PERBEDAAN ANTARA ONE TAILED HYPOTHESIS DAN TWO TAILED HYPOTHESIS (PERTANYAAN SAAT SIDANG SKRIPSI)

[@FadilaPoetri]

thank you koh! ini enak bgt jelasinnya lgsg paham

[@klinikmoba4333]

cuman disini langsung ngerti, mantap ilmunya pak, terimakasih

[@selfirifayatun5892]

Pas di kampus dijelasin dosen gak paham" sampe dosen gereget 😂 tutor yuoutube juga makin bingung. Tapi pas ketemu chanel ini langsung paham ..

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat sore kak Selfi 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru membalas dikarenakan saya baru sempat membuka KZbin kembali kak hehehehe🙏🙏 Oh wah baik Kak Selfi. Siap laksanakan kak 🙏🙏 Terima kasih banyak atas apresiasinya kak 🙏🙏 Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Selfi dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

[@januaribercerita]

Koh thank you banget ya 😭 kokoh pinter banget jelasinnya, saya langsung paham.

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat siang kak 🙏🙏 Oh wah baik Kak. Siap laksanakan kak 🙏🙏 Sama-sama ya Kak 🙏🙏 Terima kasih banyak atas apresiasinya kak 🙏🙏 Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu kakak dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

[@PadmantoNainggolan]

keren banget kak penjelasannya, langsung paham aku

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat siang kak Padmanto🙏🙏 Sebelumnya Mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏 Oh wah siap laksanakan kak. Sama-sama ya Kak 🙏🙏 Terima kasih banyak atas apresiasinya kak 🙏🙏 Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu kak Padmanto dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏

[@prudenceapriles6501]

koh ijin tanya, kalau misal hipotesis satu arah. nilai signifikansi dari uji regresi apakah berubah? terima kasih

[@burngamingofficial2915]

Kak.. brarti kalaw pengaruh positif dan signifikan itu 2 arah ya

[@arumrahmawati8147a]

Izin bertanya pak, hipotesis saya "komitmen organisasi memoderasi pengaruh perilaku prososial terhadap akuntabilitas" nah terus original sampelnya negatif, t statistiknya < 1,96 dan p valiesnya > 0,05. Itu berarti hasilnya tidak memoderasi ya pak? Dan penjelasan di bab 4nya itu gimana ya pak? Terimakasih sebelumnya pak🙏

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat malam kak Arum 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan dari kak Arum, kak, betul sekali yang kak Arum sampaikan kak bahwa dikarenakan p-value nya tidak signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh moderasinya tidak signifikan atau tidak ada kak. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi ternyata tidak memoderasi pengaruh perilaku prososial terhadap akuntabilitas 🙏🙏 Nah menyikapi hasil ini kak, maka secara konseptual, dapat disimpulkan bahwa ada atau tidaknya komitmen organisasi tidak berdampak apa-apa terhadap pengaruh yang diberikan oleh perilaku prososial terhadap akuntabilitas, kak 🙏🙏 Dengan demikian, maka tinggi/rendahnya tingkat komitmen seseorang terhadap organisasi tempat dirinya bekerja tidak memberikan dampak apapun terhadap perilaku prososial yang dimiliki oleh orang tersebut, beserta dengan pengaruhnya terhadap tingkat akuntabilitas dari orang tersebut, kak 🙏🙏 Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Arum ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

[@arumrahmawati8147a]

@@nicholaswilson2898 terimakasih banyakk pak😭🙏🙏

[@arumrahmawati8147a]

@@nicholaswilson2898 izin bertanya lagi pak, kalo moderasi itu sebaiknya pakai yg one tailed atau two tailed ya pak? Kalo misalkan one tailed batas nilai t statistiknya apakah 1,96 juga?

[@nicholaswilson2898]

@@arumrahmawati8147a Halo selamat malam kak Arum 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan dari kak Arum kak, kalau dari pendapat saya kak, mungkin akan lebih baik apabila kak Arum tetap menggunakan two-tailed hypothesis kak untuk hipotesis moderasi yang kak Arum ingin uji kak 🙏🙏 Hal ini dikarenanakn dengan menggunakan two-tailed hypothesis, kita dapat menentukan terlebih dahulu kak apakah memang efeknya signifikan atau tidak, kak. Apabila sejak awal misalkan pengaruhnya tidak signifikan, maka kita dapat lngsung menyimpulkan bahwa memang efek moderasinya tidak ada kak, terlepas dari apakah efek yg muncul bersifat positif atau negatif, kak 🙏🙏 Dan tmbahan kak, apabila kak Arum menggunakan hipotesis one-tailed, maka nilai batasan t-statistics yg digunakan adalah 1.65 kak untuk tingkat alpha sebesar 5% kak 🙏🙏🙏 Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Arum ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

[@nicholaswilson2898]

@@arumrahmawati8147a Baik kak Arum. Sama2 ya kak 🙏🙏🙏

[@anjasmara1790]

Kak izin bertanya penelitian 1 arah jika nilai signya lebih dari 0,05 dan nilai koefisien negatif kesimpulannya berpengaruh negatif namun tidak signifikan atau bagaimana ya bang? Dan apabila koefiesiennya positif tapi nilai sig nya lebih 0,05 kesimpulannya berpengaruh positif namun tidak signifikan atau bagaimana ya bang?

