Penyakit “Kuping Normal Otak Budeg” - Memerangi Close-Minded Orang Indonesia | IMNHO eps. 6

[@refkifernanda]

San itu berati lu kurang cerdas, lu sendiri yg bilng bahwa "menyampaikan/mengsimplekan informasi kompleks itu nomor 2 palingsulit dlm komunikasi setelah humor", dan bukti bhwa bnyk yng salah menginterpretasikan narasi lu wait, mungkin yng kurang cerdas......

[@hasanaskari7]

Betul mas, aku emg harus belajar lebih banyak lagi, sehingga orang-orang yang salah nangkep poin utama kontenku berkurang, seperti ini contohnya.

[@AbdusSalam-jg2yw]

Muhasabah diri anda

[@adrijenie4105]

Banyak yang salah interpretasi omongan mas Hasan itu berapa banyak bro? Atau berapa persen? Tolong edukasi saya.

[@ivansenjaya1908]

Coba mengerti, ambil yang baik2nya dan kurangi suka gasuka terhadap orang lain mungkin itu yg dimaksud bang hasan dividio ini bro, sepengalaman gw, banyak ilmu atau perspektif baru yg bisa kita pelajari dari orang yang 180⁰ beda dengan kita. Yuk sama2 belajar terus bro. Semangat bro....

[@RajuErje]

Halo mas Refki, umur saya 19 tahun dan sepertinya pengetahuan saya yang minim cukup untuk menerima secara jelas informasi dari narasi mas Hasan 🙏🏻👍

[@rudiwijisaksono5359]

Imam Syafi'i pernah berkata : " Saat kamu menyampaikan kebenaran, maka akan ada 2 reaksi yang berbeda; 1. orang cerdas akan merenungkannya. 2. orang bodah akan tersinggung. Sulit meyakinkan lalat bahwa Bunga lebih indah daripada sampah. " semoga Bang Hasan Askari tetap istiqamah dan semangat 🙏

[@zainulasri307]

Jadi gini bang, nash daily pernah bilang gini, "jangan lihat 5% yang tidak suka dengan dirimu, jangan lihat juga 5% yang sangat suka dirimu, lihat 90% yang mendukungmu"

[@OiCik_99]

Mas Hasan saya cuma bisa bilang terimakasih, belum bisa join... saya yang cuma lulusan SMK ekonomi menengah kebawah bisa dapat banyak ilmu dari channel ini.... ternyata berpikir pun harus ada 'caranya' 🙏 , semoga makin bermanfaat untuk banyak orang, berkah untuk mas Hasan sekeluarga

[@hasanaskari7]

thankyou udah apresiasi bro, aku doain yang terbaik buat km dan semua orang sepertimu yang mau berjuang untuk hidupnya. respect.

[@baihakibai673]

Mantap

[@zn4994]

sorry gue kira lo hakim ziyech bang pas di thumbnail

[@alvaronugraha247]

Sy pendatang baru, isengin vidio bang hasan gara² podcast sama habib jafar.. Thks bang hasan atas konten²nya.. kebetulan sy ada masalah pribadi dengan pasangan.. berkat nnton konten² bang hasan sy nemu jalan keluar.. sy tertarik komen di konten ini karena bang hasan bilang konten² ini dibuat utk orang² menengah kebawah yg sangat butuh support system.. mohon maaf bang hasan,, klo emng konten² ini dibuat utk orang² tsb harusnya konten² ini dibuat sesederhana mungkin agar mereka² mudah memahami.. sy bisa ngomong gini karena pasangan sy sudh sy sarankan utk nonton konten² bang hasan,, & dia bilang ngerasa kesulitan utk memahami.. menurut sy pribadi, hal² yg bikin mereka termasuk pasangan sy gagal memahami konten² bang hasan karena cara bahasa, bang hasan masih mencampuradukan bahasa sederhana warga +62 dngn bahasa english termasuk bahasa² yg sesuai dngn KBBI. Itu yg pertama. & yg kedua dari cara menyampaikan, menurut sy bang hasan masih terlalu cepat dalam menyampaikannya, kurang jeda.. mungkin 2 hal ini bisa membenahi & menyadarkan bang hasan.. karena tujuan bang hasan membuat konten² ini ditujukan utk orang² menengah kebawah.. harusnya harap maklum.. mereka berpendidikan terbatas, IQ dibawah rata²..alhamdulillah sy pribadi memahami semua isi² kontennya & sy mendukung penuh utk kemajuan konten² bang hasan.. Thks bang hasan semoga dpt respon. 🙏🙏

[@shinda9988]

Saya terlahir di keluarga kurang mampu dan hidup di masyarakat yang kurang memahami teknologi, tapi saya berusaha keluar dari kondisi saat itu, dan salah satunya sekarang belajar dari konten ini Alhamdulillah sekarang udah kerja di industri animasi, meskipun sering di ejek sama temen" orang udik dan primitif😄🙏

[@hasanaskari7]

Respect mas! Keep it up 🔥

[@fateema.assegaff]

That's why I always avoid arguing with closed minded people, how much facts I give them, they're just not willing to accept it and stick with their own beliefs which is not always true

[@kriwil8863]

Bego no limit..makanya w juga males ngobrol ma manusia closed minded..buang waktu.ga guna.

[@mulyaflashboll5946]

Kebanyakan orang kalau berkomentar itu tanpa berfikir, entah ga tau knpa. Menurutku sih -BERFIKIR SEBELUM BERBICARA -BERFIKIR SEBELUM BERTINDAK -BERFIKIR SEBELUM BERKOMENTAR Itu penting. Jadi berfikir itu sangat penting, tapi entah knpa kebanyakan mengabaikan, dan blak blak kan.

