No video

Keutamaan Caru

  Рет қаралды 6,137

Yudha Triguna Channel

Yudha Triguna Channel

11 ай бұрын

• Keutamaan Caru
#SegehanAdalahCaruSederhana
#CaruMadiaMemanfaatkanBinatang
#TawurAdalahCaru
Caru dalam Jawa Kuno sebagai saji atau suguhan dan sering dianalogikan kedalam sega atau nasi dengan berbagai bentuknya, seperti: cacahan, kepelan, mereka (berbentuk) dan tumpeng (dandanan) yang dilengkapi lauk pauk, baik itu bawang, jahe, garam dicampur arang, bahkan daging dan jajron. Dalam Lontar Siwagama dijelaskan "dikutuknya Bhatari Parwati oleh Bhatara Guru yang berubah wujud menjadi Pañca Durga, kemudian beliau turun ke dunia dengan wujud Pañcarupa berada di kuburan yaitu: Sri Durga (Timur), Raji Durga (Utara), Suksma Durga (Barat), Dhari Durga (Selatan) dan Dewi Durga (Tegah), secara bersama ingin menghancurkan dunia, kemudian di susul oleh Bhatara Siwa yang merubah wujud menjadi Kāla Rudra bersatu menciptakan berbagai bentuk Kalika, Bhuta, Pisaca, Bregala-Bregali, Setan, Bebai, serta menciptakan Sang Kala Tiga saat beliau berada di Bale Agung beserta 108 pengikutnya, sehingga terjadinya kekacauan alam semesta yang mengganggu ketentraman hidup.Sang Hyang Widhi Wasa menurunkan Sanghyang Tri Samaya untuk membantu manusia menetralisir godaan para bhuta kala dengan menghaturkan sesajen yakni Caru Pañcasia lengkap dengan darah dagingnya, sate mentah, sate lilit dan sate asem, sehingga mulailah saat itu dikenal adanya banten “Caru”. Dalam Lontar Dewa Tattwa, ada tiga jenis caru, yaitu: (1) Caru yang dilaksanakan bila ada kejadian tertentu misalnya: Pañca bāya, hama penyakit, gerhana matahari, huru-hara, perang. (2) Caru yang diadakan: sehari-hari atau hari tertentu, sasih (carun sasih setiap bulan) tertentu, dan warsa. (3) Caru yang diadakan di suatu tempat: pekarangan, rumah, pura, sanggah, banjar, dan desa, danau, laut, hutan, dan gunung. Berdasarkan besar kecilnya caru dalam dibedakan atas tiga, yaitu: (a) Caru yang dikategorikan nista atau caru alit. Upacara ini di sebut dengan “Segehan“, dengan lauk pauknya yang sangat sederhana seperti bawang merah, jahe, garam, dan jenis-jenis segehan ini bermacam-macam sesuai dengan bentuk dan warna nasi yang di gunakannya. Adapun jenis-jenisnya adalah segehan cacahan, segehan kepelan, sega mareka jati, dan segehan agung. (b) Caru madya, disebut dengan caru, selain menggunakan nasi dan lauk seperti pada segehan, juga menggunakan daging binatang. Banyak jenis binatang yang di gunakan tergantung tingkat dan jenis caru yang di laksanakan. Jenis caru madya adalah caru eka sata menggunakan satu ekor ayam, caru pañca sata, menggunakan lima ekor ayam serta di sesuaikan dengan arah mata angin, caru pañca musika adalah caru yang menggunakan lima ekor ayam ditambah seekor itik belang kalung, caru rsi gana atau caru yang lain sesuai dengan kebutuhan dan upacara yang di lakukan. (c) Caru tingkatan yang utama disebut Tawur, selain dasar Pañca Sata yang dipergunakan di tambah dengan hewan-hewan tertentu yang berkaki empat, dalam Lontar Bhama Kertih disebutkan beberapa jenis Tawur, seperti: Balik Sumpah, Tabuh Gentuh, Kesanga dan Nyepi yang jatuhnya setahun sekali pada setiap bulan kesanga, Panca Wali Krama adalah upacara Bhuta Yadnya yang jatuhnya setiap sepuluh tahun sekali, dan Eka Dasa Rudra yaitu upacara Bhuta Yadnya yang jatuhnya setiap seratus tahun sekali. Semua jenis caru sebagaimana dinyatakan dalam bacakan Caru, Kramaning Caru Bang Bongalan, Bhama Kertih, Lebur Gangsa, Dewa Tatwa, Rogha Sangara Bhumi memiliki keutamaannya sendiri. Segehan (sarana nasi, bawang, jahe, garam dan terasi). sesuai warna, satu contoh Segehan kepelan mampu menetralisir sakit yang diakibatkan oleh pengaruh desti dan mahkluk halus diaturkan di natar rumah dan ditatab oleh si sakit. Sega meraka jati. Nasi yang dibentuk menyerupai Binatang tertentu (Garudapati, Macan, Durgadewi Naga raja dan Wong - wongan) dalam Lontar Tutur Lebur Gangsa akan mampu menetralisir serta menyomia sang Bhuta Slurik ring karang panes. Caru Penganggihan, sarana Itik Bulu Sikep yang diolah 33 dilaksanakan apabila ditimpa kegeringan tanpa hentinya, senantiasa marah, sering kena mara bencana, sarana ini dipakai sebagai penetralisir dengan cara mecaru di pekarangan rumah (Bhama Kertih).
Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada KZbin, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
www.youtube.co...
Facebook: yudhatriguna
Instagram: / yudhatrigunachannel
Website: www.yudhatrigu...
Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada KZbin, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
www.youtube.co...
Facebook: yudhatriguna
Instagram: / yudhatrigunachannel
Website: www.yudhatrigu...