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat malam kak Anjas 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun terkait dengan pertanyaan yang kak Anjas sampaikan, apabila nila signifikansi lebih dari 0,05 dan nilai koefisiennya negatif, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada pengaruh yang diberikan oleh variabel X terhadap Y, dan arah pengaruhnya berbanding terbalik (berbalik arah), kak. Jadi ketika X naik, maka Y akan turun dan sebaliknya kak 🙏🙏 Namun dalam kasus diatas, dikarenakan pengaruhnya sudah tidak signifikan, maka arah pengaruh antar variabel (negatif/positif) sudah tidak perlu kita analisis lebih lanjut kak dikarenakan memang di awal sudah tidak ada pengaruh, kak 🙏🙏 Nah untuk hasil kedua, apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05 dan nilai koefisiennya positif, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada pengaruh yang diberikan oleh variabel X terhadap Y, dan arah pengaruhnya searah, kak. Jadi ketika X naik, maka Y juga akan naik dan sebaliknya kak 🙏🙏 Namun sama seperti kasus sebelumnya, dikarenakan pengaruhnya sudah tidak signifikan, maka arah pengaruh antar variabel (negatif/positif) sudah tidak perlu kita analisis lebih lanjut kak dikarenakan memang di awal sudah tidak ada pengaruh, kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Anjas ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

[@muhammadandre1709]

assalamualaikum kk, saya izin bertanya, penelitian saya berjudul analisis perbandingan metode tam dan utaut terhadap tingkat penerimaan pengguna aplikasi . berdasarkan judul tersebut berarti saya menggunakan 2 arah ya kak ? lalu saya juga mau nanya kak , saya pake teknik analisis SEM dengan menggunakan smartPLS 4. kalo saya cek pake hipotesis 1 atau 2 arah menggunakan smartpls .kok hasil t-statistiknya sama aja ya kak ? yang beda cm p-valuesny aja itupun untuk metode TAM p-values sm t-statistiknya ga ada yang berubah baik 1 arah atau 2 arah dengan nilai p-value 0,000 < 0,05. apakah itu wajar dan normal kak?

[@fajarsodik607]

Pak, izin bertanya, jika kita berhipotesis positif signifikan, tpi hasilnya negatif signifikan, hipotesis kita dikatakan supported atau not supported?

[@nicholaswilson2898]

@@fajarsodik607 Halo selamat pagi kak Fajar 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan dari kak Fajar, apabila misalkan hipotesis yang kak Fajar rumuskan pada bab 2 berbunyi "X berpengaruh positif signifikan terhadap Y", dan hasil yang kak Fajar peroleh adalah Signifikan Negatif, maka menurut pandangan saya, Hipotesis ini dapat ditolak ya kak, dikarenakan arah pengaruh antar variabel yang muncul pada hasil olah data PLS yang kak Fajar peroleh tidak sesuai (atau berlawanan arah) dengan arah pengaruh yang kak Fajar rumuskan, kak 🙏🙏 Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Fajar ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak ya kak 🙏🙏

[@bbykim9168]

pak izin bertanya, kalo uji secara stimultan (uji f) menggukan spss, hipotesisnya juga ada satu arah atau dua arah kah pak? Lalu dilihatnya dari mana pak untuk mengetahui arahnya jika positif / negatif untuk uji f satu arah?

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat siang kak 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekaliu saya baru kembali membalas ya kak, dikarenakan saya baru membuka KZbin kembali kak hehehehehe 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan kakak, sebenarnya kita dapat menguji hipotesis 1 arah ataupun 2 arah berdasarkan pada hasil uji simultan kak. Jadi apabila kita menguji hipotesis berdasarkan pada nilai signifikansi yang ada di kolom paling kanan di tabel uji simultan, maka bisa dikatakan bahwa kita menguji hipotesis 2 arah, kak 🙏🙏 Nah namun apabila misalkan kakak menguji hipotesis dengan melihat nilai unstandardized coefficient atau dengan melihat niiai F-value nya kak, maka bisa dikatakan kakak dapat menguji hipotesis yang sifatnya 1 arah dikarenakan kakak dapat melihat apakah angka unstandardized coefficient atau F-value yang muncul bersifat positif atau negatif, kak 🙏🙏 Dengan demikian, maka sebenarnya apakah hipotesis yang kakak rumuskan di penelitian kakak bersifat 1 arah ataupun 2 arah dikembalikan lagi ke kakak sebagai peneliti kak, dikarenakan hasil dari uji F yang kita lakukan melalui software SPSS dapat digunakan untuk menguji hipotesis 1 arah ataupn 2 arah di saat yang bersamaan, kak 🙏🙏 Nah berikutnya kak, perihal pertanyaan kakak yang kedua, apabila kakak ingin menguji hipotesis yang sifatnya 1 arah, maka kakak dapat melihat nilai unstandardized coefficient atau F-value yang ada di tabel hasil uji F, kak 🙏🙏 Apabila misalkan nilai unstandardized coefficient atau F-value menunjukkan angka yang positif, maka dapat disimpulkan bahwa efek simultannya bersifat positif, kak, dan sebaliknya, apabila misalkan nilai unstandardized coefficient atau F-value yang muncul menunjukkan angka yang negatif, maka dapat disimpulkan bahwa efek simultan yang muncul bersifat negatif (berbanding terbalik arahnya), kak 🙏🙏 Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan dari kakak ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

[@bbykim9168]

@@nicholaswilson2898 baik pak terimakasih, sangat membantu jawabannya 😇 sukses selalu ya pak 😇

[@nicholaswilson2898]

@@bbykim9168 Halo selamat malam Kak 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya Kak saya baru kembali membalas hehehehehe 🙏🙏 Oh wah baik Kak. Siap Kak 🙏🙏 Sama-sama ya Kak 🙏🙏 Senang saya dapat membantu kak 🙏🙏 Amin Kak. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏 Adapun saya juga senantiasa doakan semoga Kakak dan keluarga sehat dan sukses selalu juga ya Kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sekali lagi Kak 😇😇🙏🙏

[@AldoSubrotoPamudji]

Ko, saat kita uji pakai SMART PLS waktu itu koko pakai 2 arah ?

