Yg mencela hrusnya gk perlu nonton,dan gk perlu komen, ustadz menyampaikan dan menjelaskan klo kalian gk mau terima y sudah. sprtinya dijelasin kayak apa gk akan mau nerima, ujung2nya kata pamungkas bilang wahabi.
@redgor71982 жыл бұрын
Tetapi Aqidah Asy'ari dan Maturidi itu benar tidak menyimpang. Sudah
@omanhakimi33212 жыл бұрын
@@redgor7198 aqidah ashaari sesat menyesatkan, ia tidak benar walaupun jikalau seluruh dunia Asha'ari
@STRATEGIBISNISdanMARKETING2 жыл бұрын
@@omanhakimi3321 wahabi memang suka menyesatkan sesama muslim yah? hahahaha
@omanhakimi33212 жыл бұрын
@@STRATEGIBISNISdanMARKETING orang shia sesat?
@bondanankyyasa44142 жыл бұрын
@@STRATEGIBISNISdanMARKETING iya sama bree ..Rasulullah juga menyesatkan paham khowarij..berarti Rasulullah tukang menyesatkan ya..Masya Allah..
@pitunkwijaya Жыл бұрын
*Nabi Muhammad SAW Bersabda* Dia adalah jibril karena sesungguhnya *ALLAH adalah dzat yang wujud tanpa tempat,* maka tidak boleh di sifati dengan Beberapa sifat Jism & tidak di sifati dengan jarak jangkuan. [HR. Baihaqi dalam kitab Al-Asma' Wa Al-Shifat : 260] “Allah wujud pada azali [kewujudan-Nya tidak ada permulaan] sedangkan sesuatupun masih belum wujud”. (Diriwayatkan oleh al-Bukhari, al-Bayhaqi dan Ibn Jarud) “Ya Allah! Engkau alAwwal maka tiada suatupun sebelumMu, Engkau al-Akhir maka tiada suatupun selepas Mu, Engkau alZahir maka tiada suatupun di atas-Mu, dan Engkau al-Batin maka tiada suatupun di bawah-Mu”. (Diriwayatkan oleh al-Imam Muslim) *AQIDAH PARA SAHABAT & TABIIN* 1 . Sayyiduna Abu Bakar al-Siddiq radiyallahu`anhu (W. 13 H) berkata : “الْعَجْزُ عَنْ دَرَكِ الْإِدْرَاكِ إِدْرَاكٌ وَالْبَحْثُ عَنْ ذَاتِهِ كُفْرٌ وَإِشْرَاكُ”. “Pengakuan bahawa pemahaman seseorang tidak mampu (lemah) untuk sampai megetahui hakikat Allah adalah keimanan, adapun mencari tahu tentang Allah, yakni membayangkan-Nya adalah kekufuran”. 2. Sayyidina ‘Ali ibn Abi Thalib (w 40 H) berkata: كَانَ اللهُ وَلاَ مَكَان وَهُوَ الآنَ عَلَى مَا عَليْه كَانَ “Allah ada tanpa permulaan dan tanpa tempat, dan Dia Allah sekarang setelah menciptakan tempat tetap sebagaimana pada sifat-Nya yang azali; ada tanpa tempat” (Diriwayatkan oleh al-Imam Abu Manshur al-Baghdadi dalam al-Farq Bain al-Firaq, h. 333). Beliau juga berkata: إنّ اللهَ خَلَقَ العَرْشَ إْظهَارًا لِقُدْرَتهِ وَلَمْ يَتّخِذْهُ مَكَانًا لِذَاتِهِ “Sesungguhnya Allah menciptakan ‘arsy (makhluk Allah yang paling besar bentuknya) untuk menampakan kekuasaan-Nya, bukan untuk menjadikan tempat bagi Dzat-Nya” (Diriwayatkan oleh al-Imam Abu Manshur al-Baghdadi dalam al-Farq Bain al-Firaq, h. 333). 3 . Ibn `Abbas radiyallahu`anhuma telah berkata: “تَفَكَّرُوْا فِيْ خَلْقِ اللهِ وَلَا تَفَكَّرُوْا فِيْ ذَاتِ اللهِ”. “Hendaklah kalian berfikir tentang makhluk ciptaan Allah, namun jangan kalian fikirkan tentang zat Allah”. Diriwayatkan oleh al-Imam al-Baihaqi di dalam kitabnya al-Asma’ wa al-Sifat 4. Seorang tabi’in yang agung, al-Al-Imam as-Sajjad Zain al-‘Abidin ‘Ali ibn al-Husain ibn ‘Ali ibn Abi Thalib (w 94 H) berkata: أنْتَ اللهُ الّذِي لاَ يَحْويْكَ مَكَانٌ “Engkau wahai Allah yang tidak diliputi oleh tempat” (Diriwayatkan oleh al-Imam Murtadla az-Zabidi dalam Ithaf as-Sadah al-Muttaqin Bi Syarh Ihya’ ‘Ulumiddin, j. 4, h. 380). Juga berkata: أنْتَ اللهُ الّذِي لاَ تُحَدُّ فَتَكُوْنَ مَحْدُوْدًا “Engkau wahai Allah yang maha suci dari segala bentuk dan ukuran” (Diriwayatkan oleh al-Imam Murtadla az-Zabidi dalam Ithaf as-Sadah al-Muttaqin Bi Syarh Ihya’ ‘Ulumiddin, j. 4, h. 380). 5. al-Al-Imam Ja’far as-Shadiq ibn Muhammad al-Baqir ibn ibn Zainal ‘Abidin ‘Ali ibn al-Husain (w 148 H) berkata: مَنْ زَعَمَ أنّ اللهَ فِي شَىءٍ أوْ مِنْ شَىءٍ أوْ عَلَى شَىءٍ فَقَدْ أشْرَكَ، إذْ لَوْ كَانَ عَلَى شَىءٍ لَكَانَ مَحْمُوْلاً وَلَوْ كَانَ فِي شَىءٍ لَكَانَ مَحْصُوْرًا وَلَوْ كَانَ مِنْ شَىءٍ لَكَانَ مُحْدَثًا (أىْ مَخْلُوْقًا) “Barang siapa berkeyakinan bahwa Allah berada di dalam sesuatu, atau dari sesuatu, atau di atas sesuatu maka ia adalah seorang yang musyrik. Karena jika Allah berada di atas sesuatu maka berarti Dia diangkat, dan bila berada di dalam sesuatu berarti Dia terbatas, dan bila Dia dari sesuatu maka berarti Dia baharu -makhluk-” (Diriwayatkan oleh al-Imam al-Qusyairi dalam ar-Risalah al-Qusyairiyyah, h. 6).
@سفيان.شوماري4 ай бұрын
Kau ni nak membohong aje.. Toksah la putar belit menipu org ramai. Ye ye je kau Nabi bersabda begitu, para sahabah kata begitu. Kuat ngarang kau ni.
@Kitabersandiramzu Жыл бұрын
Takwil dan tafwid masih menjadi satu metode dalam memahami ayat mutasyabihat. Sampai sekarang kedua metode tersebut masih digunakan dalam narasi ilmiah. Dan bahkan para ulama ada menamai kitabnya dengan takwilul maani quran. Jadi tidak salah juga kalau ada yang mentakwil dan mentafwid. Syukran.
@oppoA16-n2w3 ай бұрын
ALI Imran Ayat 6-7
@putracomment47744 жыл бұрын
Mereka yang suka mentakwil itu, di jelaskan pun mereka gak paham, karna di kepalanya syubhat sudah berkembang biak yang akhirnya sulit untuk menerima kebenaran. Sudah sering si sampaikan, walaupun sama dari segi penamaan bukan berarti sama dalam hakikatnya, jadi gak perlu sibuk mentakwil gara2 takut menyamakan dengan makhluk, tapi mereka tatap ngotot gak mau terima 😀. Dalam beribadah mereka berani menyelisihi Nabi dan para sahabatnya, makanya sulit menerima kebenaran karna selalu di halangai iblis untuk mengetahui yang haq.
@hatwaful3 жыл бұрын
Menyelisihi ne dimana?