[@adnanrizkyfauzi8592]

wkwk saya malah kebanyakan mikir jadi enggak mulai mulai, kadang malah tidak bisa me manage pikiran ada saran ga

[@sagungratih8912]

siapa yg habis nonton konten "dibohongi orang kaya" langsung kesini? sama lah, wkkwkwk.... apa yg disampaikan nampar sy buat lebih semangat lagi,salah satu previllge sy yg sederhana saat ini, salah satunya dikasi kesempatan open minded ketemu chanel ini, yuk jangan baperan, semangat belajar dulu,.... 😍😍😍

[@matrohmat5249]

Saya seorang tamatan SMK yg kurang beruntung karena tak bisa mengenyam pendidikan tinggi, saya bisa menangkap apa yg ingin abang sampaikan di video "dibohongi orang kaya" itu. Menurut saya itu masuk akal dan sebelumnya saya tak pernah terfikirkan tentang hal-hal itu. Terimakasih atas kuliah gratisnya, konten-konten seperti ini membantu saya menemukan sudut pandang yg lain dalam melihat problematika kehidupan

[@rismaluckychannel]

Baca komentar dgn org yg close minded aja udh bikin emosi, apalg klo berdiskusi langsung bang spt di dunia kerja...uuuhhh luar biasa bang...hasilnya diskusi tanpa solusi yg tepat..otak lelah & badan juga capek 😂😂

[@kholizzvii446]

Jangan berhenti untuk mengedukasi masyarakat Indonesia,justru dengan adanya orang orang itulah anda harus terus mengedukasi. Jika semua orang seperti anda lalu untuk siapa edukasi itu diberikan!

[@arfahkptn5719]

sekarang aku umur 22. pendidikan terakhir "sekolah dasar" mungkin agak sulit di percaya, semenjak usia 15 aku sudah keluar jauh dari lingkaran keluarga. dari luar sini aku dapat melihat banyak sudut pandang yg tidak bisa di lihat dari lingkaran kecil itu. banyak hal hal yg memang tidak bisa di pahami hanya dengan melihat gambaran kecilnya saja. sudah banyak aku temui orang yg entah dia tidak bisa atau tidak mau menerima fakta baru. lalu sebagai orang yg suka misteri, aku mencoba memahami cara berpikir orang² itu dan ya, sama seperti otot yg pertama kali melekukan gerakan baru, otak juga perlu proses, bedanya otot akan merasa sakit atau pegel kalau otak entah pusing atau gimana aku juga gak tau intinya, mreka gak mau ambil pusing atau mreka belum pernah melewati proses untuk menerima pemikiran yg baru. terlepas dari semua itu, semangat bikin kontenya bang. fokus ke yang sudah tersentuh, biar mreka mengetuk yg lebih jauh. every time harus ada progres apa yg kau sampaikan akan terus mengalir banyak yg masih dalam proses di atas batu sedang di ukir. lah malah jadi rima wkwk

[@ZhuoXiao123]

Terkadang kebanyakan orang terlalu bangga pada opininya sampai mengabaikan data dan fakta

[@Gomaciato]

Bang kalau konten abang tertuju untuk kalangan lower middle class konsekuensinya bakal banyak kefrustrasian. Ga gampang deliver message ke org2 closed minded or uneducated. Yg sabar ya bang. Emang berat dan aku pun kalo jd abang pasti bakal marah2 mulu 😂 Saranku buat viewers bang Hasan, banyakin nonton konten2 Cania Citta soal gimana cara berpikir dgn benar. Soalnya kalo mau nonton konten bang Hasan ini memang butuh nalar yg baik dulu. Jangan heran kalo banyak yg missunderstanding karena nalar yg buruk. Semangat bang. Konten bang Hasan selalu mengasah rasionalitasku setiap hari 😊

[@gedewira_45]

Mas Hasan tetep semangat ya untuk selalu bisa mencapai salah satu tujuan dari pembukaan UUD 45 di alenia terakhir "yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa" saya dari individu (agama saya hindu) yang bisa dibilang berkecukupan. Sangat terketuk dengan konten mas hasan dan berharap agar nantinya lebih banyak konten kreator seperti mas hasan yang bisa menyampaikan konten edukasi dan bisa menyentuh sampai lapisan terbawah. Amin, Astungkare 🙏

[@hasanaskari7]

bro thankyou very much 🔥 truly appreciate it.

[@gedewira_45]

Mau menambahkan saja bahwa yang dibilang tentang ditipu orang kaya. Menurut saya adalah fakta. Sekali anda masuk ke jurang kemiskinan maka akan sangat susah untuk mendapatkan kehidupan yang sejahtera. Istilah ini dikenal dengan poverty trap. Saya pernah nonton dokumenter orang afrika, anak anaknya disana kepala sampe mutasi, gizi buruk, gara gara banyak disana ada penambangan lithium baterai listrik yang dipakai di mobil. Orang disana kerja cuma buat makan dan keselamatan kerja dan kerusakan ekosistem kurang diperhatikan dan dipertanggungjawabkan.trus apa itu yang digemborkan gemborkan sebagai green energy?? Kadang saya berpikir, kenyamanan dan kemudahan yang kita dapatkan adalah penderitaan buat orang lain. saya sampai mewek mewek liatnya ga kebayang kalau anak anak itu adalah anak saya. Ga kebayang kalau nyawa anak saya melayang buat kepentingan korporat, ga kebayang kalau anak saya jadi bodoh, buta huruf dan disuru joged joged gajelas buat keuntungan entertainmen dan perseorangan. Dunia itu ga akan pernah menjadi tempat yang adil. Jadi saya harap orang orang semakin bisa terbuka pikirannya lihat dunia dengan lebih jelas.

[@taukapaya]

@@gedewira_45 ini apakah termasuk ttg akun anak² Afrika yg selalu tiap hari upload ttg dance dan nyanyi yg kayak ada yg koordinir itu ya?

[@gedewira_45]

@@taukapaya iya betul .

[@ayuaps]

Ini lu nyawer ya bro, anjir baru th bs nyawer di youtube wkwk

[@miraehan5242]

sabar bang, banyak kok yang ngerti pesannya bang hasan, cuman mereka mager komen aja, sedangkan mereka yang "bodoh/miskin" lebih hyper active mereka ga punya waktu utk nonton full & memahami maksudnya tp langsung marah". i mean, mereka kan "bodoh/miskin" bukan tanpa alasan.

[@juwanaputrafarm6319]

Jika yg menyaksikan chanel ini masih berpikiran ortodok maka akan sukit masuk dikepala apalagi ditelinga Kami kaum kolonial usia diatas 50 th sangat bangga abang ini membantu membuka pemikiran2 yg bermamfaat terutama soal kepribadian

[@abogoboga4797]

Tetep semangat bang hasan. Meskipun sulit dan bikin frustasi, insyaallah lama² pikiran mereka terbuka nantinya. Aku yakin ada orang² dari tersebut yang pada akhirnya tersadar berkat konten bang hasan.