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat malam Aldo 🙏🙏 Oh kalau untuk di SmartPLS, Uji Hipotesis 1 arah atau 2 arah gk jadi masalah Do (gk ad perbedaan di hasil), karena hasil output olah data yg menunjukkan arah dan signifikansi pengaruh antar variabel ditampilkan semua Do di 1 tabel yg sama oleh PLS nya (dari hasil bootstrapping) 🙏🙏 Jadi kalau di SmartPLS, ini gk masalah ya Do settingannya 1 arah atau 2 arah, karena hasilnya akan sama Do (dan dari tabel bootstrapping bisa kita lihat secara bersamaan arah dan signifikansi pengaruhnya, Do) 🙏🙏🙏 Thanks a lot Aldo 🙏🙏🙏

[@AldoSubrotoPamudji]

​@@nicholaswilson2898 berarti di smart PLS gak ada masalah apa ya baik 1 arah maupun 2 arah , saya agak bingung aja , ada saya baca jurnal di buat X berpengaruh positif terhadap Y tapi dia baca nilai T , saya bingung

[@nicholaswilson2898]

@@AldoSubrotoPamudji Betul gk masalah Do, karena sebenarnya hasil perihal arah ataupun signifikansi pengaruh antar variabel bisa kita lihat 2-2 nya Do di PLS dari tabel Bootstrapping, Do 🙏🙏 Nah di jurnal kenapa penulisnya suka tulis pakai kata "positif" tapi mereka baca nilai t, ini sebenarnya secara implisit, penelitinya/penulisnya test signifikansi dulu Do. Jadi abis di test signifikan, baru mereka bahas arahnya Do 🙏🙏 Soalnya positif/negatif baru bisa kita bahas kalau memang pengaruhnya signifikan, Do. Kalau ud gk signifikan, biasa positif/negatifnya kita gk bahas lagi karena di awal memang ud gk ad pengaruh, Do 🙏🙏🙏

[@AldoSubrotoPamudji]

​@@nicholaswilson2898 memang best lah ko , mantap kali , sebenarnya saya baru sadar ,saat buat penelitian terdahulu memang kita ada tulis H1: X berpengaruh positif terhadap Y , tapi saat kita membuat skripsi maksudnya dalam penelitian ini kita buat ada BERPENGARUH

[@nicholaswilson2898]

@@AldoSubrotoPamudji Siap Do. Mantap Do 😁😁👍👍👍 Nah betul Do. Sebenarnya kalau Aldo mau buat kalimat hipotesisnya ada mengandung kata "positif", ini gk masalah Do, yang penting Aldo pastikan kalau kamu harus test signifikansinya dulu Do sebelum bahas positifnya Do. Karena kan pengujian hipotesis dilihat dari signifikansinya dulu Do (dari nilai p value yang adalah "nilai signifikansi) 🙏🙏

[@nd9954]

Pak kalo t hitung saya - (negatif) tp sig kurang dari 0,05 gmna ???

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat siang kak 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun terkait dengan pertanyaan yang kakak sampaikan, apabila nilai signifikansi kurang dari 0,05 dan nilai t-statistics negatif, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel X terhadap Y signifikan (terbukti ada pengaruh), dan arah pengaruhnya berbanding terbalik (berbalik arah), kak. Jadi ketika X naik, maka Y akan turun dan sebaliknya kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kakak ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

[@romydwiputra7341]

Permisi kak mau tanya jikalau Hipotesis Positif sedangkan hasil Positif tetapi tidak signifikan jadi hasilnya gimana ya kak ?

[@nicholaswilson2898]

Halo kak Romy selamat siang kak 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan dari kak Romy, apabila bunyi hipotesis pada penelitian kak Romy menggunakan istilah "Positif", sedangkan hasil uji pengaruh antar variabel (path coefficient) yang kak Romy lakukan menunjukkan bahwa pengaruh yang muncul adalah positif namun tidak signifikan, maka menurut pandangan saya kak, hipotesis ini dapat ditolak, kak 🙏🙏 Hal ini dikarenakan dalam ranah penelitian, signifikansi pengaruh yang diberikan oleh suatu variabel terhadap variabel lain (ada/tidaknya pengaruh yang muncul) cenderung lebih diutamakan dibandingkan dengan arah pengaruh yang diberikan oleh satu variabel terhadap variabel lainnya, kak (positif/negatif) 🙏🙏 Terkait dengan hal ini, maka pada umumnya, hal pertama yang kita harus pastikan adalah signifikansinya terlebih dahulu, kak (perihal apakah ada pengaruh yang diberikan oleh variabel X terhadap Y), dimana, ketika sudah dipastikan bahwa pengaruh yang muncul signifikan, maka barulah kita menentukan kak apakah arah dari pengaruh yang muncul tersebut sifatnya positif atau negatif, kak 🙏🙏 Namun, apabila pengaruh yang muncul sudah tidak signifikan, maka hal ini mengindikasikan bahwa sebenarnya variabel X tidak memiliki pengaruh apapun terhadap variabel Y, kak, sehingga, dalam hal ini, arah dari pengaruh tersebut (positif/negatif) pada umumnya tidak perlu kita analisa lagi kak dikarenakan sudah terbukti bahwa pengaruhnya tidak ada, kak 🙏🙏 Dengan demikian, maka meskipun bunyi hipotesis kak Romy menggunakan istilah "Positif", namun apabila hasilnya "Tidak Signifikan", maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang diberikan oleh variabel X terhadap Y (positif dan tidak signifikan), sehingga hipotesis ini dapat ditolak, kak 🙏🙏 Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak. Adapun saran dari saya adalah mungkin kak Romy dapat juga mengkonsultasikan hal ini dengan dosen pembimbing kakak dikarenakan saya khawatir dosen pembimbing kakak memiliki pandangan yang berbeda dengan saya, kak hehehehehe 🙏🙏 Namun, kalau dari saya, dan umumnya yang terjadi di ranah riset, mungkin seperti yang telah saya paparkan diatas, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak ya kak 🙏🙏

[@delvinacahyani6442]

kak izin tanya, kalo T Statistik di X2 kita sudah mencapai 16rb apakah masuk akal?

