Peperangan Yang Sulit Dimenangkan | Selamat Datang Generasi Tidak Berguna | Kuliah Pagi Eps. 9

  Рет қаралды 212,306

Hasan Askari

Hasan Askari

Күн бұрын

Selamat datang di era “digital dark age”. Zaman dimana teknologi yang seharusnya didesain untuk membantu manusia, malah digunakan oleh para kapitalis untuk memperkaya diri mereka.
Kuliah Pagi Episod 9 ini membahas bagaimana algoritma media sosial secara spesifik didesain untuk menghipnosis penggunanya agar tidak bisa lepas dari aplikasi tersebut, dan betapa bahayanya jika hal ini terus tidak kita sadari.
“We’re in era, where We’re gonna continue to make money off of people’s pain” - Mike Tyson.
00:00 Evolusi time-waster apps
05:01 Pergeseran nilai pada algoritma
06:53 TikTok menemukan cara membajak otakmu
10:38 Otak kita tidak mampu melawan balik
12:52 Kedatangan AI yang membuat manusia makin tersungkur
19:34 “THE WAR”
Jika kamu suka konten-kontenku, kamu bisa support channel ini dengan join membership dan belajar lebih banyak lagi di konten ekslusif khusus member dan live streaming kelas malam!
Link join membership:
/ @hasanaskari7
#perang #melawan #algoritma
Hasan Askari.

Пікірлер: 1 100
@sutrisnoadisusanto4596
@sutrisnoadisusanto4596 Жыл бұрын
Cuma mau bilang AI itu nggak pintar-pintar amat kok apalagi buat menghadapi manusia yang seleranya berubah-ubah macam ane serta pengenalan bahasa juga kurang sempurna. Intinya ya gunakan seperlunya medsos and AI tools. Saya tidak terlalu mempermasalahkan kecanggihan medsos and AI tools tapi coba bayangkan kalau semua teknologi yang ada itu tiba-tiba lenyap dan kita harus recreate lagih dari awal tentu kita akan menyikapi semua ketakutan kita terhadap teknologi dengan lebih bijak 😇
@hasanaskari7
@hasanaskari7 Жыл бұрын
“AI itu ngga pintar2 amat”, bruh chatGPT4, AI yg skr itu udah setara IQ 155 hanya dalam hitungan bulan dr chatGPT3, dalam hitungan bulan lg perkembangannya hingga 10x lipat. Klo Anda ngikutin perkembangan AI, ngga akan semudah itu bilang ini 🙂
@sutrisnoadisusanto4596
@sutrisnoadisusanto4596 Жыл бұрын
@@hasanaskari7 ane pernah beberapa kali buat gambar dengan Dall-E cuma hasilnya kurang memuaskan di teknik pewarnaan, bentuk mata, dan bentuk dagu yang terkadang agak blur ataupun bentuknya absurd. Terus coba untuk chat gpt buat contoh iklan keren banget tapi iklan yang berbau supernatural saya harus ngetrol 10 hingga 11 kali untuk mendapatkan contoh bahasa iklan yang bagus. Jadi makanya saya anggap AI itu tidak pintar-pintar amat begitu gan. Maaf kalau beda pendapat gan 😇🙏🏻
@hasanaskari7
@hasanaskari7 Жыл бұрын
Coba pke midjourney untuk image generatornya. 10$ doang basic plannya, let’s see klo menurutmu ga pinter2 amat. Soal chatGPT, klo kemampuanmu dalam membuat prompt ngga memadai, dia bisa jadi kayak mamang-mamang biasa. Kemampuan membuat perintah, dan membuat pertanyaan yg bagus ke chatGPT itu yg penting.
@Scamp90
@Scamp90 Жыл бұрын
Saya bisa paham komentar ini.. sebagai seorang yang mudah bosan pada suatu hal, logika AI bisa dibilang tidak terlalu berpengaruh pada saya.. hal ini dalam konteks "auto detection".. sejauh ini teknologi AI belum bisa secara baik menggambarkan karakter dan keinginan setiap manusia, karena setiap manusia itu unik.. dan karena keunikan itu, saya juga sadar kalau ada orang2 yang berbeda dengan sifat saya.. orang2 yang hanya terpaku pada satu kecenderungan yang berulang.. mereka target yg mudah bagi AI, dan dengan dukungan AI kecenderungan mereka bisa semakin ekstrim.. Selanjutnya terkait penggunaan AI secara terstruktur (non-auto detection), AI bisa sangat powerful dengan kemampuan mengingat dan kecepatan berfikirnya.. tapi, kembali lagi ke cara kerja AI atau mesin apapun secara umum yaitu yes (1) / no (0) x possibilities.. dengan kata lain, tetap ada batasan dalam cara berfikir AI, yaitu pada sejumlah data yang dapat mereka baca.. sementara manusia masih punya animal instinct yang bisa menyebabkan perubahan sikap secara tiba2.. Pada akhirnya, AI bukan sesuatu yang harus kita takuti, tidak juga untuk diremehkan, tapi sesuatu yang harus kita kuasai.. bagaimana pun, AI tetaplah sebuah alat.. dapat digunakan untuk kebaikan atau keburukan tergantung penggunanya.. dapat merugikan atau menguntungkan tergantung penerimanya..
@plenthistis5796
@plenthistis5796 Жыл бұрын
Selama dalam platform chat saja maka AI bukanlah hal yg berbahaya. AI akan relatif berbahaya bila dia sudah dalam platform Robotik yg bisa melakukan tindakan fisik. Selain itu se-Generared nya suatu AI, tetap saja dia tumbuh dan belajar berdasarkan AI konvensional. Tetwp masih ada batasan2 belajar secara konvensional yg berarti campur tangan manusia masih wajib
@edwinsamodra
@edwinsamodra Жыл бұрын
Dan benar-benar terjadi di kehidupanku kalimat ini "tadi aku ngapain aja, kok tiba-tiba sejam udah berlalu."
@anakmalam3768
@anakmalam3768 Жыл бұрын
bener banget, saya sangat merasakannya sejak zaman friendster, fb, path, ig, sampai tiktok saat ini. tujuan awal sosmed yg dulunya utk mendekatkan kita dengan relasi/keluarga kita yg jauh, skrg malah berubah total mengarahkan kita dgn hal² yg tdk penting dan sia².
