Pola Berpikir AHLI HADITS PALSU🔥Dr. Firanda Berbeda Dengan Ahli Hadits Asli.

[@alghifaribintangramadhan1646]

Waaah ini sangat perlu dilanjutkan Aa, agar bisa memberi pencerahan pada jamaah termasuk saya, sebagai perbandingan agar bisa keluar dari doktrin pemahaman yg seolah olah paling benar dan tidak ada bandingannya. Barokallah

[@achmadyani8390]

Syukron aa sudah berbagi ilmu semoga jadi barokah dan manfaat.. 🙏 sehat sehat selalu semua..

[@binahmadjawi]

luarr biasa ilmu seorang 'alim yang bersanad, tahu kemana harus mencari referensi bukan asal jeplak kayak firanda, memang kualitas pendakwah wahabi ini pas-pas-an yang mengakibatkan ummat menjadi berlipat-lipat kedunguannya. sungguh wahabi adalah musibah bagi ummat Sang Nabi akhir zaman.

[@ariendynbj1819]

Sanad Amaliah bid'ah itu apa sanadnya sampai kepada nabi dan sahabat? Metode takwil itu sanadnya apa kepada imam Asy'ari?

[@golokterbang4909]

Wahabi dungu​@@ariendynbj1819

[@muhammadherizal7139]

​@@ariendynbj1819makanya ada metode ilmunya dongok....lu gak denger penjelasan aa di video ini.....pada akhirnya ahlul hadits dan ahli Kalam asal benar metode keilmuanya maka akan menemukan jawaban atas kebenaran yg sama....😂😂😂....makanya belajar jangan sama Wahabi, yg mengatakan bentuk Allah dan Adam diciptakan dalam bentuknya Allah tapi beda....sama kayak sapi dan kambing bentuknya mirip sama2 punya mata,tanduk, mulut,kaki 4 tapi kambing dan sapi beda....😂😂😂

[@Bukan_gus]

Bro, ente bisanya nuduh orang! Lalu hadits yang jelas jelas seperti ini ente apakan? Ini bro, ini sudah gak pakai dhamir, ente ngomong wajib dhamir lah apa bla bla “إنَّ اللَّهَ خلقَ آدمَ على صورةِ الرَّحمنِ“ الراوي: عبدالله بن عمر • ابن حجر العسقلاني، فتح الباري لابن حجر (٥/٢١٧) • إسناده رجاله ثقات • أخرجه ابن خزيمة في ((التوحيد)) (١/٨٥)، والطبراني (١٢/٤٣٠) (١٣٥٨٠) مطولاً باختلاف يسير، وابن بطة في ((الإبانة الكبرى)) (١٩٦) واللفظ له وفي أوله قصة •

[@MaduMadu-o5u]

Pembicara otaknya dungu tidak ada referensinya makanya menyalahkan firanda padahal ia sendiri yg jahil.

[@TheAnfieldGank672]

TERUUUUS,LANJUUUT AA👍👍👍

[@yulisumirat8980]

keren ini, jelas banget mantap Ustad lanjut terimakasih

[@aguskuncoro1235]

Sebagai orang awam, penting sekali untuk mendapatkan pemahaman yang benar. Oleh karenanya, mohon agar DILANJUTKAN!!!

[@Bukan_gus]

Ga usah dilanjutkan. Percuma ngawur.

[@TheAnfieldGank672]

PERTAMAX❤❤❤🔥🔥🔥 MENYALA AA,ABAIKAN BUZEER2 WAHABOYS YG TYPING SEPERTI ORANG GILA😂

[@miftahfaridl43]

teruss pak yai. barokallah fiikum. nafa'anallah biulumikum wa dawaamikum

[@AAGuruTiGarut]

آمين... 😁

[@NEO-v2i]

Trimakasih ustadzt Paparan ustadzt untuk memahami bagi orang bodoh seperti kami sangat membantu

[@arlinwesing3901]

Itulah yg disebut BERAGAMA CUMA SAMPE TENGGOROKAN... Ini akibat MENYAMAKAN FUNGSI SEMUA JENIS AYAT AL QUR'AN... SEMUA DIANGGAP AYAT MUHKAMAT... sehingga semua ayat diartikan secara HARFIAH... Gak PERDULI itu ayat MUTASYABIHAT, yg perlu PENTAKWILAN atw TAFSIR... Mereka mengakui tafsir,tp diperlakukan seperti Ayat MUHKAMAT,.. sehingga berakibat sering MEMBUAT HUKUM SENDIRI dr ayat" mutyabihat... bahkan dr HADIS... Padahal ini adalah SEBENAR" BENARNYA BID'AH DHOLALAH yg mereka lakukan... Tapi KL di bilangin..malah kita yg di bidang SESAT.....HADEUH🙃...