@HaryantoSMP1PaliyanGK2 жыл бұрын
Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa ketika turun ayat dari Surat Al-Maidah: 54, Rasulullah memberitakannya sambil menepuk pundak sahabat Abu Musa al-Asy’ari, seraya bersabda: “Mereka (kaum tersebut) adalah kaum orang ini!!”. Dari hadits ini para ulama menyimpulkan bahwa kaum yang dipuji dalam ayat di atas tidak lain adalah kaum Asy’ariyyah, karena sahabat Abu Musa al-Asy’ari adalah moyang dari al-Imâm Abu al-Hasan al-Asy’ari. Dalam penafsiran firman Allah di atas: “Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia cintai dan kaum tersebut mencintai Allah....” (QS. Al-Ma’idah: 54), al-Imâm Mujahid berkata: “Mereka adalah kaum dari negeri Saba’ (Yaman)”. Kemudian al-Hâfizh Ibn Asakir dalam Tabyîn Kadzib al-Muftarî menambahkan: “Dan orang-orang Asy’ariyyah adalah kaum yang berasal dari negeri Saba’". Penafsiran ayat di atas bahwa kaum yang dicintai Allah dan mencintai Allah tersebut adalah kaum Asy’ariyyah telah dinyatakan pula oleh para ulama terkemuka dari para ahli hadits. Lebih dari cukup bagi kita bahwa hal itu telah dinyatakan oleh orang sekelas al-Imâm al-Hâfizh Ibn Asakir dalam kitab Tabyîn Kadzib al-Muftarî. Beliau adalah seorang ahli hadits terkemuka (Afdlal al-Muhaditsîn) di seluruh daratan Syam pada masanya. Al-Imâm Tajuddin as-Subki dalam Thabaqât asy-Syâfi’iyyah menuliskan: “Ibn Asakir adalah termasuk orang-orang pilihan dari umat ini, baik dalam ilmunya, agamanya, maupun dalam hafalannya. Setelah al-Imâm ad-Daraquthni tidak ada lagi orang yang sangat kuat dalam hafalan selain Ibn Asakir. Semua orang sepakat akan hal ini, baik mereka yang sejalan dengan Ibn Asakir sendiri, atau mereka yang memusuhinya”. Lebih dari pada itu Ibn Asakir sendiri dalam kitab Tabyîn Kadzib al-Muftarî telah mengutip pernyataan para ulama hadits terkemuka (Huffâzh al-Hadîts) sebelumnya yang telah menafsirkan ayat tersebut demikian, di antaranya ahli hadits terkemuka al-Imâm al-Hâfizh Abu Bakar al-Bayhaqi penulis kitab Sunan al-Bayhaqi dan berbagai karya besar lainnya. Al-Hâfizh Ibn Asakir dalam Tabyîn Kadzib al-Muftarî menuliskan pernyataan al-Imâm al-Bayhaqi dengan sanad-nya dari Yahya ibn Fadlillah al-Umari, dari Makky ibn Allan, berkata: Telah mengkabarkan kepada kami al-Hâfizh Abu al-Qasim ad-Damasyqi, berkata: Telah mengkabarkan kepada kami Syaikh Abu Abdillah Muhammad ibn al-Fadl al-Furawy, berkata: Telah mengkabarkan kepada kami al-Hâfizh Abu Bakar Ahmad ibn al-Husain ibn Ali al-Bayhaqi, bahwa ia (al-Bayhaqi) berkata: “Sesungguhnya sebagian para Imam kaum Asy’ariyyah semoga Allah merahmati mereka mengingatkanku dengan sebuah hadits yang diriwayatkan dari ‘Iyadl al-Asy’ari, bahwa ketika turun firman Allah: (Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia cintai dan kaum tersebut mencintai Allah) QS. Al-Ma’idah: 54, Rasulullah kemudian berisyarat kepada sahabat Abu Musa al-Asy’ari, seraya berkata: “Mereka adalah kaum orang ini”. Dalam hadits ini terdapat isyarat akan keutamaan dan derajat mulia bagi al-Imâm Abu al-Hasan al-Asy’ari, karena tidak lain beliau adalah berasal dari kaum dan keturunan sahabat Abu Musa al-Asy’ari. Mereka adalah kaum yang beri karunia ilmu dan pemahaman yang benar. Lebih khusus lagi mereka adalah kaum yang memiliki kekuatan dalam membela sunah-sunnah Rasulullah dan memerangi berbagai macam bid’ah. Mereka memiliki dalil-dalil yang kuat dalam memerangi bebagai kebatilan dan kesesatan. Dengan demikian pujian dalam ayat di atas terhadap kaum Asy’ariyyah, bahwa mereka kaum yang dicintai Allah dan mencintai Allah, adalah karena telah terbukti bahwa akidah yang mereka yakini sebagai akidah yang hak, dan bahwa ajaran agama yang mereka bawa sebagai ajaran yang benar, serta terbukti bahwa mereka adalah kaum yang memiliki kayakinan yang sangat kuat. Maka siapapun yang di dalam akidahnya mengikuti ajaran-ajaran mereka, artinya dalam konsep meniadakan keserupaan Allah dengan segala makhluk-Nya, dan dalam metode memegang teguh al-Qur’an dan Sunnah, sesuai dan sejalan dengan faham-faham Asy’ariyyah maka ia berarti termasuk dari golongan mereka” Al-Imâm Tajuddin as-Subki dalam Thabaqât asy-Syâfi’iyyah mengomentari pernyataan al-Imâm al-Bayhaqi di atas, berkata: “Kita katakan; -tanpa kita memastikan bahwa ini benar-benar maksud Rasulullah-, bahwa ketika Rasulullah menepuk punggung sahabat Abu Musa al-Asy’ari, sebagaimana dalam hadits di atas, seakan beliau sudah mengisyaratkan akan adanya kabar gembira bahwa kelak akan lahir dari keturunannya yang ke sembilan al-Imâm Abu al-Hasan al-Asy’ari. Sesungguhnya Rasulullah itu dalam setiap ucapannya terdapat berbagai isyarat yang tidak dapat dipahami kecuali oleh orang-orang yang mendapat karunia petunjuk Allah. Dan mereka itu adalah orang yang kuat dalam ilmu (ar-Râsikhûn Fi al-‘Ilm) dan memiliki mata hati yang cerah. Firman Allah: “Seorang yang oleh Allah tidak dijadikan petunjuk baginya, maka sama sekali ia tidak akan mendapatkan petunjuk” (QS. An-Nur: 40)”
@Attaroi4 жыл бұрын
Bismillah, kepada admin silakan diganti thumbnail videonya. Al-Ustadz dzulqarnain melarang photonya dijadikan thumbnail video, cukup thumbnailnya diganti dengan teks saja. Barakallah fiikum
@bondanankyyasa44142 жыл бұрын
Na'am tolong admin agar merevisi..karna pertanggung jawaban di akherat itu sangatlah berat
@arinihidayatie2791 Жыл бұрын
Kenapa gak sekalian video nya juga, video itu adalah gambar juga, mending suara nya saja di upload..
@achmadnizar52283 жыл бұрын
Jazakallahu khoiron Ustadz. Semoga sehat selalu
@susanto-39312 жыл бұрын
Semoga para Ahlul Syirik, Ahlul Tahayyul, Ahlul Churofat, Ahlul Bid'ah wal firqah, baik Firqah Asy'ariyah, Firqah Shufiyah, Firqah Quburiyah, Firqah Batiniyah, Firqah Filsafat, Firqah Kejawen, dan Firqah² lainnya diberikan hidayah.
@saptahariadji18352 жыл бұрын
tanduknye keluar...qarnusyaithon
@HaryantoSMP1PaliyanGK3 жыл бұрын
*Pertama,* sebetulnya ada hadits dari Nabi Saw tentang keutamaan keluarga al-asyariyin dan insya Allah Imam Abu Hasan al-asyari termasuk didalamnya karena keturunan dekatnya (sahabat Abu Musa al-asyari). *Kedua,* di kitab Imam Suyuthi yang meriwayatkan tentang mimpi berjumpa Nabi baik dari kalangan para sahabat dan orang-orang shaleh (sudah diterjemahkan) ----- antara lain Imam Abu Hasan Al-Asy’ari disebutkan; Pada permulaan bulan Ramadhan, Abu Hasan Al-Asy’ari tidur dan bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW. Beliau berkata, “Wahai Al-Asy’ari, tolonglah pendapat-pendapat yang diriwayatkan diriku, karena itu benar.” Setelah terbangun, Abu Hasan Al-Asy’ari merasakan bahwa pesan dalam mimpi itu sangat berat. Di pertengahan bulan Ramadhan, Abu Hasan Al-Asy’ari bermimpi lagi bertemu Nabi Muhammad SAW dan beliau berkata “Apakah sudah melakukan perintahku dulu?” Abu Hasan Al-Asy’ari pun menjawab, “Aku telah memberikan pengertian yang benar terhadap pendapat-pendapat yang diriwayatkan dirimu”. Nabi SAW pun berkata, “Tolonglah, pendapat-pendapat yang diriwayatkan dariku, karena itu benar!”. Abu Hasan Al-Asy’ari masih terasa berat untuk mengikuti serta menindaklanjuti mimpinya. Sehingga Abu Hasan Al-Asy’ari berkesimpulan untuk meninggalkan ilmu kalam dan berkonsentrasi kepada hadits dan Al-Qur’an. Di malam ke-27 Ramadhan, Abu Hasan Al-Asy’ari terserang hawa kantuk yang luar biasa. Dia pun tertidur dan bermimpi. Di mimpinya yang ketiga, Abu Hasan Al-Asy’ari bertemu dengan Nabi Muhammad SAW yang ketiga kalinya. Dia pun berkata “Apakah kamu sudah melaksanakan perintahku dulu!.” Abu Hasan Al-Asy’ari pun menjawabnya, “Aku telah meninggalkan ilmu kalam, dan aku berkosentrasi kepada Al-Qur’an dan Hadits. Nabi Muhammad SAW berkata, “Aku tidak menyuruhmu untuk meninggalkan ilmu kalam. Tetapi aku hanya memerintahmu untuk menolong pendapat-pendapat yang diriwayatkan dariku, karena itu yang benar”. Abu Hasan Al-Asy’ari pun menjawabnya, “Wahai Rasulullah, bagaimana aku meninggalkan mazhab yang telah aku ketahui masalah-masalah dan dalil-dalilnya sejak tiga puluh tahun yang lalu hanya karena mimpi?”. Nabi Muhammad SAW berkata, “Andaikan aku tahu bahwa Allah SWT akan menolongmu dengan pertolongan-Nya. “ Setelah bangun dari tidur , Abu Hasan Al-Asy’ari berkata, “Selain kebenaran pasti hanya dengan ru’yah, syafaat dan lain-lain”. Anehnya setelah peristiwa itu, banyak orang yang mengkaji masalah itu.