@MultiPurpose-ij6us
@MultiPurpose-ij6us Жыл бұрын
Salah satu skill yg generasi sekarang harus pelajarin adalah bertani dan beternak
@alexandrozz
@alexandrozz Жыл бұрын
Betul bang, kemungkinan digantikan oleh AI untuk profesi ini lebih kecil
@bramsleon6852
@bramsleon6852 Жыл бұрын
beli praktis brooh....tinggal petani ny saja yg lebih kreatif,klo orang biasa yg awal nyari yg praktis saja smua ada bagian masing2 hhe
@ilhamnar.6732
@ilhamnar.6732 Жыл бұрын
masalah nya, negara sendiri tidak mendukung anak muda untuk melakukan itu, contoh aja harga pupuk dan harga jual pun rendah
@bramsleon6852
@bramsleon6852 Жыл бұрын
@@ilhamnar.6732 klo harga jual k masyarakat tinggi jg gmna jd mahal kan hmm...kompleks itu harus ada subsidi yg saat ini mngkin sngat susah palagi jumlah pns' atw aparat pmerintah sngat bnyk,hitung aja dr RT dan seterusny dah brapa juta orang tuuh hmm bisa sih ngikutin negara maju tp y bnyk syarat ny
@ilhamnar.6732
@ilhamnar.6732 Жыл бұрын
petani ga pernah dihargai, para tengkulak ingin selalu cari untung yang banyak, tuntutan masyarakat pun selalu ingin murah, nanti kalau para petani dah gak mau bertani lagi, stok pun pangan mulai menurun, alhasil pemerintah akan impor dari negara lain (contoh yang ingin praktis) seharus nya pemerintah mensejahterakan para petani ntah dengan cara apa (subsidi, fasilitas yang layak, pendidikan dalam bertani dsb), agar profesi petani tetap ada, bayangin aja kerja udah panas2an, nunggu panen lama, terus hasil kerja nya di bayar murah, mana ada anak muda sekarang yang ingin jadi petani, aplg gaya hidup sekarang mahal.
@minangjayamulia
@minangjayamulia Жыл бұрын
Sayangnya keluarga saya udah jadi korban algoritma sosmed semua termasuk orang tua saya sendiri. Mereka makin hari makin gabisa lepas dari menatap layar hp. Tiap saya ngobrol ga dipeduliin, lebih asik lihat jedag jedug di tiktok. Saya jadi merasa kesepian dan terasingkan di rumah sejak era digital makin berkembang pesat
@m.fachrizalalfin4698
@m.fachrizalalfin4698 Жыл бұрын
Lakuin aktivitas yg produktif aja bro
@hasanaskari7
@hasanaskari7 Жыл бұрын
I hope your family will “wake up” soon! We’re literally at WAR...
@minangjayamulia
@minangjayamulia Жыл бұрын
@@hasanaskari7 I hope so as well bang. Akibat kejadian ini saya jadi detox permanent semua socmed kecuali KZbin yang masih saya pakai untuk mencari informasi saja karena saya gamau seperti mereka & keluarga saya yang sudah kecanduan socmed seaakan seperti zombie. Rasa empati mereka sudah hilang karena setiap saya curhat gapernah ditanggepin secara serius, lebih milih fokus ke hp masing2. Anyway thank you bang buat insight dan support nya.
@minangjayamulia
@minangjayamulia Жыл бұрын
​@@m.fachrizalalfin4698 Sudah bro, saya tiap hari berdagang tanpa libur daripada dirumah aja bikin makin stress lihat kelakuan keluarga sendiri
@indonesiahebat3936
@indonesiahebat3936 Жыл бұрын
Intinya kembali ke orangnya, literasi saling belajar. Kata GusDu* gitu aja kok repot.
@anugerahputra27
@anugerahputra27 Жыл бұрын
Terkadang kita pun harus "diet informasi". Karena tidak semua informasi itu kita butuhkan, atau bahkan tidak penting untuk kita.
@jeninasution9401
@jeninasution9401 Жыл бұрын
true
@kawanyusah8638
@kawanyusah8638 Жыл бұрын
Ada kok dophamine detox, saya lihat di healthy gamer gg
@achi8944
@achi8944 Жыл бұрын
Masyarakat Indonesia adalah target pasar yang menggiurkan sebagai user aktif diberbagai platform medsos, mudah digiring dengan berbagai trend yang ada membuat mereka ingin mencoba berbagai hal yg sebenarnya sama sekali gak ada manfaatnya, sibuk melihat perkembangan hidup orang lain sampai lupa untuk meng upgrade perkembangan diri sendiri, membandingkan pencapaian orang dengan dirinya tanpa mau instrospeksi diri dan itu secara tidak langsung sebenarnya sedang berusaha menipu dirinya sendiri, detox medsos mungkin terkadang diperlukan bukan berarti jadi anti sosial, tapi terkadang otak butuh waktu untuk memproses informasi yg diperoleh sebelum menerima informasi yg baru, mencoba lagi bersosialisasi secara real bukan hanya basa basi dimedia sosial. Ahh jadi inget dan pengen balik lagi buat nonton kontennya mas hasan soal "tugas perkembangan manusia & kita dibohongi orang kaya". Hehehehe keknya nyambung juga sama konten ini.
@jeninasution9401
@jeninasution9401 Жыл бұрын
that's true
@gubuksholawat5290
@gubuksholawat5290 Жыл бұрын
Bagi anda yg muslim ingin mengurangi kecanduan sosmed cobalah luangkan waktu sepuluh menit aja sehari untuk membaca Al Qur'an. Di waktu kosong yang biasanya kita ambil hp tanpa ada keperluan yg jelas cobalah sibukkan diri dengan membaca sholawat sambil pegang tasbih. Insya Alloh sangat banyak efek positifnya daripada kecanduan medsos yg membuat kita depresi.
@adamtuts6253
@adamtuts6253 Жыл бұрын
Makasih gan bermanfaat, memng kadang kita lupa
@noelle9724
@noelle9724 Жыл бұрын
Kalo baca al quran di hpe gmn ceritanya
@gubuksholawat5290
@gubuksholawat5290 Жыл бұрын
@@noelle9724 usahakan membaca pake mushaf( Al Qur'an berbentuk buku) agar lebih fokus dan untuk mengurangi interaksi di hp. Kalau tidak memungkinkan ya pake hp asalkan tidak menghidupkan sambungan Internet. Itu menurut kami.
