KENAPA ORANG BODOH MERASA PINTAR? - Kuliah Pagi Special Eps 02

[@wulandewi5168]

Saya jadi ingat sebuah perkataan dari Sayyidina Ali RA, "Janganlah mengucapkan janji ketika bahagia. Dan janganlah membuat keputusan ketika marah." Mungkin maksudnya Bang Askari, kita kudu menetralkan emosi dan jangan sampai terbawa perasaan. Sama kayak belanja daring via aplikasi mungkin. Kalau kebawa nafsu doang, segalanya pengen banget dibeli. Kalau bisa, pertimbangkan dari segala aspek. Itu baru perkara kecil. Kalau perkara yang ditanyai Bang Askari tadi, itu buat saya berat banget buat dijawab. Secara harus dipertimbangkan matang-matang. Dan dilihat dari berbagai sudut. Juga harus membaca situasi dan kondisi keluarga masing-masing. Hadeeeh... jadi punya bahan buat overthinking hari ini...

[@inigw1908]

Titipp kzbin.info/www/bejne/aKSanpaEh5enf7M

[@user-7165jdhrnxymzn]

Intinya jangan membuat keputusan apapun dalam keadaan terlalu emosional. Keputusan kita seharusnya dibuat karena memakai logika, bukan karena memakai emosi

[@mohammadhanafi8524]

Bener banget bang, itulah kenapa Islam menekankan selektif ketika memilih pasangan, karena sudut pandangnya jauh ke depan, dan ketika sudah selektif, kita harus menerima dia apa adanya dan menjadi penutup satu sama lain dalam bahtera rumah tangga

[@inigw1908]

Titip kzbin.info/www/bejne/aKSanpaEh5enf7M

[@sagaraman79]

Setuju

[@muhammadhusseini9865]

Gw sering kepikiran pertanyaan itu dan kayaknya jawabannya adalah stay tapi bukan sebagai pasangan melainkan saudara angkat. Karena sebenarnya cinta itu tulus apapun keadaannya dan cinta tidak hanya berbentuk pernikahan tapi tentang hubungan. Itu jawaban gw

[@abyabee]

Jadi inget kasus Laura kmaren.. Duh.. Bener euy kalo kejadian, Sebagai pihak yg di bebaskan tanggung jawab sih gw milih pergi, walaupun bikin sedih DLL. Tapi itu yg terbaik sih, Tapi sebagai pihak yg kecelakaan, semua akan hancur sehancur hancur nya. Support sistem nya tinggal keluarga dan teman. Punya pikiran2 kenapa ga mati aja waktu itu, karena aku ngalamin waktu kecelakaan, bener merepotkan orang banyak, terutama keluarga, dan bingung aja sama tuhan, dan sampai saat ini menjadi pertanyaan terbesar dalam hidup ku, "Kenapa Aku Masih Hidup Tuhan?"

[@diazpramasta4605]

Yg gw tangkep dari ini sihh, karena emosional seseorang bisa berbuat gila. Soalnya waktu dilempar pertanyaan pertama, gw langsung mikir "persetan dengan segala resiko yg akan datang, yaa karena gw cinta sama dia, apapun akan gw hadapin", tapi setelah dikasih jawaban yg lebih realistis kedepannya akan seperti apa, ternyata berat juga yaa 😁.

[@putraw5253]

really its the best kuliah pagi to me

[@diantamasaputra1215]

Orang realistis mengambil keputusan dari semua variabel kemungkinan, sehingga setelah dia mengambil keputusan dia tidak menyesal dia tidak kaget. (Itu point yang bisa aku ambil mas Hasan)

[@ryf917]

Saya akan tetap stay Pak. Seperti saya juga tidak bisa meninggalkan orangtua atau saudara saya ketika mereka mengalami itu. Saya siap dengan segala konsekuensinya. Of courseee! Cause i love him.

[@bluecigars]

kalau ditanya 10 tahun yang lalu saya akan pilih stay, karena saya masih lugu dan bodoh. Sekarang saya akan pilih mundur, untuk fokus memperbaik kehidupan dan diri saya sendiri, saat ini pemikiran saya "bagaimana bisa membantu orang lain kalau diri sendiri saja masih sengsara". Pilihan yang sulit tapi biarlah tuhan yang menilai.