@hoesnihoesni68673 жыл бұрын
Panjang ya penjelasannya, cuma sayang gak nyambung hahahah
@guslihinputratanem37612 жыл бұрын
Sederhana saja Mas... Beliau juga manusia biasa yg tidak maksum.
@nortcanyon42042 жыл бұрын
Mimpi sahabat dgn Nabi ga begitu tuh....dahal sahabat dijamin syurga... Udah denger kisah asy'ari Dr mulai bayi sampe wafat...??? Ayo baca dulu kisahnya baru protes
@usin9599 Жыл бұрын
Mimpiiii...
@HaryantoSMP1PaliyanGK Жыл бұрын
@Usin 95 Ya, kalau tidak percaya tentang kebenaran mimpi orang shaleh dengan dalil aja deh? Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa ketika turun ayat dari Surat Al-Maidah: 54, Rasulullah memberitakannya sambil menepuk pundak sahabat Abu Musa al-Asy’ari, seraya bersabda: “Mereka (kaum tersebut) adalah kaum orang ini!!”. Dari hadits ini para ulama menyimpulkan bahwa kaum yang dipuji dalam ayat di atas tidak lain adalah kaum Asy’ariyyah, karena sahabat Abu Musa al-Asy’ari adalah moyang dari al-Imâm Abu al-Hasan al-Asy’ari. Dalam penafsiran firman Allah di atas: “Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia cintai dan kaum tersebut mencintai Allah....” (QS. Al-Ma’idah: 54), al-Imâm Mujahid berkata: “Mereka adalah kaum dari negeri Saba’ (Yaman)”. Kemudian al-Hâfizh Ibn Asakir dalam Tabyîn Kadzib al-Muftarî menambahkan: “Dan orang-orang Asy’ariyyah adalah kaum yang berasal dari negeri Saba’". Penafsiran ayat di atas bahwa kaum yang dicintai Allah dan mencintai Allah tersebut adalah kaum Asy’ariyyah telah dinyatakan pula oleh para ulama terkemuka dari para ahli hadits. Lebih dari cukup bagi kita bahwa hal itu telah dinyatakan oleh orang sekelas al-Imâm al-Hâfizh Ibn Asakir dalam kitab Tabyîn Kadzib al-Muftarî. Beliau adalah seorang ahli hadits terkemuka (Afdlal al-Muhaditsîn) di seluruh daratan Syam pada masanya. Al-Imâm Tajuddin as-Subki dalam Thabaqât asy-Syâfi’iyyah menuliskan: “Ibn Asakir adalah termasuk orang-orang pilihan dari umat ini, baik dalam ilmunya, agamanya, maupun dalam hafalannya. Setelah al-Imâm ad-Daraquthni tidak ada lagi orang yang sangat kuat dalam hafalan selain Ibn Asakir. Semua orang sepakat akan hal ini, baik mereka yang sejalan dengan Ibn Asakir sendiri, atau mereka yang memusuhinya”. Lebih dari pada itu Ibn Asakir sendiri dalam kitab Tabyîn Kadzib al-Muftarî telah mengutip pernyataan para ulama hadits terkemuka (Huffâzh al-Hadîts) sebelumnya yang telah menafsirkan ayat tersebut demikian, di antaranya ahli hadits terkemuka al-Imâm al-Hâfizh Abu Bakar al-Bayhaqi penulis kitab Sunan al-Bayhaqi dan berbagai karya besar lainnya. Al-Hâfizh Ibn Asakir dalam Tabyîn Kadzib al-Muftarî menuliskan pernyataan al-Imâm al-Bayhaqi dengan sanad-nya dari Yahya ibn Fadlillah al-Umari, dari Makky ibn Allan, berkata: Telah mengkabarkan kepada kami al-Hâfizh Abu al-Qasim ad-Damasyqi, berkata: Telah mengkabarkan kepada kami Syaikh Abu Abdillah Muhammad ibn al-Fadl al-Furawy, berkata: Telah mengkabarkan kepada kami al-Hâfizh Abu Bakar Ahmad ibn al-Husain ibn Ali al-Bayhaqi, bahwa ia (al-Bayhaqi) berkata: “Sesungguhnya sebagian para Imam kaum Asy’ariyyah semoga Allah merahmati mereka mengingatkanku dengan sebuah hadits yang diriwayatkan dari ‘Iyadl al-Asy’ari, bahwa ketika turun firman Allah: (Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia cintai dan kaum tersebut mencintai Allah) QS. Al-Ma’idah: 54, Rasulullah kemudian berisyarat kepada sahabat Abu Musa al-Asy’ari, seraya berkata: “Mereka adalah kaum orang ini”. Dalam hadits ini terdapat isyarat akan keutamaan dan derajat mulia bagi al-Imâm Abu al-Hasan al-Asy’ari, karena tidak lain beliau adalah berasal dari kaum dan keturunan sahabat Abu Musa al-Asy’ari. Mereka adalah kaum yang beri karunia ilmu dan pemahaman yang benar. Lebih khusus lagi mereka adalah kaum yang memiliki kekuatan dalam membela sunah-sunnah Rasulullah dan memerangi berbagai macam bid’ah. Mereka memiliki dalil-dalil yang kuat dalam memerangi bebagai kebatilan dan kesesatan. Dengan demikian pujian dalam ayat di atas terhadap kaum Asy’ariyyah, bahwa mereka kaum yang dicintai Allah dan mencintai Allah, adalah karena telah terbukti bahwa akidah yang mereka yakini sebagai akidah yang hak, dan bahwa ajaran agama yang mereka bawa sebagai ajaran yang benar, serta terbukti bahwa mereka adalah kaum yang memiliki kayakinan yang sangat kuat. Maka siapapun yang di dalam akidahnya mengikuti ajaran-ajaran mereka, artinya dalam konsep meniadakan keserupaan Allah dengan segala makhluk-Nya, dan dalam metode memegang teguh al-Qur’an dan Sunnah, sesuai dan sejalan dengan faham-faham Asy’ariyyah maka ia berarti termasuk dari golongan mereka” Al-Imâm Tajuddin as-Subki dalam Thabaqât asy-Syâfi’iyyah mengomentari pernyataan al-Imâm al-Bayhaqi di atas, berkata: “Kita katakan; -tanpa kita memastikan bahwa ini benar-benar maksud Rasulullah-, bahwa ketika Rasulullah menepuk punggung sahabat Abu Musa al-Asy’ari, sebagaimana dalam hadits di atas, seakan beliau sudah mengisyaratkan akan adanya kabar gembira bahwa kelak akan lahir dari keturunannya yang ke sembilan al-Imâm Abu al-Hasan al-Asy’ari. Sesungguhnya Rasulullah itu dalam setiap ucapannya terdapat berbagai isyarat yang tidak dapat dipahami kecuali oleh orang-orang yang mendapat karunia petunjuk Allah. Dan mereka itu adalah orang yang kuat dalam ilmu (ar-Râsikhûn Fi al-‘Ilm) dan memiliki mata hati yang cerah. Firman Allah: “Seorang yang oleh Allah tidak dijadikan petunjuk baginya, maka sama sekali ia tidak akan mendapatkan petunjuk” (QS. An-Nur: 40)”
@usin9599 Жыл бұрын
Ini baru bnyak ilmu....trmksih ustaz zulkarnain sunusi ...atas penjelasanya
@aiazhari59303 жыл бұрын
Barakallahu fii ustadz
@Tuntunanhidupislami Жыл бұрын
Mudah mudahan kita bisa mempunyai cara berfikir jernih seperti antum ya Ustadz.
@sindykartika46334 жыл бұрын
Jazakaulahu kairan ustadz ilmu nya,semoga allah mudahkan kita semua dalam memahami agamanya aamiin.
@sutiyonosurabaya26254 жыл бұрын
Alhamdulillah..Mantap ustadz
@asepsugiharto45894 жыл бұрын
Ta'wil itu niatnya agar tidak sama dgn mahluk .Alloh itu tidak setara dgn siapapun.tangan jangan pikir sama dgn tangan kita.kita trima apa adanya jgn kita bandingkan dgn mahluk. Dan ga perlu takwil2an.seakan al quran pake kata2 yg ga jelas artinya.mesti kita takwil semua
@faizal-atsaryal-lampungy92484 жыл бұрын
Itu Bukan Ajaran Salaf
@abuabdirrahman4 жыл бұрын
Allah ada manusia ada,Allah maha mendengar, manusia mendengar.Apakah anda nafikan ke mahaan Allah?
