Anumodana bro johan.. sy mendapat penjelasan yg lbh bs di mengerti tentang proses kognitif tentang kesadaran 🙏. Semoga banyak orang yang mendapatkan manfaat dari video ini sadhu.. 🙏
@yudhianurpirasti9705Ай бұрын
Terima kasih samanera untuk sharingnya. Bagus dan mudah dipahami. Butuh latihan terus menerus untuk bisa mengubah kebiasaan baik agar tertanam dibawah sadar 🙏
@nelineli20912 ай бұрын
Anumodana Johan, tercapai cita2 luhurnya🙏🙏🙏
@MYTHFROMNATURE2 ай бұрын
Thanks Ven Johan
@NiangKitchen2 ай бұрын
Anumodana Samanera. Saya suka mengikuti dan mendengar ulasan dari Samanera. Di channel manapun selalu ikut mendengarkan. Ringan n sgt mudah dimengerti. 🙏🙏
@gomindfulid2 ай бұрын
Keren... Terima kasih banyak ya atas feedback dan dukungannya..
@yulihartini89392 ай бұрын
Samanera.....
@ritarosida53552 ай бұрын
Terima kasih 🙏
@michikoalice2 ай бұрын
Anumodana 🙏🙏🙏
@metta19962 ай бұрын
Uraian yg sangat bagus...👍👍👍🙏🙏🙏
@gomindfulid2 ай бұрын
Terima kasih feedbacknya
@rio-bf9dh2 ай бұрын
Halo kak, saya ingin bertanya ttg kondisi yg belum mampu saya identifikasi sbg apa, krn sepertinya sangat langka krn tingkat kerusakannya yg fatal (menutut saya). Saya lahir dan hidup dlm keluarga yg tdk baik2 saja. Usia saya skarang 31th. Mirisnya di usia 25th saya tdk pernah mengenali diri saya sendiri. Apa yg saya inginkan, apa yg saya miliki, apa yg saya rasakan. Saya bahkan tdk tahu, padahal saya kuliah. Hidup saya seperti zombi. Perasaan saya tdk berfungsi, emosi off, selalu diam, dan sperti tdk pernah bisa bicara. Tdk pernah punya teman, bahkan asing dg org tua. Krn ortu otoriter workaholic dg posisi kesulitan ekonomi, dg terduga NPD agresif. Saya tdk memiliki skill, tdk memiliki motivasi apapun, bahkan untuk survive pun saya tdk tahu knp saya harus melakukannya (saat itu). Tdk memiliki interest thd apapun. Tdk ada seorang pun sejak lahir yg menerima keberadaan saya. Saya selalu bergantung hidup dg ortu, krn sejak SD pun selalu diancam kalo gak mau kerja gk akan dikasih makan. Posisi ortu mengakui kalo sjak usia 12th sudah mampu bekerja dan menghasilkan uang. Ortu saya agresif pencemas dan terduga NPD pula meski mungkin jalur depresi. Jd seolah jiwa saya terikat dlm keluarga yg membuat saya tdk bertumbuh sama sekali. Saya bahkan hampir menjadi ODGJ krn ternyata kehidupan org dewasa memang memiliki banyak tuntutan sedangkan saya tdk pernah mempersiapkannya. Tdk ada pendidikan dan cinta sama sekali dr org tua. Tp kini mereka dan masyarakat skitar menyalahkan saya dan menganggap saya sbg benalu. Padahal saya sudah mengikuti seluruh kemauan ortu saya. Pertanyaan saya. Apakah ketidaksadaran saya selama ini memang disebabkan oleh memori saya yg bermasalah. Saya merasa tdk memiliki trauma apapun, krn sejak kecil saya selalu melihat adegan kekerasan verbal pun kayak mati rasa. Tdk bisa merasakan emosi apapun, tdk bisa mengenali itu sbg emosi. Krn posisi sejak kecil, SD mungkin sampai kuliah bisa dikatakan saya hampir tdk pernah belajar menggunakan otak. Jd IQ saya jongkok lalu menyebabkan kesulitan hidup saat ini. Bahkan untuk membela diri pun saya tdk mampu. Bahkan saya mulai meragukan diri saya sendiri. ortu dll mengakui keadaan tsb, tp menyangkal hal itu adl salah. Jd selalu playing victim saat ada kesan dimintai pertanggungjawaban. Saya ingin pergi dr keluarga ini, tp saya seperti takut melangkah keluar krn jiwa saya memang terkurung