Nilai-Nilai Barat Hari Ini Adalah Warisan Kristen? | Bedah Buku Tom Holland - Dominion

[@jodisuteja]

Bro yadi, terima kasih akhirnya kamu upload video, saya ingin berteman dengan bro yadi. Banyak yg ingin saya diskusikan.

[@pelurusdoktrin8850]

Pertanyaan nya, sejak kapan manusia mengetahui matahari itu ada dan sejak kapan manusia benar benar memahami matahari itu apa

[@imamwahyudin7231]

Saya pernah lihat abang ini buat postingan di fesbook lebih tepatnya di grup abam.

[@vidvismmajority7033]

Bang video yg dialog sama perempuan kapan hari itu yg membahas buku dihapus ya?

[@anonymousss6054]

Karena memang Sosok Yesus itu yg mnjadi sentral teladan sih menurutku. Sehingga tanpa ada ayat² eksplisit soal perbudakan, dll. Ketika org membaca kisah hidupNya, membuat org merasa berbelas kasih spt Yesus

[@FaktaKebenaran]

Barat memang sarat dengan nilai-nilai kekristenan yang pada dasarnya memiliki standar nilai moral yang bersumber dari ajaran Abraham. Standar nilai moral ini menjadi standar yang digunakan oleh mayoritas bangsa dan masyarakat seiring dengan jumlah penganut ajaran abrahamic yang tersebar di seluruh dunia.

[@indrarupang9177]

Undang dr. Ryu Hasan dong bang Yadi

[@lieyin5101]

Setuju

[@stevewalker6240]

Sepertinya ini soal perspektif. Perspektif saya, Quaker tidak mendapatkan ide abolisionisme dari Kristen, tapi mereka menggunakan moralisme mereka sendiri, lalu menggunakan Kristen sebagai pembenaran karena itu agama mayoritas sehingga ide abolisionisme bisa lebih mudah disebarkan dan diterima. Misal, untuk menyebarkan ide abolisionisme di daerah mayoritas Muslim, pasti harus mencari pembenaran-pembenaran dalam agama Islam supaya bisa diterima oleh orang-orang di daerah tersebut. Jadi dari interpretasi demikian, bisa jadi bukan Kristianisme yg membentuk nilai-nilai barat, melainkan nilai-nilai barat lah yg membentuk interpretasi atas Kristianisme. Kristianisme hanya menjadi medium untuk nilai-nilai barat. Buktinya nilai-nilai barat terus berevolusi dari sebelum Kristianisme hingga sekarang, dan selama periode itu, bukan nilai-nilai barat yg menyesuaikan pada Kristianisme, tapi lebih banyak Kristianisme yg menyesuaikan pada nilai-nilai barat. Apalagi jika kita melihat bagaimana Kristianisme orisinal yg dicontohkan oleh Yesus di Timur Tengah sama sekali tidak merepresentasikan peradaban Barat, tapi kemudian peradaban Barat memformulasikan ulang Kristianisme sesuai dengan nilai-nilai mereka.

[@stevewalker6240]

Kalo argumennya abolisionisme berasal dari ajaran Kristen. Kenapa selama ratusan tahun Kristen ada, baru Quaker yg bisa menafsirkan demikian? Ini kan artinya sebuah interpretasi ulang atas Kristianisme dan pemanfaatan Kristianisme sebagai medium pembenaran atas sebuah ide. Kenapa bisa terjadi interpretasi baru dari Kristianisme tersebut? Ya karena ada nilai-nilai moral manusia yg berevolusi dalam diri manusia. Sehingga interpretasi atas Kristianisme pun dipaksa utk mengikuti nilai-nilai yg berevolusi tersebut. Kristianisme bersifat statis, sementara nilai-nilai moral manusia bersifat dinamis, karena nilai-nilai itu dinamis dan berevolusi, sehingga interpretasi atas Kristen pun ikut menjadi dinamis, padahal Kristennya sendiri itu statis, dalam artian ya Bible begitu-gitu aja dari dulu, ngga ada perubahan selain pada terjemahan, tapi interpretasinya yg terus berubah. Kenapa interpretasi nya berubah? Karena nilai-nilai moral dalam diri manusianya berevolusi.