[@marisatrifosa3621]

Saya sangat meng apresiasi mas Hasan. Karna walaupun mas Hasan stress dengan org org yg memelintir materi mas Hasan, atau org org yg gagal paham dengan point' point' yang ingin mas Hasan sampaikan, atau dengan org org yg masih belum paham, atau kurang paham, Tetapi, Mas Hasan tetap membuat konten edukatif. Aku merasa Ter edukasi dengan konten2 mas hasan. Karna aku berasal dari keluarga broken home. Dimana papaku meninggalkan mamaku. Dan mamaku hampir gila. Sehingga aku dalam tumbuh dewasa tidak ada yang mendidik aku. Dan setelah aku menonton video2 KZbin edukatif dari mas Hasan, cara berpikirku dan sudut pandangku menjadi lebih terbuka, dan aku merasa Ter edukatif. Terima kasih mas Hasan konten kontennya isinya semua nya daging semua. Tetaplah membuat konten edukatif Karna banyak yang membutuhkanmu. Terima kasih mas Hasan ❤️

[@Emenovski]

Konten ini somehow saya rasa cocok disimak dan diresapi oleh orang-orang menjelang tahun politik tahun depan, agar polarisasi yg terjadi tidak terlalu runcing macam periode lalu, tapi yaa mbuh wes 😂

[@mochafri4744]

Terkotak polarisasi

[@saridewi-ty3ey]

Keren isi kontennya. Saran saja mkn bisa belajar penyampaian seperti Pak Rhenald Khasalinyg lebih banyak menggunakan Bahasa Indonesia karena banyak yg kurang paham dalam istilah bahasa Inggris. Harus diingat bahwa kapasitas pemahaman orang tidak sama. Sebagai perumpamaan, kalau Mas Hasan itu Tangki BBM SPBU berusaha mengisi ke orang yang kapasitasnya full tank mobil 60 liter..harus berkali2 dan bersabar. Tetap semangat berbagi konten, saya sendiri banyak mendapat inspirasi dari konten Anda. Terimakasih

[@islamidienaofficial]

Bang pliiiis fokus saja pada orang yang setuju pada kontenmu. Kontenmu sangat bagus.

[@ghinafadhilah14]

What a good content!! 💯 Background pendidikan saya dari sekolah islam, negeri, lalu saya berkuliah di universitas katolik... banyak sekali value-value menarik yang saya dapatkan. Saya merasa kaum open minded di Indonesia ini sedikit karena media didominasi sama konten2 yg tidak begitu penting... tapi makasih buat kontennya mas!!

[@achi8944]

Berawal dari frustasi sama keadaan dan sering merasa stuck, terus gak ada orang yg bisa diajak sharing akhirnya sering mencari vidio2 motivasi dari KZbin dan akhirnya ketemu sama konten kuliah pagi yg membuka mata klo ternyata selama ini yg salah bukan cuma orang tua sama lingkungan tempat aku tumbuh tapi juga sudut pandang ku dalam menghadapi masalah, akhirnya memberanikan diri bergabung di unreal, sedikit demi sedikit belajar dan Alhamdulillah sangat bermanfaat buat aku. Pelan-pelan memperbaiki cara berfikir ku yg dulu klo dapat informasi apa2 langsung aku Telen gak dikunyah dulu. Alhasil dulu klo ada masalah gak mau introspeksi diri dulu tapi langsung cari kambing hitam, ntah itu orang lain/keadaan.

[@neusagustine4837]

Aq mrasa beruntung bgt ketemu chanel ini . Walo aq cm ibu rmh tangga & ad kerjaan sampingan dirmh sambil dengerin konten mas hasan. Bnr2 membuka pikiranku.kami lulusan smu & Gaji suamiku UMR tp kami g putus wifi krn lewat u tube aq manfaatkan wkt u/ belajar sambil ngerjain kerjaan drmh

[@mirzaabdiikroma6541]

Konten2 abang sebetulnya sudah sangat bagus & terstruktur.. hanya saja ini tidak nyambung bagi orang2 yg Closed Minded.. tapi bang, orang2 yang Open Minded jumlahnya banyak kok.. Teruskan saja perjuangan Abang untuk mencerdaskan bangsa.. Bangsa ini sudah terlalu Terpolarisasi akibat sikap Closed Minded mereka sendiri.. & Konsekuensinya sangat tidak baik bagi persatuan.. Semangat bang & semoga sehat selalu... 🙏

[@imeldanorima4652]

Setujuuu bangettttt...semoga semakin banyak smart people spt Mas Hasan buat bangsa ini...terimakasih buat ilmu nya Mas Hasan🙏🙏🙏

[@zethazkink1070]

Jika pintu (pikiran) sudah terkunci mati, Abaikan, jangan maksain masuk, Pasti akan ada perlawanan dari dalam Dan itu buang buang waktu Saya sendiri sudah bosan ngeladenin orang2 close-minded Kalo ketemu yg macam itu, langsung saya abaikan Capek & buang2 waktu+tenaga 🧘‍♂️

[@sagaraman79]

Mungkin saran aja masbro belajar dari pengalaman berhadapan dengan responden konten masbro tersebut, yaitu pemilihan kata/diksi yang disampaikan lebih disederhanakan, karena ga semua responden masbro pernah mengenyam pendidikan tinggi gitu biar lebih mudah saja pointnya diterima, biar pengajaran ini bisa lebih efektif

[@Sbuechel]

10 menit membahas sesuatu yg tidak perlu. Karna inilah yg Mereka tunggu. memberi ruang dan Anda tersiksa. Tetaplah semangat. Kita tidak bisa meraih 100% kesempurnaan. Saya fans baru anda.

[@dediirawan9597]

Jujur bang , siapapun kamu,, kamu manusia langka, truskan perjuanganmu kawan, kamu pahlawan bagi kami kaum menengah kebawah..saya kaum menengah kebawah bang, meras sangat2 bertrimakasih atas video2 abang

[@fathimtho8267]

yuk ikut membershipnya, ada grup wa yang kita bisa sharing2 banyak hal2 berguna

[@hasanaskari7]

bro thankyou very much, semangat terus ya!