[@ariendynbj1819]

Ulama Asy'ariyyah Taqiyudin as Subkhi dalam kitab Jam'ul Jawami' berkata: وما صح فى الكتاب والسنة من الصفات نعتقد ظاهر معناه Dan keterangan yg shahih dari kitab Al-Qur'an dan Sunnah ttg sifat Allah maka kami meyakini makna dzahirnya.

[@arlinwesing3901]

@ariendynbj1819 hidup itu pilihan broh, Al Qur'an dan Sunnah adalah petunjuk hidup BG umat Islam HUKUM ISLAM berada dlm ranah ayat MUHKAMAT( JELAS ). tidak bisa diambil dari ayat" MUTASYABIHAT apalagi dr HADIS atw jumhur ULAMA... Karena HUKUM ISLAM adalah HAK PREROGATIF ALLAH... Jadi BERLEBIH LEBIHAN terhadap HUKUM ISLAM adalah BID'AH DHOLALAH.... Ayat " ttg SIFAT ALLAH itu tergolong dlm ayat MUTASYABIHAT, jadi TIDAK BISA, diartikan secara HARFIAH... Karena akan MELENCENG DARI KEBENARAN AL QUR'AN... Dan ayat" mutyabihat itu perlu penjelasan ( TAFSIR) & Interpretasi (TAKWIL)... Itulah pentingnya mengerti jenis dan fungsi ayat" dlm Al Qur'an... Wallahua'lam bissawab 🙏🙏🙏

[@ariendynbj1819]

@arlinwesing ayat" mutyabihat itu tidak perlu penjelasan ( TAFSIR) & Interpretasi (TAKWIL) karena yang paling faham dengan makna ayat mutasyabihat adalah Allah. Kita hanya diwajibkan utk mengimani adanya sifat Allah yaitu Tangan Allah, wajah Allah, Allah istiwa di atas Arsy, dll. Kita tidak boleh memberikan pemaknaan/penafsiran pada ayat² tsb.

[@arlinwesing3901]

@@ariendynbj1819 oh ya..😅 jadi,KL semua ayat mutyabihat tidak perlu di TAKWIL Atw di tafsir,.. semua ayat Al Qur'an berfungsi sama dong kyk ayat" MUHKAMAT. Lalu Apa gunanya ALLAH tetap kan ada 2 jenis ayat...??? ILMU" akhir zaman itu bnyk terdapat dlm ayat" mutyabihat dlm Al Qur'an, lalu jika semua diartikan secara HARFIAH,coba bisa gak mengambil petunjuk ALLAH Ats kejadian di TIM TENG,saat ini???... Apa hub nya dgn QS. Syood ayat 34,.. QS. Al Ambiya 95 -96...QS. Al MAIDAH 51 dan QS. Ar rum 1-5..... Bisa faham gak???. Tanpa MENTAKWIL??? Al Qur'an itu diturunkan unt petunjuk hidup,..dan Al Qur'an diturunkan unt orang " YG BERFIKIR"... Coba.. JELASKAN petunjuk apa yg ALLAH berikan dr ayat" diatas??? Ayat itu semua berkaitan dgn 10 tanda besar AKHIR ZAMAN... Coba JELASKAN TANPA MENTAKWIL!!!

[@ariendynbj1819]

@arlinwesing3901 Yg kumaksud dengan ayat mutasyabihat adalah pada ayat sifat Allah yang musykilat. Contoh: ayat Yadullah yg secara dzahir nash artinya adalah Tangan Allah. Jika kata tangan Allah itu perlu ditafsirkan, coba apa tafsir tentang Tangan Allah itu? Silahkan dijawab.

