PIDATO KEBUDAYAAN DKJ

  Рет қаралды 10,081

Dewan Kesenian Jakarta

Dewan Kesenian Jakarta

Күн бұрын

Pidato Kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2018 sembaHYANG Bhuvana oleh Saras Dewi
“Tidak ada daya muslihat pada alam. Alam adalah angan-angan terhadap yang nirmala, segala yang murni dan baik. Alam tidak saja bumi yang dipijak, tempat bernaung, tetapi juga ruang menyejarah bagi manusia. Alam menuangkan saripatinya menyangga kehidupan, tidak terkecuali, manusia juga tergantung terhadapnya.”
Paragraf di atas adalah penggalan dari Pidato Kebudayaan DKJ yang akan disampaikan oleh Saras Dewi. Dalam pidatonya, Saras Dewi menawarkan jawaban dari semua persoalan yang ada dalam kebudayaan kita, baik di masa kini, masa depan, dan juga di masa lalu.
Buah pikiran Saras Dewi akan dipaparkan dalam Pidato Kebudayaan yang mengusung tema sembaHYANG Bhuvana. Pidato Kebudayaan yang menargetkan dihadiri oleh seribu orang, dari undangan dan masyarakat umum diselenggarakan pada Sabtu, 10 November 2018 pukul 19.30 WIB di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Program Pidato Kebudayaan akan dibuka dengan pertunjukan tari dari para Koreografer Jakarta Dance Meet Up (Densial Prismayanti Lebang, Ferry Alberto Lesan, Irfan Setiawan, Josh Marcy Putra Pattiwael, dan Siti Alisa Anjeliro Fariza). Mereka akan menampilkan pertunjukan tari berjudul Membatalkan Status Diam Dari Duduk. Pertunjukan ini menggunakan 50 kursi sebagai metafor 50 tahun usia Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki dan Dewan Kesenian Jakarta.
“Dewan Kesenian Jakarta terlahir dengan berbagai tujuan, salah satunya adalah cita-cita untuk selalu mengawal kualitas kehidupan dan peradaban masyarakat Jakarta (dan Indonesia), dengan menampilkan berbagai program kesenian/kebudayaan dengan dimensi lokal-global. Program ‘Pidato Kebudayaan’, yang kemudian dimaknai sebagai ‘Suara Jernih Dari Cikini’, merupakan produk unggulan DKJ yang mengetengahkan berbagai persoalan kehidupan dengan harapan tidak saja mencerahkan, tetapi juga tawaran akan ‘jalan keluar’ bersama untuk membangun kehidupan yang lebih baik.”, Ujar Irawan Karseno, Ketua Dewan Kesenian Jakarta.
Mengenai Pidato Kebudayaan - Suara Jernih Dari Cikini
Pidato Kebudayaan merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan sejak 1989 sebagai bagian perayaan ulang tahun Taman Ismail Marzuki (TIM) ini setiap tahun mengundang tokoh nasional untuk mengupas persoalan penting dan aktual. Para pembicara berusaha menjawab tantangan yang tengah melanda bangsa Indonesia dengan pemikiran-pemikiran jernih dari perspektif kebudayaan. Selama lebih dari dua dekade, Pidato Kebudayaan DKJ senantiasa melantunkan suara-suara jernih dari Cikini. Pemikiran-pemikiran yang selama ini melintas di ruang-ruang penyelenggaraan Pidato Kebudayaan DKJ sangat bernilai untuk direnungkan, dan harus banyak kaki-disebarluaskan kepada siapa pun yang masih mencintai negeri ini-agar memberi kemanfaatan bagi kemajuan kehidupan dan peradaban kita.

Пікірлер: 7
@zaeniboli
@zaeniboli 5 жыл бұрын
Terima kasih DKJ dengan postingan postingan seperti ini kami yang jauh di Flores Timur juga dapat belajar dan melihat perkembangan kesenian yang ada di Jakarta khususnya Indonesia umumnya . Sekali lagi terima kasih Salam budaya
@anandashandy27
@anandashandy27 3 жыл бұрын
Sering mengulang pidato ini, indah banget tananan kata yang dilantunkan oleh beliau, sehat selalu kak Saras Dewi 🙏
@wower104
@wower104 4 жыл бұрын
Sehat selalu kak, semoga bisa bertemu di Bali 😊
@alexkuprit
@alexkuprit 2 жыл бұрын
Pidato yang benar benar memukau dan berbobot
@mujitahidmuhadli
@mujitahidmuhadli Жыл бұрын
Ecofeminisme..cenderung menyalahkan maskulinisme...tapi apakah feminisme mau mengakui,maskulinisme melakukan ini semua karena untuk memenuhi materialisme feminisme...apakah ini di sadari????please jgn ada yg merasa terkorbankan...tapi mari bersama berfikir sebagai manusia,entah itu feminisme ataupun maskulinisme,menjaga alam ini bersama...salam cerdass Saras dewi
@rahmatsetiawan7753
@rahmatsetiawan7753 2 жыл бұрын
Kalau lagi konser musik klasik atau lagi ada ceramah keren begini, pasti aja ada orang idiot yang tiba-tiba batuk. Heran saya
@bayusby3247
@bayusby3247 3 жыл бұрын
Pangestu
"Kebudayaan Dalam Bungkus Tusuk Gigi" - Seno Gumira Ajidarma
46:31
Jakartanicus
Рет қаралды 58 М.
Lembayung Bali by Saras Dewi
4:44
sarasdewi
Рет қаралды 6 МЛН
Bincang Buku "Membaca Kembali A.A. Navis: Sastra, Satir, Spiritualitas"
1:56:28
Similarities Between Arabic and Sicilian
14:11
Bahador Alast
Рет қаралды 1,3 МЛН
PIDATO ILMIAH OLEH DIRJEN KEBUDAYAAN, DR  HILMAR FARID, DIES NATALIS ISI SURAKARTA KE 54
28:31
UPT. AUDIO VISUAL ISI Surakarta
Рет қаралды 3,5 М.
Netral Feat Saras Dewi ~ Cinta Gila
2:49
5272
Рет қаралды 43 М.
Pidato Kebudayaan DKJ 2019  - Seno Gumira Ajidarma
54:31
Dewan Kesenian Jakarta
Рет қаралды 11 М.
MEGATRUH | ORASI BUDAYA WS. RENDRA (Rekaman Langka)
31:02
Kojah Sastra
Рет қаралды 6 М.