Ya betul ustad memang susah meluruskn pemahaman orang2 yg menyimpang yg merasa durinya lurus/benar
@maskarebet53724 жыл бұрын
Saya biasa menyebut para pengikut asyari dan maturidi sebagai gerombolan si berat. Tak usah didebat tak usah diurus, biarkan saja mereka sekehendak hatinya
@andrianalfatih9303 жыл бұрын
Hati2 antum tidak punya ilmu tntng hal itu,,asyari itu mayoritas umat islm d dunia lhoo bnyk ulama2 lagi alim khosyah kpd allah sprti hbib munzir hbib umar abah guru sekumpul abuya sayyid muhammad bin alawi almaliki
@maskarebet53723 жыл бұрын
@@andrianalfatih930 seluruh isi bumi penganut asy'ari ane juga kagak perduli, egp 😒
@carubanproject99153 жыл бұрын
Waahaai saudaraku ayo kembali ikuti NU
@andrianalfatih9303 жыл бұрын
@@maskarebet5372 innalillahi, seluas apa sii ilmu antum brni mnyesatnyesatkn asy'ari antum uda bsa bca kitab4 kuning?pham isi alquran?phm tafsir?phm tntng aqidah?phm tntng ilmu hadist?phm tntng ilmu bhsa arab?nhwu sorof??hti2 kang,,antum mau ikut ustadnya antum mnggaa ,,ustd antum mnyestkn kami mngga krna kmi jg punya hujjah dan para ulama ahli d smua bidang mau ahli hdist ahli tafsir smua ada,,,,,ga aneh wahabi dri dlu mnentang asy'ari mklum
@ahyalkasyaf93153 жыл бұрын
wah ada pengikut iblis ternyata
@raragozali0304 Жыл бұрын
Hebat betul orang ini sekelas imam asy'ari disesatkan nya ckckck
@antonsujarwo4550 Жыл бұрын
Abu Hasan Al Asyari sdh rujuk ke manhaj salaf di akhir hidupnya.
@khoiribnukhoir3167 Жыл бұрын
@@antonsujarwo4550 bener broo Tu org yg komen gk pernah baca sejarah makanya jahil tentang imam abul Hasan al Asy'ari.imam abul hasan hidup d 3 generasi dan di akhir hidupnya mati di atas manhaj salaf
@NurSyamnur-rf5ff6 ай бұрын
@@antonsujarwo4550JD maksudnya beliau jadi salafi Wahabi gitu ya😂😂😂
@Detpulofficial6 ай бұрын
Dari komen antum sepertinya Antum kurang menyimak apa yg dibicarakan. Tidak ada perkataan ustadz itu yg menyatakan Abu Hasan sesat. Simak lagi baik2. Alloh yahdika
@ahmad008 ай бұрын
kalaulah seandainya mereka jujur menyampaikan apa adanya, semuanya akan jelas tanpa adanya perselisihan dalam hal aqidah, Allahul musta'an
@omanhakimi33213 жыл бұрын
barakAllahufeek ustad,
@phinnochioe66473 жыл бұрын
Anda bingung masalah tauhid ? Sholat Baca al-quran Sholawatan Ratiban Manaqiban Tahlilan Ziaroh qubur Ngopi udud Kerja cari uang untuk ibdah Tidur cukup dah ! Gak pake ribet malah tauhid2 aja !
@ibnf46673 жыл бұрын
SHOLAWATAN(BEDA SHOLAWAT DARI NABI), RATIBAN, MANAQIBAN, TAHLILAN, AMALAN MUHDATS
@hoesnihoesni68673 жыл бұрын
Hahaha mantan salafi😂 kangen dapet berkatan tahlilan ya
@guslihinputratanem37612 жыл бұрын
Jahil murokkab.
@anwarsadatanwarsadat Жыл бұрын
Tai anjing jadi berkat tahlilanpun di embat nu
@zaxxmrx77693 жыл бұрын
PALING SUNNATI G ADA LAGI SELAIN INI ,EMG TOP
@nasihinpwd85683 жыл бұрын
Mantap ustazd barokalloh
@mahmoudahmadinejad13163 жыл бұрын
Barakallah ustadz 👍👍👍
@dgawing98972 жыл бұрын
beraklo stad
@zududeditor45763 жыл бұрын
MasyaAllah Jazakullah Khairan
@kangbengkel24jam4 жыл бұрын
جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرً ijin copas dan share video2nya akhi
@herisiswanto47 Жыл бұрын
Ibanah palsu▪️ *FAEDAH PENTING: tentang kitab AL-IBANAH karya Imam al-Asy'ari* ▪️ Apabila Wahhabi mujassimah berkata : Imam al-Asy’ari di akhir hayatnya telah kembali kepada manhaj Salaf (versi Wahhabi mujassimah; yakni aqidah tajsim tasybih) dengan bukti karya terakhirnya al Ibanah 'an Ushul ad-Diyanah_ Maka katakanlah:_ ✔️ Kitab al-Ibanah 'an Ushul ad-Diyanah tidak dapat dijadikan referensi untuk menilai aqidah Imam al-Asy’ari. *Karena kitab tersebut telah disisipi (madsus) dengan sesuatu yang bukan berasal dari beliau,* dengan bukti: 1⃣ _Tidak ada murid Imam al-Asy’ari yang meyakini seperti keyakinan yang di al Ibanah, tentu para murid Imam al-Asy’ari lebih tahu tentang aqidah gurunya dari pada orang Wahhabi mujassimah zaman ini._ 2⃣ Kitab al-Ibanah dicetak dengan banyak naskah yang saling kontradiksi satu dengan yang lain. Seandainya kitab itu tidak madsus pasti tidak ada kontradiksi di antara naskah yang ada. 3⃣ Kitab al-Ibanah tidak populer di kalangan Asy’ariyah, tetapi justru beredar di kalangan Wahhabi mujassimah. 4⃣Syekh Abu Bakr bin Furak menulis kitab Mujarromad Maqalat al Asy’ariyyin yang mengumpulkan pendapat Imam al-Asy’ari yang paling shahih, ternyata sama sekali tidak mengutip perkataan imam al-Asy’ari dalam kitab al Ibanah._ ✔️ *Dikatakan dalam kitab tersebut (dan ini adalah sisipan palsu yang termasuk kekufuran) bahwa di antara do'a umat Islam adalah: **يا ساكن السماء* "Wahai dzat penghuni langit" Padahal tidak ada seorang pun ummat Islam yg berdo'a seperti itu. Ketahuilah sesungguhnya penghuni penduduk langit adalah para malaikat. Rasulullah bersabda : *" ما في السّموات مَوضِعُ أربَع أصابِع إلا وفيهِ مَلَكٌ قائِم أو راكِعٌ أو سَاجِد "* "Tidak ada di langit tempat empat jari kecuali di situ ada malaikat yang berdiri, ruku' atau sujud (Diriwayatkan oleh al Imam at Thabarani).
@duniatanamanofficial57043 жыл бұрын
BETUL BETUL BETUL....
@ombeny91723 жыл бұрын
Jika ada yg mengatakan mu'atilah itu gk punya otak, gk punya hati gk punya mata, dan gk punya telinga. adakah asya'iroh disini yg tau ta'wilnya?
@rasport36702 жыл бұрын
Contoh ada ayat yang berbunyi, bila kita manusia lupa dengan allah maka allah akan lupa dengan kita. Coba klo gak ditakwil apa iya allah punya sipat lupa? Coba jawab jawab hah hah. Mana pengikutnya waheboy jawab.
@antonsujarwo4550 Жыл бұрын
Udah dijelaskan ustadz di ceramah yg lain. Makna asalnya dlm bahasa arab bukan cuma lupa, ada juga meninggalkan. Belajarbahasa arab bro.
@macanputih98303 жыл бұрын
Sutadz nya bukan dari aqidah asy'ariyah jd diragukan kebenaran penjelasan..krn bisa salah menilai asy'ariyah akibat kurang faham atau subyektif ketidaksukaan.
@sharpshooterusopp15203 жыл бұрын
Haha betul itu Sutat wahabi berfaham mujassimah, kaga bakalan sejalan dengan kaum asy'ari
@ariswadi77662 жыл бұрын
Merasa orang paling hebat , paling benar aja wahabiyun ini, sutat yg bersandar kependapat ulama kholaf mengaku pula salaf,
@whitesword-kz3mp2 жыл бұрын
Lihat juga yg mantan asyairoh Maulana Fakhrurozi
@Eshall0110 ай бұрын
Dengar kalimat Ustadz itu gak Tolol ? Ustadz itu tetap menggunakan kalimat RAHIMAHULLAHU TA'ALA. Yang artinya, Ustadz itu tetap mendoakan Asy-Ariy... Di mana letak ketidaksukaan nya ?
@whitesword-kz3mp2 жыл бұрын
Niatnya baik. Tapi kalo takwil capek kita mentakwil. Dan takwil menurut akal siapa?
@saribungaandin52164 жыл бұрын
Nah sekarang apa ustad ini tidak menyadari bahwa Allah menciptakan seluruh alam semesta, beserta isinya, langit dan Arasy, bumi dan isinya mahluk hidup malaikat, jin, manusia, hewan, tumbuhan, dengan KebesaranNYA dengan satu kalimat "KUN FAYAKUN" untuk apa membahas Ayat Mutasyabihat yg menyebutkan "TANGAN"..?!
@syifasafira46034 жыл бұрын
Om yg mutasuabihat menyamakan dengan mahluknya emang muta'zilah....sadar om 🤣🤣🤣🤣klo ngajak sesat aqidah jngn dimari😃😃😃😃
@saribungaandin52164 жыл бұрын
@@syifasafira4603 tonton videonya, dengarkan cermati kata2 ustad wahabi ini, MUJASSIMAH tanpa tapi.