[@SuciptoCipto-m6q]

Kok sering bawa bawa ulama,,,ulama yg mana fir???albani,bin baz atau ustaimin,,,mereka mah masih sekelas sutad,,,bermazhab tidak mau,,tpi malah mengikuti sutad arab yg lahir kemarin sore,,jauh dari imam mazhab,,apalagi Nabi dan sahabat,,

[@sanguhaneut-h5r]

Namanya juga Mukimad. Mukimad = Mabok dalil

[@Justoneism]

وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ فِيْكُمْ رَسُوْلَ اللّٰهِۗ لَوْ يُطِيْعُكُمْ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنَ الْاَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ حَبَّبَ اِلَيْكُمُ الْاِيْمَانَ وَزَيَّنَهٗ فِيْ قُلُوْبِكُمْ وَكَرَّهَ اِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الرّٰشِدُوْنَۙ ۝٧ Al Hujurat....A...😊

[@abimizyan9919]

Masyaallah ustadz Aa terimakasih kasih atas ilmunya,,, semoga sllu di berikan kesehatan dan panjang umur,,, Aamiin

[@zamriismail3118]

Lanjutkan, Mas AA! Tolang bahas ilmu2 aqliyyah dan naqliyyah. Mantap. Alhamdulillah.

[@hasanaindjuaini7794]

Semga Allah SWT memberikan barokah dan maunah untuk Aaguru. Lanjutkan dan kami menunggu-nunggu pembahasan lebih mendalamnya. Juga topik2 Tauhiud lain yang sangat diperlukan awwam seperti kami. Tafaddlol

[@mbadrussalam5446]

Barokallah aa garut semoga sehat selalu untuk terus membentengi akidah ahlussunah waljama'ah

[@ahmadahmadkosasih2731]

Astaghfirullah ampuuun, om piranda pola pikir nya praktek manusia membuat patung / boneka , sm persis sperti manusia, Krn manusia sempurna sempurna pula yg di ciptakan. Allah maha sempurna mk di ciptakanlah manusia sesempuna mungkin dari makluq yg lain . Krn adam beranggota om piranda menafsirkan allah it beranggota tubuh. Sm dg yg di ciptakan . Kalau sy pnya iman, allah tidak ada yg menyamakan atau menyerupai dg nya. Jika demikian kafir di akal akali .

[@KaiAmaNg-fp5nh]

👍 lanjutkan...Guru Aa

[@ramelanlan3647]

Mantab, terima kasih AA barokallahu Fik. Lanjutkan 👍

[@ZanKo-it9up]

Terimakasih atas ilmunya 😊

[@b02-s4n]

24:05 Sangat mau Aa. Tolong teruskan penjelasannya lebih dalam agar hikmahnya lebih besar. Sukses selalu...aamiin....

[@abimizyan9919]

Setuju,,, lanjutkan 👍

[@abdulhakim2783]

Lanjutkan ust, semoga menjadi ladang amal sbgmn ada riwaya : jika umat belakangan sdh mencela umat (ulama) terdahulu, maka bagi yg memiliki ilmu, hendaklah menjawab / menjelaskan pendapat yg benar

[@SuryadiYadi-o4n]

Mantap pak ustaz pencetahan , sekarang banyak orang tertipu salah pilih ustaz

[@armenumar3547]

Aa lanjut biar masyarakat nusantara ini semakin tercerahkan.

[@endangrahmat6369]

Semangat terus Aa garut Cerahkan umat jangan dibuat bodoh. Betul Aa umat perlu ulama yg ahli .tdk cukup baca al quran dan hadits. Bahkan untuk baca quran saja blm tentu semuanya bisa baca.

[@boykern]

Pembahasan mujtahid dan posisi muqollid jg penting, shg memposisikan sbg bukan org yg berijtihad mengharuskan menemukan pendaapat yg merujuk jelas ke mrk para ulama terdahulu yg mujtahid atau mengikuti mujthid ttt, krn memahami butuh sekelas mrk

[@OgahRugi-k4w]

inilah akibatnya klo menolak TAQLID kepada MAZHAB jadinya THUOLOLOLISM

[@aliharyono9230]

Mantaf...!

[@Khadijah-r7z]

{وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ [فَسَجَدُوا] } Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu, lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat, "Bersujvdlah kalian kepada Adam," maka mereka pun bersujud (Al-A'raf: 11)

[@izzhana]

Teruskan perbahasannya gus...