[@stevewalker6240]

Kalo bersumber pada kemanusiaan, harusnya udah dari dulu ada abolisionisme, kenapa baru abad 17-18? Ya sama juga, kalo itu bersumber pada Kristianisme, kenapa abolisionisme tidak dilakukan dari abad pertama? Kenapa selama ratusan atau ribuan tahun Kristen ada, baru abad 17-18 muncul ide abolisionisme? Alasannya ya karena kemanusiaan atau nilai-nilai moral itu dinamis, berevolusi. Sementara Bible word by word itu kan udah fixed, interpretasinya yg dinamis dan berevolusi. Nah interpretasi ini bisa berevolusi karena apa? Ya karena manusianya berevolusi secara pengalaman, moral, dan nilai-nilai. Tapi kalo tidak ada Kristen, bagaimana abolisionisme bisa disebarkan, karena dulu belum ada standar moral atau humanisme seperti sekarang. Ya makanya Kristianisme itu hanya menjadi pembenaran dan medium untuk menyebarkan supaya bisa diterima. Sama halnya jika ingin menyebarkan abolisionisme di negara dengan mayoritas muslim ya mesti menggunakan Islam sebagai pembenaran dan medium penyebaran. Ngga bisa humanisme tok. Humanisme itu sumbernya, bukan medium penyebarannya.

[@stevewalker6240]

Billy mengakui bahwa kalo ide abolisionisme itu sudah ada dari zaman Stoic justru semakin membuktikan bahwa nilai-nilai abolisionisme itu bukan bersumber dari Kristen. Tapi memang mengakar pada nilai Barat. Lalu kenapa gerakan abolisionisme itu tidak terjadi di zaman Stoic dan juga tidak terjadi di zaman Kristen awal? Jawabannya ya karena secara umum moralitas manusia belum berevolusi sampai sana, mayoritas orang belum bisa menerima, hanya segelintir orang saja yg mempunyai keresahan serupa. Pada abad 17-18 itu bisa terjadi gerakan abolisionisme yg masif karena sudah semakin banyak orang yg melek secara moral, sehingga lebih banyak yg mau memperjuangkan ini, dan memang betul peran Kristen penting sebagai pembenaran dan medium penyebaran sehingga bisa lebih mudah diterima. Tapi perlu ditekankan bahwa peran Kristianisme adalah sebagai pembenaran dan medium penyebaran, bukan sebagai sumber.

[@stevewalker6240]

Sebab kalo sebagai sumber, mestinya dari awal muncul Kristianisme sudah memperjuangkan abolisionisme. Nyatanya tidak. Nyatanya perlu seribu tahun lebih baru muncul gerakan abolisionisme yg mengatasnamakan Kristianisme. Kenapa bisa? Padahal isi bible tidak berubah. Ya karena interpretasinya yg berevolusi mengikuti evolusi moral. Kalo dikatakan abolisionisme itu bersumber pada Kristianisme, apakah selama 1800 tahun itu Bible isinya berubah-ubah? Ada sekuelnya kah? Ada remake nya kah? Kan engga. Bukan Bible nya yg berubah. Tapi orangnya yg memang berubah sehingga bisa menginterpretasikan Bible secara berbeda. Kenapa orang bisa berubah dan menginterpretasikan Bible secara berbeda, ya karena manusia berevolusi secara moral. Jadi sumbernya memang pada moral dan kesadaran manusia itu sendiri. Bible hanya benda statis yg digunakan sebagai alat untuk memvalidasi moral pada saat itu. Karena moral terus berevolusi, maka interpretasi Bible pun dipaksa ikut berevolusi meski Bible nya sendiri tidak berubah.