@lambemookedai4989
@lambemookedai4989 Жыл бұрын
Konten yg menarik, saat ini saya juga lagi belajar detok media sosial. Memperbanyak olahraga dan mulai rutin membaca buku lagi. Saya ada rekomendasi buku tetang detok media sosial yg semoga bermanfaat buat teman-teman di sini 1. Going offline - Desi Anwar 2. Stop membaca berita - Rolf dobelli 3. Digital minimalism - cal newport (bahasa inggris)
@radityanugrahap.4071
@radityanugrahap.4071 Жыл бұрын
Ngeri juga ya mulai dari algoritma,Media Sosial yang jadi time waster apps, sampai kita harus mindful buat open Social media, keep up bro,❤
@jeninasution9401
@jeninasution9401 Жыл бұрын
sangat mewakili🙏🙏
@febryansandi2113
@febryansandi2113 Жыл бұрын
Sangat rill cuy,sudah saatnya detoks media sosial
@comedycoffe
@comedycoffe Жыл бұрын
Beneran contoh FAKTA yang di ucapkan, langsung gue like aja videonya biar orang pada nonton
@kecuikjalang
@kecuikjalang Жыл бұрын
Se7
@Elaina-vr6gl
@Elaina-vr6gl Жыл бұрын
Dan saya sudah 2 tahun melakukannya
@jonathan.salomo
@jonathan.salomo Жыл бұрын
Bang Hasan, izin nambahin dri pengalaman pribadi. Spertinya penting jg utk saling ngingetin k lingkungan sekitar bahwa lbih cepat tdk selalu lbih baik. Krn skarang bnyk yg serba instan, even d kehidupan nyata, jdi lbih sulit utk sabar dgn proses yg lebih lama. Kesannya lebih "produktif" dgn aktivitas yg lbiu banyak, pdhl hanya skadar distraksi (mungkin ada ya Bang istilahnya di Psikologi, kecenderungan manusia utk membenarkan tindakannya meskipun sbnearnya tdk sesuai nilai/moral yg ia anut). Jgn sering insecure dgn apa2 yg kelihatan di socmed, berusahan mencintai proses yg dijalanin di hidup masing2. Sama, kayaknya journalling juga bs membantu, stdknya buat gua pribadi. Seiseng punya diary pribadi ato punya blog pribadi utk nulis artikel pribadi, ngebantu bgt utk "menangkap" kembali identitas diri kita yg mudah hilang d tengah dunia socmed. Semoga kita semua bs ngelewatin masa ini bareng2, tetap pede dgn hidup masing2, dan bs happy d dunia nyata. Thx Bang Hasan buat kontennya, jujur gua maksain diri buat nonton konten ini wkwk krn ngeekspos kelemahan d diri gua. Tpi mmg penting bgt sih 😅
@Maestro7178
@Maestro7178 Жыл бұрын
that's true, brain wash nya socmed susah disangkal
@AsahiRokka684
@AsahiRokka684 Жыл бұрын
FYI buat teman" yang ingin gelut di dunia indusrti kreatif terutama dibidang game. Sudah berbagai studio besar di Amerika seperti Blizzard, Riot, dan juga Capcom melarang untuk penggunaan AI terutama di asset gamenya. Soalnya di negara Amerika udah dibuat undang" bahwa segala sesuatu yang di buat AI/komputer secara automate gak bakal bisa bisa diklaim copyright selain buatan orang. Jadi buat kalian yang masih ingin bekerja di dunia kreatif masih ada secerah harapan, jangan putus asa ya!
@nebula8514
@nebula8514 Жыл бұрын
Sisi lainnya berarti siapapun juga bebas pake asetnya, org2 bisa aja jdi lebih milih yg gratis
@adyanon240
@adyanon240 Жыл бұрын
@@nebula8514 maksudnya gimana hu?
@AsahiRokka684
@AsahiRokka684 Жыл бұрын
@@nebula8514 maksudnya? Justru perusahaan gede lebih rugi kalau pake AI. Bagi perusahaan aset itu penting, kalau aset perusahaan gak ada hukum yang melindungi malah rugi perusahaan lah. Jika perusahaan pake AI sebagai asetnya nantinya orang" bebas pakai dong. Justru malah lebih rugi lah ketimbang cuman bayar artist atau 3d animator doang wkakak
@AsahiRokka684
@AsahiRokka684 Жыл бұрын
Btw regulasi ini gak hanya berlaku di industri game saja tapi di semua bidang kreatif sekarang.
@bandycreatives5925
@bandycreatives5925 Жыл бұрын
Ya kaleee nama besar make aset yg menggunkan generatif image.. tapi untuk workflow system pasti menggunakan teknologi AI, AI itu udah lama kali ah.. bukan barang baru..
@vergilthedarkslayer.3384
@vergilthedarkslayer.3384 Жыл бұрын
Guru saya memang benar kalau generasi yg terselamatkan adalah generasi era 80-90 an, ya walaupun di zaman itu internet sangat jarang bahkan listrik juga hanya ada di kota2 saja belum masuk ke dalam desa kecil atau pedalaman dan serba sulit/susah hidup di zaman itu tapi, mereka di generasi itu terbebas dan bahkan hidup tanpa terjerat atau terjebak dalam kecanduan medsos yg tiada akhirnya..... Bahkan guru saya bilang kalau budaya atau kebiasaan membaca novel, sejarah, komik, dan buku cerita di era 80-90 sangat di gemari kalangan pelajar dan remaja, tapi untuk era sekarang udah nggak ada... paling juga kalau ada ya tinggal beberapa.
@faktafauna3219
@faktafauna3219 Жыл бұрын
Setiap Zaman ada tantangannya masing2, jadi tidak semua yang disampaikan di video ini benar, Kamu hidup di zaman ini, karena memang cocok didesain untuk bisa mengatasi permasalahan di zaman ini, dan itu tergantung kemauanmu, Begitu juga dengan orang2 zaman 80 - 90an, mereka yang menyangkal dan mencoba membenarkan apa yang mereka alami di zaman itu, juga tidak akan bertahan di zaman sekarang, dan itu harus diubah mindsetnya apabila ingin bertahan di segala zaman, Manusia hendaknya bisa menyesuaikan di zaman yang mereka miliki, karena itu esensi hidup. Hidup adalah hari ini, waktu ini, bukan masa lalu atau masa depan,
@donijepp8738
@donijepp8738 Жыл бұрын
Karena ingin bermalas malasan manusia bisa berkembang Yang dulu asalnya manusia hidup nomaden, berburu, mengejar dan bertarung dengan mangsa Manusia mulai belajar memilih pemukiman aman ,beternak untuk mengurangi kegiatan perburuan yang melelahkan , dan bercocok tanam demi memenuhi kebutuhan hidupnya Lalu rasa tamak membuat manusia lebih berkembang lagi Mereka mulai berperang dan mengalahkan kelompok lain ,memperbudak pihak yng dikalahkan untuk melaksanakan pekerjaan , ya lagi lagi agar mereka bisa lebih bermalas malasan dan tinggal menikmati hasilnya
@donijepp8738
@donijepp8738 Жыл бұрын
Karena ingin bermalas malasan manusia bisa berkembang Yang dulu asalnya manusia hidup nomaden, berburu, mengejar dan bertarung dengan mangsa Manusia mulai belajar memilih pemukiman aman ,beternak untuk mengurangi kegiatan perburuan yang melelahkan , dan bercocok tanam demi memenuhi kebutuhan hidupnya Lalu rasa tamak membuat manusia lebih berkembang lagi Mereka mulai berperang dan mengalahkan kelompok lain ,memperbudak pihak yng dikalahkan untuk melaksanakan pekerjaan , ya lagi lagi agar mereka bisa lebih bermalas malasan dan tinggal menikmati hasilnya
@ldioticnuzhen99
@ldioticnuzhen99 Жыл бұрын
​@@faktafauna3219 tai
@krownet198rbxditonton7
@krownet198rbxditonton7 Жыл бұрын
Bambang jaman sekarang yg baca komik novel masih banyak tapi gak perlu keluar rumah, banyak aplikasi/web menyediakan novel komik gratis, ngapain cape2 keluar rumah orang di hp udah ada
@icankalcantara6325
@icankalcantara6325 Жыл бұрын
Setuju dengan yg dibicarakan....saya juga lahir era friendster dan MIRC namun kalau cuman dibicarakan kejadian tersebut kita gak bakal dapat solusi atau ketemu ide dan gagasan untuk kedepan....sebaiknya kesadaran kita didunia nyata tetap konsisten meskipun algoritma membuat kita paham apa yg mau kita tonton dan tidak....karena itu memang pekerjaan dari profesionalisme pekerjaan teknologi di jaman sekarang...lihatlah kita juga harus bisa masuk dalam industri itu...itu juga menguntungkan saat kita paham coding dan memasukkan algoritma....jangan takut dengan kemajuan teknologi karena disitu kita juga bisa BEKERJA CARI CUAN
@icankalcantara6325
@icankalcantara6325 Жыл бұрын
@@creativeart7477 itu berarti anda yg malas...sebab banyak orang nonton yuotube tiktok untuk mèncari refrensi bidang pekerjaan apa yg bagus dan sesuai passion dia...gak melulu soal kemalasan
@oliviaw3397
@oliviaw3397 Жыл бұрын
Kalo saya jauh lebih suka nonton konten2 edukasi yg panjang macam video ini. Saya bersyukur dengan adanya KZbin karna orang2 pintar di luar sana bisa membagi ilmunya melalui platform ini. Sepanjang apa pun durasi kontennya, saya selalu tonton sampai habis kalau yg dibahas memang isinya "daging".