[@k-rizza5541]

Gila bang, dengan kondisi itu saya sendiri ga bisa jawaban pasti. Mau lanjut / lepas, antara ego, cinta dan tanggung jawab. Pilihan manapun pasti kaya menelan pil pahit yg amat pahit, dan sangat kontradiktif, mau gimana pun kondisinya. Mungkin jawaban yg paling bisa saya pikirkan adalah, "Tetap diam" Walaupun belum resmi tpi ttp aja saya ga bisa ninggalin gitu aja. Jawaban terbaik adalah saya akan membantu pasangan saya itu untuk kesembuhan luka dan kembalikan rasa percaya diri nya terlebih dahulu, saya akan memberikan waktu saya untuk lebih menemani dia. Perkara nikah atau engga, biar gusti Allah dan rencana-Nya yg membimbing kami. Mau dipikirkan serasional apapun ttp saja, emosi dan rasa ga gitu mudah nya buat di buang.

[@penikmatkaryasu1792]

Tetap menikah kalo sya (jujur kmren saya udah bayangin yg beginian sebelum nonton ini, tp pake kursi roda😂 jadi gua berasa pelindung sekaligus ya gitulah) tp gak berdoa kayak gini ya, amit amit. Semoga keluarganya diberi kesehatan dan lindungan Nya. Aamiin Edit: kalo dibalik saya yg amit2 behub saya cowok ya terserah dianya aja sih masih mau apa kagak tp gak usah bilang lu mending cari cowok lain aja. Gausah jadi biar dari diri dia sendiri maunya gimana. +frustasi di rs👍🏼

[@hyouka6819]

Ntah kenapa pikiran gw sejalan sama yg diomongin bang hasan, hampir 5 menit lebih ngebuat skenario apa yg kemungkinan bakal terjadi kalo lu milih stay atau leave, dan menurut pemikiran gw pilihan paling rasional adalah leave, karna kalo lu milih stay betul bebannya itu bukan main dan belum tentu lu bisa lewati itu semua, tapi ntah kenapa walau gw tau bebannya segitu besarnya gw malah memilih untuk stay, padahal kalo lu milih leave dalam jangka waktu 1-5 tahun kemungkinan lu bakal nemu penggantinya. Oh fak kayaknya hidup gw kedepannya bakalan sulit sih ini, sial wakakakakak Dari sini apakah gw termasuk orang bodoh, orang pintar atau orang realistis bang??

[@fadziilsa2631]

Gua kepikiran terus pertanyaan lu bang. Ga tau kenapa tambah lama dipikirin tambah banyak hal yg buat pilihan makin sulit

[@petruk014]

Saya merasa bahagia sekali karena mendapatkan suatu pencerahan dari channel Anda, terimakasih bang Hasan

[@sibolang4503]

Intinya , kecewa , murung, sedih , marah marah , gak akan menyelaselaikan apapun, itu dari pandangan gua mungkin beda dengan orang lain so gpapa :)

[@Aeliyas4]

Syukak bgt...sm chanel ini...... Lanjut bang......no skip iklan pokoknya .........

[@firmanadha7357]

widih bener bingits bang, orang realistis tentu tidak kaget dan merasa menyesal atas pilihan nya. seperti pasrah dengan apa yang dipilih namun taktik selalu ada disetiap pilihan. kwkw

[@ratnapuri9291]

Selalu muncul dsaat yg tepat. Untung anak bayi udah bobok hehehe...

[@VivianValeriena]

Aku bakal milih untuk pending dulu keputusanku sih.. krn saat lagi cinta2nya aku tau ak bakal gak rasional.. nanti diliat kedepannya gimana dalam jangka waktu 6 bulan sampe 1 tahun.. trus ketika udh sama2 tenang baru bahas ulang tntng punya anak, tntng cara kelola finansial & rumah tangga, pernikahan.. sekaligus menilai kesanggupan diri dalam masa2 itu apa bisa jadi breadwinner keluarga (termasuk bayar sus & pembantu buat ngurusin pasangan kalo aku ga ada).. childless marriage is an option nowadays.. menurutku masih doable ya kalo cuma berdua aja.. cuma beda pastinya buat org yg mau punya anak.. it's a whole new stage of life to think about

[@lutfinugrohadijayadirana9507]

Setelah beberapa trial & error dlm masa adaptasi di tempat kerja yg baru, tiba2 konten ini muncul di beranda. Ngena. Itu aja. Too much unspoken words to say. Terima kasih Bang Hasan Askari.