@syifasafira46034 жыл бұрын
@@saribungaandin5216 hahaha orang berilmu udah ngerti😂😂😂om sj yg masih keras hati om....sini ane cuci dulu otak om,untuk menghilangkan syubhat2 muta'zilah......😂😂😂😂😂😂😂 sadar om mumpung msh diberi umur....🤣🤣🤣🤣
@saribungaandin52164 жыл бұрын
@@syifasafira4603 makanya belajar ngaji itu jangan langsung lompat ke Alqur'an dan Hadist, bertahaf dari bawah, kalau begini namanya ngga punya adab terhadap Ilmu, jadi begini kan kasian orangtua kamu.
@syifasafira46034 жыл бұрын
@@saribungaandin5216 wkwkwk😂😂😂nasehat om gk bermutu😂😂😂😂itu bagusnya nasehati orang yg gila gara2 belajar sifat 20 ilmu kalam wkwkwk😂😂😂😂😂😂nasehati dirimu dulu coba om pikirin knp selama ini tauhidnya aqidahnya salah,krn belajar sm guru yg gk jelas tauhidnya😂😂😂😂
@daudirawan87872 жыл бұрын
Orang ini lebih pintar dari imam Bukhori pemilik shohih bukhori ribuan hadits beliau.yg sudah diakui ulama sedunia jelas jelas orang ini ga paham bahasa alqur'an yg penuh sastra tertinggi syech yasin al padang syech nawawi al bantani saja dalam ilmu tauhid mengikuri al-asy' ari dan al maturidi beliau beliau pernah menjadi imam masjidil haram lebih tua dari uatadz ini syech mukim dimekah sejak lama ulama ulama indonesia lebih dahulu memepeljari islam tapi mahdzad nya ahli sunnah waljamaah bukan wahabi saya katakan ahli sunnah wal jamaah dengannwahabi itu sampai kiamat ga akan akur dalam pemikirannya sekian
@muhamadhairilanwar86624 жыл бұрын
He he he... Belajar dan dakwah yg jujur
@polsekpatean1463 Жыл бұрын
✍✍✍
@prazetyaw4 жыл бұрын
kejahatan kejahatan dan kesesatan aliran Salafi Wahabi yakni ajaran yang dibawakan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi an-Najdi : 1. Allah bersemayam di atas ‘arsy seperti akidahnya kaum Yahudi. 2. Golongan yang beriman kepada setengah ayat Al-Qur’an dan kafir dengan setengah ayat Al-Quran yang lain. 3. Golongan yang menolak Takwil pada setengah ayat, dan membolehkan Takwil pada setengah ayat yang lain berdasarkan mengikuti hawa nafsu mereka. 4. Golongan yang menafikan Kenabian Nabi Adam Alaihissalaam. 5. Golongan yang menyatakan bahwa Alam ini Qidam/Maha Dahulu (Rujuk pandangan ibn Taimiyyah). 6. Golongan yang mengkafirkan Imam Abu al-Hasan Al-Asy’ari dan para pengikutnya. 7. Golongan yang mengkafirkan Sultan Sholahuddin Al-Ayyubi dan Sultan Muhammad Al-Fateh. 8. Golongan yang mengkafirkan Imam An-Nawazwi dan Seluruh Ulama Islam yang menjadi para pengikutnya (Asy’ariyah dan Maturidiyah). 9. Golongan yang mendhoifkan hadits-hadits shohih dan menshohihkan hadits-hadits dhoif (lihat penulisan Albani). 10. Golongan yang tidak mempelajari ilmu dari Guru atau Syeikh, hanya copy paste dan membaca dari buku-buku dan sebagainya. 11. Golongan yang mengharamkan bermusafir ke Madinah dengan niat ziarah Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam. 12. Golongan yang membunuh Ummat Islam beramai-ramai di Mekah, Madinah, dan beberapa kawasan di tanah Hijaz (lihat tarikh an-Najdi). 13. Golongan yang meminta bantuan Askar dan Senjata pihak Britain (yang bertapak di tempat Kuwait pada ketika ini) ketika kalah dalam perang ketika mereka ingin menjajah Mekkah dan Madinah. 14. Golongan yang menghancurkan turath (sejarah peninggalan) Ummat Islam di Mekkah dan Madinah. (lihat kawasan pekuburan Jannatul Baqi, Bukit Uhud dan sebagainya). 15. Golongan yang membenci kaum ahlul bait/keturunan Nabi. 16. Golongan yang bertentangan dengan Ijma para Shohabat, Tabiin, Salaf, Khalaf dan seluruh Ulama ASWAJA. 17. Golongan yang mendakwa akal tidak boleh digunakan dalam dalil syara’, dengan menolak fungsi akal (ayat-ayat Al-Quran menyarankan menggunakan akal). 18. Golongan yang mengejar syuhrah (pangkat, nama, promosi, kemasyhuran) dengan menggunakan pemahaman mereka yang salah terhadap Al-Qura’n dan As-Sunnah. 19. Golongan yang mendhoifkan hadits solat tarawih 20 rakaat. (Albani) 20. Golongan yang mengharamkan menggunakan Tasbih. (Albani) 21. Golongan yang mengharamkan berpuasa pada hari sabtu walaupun hari Arafah jatuh pada hari tersebut. (Albani) 22. Golongan yang melecehkan Imam Abu Hanifah R.A. (Albani) 23. Golongan yang mendakwa Allah memenuhi alam ini dan menghina Allah dengan meletakkan anggota pada Allah سبحانه وتعالى. 24. Golongan yang mendakwa Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam tidak hayyan (hidup) di kuburan beliau. (Albani) 25. Golongan yang melarang membaca Sayyidina dan menganggap perbuatan itu bid'ah dholalah/sesat. 26. Golongan yang mengingkari membaca Al-Quran dan membaca talqin pada orang yang meninggal. 27. Golongan yang melarang membaca shalawat setelah adzan. (Albani) 28. Golongan yang mengatakan Syurga dan Neraka ini fana (tidak akan kekal). (ibn Taimiyyah) 29. Golongan yang mengatakan lafadz talaq tiga tidak jatuh, jika aku talaq kamu dengan talaq tiga. (ibn Taimiyyah). 30. Golongan yang mengisbatkan (menyatakan/menetapkan) tempat bagi Allah. (Ibn Taimiyyah) 31. Golongan yang menggunakan uang rupiah untuk menggerakkan ajaran sesat mereka, membuat tadlis (penipuan dan pengubahan) di dalam kitab-kitab ulama yang tidak sependapat dengan mereka. 32. Golongan yang mengkafirkan orang Islam yang menetap di Palestine sekarang ini. (Albani) 33. Golongan yang membid’ahkan seluruh ummat Islam. 34. Golongan yang menghukumi syirik terhadap amalan ummat Islam yang tidak sepaham dengan mereka. 35. Golongan yang membawa ajaran tauhid dan tidak pernah belajar ilmu tauhid. (Ibn Taimiyyah) 36. Golongan yang mengatakan bahwa Abu Jahal dan Abu Lahab juga mempunyai tauhid, tidak pernah Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa sallam mengajar begini atau pun para Shohabah R.A. (Muhammad Abdul Wahab) 37. Golongan yang membolehkan memakai lambang salib hanya semata-mata untuk mujamalah/urusan resmi kerajaan, dan hukumnya tidak kufur. (Bin Baz) 38. Golongan yang membiayai keuangan Askar Kaum Kuffar untuk membunuh Ummat Islam dan melindungi negara mereka. (kerajaan Wahhabi Saudi) 39. Golongan yang memberi Syarikat-syarikat Yahudi memasuki Tanah Haram. (Kerajaan Wahhabi Saudi) 40. Golongan yang memecah-belah Ummat Islam dan institusi kekeluargaan. 41. Golongan yang mengharamkan Maulid dan bacaan-bacaan barzanji, marhaban. 42. Golongan yang menghalalkan bom bunuh diri atas nama jihad walaupun orang awam kafir yang tidak bersenjata mati. (selain di Palastine) 43. Golongan yang menghalalkan darah Ahlus Sunnah Wal Jamaah Asy’ariyah dan Maturidiyah. Lihat di Lubnan, Chechnya, Algeria, dan beberapa negara yang lain. 44. Golongan yang menimbulkan fitnah terhadap Ummat Islam dan menjelek-jelekkan nama baik Islam. 45. Golongan yang membuat kekacauan di Fathani, Thailand. 46. Golongan yang sesat menyesatkan rakyat Malaysia. 47. Golongan yang meninggalkan ajaran dan ilmu-ilmu Ulama ASWAJA yang muktabar. 48. Golongan yang meninggalkan methodologi ilmu ASWAJA. 49. Golongan yang minoritas dalam dunia, malah baru kemaren sore seumur jagung. 50. Golongan yang menuduh orang lain dengan tujuan melarikan diri atau menyembunyikan kesesatan mereka. 51. Golongan yang jahil, tidak habis mempelajari ilmu-ilmu Agama, tetapi ingin membuat fatwa sesuka hati. 52. Golongan yang melarang bertaqlid, tetapi mereka lebih bertaqlid kepada mazhab sesat mereka. 53. Golongan yang secara dzahirnya berjubah, berkopiah, celana di atas tumit, janggut panjang tetapi kelewatan, tidak menghormati ulama, mengutuk para Alim Ulama dan tidak amanah dengan ilmu dan agama Islam. 54. Golongan yang tidak hujjah dalam ajaran mereka. 55. Golongan yang membawa ajaran sesat Ibn Taimiyyah/Muhamad Ibn Abd Wahab, kedua-dua individu ini telah dicemooh, ditentang, dijawab dan dikafirkan oleh Jumhur Ulama ASWAJA atas dasar akidah mereka yang sesat. Wallahu a’lam bish-Showab wal hadi ila sabilil haq. CATATAN INI TIDAK BERMAKSUD MENEBAR KEBENCIAN, NAMUN SEKEDAR BERTUJUAN AGAR LEBIH MENGENAL SAUDARA KITA DARI GOL WAHABY
@macanputih98303 жыл бұрын
Izin copy..
