Peringati Hari Pendidikan Nasional, Pemkab Bekasi Launching Aplikasi SI GETAK

Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2024, di SMP Negeri 1 Cikarang Selatan, Kecamatan Cikarang Selatan, pada Kamis (2/5), dengan Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Turut hadir unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Bunda PAUD Kabupaten Bekasi, Ketua DWP Kabupaten Bekasi, jajaran Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Sekolah di lingkungan Pemkab Bekasi, serta Ketua Baznas Kabupaten Bekasi.
Sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Dani Ramdan menyampaikan bahwa tahun 2024 ini sistem pendidikan di Indonesia telah melangkah menuju konsep Merdeka Belajar. Upaya ini harus terus dilanjutkan dan terus disempurnakan agar sektor pendidikan Indonesia bisa melompat ke masa depan dan tidak tertinggal oleh bangsa lain.
“Ini upaya yang luar biasa keras, maka harus terus berjalan apa yang sudah dirintis kemajuannya dan kelebihannya dilanjutkan agar kita bisa melompat ke masa depan secara cepat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia menaruh harapan besar kepada seluruh tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Bekasi untuk berperan aktif dan berpartisipasi secara signifikan pada sistem strategis yang dapat membangun masa depan yang lebih cerah menuju Indonesia Emas 2045.
“Maka saya sangat menaruh harapan besar kepada pendidik untuk mengambil peran yang signifikan. Ini sangat strategis untuk membangun masa depan yang lebih cerah menuju Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, turut dilakukan peluncuran aplikasi SI GETAK (Sistem Cegah dan Tangani Kekerasan), yang merupakan sistem pelaporan antar siswa maupun guru apabila terjadi tindak kekerasan di dalam dan luar sekolah. Dani Ramdan berharap dengan adanya aplikasi ini, siswa atau guru akan berpikir kembali jika ingin melakukan tindak kekerasan karena setiap orang bisa saling mengawasi dan saling memberikan teguran.
“Ini sistem pelaporan jadi siswa bahkan masyarakat bisa melaporkan kejadian kekerasan di sekolah maupun luar sekolah. Tapi yang lebih kita dorong adalah pencegahannya dengan harapan, adanya aplikasi ini orang-orang akan berpikir jika mau merundung,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Iman Faturochman, menjelaskan bahwa pada aplikasi SI GETAK tersebut para siswa-siswi akan terverifikasi dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) sehingga laporannya dapat segera ditindaklanjuti.
Selain itu, menyambut Pencanangan Merdeka Belajar di bulan Mei, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi membuka peluang bagi masyarakat untuk berbagi ilmu dan keahlian di sekolah-sekolah dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan koordinator wilayah di setiap Kecamatan.
“Bagi masyarakat yang ingin berbagi ilmu dan keahlian dapat dipersilakan untuk mengunjungi satuan pendidikan berkoordinasi dengan koordinator wilayah di tiap Kecamatan,” katanya.
Masih ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN. Holik Qodratullah, menyambut baik gerakan Merdeka Belajar ini karena ilmu yang dibagikannya tersebut dapat menjadi cikal bakal generasi penerus bangsa yang hebat.
“Mudah-mudahan bisa berbuah di hari ini dan menjadi cikal bakal generasi penerus bangsa dan jadi orang yang hebat,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut turut dilaksanakan simbolis pemberian Satya Lencana Karya Satya kepada 3 PNS di lingkungan Pemkab Bekasi. Setelah dilaksanakannya upacara, agenda dilanjutkan dengan memberikan pembelajaran kepada siswa kelas bersama Pj. Bupati Bekasi, Bunda PAUD Kabupaten Bekasi, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, serta perwakilan Polres Metro Bekasi.
VIDEO: LMN
#kabupatenbekasi #makinberani #prokopimkabbekasi #daniramdan #pemkabbekasi #banggamelayanibangsa #berakhlak #hardiknas2024

[@puskesmascipayungkabbekasi]

❤