[@zuhair.hamzah]

Cara gabung membership nya gimana kak? Apakah lwt youtube atau dari course² mas hasan?

[@dediirawan9597]

@@hasanaskari7 iya broo, sama2, broo hasan yg harus semangat trus, walaupun masih ada yg salah paham tentang video2 mas broo abaikan saja

[@notsoreasonable291]

@@zuhair.hamzah gabisa akses lewat iphone bro, klo pake iphone harus buka link youtubenya di safari / chrome baru tuh muncul tombol join-nya.

[@thenikenqueen9108]

Ga usah dipikirin manusia yg close minded...mereka akan selalu mencari celah kesalahan orang lain...dan akan selalu merasa hidupnya sudah paling benar....karna mereka kurangnya belajar...

[@Werday-bv7eh]

semangat bang, ga usah heran bg sama orng orng kaya gitu, emng kebanyakan orang kurang kerjaan bg dimaklumi aja jangan di anggap serius 🙏

[@baguscadzano3928]

Aku pribadi hanya bisa ucap terimakasih atas semua content bg Hasan, entah di itu di chanel bang Hasan atau di channel KZbin lain, sampe di noice pun saya dengar semuanya, Karena konten bang Hasan membantu saya untuk open minded dan i can relieve my depression dan broken heart yang saya alami satu tahun yang lalu. Sekali lagi terimakasih banyak bang, berkat semua content Abang, keadaan logika dan emosional saya much better than a years ago. #respect

[@rinrinmarinova3590]

Q bisa menangkap point yg kemarin... Alhamdulillah bisa ambil ilmunya 👍👍👍Soo ttp semangat ya mas Hasan...

[@heriaja3931]

gue berharap di indonesia orang2 kayak loe. yg membuat orang memikir kn ulang cara dia berpikir dan menjalani hidup. tapi di dalam sejarah orang2 kaya loe dalam keadaan terancam. sokrates, nabi yahya, nabi isa, gmna ahir dari cerita nya ?? di eksekusi bg?? orang pintar punya dua musuh 1 orang yg punya kepentingan 2 orang bodoh, tpi jujur gue butuh ilmu2 dari lo bg. gara2 konten lo tentang pernikahan. bukan membuat gue takut menikah. tapi lbih sibuk menaikan kualitas diri, baik ekonomi,kematangan emosional,problem solving,team work banyak dah. mksi bnyak bg sokrates yg rela mati demi mebuat orang lain berfikir. moga sehat dan mudah rezeki serta di beri keberkahan ilmu.

[@mnaufalalauddin]

Jazakallah khair mas Hasan, jadi banyak belajar dari konten2 lu dari dulu sampe sekarang2 ini.. walaupun gua gak langganan buat kuliah privat terus terang otak gua jadi lebih berisi dan jauh dari konten2 yang dalam tanda kutip "kurang berbobot dan murahan" dan manfaatnya banyak bgt terhadap apa yang bisa gua terapkan di kehidupan gua.. Alhamdulillah konten lu gampang di serap dan dimengerti walaupun terkadang gua punya pendapat / sudut pandang yang lain seperti misalnya (contoh aja) "Buat apa pinter2 dalam akademis tetapi belum tentu mendapatkan harapan sesuai yang kita inginkan seperti dapat tempat kerja yang nyaman dan punya atasan yang mengerti karyawannya dan dapat gaji yang yang lumayan belum termasuk tunjangan dll, atau hal2 lain yang bisa membuat kita lebih stabil dalam kehidupan kita sampai kita di liang lahat nanti" gua akuin banyak juga ternyata yang kuliah tinggi2 dan canggih malah mempunyai yang lebih dari sekedar apa yang ingin dia harapkan.. and it's unpredictable by human and God had more chance and willing to give more for him / her. sukses terus mas, semoga bisa terus mengedukasi kita2 semoga jadi amal jariah mas Hasan... amin ya rabbal alamin!

[@Babyjanuarr]

Thanks bro 12 tahun pendidikan saya agak kesulitan menangkap pelajaran tapi melalui konten2 sprti ini sangat membantu.

[@nonitansoesianni2197]

Masih banyak orang yang mau mendengarkan koq... kadang gw gak kepikiran, tapi setelah mendengar & melihat konten elo.. eeh bener lho... gw gak terlahir dari orang tua yang punya duit, tapi bener, untuk keluar dari keadaan gak cukup cuma kerja keras tapi kerja cerdas, harus terus belajar, mau mendengar kritikan walaupun gak mudah karena ego dan gak pernah menyerah... jadi apa yg diomongin itu bener.. semangat bro.. masih banyak orang baik diluar sana, kan gak semua orang itu baik... 🙂

[@SF-hp5zp]

Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun Karena yang menyukaimu tidak butuh itu, Dan yang membencimu tidak percaya itu., ( Imam Ali bin Abu Thalib ) 🌹

[@rizkapertiwi5241]

Orang yg paling bahagia Orang yg berwawasan luas dan mampu toleransi Karena dari wawasan itu seseorang mampu mengenal diri dan penciptanya

[@afrynamjamahesa9604]

Langsung nonton dengan penuh seksama, karena aku merasa aku nih udah lumayan jadi pendengar yg baik. Kemarin kemarin gak sempat mampir ke sini karena sibuk dagang alat alat listrik. Hari ini aku nonton konten edukatif dari anda, terus bentar lagi dari konten guru gembul, mungkin abis ini baru nonton konten hiburan ringan yg bikin ketawa diikit.

[@niambadron6103]

Mungkin cara penyampaiannya bang kurangi menyelipkan bahasa inggris dan analogi analogi yang mungkin sulit dimengerti oleh masyarakat literasi rendah yang tidak biasa akan hal tersebut seperti contoh kayak tadi analogi antivirus dan OS yang mungkin ada dari mereka tidak pernah mengenal atau mendengar akan hal itu

[@hasanaskari7]

nah itu dia ada benarnya, okay thankyou masukannya!