[@Farid-by3pj]

Pergi dengan rasa bersalah (jika org biasa, karena resikonya di bekang sngat variatif. Bertahan jika anak org kaya🙃. Setidaknya masalah bisa dikurangi dengan duid (nggak pusing finance). Tapi kalo aku yg diposisi hancur itu, pasti nggak tau lagi gimana. Pasti sangat hancur secara mental juga dan bisa pengen nggak bernapas

[@jerapahputih]

Sekedar info, orang yang paling ingin saya nikahi adalah seseorang yang kenyataannya tidak mungkin bisa saya dapatkan. Jadi kalau saya diberi kesempatan untuk menikahinya, saya akan tetap menikahinya meskipun dia lumpuh. Tetapi sepertinya saya tidak akan meneruskan keturunan. Hamil dalam kondisi lumpuh terdengar berbahaya. Sebenernya ini pertanyaan yang sudah saya pikirkan cukup lama, walaupun pada kenyataannya tetap tidak akan bisa mendapatkan dia.

[@juwanaputrafarm6319]

Nah ini seneng nich Bahasanya kena tdk pake bahasa2 emosi thanks

[@sibolang4503]

Kok yang kayak gini gak trending sih heran

[@alvinn823]

Hadir pak...

[@ibnusiena6234]

Lanjut aja kan masih bisa bereproduksi

[@hugasutt9827]

Setelah aku meninton ini menurutku poiint pentingnya dallah,bagaimana cara kita memilih suatu pilihan yang jangkanya berkepanjangan atau ibaratnya kita berfikir lebih jauh ke masa depan tentang apa yg akan kita pilih pada saat ini

[@andretegar2242]

Secara logika, jelas pasangan saya akan memilih calon yg lebih sempurna kondisinya..dan gak bisa dipaksain kalo emang itu pilihan dia

[@yuyun9486]

Batal menikah, Yg terbayang itu satu-dua tahun akan penat mengurus orang yang paralyzed ditambah lagi orang yg paralyzed tendensi sensitif perasaannya, -see alm Laura Ana- kemungkinan mereka merasa JD beban dan KL posisi yg paralyzed pria maka partnernya, wanita, harus jadi tulang punggung untuk diri sendiri dan pasangan ny, KL ditambahkan beban anak, si wanita rentan stress, membayangkan hal tsb cukup berat, hanya yg mental sama perasaannya yang kuat dan cenderung stabil yang mungkin berani ambil keputusan untuk lanjut

[@yuyun9486]

2nd answer : Pledge them to lemme go, Karna sebelum dia kenal dan jatuh cinta pada saya dia bisa menjalani hidup dengan baik, bisa happy bs berjuang, tak kira kehilangan satu orang yang dikasihi pun dia mustiny masih bisa survive, partner hidup seharusnya replacable kedekatan emosinya emang kuat tapi engga sekuat anak - orang tua, selama dia masih punya orang-orang yg mendukung dia dan lingkungan sekitarny sehat, cari partner hidup pengganti adalah sangat mungkin.

[@pandusyaifudin4243]

saya sepertinya akan tetap stay, tapi dengan pilihan untuk tidak memiliki anak. biarkan saya sendiri saja yang menanggung beban emosional ini. pertimbangannya adalah saya ingin pasangan saya ini anggota badannya tetap utuh meskipun lumpuh.

[@yogarezkiefendi6468]

awalnya saya ingin share ini ke pasangan saya, tapi setelah pesan terakhir saya jadi mengurungkan hal tsb

[@rio-bf9dh]

1 jm yg lalu dibeberapa komunitas/ grub mencari pasangan, sangat sulit menerima respon realistis stiap kali ada masalah terkait hubungan lawan jenis, ntah sudah berumah tangga atw yg baru berkenalan atw pacaran. mereka umumnya akan mengagung agungkan kalimat "niat tulus" yg tdk bisa dibuktikan di rekam jejaknya. "niat tulus" hanya akan mampu dilihat saat nanti sudah menikah saja. miris

[@yudhiadi6100]

Secara pribadi, saya tak mau tak suka jadi beban maupun dibebani. Jika saya yg cacat, silakan pasangan tinggalkan saya. Jika pasangan yg cacat dan kondisi belum menikah, saya akan pergi. Jika sdh menikah lebih baik tak perlu punya anak. Jika sdh menikah, punya anak, ya sdh konsekuensi hidup.

[@ranaraniamalik5672]

Jadi keinget film Teory of everything kisahnya Steven Hawking sama mantan istrinya

[@shudavic]

Di video ini saya baru menyadari kalau saya orang yang sangat emosional dan susah sekali untuk rasional...