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat malam kak Delvina 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan dari kak Delvina, untuk nilai t-statistics sebesar 16.000an ini tidak masalah ya kak, dikarenakan berdasarkan teori (dan secara konseptual), pengaruh antar variabel yang diuji dikatakan telah signifikan apabila nilai t-statistics nya sudah diatas t-tabel, kak 🙏🙏 Jadi selama sudah diatas t-table, berapapun anakg t-statistics yang muncul, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruhnya signifikan, kak 🙏🙏 Jadi memang konsep dari t-statistics ini adalah semakin tinggi semakin bagus, kak (tanpa adanya batasan harus seberapa tinggi nilai t-statistics ini) 🙏🙏 Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Delvina ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

[@YuliaSisca23]

Mau tnya pak,, hasil hipotesis saya nilai t nya negatif, penelitiannya menggunakan dua arah,, yg saya mau tnyakan apakah nilai negatif itu perlu di interpretasi kan.. dan ditulis arahpengaruh negatif , signifikan ya pak? karena hasil t nya negatif, tidak sesuai dengan teori ,, gimana ya pak?🙏

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat sore kak Sisca 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan, kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan dari kak Sisca, saran saya, untuk arah pengaruh yang muncul mungkin boleh dijelaskan di pembahasan bab 4 ya kak setelah kak Sisca jelaskan/paparkan bahwa pengaruh antar variabelnya signifikan, kak 🙏🙏 Jadi tidak masalah kak untuk kak Sisca jelaskan arahnya, karena memang sebenarnya fokus utama dari hipotesis kakak adalah "Signifikansinya", kak. Nah kalau sudah signifikan, maka boleh ya kak untuk dijelaskan signifikan yang muncul arahnya apakah negatif/positif guna membantu kak Sisca agar dapat mengelaborasikan hasil uji hipotesis kakak secara lebih lengkap dan mendalam, kak 🙏🙏 Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Sisca ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

[@YuliaSisca23]

​​@@nicholaswilson2898terimakasih pak sudah direspon pertanyaan saya.. 🙏 Saya mau bertanya lagi pak.. Variabel saya inventarisasi aset tetap (X1), dan efektivitas pengelolaan aset tetap (Y) berdasarkan uji t nilai B : 546, Std.Error: 152, Beta: -261, T: -2.696, Sig: 011,, kalo seperti ini apakah hasilnya diterima pak? dan disini nilai T: -2.696 saya dipertanyakan pak, karna saya menggunakan dua arah jadi saya tidak menggunakan kata arah negatif atau positif nya pada hasil penelitian saya pak, kalo saya memasukkan arah negatifnya saya bingung menginterpretasikan hasilnya yg negatif pak? Karena kalo saya interpretasikan arah negatifnya menjadi semakin sering dilakukan inventarisasi maka efektivitas pengelolaan aset tetap akan berkurang... Jd hasilnya tidak sesuai dengan teori yg ada pak,, ini yang bikin saya bingung dalam penjelasannya pak.. 🙏 Mohon d bantu pak diberi masukan🙏 Mohon d bantu pak di beri pencerahan sekali lagi?🙏

[@nicholaswilson2898]

@@YuliaSisca23 Halo selamat sore kak Sisca 🙏🙏 Baik kak Sisca. Sama-sama ya kak 🙏🙏 Selanjutnya kak, perihal pertanyaan yang kak Sisca ajukan, sebenarnya bisa saja kak apabila misalkan kak Sisca hanya ingin meninterpretasikan bahwa X1 berpengaruh signifikan terhadap Y tanpa memasukkan interpretasi perihal arahnya, kak 🙏🙏 Nah namun yang saya khawatirkan adalah nanti ketika kak Sisca menjalani sidang skripsi, lalu ada dosen penguji yang bertanya perihal arah dari pengaruh yang muncul ini, maka kak Sisca tetap harus mengemukakan dan menjelaskan apakah X1 berpengaruh negatif/positif terhadap Y, kak, dimana nantinya apabila hal ini terjadi, maka kak Sisca kemungkinan besar tetap akan diminta untuk memasukkan penjelasan perihal arah pengaruh ini di pembahasan Bab 4 dari skripsi kak Sisca, kak 🙏🙏 Nah perihal nilai t-statistics yang negatif ini kak, maka apabila nilai t-statistics dari suatu pengaruh menunjukkan angka yang negatif (dimana seharusnya/pada normalnya arah pengaruh yang muncul harusnya positif), maka dugaan yang muncul adalah bahwa hasil ini mengindikasikan bahwa hubungan antara indikator dengan variabel tersebut tidak searah atau berbanding terbalik, kak 🙏🙏 Nah untuk mengatasi hal ini, maka kak Sisca boleh mencoba untuk me-reverse seluruh jawaban responden dari indikator-indikator yang mengukur variabel X1, kak 🙏🙏 Adapun reverse data yang dimaksud adalah dengan membalikkan seluruh jawaban responden kak untuk indikator dari variabel X1 ini, kak. Jadi dalam hal ini, misalkan kuesioner kak Sisca range jawabannya adalah dari 1 sampai 5, maka apabila responden jawab "Sangat Setuju", yang harusnya kita coding 5, ini kita reverse, jadi coding nya 1, kak 🙏🙏 Atau contoh lain misalkan ketika responden jawab "Tidak Setuju", maka yang harusnya kita coding 2, ini kita coding jadi 4 ketika di-reverse, kak 🙏🙏 *Jadi:* Jawaban 1 --> di-Reverse menjadi 5 Jawaban 2 --> di-Reverse menjadi 4 Jawaban 4 --> di-Reverse menjadi 2 Jawaban 5 --> di-Reverse menjadi 1 Jawaban 3 --> Tetap (tidak d-Reverse) 3 Mungkin cara ini boleh dicoba ya kak 🙏🙏 Nantinya setelah kak Sisca selesai me-reverse seluruh data untuk X1, maka kak Sisca boleh coba untuk melakukan bootstrapping ulang di PLS untuk dilakukan pengecekan perihal apakah nilai t-statistics dari pengaruh X1 terhadap Y yang awalnya negatif berubah menjadi positif, kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Sisca 🙏🙏 Adapun mungkin nanti boleh diupdate ke saya perihal ini ya kak apakah cara ini berhasil atau hasilnya tetap sama seperti waktu sebelum di-reverse, kak🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan dari kak Sisca ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak kak Sisca 🙏🙏

[@YuliaSisca23]

Selamat malam pak,, Terimakasih untuk jawaban dan sarannya pak🙏 Tapi kebetulan saya sudah sidang pak, dan benar jd pertanyaan oleh pengujinya waktu sidang pak dan d sarankan untuk membuat penjelasan nilai negatif itu kedalam pembahasannya... Sehingga ketika revisi setelah sidangnya saya kebingungan pak... Sangat disayangkan saya telat ketemu KZbin Chanel bapak..🙏😢