@agungkurniawan3051 Жыл бұрын
Wahaboy sangat jahil menbenci tentang amalan martudiyah, tawasuf zikir
@winotox4 жыл бұрын
Kira kira pa ngustad dg ulama dulu as'ari dan maturidi kira kira lebih alim mana ilmunya?
@antonsujarwo4550 Жыл бұрын
Lebih alim salafussaleh. Makanya kita ikut salafussaleh
@Aswin-x5t5 ай бұрын
Bagi wahabi tanduk syatan yang ditampilkan itu hanya NAJD. Wkwkwk.
@andisutandi41093 жыл бұрын
Sayangnya yang menjelaskan bukan dari aqidah al asharyah...jadi banyak kesalahan dalam penjelasan...semoga ustad ini mendapatkan hidayah..
@abdulbaaqi88Ай бұрын
contohnya
@juliansyahputra Жыл бұрын
Mujassimah!! Sesat lagi menyesatkan.. na'udzubillah..
@anakmedannibossenggoldong77479 ай бұрын
Anda yang mujassimah menolak sifat allah, padahal allah sendiri bilang punya tangan, tangan nya allah tidak seperti mahluk
@bachriunadriah73933 жыл бұрын
QS. Saad ayat 75 : قال يابليس م منعك ان تسجد لما خلقت بيدي Allah berfirman "Wahai iblis, apakah yg menghalangi kamu sujud kepada yg telah Aku ciptakan kedua tangan Ku. " ....." (Qur'an terjm Dep Agama). Yang menolak (Ahli Kalam) berarti : - mereka lebih tahu dari Allah ttg Dzat Allah - mendustakan firman Allah, bhw QS Saad ayat 75 adalah tidak benar. Mereka ini lebih fasih dari Allah. Menurut Abdullah bin 'Umar Ra. : Ada 4 hal yg Allah ciptakan dengan tangan Nya : 1. 'Arsy, Pena (qalam), Surga 'Adn dan Adam 2. Makhluk lainnya dengan "Kun faya kun" (Darami dlm Naqdhu Imam Abu Sa'id 'alaa Bisyir Al Mariisii 81)
@muhammadhadihaq45384 жыл бұрын
Semoga Allah memberikan hidayah kepada para pengikut Salafi Wahabi dan kita semua, aamiin
@guslihinputratanem37612 жыл бұрын
Aamiin... Makin mantap dan kokoh di atas Manhaj Salaf.
@anwarsadatanwarsadat Жыл бұрын
Hanya orang² sufi dan orang dungu dari kalangan nu yang fanatik buta 😂😂😂😂😂😂
@belajartauhidsunnah2 жыл бұрын
Shohih
@sholawat1minutes4 жыл бұрын
اليَدُ : من أَعضاء الجسد، وهي من المنكب إِلى أَطراف الأَصابع [ مؤنثة] اليَدُ من كلِّ شيءٍ: مَقْبَضُه اليَدُ من الثَّوب ونحوه: كُمُّه اليَدُ :النِّعمةُ والإِحسان تصطنعهما اليَدُ :السُّلطانُ اليَدُ :القُدرة اليَدُ :القُوَّة اليَدُ :الجماعةُ هم يَدُهُ: أَنصاره وهم يدٌ على غيرهم: مجتمعون متَّفقون اليَدُ: المِلْكُ اليَدُ: الكَفالةُ في الرَّهن اليَدُ :الطاعةُ والانقياد والاستسلام
@dgawing98972 жыл бұрын
wahabi aqidah menyimpang 😀😀
@Meon296 ай бұрын
luar biasa ustad ini😆 dia lbh hebat dr imam bukhari😆 moga dia nga pake riwayat hadis dr imam bukhari😂 ustad meon mo tanya😊 lion air itu ap😊 ap merek minuman ap nama mobil ap merek sepatu😂 ustad ngasap itu ap😀 ap bakar sampah ap ngerokok ap bakar rumah org😂 lol lol dan lol😂 klo nga di takwilnya trus fungsi akal diciptakan tuhan sia sia gitu sampe ngasap pun nga bs kita tau ap sampe lion air pun bs bikin kita bingung😂 oncom oncom kalah sama boncil kek meon😂 ustad air mutlak itu ap😂 klo nga di takwil bs jd ya air mutlak itu air sirup gitu😂
@ilmiramadanilmiramadan26594 жыл бұрын
Al hamdulillah aqu ikut asariy dalm qaedah ,beliau bukan mebikin qaedah baru,beliau hanya memperbharui yg telah ada
@hoesnihoesni68673 жыл бұрын
LOL, recycle ya? Barsng lama di refurbished? Hahahah
@guslihinputratanem37612 жыл бұрын
Subhanalloh.... Asary yang fase ke 3 yah.
@semaraknews60839 ай бұрын
Aqidah wahabi
@semaraknews60839 ай бұрын
Ulama ulama...ulama yang mana ?
@rezaabidin56353 жыл бұрын
Takwillah masak Allah sama seperti makhluknya
@guslihinputratanem37612 жыл бұрын
Kirang sue ngajine
@ssoficial14424 жыл бұрын
Semakin yakin ama aqidah Asy'ariyah Bismillah
@dota2blendezt6864 жыл бұрын
kzbin.info/www/bejne/lavCqXmiia94pqs
@namimia81124 жыл бұрын
Zulqarnain al Anjingi
@budiaritonang48553 жыл бұрын
@@namimia8112 gak boleh begitu brother, pakailah adab
@sipint9953 Жыл бұрын
Memang kalo dr asalnya menolak ta'wil ya akan sibuk cari pembenaran kzbin.info/www/bejne/e53ZpaiCmdtsfJI
@Rd-dc6el4 жыл бұрын
Wahabi gak paham gak aqidah hanya meraba aba tidak mau bergru pada ahlinya
@mustardcat83862 ай бұрын
Wahabeeyyyy~~~
@muhammadherizal71392 жыл бұрын
Kalau jadi santri pondok sudah terbiasa dengan ilmu yg tersanad....sudah ada kurikulum yg turun temurun....jadi gak akan gampang ke bawa propaganda propaganda 'kelompok ini'.....nah para karyawan,pekerja, orang2 kantoran yg gak terbiasa dengan kurikulum pondok akan dengan mudah dibawa 'kelompok ini' dengan jargon kembali ke Al Qur'an dan sunnah lalu sudah mulai berani mengatakan kepada ulama2 sebagai ulama bid'ah,ulama syirik,ulama penyemvah kubur,ulama sesat....baru tau agama dari 'kelompok ini' sudah bisa kasih fatwa sesat dan bid'ah padahal kebanyakan mereka mondok aja enggak....kalau ente mau kembali ke Al qur'an dan sunnah ikutin jalanya ulama2 yg memiliki sanad keilmuan yg tersambung hingga Rasul.saw.....
@alimawardi75546 ай бұрын
Tajsim
@sugenghandoyo52454 жыл бұрын
LUCU SAMA ORANG ORANG RRI ..SUDAH TAU VIDEO HARAM MASIH SAJA LIHAT KZbin...ITU SAMANYA MENDUKUNG KEMAKSIATAN.....BELJAR DULU DEH YANG BENER ..... BELAJAR CUMA DENGER KATANYA AND KATANYA...GAK PERNAH BACA BUKU...MAU AJA DIKIDALIN sama """"
@sugenghandoyo52454 жыл бұрын
maaf RII
@buzutankon520511 ай бұрын
Salafoy wahaboy melehooy,😎😎😎😎
@kamsankamsan90503 жыл бұрын
Ulama dunia telah keluarkan salafi dari kumpulan ahlu sunnah waljamaah...minta ini ustad di hadapkan ke berpuluh ulama utk muter muter...kami ikut ulama bukan ikut ustad wahabi
@hoesnihoesni68673 жыл бұрын
LOL ulama dunia sebelah mana? Ulama Mekkah dan Madinah itu salafi, keluar juga dari ahlussunnah? Ahhhh mungkin ulama islam nusantara yang bilang wkwkwwkw
@medinaline42834 жыл бұрын
LANJUTAN 6) CATATAN DI INDONESIA MENYERANG DG KATA, SYIRIK , BID 'AH, SYUBHAT, DL NEGRI BALI , LUAR NEGRI DI IRAK SURIAH,,, BUKTI NYATA KELOMPOK SAWAH
@anggadwi67594 жыл бұрын
Umat Islam yang berdoa kepada penghuni kuburan berharap doanya di sampaikan ke Allah. Maka dia lebih bodoh dari abu Jahal
@medinaline42834 жыл бұрын
@@anggadwi6759 ORANG FIRQAH SA-WAHABI TAK PERNAH BACA KITABNYA SENDIRI ENSI AN-NAJD-I. TIDAK HAFAL 100 RIBU HADITS KARENA ITU " SUPER KELIRU " CONTOH : HADITS NABI MENOLAK BERDOA UNTUK NAJD ,,, KONYOL KALAU TAK TAHU.