[@princewarior2554]

Mrk ini kocak bgt. *Mrk Ant1 Takwil, tapi Mereka Mentawkil juga.* *Frnd mnyatakan BENTUKNYA SAMA. TAPI TIDAK SAMA.* 👆🏼 Takwil ala Frnd. 🤣👆🏼 Kalau mau takwil, ya Dari Awal aja. *Misalnya Takwil: itu mksdnya bukan Bentuk, tapi Sifat.* Atau takwil lain nya. 👆🏼 *Itu pun kalau mau memaksakan Dhomir nya ke Allah.* 🙄

[@enzoalifymouvic]

Cerdazzz

[@ariendynbj1819]

@,princewarrior Bukanlah ust Fkranda sdh mengatakan bhw mksdnya bukan Bentuk, tapi Sifat. 'alaa shuuratihi artinya memang SESUAI SIFAT ALLAH. Arti shuuratun memiliki banyak makna dzahir yaitu bentuk, sifat, rupa dll. Dan kats bentuk juga punya bnyk ratusan sinonim yaitu sifat, rupa, dll. Itu bukan mau memaksakan Dhomir nya ke Allah. Memay dzamjrnya ke Allah berdasarkan hadits lain yaitu: ان الله خلق آدم على صورة الرحمن Sesungguhnya Allah menciptakan Adam sesuai dengan sifat Allah yang maha Pengasih.

[@enzoalifymouvic]

@@ariendynbj1819 yaa itu namanya takwil, tapi wahabrot paling tidak mau takwil, kumaha atuuh

[@princewarior2554]

@@ariendynbj1819 Wah masih berani debat kamu? Ntar kayak kmrn kabur lg. 🫢 👆🏼 Bahkan Fahaman ini Sudah di bantah oleh *Albany; Dhomir ke Allah = BATHIL* 👆🏼

[@princewarior2554]

@@ariendynbj1819 Naaak *Kalau memang SIFAT, maka BUKAN FISIK.* bahkan *Firanda mencontoh KAKI HEWAN. Membandingkan KAKI ALLAH dgn KAKI HEWAN, SAMA2 KAKI TAPI BEDA BENTUK.* 🙈

[@Doel_Moeiez]

Kalo Alloh spt adam repot lg. Soalnya tangan Alloh 2 2nya kanan

[@karimsutoyo8981]

😁😁😁😁😁 berkaki mengkerut juga tuh 😂😂😂😂

[@jain461]

Wahabi menolak Tangan Allah bertangang kiri, karena tangan kiri dibuat untuk cebok. 😂

[@jowosamarinda5067]

​@@karimsutoyo8981mengkerut seprti daging kata ustadz sunah..🤣🤣🤣

[@karimsutoyo8981]

@jowosamarinda5067 😁😁😁😁

[@muzakkiiqbal2283]

Dan yg paling ini brow : adam gak akan punya titit😂😂😂

[@Alyaajaa]

Izin ustadz, kalau boleh, mohon di pendalaman masalah kasb assyarie yg dibahas sebelumnya. Sampai sekarang saya belum faham status keinginan (iradah) makhluk itu posisinya gimana di dalam aqidah assyari..terimakasih ustadz, yusuf dr medan

[@Abdullah-dj7cc]

Ma sya Allah baarokallohu fiikum Ustadz Firanda pengajar di masjid Nabawi masjidnya Nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam...

[@muzakkiiqbal2283]

Dalam Alkitab, Kejadian 1:26 menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya. Arti dari ungkapan ini adalah bahwa manusia diciptakan untuk menyerupai Allah secara mental, moral, dan sosial TERNYATA TAFSIRNYA KRISTEN TENTANG RUPA ALLAH LEBIH BAIK DRPD WAHABOY 😂

[@jain461]

Kejadian 5: 1 Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah; Itulah salah satu sumber yang digunakan Firanda 😂

[@muryanto6540]

Mantullll

[@BarenObe]

Gara gara Ter lalu banyak ilmu nggak sopan terhadap pencipta

[@udahpilih2sokkeras710]

Iya ustad piranda itu ustad nyag lurus mluruskan iumat supaya ngga tersdat engga seperti ustad nu awaja meng halal kan segala cara biar pun ajaranya ada kusrikan engga dikoreksi biapu salah

[@PatriantoWidyati]

Jero kieu aa.... Hatur nuhun kangge elmuna, katampi...