[@niambadron6103]

Sama sama bang makasih juga sudah edukasi secara gratis

[@batarageraldy3228]

Saya berharap supaya semakin banyak orang cerdas. Oleh karena perilaku open-minded. Sebab semakin open-minded seseorang bisa mahir dalam banyak hal. Misalnya seorang binaragawati namanya Morgana Mou Cong. Dia itu olahragawan tapi tak sebatas melakukan olah fisik. Dia juga memilih kemahiran dalam berbahasa Inggris, sehingga bisa berkompetisi di Amerika. Dan pernah menjadi juara, sehingga menjadi binaragawati legendaris. Bukan hanya mampu berbahasa Inggris, dia pun punya kemampuan memainkan alat musik. Jari-jarinya meliuk lincah saat bersentuh dengan tombol-tombol piano. Hal ini harus mendapat perhatian serius. Sebab semakin open-minded seseorang, semakin pula dia bertumbuh untuk dapat melakukan banyak hal positif. Otak kita akan berfungsi maksimal jika mempelajari hal-hal baru dengan tekun. Ya, saya katakan dengan tekun. Sebab untuk mahir dalam satu bidang, seseorang harus bisa mempelajari hal itu tidak dalam satu hari. Dia harus belajar besok, lusa, hingga 40 atau 60 hari ke dapan. Supaya dengan demikian, apa yang dipelajari terekam hingga kedalaman bawah sadar. Itulah yang saya dapatkan, sewaktu belajar tentang cara bawa motor, dan cara mengetik dengan 10 jari. Pak Hasan. Bagaimana kabar? Saya mau tahu mengapa bisa mahir berbahasa Inggris? Berapa lama belajar? Apa yang dilakukan Pak Hasan supaya pelajaran bahasa Inggris itu terekam dalam bawah sadar?

[@Inilahwa]

Aku baru nemu video ini. Nyatanya, yg close minded ini lebih banyak dan ngumpul. Yg open cuman bisa nerima terutama yg ngumpul punya keyakinan "kami hidup lebih lama dari kamu".

[@adrilevi5456]

Alhamdulilah dpat ilmu gratis... Sangat sederhana dan juga terbilang sangat ringan

[@adrilevi5456]

Dalam 1 ruang kelas pasti ada murid yang nakal dan mlas untunk mendengarkan apa kata sang guru ... Akan tetapi justru sebagian guru banyak yang ketriger dengan murid yang nakal itu .. Sama sprti bang hasan ketrigernya kepada komen2 yang negatif.. Semoga abngnya ttp semngat bang

[@Nois708]

Memang dihina dulu pk guru,semakin dihina semakin menambah ilmu pk guru. Sukses selalu👍

[@gasleklifestory1223]

Ttp semangat bang buat kontennya untuk mencerdaskan bangsa, saya nonton 1 video abang udah langsung subscribe. Menurutku konten abang sangat relatable buat dikehidupan saya sehari", dan mulai sekarang saya sudah mencoba open minded dan berfikir positif, dimulai dari mengurangi game, mengurangi nonton konten sampah, dan sekarang nonton youtube untuk belajar menambah skill baru digital marketing. 🙏😁

[@laskarcell9598]

open minded,dalam pemikiran org indo adalah menelan semua mentah mentah tanpa memperdulikan apapun.

[@oktrinabilla]

Yang aku tangkep, closed minded itu sm maksudnya dgn fix maindset ya mas? Poinnya menurutku, untuk orang yg mau ngubah pemikiran gini perbanyak relasi, bertemu orang baru dan terima masukan oranglain dan juga saring omongan yang kita dpt, resapi 👍 seneng bgt sm semua konten mas hasan, semoga bahagia selalu mas hasan dan keluarga😇🙏🙏

[@mohammadnurjamalullail5833]

Punya pemkiran yg tuli itu sangat berbahaya, trust me. Saya org desa, Based on my experience, jaman sekolah dulu ga punya temen dari luar yg jauh, ga pernah bergaul ke kota. Pemikiran saya jdi sangat sempit. Gmpg ngejudgje. Tp setelah lulus sekolah dan saya mulai bergaul ke kota, bertemu banyak org, melihat berbagai masalah dg beragam pov. Disitulah saya merasa bodoh, tak tau banyak hal tentang dunia ini. Tp alhamdulillah skrg saya sdh melewati masa kelam itu. Thx a lot ya mas hasan, selalu bikin konten" sprti ini mas. Saya selalu butuh asupan konten sprti ini, demi menjaga kewarasan cara berpikir 🙏🙏

[@khielun3478]

Jgn merasa sdh tahu, walaupun kita merasa sdh tahu. Karena apa yg kita ketahui itu mungkin blm sepenuhnya atau bahkan salah sama sekali. Selalu ambil posisi netral. Sudut pandang yg berbeda, memang sering jd masalah. Terimakasih Bang, semangat.

[@fiqihucil]

Iya mas, paham atau tidaknya seseorang tergantung tingkat pendidikan, tp ada juga yang tidak sekolah emang udah cerdas paradigma berpikirnya jadi mereka bisa mengerti. Saya merasakan apa yang dirimu rasakan.

[@rexone1818]

Kadang ingin memberitahu semua orang agar membuka kotak pandora mereka seperti apa yg abang lakukan, satu dua tiga empat ... bahkan beberapa kali aku berhasil membuka kotak pandora mereka dan mereka telah berhasil kini, akan tetapi makin kesini aku jadi khawatir sendiri bahwa ketika kotak pandora itu terbuka pada semua orang, maka ada sesuatu yang paling berharga dari tiap manusia akan terbang..ya sesuatu itu adalah KETULUSAN..❤

[@m.ibnuhavicena2255]

Saya mengerti emang sulit mendidik dan mengubah pola pikir manusia, karena pada akhirnya mereka lah yg bisa. Tetap fokus aja ke tujuan dan materi2 yg bermanfaat yg telah kamu persiapkan mas. Saya salah satu fans konten2 kamu mas, terima kasih banyak untuk semua ilmunya👍🏼👏🏼

[@nurulmustofa6553]

Terimakasih banyakk pak dosen sudah bersedia mengedukasi masyarakat Indonesia dengan konten" yang edukatif, seharusnya konten seperti ini yang didukung dan diperbanyak agar masyarakat Indonesia bisa menjadi lebih sejahtera.

[@kriwil8863]

Berharap akan banyak konten creator seperti anda yg mencerdaskan kehidupan berbangsa..utk jadi manusia lebih baik..dan menjadi lebih open minded utk semua ilmu yg bermanfaat..terimakasih.