@zaenalarieffirdaus9329
@zaenalarieffirdaus9329 Жыл бұрын
Bener banget saat sy mau search sesuatu di medsos, liat fyp gw click malah lupa apa yg seharusnya aku cari di medsos itu. 🙏
@setamelody6072
@setamelody6072 Жыл бұрын
Sudah 3 tahun ini saya jadi pengguna Twitter. Tantangan pertama adalah anonimitas-nya. Godaan untuk berkomentar dan posting sembarangan SANGAT besar. Tp tantangan kedua ternyata jauh lebih berat, yaitu... ...mengkurasi isi homepage. Mengkurasi isi homepage seperti tantangan yg tidak ada habisnya. Selalu muncul dan muncul lagi postingan yg tidak saya harapkan. Salah satu yg saya ikuti di twitter adalah berita dan tim e-sport. Tp, mungkin karena e-sport ini masuk kategori olahraga dan juga entertainment, jadi sering muncul berita tentang jenis olahraga yg tidak saya inginkan, gosip dan drama selebriti. Harus kurasi lagi dan lagi.
@DafiM264
@DafiM264 Жыл бұрын
This is great topic, ketika orang² udh stuck Dan sangat bergantung dengan A.I Machine don't have feeling, but machine can control you - Dafid Malvaro
@Kifaya09
@Kifaya09 11 күн бұрын
Mulai beberapa hari kebelakang aku mutusin buat off sosial media. Satu-satunya sosmed yg aku pakai cuma facebook, itupun hanya diaplikasi messenger, cuma bisa buka pesan masuk dan lihat story beberapa teman. Tapi masih gk bisa lepas dari hp, udah addict banget, untuk membatasi itu aku belum bisa, jadi seenggaknya aku arahin screentimeku untuk hal-hal yang lebih bervalue, sekarang aplikasi youtube yg ampir seharian dipake , dengerin podcast kaya gini, bisa sambil beberes, nyantai dan lakuin banyak hal, sekarang lagi seneng-senengnga juga belajar tentang astronomi di youtube, asik banget. But sometime, aku pasti akan batasi screentimeku ke batas normal kalo udah siap. Ayo guys semangat, fakta yang sangat menyedihkan bahwa ternyata kita belum begitu dewasa dan bijaksana menghadapi kemajuan teknologi.
@varizadwi9046
@varizadwi9046 Жыл бұрын
Terima kasih bang Gw mau jadi "better person", tapi sampai detik ini gw kehabisan waktu dan semangat cuma gara gara scrolling doang.
@Professor_Creative_DIY
@Professor_Creative_DIY Жыл бұрын
Selamat datang di era market atensi,algoritma adalah senjata ampuh kapitalis untuk meraup uang sebanyak banyaknya tanpa memperdulikan dampak pada orang lain.terimakasih untuk edukasinya bang hasan
@gongyunghoon3231
@gongyunghoon3231 Жыл бұрын
Mereka ngga peduli sama yang namanya moral, toh yang penting cuan dan punya power besar, mau yang jadi korban buanyak banget ngga masalah sama sekali
@TSUG0MU
@TSUG0MU Жыл бұрын
Dulu, 10-20 tahun yang lalu, aku sempat berpikir kalau kecanduan produk digital hanya akan terjadi pada kalangan geek, yang emang sedari awal punya interest berlebih terhadap teknologi, misal produk digital kala itu ya video game dan berbagai jenis website. Dengan pemikiran seperti itu, aku yakin kalangan publik pada umumnya tidak akan terlalu terdampak terhadap perkembangan teknologi. They would still use them tapi ya sewajarnya Yang tidak aku antisipasi adalah kalau website-website ini berevolusi menjadi aplikasi yang penetrasinya jauuuh lebih masif, sampai benar-benar mempengaruhi cara kita hidup. Akhirnya aku melihat sendiri bagaimana kecanduannya para geek ini meluas ke masyarakat umum. This is terrifying, bahkan aku pribadi jadi malas untuk melanjutkan video game single player yang sudah kubeli dan hanya scroll2 medsos di kala senggang.
@kemalavicennafaza8985
@kemalavicennafaza8985 Жыл бұрын
Betul, sekarang saya jadi males buat main game, dan malah lebih suka kalau scroll. Karena lebih santai aja
@Meongmeong-ug1vs
@Meongmeong-ug1vs 10 ай бұрын
Gw kebalikannya. Gw cuma buka medsos kalo udah capek main game atau lagi nunggu sesuatu kayak nunggu beli makan gitu. Ga mungkin main game pas nunggu beli makan.
@arisandiofficial3826
@arisandiofficial3826 Жыл бұрын
Ketika kita secrol kita tidak memilih sendiri apa yg kita inginkan ,, kalau kita sudah tidak memilih km sudah engak jadi manusia ..