[@nicholaswilson2898]

@@YuliaSisca23 Halo selamat malam kak Sisca 🙏🙏 Siap laksanakan kak Sisca. Sama² ya kak 🙏🙏 Oh begitu ya kak. Iya kak memang arah pengaruh ini sering ditanyakan waktu sidang skripsi, kak hehehehehe 🙏🙏 Karena ini kondisinya kakak sudah selesai sidang skripsi, maka kak Sisca mungkin boleh tmbahkan penjelasan perihal arah pengaruh yg muncul di pembahasan bab 4 dari skripsi kakak (sesuai dengan yg diminta oleh dosen penguji), atau mungkin apabila kak Sisca ingin coba mengubah arah pengaruh ini menjadi positif, mungkin kakak boleh mencoba langkah² yg saya paparkan di reply comment sebelumnya ya kak 🙏🙏 Tapi kalau menurut saya kak, kalau misalkan kak Sisca bisa mendapatkan sumber literature/artikel jurnal yg kebetulan menemukan hasil yg sama (bahwa X1 berpengaruh negatif terhadap Y), maka menurut saya tidak apa² kak untuk kak Sisca menjelaskan hasil ini, sembari kakak mencantumkan juga sumber tersebut sebagai pendukung/bukti bahwa ada penelitian lain yg juga menemukan hasil yg sama, kak 🙏🙏 Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak. Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

[@heyluvies127]

kak izin bertanya di smartpls, kalo t-statistic nya < 1,96 (tidak memenuhi syarat signifikansi) sedangkan p values nya < 0,05 (memenuhi syarat signifikansi), artinya hipotesis tersebut berpengaruh signifikan atau tidak? atau kita bisa memilih menggunakan salah satu saja antara t-statistic atau p values? terima kasih sebelumnya

[@nicholaswilson2898]

@@heyluvies127 Halo selamat siang kak 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan dari kakak, apabila nilai t-statistics dan p-value menunjukkan hasil yg berbeda/bertolak belakang (kontradiktif), maka kakak dapat memprioritaskan hasil uji p-value ya kak 🙏🙏 Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kakak signifikan/diterima dikarenakan nilai p-value dari hipotesis tersebut dibawah 0.05, kak 🙏🙏 Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

[@Hidupbahagialah]

Permisi kak saya izin bertanya, maaf jika pertanyaan saya banyak kak soalnya saya masih bingung:( 1. Penelitian saya menggunakan two tailed dan untuk variabel Z -> Y hasilnya kurng dari 0.05 (hijau) tp di original sample nya minus kak. Apakah hipotesis saya dapat diterima atau ditolak kak? dan untuk penjelasan hasil nya bagaimana ya kak? 2. Hasil penelitian variabel X1 -> Z -> Y p value nya kurng dari 0.05 (hijau) akan tetapi original sample nya minus juga. Untuk hasil hipotesis saya ini apakah dapat di terima atau ditolak kak? dan untuk penjelasan hasil nya lebih tepatnya seperti apa kak? Terima kasih kak...

[@nicholaswilson2898]

@@Hidupbahagialah Halo selamat siang kak 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak, dikarenakan akhir² ini jadwal saya cukup hectic, kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan, kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan kakak, ini sebenarnya tergantung dari bunyi hipotesis yang kakak rumuskan di skripsi/penelitian kakak 🙏🙏 Hal ini dikarenakan p-value dan original sample mengukur 2 hal yg berbeda, kak 🙏🙏 Apabila nilai p-value nya dibawah 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh antar variabelnya signifikan, kak, Sedangkan nilai original sample mengukur arah pengaruh yang muncul, kak (negatif atau positif). Apabila nilai original samplenya negatif, maka dapat disimpulkan bahwa arah pengaruhnya berbanding terbalik, kak (apabila X naik, maka Y turun dan sebaliknya) Nah apabila misalkan bunyi hipotesis kakak adalah "X berpengaruh signifikan terhadap Y", maka hipotesis kakak tetap diterima dikarenakan nilai p-value nya dibawah 0.05, kak 🙏🙏 Sedangkan apabila misalkan bunyi hipotesis kakak adalah "X berpengaruh positif terhadap Y", maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kakak ditolak dikarenakan arah pengaruh yang muncul bukan positif, melainkan negatif, kak 🙏🙏 Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kakak ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

[@yaya-y5h]

halo kak, izin mau bertanya, kebetulan kan penelitian saya ini ada variabel x y z (moderasi) dan saya menggunakan hipotesis one tailed, berarti batas t statistic saya itu 1.66 kan ya kak? hasil x ke y saya t statistic 1.72 terus pvaluenya kurang dari 0.05, berarti berpengaruh kan kak? sama saya juga mau nanya kak untuk menentukan arahnya yg diliat original sample atau sample mean atau standard deviation? terima kasih sebelumnya kak

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat malam kak 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan yang kakak kemukakan, benar sekali ya kak bahwa dikarenakan nilai p-value dari pengaruh X ke Y kakak dibawah 0,05, maka dapat dikatakan bahwa pengaruhnya signifikan ya kak 🙏🙏 Selanjutnya kak, untuk melihat arah pengaruh, maka kakak dapat melihat antara nilai original sample (O) ataupun sample mean (M) ya kak 🙏🙏 Namun biasanya, yang kita lihat adalah nilai Original Sample dari pengaruh tersebut, kak 🙏🙏 Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak. Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan dari kakak ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

[@yaya-y5h]

terima kasih kak, mohon maaf kak saya bertanya kembali untuk hipotesis z > x - y yg tepat kata2nya seperti apa ya kak? apakh bisa seperti ini x berpengaruh positif terhadap y dimoderasi dengan z, apakah tepat seperti itu kak? Saya jg mau nanya kak kan saya hipotesis one tailed berarti kalau misal nilai one samplenya negatif berarti hipotesisnya ditolak kah kak? Maaf ya kak saya banyak tanya