[@msz4746]

Alhamdulillah👍🙏💚

[@izhy2844]

wahaboy kalo ngomong menurut ulama ahlu sunnah ! ahlu sunnah yg mana boy,, syekh bin abdul wahab maksud kamu ya,,,kalo ga syekh ibnu taymiyah ya,, jiahahahahaa tawa aja lah gw mah ,,,😂😂

[@yudiariesta]

sehat selalu aa🤲🏻, request mama gufron dong, dia mengaku NU ceramah di kawal banser lagi.

[@dedisutardi365]

Istilah yang reasonable dari AA, jika kembali kepada Al Quran dan Hadits, berarti gak perlu ulama, Tong di denge ulama kata wahaboy, fikiran gemblung!!!

[@wenrianto1238]

Firanda menyunat pemahaman ulama & memaksakan pemahaman tajsim wahabi

[@Bukan_gus]

Bro, ente bisanya nuduh orang! Lalu hadits yang jelas jelas seperti ini ente apakan? Ini bro, ini sudah gak pakai dhamir, ente ngomong wajib dhamir lah apa bla bla “إنَّ اللَّهَ خلقَ آدمَ على صورةِ الرَّحمنِ“ الراوي: عبدالله بن عمر • ابن حجر العسقلاني، فتح الباري لابن حجر (٥/٢١٧) • إسناده رجاله ثقات • أخرجه ابن خزيمة في ((التوحيد)) (١/٨٥)، والطبراني (١٢/٤٣٠) (١٣٥٨٠) مطولاً باختلاف يسير، وابن بطة في ((الإبانة الكبرى)) (١٩٦) واللفظ له وفي أوله قصة •

[@wenrianto1238]

@Bukan_gus firanda lebih paham dari imam bukhari , sehingga maknanya jadi tajsim

[@omomadventure8383]

menarik, jika dikatakan oleh tetangga kita ini, kembali ke Quran dan Sunnah, maka tanpa harus mendengar kata ustad ustad tersebut atau bahkan tanpa merujuk ke pemahanan para salaf, saya akan memahami Allah punya anggota tubuh seperti wajah mata tangan, meski tidak tahu seperti apa, ketika baca terjemah Al Quran.

[@spotliaran8906]

Jangan ya om.... Jangan...kalau anda masih waras tentunya

[@Khadijah-r7z]

{وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْ} dan membentuk kamu, lalu membaguskan rupamu. (Al-Mu’min: 64)

[@ariendynbj1819]

Jadi kata shuwara atau shuuratun memiliki bbrp makna dzahir yaitu rupa, bentuk, sifat, dll. Yg dimaksud dengan bentuk adalah sifat.

[@RainFall-bz4dg]

90% dasar agama adalah ahadits, jika membaca al quran dengan konteks alquran itu sendiri kita akan mendapati hal-hal yang sangat berbeda dengan banyak isi ahadits, seakan2 alquran sudah tertimbun dalam dan menghilang. Hanya dengan membaca alquran dengan konteks tafsiran ulama dan konteks ahadis maka isi alquran bisa disesuaikan dengan agama.

[@abiabdal4040]

Salah itu bro, yg benar itu, bagi ahli Sunnah waljama'ah, dalam memahami agama, harus dgn dalil, dan dalil itu terdiri dari 4 hal,, 1 Al Qur'an 2 Al hadist 3 ijma' ulama 4 qiyas,, Begitu kira² bro,,,

[@ariendynbj1819]

@abiabdal4040 Anda juga salah. 4 hal tsb bukan dalil tapi sumber hukum Islam. Sedangkan yg disebut dengan dalil adalah dalil Qur'an dan dalil Hadits. Saya belum pernah mendengar ada dalil ijmak dan dalil qiyas. Ijmak dan qiyas pun harus berdasarkan dalil Qur'an dan Hadits.

[@his001-b3k]

Teruskan Ust!

[@zaenalarifki]

Hebat sekali ya ust Firanda, menjelaskan Hadits tanpa referensi sedikitpun, berikut ini ChatGPT : Para ulama abad 1-3 Hijriyah lebih cenderung memahami hadis ini sebagai keistimewaan penciptaan Adam yang langsung berbentuk manusia dewasa tanpa melalui proses bertumbuh. Mereka juga menegaskan bahwa hadis ini tidak boleh dipahami dengan cara yang menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya.

