Рет қаралды 7,396
Pertanian terbesar di dunia terkonsentrasi di Tiongkok dan Australia. Tetapi tidak semua pertanian itu sama. Beberapa pertanian fokus pada budidaya tanaman dan buah-buahan, sementara yang lain berspesialisasi dalam peternakan atau produksi susu. Meskipun tujuannya berbeda, masing-masing pertanian memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sangat menarik untuk mengetahui bahwa beberapa peternakan terbesar di dunia hanya didedikasikan untuk peternakan atau produksi susu. Peternakan terbesar di dunia, Mu dan jiang Mega Farm, sangat mencengangkan dengan 100 ribu sapi perah yang tersebar di area seluas 22,5 juta hektar, setara dengan luas Portugal dan melebihi luas 11 negara bagian Amerika. Peternakan yang terletak di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok ini menghasilkan sekitar 800 juta liter susu setiap tahunnya dan menyumbangkan sejumlah besar susu untuk pasar global. Dibangun pada tahun 2015 untuk melayani pasar Rusia, peternakan ini menerima investasi hingga 1 miliar yuan atau sekitar 161 juta dollar Amerika (sekitar 2,4 triliun rupiah) dari investor Rusia dan Tiongkok.
Kehebatan Mu danjiang Mega Farm tidak hanya terletak pada skala dan produksi susunya tetapi juga pada perkembangan dan modernisasinya yang pesat, menjadikannya simbol kemajuan dalam industri peternakan sapi perah modern. Sejak awal tahun 2000an, Tiongkok telah menyaksikan pertumbuhan yang stabil dalam permintaan produk daging, khususnya daging sapi. Namun, industri peternakan dalam negeri tidak mampu memenuhi peningkatan permintaan ini, sehingga memaksa Tiongkok untuk mengimpor sapi dari luar negeri. Pertumbuhan kelas menengah di Tiongkok telah mengubah pola konsumsi pangan secara signifikan, dengan semakin banyaknya masyarakat yang mampu membeli pangan berkualitas lebih baik dan mengubah pola makan mereka dengan memasukkan lebih banyak daging, khususnya daging sapi.
Industri peternakan dalam negeri mengalami keterbatasan skala dan teknologi, ditambah lagi penyakit seperti penyakit mulut dan kuku telah memberikan dampak signifikan terhadap industri peternakan dalam negeri, sehingga mengurangi pasokan sapi berkualitas tinggi yang mampu memenuhi permintaan produk daging yang aman dan berkualitas. Situasi ini memaksa Tiongkok mengandalkan impor untuk mengkompensasi kekurangan dalam negeri, meningkatkan ketahanan pangan dan memastikan bahwa konsumen memiliki akses terhadap produk daging berkualitas tinggi yang mereka inginkan. Untuk memenuhi peningkatan permintaan daging sapi, Tiongkok telah memperluas impor sapi hidup dan embrio sapi potong dari berbagai negara. Langkah ini tidak hanya menyediakan bibit sapi dengan kualitas lebih tinggi, tetapi juga menstimulasi industri daging sapi dalam negeri dengan memperkenalkan bibit baru dan teknik pembiakan canggih dari luar negeri.
Australia adalah pemasok utama sapi hidup ke Tiongkok. Australia menyumbang sekitar dua pertiga dari total sapi hidup impor pada tahun 2020. Ras sapi Australia yang banyak disukai oleh pasar Tiongkok.
Peningkatan impor sapi tidak hanya berdampak pada pasar daging sapi global dengan menciptakan peluang baru bagi negara-negara pengekspor, tetapi juga mengubah keseimbangan permintaan dan pasokan yang menyebabkan harga sapi dan daging sapi yang lebih tinggi di seluruh dunia. Di Tiongkok, impor ini telah menurunkan harga daging sapi dalam negeri, menyebabkan beberapa peternak beralih ke peternakan daging lain seperti daging babi dan unggas, sehingga meningkatkan keragaman industri peternakan dalam negeri dan menyediakan lebih banyak pilihan daging bagi pasar.
Meningkatnya permintaan sapi hidup di Tiongkok tidak hanya berdampak pada pasar daging global, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kesejahteraan hewan. Pengangkutan hewan hidup dalam jarak jauh dapat menyebabkan stres parah, penyakit, dan bahkan kematian, sehingga menimbulkan kritik signifikan terhadap praktik impor sapi di Tiongkok. Hal ini juga mendorong seruan untuk menerapkan standar kesejahteraan hewan yang lebih ketat untuk memastikan bahwa transportasi dan pemeliharaan ternak dilakukan dalam kondisi terbaik.
Selain itu, industri peternakan susu di Tiongkok mengalami perubahan signifikan dan