Пікірлер: 54
@idabagusweda8827
@idabagusweda8827 11 ай бұрын
Matur suksma atu aji sareng kalih dumogi kenak lan rahatu
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma mewali
@BalimindReligi
@BalimindReligi 8 ай бұрын
penjelasan tentang caru ini sangat bermafaat bagi sodara seumat yang belum memahami apa makna dari beragam caru yang ada
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 8 ай бұрын
Matur suksma
@ayuartatik6750
@ayuartatik6750 10 ай бұрын
Matur suksma Pencerahannya Ratu Aji sareng kalih🙏👍
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma
@ardhiwirawan8604
@ardhiwirawan8604 11 ай бұрын
Om swastyastu, konten ini rupanya masih kelanjutan dari pembahasan minggu lalu. Pencerahan yang disampaikan oleh narasumber lebih melengkapi "caru" dari aspek keutamaannya. Terima kasih Ratu Aji Ida Bagus Gede Arsana atas pencerahannya dan juga Ratu Aji Prof. Dr. IBG Yudha Triguna atas sesuluhnya yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman terhadap ajaran agama Hindu👍🙏
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma pak Ardhi
@blijultv
@blijultv 11 ай бұрын
Matur Suksma tuaji... 🙏🙏🙏
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma mewali
@InyomanBudiana-mm4qe
@InyomanBudiana-mm4qe 11 ай бұрын
Om swastyaatu atu aji.... Suksme pencerahannya... Tyng sane ngmiletin pembinaan pemangku wawu ring hotel NEO GATSU
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 11 ай бұрын
Suksma mangku Nyoman, druwenang kekiranganne.
@tarnopro
@tarnopro 11 ай бұрын
Rahayu...
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma Mas
@igstnyoman2624
@igstnyoman2624 2 ай бұрын
Yadnya korban binatang untuk jaman Kali-yuga dilarang karena tidak ada brahmana yang memiliki kesucian yang dbutuhkan untuk mengangkat ruh binatang yang dikorban kan. Avatara Buddha memulainya dengan ajaran Ahimsa. Dan juga menurut Brahma Vaivarta Purana ada menyebutkan: asvamedham gavalam- bham, sannyasa pala- paitrkam, devarena su- totpattim, kalau panca vivarjayet. "Dalam jaman Kali-yuga ada lima hal yang dilarang: korban kuda (asvamedha), korban sapi, mempersembahkan daging kepada leluhur dan menurunkan keturunan di dalam kandungan istri saudaranya." Korban binatang adalah persemabahan kepada Bhutakala aebagai taur, membayar utang karena sudah menikmati sesuatu yang bukan milik sendiri. mamsah bhaksayita mutra yasya mamsam ihadmyaham, etan mamsasya mamsatvam, pravadanti manisinah. "Mamsah berarti daging, dinyatakan oleh orang bijaksana sebsgai "saya dia" yaitu dia yang daging nya saya makan dalam hidup ini, akan memakan saya di kemudian hari." "Dia yang mengijinkan/ menyuruh membunuh, dia yang memotongnya, dia yang membeli, dia yang menjual, dia yang memasak, dia yang menghidangkan, dan dia yang memakannya semua patut dianggap sebagai para pembunuh."
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 Ай бұрын
Suksma atas perspektif lainnya
@pandesuryani9536
@pandesuryani9536 11 ай бұрын
Matur suksma Tuaji 🙏
