Mungkin Silabbataparamasa lebih tepatnya melaksanakan metode sebagian tertentu "saja" tanpa kebijaksanaan dianggap langsung mampu mencapai kesucian, atau istilah gaulnya "litterally instant" . Kadang tak hanya upacara saja, kadang bait bait juga dengan menelan mentah mentah dianggap mutlak serta instan dapat mencapai kesucian , lalu dilontarkan begitu saja tanpa kebijaksanaan apakah dapat mendukung pelatihan atau malah tidak sesuai kondisi. Kadang yang seperti itu banyak sekali bahkan lebih heboh diperhatikan para awam, sedangkan ajaran yang benar seperti yang Bhante bicarakan malah tidak terlalu cepat menyebar gaungnya, sehingga banyak yang lebih dulu berpandangan salah ketimbang yang mengetahui kebenarannya lebih awal. Bagaimana solusinya ya Bhante agar tak banyak simpang siur kepalsuan? Terima kasih