@vhiovallen86764 жыл бұрын
Kmu gda ilmu diam
@vhiovallen86764 жыл бұрын
Ahlul bid'a
@saptahariadji18352 жыл бұрын
wahabi
@endangrusmana71614 жыл бұрын
Wahabi itu SANADnya sampai ke RASUL ALLAH, beda dgn di luar wahabi sanad nya cuma sampai ke ULAMA ( tidak sampai ke NABI)
@saribungaandin52164 жыл бұрын
Astagfirullahal adzim.. Ngga kebalik tuh..?!
@saribungaandin52164 жыл бұрын
Saya sudah 5 tahunan mengikuti kajian instant wahabi, dulu mereka bingung ketika dipertanyakan tentang Sanad, sekarang malah ngaku2... Bukannya kalian menuntut Ilmu langsung lompat kepada Alqur'an dan Hadist? tanpa Ijma, Qiyas..?!? Eh...ngaku2 bersanad..
@shihab68234 жыл бұрын
@@saribungaandin5216 bukan masalah sanad Tapi pemahaman nya Kalo kami AL qur'an dan sunnah dgn mengikuti pemahaman para sahabat Kalo Ahlul bidah AL qur'an dan sunnah Tapi di bawa menurut pemahaman akal kecerdasannya karena akal mereka lebih absolute daripada dalil Kalo Allah dan Rosulnya berkata mereka pikir dulu dgn akal bila cocok dgn hawa nafsu nya maka kami taati Tapi bila ga cocok dengan hawa nafsu nya maka kami bantah
@saribungaandin52164 жыл бұрын
@@shihab6823 tanda kajian yg berSanad, itu tidak secara gampang atau secara gamblang mengartikan atau memaknai Alqur'an, adab mereka tampak dalam prilakunya terhadap Kitab Suci, Sebab Islam adalah agama yg mudah dalam pelaksanaan ibadahnya bukan dalam hal memahaminya.
@shihab68234 жыл бұрын
@@saribungaandin5216 seorang tuan menyuruh pembantunya membeli daging Pulang malah beli kentang Tuanya marah besar Apalagi ALLAH AZZA WA JALLA ibadah suruh menuruti kemauan Allah Azza wa JALLA Eh malah menurut kemaunya sendiri Apa ga murka
@abiyahya69072 жыл бұрын
Belajar lg tentang makna pentakwilan ustadz, wahaboy yg beginilah. Sok tau!
@bastian59774 жыл бұрын
Kekeliruanya adalah belajar kepada yg bukan ahlinya..kalau mau tau asy-ariyah belajarlah kepada ulama2 asy-ariyah jgn kepada kelompok salafi..nggak nyambung bro..
@muhammadhidayatullah10584 жыл бұрын
Coba kasih rekomendasi negara mana yg kita harus belajar asy ariyah 😁
@ahmadsaid9365 Жыл бұрын
salah kaprah ini orang
@andalan49232 жыл бұрын
Muridnya dol wahhab
@muhammadfathur72274 жыл бұрын
Klaim wahabi ; pemahamannya sesuai pemahaman Rasulullah dan sahabat, sebaiknya klaim ini perlu dikaji lagi kebenarannya.
@prastiantprastiant83504 жыл бұрын
Emang klaim kamu apa ? 😆
@abahal46434 жыл бұрын
Si M.fathur ini jgn ditanya klaim atau dalil. Intinya klo dy sdh mentok. Akan keluar jurus andalan kalimat pamungkasnya W....i
@muhammadfathur72274 жыл бұрын
Hayo WAHABI yang ada disini kalian sampai saat ini belum menjawab pertanyaan aku. Tuhan wahabi itu sebenarnya dimana sih??? A. Di langit B. Di atas Arsy
@azkaiin32794 жыл бұрын
@@muhammadfathur7227 diatas arsy dilangit atas,tuhan lo ada dimana,jangn jangn ada dimana mana tuhsn lo
@muhammadfathur72274 жыл бұрын
Di atas Arsy di langit atas,,,, Ini jawaban apa???? Hehehehe
@ikhsanfatih50823 жыл бұрын
Waha i iblis
@rasport36702 жыл бұрын
Lu yang keliru mah ustad, emang di al quran ada ayat2 yang harus di takwilkan, ada titik2 bahaya yg bisa menyesatkan pemahaman manusia, ya solusinya ditakwil dibawa ke pemahaman mensucikan sifat allah dengan mahluk. Jangan ngeyel deh tad.
@HanifSv4 жыл бұрын
Kalo salafy wahaby bicara assariyah dan almaturidiyah jangan percaya, karena kelompok ini pasti tidak tau, jadinya subhat pembicaraan nya. Kalo mau memahami assariyah, tanyakan kepada NU yg memang paham. Kalo salafy wahaby, bertolak belakang dengan nya, makanya informasi nya kurang akurat
@guslihinputratanem37612 жыл бұрын
Ini persepektif ente ajah Dul. Apa yg disampaikan dengan hujjah dan dalil.
@ikhsanfatih50823 жыл бұрын
Waha i i lis
@syariffudin1923 жыл бұрын
Sampaikan pada ustadznya, "ngaji lagi" mantik dan balagoh !!! Note. Melihat dan mendengar tidak perlu di ta'wil, karena bukan bimakna mata dan telinga. Imam asy'ari adalah ulama salaf dan ke ilmuaanya sudah di akui dari generasi ke generasi, antum orang baru kemaren, orang ahir zaman, aqidah antum ikut siapa klo bukan ulama salaf imam asy'ari ?
@ikhsanfatih50823 жыл бұрын
Waha i 8blis
@lowoireng6427 Жыл бұрын
Asal njeplak wae
@adrimeldiofficial4 жыл бұрын
Canel adu domba (dajjal)
@ullsheup4 жыл бұрын
Ajak dialog deh nih sama aswaja orang wahabi ini ehh salahh salafi hehe.
@hatwaful3 жыл бұрын
Itu kan pendapat kelompok ini, kok bisa menyimpulkan penyimpangan? Kelompoknya yg paling tidak menyimpangkah? Dapat wahyu dr mana?
@bwptv83953 жыл бұрын
lah bukan ustad saja yg bilang menyimpang , ulama jg , dan ustad insyaallah banyak ilmu ygf lebih tau mana yg haq dan bathil ,, sudah di jelaskan panjang lebar , masih belum paham ?
@Averos81784 жыл бұрын
😂😂😂😂 sejauh mana pun kalian menolak kaum asyariah wal mathuridiyah wa atsariyah ga kan mengurangi jumlahnya..malahan banyak kawan2 saya yang sebelumnya terjebak dengan wahabi Banyak yang bertobat..dan bahkan ustadz2 wahabi banyak yang tobat dan kembali ke paham asyari...lama2 kasian juga melihat kaum wahaboy
@abuintan51024 жыл бұрын
Dzlqornain tidak bisa diambil ilmunya , karena mutallawin la'ab dan makir berdasarkan tadzir Syaikh Robi' , silahkan Googling
@abahal46434 жыл бұрын
tdk ada ulama,tabiin, bahkan sahabat yg terbebas dari dosa/kesalahan. kecuali rasulullah. ulama ahlusunnah jika mereka salah masuk dlm kategori dzillah (tergelincir). tdk ditolak semua perkataannya akh.
@abuintan51024 жыл бұрын
Perkataan antum perkataan mengandung subhat , silahkan belanjar kaidah mengambil ilmu dan mustholah hadits , ittaqullah ya akhi
@abahal46434 жыл бұрын
@@abuintan5102 apakah semua ulama yg ditahdzir oleh syeikh al albani kita tinggalkan ? Atau ada ulama yg telah rujuk dr 1 kesalahan tetap kita tinggalkan ? Kita menjadi penuntut ilmu atau menuntut ulama yg selalu benar dlm segala hal ?
@abuintan51024 жыл бұрын
Apakah dzulqurnain sdh rujuk dari tadzir Syaikh Robi' ?
@abukholid22694 жыл бұрын
@@abuintan5102 ente dapat info tahdzir Syaikh Rabi ke Ustad Dzul tahun berapa??? Kenapa yg dari Syaikh Rabi aja yg diambil perkataannya? Kenapa ente gak melihat bgm tazkiyah dari Syaikh Shalih Al Fauzan , Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad, dan Syaikh Wasiyullah Abbas mengenai Ustadz Dzul?? Ente jangan tutup mata, tahdzir 1 syaikh ditelan bulat2 sementara rekomendasi berbagai syaikh Saudi dan Yaman atas beliau ente tinggalkan? Ente yg harus ittaqillah... Jangan2 ente yg MLM selama ini... Lagian sdh jadi pembicaraan umum bahwa Ustad Dzul adalah murid kesayangan dari Syaikh Shalih Al Fauzan, hafidzahullahu ta'ala Get the hell out of here, jerk off!