[@tes1252]

Karena kemanusiaan hanyalah intersubjective reality

[@gajahabuh1150]

Aku pernah baca di bibel. Nabi nabi agama 3GP (trio gurun pasir = yahudi, kristen, islam) seperti Ibrahim , Nuh, Musa, Daud, Sulaiman, dsb. Para nabi itu sering mendirikan mezbah (semacam altar) lalu mempersembahkan SESAJEN berupa daging kambing, domba, sapi, trus semua daging itu dibakar habis di atas mezbah sebagai persembahan kepada YHWH, dewa yang disembah para nabi itu dan juga merupakan dewa nya bani Isroil. Bahkan Sulaiman itu juga membakar kemenyan dan menyediakan roti sesajen di Baitullah. Yang aku heran kenapa masjid dan gereja di Indonesia gak ada yang memberi sesajen dan membakar kemenyan untuk tuhan mereka ?

[@Stellariaandira]

Izin jawab yaa sekedar FYI. Bakaran sesembahan itu ritual lama dari agama 3GP tsb. Trus kenapa tidak ada bakaran lagi di sinagoga, gereja, dan masjid. Untuk yahudi bakaran sudah tidak berlaku karena persyaratan tidak bisa terpenuhi. Ritual bakaran jaman dulu banget itu biasanya di altar bikinan nabi nabi terdahulu, dan yang terakhir dilakukan di bait suci. Sedangkan bait suci sudah dihancurkan pada tahun 70 masehi oleh jendral titus. Maka dari itu hukum hukum lawas yang memperlukan persyaratan spesifik namun tidak terpenuhi sudah ditinggalkan, contoh juga perpuluhan. Untuk kristen, matinya yesus dikayu salib adalah untuk menggenapi hukum hukum taurat atau perjanjian lama (hukum yahudi), sehingga mereka sekarang hidup di dalam aturan perjanjian baru. Untuk islam, dipilihnya muhammad sebagai nabi dan penuntun seluruh umat manusia dan menyampaikan firman firman allah, muhammad memberikan kemudahan dalam ritual peribadatan seperti bakaran yang terkesan membuang buang sumber daya, diganti dengan kurban yang dagingnya dibagikan untuk mereka yang kurang mampu. Correct me if im wrong ya

[@gajahabuh1150]

@@Stellariaandira Sebenarnya aku sih gak masalah. Cuma ada beberapa oknum (oknum tapi banyak ☺) dari umat 3GP (trijipi) ini yang sering melontarkan tuduhan bahwa kami umat Hindu, Buddha, Kejawen, adalah penyembah setan, penyembah jin, penyembah berhala. Hanya karena kami membakar dupa dan memberikan sesajen. Dari tulisan ini saya ingin menyadarkan umat 3gp, bahwa dewa gurun pasir timur tengah yang kalian sembah itu, juga doyan sesajen. Dan itu tidak berubah sejak jaman Kabil dan Habil. Dewa kalian sudah meminta sesajen. Kabil memberi sesajen sayur dan buah2an. Habil kasih sesajen berupa daging hewan. Dewa sesembahannya Kabil dan Habil memilih sajen Habil berupa daging dan menolak sajen Kabil yg berupa sayur dan buah.. Mungkin karena dewa ini gak doyan makan sayur...

[@redemptusloda8358]

Dimasjd ga ada tapi di gereja katolik ada

[@gajahabuh1150]

@@redemptusloda8358 Ada apanya bang ?

[@Bang_Satria]

yahudi jg sdh nggak bikin korban bakaran kok. itu hny bisa dilakukan di bait allah. yahudi yg menjadi pengikut Yesus beserta bangsa2 lain, belakangan disebut kristen, ga melakukan korban bakaran lagi karena korban yg terakhir sudah paeipurna, yaitu Yesus.

[@riyoza]

Quaker santai? Kekwkkw hadeuh

[@tes1252]

Lu kira kemanusiaan itu realitas objektif?