[@reginavensarst]

jika menggunakan moderasi dan saya menggunakan two tailed, untuk melihat apakah variabel tersebut memperkuat atau memperlemah apakah dilihat dari nilai betanya juga? karena hasil uji saya, signifikan namun beta nya negatif

[@nicholaswilson2898]

Selamat malam kak Regina 🙏🙏 Terkait dengan pertanyaan kakak, betul sekali kak bahwa untuk melihat apakah efek moderasinya bersifat memperlemah/memperkuat pengaruh antar variabel yg muncul, maka ini harus dilihat dari nilai original sample (O) atau Beta (Unstandardized Coefficient) nya ya kak 🙏🙏 Apabila nilai Original Sample/Beta ini negatif, maka efek moderasi yg muncul bersifat memperlemah, sementara aoabila angkanya positif, maka efek moderasi yg muncul bersifat memperkuat, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu ya kak. Terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan, kak 🙏🙏

[@ahmadiadi-g9p]

Mau tanya bg, untuk hasil original sampelnya ada salah satu yang minus kalau di jadikan hipotesis satu arah bagaimana bg ? Dan apa hasil hipoteisinya ?

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat sore kak Adi 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas kak dikarenakan kesibukan 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏🙏 Nah perihal pertanyaan yang kak Adi ajukan kak, sebenarnya karena hasilnya negatif, dan hipotesis kak Adi bunyi nya juga Negatif, maka seharusnya hipotesisnya diterima menurut saya kak karena bunyi hipotesis dengan hasil uji hipotesisnya sama, kak, terlepas dari signifikansi dari pengaruh antar variabel tersebut, kak (meskipun yg kita utamakan biasanya signifikan, kak) 🙏🙏🙏 Nah tapi nanti klo seperti itu, kak Adi harus menambahkan penjelasan seperti ini kak contohnya: "Berdasarkan hasil analisis data, maka ditemukan bahwa X1 memiliki pengaruh negatif terhadap variabel Y. Namun demikian, dikarenakan nilai p-value yg diperoleh lebih besar dari 0.10, maka pengaruh X1 terhadap Y dapat dikatakan tidak signifikan. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa X1 memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap variabel Y. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima" Nah kalau dari saya seperti itu, kak Adi 🙏🙏🙏 Namun saran saya, hal ini harus didiskusikan lagi dengan dosen pembimbing kak Adi ya kak 🙏🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, Adi 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Adi ya kak 🙏🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

[@ahmadiadi-g9p]

@@nicholaswilson2898 terima kasih atas jawabannya, dan sangat membantu sekali. 🙏🏻

[@nicholaswilson2898]

@@ahmadiadi-g9p Halo kak Adi selamat malam kak 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏 Oh wah siap kalau begitu kak Adi. Baik kak Adi. Well noted, kak 🙏🙏 Sama-sama ya kak 🙏🙏 Senang saya dapat membantu, kak 🙏🙏

[@irdanah]

Kak mau tanya dong misal dalam penelitian pengembangan dimana ha berbunyi memenuhi kriteria .... Dan ho berbunyi belum memenuhi dan di bab 3 saya di sarankan pembimbing saya menggunakan uji pihak kiri apakah boleh kak trz apa alsanya ? Karena kebetulan saya ambil taraf kesalahan 10%... Semoga di jawab takut bgt ditanyai

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat pagi kak Irda 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak, dikarenakan saya baru kembali membuka KZbin kembali kak 🙏🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun terkait dengan pertanyaan yang kak Irda ajukan kak, menurut pendapat saya, kalau saya lihat dari Ho dan Ha yang kakak rumuskan di penelitian/skripsi kakak, menurut saya tidak masalah kak seharusnya untuk kak Irda menggunakan One-Tailed Hypothesis (Hipotesis 1 Arah) dikarenakan yang kak Irda akan uji adalah perbandingan antara 2 kondisi yang berbeda kak (belum memenuhi dan sudah memenuhi kriteria) 🙏🙏🙏 Hal ini dikarenakan Two-Tailed Hypothesis biasa kita gunakan apabila kita ingin cek kak apakah ada pengaruh atau tidak, sedangkan kalau saya lihat dari Hipotesis yg kak Irda formulasikan, ini lebih ke pengujian perbedaan/perbandingan pengaruh, kak, sehingga bisa jg menggunakan One-Tailed Hipotesis, kak 🙏🙏🙏 Untuk taraf kesalahan 10% ini tidak masalah untuk kak Irda ambil ya kak, dikarenakan di dalam penelitian ilmu sosial, kita dapat secara bebas menentukan berapa tingkat kesalahan (alpha) yang ingin digunakan kak, apakah 1%, 5%, atau 10%, selama tidak diluar dari 3 ini kak 🙏🙏 Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Irda ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

[@irdanah]

@@nicholaswilson2898 Terima kasih banyak pak atas penjelasannya sehat selalu ya pak 🙏

[@nicholaswilson2898]

@@irdanah Baik kak Irda. Siap laksanakan kak 🙏🙏🙏 Sama2 ya kak 🙏🙏🙏 Oh wah Amin kak Irda. Terima kasih banyak atas doanya kak 🙏🙏🙏 Adapun saya juga senantiasa doakan semoga kak Irda dan keluarga sehat selalu juga ya kak 🙏🙏🙏

[@4d_noviaputrisalwa818]

Kak mau tanya kalau hipotesis nya "berpengaruh dan signifikan" Itu masuk ke 1 apa 2 arah ya kak? Soalnya pas di uji parsial itu saya pake nilai sig 0,05 ga ada dibagi 2 lagi. Ada saya baca kalau 2 arah harusnya nilai sig nya yg 0,05 itu dibagi 2 lagi

