KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN (KKT) - CARA PENGISIAN DAN KONSEP PELUANG

Video ini merupakan tutorial atau cara pengisian salah satu indikator pada Indikator Nasional Mutu (INM) yaitu Kepatuhan Kebersihan Tangan (KKT) terbaru (tahun 2023)
source video : KZbin Mutu Pelayanan Kesehatan - Kementerian Kesehatan

[@kingslayer4097]

Terimakasih bu sangat membantu materinya

[@Ruangdiskusirachma]

sama sama

[@beatrixmadaga2585]

Mantap bu, jadi lebih mengerti, tolong dibuatkan jg tentang observasi kepatuhan identifikasi pasien

[@Ruangdiskusirachma]

Bisa dilihat di postingan selanjutnya ya ^^

[@dimaspratama-d4f]

Selamat malam ibu, izin bertanya untuk hitung peluang itu total peluang keseluruhan selma 1 bulan 200 ya bu?

[@marwahristianty8981]

Ibu, terimakasih atas penjelasanya yang sangat detail saya jd lebih paham. Saya mencoba telaah ulang dan ternyata saya salah mengitung jumlah sampelnya. Namun disistem sudah terlanjur di rekam. bagaimana ya bu cara mengeditnya. Terimkasih.

[@Ruangdiskusirachma]

Nah ini bu yang sulit, karena data sampel yang sudah di input tidak bisa di edit. Jadi memang harus lebih berhati hati di bulan berikutnya. Saran saya kalau sudah akhir bulan mau kirim laporan INM baru di isi data sampel, supaya tidak salah hitung.

[@rendirosyiadi840]

Sangat membantu sekali vlognya, terimakasih,, sya juga mau tanya, maksimal 3 org petugas itu, utk satu hari apa selama 1 bulan

[@Ruangdiskusirachma]

Sebulan ya

[@diannataliamaramis1592]

​@@Ruangdiskusirachmabu mau memastikan, berarti dlm 1bulan maksimal hanya 3petugas saja ya yg diobservasi atau dalam satu sesi tidak boleh lebih dari 3 petugas?

[@user-fi4wn7dr4q]

terima kasih sbelumnya atas ilmunya Bu..ijin tanya Bu di menit 34:34 untuk peluang 3.. kenapa sebelum menyentuh pasien dan setelah kontak dg pasien (momen 2&4) dijadikan 1 peluang? 🙏 kenapa bukan momen 3B, 4B dan 1C dijadikan 1 peluang? mohon penjelasannya. trima kasih bnyk 🙏

[@Ruangdiskusirachma]

iya bisa kak, logikanya memang disatukan ya. asal memahami konsep peluang dan cara pengisiannya di INM sudah cukup kalau menurut saya.

[@rinirn8296]

Bu bisa minya contoh peluang d ruang priksa dokter umum bukan rawat inap

[@Ruangdiskusirachma]

berarti tiap pasien paling tidak 1 peluang (saat akan periksa pasien)

[@atingelhana7678]

Selamat pagi ,bu mau bertanya sampel /peluang nya 200 tapi maksimal input data 8 oeluang Bagaimana caranya untuk menginput yang lainnya ?tks

[@Ruangdiskusirachma]

1 observasi maks 8 peluang, jadi untuk dapatkan 200 peluang bisa input data dari observasi lain (pegawai lain yg di observ)

[@friskiliairenpaliling9651]

Slmt malam bu,, kalau untuk puskesmas rawat jalan.. Dan di lakukan pemantauan di laboratorium, apakah tdk salah kalau 1 pasien bisa muncul 5 peluang? Seperti cuci tangan sblm kontak dgn pasien,setelah kontak dgn pasien, sblm tindakan antiseptik, setelah terkena cairan pasien dan setelah kontak dgn linkungan??

[@Ruangdiskusirachma]

betul, disesuaikan saja dg tindakannya apa

[@sibochennel3289]

Bisa minta contoh format /lembar ceklisnya ibu🙏

[@Ruangdiskusirachma]

lembar ceklis nya bisa mengikuti dari WHO ya

[@Hartipa.maminyaainun]

Yg dijelaskan disini kalau petugas patuh melakukan kebersihan tangan. Bangaimana jika pasien tdk patuh melakukan kebersihan tangan. Apakah masih dihitung 5 peluang u kasus pertama atau dihitung sesuai indikasi

[@Ruangdiskusirachma]

untuk indikator mutu ini memang ditujukan untuk Petugas saja, sebagai indikator kepatuhan pencegahan infeksi. jadi bukan untuk pasien.

[@Hartipa.maminyaainun]

Bagaimana kalau petugas tidak patuh melakukan kebersihan tangan selama kegiatan atau semia indikasi HH tdk melakukan kepatuhan kebersihan tangan, apakah peluangnya tetap 5 bu? Pada kasus pertama?