[@relaxisasinaturequran]

Perbudakan pra islam. Merupakan komoditas dagangan. 😅bisnis jual beli lelang budak itu sudah menjadi bagian dari politik ekonomi sosial. yang budak itu sendiri bisa didapatkan dari mana saja dan bahkan menyerahkan diri menjadi budak untuk sekedar bertahan hidup. Kemudian islam datang dengan membawa sistem pembebasan dan kesetaraan antara tuan dan budaknya dalam hal sosial, tetapi statusnya masih hak kepemilikan si majikan atau tuannya... Walaupun tidak serta merta melarang perbudakan itu sendiri. Ya dengan perkembangan jaman dan politik ekonomi sosial. Budak tidak lagi dianggap bagian dari properti hak milik tuan. Melainkan telah berevolusi hak milik perusahaan.😅😅

[@relaxisasinaturequran]

​@@Theenduniverse27gak ada yang melarang anda jadi budak perusahaan.

[@relaxisasinaturequran]

@@Theenduniverse27 mau era islamic or sekuler ataupun modern sekarang. Perbudakan masih tetap eksis. Namun bisa secara "halus" or terselubung. PBB hanya melarang perdagangan manusia sebagai komoditas jual beli dan kerja paksa ataupun jadi budak sex. Tapi kadang dimodern era ini manusia dijadikan alat untuk negosiasi yang disebut pekerja asing.

[@relaxisasinaturequran]

@@Theenduniverse27 era sekular itu sudah terjadi pada abad pertengahan, pemisahan antara negara dan agama termasuk dalam konteks kebebasan beragama. Opini anda ngawur dan gak nyambung dengan konteks pembahasn prbudakan

[@relaxisasinaturequran]

@@Theenduniverse27 budak wanita abad pertengahan ?? Selir2 masih eksis. Sekarang. Bahkan sebutannya wanita simpanan.

[@relaxisasinaturequran]

@@Theenduniverse27 islam dan sekulerisme udah terjadi pada abad pertengahan. Tetapi konteksnya bukan pemisahan agama dengan negara, tetapi pemisahan politik kekuasaan dengan agama/syariah. Sekarang bukan era sekuler tapi pluralisme. Dan sekulerisme dan komunis udah di injek2 oleh negara pancasila.

[@satriabatapink]

orang beragama melakukan tindakan bodoh ateis : "tuh kan ajaran agama bikin orang jadi bodoh" also ateis orang beragama mengembangkan sains ateis : " Bukan berasal dari ajaran agamanya, 'kan? Dari manusianya?" plot twist "richard dawkins jadi kristen"

[@ApriadiYadi]

Tinggal liat aja dari kitab yg dibaca, kak. Kalo misal ada ayat yg tidak melarang perbudakan tapi penganutnya melarang perbudakan, kita bisa simpulin kalo itu emang ga datang dari agamanya. Terus kalo ada natural selection, electricity, gravity, etc., dalam kitab suci, terus para ilmuwan menemukan itu dari kitab suci, saya akan jadi orang pertama yg bilang kalo mereka menemukan itu semua dari kitab suci. Terakhir, saya bukan new atheist yg ngidol sama dawkins, punten🙏

[@satriabatapink]

@@ApriadiYadi "Tinggal liat aja dari kitab yg dibaca, kak. Kalo misal ada ayat yg tidak melarang perbudakan tapi penganutnya melarang perbudakan, kita bisa simpulin kalo itu emang ga datang dari agamanya." loh perbudakan yang model mana nih ? model jaman amerika jaman dahulu yang anda bicarakan atau perbudakan jaman perjanjian lama atau perjanjian baru, perbudakan jaman khalifah jayaj ? karena konteksnya berbeda tentu kitab nya tidak melarang perbudakan tapi kitab nya mengajarkan antara budak dan tuan nya punya derajat yang sama di mata Tuhan "Terus kalo ada natural selection, electricity, gravity, etc., dalam kitab suci, terus para ilmuwan menemukan itu dari kitab suci, saya akan jadi orang pertama yg bilang kalo mereka menemukan itu semua dari kitab suci." maaf nih , apakah anda paham yang dimaksud Tom Holland orang kristen mengembangkan sains ? ngga ada yang bilang loh kalau alkitab buku sains tapi alkitab adalah dasar bagi orang kristen untuk mempelajari sains dengan tujuan mempelajari ciptaan Tuhan "Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan." -Amsal 1 : 7 "Generations of historians and sociologists have discovered many ways in which Christians, Christian beliefs, and Christian institutions played crucial roles in fashioning the tenets, methods, and institutions of what in time became modern science. They found that some forms of Christianity provided the motivation to study nature systematically.[52] - Noah J. Efron" "Terakhir, saya bukan new atheist yg ngidol sama dawkins, punten" maaf ngga ada yang bilang anda new atheist 😄

