Рет қаралды 7,639
Di Tiongkok, para peternak telah mengembangkan industri besar melalui peternakan merpati, dengan populasi mencapai 9 juta ekor. Merpati ini dipelihara untuk menghasilkan telur dan daging, memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus diekspor ke pasar internasional. Industri ini menghasilkan sekitar 500 juta dollar Amerika setara 7 koma 5 triliun rupiah setiap tahunnya. Peternakan merpati menjadi bagian penting dari sektor pertanian Tiongkok, memanfaatkan teknik pemuliaan canggih untuk meningkatkan efisiensi produksi. Merpati disukai karena nilai gizi tinggi dari daging dan telurnya serta kebutuhan ruang yang minimal, menjadikan peternakan mereka lebih efisien dan ekonomis dibandingkan unggas lainnya.
Biasanya, langkah-langkah manajemen yang ketat diterapkan untuk memastikan kesehatan dan kualitas produk, sehingga meningkatkan nilai ekonomi industri ini. Dalam video kali ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana peternak Tiongkok berhasil mengubah peternakan merpati menjadi industri yang sangat menguntungkan. Fasilitas peternakan merpati tersebar luas di Tiongkok, mulai dari Guangzhou hingga Shenzhen dan Hainan, baik skala kecil maupun besar, memenuhi permintaan pasar domestik dalam negeri dan internasional.
Beternak merpati untuk telur sangat berbeda dengan memelihara mereka untuk diambil dagingnya. Merpati petelur biasanya dipelihara di fasilitas tertutup dengan infrastruktur yang dirancang secara ilmiah. Kandang merpati tersusun rapi, dilengkapi dengan kartu registrasi yang mencatat waktu bertelur, kuantitas, dan informasi kesehatan burung. Ini memungkinkan manajemen yang ketat dan ilmiah, memastikan efisiensi produksi.
Di lingkungan tertutup, merpati terlindungi dari faktor eksternal, menciptakan kondisi optimal untuk perkembangan mereka. Tiongkok dikenal sebagai negara dengan populasi merpati terbesar di dunia, baik untuk daging maupun telur yang kaya nutrisi dan protein. Telur merpati merupakan bagian penting dari makanan sehari-hari di Tiongkok dan dianggap sangat bergizi.
Mengunjungi salah satu peternakan merpati di Tiongkok, kita dapat melihat ribuan telur dipanen setiap hari. Peternakan ini adalah model ekonomi yang efisien dan menunjukkan profesionalisme dalam menerapkan metode pembiakan tingkat lanjut. Merpati dipelihara di lingkungan terkendali dengan sistem suhu dan kelembapan optimal, memastikan kesehatan dan produktivitas bertelur yang tinggi.
Peternakan merpati di Tiongkok sering dilengkapi dengan sistem otomatis untuk memberi makan, minum, dan mengumpulkan telur, meminimalkan campur tangan manusia dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja. Telur merpati tidak hanya sumber protein tetapi juga mengandung banyak vitamin dan mineral penting, menjadikannya pilihan dalam makanan keluarga dan hidangan restoran kreatif.