Рет қаралды 28,493
Kenapa Setiap Galungan Ada Penjor? Apa Makna dan Fungsi Penjor? Selain daya tarik sebuah objek wisata, Bali juga menawarkan berbagai hal menarik yang berhubungan dengan kegiatan agama, budaya dan juga seni. Salah satu hal menarik untuk diketahui adalah penjor di Bali, bagi warga lokal tentu tidak asing lagi mengenai penjor tersebut, namun demikian tidak semua orang paham akan fungsi dan makna kenapa harus memasang penjor (memenjor).
Apalagi anda seorang wisatawan melihat deretan penjor di pinggir jalan, hampir menghiasi semua jalan-jalan di Bali terlihat begitu semarak, indah, cantik, unik dan menarik. Dan tidak dipungkiri keindahan penjor tersebut menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi salah satu budaya dan tradisi unik di Bali.
Jejeran penjor yang dipasang di pintu kanan sebuah pekarangan, rumah, tempat usaha atau perkantoran tersebut, sehingga terlihat berbejer rapi, nuansa alam Bali terlihat begitu semarak dan meriah, pemasangan penjor di Bali secara serentak tersebut dalam rangka kegiatan upacara agama Hindu di Bali, berkaitan erat dengan perayaan Hari Raya Galungan.
Penjor Galungan tersebut sudah dipasang minimal pada hari Penampahan atau sehari sebelum hari raya Galungan. Dan dari sini anda ketahui bahwa penjor di Bali tersebut bukan hanya sebuah dekorasi saja, tetapi mengandung makna filosofis dan fungsi tertentu dalam melengkapi kegiatan upacara agama Hindu.
Fungsi Dan Makna Penjor Upacara Di Bali
Penjor upacara dibuat menggunakan tiang bambu tinggi melengkung setinggi sekitar 10 meter yang merupakan gambaran gunung tertinggi, yang dihiasi dengan berbagai hiasan janur dilengkapi dengan dengan hasil-hasil bumi, kue, serta kain putih atau kuning, yang menjadi bagian dari beberapa unsur yang mencirikan penjor tersebut untuk kebutuhan upacara keagamaan Hindu di Bali.
Penjor juga dikatakan simbol sebuah Gunung, dan gunung sendiri merupakan stana Tuhan dengan berbagai manisfestasinya, untuk itulah pada setiap gunung di Bali dibangun sebuah pura, apakah itu pada puncaknya ataupun lerengnya. Salah satunya adalah Gunung Agung terdapat pura Besakih di lereng Gunung, karena kondisi tidak memungkinkan membangun pura di puncak, sedangkan di Gunung Lempuyang di puncak gunung di bangun sebuah pura, karena kondisinya memungkinkan.
Penjor upacara di Bali
Sepintas jika dilihat penjor di Bali tidak hanya digunakan dalam rangkaian upacara keagamaan saja seperti dalam hari raya Galungan. Namun juga digunakan sebagai sebuah alat dekorasi yang didesain cantik, indah dan menarik, seperti saat ada acara pernikahan, kegiatan atau even-even tertentu pada sebuah hotel atau perusahaan.
Yang ditonjolkan tentu unsur seninya, bukan perlengkapannya atau unsur-unsur yang berhubungan dengan simbol-simbol kekuatan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Bahkan penjor di Bali juga terkadang dipasang di rumah ibadah non Hindu, tentu hal tersebut hanya untuk dekorasi dan kemeriahan semata, bukan fungsi sakralnya seperti di agama Hindu.
Mari belajar agama hindu dharma melalui chanel ini
#Bali #Penjor #MaknaPenjor #FungsiPenjor #Galungan #Kuningan #PenjorGalungan #sejarah #sejarahbali #sejarahindonesia #hindunusantara #hindu #hinduindonesia