@mahfudzbone83842 жыл бұрын
Lol
@Anakbrandan-s.ulim47 ай бұрын
INI SALAH SATU DAJJAL PENYESAT UMAT DARI KELOMPOK WAHABI.HATI HATI.
@ararahman74573 жыл бұрын
Ahlu mujasima.. naudzubillah
@dedearifindede29443 жыл бұрын
Kalian bukan wahabi..cuma bilang lo pada labih baik dari semua muslim
@hoesnihoesni68673 жыл бұрын
Ahsan dari pada kena syubhat
@MuhammadAli-mt9iy3 жыл бұрын
Ustad ini so gerti bahsa. Setiap daerah pasti br beda beda
@hoesnihoesni68673 жыл бұрын
Madd, masya Allah...berhenti tinju jadi makin aktif komen di youtube 😂 Ngomong-ngomong dari daerah mana ente mad?
@medinaline42834 жыл бұрын
PENYIMPANGAM AQIDAH SALAFI WAHABIYYAH ( SA-WAH) AQIDAH LIBERALIS DARI SYAIKH SAWAH MEREKA PADA ABAD 12 H. SYAIKH MUH BIN A. WAHAB ATTAMIMI AN-NAJD-I. ( ENSI AN-NAJD-I) SYAIKH MUH. ALWAHABI 1) MENGAKU TIDAK BERGURU , WAJAR SYAIKH ALWAHABI TIDAK BERILMU TIDAK BERADAB, TIDAK BERAHLAK = USTADZ SA-WAH. 2) MENUDUH TAWASUL, ISTIGHASAH, TABARUK, ZIARAH KUBUR PERBUATAN SYIRIK = KAUM TAKFIRI = USTADZ SAWAH MENGGANTI SIRIK = BID 'AH = SYUBHAT. 3) DALIL NABI SAW TIDAK BERSEDIA MENDOAKAN SUKU NAJD. 4) DALIL : SEGOLONGAN ORANG DARI TIMUR ( NEGRI NABI HIZAJ) YAITU NAJD (AN-NAJD-I) MEMBACA AL QUR 'AN TAPI TIDAK PAHAM, MEREKA MURTAD, TANDA MEREKA MURTAF KASAT MATA KARENA BAGIAN DARI TRADISI MEREKA = TRADISI SA-WAH 5) = IBN TAIMMIYYAH = PLIN PLAN BILA TERPOJOK, BILA DITEGUR SAYA TIDAK MENGKAFIRKAN , TETAPI DI BELAKANG MENSYIRIKKAN LAGI , KACAU CARA FIKIRNYA. 6) DALIL LAIN : SEORANG LELAKI BACA AL QUR'AN HINGGA KELIHATAN INDAH KARENA AL QUR 'AN, KELIHATAN INDAH MENJADI PENOLONG AGAMA, MENGUBAH APA YG JADI KEHENDAK ALLAH ( SYIRIK / BID 'AH / SYUBHAT).... MENYERANG TETANGGANYA DG PEDANG DG TUDUHAN SYIRIK ( BID 'AH / SYUBHAT) 7) IMAM ASYSYAFII ADALAH IMAM DARI SATU QABILAH DG NABI QABILLAH QURAISY YG NABI BANGGAKAN.
@muslim-hl6dr4 жыл бұрын
Apa yg kau merepek ni, jangan pandai copy paste je. Hati2, lidah dn tangan ditanya di akhirat nanti.. Jawab dengan ilmiah @ diam.
@medinaline42834 жыл бұрын
@@muslim-hl6dr BACA BUKU FIRQAH SAWAH- MU : BETAPA.BURUKNYA TAFSIR ATTAUBAH 31 OLEH SYAIK MUH. A WAHAB ATTAMIMI ANNAJDI ,,, SUDAH BACA BELUM ,,, TAK ADA SEORANG IMAM / ULAMA AHLI TAFSIR MENAFSIRKAN SEPERTI SYAIKH - MU....... INILAH INTI PERKELIRUAN SALAFI WAHABI / SUNNAH WAHABI MENCABUT AGAMA DARI MUKA BUMI (IMAM FIKIH = SETAN, ILMU USHUL FIKIH = ILMU SYIRIK)
@muslim-hl6dr4 жыл бұрын
Ya Allah, aku serahkan segala tuduhan hambaMu ini kepadaMu.. Berilah dia hidayah dn petunjuk..ameen
@vhiovallen86764 жыл бұрын
Ahlul bid'a
@bachriunadriah73934 жыл бұрын
Muhammad bin Abdul Wahab dituduh pendiri Wahabi dan pengikutnya juga Wahabi. Beliau dituduh Wahabi karena ada 3 kesalahannya : 1.Mendakwahkan Tauhid dan memberantas kesyirikan 2.Melakukan amar ma'ruf dan nahi mungkar dgn tangannya dan dibantu Pemerintah. Banyak tempat2, pohon2 dan kuburan2 yg dianggap keramat diratakan, karena kesyirikan sdh luar biasa. 3.Membasmi Tahayul, Bid'ah dan Khurafat. ........ Supaya jangan dituduh sebagai Wahabi, sangat mudah yi dgn cara : a.jangan laksanakan 3 kegiatan tsb.diatas b.ikuti amalan Syiah (ini pengakuan Syiah di KZbin) yi : 1).Maulidin. 2).Tahlilan 3).Syalawatan. 4).mencari berkah kekiburan orang yg dianggap keramat 5).tawasulan
@sukabumikota64544 жыл бұрын
Ustad sok tau...
@harlanfelani39053 жыл бұрын
Berarti ni ustad belum tau sifat fi'liyah dan sifat dzaatiyah... Nabi saja tidak menyimpulkan ayat Quran leter lek begitu. Kok Anda mengatakan seperti lebih pandai dari Nabi. Nabi Muhammad mengajarkan kepada sahabat itu YADUN itu bukan tangan. Anda menolak takwil berarti Anda itu anak SD... Aqidah yg sangat membingungkan. Bahkan Anda sendiri juga bingung. Kok Tuhan ada tangannya... Wkwkkwkwkwwk
@sholawat1minutes4 жыл бұрын
Ustadz syubhat
@kedondongmanis74044 жыл бұрын
Yg syubhat itu Adi hidayat, Abdul Shomad, Idrus Ramli, Umar Mita Hanan at taki
@sholawat1minutes4 жыл бұрын
@@kedondongmanis7404 maka nya jangan fanatik,, sama ustadz ini..
@kedondongmanis74044 жыл бұрын
@@sholawat1minutes Abdul Shomad dan Adi hidayat da'i penyesat umat
@dota2blendezt6864 жыл бұрын
Menuduh itu mudah. Yang terpenting adalah tunjukkan bukti valid syubhatnya dimana?
@sholawat1minutes4 жыл бұрын
Asy-Syaikh Rabi’ juga mentahdzir (memperingatkan) beliau dari bahayanya (Dzulqarnain), seraya asy-Syaikh Rabi’ berkata kepada beliau, “Orang ini berjalan di atas thariqahnya al-Halabi, mutalawwin (berganti-ganti warna/tidak jelas manhajnya), dan la’ab (main-main dalam urusan dakwah).” Maka asy-Syaikh al-Wushabi pun berjanji kepada asy-Syaikh Rabi’ untuk tidak pergi ke Indonesia. Continue reading at manhajul-anbiya.net/penjelasan-tentang-hakekat-manhaj-dzulqarnain-bin-sunusi-al-makassari/ | Manhajul Anbiya
Ehh bro emang UAS itu ustadz yang paling benar yaaa??
@imdadkarim55082 жыл бұрын
Belajar nahwu shorof dulu jenggot kambing berkopiah putih.
@ikramibrahim90434 жыл бұрын
Yang sesat itu anda,,,tdk mungkin yg sesat itu yg mayoritas, asy'ariyya itu mayoritas pasti benar...anda yg masuk neraka
@mehmediqbal27664 жыл бұрын
Banyak tidak pasti benar Rasul pernah bersabda islam itu hadir dlm keadaan tdk di kenal dan akan berakhir juga dlm keadaan tdk dikenal, atau seperti yg beliau sabdakan Bahkan ada nabi yg pengikutnya hanya 1 Dari sini apakah anda akan mengatakan sedikit itu salah? Korekdi jika ada salah wallahu a'lam
@usin95994 жыл бұрын
tu kn ktanya as'ariyah tak pernah mengklaim drinya pasti masuk surga ..pling bnar...biasanya mnuduh wahabi yg suka mengklaim psti masuk surga..mrasa pling bnar...
@azkaiin32794 жыл бұрын
Maca sich mayoritas paling benar,klo yang syirik mayoritas berarti masuk surga dong,karena mayoritas didunia pelaku syirik,
@MrSardia4 жыл бұрын
Nah dari kata2 anda saja keliaru, yg mayoritas dibilang pasti benar. Bro ini ilmu agama, bukan pemilu. Agama perlu dalil jgn dibikin repot, klo gk paham sama2 belajar kita. Klo gk mau nerima jgn mencela.