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Matur suksma
@sugankproductionofficial5
@sugankproductionofficial5 11 ай бұрын
Mantaaapppp.. tuaji..
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Siap broo
@inengahsumendra
@inengahsumendra 11 ай бұрын
Om Swastyastu Tuaji, Matur suksma...KERTA LANGU - HARMONIS🙏🙏
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Siap, matur suksma
@kadeksudiana6656
@kadeksudiana6656 11 ай бұрын
Suksma Tuaji, Narasumber atas pencerahannya untuk tambahan pemahaman tentang caru, salam sehat Rahayu 🙏🙏
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma pak Kadek
@kadekitasudarsana3118
@kadekitasudarsana3118 11 ай бұрын
🙏🏻
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma KadekIta
@lenterachanel6717
@lenterachanel6717 11 ай бұрын
Kenak lan Rahayu Atu Aji...
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma
@wayangs7761
@wayangs7761 11 ай бұрын
Suksma wejangannya Prof, dumogi rahayu. Salam hormat saking Bogor
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma pak Wayan
@mulanakbali9623
@mulanakbali9623 8 ай бұрын
Tolong dijelaskan pula nama2 caru sesuai dgn tingkatannya, dari ekasata sampai tawur
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 7 ай бұрын
Inggih, suksma sarannya
@wiryasentanan7309
@wiryasentanan7309 11 ай бұрын
Matur nuwun bopo?
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Dumogi Rahayu, matur nuwun
@user-qv9sf4ks5u
@user-qv9sf4ks5u 8 ай бұрын
Apa koridor mecaru agar selaras dengan hidup pada tempat mecaru tsb ,?
@nyomansutiari9006
@nyomansutiari9006 11 ай бұрын
Astungkara tuaji dan narasumber, tyang sangat senang menyimak, jadi dp memahami bahwa mecaru sangat penting, luar biasa, sehat selalu nggih tuaji kekalih 😇😇
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma Maknyak
@gededanta9714
@gededanta9714 11 ай бұрын
Pencerahan yang bermanfaat dalam menambah wawasan. Pengertian kata Caru mohon dijabarkan secara lebih rinci Tu Aji. Suksma 🙏
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 11 ай бұрын
Baca falam narasinya
@ninengahkaruniati1867
@ninengahkaruniati1867 11 ай бұрын
Matur suksema ratu aji prof. Becik niki mengenai pemahaman ttg caru 🙏🙏
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma
@panderena2800
@panderena2800 11 ай бұрын
Luar biasa makna caru yg dijelaskan Tu Aji berdua, semoga makin dipahami untuk keharmonisan dunia dalam kehidupan ini, matur suksma Tu Aji.
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Maha suksma
@panderena2800
@panderena2800 10 ай бұрын
Inggih mawali Tuaji
@dewiayucanti5537
@dewiayucanti5537 5 ай бұрын
cobak kalian bahas tentang umat hindu kenapa Bayak pindah agama...! de caru den bahas se
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 5 ай бұрын
Suksma sarannya, ini yang saya bisa lakukan. Coba anda membuat konten Weda...saya yang akan belajar. Pembahasan tentang pindah agama tidak baik dibicarakan pada forum terbuka...jika mau mari kita berbincang tentang itu. Suksma
@gedesutawa-dw4hb
@gedesutawa-dw4hb 11 ай бұрын