[@brotoasmoro9183]

Lebih baik beragama

[@muchlissyahputra3989]

@@satriabatapink Anda ini mau bahas apa?

[@satriabatapink]

@@muchlissyahputra3989 bahas dimana sejarah mengatakan karena agama mendorong perkembangan sains dibarat

[@Bang_Satria]

sekulerisme pun juga warisan Kristen. Yesus ga mau jadi Raja. Manusia bukan untuk sabath sampai ga menolong orang bangkit, tapi sabath untuk maanusia. Bahkan yg dipandang sebagai manusia ini pun berkuasa atas sabath. jelas ini humanisme dan sekulerisme. sekulerisme inilah salah 1 hal yg bikin yesus dihukum mati. Dalam tradisi alkitab, Budak dijamin dgn hukum perburuhan. ada hak berkabung cukup lama bagi janda budak. bahkan budak yg setia, mendapat janji setia tuannya. maka abraham melakukan embodied covenant, yaitu sunat. itu janji saling setia leluhur Israel sbg hamba dan Ellohim sbg Tuan (Tuhan). apapun yg terjadi pada budak yg telah diberi emnodied covemamt, misal tindik, piercing, stempel logam panas, tato, Tuannya akan menolong. misal ditawan tuan yg lain, tuan pemilik akan mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk membebaskan. semacam id card dan asuransi perburuhannya. lalu yesus datang sbg tuan yg menebus, karena para hamba tak mampu membebaskan diri (sin = disability) dari tuan lain (mamon). yaitu keinginan2 daging. selain manusia adalah jg ga mampu melunasi janji setianya juga dari penjara. maka yesus datang sebagai pelayan untuk membebaskan tawanan, pembebas yg menghamba juga (melayani). untuk yg sudah memiliki consciuusness akan hal ini, ia memamggil sahabat. Yesus pun dijual seharga 30 syikal perak, harga tebusam untuk budak yg mati dimangsa hewan buas saat menggembala domba, dan mati sebagai budak diseruduk lembu, dan mati sebagai lembu itu yg membunuh budak. Keluaran 21 :32 (TB) Tetapi jika lembu itu menanduk seorang budak laki-laki atau perempuan, maka pemiliknya harus membayar tiga puluh syikal perak kepada tuan budak itu, dan lembu itu harus dilempari mati dengan batu. see ? perbudakan jaman israel itu soal ketenaga kerjaan. budaya islam lah di jaman khalifah yg mengenalkan budaya perbudakan kejam dan traficking pada dunia barat yg blm semua orang bisa baca tulis. budaya romawi mestinya ga ngaruh setelah romawi menjadi kristen. yg merumuskan doktein trinitas saja uskup negro kok. ndilalah setelah romawi barat runtuh, islam ekspansi menaklukkan konstantinopel, mengekspor budak ke barat, dan menaklukkan andalusia soanyol. tau film littel missy ? itulah tradisi warisan islam khalifah abasiyah soanyol. jadi yg digaungkan oleh Dawkin tentang Humanisme Sekuler yg rasional sudah ada di alkitab. digenapi oleh Yesus. dengan kata lain, bukan tdk menentang secara eksplisit, karena kepikiran menganiaya pekerja juga nggak. budaya isalm yg merambah barat sesudah itulah, yg kita kenal dgn konotasi istilah 'budak' adlh tdk manusiawi. pdhl budak itu sinonim dhn pekerja. tuan adalh yg membagi hidupnya sumber dayanya pada si pekerja. di jawa istilahnya Gusti Pengeran, panggenane kulo ngengeran. tempat aku ikut hidup. Kakekku di kampung, seoramg pendeta didikan Zending Belanda, punya seorang pembantu laki2 kepercayaan dan sangat sigap dan setia. hidup mati seluruh keluarganya ikut mbah pendita pokoknya. lalu mbah memersilahkan membangun gubuk di pojok pekarangan, dan kemudia dipotong lah pekarangan itu untuk diberikan pada pembantunya ini, untuk keturunannya, dan sertifikat atas nama dia. bapakku ditugasi untuk mengurus sampai beres. kebetulan bapakku pengacara. anak2nya mbah termasuk bapakku aja belum dikasih warisan waktu itu 😂 Dan bapak, sbg ahli hukum/advocaad (hukum kita kan warisan belanda/barat), ga pernah kaya blas, saking terinspirasinya oleh Yesus, advocaad yg membela orang2 bersalah dihadapan hukum taurat. pro bono nya segudang, kasus2nya masuk jurisprudensi lalu jadi dasar beberapa undang2 baru, murid Yap Thiam Hien, sangat dihormati oleh Adnan Buyung. sampai meninggalnya bapak ga punya rumah dan mobil dari pekerjaannya. di perancis, John Calvin(1509;1564) theolog protestan menegaskan gereja harus lepas dari kekuasaan politik. niru Yesus. jauh sebelum code civil yg mempengaruhi sistem hukum diseluruh dunia. jadi bener, bahwa budaya eropa yg humanis sekuler rasional adalah warisan kristen. kalo ada yg bilang warisan jaman keemasan Islam itu jelas taqiya perlu dibuat konten. akhiruk kata. coba search kata budak, hamba, di app Alkitab sabda.