[@dido7845]

Bang Hasan. Saya sangat berterima kasih atas pengetahuan yang bahkan Saya tidak berexpetasikan mendapatkan pengetahuan dengan banyak sudut pandang. Jadi saya harap anda tidak frustasi atas sebagian orang yang bahkan hanya menjudge anda dan fokus lah pada kami yang semangat mendengarkan ilmu yang anda bagikan

[@juwanaputrafarm6319]

Semua yg diucapkan masuk akal logika dan bisa dipraktekan dlm kehidupan sangat berkelas banget Hanya orang2 yg cerdas yg dpt memahami mengerti

[@ArtDiaryCraft]

Sesempurna apapun cara penyampaian, tetap ada celah. Walaupun orang cerdas sekalipun. Tp orang cerdas cenderung tanya yg dia ga mengerti, bukan menyalahkan

[@PKninety-seven]

Saya sangat sangat berterimakasih kepada mas hasan. Saya pikir dlu penyakit mental itu tahayul. Para psikolog itu gaguna. Sekarang hidupku jauh jauh lebih baik. Aku menyadari kekurangan dalam diri. Dan tau betul. Apa yg namanya takdir dan hasil perbuatan diri saya sendiri. Itulah kenapa harus banyak orang yg sadar akan realita Dunia ini.

[@lautube4155]

yang komentar membawa egonya , merasa lebih pintar , ternyata salah tempat untuk berkomentar di konten tersebut , mungkin juga tersinggung udah pinter kok hidup gini gini saja .... lanjutkan bang untuk kami kami yang gak pernah mengenyam pendidikan tinggi

[@kholizzvii446]

Sungguh anda adalah orang yang benar benar kaya Anda adalah orang yang baik. Memang seperti itulah sifat manusia karna saya pun sadar saya pernah seperti itu. Semoga setiap lahkah anda selalu dalam lindunganNYA.

[@hasanaskari7]

Terima kasih doanya mas, doa baik untuk anda jg 🙏🏼

[@lunarunic]

Sepertinya memang susah untuk mengedukasi atau "menyadarkan" orang2 yg mas Hasan bilang "berada di segmen bawah". Karena kalau diliat dari komentar2 yg mas Hasan tampilkan di video ini, jelas banget kalau mereka itu tidak menyimak secara keseluruhan atau bahkan tidak menyimak sama sekali poin utama dari konten mas Hasan. Seolah2 mereka itu nonton sepotong, lalu menemukan kalimat yg menyinggung mereka, mereka stop di sana, pause videonya, langsung memposting komentar bernada judgemental lalu close video karena mungkin yg ada di pikiran mereka adalah konten ini salah. Mereka gak mau buang2 waktu buat lanjut nonton lagi. Tapi, ini yg paling penting, sy bener2 berharap kalau mas Hasan gak menyerah bikin konten yg mendidik. Karena jujur, kontennya mas Hasan, kalau emang ditonton secara keseluruhan, sangat menarik dan mudah dipahami. Yang salah itu bukan konten mas Hasan tapi orang2 close minded itu yg antara gak bisa atau gak mau menangkap poin utamanya. Keep fighting! 👍

[@TantoLulu]

Teruslah sampaikan Edukasi bang jangan menyerah..... Manfaatnya sangat banyak... Jangan hiraukan mereka yang bisanya cuma komentar suru mengEdukasi bangsa gak becus... Hatinya busuk itu... Lanjutkan bang kami mendukungmu 💪💪

[@ahmadmuheri2003]

Biarkan mereka bicara apa bang , jujur aja sebagai seorang yg sangat kurang dari segi apapun saya sangat terbantu dalam membuka pikiran saya , semoga slalu dalam lindungan Allah bang

[@abimanyu9974]

Gosah ditanggepin banget bang orang2 yg gak setuju/gak sejalan sama pemikiran abang. Terkadang org2 ngebantah argumen org lain hanya untuk show off doang.

[@fadelmonel]

Semangat bang hasan, terimakasih sudah berupaya MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA ini, tidak mudah memang karena manusia ini unik, tetapi aku yakin konten2 abang bisa jadi amal yang terus mengalir walaupun abang sudah tidak bisa ngonten lagi, jangan frustasi ya bang untuk berbagi ilmu kepada kami yang minud ini, karena kami butuh orang² spt abang yang tidak PELIT ILMU !!!! Kita semua tau orang no. 1 paling berpengaruh didunia sepanjang masa saja bahkan diludahi saat menebar kebaikan. SEMANGAT !!!!

[@suhartonofajjar9445]

Setiap pribadi punya prespektif masing-masing bang. Tidak semua bisa menerima pendapat yang berbeda, kita tidak harus menyalahkannya, Itu hak mereka. Intinya tujuan kontenmu sudah positif bang, konten2 ini akan selalu bermanfaat bagi viewers yang tepat kok bang. Good job Mas Hasan 👍

[@JohnyLim6393]

Haha, tepat sekali bro judulnya, kena banget ke orang yang Kuping normal, tapi data yang masuk ke otaknya muter-muter dan salah lokasi. Kadang banyak yang hanya dengar sekilas atau belum memahami tapi sudah gatal untuk komen

[@ferahayu2747]

Pentingnya nonton sampe akhir Seni mendengarkan dan memahami konteks 🥲

[@hasanaskari7]

at least klo ga nonton sampe abis atau ga paham konteks minimal bisa tahan jari untuk komen :)

[@FREE2PLAYGOD]

Konten yg selalu aku Nikmati Dan tunggu setelah kerja kontraktor . Makasih buat ilmunya , semoga making banyak yg nonton

[@ekaputraperdana9251]

Bang bro.. saya adalah orang awam. Tapi saya bisa mencerna dengan baik semua isi kontennya Abang. Makasih atas edukasinya. . . 🙏

[@maulanafirmannurdiansyah4722]

Bang teruslah buat konten bang saya suka cara penyampaian bang hasan yang realistis. Kebetulan saya dari ekonomi menengah bawah yang masih berjuang seringkali dapat info baru

[@ummiammarpindahkedesa]