[@SF-hp5zp]

Absen Surabaya Hadir 🙏🌹

[@muhammadfaizal6953]

Terimakasi mas hasan di umurku 17th ini sudah bisa berfikir secara dewasa memikirkan apa yg saya putuskan untuk masa depan nanti

[@sibolang4503]

Gerrrr sumpah demi alex perfect

[@dwikikurniawan2305]

sangat pas sekali dengan apa yang viral sekarang ini

[@faridjonansyah_xitm2130]

Apatuh bang

[@shielomita8689]

makasi pak dosen!

[@mayong9460]

Terimakasih banyak.

[@ris7587]

ternyata pernah di bahas sama pak hasan

[@TheSyn217]

shit, jawabannya, aku bakal mikir yang lama dulu untuk merumuskan dan menimbang2 resiko ke depannya, jadi saya gabisa jawab bang. tapi untuk jangka pendek saya sebagai tunangan harus dekat dan support kepada calon saya

[@facrazy5047]

Terserah dengan jawaban yang mana, karena poinnya adalah mempertimbangkan segala resiko di masa depan, jika memilih a maka cek resikonya, jika memilih b cek resikonya. Memang benar orang yg rasional akan mempertimbangkan hal tersebut disaat emosi yg stabil.

[@inigw1908]

Nih kzbin.info/www/bejne/aKSanpaEh5enf7M

[@loqggg]

Hadir pak Dosen 🙏

[@verraandriyani3024]

Kaka hasan, request dong bahas ttg para remaja yg merasa gemuk pdhl udah sangat kurus dan mereka mengalami penyimpangan makan spt aneroxia, bulimia.

[@nadira_musk]

Ada di menit 4.40 kak

[@maulanafirmannurdiansyah4722]

Terima kasih pak dosen

[@nandambeweh3705]

Boleh dong bikin knapa orang beri barang itu beli karena rasional atau emosional 2022 tambah pinter tambah cakep prei sambat selamat pagi nanda vaganza

[@taparsiadiwinoto7167]

Tidak ada jawaban yg benar2 tepat untuk itu(menurutku),...membayangkan keadaan itu benar2 terjadi pada kita dan memutuskannya..wooww...aku kira tidak semudah itu, tapi kalau mau terlihat "realistis" yaa jangan lanjutkan keputusan hidup bersama untuk kebaikan ke dua belah pihak kedepannya, selanjutnya suport bisa di lakukan as a familly or friend dalam bentuk apapun itu...mudah kan, karena tinggal ketik komen doang...thxu bang

[@dismasgigih7492]

apapun situasinya, apapun jawabanya, menurutku jangan pernah menyesal. karena pergi mungkin akan dihantui rasa bersalah. bertahan mungkin karena calonnya anak nya steve job.

[@5156joe]

Calonnya anak Dirut pertamina😅

[@alkautsarrizqi5693]

ah shit you got me goosebumps all over the body rn tho, i dunno what should i do with that situation, semua pilihan punya celah diantaranya, yang pasti pertimbangan harus diuji secara komprehensif, apakah kondisi dia dapat memberi pengaruh pada kondisi finansial kita, apakah kondisi dia dapat memberi pengaruh pada aktivitas sosial kita, atau simplenya apakah kondisi dia lebih menyulitkan ketimbang apa yang dia berikan pada kita, mungkin selama kita "berkapasitas" untuk menutupi apa yang dia tidak dapat penuhi we can go for it, tapi inget mau gimanapun kalo kondisi pasangan kita seperti itu, bener kata mas hasan bahwasanya akan ada banyak momen yang gabakal bisa kita lakukan bersama, dan hal itu yang buat sulit untuk merawat hubungan emosional keduanya, but i fuckin love her hahaha ngl this question is so complex, i'm off, hats off to you mas

[@verraandriyani3024]

Karena saya tau kapasitas emosi juga mental saya seperti apa, maka keputusannya saya akan memutuskan utk tidak jadi menikah.