Bagia pulakerti?
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Inggih, suksma
@user-jw7eg1gl2v
@user-jw7eg1gl2v 11 ай бұрын
Suksma tu aj🙏
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma
@gedesutawa-dw4hb
@gedesutawa-dw4hb 11 ай бұрын
Bagiaoulakerti tuaji
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 10 ай бұрын
Suksma
@igstnyoman2624
@igstnyoman2624 2 ай бұрын
Yadnya korban binatang untuk jaman Kali-yuga dilarang karena tidak ada brahmana yang memiliki kesucian yang dbutuhkan untuk mengangkat ruh binatang yang dikorban kan. Avatara Buddha memulainya dengan ajaran Ahimsa. Dan juga menurut Brahma Vaivarta Purana ada menyebutkan: asvamedham gavalam- bham, sannyasa pala- paitrkam, devarena su- totpattim, kalau panca vivarjayet. "Dalam jaman Kali-yuga ada lima hal yang dilarang: korban kuda (asvamedha), korban sapi, mempersembahkan daging kepada leluhur dan menurunkan keturunan di dalam kandungan istri saudaranya." Korban binatang adalah persemabahan kepada Bhutakala aebagai taur, membayar utang karena sudah menikmati sesuatu yang bukan milik sendiri. mamsah bhaksayita mutra yasya mamsam ihadmyaham, etan mamsasya mamsatvam, pravadanti manisinah. "Mamsah berarti daging, dinyatakan oleh orang bijaksana sebsgai "saya dia" yaitu dia yang daging nya saya makan dalam hidup ini, akan memakan saya di kemudian hari." "Dia yang mengijinkan/ menyuruh membunuh, dia yang memotongnya, dia yang membeli, dia yang menjual, dia yang memasak, dia yang menghidangkan, dan dia yang memakannya semua patut dianggap sebagai para pembunuh."
@yudhatrigunachannel5379
@yudhatrigunachannel5379 Ай бұрын
Suksma atas perspektif lainnya
APA DAN MENGAPA MEMAKAI ULAP-ULAP
15:01
Yudha Triguna Channel
Рет қаралды 3,4 М.
MENGAPA TIDAK BOLEH TIDUR SAAT SANDYAKALA
19:52
Yudha Triguna Channel
Рет қаралды 13 М.
Fortunately, Ultraman protects me  #shorts #ultraman #ultramantiga #liveaction
00:10
Secret Experiment Toothpaste Pt.4 😱 #shorts
00:35
Mr DegrEE
Рет қаралды 43 МЛН
Kids' Guide to Fire Safety: Essential Lessons #shorts
00:34
Fabiosa Animated
Рет қаралды 12 МЛН
UNO!
00:18
БРУНО
Рет қаралды 4,4 МЛН
BANTEN TETEBASAN JAGASATRU PENGRUAK | UPAKARA
55:39
program balitv
Рет қаралды 2,7 М.
Makna Dan Filosofi Api Takep Dalam Upacara Yadnya
10:06
Hindu Lutim
Рет қаралды 6 М.
KARANG BHAYA: CIRI-CIRI DAN CARA MENGATASINYA
21:18
Yudha Triguna Channel
Рет қаралды 36 М.
BANTEN DALAM TRI ANGGANING YADNYA DAN ASTA KARANING YADNYA
27:21
Yudha Triguna Channel
Рет қаралды 2,1 М.
DHARMA WACANA - MAKNA CARU NAWA GEMPANG
1:00:31
program balitv
Рет қаралды 31 М.
Mangku Sonteng Tidak "bodoh"
32:37
Kapiyot
Рет қаралды 60 М.
MENGAPA KITA MELAKSANAKAN BYAKAON
18:53
Yudha Triguna Channel
Рет қаралды 47 М.
KAMPUNG INI JADI BEGINI GARA-GARA ORANG HINDU!
8:25
Hindu Channel
Рет қаралды 257 М.
SUNARI: Menjadikan, Memelihara, dan Memprelina Melalui Suara
18:50
Yudha Triguna Channel
Рет қаралды 4,4 М.
Fortunately, Ultraman protects me  #shorts #ultraman #ultramantiga #liveaction
00:10