[@Bukan_gus]

Bro, ente bisanya nuduh orang! Lalu hadits yang jelas jelas seperti ini ente apakan? Ini bro, ini sudah gak pakai dhamir, ente ngomong wajib dhamir lah apa bla bla “إنَّ اللَّهَ خلقَ آدمَ على صورةِ الرَّحمنِ“ الراوي: عبدالله بن عمر • ابن حجر العسقلاني، فتح الباري لابن حجر (٥/٢١٧) • إسناده رجاله ثقات • أخرجه ابن خزيمة في ((التوحيد)) (١/٨٥)، والطبراني (١٢/٤٣٠) (١٣٥٨٠) مطولاً باختلاف يسير، وابن بطة في ((الإبانة الكبرى)) (١٩٦) واللفظ له وفي أوله قصة •

[@afizahmadfauzi411]

Karena memang begitu yg diajarkan firanda a. Jemaah nya suruh buka quran sendiri, baca terjemahannya sendiri, kemudian tentukan sendiri kebenaran dari yg dikatakan ulamanya. Maka tak jarang, mereka mengkritik ulama senior dengan bawa satu dua ayat saja, hadispun terbatas dari yg disampaikan ustadz nya saja. Kemudian mencak mencak bilang yg gak seperti dirinya berarti mengingkari quran dan hadis. 😅

[@sanuri115]

Lanjutkan terus aa, biar ust firanda tau, dari ulama siapa dia dapat ilmu nyeleneh

[@Deni-r1k]

Wahai para ustadz, ulama, kiyai dan semua pemuka agama Islam !!! Berdebatkah kalian, bertengkarlah kalian, berpecah belah lah kalian, saling bermusuhanlah kalian, hingga kalian tidak pernah bersatu hingga hari kiamat agar kami bisa dengan mudah mengkafirkan sebagian besar umat Islam dari segi prilaku. KTP mereka mungkin Islam. Mereka mungkin masih merasa umat Islam. Mereka mungkin masih shalat, puasa dan haji. Tapi prilaku mereka bukan islami lagi. Mereka sudah menjadi eteis dan agnostik dari segi prilaku. Kami tidak butuh keyakinan mereka eteis dan agnostik, tapi kami butuh prilaku mereka eteis dan agnostik. Prilaku buruk kalian yang saling bermusuhan sesama pemuka agama akan membuat mereka meninggalkan Islam dari segi prilaku. Kami akan membuat mereka liberal dan sekuler walaupun mereka masih pergi ke masjid.

[@tirjayanto]

**Hei buzzer Wahabi!** Kalian teriak **“bid’ah! syirik!”**, tapi **pakai mikrofon, HP, dan internet buat dakwah.** Kalau semua bid’ah sesat, **kenapa gak naik unta, tulis fatwa di pelepah kurma, dan pakai lilin buat lampu?** Kalian menolak **taklid**, tapi **jadi pengikut buta Ibnu Taimiyah dan Muhammad bin Abdul Wahhab.** Kalau taklid itu haram, **kenapa kalian sendiri menelan fatwa ustadz kalian tanpa berpikir?** Kalian bilang **mayoritas umat Islam sesat**, tapi **Islam tetap jaya selama 1400 tahun tanpa Wahabi.** Jadi, **Islam baru benar setelah kalian lahir?** Berarti semua ulama dari zaman sahabat sampai abad ke-18 salah semua? **Cerdas sekali logika kalian!** Kalian mengaku **pembela sunnah**, tapi **kerjaan kalian cuma mencaci ulama, memecah belah umat, dan menyebar fitnah.** Sunnah mana yang ngajarin begitu? Nabi ﷺ justru mempersatukan umat, bukan memecah belah seperti kalian! Fakta paling memalukan? **Negara asal kalian, Arab Saudi, malah merangkul dunia dan meninggalkan paham kalian!** Sementara kalian yang di luar sana **masih sibuk ribut soal bid’ah, sementara dunia makin maju meninggalkan kalian!** **Kalau kalian berani, debat terbuka pakai kitab asli!** Kalau cuma bisa nyinyir dan memotong dalil di media sosial, **teruslah menggonggong dalam kebodohan, sementara Islam tetap tegak tanpa kalian!**

[@gilangadiguna5193]

Dengeken boy!