[@habibahnurazizah1781]

Terima kasih untuk video ini bang.. Saya putar berulang-ulang

[@estirossa]

Yippiee akhirnya tim batch 1 bisa nonton

[@gilangfauzan7748]

Penutup ya begitu baik

[@umitri1987]

Hai maz Hassan.salam dr Hongkong

[@afdhallukmana2161]

Vidio yang bagus

[@SF-hp5zp]

Terimakasih Pak Dosen, insyaallah Diberkahi sehat afiah sekeluarga 🙏🙏🌹❤

[@MefanDaeli]

terimakasih bang

[@andrewarholl9642]

Klo yg kecelakaan itu gue. Mungkin gue bakal memilih untuk pergi. Dari pada dia yg gue suruh pergi. Lebih baik Gue hilang dan gk akan kembali. Karna dia lebih mudah pergi ketika gue jahat di banding di suruh pergi karna gue lumpuh.

[@hobijalan2824]

Hadir pak dosen, dari batch 1 akhirnya bisa nonton

[@Beencelfi]

9:57 saya di posisi ini bang tapi peristiwa kejadian bukan kecelakaan tapi ...., Saya mencoba menjelaskan/menyakinkan klw saya menerima apaadanya si cwe tersebut namun dia ttp dengen pendiriannya untuk mundur, apa boleh buat saya ngalah saja untuk tidak melanjutkan

[@lili5875]

Kisah di menit terakhir kek kisah laura.

[@masakikoizumi7011]

Baru kali ini ga ngeshare videonya mas Hasan….

[@SuperVilta]

Emosiku membunuh rasionalku

[@fnpramudito710]

Kalo saya memilih berpisah, kenapa? Karena di situasi seperti itu akan mempersulit hidup kita, dan menambah beban hidup, memang sedikit kejam, tapi begitulah menurutku. Saya akan bilang ke pasanagna saya untuk meninggalkan saya, karena dia berhak bahagia bersama orang lain, dan saya juga tidak mau membat dia menjadi stress karena mengurusi saya.

[@choirudinnoor7840]

cool

[@barikramdhani5318]

Kalau kekayaan keluarga saya seperti raja salman + bill gates + jack ma + raffy ahmad aku siap menikahinya tanpa mempertimbangkan apapun karena hal yang paling rasional dalam rumah tangga adalah uang wkwkwkwkw

[@fauzanabdurrohman425]

As always pak hasan 🙌

[@abaarabs4967]

Panutanku emang paling kena kalo ngebawain apa aja. BTW bng hasan ini pertanyaan berlaku buat cowo pargoy ga? Chaaksss...

[@ilhamfikrirosyadi1163]

Belum bisa jawab sekarang, soalnya lagi emosi hehe

[@gdymusic]

Konsekuensi

[@ekobagus8772]

Tim #batch1 hadir pak dosen

[@sanjayasan9267]

Untuk pertanyaan terakit jawaban saya adalah, yang sehat meninggalkan yang sakit. Bila yang sakit perempuan, sangat sulit saya bayangkan ketika masa hamil, bila yang sakit laki-laki betapa berat tanggungan perempuan. Permasalahan emosi, memang bakalan kacau. Jadi bila saya yang lumpuh, biarkan keluarga saya yang merawat, bila kelak Ayah dan Abang saya berpulang terlebih dahulu, biarkan saya berada di dinsos. #dinas_sosial.

[@novinrrhmn7852]

Udah lama gak nonton video bang Hasan.. karena lgi jatuh akhirnya nonton lagi. Syukur seneng si pembawaan narasinya udah engga menggunakan nada coki muslim yg freak itu menurutku pembawaan pas di acara Are We Okay lebih asik, menarik, dan jauh lebih enak di mengerti. Sukses selalu bang Hasan jangan berhenti berkarya dan memberikan ilmu pada kami manusia bodoh ini. Teruntuk pertanyaan di akhir itu berat sangat berat. Keputusan jangka panjang seumur hidup, di sisi lain ortu nya bijaksana memberikan opsi untuk membatalkan pernikahan mengerti akan keadaan yg sedang terjadi. Aku pun pribadi gak ada jawaban untuk itu, terlalu berat.

[@mareddisimanjorang6490]

Sebagian org terblenggu dengan alam bawah sadarnya. Bhwasanya manusia tidak akan terlepas dengan emosional, itu berarti ada pikiran dan perasaan. Hal yg akan menjadi distorsi ketika manusia tidak bisa memilih yg mana yg akan berjalan terlebih dahulu. Pikiran/perasaan. Akan tetapi jika manusia mampu menyelaraskan keduanya maka besar kemungkinan pilihan yg di pilih akan terlihat jelas tanpa distorsi dari kedua sifat alami manusia.

[@myvvrong9207]

Pertanyaan tadi, kalau saya bakal stay. Karna kita semua punya potensi kena itu. Kalaupun ga sekarang, bisa jadi nanti, bentuknya ga cuma kecelakaan, bisa penyakit. Mau sampai kapan ganti2?