@ajisaka4300
@ajisaka4300 Жыл бұрын
Setiap kali nnton Hasan Aksari seolah melihat diri saya sendiri dalam versi powerful nya. pkoknya gw banget 😅
@misheyla783
@misheyla783 Жыл бұрын
Jujur bang udh beberapa tahun ini gue jarang buka home, karna gue ngerasa kalo buka home gabakal bisa berenti dan sebagai gue yg suka buat karya seperti gambar, karna gue sadar itu bs buang2 waktu apa lg gue orgnya gampang kedistraksi, gue pun lebih ke lgsg straight to mengecek profil2 socmed artist kesukaan gue buat jadi bahan refrensi gambarkarna ada hubungannya sama pekerjaan juga. Sbenernya ada d diri gue pun masih struggle sama distraksi2 yg ada d socmed tp bukan org yg nyembah algoritma juga, lebih ke kadang2 suka rada ga fokus aja karna socmed. Makasih bgt bangg udh buat video ini huhuhu, kalopun gue menggunakan AI suatu saat (untuk saat ini belom), gue mau mempelajari dulu dan gue gamau terlalu mengandalkan AI karna takutnya gue jadi ketergantungan euy pan ngeri. Cuman ya jadinya berasa AI jadi saingan aja, mencoba better than AI, atau nganggep AI jadi saingan walau aga susah ya tp mencoba gapapa lah spy acuan gue biar bs berkembang 🍞🍞
@AndiDermawan
@AndiDermawan Жыл бұрын
Akhirnya ada yg bahas, semoga tdk di takedown nih konten begini bener banget. Terimakasih banyak dan semoga generasi muda semakin sadar bahaya apps yg mereka gunakan
@anaksulung9242
@anaksulung9242 Жыл бұрын
Simak juga Komjen DArma pongrekun biar paham kita mau di giring kemana oleh Nwo Ada kaitan nya dengan hajatan vacsin Covid 19 Covid = sertifikat of vacsin identifikasi digital 19 =AI artifisial inteligen . Nwo selalu bekerja dengan simbol ritual dan arsitek Maju nya teknologi sama saja kita di giring oleh sistem untuk menyambut kedatangan Dajjal Orang orang Nwo seperti jors Soros dan bilgate bisa punya saham di PBB artinya akan menciftakan sistem satu pemerintahan dunia , satu currency digital , satu religion , satu Mengapuskan BBM jadi electric , pelarangan obat herbal , mempercepat generasi muda seperti di peram .
@haikalnadzif2150
@haikalnadzif2150 Жыл бұрын
Spinter apapun tanpa jasa tani, para ilmuan akan layu, kurus, dan otaknya akan membuncit kering lalu iga"nya akn terlihat sprt iga"mumi yg bernyawa... Hidup patani jasa kalian luar biasa
@tifanoyy
@tifanoyy Жыл бұрын
4 Tahun hidup aku, baru sadar kalau hidup aku tidak berkembang sama sekali. Terimakasih sudah menyadarkan aku.
@elsyanaa6595
@elsyanaa6595 Жыл бұрын
Kemajuan Teknologi Informatika itu pasti akan terus berkembang menciptakan kecanggihan dan kemudahan dalam berbagai bidang,dan tidak ada seorangpun yg bisa menghindari hal ini. Apalagi hanya dengan cara membatasi diri dalam penggunaan media sosial. Yg terpenting adalah literasi tentang kemajuan teknologi informas,interneti dan produknya. Juga penanaman dan penguatan nilai nilai moral dalam keluarga dan masyarakat,selain itu generasi ini harus belajar kritis terhadap semua hal, jangan hanya menjadi penikmat semua produk teknologi tanpa berpikir baik buruk,untung rugi bagi hidupnya. Bahwa di dunia yg terutama bukan materi tapi moral,karakter dan nama baik.
@iisyuliana3956
@iisyuliana3956 Жыл бұрын
Thank you bang, ini riil banget. Saya juga sadar tentang betapa aplikasi" medsos ini mulai menyita atensi dan waktu yang tidak sedikit. Kita sangat mudah terdistraksi dalam kesia-siaan. Makasih udah bahas hal ini dan bikin konten ini bang. Semoga saya pribadi ke depannya lebih bisa kontrol diri untuk memanfaatkan aplikasi tersebut dengan bijak
@suprayogisanisandi1799
@suprayogisanisandi1799 Жыл бұрын
Konten ini sangat mengedukasi. Yang paling berat untuk perang dg hal ini lemahnya kemauan...sudah banyak waktu yang tersita padahal waktu tak dapat tergantikan.
@KingsOfLosers123
@KingsOfLosers123 11 ай бұрын
Jangan mau kalah sama AI lah. Apapun yang AI bisa lakuin, kalian harus bisa lakuin 3× lebih baik. Latih diri kalian terus-terusan, improve terus. Kalian 5 menit setelah ini harus lebih baik daripada kalian sekarang. Terus belajar, jangan berhenti!!! Itu!!! Jangan pernah pakai AI buat kerja. Pride is the downfall of mankind? Buat hal ini aja itu nggak berlaku, jangan pernah gunakan AI, kecuali kalo kalian udah mati.
@VLIZ.
@VLIZ. Жыл бұрын
Ini dia jawaban yang ku inginkan selama ini,makasih bang,aku gak tahu kenapa abang mau membuang waktunya untuk kami,yang jelas-jelas kalau abang bisa aja sukses tanpa harus memberi motivasi seperti ini,thanks bro kontennya
@SF-hp5zp
@SF-hp5zp Жыл бұрын
Konten yang super wajib dilihat untuk semua orang agar bangsa Indonesia menjadi Negara bermatabat ,👍🏼🌹🇲🇨❤️
@Hijaumuda162
@Hijaumuda162 Жыл бұрын
Terimakasih.. Konten hasan askari telah membuka pola pikir saya pribadi dan semoga para milenial jg terbuka. Hasan askari cerdas dan tidak pelit membagikan kecerdasannya melalui kontennya dan beliau adalah orang kaya real.