disini. Perlahan saya menyadari dan bisa memaklumi keadaan ini. Krn mungkin mereka jg memiliki kehidupan yg tdk adil bagi mereka. Namun kecemasan jg selalu datang saat saya dianggap tdk pro kpd mereka. Saat saya memunculkan sikap emosional, mereka lah yg tampak agresif. Jd saya selalu dipaksa memakai topeng agar saya baik2 saja didalam rumah tsb. Saya harus tampak slalu mendukung mereka, tambah patuh ke mereka, tdk berbuat salah. Banyak org disekitar saya menganggap kondisi saya ini wajar krn saya adl beban bagi ortu saya. Jd kesulitan hidup saya dianggap enteng dan memang adl karma saya sendiri krn menganggur hampir 5th. Apakah memang memori saya sudah disfungsi, makanya saya tdk bisa apa2. Saya tdk punya keahlian apapun krn memang tdk ada interest untuk apapun, terlebih tdk memiliki support sistem sperti umumnya org. Mohon penjelasannya kak, Terima kasih
@Achi-s5h2 ай бұрын
ijin memberi pendapat, kalau untuk masalah kondisi pikiran bisa mencari tahu ke guru atau banthe yang memang bisa di hubungi. supaya bisa didampingi dan di pandu. supaya aman dan tidak menimbulkan kondisi kejiwaan yang lebih buruk. kalau misal di komen di sini malah salah ngasih masukkan dan hasilnya tidak baik. masalah pikiran ibarat benang kusutnya masing masing ada cara sendiri untuk di lepaskan. di jaman buddha pun tiap orang ada caranya masing"
@rio-bf9dh2 ай бұрын
@@Achi-s5h terima kasih sudah memberi masukan. Saya pernah konsul ke psikiater dan psikolog lewat apps halodoc. Dg cerita yg sama, namun mereka merespon ringan seperti sdg stress saja
@hermawanhermawan6552 ай бұрын
Anumodana
@IvonneWijaya-k1s2 ай бұрын
Bagaimana cara mengamati tanpa memberi makna? Jika bahagia sangat mudah mengamati namun saat ad masalah susah sekali hanya menyadari
@mohammadprimadendi2 ай бұрын
Kenapa Samanera lepas jubah?,
@adhiantos2 ай бұрын
Halo Ko Johan, izin bertanya. Kadang kalau kita sedang diam tidak melakukan apa2 (contoh sedang tiduran, atau even saat meditasi), atau sedang bekerja, tiba2 pikiran di hantui dengan kekhawatiran (contoh: masa depan haha). Apakah ini bagian dari kamma yang sedan berbuah, atau murni hanya kecenderungan kita sebagai manusia (atau persepsi kita)? Setelah latihan meditasi saya lebih sadar akan hal ini dan suka memberi tahu diri sendiri "jangan mikir yang aneh2", tapi entah kenapa kadang masih suka bermunculan di pikiran. Adakah cara untuk mengurangi kekhawatiran ini, dan apa yang harus nya kita lakukan/tanggapi saat pikiran seperti ini muncul? Anumodana 🙏
@gomindfulid2 ай бұрын
Haloo, iya itu bisa keduanya. Kamma yang berbuah setiap saat itu sudah pasti, dan pemikiran2 tsb lebih tepatny merujuk kpd kecenderungan karena MENEMUKAN KONDISI yang tepat saat itu. Caranya sudah benar kok. Pemikiran2 tsb kalau tdk terlalu relevan dngn kita, diabaikan saja, atau justru bs diamati saja sejak dia muncul kemudian lenyapnya. Biarkan saja datang dan pergi, asalkan berikutnya kita lebih aware..
@notbad35082 ай бұрын
Openingnya ga liat vidio suaranya mirip om dedy susanto
@ackermanbeek54972 ай бұрын
Izin bertanya mohon dijawab abang, bagaimana menghapus istilahnya mindset yang sudah tertanam yang membuat kita merasa malu dan ketakutan, saya sering merasa seperti itu apabila sedang bersama orang yg baru saya kenal. Apa bisa kita hapus atau di gantikan dengan mindset yang lain, sya sering merefleksikan diri akhi akhir ini, terimakasih:)