[@dwitarahman9919]

​@@Hartipa.maminyaainunpertanyaan yang sama Bu 🙏

[@klinikpelita]

Bu untuk KKT hitung sampelnya yang digunakan itu slovin atau morgan ya ?

[@Ruangdiskusirachma]

tidak ada sampel untuk KKT , minimal 200 peluang per bulan

[@LokanantaBF]

Siang. Bu ijin bertanya. Kalau misal d klinik kan pasiennya sedikit, datangnya tdk terus menerus. Bisa atau tidak ya per peluang itu isinya sebelum kontak dan setelah kontak dg pasien? Jadi tdk saling terhubung seperti di contoh Bu.🙏

[@Ruangdiskusirachma]

boleh

[@pilararidewi-ec1xi]

Bu ijin bertanya, kkt gausah di hitung sample dulu ya kaya apd sama identifikasi pasien

[@Ruangdiskusirachma]

iya KKT itu pakai peluang minimal, sebulan min 200 peluang

[@trianaf.l9410]

Bu bagaimana kalau perhitungan peluang di rawat jalan, misal diruang gigi tidak seperti di rawat inap.

[@Ruangdiskusirachma]

ya betul, kalau tidak ada tindakan berarti hanya pada saat sebelum atau setelah kontak dg pasien saja.

[@Erwin91-uz9vy]

Bu Rachma Izin bertanya, sample kan harus 200 ya bu, kalau dalam sehari melakukan survey nya lebih dari 1 kali dengan durasi per observasi nya max 20menit boleh tidak bu?

[@Ruangdiskusirachma]

yang minimal 200 itu peluangnya, kalau dengan observasi 1 kali mencukupi untuk 200 peluang itu ya gpp silahkan saja

[@dedecahya7]

Mohon izin bertanya. Apakah jumlah sampel petugasnya harus ada batasan berapa banyak sampel. ?

[@Ruangdiskusirachma]

minimal yg di input 200 peluang per bulan

[@ali.ihsanfj]

Ijin bertanya bu, Apakah observernya harus lebih dari 1 orang?

[@Ruangdiskusirachma]

iya

[@kenzzhieawufi9991]

ibu punya ppt/materi terbaru terkait inm?

[@Ruangdiskusirachma]

yang terbaru yg saya masukin ke yt ini aja

[@endahpuspitasari5091]

buk mau bertanya observasi kkt harus setiap hari atau bagaimana ya ?

[@Ruangdiskusirachma]

menurut saya yang penting 200 peluang per bulan itu terpenuhi. jadi diserahkan kembali mau setiap hari atau terjadwal misal seminggu 3 kali

[@willyputerasatria5621]

Bu, misal populasi setelah hitung sampelnya didapat 30. Yang saya ingin tanyakan, 30 itu wajib dilaporkan per hari atau totalk perbulannya?

[@Ruangdiskusirachma]

total per bulan bu

[@evisafitri1752]

ibu untuk di rawat jalan misal habis periksa isi rm di komputer itu apakah masuk indikasi 5 dan perlu cuci tangan

[@Ruangdiskusirachma]

iya bisa kak kalau untuk admen ya, jatohnya kontak dengan lingkungan.

[@neniindah1299]

Bu ijin bertanya, itu yg dimaksud minimal 200 peluang itu apa setiap masing2 petugas yg dinilai harus memiliki minamal 200 peluang perbulan ?

[@Ruangdiskusirachma]

total peluang saja, bukan masing2 petugas

[@pujiastuti3851]

Ijin bertanya bu untuk petugas loket jika petugas memegang ktp pasien, pasien membayar uang loket apakah ini termasuk indikasi setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien . Terima kasih

[@Ruangdiskusirachma]

iya sdh termasuk

[@trianaf.l9410]

Kenapa di pasien B, pada saat tindakan aseptik tidak dimasukkan sebagai peluang?

[@Ruangdiskusirachma]

maaf ini merujuk ke kasus yg menit keberapa ya ?

[@dewirahayu749]

Iy knp tdk cuci tangan

[@rizqiann5438]

Salam sehat bu, ijin bertanya. Jika nama unitnya tidak muncul bagaimana cara inputnya ya?

[@Ruangdiskusirachma]

nama unit sudah bawaan dari kemenkes nya, yg tdk ada unit apa?

[@klossyriri5548]

Bu, kalau misal bulan januari sampai maret sudah di input tapi blm dilaporkan, karena kurang paham. Apa masih bisa dilaporkan sekarang?