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat malam kak Novia 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan dari kak Novia, apabila hipotesis kakak berbunyi “berpengaruh dan signifikan”, maka ini masuk ke dalam kategori hipotesis 2 arah ya kak, dikarenakan berpengaruh dan signifikan memiliki arti yang sama, kak Mungkin apabila kak Novia ingin menggunakan hipotesis 1 arah, maka kalimat hipotesisnya dapat diubah kak dari “berpengaruh dan signifikan” menjadi “berpengaruh positif”, kak 🙏🙏 Nah dengan demikian, maka nanti selain kak Novia dapat melihat signifikansinya, kakak jg dapat melihat apakah benar pengaruh yg diberikan oleh variabel X terhadap variabel Y tergolong ke dalam kategori pengaruh yg sifatnya positif atau tidak, kak 🙏🙏 Adapun positif/negatifnya sebuah pengaruh dapat dilihat dari nilai original sample/O (apabila kakak menggunakan PLS), atau unstandardized coefficient/unstandardized beta (apabila kak Novia menggunakan software SPSS) ya kak. Apabila angkanya positif, maka pengaruhnya benar positif, dan sebaliknya, kak 🙏🙏 Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya, kak 🙏🙏

[@4d_noviaputrisalwa818]

@@nicholaswilson2898 terimakasih kakk ☺

[@nicholaswilson2898]

@@4d_noviaputrisalwa818 Siap laksanakan kak Novia. Sama² ya kak 🙏🙏🙏

[@nathaniarebecca4032]

Halo kak, saya mau bertanya. Untuk hipotesis yg saya gunakn adalah X berpengaruh positif/negatif terhadap Y Pada saat uji t, saya melihat pengaruh/tidak berpengaruhnya juga dengan nilai sig di tabel uji spss, dengan penelitian saya yg one tail, apakah nilai sig di tabel perlu juga di bagi 2? Apabila iya, mohon bantuan penjelasannya kenapa ya. Terimakasih

[@nicholaswilson2898]

@@nathaniarebecca4032 Halo selamat siang kak Nia 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan dari kak Nia, apabila kak Nia menggunakan hipotesis one-tailed, maka nilai signifikansinya tidak perlu dibagi 2 ya kak 🙏🙏 Jadi kak Nia dapat langsung menggunakan/memasukkan nilai sig dari setiap pengaruh antar variabel yg ada di tabel ke skripsi kak Nia, kak 🙏🙏 Seperti itu mungkin penjelasan dari saya, kak. Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

[@DzulFahmiF]

Apakah ada ketentuan/syarat kapan sebaiknya kita menggunakan hipotesis one-tailed atau two-tailed? Terima Kasih.

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat malam kak Fahmi 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas comment dari kakak, dikarenakan kesibukan yang luar biasa padat sehingga saya baru sempat membuka KZbin kembali kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak sebelumnya atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun terkait dengan pertanyaan yang kak Fahmi ajukan, sebenarnya penentuan apakah kita akan menggunakan hipotesis satu arah ataupun dua arah ini secara mutlak dibebaskan ke peneliti, kak 🙏🙏 Jadi jenis hipotesis mana yang kak Fahmi ingin gunakan sebenarnya tidak ada yang salah, kak 🙏🙏 Nah namun memang kak kalau dari saya pribadi, saya lebih prefer untuk menggunakan hipotesis dua arah mengingat bahwa di dalam melakukan uji hipotesis, yang terlebih dahulu (dan yang utama) kita uji biasanya adalah signfiikansinya, kak. Baru setelah kita sudah memperoleh hasil bahwa pengaruh antar variabel yang kita uji signifikan, maka selanjutnya baru kak kita dapat menentukan bagaimana arah pengaruh yang muncul, kak (apakah positif/negatif) 🙏🙏 Nah namun terkait dengan penentuan apakah kak Fahmi akan menggunakan hipotesis 1 arah ataupun 2 arah ini sebenarnya dibebaskan ke kak Fahmi sebagai peneliti, dan mungkin boleh didiskusikan dengan dosen pembimbing juga ya kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kakak ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak kak 🙏🙏

[@DzulFahmiF]

Terima kasih banyak untuk jawabannya, sangat membantu dalam penelitian yang sedang saya lakukan. Sekali lagi terima kasih banyak.

[@DzulFahmiF]

Selamat sore Pak, mohon izin bertanya. Apabila ditentukan Hipotesis bahwa X1 berpengaruh negatif terhadap Y. Setalah dilakukan uji didapatkan hasil bahwa "X1 tidak berpengaruh signifikan thd Y" serta nilai dari hasil uji menunjukkan bahwa "X1 memiliki arah negatif (sesuai hipotesis) thd Y". Berdasarkan hal tersebut apakah hipotesis diterima atau ditolak? Terima kasih🙏🏻

[@nicholaswilson2898]

@@DzulFahmiF Halo selamat sore kak Fahmi 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas kak dikarenakan kesibukan 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏🙏 Nah perihal pertanyaan yang kak Fahmi ajukan kak, sebenarnya karena hasilnya negatif, dan hipotesis kak Fahmi bunyi nya juga Negatif, maka seharusnya hipotesisnya diterima menurut saya kak karena bunyi hipotesis dengan hasil uji hipotesisnya sama, kak, terlepas dari signifikansi dari pengaruh antar variabel tersebut, kak (meskipun yg kita utamakan biasanya signifikan, kak) 🙏🙏🙏 Nah tapi nanti klo seperti itu, kak Fahmi harus menambahkan penjelasan seperti ini kak contohnya: "Berdasarkan hasil analisis data, maka ditemukan bahwa X1 memiliki pengaruh negatif terhadap variabel Y. Namun demikian, dikarenakan nilai p-value yg diperoleh lebih besar dari 0.10, maka pengaruh X1 terhadap Y dapat dikatakan tidak signifikan. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa X1 memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap variabel Y. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima" Nah kalau dari saya seperti itu, kak Fahmi 🙏🙏🙏 Namun saran saya, hal ini harus didiskusikan lagi dengan dosen pembimbing kak Fahmi ya kak 🙏🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Fahmi 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Fahmi ya kak 🙏🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

[@nicholaswilson2898]

@@DzulFahmiF Halo selamat sore kak Fahmi 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya guys 🙏🙏🙏 Oh wah siap kak Fahmi. Sama2 ya kak 🙏🙏🙏 Senang saya dapat membantu, kak 🙏🙏🙏

[@yolandapusparanisembiring5424]

halo kak izin bertanya, kalo misalkan hasil t-hitung (-2,457) < t-tabel (1,656). penelitian ini memakai satu arah jadi untuk kesimpulan hasilnya bagaimana ya kak?