Saya lahir dan besar dikampung, Sy hanya lulusan S1, dari semester 1 sy sdh berpikiran untuk memliki penghasilan sendiri, menentukan cita2 sendiri dan tdk mau di interpensi sama orangtua dlm mengambil keputusan, meskipun saat itu orgtua saya terbilang mampu, tp sy berpikir bhwa saat itu orgtua sy sdh berumur 40 thn padahal orgtua sy termasuk nikah muda sama sperti org2 dikampung kebanyakan. Sy merasa kasian dengan orgtua sy ingin mereka menikmati dan fokus sama kehidupan mereka swndiri diumur 40 thn. Saat itu sy blum ckup dewasa untuk menyampaikan secara dewasa. Jadi sy terkesan seperti anak yg suka memberontak dan tdk mau diatur. Hingga 2 hari menjelang wisuda Ayah sy meninggal, kami 5 bersaudara dan sy anak kedua yg pertama berhasil meraih S1. Ternyata apa yg saya khawatirkan lebih menakutkan dari perkiraanku. Semenjak Ayah meninggal, org2 disekitar sy memberi respon positif hingga respon terkesan toxic, dimana kluarga sy sdh kehilangan wibawa, dan pemimpin rumah tangga kami. Semenjak saat itu sy makin menegaskan karakter sy menjadi seseorang yg mengambil keputusan sendiri dan menentukan keputusan sendiri dlm melanjutkan kehidupan sy bersama keluarga sy. Bahkan ketika sy salah mengambil keputusan pun sy tdk pernah menyesal. Sy kadang merasakan respon sinis dr beberapa orang, sy kadang merasa capek, tp sy merasa bahwa sy tdk pernah menyakiti org lain atau merugikan org lain, dan Alhamdulillah semenjak melihat konten2 mas hasan, sangat membantu mengurangi kecemasan sy ktika mendapat respon sinis dr bbrapa org. Sy yakin bahwa mau tdk mau, siap atau tdk siap kita harus bisa dewasa dan mampu mengambil keputusan sendiri, bahkan ketika kita diremehkan krna masih terlalu muda atau bahkan ketika org2 disekitar berkata its not your time. Tp semua hal ada masanya bahkan meninggalnya Ayah sy diumur 40 thnan membuat sy makin sadar bhwa smua ada wktunya. Jd setiap waktu adalah your time atau kesempatanmu. ❤

[@hasanaskari7]

Damn. Thank you for sharing mas/mba 🙏🏼

[@viktorsiregar7593]

Engak perlu direspon dengan komen komen orang yg engak penting yg terpenting adalah tujuan dan niatan kita ingin mengedukasi orang orang yg SDM nya kurang supaya banyak yg bertambah cerdas anak bangsa

[@asrakvanarvan]

jgn menyerah dgn komen2 toxic. ttp semangat berjuang!

[@AL-rj6bc]

entah bagaimana gw memandang konten ini, tapi sedih juga ada yang ga paham padahal konten orang kaya kemarin secara penyampaian gw jg ngerti :(

[@asadbejo6399]

Bang , jangan bersedih , lanjutkan perjuanganmu ,saya banyak belajar dan berubah dari konten kontenmu bang,,

[@herirahman5512]

Relate banget mamank hasan, thanks. Baru tempo hari ngadepin org yg susah dikasih tahu dst.. , Oo.. Jdi memang bgtu penyebabnya. Lalu gmana cara kita merespon/menghadapi org seperti itu mamank? Saya pribadi lebih banyak menghindar dari pada panjang urusan, & pesimis gak akan kelar2, seperti kuping normal otak budeg.. Tapi kadang kalau menyangkut problem serius dan mau gak mau berhadapan dng org tersebut.. Saya selalu frustasi.. Ya seperti mamank hasan.

[@purwoningsih8525]

Pembahasan yang mencerdaskan ... Kalo ada yang komen negatif ttg penyampaian bg Hasan mmg dia nya nga paham. Dia hanya suka berdebat.. Jangan buang buang energi bg, ... Tetep fokus dengan edukasi edukasi SUPER mu

[@romaulipanjaitan4805]

Jujur setelah saya menonton videonya mas hasan pikiran saya semakin terbuka dan salut masih sedikit konten creator yg berani memotivasi kalangan bawah seperti kita ini dan malah justru konten kayak gini yg bikin kita menjadi oven minded dan saya malah makasih konten ini ada 😇

[@lndoktr]

tapi memang ga akan semudah itu memberi pemahaman seperti kemarin ke beberapa bahkan kebanyakan dari mereka yang.. u know, makanan sehari-harinya konten fun yang mungkin jarang bgt denger konten edukasi seperti itu sehingga itu buat mereka salahpahama karena itu tadi, ketidakmampuan mereka menerima informasi dengan baik dengan konteks dan tujuannya. hal ini pasti akan terjadi kan saat kamu buat konten yang mencoba berinteraksi dg org-org seperti mereka. tapi ini langkah awal yang sangat baik menurutku. mereka cuma perlu terus dijejali hal-hal seperti ini agar bisa terbiasa dan lebih paham lagi

[@yusupmaulana2565]

Mas hasan aku penonton setiamu,tolong buat video dong tntang lingkungan toxic menyangkut senioritas atau seengaknya balas komentarku. Aku prnah memiliki senior didalam pekerjaan yg mencoba menanamkan mindset bahwa, aku harus kesana kesini mumpung muda, harus istilahnya nakal atau apa ya main motor sgala macem, sedangkan aku ini tipe org yg belajar aja lebih suka sendiri atau ya menghabiskan waktu dirumah jga banyak hal positif yg bsa dilakukan, akhirnya aku termakan dengan lingkungan, lalu terjerumus di beberapa hal yg gk baik dan setelah aku keluar dri pekerjaan tsb, mereka tidak ada disaat aku sprti ini, yg menemaniku hanya keluarga, pasangan, dan teman ku saat sekolah. Aku cma pengen pnya prinsip bahwa, bersosialisasi gk harus merokok dan keren itu gk harus nakal, aku sprti ini krna sering melihat bbrp org di bully karna tidak nakal, tolong dong mas bikin video tentang lingkungan toxic sprti itu, pdhl aku nyaman dngn kerjanya+bosnya, tpi orang2nya bbrp suka ngeremehin atau rendahin didepan org

[@peystar88]

perasaan kontennya sangat-sangat mudah dipahami, kebanyakan nntonnya stengah2 x, jadi gagal paham ckckk. jangan bosen2 ya kak bikin konten yang sangat-sangat mengedukasi. terimakasih.