@mangnuye
@mangnuye Жыл бұрын
menurutku generasi 90an kebawah ini ter enak 👍 , karena generasi 90an itu lintas zaman. zaman jadul + zaman modren. salah satu contoh kami mencicipi zaman sandiwara radio sampai dzaman tv android .. dari dzaman main patuk lilin sampai dzaman game online 🥰🥰
@YuliYulianti-ft9yq
@YuliYulianti-ft9yq Жыл бұрын
Tua
@shinda9988
@shinda9988 Жыл бұрын
Cocok untuk di share di group wa keluarga Tapi bakalan ketumpuk, karena dicuekin sama yang sok asik
@nurlaela1452
@nurlaela1452 Жыл бұрын
Bener.. awal nya buka Instagram atau KZbin mau cari sesuatu kadang malah ngeliat yang ga perlu di liat terus lupa niat awal buka itu. Terima kasih telah di ingatkan mas Hasan
@bagestemto7299
@bagestemto7299 Жыл бұрын
Ilmu yg sangat bermanfaat... sy sudah tidak bisa kerja, bercerita di rumah sendiri, tidur kemalaman, kalau sudah pegang HP. Untunh ada conten ini yg bisa menyarkan sisi normal saya. Terima kasih banyak 🙏🏽
@zaniatoko
@zaniatoko Жыл бұрын
semoga dengan adanya video edukasi ini banyak yang tersadarkan dari sisi gelap kemajuan digital
@GioMaulana
@GioMaulana 10 ай бұрын
Dan ini sangat sangat menjawab semua pertanyaan ku. Thanks Bang Hasan🎉
@irfanfuadi7335
@irfanfuadi7335 Жыл бұрын
Time to detox Social Media, terimakasih banyak atas konten yg penuh insight ini. Semoga Pak Hasan dan keluarga sehat selalu. 🙏
@ldw7891
@ldw7891 Жыл бұрын
Generasi zaman dulu hobinya membaca, kalau generasi zaman sekarang hobinya nonton, namun sayang apa yang di tonton kebanyakan tidak bermanfaat. "Kecerdasanmu adalah apa yang kau tonton"
@indrahermawan734
@indrahermawan734 Жыл бұрын
Intinya harus bisa membatasi/menjauhi medsos, emang benar waktu byk terbuang, dulu sy kecanduan IG dan FB, skrng cukup berhasil membatasi medsos, buka IG blom tentu seminggu sekali. Para keponakan sy generasi z, lbih suka main tiktok alhasil prestasi sekolah jeblok. Dan ortu menggap itu hal biasa perkembangan zaman. Bagi sy sekolah dan teknologi itu penting, sy sbg petani sempat minder karna gaptek, tapi mikir semaju2nya suatu negara gak mungkin masyarakatnya makan gedget, negara makmur jika kebutuhan sandang pangan terpenuhi, hanya teknologi yg perlu dikembangkan utk mendukung semua itu. Kedepan hanya negara agraris yg kan berjaya. Ngeri coy liat kelaparan di afrika saat ini. Apalagi jika terjadi hal tak terduga pembalikan medan magnet ato badai besar matahari yg seketika membuat internet jadi sampah 🤕🤕🤕
@mr.libluckiestinfinitebene2589
@mr.libluckiestinfinitebene2589 Жыл бұрын
Terminator emang ril, bedanya tidak memakai senjata untuk membunuhmu(masih belum), memakai algoritma dan ilmu untuk mengambil pekerjaanmu dan kehidupanmu Edit : tambahan 1
@alimahfud9004
@alimahfud9004 Жыл бұрын
Kalo ga salah AI seperti yang ditakutkan di video ini sudah ada lo, yang bisa membuat AI ini sahabat dekat kita dan mungkin saja kita bakalan mencintai nya, dikenal dengan AI chat bot, open AI juga kalo ga salah yang merancang, hanya saja saat ini masih versi sederhana, berbeda dengan live chat seperti wa, messenger dan Dm ig dan AI chatting lain, chatbot itu lebih ke bahasa pemrograman yang dibuat untuk tau bahkan apa yang kita mau, kita lihat, kita rasakan, kita inginkan, diprogram agar bisa mendeteksi psikologi pengguna nya juga, AI ni juga dirancang bisa terkoneksi langsung 24 jam, bukan seperti live chat yang menunggu orang lain online dulu baru balas, bayangkan jika fitur chatbot ini digabungkan dengan fitur seperti "asisten google" juga ditanam di robot yang mirip manusia, bakalan ngeri bukan, dan sejujurnya era itu bukan 2 atau 10 tahun lagi, tapi saat ini kita hampir bisa dikatakan kita telah memulai masa kehidupan di film terminator tapi versi sederhananya, semoga kita terhindar dari keburukan dan ketakutan kita sendiri, aamiin
@noelle9724
@noelle9724 Жыл бұрын
Gw punya aplikasinya.. Hehe berguna buat introvert yg gda temen :(
@alimahfud9004
@alimahfud9004 Жыл бұрын
@@noelle9724 hehehehe, yuk temenan
@tami20725
@tami20725 Жыл бұрын
Bener banget jd bnyk buang waktu liat short video, ga kerasa udh berjam-jam. Sadarnya udh 5 jam pegang HP tangan kerasa pegel😢😢
@marcellina1765
@marcellina1765 Жыл бұрын
Merinding pas denger tentang cara Tiktok dalam memasukan algoritma yg kita suka, sdgkan disebelahku ada orang main tiktok dan emg itu beneran bikin orang kecanduan
@firgiawanlistanto3252
@firgiawanlistanto3252 Жыл бұрын
Belakangan iki aku juga sadar bahwa kebanyakan main hp buka tik tok buka game buka youtube tidak ada hal yang aku pelajari sama sekali, informasi berita berjalan sangat cepat sekali sampai tidak ada satu pun yg dibahas secara detail dan lama , kalah sama berita baru ditumpuk berita baru lagi gitu turus. Dan aku sadar yang membuat hidupku rusak selama ini adalah HP ya hp memberikan banyak dampak negatif buat diriku, pribadiku yang sekarang tidak sekratif diriku yang dulu aku dulu suka berpetualang punya banyak ide penuh inspirasi, dan sekarang malah jadi wibu gak pandai berteman dan otakku malas berfikir tak seperti dulu lagi, dan aku sadar bahwa itu semua gara gara hp :)
@rezamahendra12324
@rezamahendra12324 Жыл бұрын
Ini dirasakan semua orang bang, termasuk gw
@ahmadnafiq145
@ahmadnafiq145 Жыл бұрын
Yang saya alami produktivitas menurun
@riqrea
@riqrea Жыл бұрын
Sayangnya soal karakter yang sesuai dengan apa yang kita inginkan, walaupun masih fungsi terbatas berdasarkan teks dan suara saja, saat ini sudah ada, dan saya sendiri akhir-akhir ini merasa hubungan pertemanan di sosmed berasa renggang akibat AI ini. Walaupun cuma kalangan tertentu yang makek untuk sekarang, tapi setelah ini saya yakin cepat atau lambat bakal menyebar lebih jauh lagi.
@atmonsteryurii2320
@atmonsteryurii2320 Жыл бұрын
Sebenrnya keuntungan yang di dapat dari AI yang paling utama itu adalah adalah kecepatan dan konsistensi nya dalam memberikan suatu pelayanan … sedangkan manusia kan masih punya rasa lelah mood jelek dan lain lain ..
@DevaPermanaDrums
@DevaPermanaDrums Жыл бұрын
Dan sudah ada nanotehnologi yg ukurannya lebih kecil daripada butiran garam. Bahkan seukuran sel manusia. Dan disusupkan ke tubuh manusia melalui banyak hal. Bahkan melalui cairan2x injeksi, atau bahkan melalui Air, atau bahkan melalui udara, pestisida dll. Yang kelak nanopartikel itu semua akan lebih mengeratkan, mengkoneksikan, menghubungkan tubuh manusia dgn semua tehnologi Ai tersebut. Dan bahkan tercipta Kesadaran Artificial yg dapat menjadi tandingan Kesadaran Murni kita. Seperti contohnya kalau dulu handphone sifatnya analog, maka berikutnya menjadi smartphone. Begitu juga dengan hal2x yg mereka rancang untuk tubuh manusia. Dan yg menakutkan adalah tidak sedikit generasi muda yg bukan hanya sebatas menginginkan hal itu terjadi, tapi juga malah sudah tidak sabar untuk menyambut hal tersebut untuk menjadi kenyataan pada kehidupan mereka.