[@Ruangdiskusirachma]

dicoba saja dulu untuk dilaporkan, kadang2 bisa

[@intanlinawatirahayu7284]

Bu maaf mau tanya jika ada kejadian misalnya sebelum kontak dengan pasien dokternya lupa cuci tangan tapi pas selesai kontak dengan pasien dokter baru cuci tangan itu bagaimana ya perhitungannya trimakasih bu 🙏

[@Ruangdiskusirachma]

tergantung ya, kalau sebelumnya sudah ada pasien ya tidak perlu cuci tangan (karena setelah pasien sebelumnya sudah cuci), tapi kalau pasien pertama ya harus cuci tangan, jadi misal ada 2 peluang cuci tangan dia hanya lakukan 1 jadi yg di ceklis hanya cukup 1 saja

[@intanlinawatirahayu7284]

Terimakasih ibu sangat membantu sekali jawabannya ❤

[@FEBRYRiri]

Kalau di klinik tempat saya bekerja, ketua nya dokter, anggotanya suster, tapi yg observasi bukan mereka, tapi mengerti PPI, itu bagaimana ya bu?

[@Ruangdiskusirachma]

bisa gapapa

[@FEBRYRiri]

Terima kasih info nya bu 🙏

[@FEBRYRiri]

Oya bu, kalau di klinik selesai tindakan nya bisa 2 jam dan saya hanya melakukan pemantauan pas akhir perawatan, yg dihitung sample yang selama pemantauan atau yg diawal sebelum pasien perawatan dianggap melakukan cuci tangan?

[@KlinikYohanahMedika-w3n]

ibu kalau indikator kkt kami tidak memenuhi minimal peluang yaitu 200, itu bagaimana ? analisan dan rtl di isi setiap bulan setiap mau kirim laporan ?

[@Ruangdiskusirachma]

tidak bisa harus 200 minimal, kalau ga ga bisa kirim laporan INM.

[@nickygriyayu4217]

@@Ruangdiskusirachma Lalu bagaimana jika tidak memenuhi peluang 200 bu jika keterbatasan tenaga medis maupun tenaga lainnya? Apakah tetap tidak bisa dilakukan pelaporan bulanan? Karna pada saat ini analisa dan RTL tidak bisa diklik. Mohon solusinya 🙏

[@srinurululfa5820]

Maaf bu mau brtanya,kbetulan saya prwat bu diklinik brarti klo saya yg mnjd observernya,brarti klo tindakan saya yg sya lakuin ke pasien,gk diinput ya bu .tugas saya meliht ptugas lainnya untuk mnginput bu ya atau boleh observernya 2orang,siapa yg mnjd obsever boleh siapa saja

[@Ruangdiskusirachma]

boleh siapa saja menjadi observer, bisa bergantian juga sesuai yang ditugaskan oleh PJ Mutu. saat jadi observer (selama 15 menit) tidak bisa menilai diri sendiri ya, jadi kalau ibu ada tindakan cuci tangan ya tdk bisa dimasukkan.

[@hildafibrina3638]

Gmn cara lihat form obsevasi nya bu

[@Ruangdiskusirachma]

form nya bisa disesuaikan saja bu. ada di google bisa di search (tidak ada benar salah cukup sesuaikan saja dg form yg di website)

[@wyungjae]

bu populasi dalm rumus slovin itu di dapat darimana ya?

[@Ruangdiskusirachma]

@@wyungjae maksudnya populasinya siapa aja ya ? Kalau populasi di slovin untuk INM klinik dan puskesmas adalah jumlah petugas

[@wyungjae]

​@@Ruangdiskusirachmahaduh saya salah input bu... kalau petugasnya 10.. sampel saya gak sampe 200 Bu totalnya

[@Ruangdiskusirachma]

@@wyungjae kalau Kepatuhan Kebersihan Tangan memang ga perlu pakai slovin, yang pakai sampel slovin itu APD dan Identifikasi pasien. 200 untuk KKT itu minimal peluang ya bukan minimal sampel.

[@wyungjae]

@@Ruangdiskusirachma oh begitu ya Bu.. misal bulan 6 ini saya input sampel APD... berarti sekalian sama identifikasi pasien juga ya Bu?

[@Ruangdiskusirachma]

@@wyungjae iya disamakan saja, nnti pas klik sampel ada 2 pilihan APD atau Identifikasi. Kalau sudah input sampel APD lalu input juga sampel yg identifkasi

[@arsyilalayubi7168]

Data yg di input tidak terbaca seluruhnya ketika akan kirim laporan inm. Masalahnya kira kira dimana yah ibu

[@Ruangdiskusirachma]

tidak terbaca maksudnya gmn ya ? coba dilihat numerator dan denumerator nya mba/mas itu brp dan brp

[@pilararidewi-ec1xi]

​@@Ruangdiskusirachma oh ya bu mau tanya, maksud dsri numerator sama denumorator apa ya

[@fhitraghifarnuramdhan5296]

Buuu boleh minta no whatsapp. Supaya bisa lbih gampang konsul bab2.

[@Ruangdiskusirachma]

langsung ke pic dinkes masing2 ya

[@kingslayer4097]

Terimakasih bu sangat membantu materinya

[@Ruangdiskusirachma]

sama sama