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat siang kak Yolanda 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Nah perihal pertanyaan dari kak Yolanda, kak, mungkin kak Yolanda boleh cek dari nilai p-Value nya ya kak, apakah p-value nya hijau atau merah, kak. Kalau hijau (dibawah 0.05), berarti pengaruhnya signifikan ya kak 🙏🙏🙏 Nah sedangkan untuk arahnya kak, mungkin kak Yolanda bisa cek di nilai Original Sample, kak. Apabila angkanya negatif, maka pengaruhnya negatif, dan sebaliknya, kak 🙏🙏🙏 Nah dengan demikian kak, apabila kak Yolanda menggunakan hipotesis 1 arah, maka kesimpulannya adalah bahwa pengaruh yang muncul bersifat signifikan negatif, atau negatif tapi tidak signifikan (apabila p-value nya merah), kak 🙏🙏🙏 Kalau signifikan negatif, maka bisa disimpulkan bahwa memang betul ada pengaruh, tapi arahnya berbanding terbalik, kak 🙏🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Yolanda 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Yolanda ya kak 🙏🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏

[@yolandapusparanisembiring5424]

@@nicholaswilson2898 baik kak terimakasih banyak atas penjelasannya 🙏

[@nicholaswilson2898]

@@yolandapusparanisembiring5424 Siap kak Yolanda. Sama2 ya kak 🙏🙏🙏 Senang dapat membantu, kak 🙏🙏🙏

[@endahwardatuladawiyah9247]

​@@nicholaswilson2898ka untuk teori ini ada di buku apa ya ka🙏🏻

[@nicholaswilson2898]

@@endahwardatuladawiyah9247 Halo selamat malam kak Endah 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan dari kak Endah, berikut beberapa sumber acuan yang kak Endah dapat kutip perihal hal diatas ya kak: Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., and Sarstedt, M. (2022). A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), 3rd Ed., Sage: Thousand Oaks. Becker, J.-M., Cheah, J.H., Gholamzade, R., Ringle, C.M., and Sarstedt, M.: PLS-SEM’s Most Wanted Guidance, International Journal of Contemporary Hospitality Management, Volume 35 (2023), Issue 1, pp. 321-346. Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

[@dwiindriyani1066]

Pak saya mau tanya kalo menentukan F tabel linear regresi sederhana itu ambilnya (0.05, df reg n-2) atau (df tuna cocok, df error) iya pak?

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat malam kak Dwi 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun terkait dengan pertanyaan dari kak Dwi, untuk menentukan F Tabel yang nanti akan dibandingkan dengan nilai F Hitung pada hasil output tabel ANOVA yang di-generate oleh software SPSS, betul kak bahwa nilai F Tabel yg kita ambil (dan jadikan patokan) adalah nilai tabel F dengan menyesuaikan df= n-2 dan tingkat alphanya kak (0.05) 🙏🙏🙏 Jadi betul sekali kak nilai F Tabel yg diambil adalah yg didasarkan pada df (n-2) dan 0.05 (tingkat alpha), kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Dwi ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak kak 🙏🙏

[@dwiindriyani1066]

@@nicholaswilson2898 makasih pak sudah mau bales. 1 lagi, ini berlaku untuk 1 tailed dan 2 tailed iya pak?

[@nicholaswilson2898]

@@dwiindriyani1066 Siap kak Dwi. Sama2 ya kak 🙏🙏🙏 Oh betul kak Dwi. Jadi hal ini berlaku baik untuk One Tailed ataupun Two Tailed ya kak 🙏🙏🙏

[@reinayustikadewi5364]

Ko boleh minta sumbernya?

[@nicholaswilson2898]

@@reinayustikadewi5364 Halo selamat pagi kak Reina 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan yang kak Reina ajukan, berikut ya kak saya izin untuk mengirimkan beberapa link (dimana kak Reina dapat men-Download jurnal yang ada di dalam setiap link) perihal pengujian hipotesis satu arah (one-tailed) dan dua arah (two-tailed) ini ya kak: www.researchgate.net/publication/363535628_One_-Tailed_test_vs_Two_-Tailed_test_Does_it_matter www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0148296312000550 www.researchgate.net/publication/269989983_One-tailed_or_two-tailed_P_values_in_PLS-SEM Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏

[@dedyiswanto4302]

bisa minta file ppt ?

[@nursyafitri9132]

Bang misalnya klw hipotesis Misalnya X1 diduga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap y Itu uji 2 arah atau 1 arah??? Berharap nada balasan soal lagi nyusun 😅

[@nicholaswilson2898]

Halo selamat malam kak Nur 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak dikarenakan kesibukan, kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Nah perihal pertanyaan yang kak Nur ajukan, hipotesis kak Nur yang di dalamnya terdapat kata “Negatif” dan “Signifikan” sebenarnya kalau memungkinkan dihindari kak, dikarenakan kalimat hipotesis yang “Double-Barreled” seperti ini nanti dikahwatirkan akan menimbulkan kebingungan/problem ketika hasilnya kontradiktif, kak 🙏🙏 *Misalkan:* X1 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Y Nah nantinya hal ini akan menjadi problem/masalah ketika: Hasil menunjukan pengaruh negatif tapi tidak signifikan --> Kita jadi tidak yakin apakah hipotesis kita diterima/ditolak Atau Hasil menunjukan pengaruh positif tapi signifikan --> Kita jadi tidak yakin apakah hipotesis kita diterima/ditolak Nah kalau dari saya kak, mungkin akan lebih baik apabila kak Nur dapat memfokuskan hipotesis kakak ke salah 1 saja kak, jadi antara menggunakan kata “Negatif” saja, atau menggunakan kata “Signifikan” saja, kak 🙏🙏 Kalau dari saya mungkin seperti itu, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Nur ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak Nur 🙏🙏

[@nursyafitri9132]

Terimakasih

[@nicholaswilson2898]

@@nursyafitri9132 Siap kak. Sama2 ya kak 🙏🙏🙏