@parkalhyung
@parkalhyung Жыл бұрын
akan ku tonton setelah saia telah main
@chandrapt2599
@chandrapt2599 Жыл бұрын
AI bisa di ciptakan mungkin karena kecanggihan dari teknologi media sosial, AI itu sendiri terhubung dengan semua aktifitas social media yang di mana social media itu terhubung dengan email dan aktifitas dari hp kita, sehingga gak menutup kemungkinan AI bisa mendeteksi tentang hidup kita sendiri
@apocallypseeee
@apocallypseeee Жыл бұрын
Minimal kalo beropini yg masuk akal
@chandrapt2599
@chandrapt2599 Жыл бұрын
@@apocallypseeee dan gak semua manusia akal nya samaa, harusnya cukup pahami itu saja kalau memang akal nya belum sampaii
@apocallypseeee
@apocallypseeee Жыл бұрын
@@chandrapt2599 so intelec ajg
@chandrapt2599
@chandrapt2599 Жыл бұрын
@@apocallypseeee lahh malahh teriak manggil teman nyaa, Ohh mungkin akal nya sama jugaa yaa
@apocallypseeee
@apocallypseeee Жыл бұрын
@@chandrapt2599 🤮
@apriyadigunawan6326
@apriyadigunawan6326 Жыл бұрын
99,9% org disekeliling kita candu dengan media sosial. Semoga bisa ambil hal² positif dari internet.
@xyz3702
@xyz3702 Жыл бұрын
Makasih bang hasan, apreciatte it, tp bener sih org yg kena dophamine ini adalah kita yg gak punya visi/disaat waktu luang kosong, & point tadi yg soal indonesia kurang aware/kritis itu bnr bgt, banyak yg mudah kena hoax bahkan dari video/photo edit aja mereka lagsung meyakini scr absolute, mereka bahkan gak bisa membedakannya, sekarang udh ada imitasi AI voice yg bener² mirip, bahaya bgt buat fitnah dr ranah hal yg politik maupun sosial (kebayang ditempat kerja kita difitnah dgn teknologi itu)
@fadhlier
@fadhlier Жыл бұрын
Ini perang yang gak disadari. Perang yang gak hanya untuk rebut atensi manusia tapi juga untuk membuat manusia merasakan ketakutan dan kekhawatiran yang tak seharusnya ada contoh kekhawatiran dan ketakutan karena isu politik, contoh merasa terancam oleh figur politik tertentu. Padahal di kenyataan sebenarnya rasa terancam itu tak ada. Udah buang waktu, bikin ketenangan hilang pula
@dendisugiarto6121
@dendisugiarto6121 Жыл бұрын
Betul sekali. Saya percaya AI memang akan berkembang, tetapi tidak akan semengerikan yang dibahas oleh youtuber2 atau influencer dengan thumbnail2 yang mengerikan. Sama seperti berita resesi atau penurunan ekonomi beberapa bulan lalu. Pembahasannya seram semua seolah dunia kayak mau kiamat, padahal sekarang juga baik-baik saja. Bisa makan, masih bisa main medsos, makanan2 Car Free Day ramai pembeli. Ketakutan berllebihan yang dibuat untuk kepentingan cari viewer.
@maulanafirmannurdiansyah4722
@maulanafirmannurdiansyah4722 Жыл бұрын
😢
@budikurniawan3842
@budikurniawan3842 11 ай бұрын
Sungguh hebat pak, terimakasih.. 🙏
@dtreeta
@dtreeta Жыл бұрын
Hahaha betul rata2 orang merasa benar.... mantap
@aritanjung9142
@aritanjung9142 Жыл бұрын
Alhamdulillah,saya tidak terlalu aktif dalam penggunaan sosmed, sosmed ,gadget only for dagang Sisanya saya lebih senang hidup real life 😂😂😂
@lonilocoesque
@lonilocoesque Жыл бұрын
Iya, sering kali kita buang waktu melakukan hal yg gak perlu. Seperti sekarang, orang-orang nakutin yg lain soal AI padahal, percakapan yang sebetulnya perlu kita mulai adalah “bagaimana AI sebaiknya diregulasi sekarang, supaya di masa depan peran manusia tidak digeser?” Perlu juga kita bercakap, “bagaimana manusia perlu diajarkan untuk BIJAK dari sekarang menggunakan teknologi?” Coba juga baca “The Machine Stops” karya E.M. Forster dan “Origin” karya Dan Brown, mungkin juga “Homo Deus” nya Yuval Harari.
@feriw2367
@feriw2367 Жыл бұрын
Orang yg kwalitas & pemikir jumlahnya lebih sedikit drpda orang yg rata2 bukan pemikir.
@syamirchannel3437
@syamirchannel3437 Жыл бұрын
Bang , bidang psychology and counseling msih releven utk masa akan dtg?
@hasanaskari7
@hasanaskari7 Жыл бұрын
Imo, yes.
@arcniflcaelum745
@arcniflcaelum745 Жыл бұрын
Sangat relevan bgt sih bidang psikologi di masa depan
@syamirchannel3437
@syamirchannel3437 Жыл бұрын
@@arcniflcaelum745 bisa tau alasan mu bang kenapa bidang psychology sgt releven d msa akan dtg , sebagai masukan aja utk pertimbangan sambung kuliah
@arcniflcaelum745
@arcniflcaelum745 Жыл бұрын
@@syamirchannel3437 karena perkembangan teknologi yang makin cepat sih mengingat hentakan teknologi yang cepat ini membuat manusia bingung dan pesimis dan mungkin depresi dan menurut gua kalo di ganti robot masih sangat susah karena psikologi ada aspek emosi
@arcniflcaelum745
@arcniflcaelum745 Жыл бұрын
@@syamirchannel3437 atau gak belajar aja pekerjaan yang tentang berhubungan dengan ai
@fatwaandisyahputra9218
@fatwaandisyahputra9218 Жыл бұрын
Masya Allah... JazakAllahu Khairan bang Hasan Askari
@andriadis
@andriadis Жыл бұрын
Sungguh mencerahkan pak, terima kasih banyak 😊
@fahrisabililhaq9647
@fahrisabililhaq9647 Жыл бұрын
Panjang umur mas Hasan. Terus semangat mencerahkan🙏🏼🙏🏼
@muhammadassegaf5921
@muhammadassegaf5921 Жыл бұрын
EPISODE INI GILA SI BANG, and yess thats right we are in the bloody War with "THEM" (im not talking about AI)
@nuralyne2725
@nuralyne2725 Жыл бұрын
ini lbh mengkhawatirkan di negara-negara berkembang, generasi tidak berguna mulai bermunculn. atensi ini semakin nyata dan berbahaya, sementara beberapa orang memanfaatkanya sebagai konten yg membuat kecenderungan ketergantungan yg dampaknya begitu dahsyat pada otak manusia.