[@Bang_Satria]

@@deczen47 ateisme sepertinya dari Epikurean. buku2 filsafat Yunani kan lestari di tangan gereja. dulu bersaing ketat di jaman Yunani masalah teologi dan filsafat. smp skrg ateisme msh menggunakan trilemma epikurus. yg sbmrmua spiritualitas kristuani, spiritualitas India, Jawa, telah mnjawab dgn baik. hanya saja aties itu memang bodoh2. makanya hampir ga ada ilmuwan ateis dapet Nobel. 😂

[@Stellariaandira]

Padahal paragraf awal awal aku udah sependapat sama kamu. Tapi pas nyampe pada islam islamnya, idk but i feel you just put your ignorance and hatred here. Padahal semua agama samawi mengenalkan perbudakan mau itu kejam atau tidak, perbudakan tetaplah perbudakan, kalau diukur dari moralitas jaman sekarang that's totally wrong. Inget ya, mereka semua "mengenalkan" bukan "mengajarkan". Cmiiw, bible kristen menjadi satu satunya kitab suci yang pernah digunakan untuk pelanggengan perbudakan, cari aja di google the slave bible.

[@Bang_Satria]

​@@Stellariaandira sampai di islam2nya itu msksunya gmn ? sampai bible jadi alasan perbudakan tuh maksudnya gmn ?

[@Bang_Satria]