[@muhammadfaroldaryasatya7323]

Kontennya bagus bang hasan saya izin tanya Bagaimana jika ada orang yg dengan mudah memberikan ujaran kebencian kepada orang yang selalu baik kepada orang, namun dengan adanya ujaran kebencian ini orang yg di doktrin tersebut menjadi benci Apakah orang yg membuat "ujaran kebencian" itu termasuk orang yg bodoh atau pintar dalam memanipulasi sebuah fakta? Terima kasih

[@inigw1908]

Silahkan kzbin.info/www/bejne/aKSanpaEh5enf7M

[@muhammadaffan3033]

Eps. 02 bukannya udah bang

[@wahyukurniawati3886]

Yg normal j blm tentu normal....krn yg normal bs jd lbh g normal...krn blm dewasa....

[@jingosky]

Gimana cara jadi stoik bang

[@alvianshahzainiyi3667]

👍

[@yogifransiskus2002]

Jaketnya beli dimana bang?

[@abdurrahmanwachid31]

Yaah telat seminggu masuk kelas 😅

[@perkasagema5773]

Yaaah telat 1 jam.., bener banget ini. Bahwa setiap keputusan kita manusia pasti ada faktor emosi yang mempengaruhinya. Kita ingat 2019, bagaimana kondisi politik saat itu telah mengaduk aduk emosi kita masyarakat sehingga menjadi masyarakat yang A dan yang B. Era Pos-truth ( penamaan kamus Oxford) memperparah situasi karena pengkaburan masyarakat dari fakta fakta objektif. Sehingga yang muncul kepermukaan adalah like or dislike. Ketika aku milih A karena aku gak suka B, dan reasoning yang muncul setelah itu adalah pembenaran atas keputusan awal sehingga pilihan terhada A adalah rasional dan B tidak Rasional. Tidak dipungkiti saya juga termasuk orang yang irrasional choice pada saat itu.

[@miftarambe27]

ketemuu wkwkwkwwk

[@sweettalker6354]

Gua tetep gak bisa rasional sih tentang perkara kalo cewek gua dah lumpuh, tetep bakal gua nikahin sih pak

[@DanielDaAbadSukarno]

Wuih keren 😅 klo aku masih kurang siap sih jujur aja. Beban mental, Waktu, tenaga, dan loyalitas. Itu akan makan banyak energy banget bro. Tapi gak tau juga sih ,kalo udah cinta mati mungkin aku akan tetep lanjut nikah.

[@Athamaaa]

♥️

[@umatbarbar6792]

kapan ngobro bareng aldi aher lagi cak??

[@MinoritasProfesional]

❤🙏🏼

[@wahidfitworkout2026]

Wow konten nya baru komen nya 3 bulan🤔

[@hironiza]

bang, hoodie-nya bagus, beli dimana ya?

[@robbyby689]

hakim ziyech ya bang

[@yoske8033]

apakah pertanyaan dari kisah gaga muhamad?

[@miniofficial1]

I see

[@koswara4504]

Hallo kak, dari bacaan homo deus , reaksi kimia yang menyebabkan emosi itu timbul. Baik rasa senang,sedih dll. Jadi gimana caranya kita as human to manipulate that chemical reaction to maintain in normal state, not maniac nor depresive.

[@VivianValeriena]

Di homo deus ada tips2nya untuk mantain normal state itu kak? Atau hanya dianjurkan saja untuk maintain normal state?

[@koswara4504]

@@VivianValeriena secara teknis, katanya perasaan itu dipengaruhi reaksi2 kimia dari hormon di dalam tubuh. Saya kira sih ada caranya gimana untuk menimbulkan hormon itu ada. Baik dari kegiatan fisik maupun asupan nutrisi. Search aja

[@ajiprabuananta5486]

👏🏻👏🏻👏🏻

[@lofifilmzzz]

Pembayaran kuliah ny nunggak mas

[@byelirik1411]

Lahhh, kuliah pagi spesial eps01 nya gak ada?

[@sitisaodah7142]

Jawaban terakhir.. harapan buat bersama pasang pasti ada tapi,kalau bisa memilih dari pada hidup gak bisa gerak malah nyusahin orang lebih baik mati aja ya...

[@masakikoizumi7011]

Ini pasti kuliah pagi spesial ep 1 nya cuma buat membership :(