@taskukulitasli5861
@taskukulitasli5861 Жыл бұрын
Sangat bermanfaat, semua masukan ,nya
@ANSLirik98
@ANSLirik98 Жыл бұрын
Terimakasih atas video yg sangat bermanfaat kak,karena di era saat ini video seperti ini yg sangat dibutuhkan untuk menyadarkan diri dan mengontrol diri agar bijak menggunakan media sosial kita
@RitaFivestarsproperty
@RitaFivestarsproperty Жыл бұрын
Wauuu Terima kasih banget dapat pencerahan dr konten ini.
@innerzahn
@innerzahn Жыл бұрын
Terima kasih atas perkongsiannya... Salam dari Malaysia..🙏
@muyasanah
@muyasanah Жыл бұрын
Masya Allah bang, keren bnget penjelasannya
@mulisina3280
@mulisina3280 Жыл бұрын
Sangat bermanfaat sekali,
@globerentacar7275
@globerentacar7275 Жыл бұрын
Mantab sekali pencerahannya 🙏
@24jmzone
@24jmzone Жыл бұрын
Terima kasih pencerahannya bg,sampai nangis sendiri.Sadar kalau selama ini aku telah membuang-buang waktu ku
@kursusmenjahitlpk.mentari4924
@kursusmenjahitlpk.mentari4924 Жыл бұрын
Menarik sekali, bagus, layak disimak, menyadarkan kita 👍👍❤️
@aprilliazi9674
@aprilliazi9674 4 ай бұрын
Thanks kontennya sgt bermanfaat.. sgt mencerahkan 👍
@Leni_Nuraini
@Leni_Nuraini Жыл бұрын
Thank you so much for this awakening reminder
@dharmasanisiregar6936
@dharmasanisiregar6936 Жыл бұрын
Terimakasih Pak...
@zalfaafazadhiyaa7656
@zalfaafazadhiyaa7656 Жыл бұрын
Betul banget mas...betulll bgt...itu yg sering saya fikirkan
@burakosurya
@burakosurya Жыл бұрын
wasting time. ABSOLUTLY YES ! masih untung WA gak ada iklan. cuma grup entah kerjaan atau apapun saya matiin notif. enak menikmati hidup dgn orang2 di sekitar kita. AI bakal membuat manusia lumpuh berpikir, bergerak. membuat orang merasa benar, dengan membuat AI yg melebihi pola pokir manusia itu sendiri
@maiyahannetwork1791
@maiyahannetwork1791 Жыл бұрын
Thank you banget... Sangat membantu..
@IkanPaus-ts7ef
@IkanPaus-ts7ef Жыл бұрын
Bg kamu orang baik..Semoga Allah membalas kebaikan mu...informasi yg abg buat sangat matang dan bermakna..
@abdulrauf3724
@abdulrauf3724 Жыл бұрын
Trimakasih wejangannya bang. Ini yang aku butuhkan, sdg mengurangi candu2nya sosmed ini
@alfatih6803
@alfatih6803 Жыл бұрын
Video efukatif terbaik selama hidupku yang pernah kutonton thanks sudah menyadarkanku. Ternyata ini adalah narkoba yang selama ini terus kukonsumsi
@GuruCilacapChannel
@GuruCilacapChannel Жыл бұрын
Terima kasih pak Guru...
@ernistiya6651
@ernistiya6651 Жыл бұрын
makanya kalau kita muslim, meski setuju kita ditunjang dgn teknologi digital, tetap jaga keimanan kalau kita muslim jgn lupakan waktu sholat & Al quran mu, disitu yg pasti kewajiban Mu, yg beragama lain terus tingkatkn aktivitas Keagamaan dan doaMu agar jauh dari kesesatan, Tuhan/Allah SWT adalah yang Maha kuasa diatas segalanya Aamiin yra❤🙏🏻
@elinsasty7247
@elinsasty7247 Жыл бұрын
Saya sampai merinding nonton video ini, makasih banget pak 👍, hanya youtube saja yg belum bisa saya batasi karena saya tidak punya orang tempat saya belajar yg saya butuhkan, jadi yg saya tonton di youtube mana yg bisa meng edukasi saja.
@hidayat0085
@hidayat0085 Жыл бұрын
Sama kak.. kalo youtube mungkin ngak apa apa kak
@williamconnor8686
@williamconnor8686 Жыл бұрын
Terima kasih sudah mengingatkan kita
@syaifudinwasna3134
@syaifudinwasna3134 Жыл бұрын
Terima kasih atas pencerahannya. Apa yg disampaikan betul sekali. Itu yg terjadi pd kebanyakan kita. Terima kasih.
@rffimhmmdh
@rffimhmmdh Жыл бұрын
Makasih banyak bangg content abang ga cuman menguak masalah zaman sekarang taoi membedah secara gratis kepada kami
@jehanlillah8379
@jehanlillah8379 Жыл бұрын
Terima kasih telah mengingatkan. Barakalloh fik
@christianbittie2584
@christianbittie2584 Жыл бұрын
It's make sense.. thank you Bro 👍🙏
@enricojonatan7952
@enricojonatan7952 Жыл бұрын
Kalau bangsa mu pintar maka bangsamu akan membuat kedaulatan data, sehingga ai pun harus punya ke warganegaraan
@zemadoe599
@zemadoe599 Жыл бұрын
Info yang menarik, tks bang
@Rarecultr
@Rarecultr 5 ай бұрын
Terimakasih pak, sudah menyadarkan
@dmang308
@dmang308 Жыл бұрын
makasih Bang...udah ngingetin.barokallah...
⚡️ Mimpi Buruk Google Search Sudah Dimulai
15:17
Kepoin Tekno
Рет қаралды 201 М.
Tubuhnya Dewasa, Pikirannya Balita | MENTAL AGE - Kuliah Pagi Eps. 11
23:15
Was ist im Eis versteckt? 🧊 Coole Winter-Gadgets von Amazon
00:37
SMOL German
Рет қаралды 37 МЛН
아이스크림으로 체감되는 요즘 물가
00:16
진영민yeongmin
Рет қаралды 54 МЛН
БОЛЬШОЙ ПЕТУШОК #shorts
00:21
Паша Осадчий
Рет қаралды 9 МЛН
Kamu Caper Karena Krisis Eksistensi
33:46
Jeda Nulis
Рет қаралды 194 М.
⚡️ BYE! Kenapa Banyak Orang Meninggalkan ADOBE
14:16
Kepoin Tekno
Рет қаралды 304 М.
HIDUP ITU KERAS BOS! BERHENTI JADI ORANG NAIF! - IMNHO Eps. 4
14:06
Hasan Askari
Рет қаралды 296 М.
MANUSIA YANG PALING BERBAHAYA - Mad Counselor Eps. 4
21:03
Hasan Askari
Рет қаралды 43 М.