@@Stellariaandira oh isee ukuran jaman sekarang diukur dari mana ? kan dari ingatan masa lalu perbudakan yg kejam. konotasinya buruk. perbudakan di Alkitab adlh perburuhan. krn ada aturan yg menggaransi pekerja. juga devotion pada yg ditebengin hidup, hidup jaman segitu keras. kalo tdk pny tuan/bos, atau suku yg kuat, bisa ditawan orang yg kuat dan dijadikan perkedel itu. makanya disebut sbg kondisi tdk merdeka. tetapi orang Israel yg menjadi tuan pun dijelaskan sbg tidak merdeka, karena terikat peratueran2 perburuhan. aturan2 ini bersifat spiritual, karena tipologi dari perjanjaian Israel dgn Tuamnya yiatu Yahweh Ellohim. bahkan Raja Israel dan para nabi pun menjadi hamba bagi Tuan Yahweh. jadi aturna perbudakan tdk main2 bagi para tuan, mereka bertaruh keselamatan dunia akhirat. Dan mereka selalu diingat untuk tdk memperlakulan budak sbgmn mereka juga tdk ingin diperlakukan saat pernah menjadi budak. makanya saat mereka libur hari sabat, budak jg hrs libur. dam seingatku tdk ada cerita bahwa Israel dipecuti di mesir. mereka menuliskan diri merka kenyang, pny tempat tinggal, ada kebebasan beribadah Dan punya gedung sendiri. artefaknya ketemu. bahwa pada jaman dahulu, pememang perang akan mempernudak pihak yg kalah, menunggangi dgn leluasa budak perempuan. Israel ga boleh begitu. abrah ohok2 budaknya Hagar pun dimarahim, dan anak dari Hagar diberkati menjadi bangsa sugih menurunkan 12 raja. ini jug terbukti. Daud Salomo raja2 ternesar, menunggangi budak pun didamprat Yahweh. ini abad2 SM. next masuk jaman Yesus yg jd inspirasi utama kekristenan.

[@Bang_Satria]

@@Stellariaandira Matius 8:5-8 (TB) Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. seoramg perwira yg membela hambanya dihadapan Yesus, dgn cara melalukan penghambaan dihadapan Yesus. jadi bener tradisi mjdi tuan yg benar adalah membela budak/hamba nya. Matius 10:25 (TB) Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. adalah hal biasa seoramg hamba sukses seperti tuannya. ini g ada kisahnya di PL Matius 12:18 (TB) "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. bahwa Yesus pun adlh seorang hamba yg. matius 20. perumoamaan tentang kebun anggur. 1. tentang niat kerja. dan kemurahan hati pelaku usaha. banyak kapitalis mencari alasan2 kekurangan pada para buruh untuk efisiensi Dan keadilan. Pdhl keuntungannya adlah cukup untuk mensejahterakan siapapun yg terlibat. secara psikologis ya Karena pelit aja. jadi istilag budak, hamba, pelayan, orang upahan adlah sama substansinya. orang yg bekerja pada orang lain. da tdkak ada itu dipecuti. setelah kekristenan menjadi spiritualitas universal bersama bangsa2 lain, mgkin bersinggungan dhm tradisi pecut memecut hamba atau budak. dijelaskan bahwa mempernudak itu tdk diperkenankan. mgkin karena memandang rendah. Dan spiritualitas Kristen bukanlah spiritualitas perbudakkan. Dan dalam Yesus tdk ada lagi Tuan dan hamba, orang Yahudi, Yunani, Barbar, dll yg tdk tedak egaliterian antar golongan sosial ekonomi dan ras. Kis 7 :7 Dan Roma 8 :5 malah ada anjuran untuk orang Kristen saat menjadi budak respek pada yg punya kerjaan biar ga malu2in etos kerjanya 😂 1 Tim 6; 1 oke konklusinya adalah. Alkitab tdk menyuruh dan tdk mengenalkan perbudakan pecut memecut. Ia hanya menceritakan Keselamatan adalah untuk tuan dan budak pada sberbagau etting jmn itu. budak, hamba, pelayan, orang upahan, adalah orang yg bekerja. harus diperlakukan dgn baik seperti memperlakulan hidup sendiri. jaman skrg mana ada bos sujud pada orang lain membela karyawannya, atau makan minum bersama pembantu saat perayaan hari besar. perbudakan pecut memecut bkn kebudayaan Alkitab. alkibat sudah mengabolisi sejak perjanjian Lama.

[@ivandate9972]

thn 1792 DENMARK melarang perbudakan. thn 1833 INGGRIS melarang perbudakan. thn 1865 AMERIKA melarang perbudakan. thn 1910 CHINA melarang perbudakan. thn 1962 ARAB SAUDI melarang perbudakan. thn 2024 perbudakan masih ada di benua AFRIKA.