[@quarterd]

bro hasan maaksih ya udah mau sabar ngadepin emosinya orang orang di bawah standar ilmunya munngkin mereka sedang beproses mendibrak benteng yg selama ini mereka percayai lewat kontenmu bang.

[@yafaza1466]

Mas hasan, semoga konten mu ini jadi amal jariah, krn tujuan mu baik, mengubah orang jadi lebih baik.. Sabar dan trus berkarya ya mas,, Jazakallahu khairan khatsiiran atas informasi2 yg mas hasan kasih, ,

[@yayanmulyana3847]

Close minded, jangan dihiraukan,, lanjutkan edukasi dan pencerahan masyarakat. Saya support mas Hasan Askari

[@illyaang4648]

Yang aku tangkap ya. Kita jangan terlalu kecewa ketika gagal karena memang dunia ini tidak adil ada orang mempunyai previlege. Dan tugas kita memperbaiki kualitas diri kita sendiri minimal dengan menyaring apa yang kita tonton bukan drama dari orang2 kaya agar kita bisa sukses atau paling ngak. Ngak lebih miskin dari sekarang

[@merifitriana3365]

Semoga bang hasan tetep semangat bikin konten edukasinya, aku sendiri amat sangat terbantu dengan konten Bang Hasan, dari mulai tentang cara berpikir, tentang kehidupan, tentang masa depan, tentang percintaan, maksudnya aku yang tidak mendapatkan dari orang tua aku, aku dapet disini, aku yang masih muda dan bisa berpikir, harus bisa sedikitnya merubah, realistis mungkin gak akan bisa sebesar itu, tapi paling tidak satu langkah lebih baik, tidak jadi manusia yang terburu-buru dalam mengambil keputusan, memikirkan kemungkinan buruk dan baik yg akan terjadi, jadi bisa lebih waspada. dah kepanjangan kayanya wkwk. intinya terima kasih dan semoga bang hasan dikelilingi selalu oleh orang-orang baik, aamiin

[@hasanaskari7]

Amiiinnn, my pleasure 🙏🏼

[@September_96-x6n]

Alhamdulillah Nemu konten ini ya Allah 😢 sy sbgai introvert akut yg pendidikan nya juga cuma pas Pasan sangat terbantu dgn solusi yg di berikan oleh mas Hasan, bisa menambah wawasan dan membuka mindset ku JD lebih terbuka, sukses sllu mas kontent nya i love you 🫰

[@opotoyem9942]

Salah satunya alasannya karena literasi masyarakat kita masih rendah, jadi jangan terlalu frustasi bang. Tetap semangat bikin kontennya, jgan putus semangat

[@tipswd6213]

udah usaha buat terstruktur. udah usaha buat di sederhanain tp emg dangkal aja kalo masih ga nyampe. mau gmn. sabar bang. semangat

[@space7638]

Padahal bukannya agama itu mengedukasi ya, seperti jgn malas, belajarlah, kemanusiaan, cari ilmu, dll. Harusnya mempelajari agama bisa bikin org maju, pintar, agamis, sukses, kaya, dan bisa jadi kritis. Menurut saya banyak yg salah mengartikan maksud2 dari agama makanya jadi "close-minded". Mungkin krn budaya2 lama yg cenderung bikin kita itu berpikir 1 arah dan org dulu berkumpul dan hidup dgn org2 dgn budaya yg sama jadi toleransi dan keterbukaan ilmu itu gak ada jadinya mengakar gitu bro. Menurut saya ya

[@radityanugrahap.4071]

Kalau gua ambil kesimpulam dari video ini, obat closed minded adalah empati Dan bagaimana Cara kita mengharagai perbedaan pendapat dengan cara menjadi "good listener"/ikut merasakan Apa yang merasakan Dan memahami lebih lanjut tentang pendapat mereka lalu dengan membandingkan dengan opini Dan pendapat kita lalu kita refleksikan apakah pendapat mereka benar/salah dengan mencari tahu fakta& data lebih lanjut... Maaf kalau salah to long dikoreksi kalaupun saya benar saya juga belum tntu benar menurut pendapat orang lain, terimakasih bng hasan askari, perbanyak konten edukatif sperti ini wasssalamu'alaikum❤

[@dolchristo1010]

Thank you for sharing Brader Hasan dan saya pribadi sangat mendukung your objectivity (as shared in this content) 🤘 Tapi allow me to share ... in my very humble opinion 🙌 Apabila kita memberikan respon negatif terhadap feedback yang tidak sepaham atau yang gagal paham dengan objektif yang ingin kita sampaikan, apakah kita dapat dianggap close-minded? Karena mungkin ... mungkin loh (bukan yakin ya) ... tanpa kita sadari ...kita mempraktekan pola yang sama (dari sisi behavior) dengan orang-orang yang tidak sepaham dengan kita. When we go open for public and so many people disagree with our objectivity, our acceptance will only makes us wiser Keep the faith Brader! God bless you all the way and always 🙏

[@heruwidiantoro1137]

Semangat bosss....!!! Mengajak kpd kebaikan ibarat jalan.... adalah jalan yg sangat terjal dan penuh rintangan.

[@WahyuFirmansyah27]

Memang ngga semua berhasil 100% kena keorang bang tapi setidaknya abang berusaha untuk bisa agar 100% kesampe ke orang dan salah satunya adalah saya , Abang berhasil ngebuat pikiran saya terbuka lebar. makasih bang jangan berhenti buat mengedukasi saya yang belum pintar ini

[@hasanaskari7]

Amiiin makasih supportnya ya

[@swar233]

Bang thanks untuk edukasinya. Gw harap suatu saat kita bisa ngopi bareng. Gw penasaran banget cara pandanglu tentang dunia ni

[@ernapuspitasari9208]

Kalau saya sih tercerahkan ...malah dgn nonton vidro mas Hasan saya mulai mensortir apapun itu terutama dlm bersosmed...semoga berkah mas ilmunya...Alloh SWT yg akan membalasnya

[@illyaang4648]

Terima kasih sudah mengajari kami. Saya khususnya merasa ini bermanfaat