[@muryanto6540]

❤

[@Khadijah-r7z]

، وقال عليه السلام: «إنّ الله خلق آدم على صُورَتِهِ» فَالصُّورَةُ أراد بها ما خصّ الإنسان بها من الهيئة المدركة بالبصر والبصيرة، وبها فضّله على كثير من خلقه، وإضافته إلى الله سبحانه على سبيل الملك، لا على سبيل البعضيّة والتّشبيه، تعالى عن ذلك، وذلك على سبيل التشريف له كقوله: بيت الله، وناقة الله، ونحو ذلك. قال تعالى: وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُوحِي

[@Bukan_gus]

Bro, ente bisanya nuduh orang! Lalu hadits yang jelas jelas seperti ini ente apakan? إنَّ اللَّهَ خلقَ آدمَ على صورةِ الرَّحمنِ الراوي: عبدالله بن عمر • ابن حجر العسقلاني، فتح الباري لابن حجر (٥/٢١٧) • إسناده رجاله ثقات • أخرجه ابن خزيمة في ((التوحيد)) (١/٨٥)، والطبراني (١٢/٤٣٠) (١٣٥٨٠) مطولاً باختلاف يسير، وابن بطة في ((الإبانة الكبرى)) (١٩٦) واللفظ له وفي أوله قصة •

[@arifyanto9997]

Sepakat Aa Garut, kalau Al Quran dan Hadist cukup dibaca lalu dipahami sendiri, ga perlu para ulama.

[@Kal14Sehat]

Emang bisa belajar Al Qur'an dan hadist tanpa guru?

[@muhamadselamet5552]

​@@Kal14Sehatga faham penjelasan AA ?

[@masummuhanikismail1607]

Tajsim aslie

[@obigonbaru]

​@@Kal14Sehatnah tu tau memahami agama, Alquran dan Hadist perlu guru, tapi albani tidak😅

[@ekosusanto7836]

Itu Wahabi.

[@KayunLayamut]

Saya denger cuplikan perkataan ustaaass firondoy langsung kaget astaghfirullah subhanallah 😢

[@SamsuardiSihab]

Kok murah mengklaim para ulama.ulama yg mana yg dimaksud. Moga Ust. terus sehat dalam melurus kebengkokan yg dipamer dipublik.

[@muhammadabrori2524]

Lanjut ustadz.....👍👍👍

[@krisyanharyadi]

Sudah bisa diprediksi dlm bab aqidah mereka akan terbata-bata menjelaskan teologinya sebab ga punya sandaran yg muktabar. Maka semenarik apa pun penjelasannya, mereka tetap tidak akan bisa mengerti, bahkan oleh yg menjelaskannya😂 Akhirnya cukup ditutuo dgn kalimat ambigu, "Paham yaaa...!!!"

[@dinktea5868]

Lanjutkan Aa

[@syamsularifin7766]

Terus ❤

[@YusufBarkawi]

Saya setuju diteruskan ,a penjelasan nya ....

[@gilangadiguna5193]

Terus lanjut a

[@lalurahman7476]

Teruskan .. lanjut Tad...plss

[@AndrieSetiawanAD12]

Pernyataan ust firanda sangat berbahaya, jika Nabi Adam memiliki wajah maka Allah memiliki wajah tapi berbeda, jika Nabi Adam memiliki mata maka Allah memiliki mata tapi berbeda, lalu apakah dia juga mau bilang Allah punya kemaluan dan lubang anus karena Nabi Adam tentu memiliki dua hal tersebut tapi dalam bentuk yang berbeda? Semoga Allah lindungi kita dari pemahaman wahhabi yang berbahaya itu.

[@Khadijah-r7z]

وروى ابن أبي عاصم في السنة عن ابن عمر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " لا تقبحوا الوجوه فإن ابن آدم خلق على صورة الرحمن" . قال الشيخ عبد الله الغنيمان حفظه الله : ( هذا حديث صحيح صححه الأئمة ، الإمام أحمد وإسحاق بن راهوية وليس لمن ضعفه دليل إلا قول ابن خزيمة ، وقد خالفه من هو أجل منه ).

[@Bukan_gus]

Ga bakal jawab mah mutakallimin garut ini

[@Bukan_gus]

Lalu hadits yang jelas jelas seperti ini ente apakan rut tigarut? إنَّ اللَّهَ خلقَ آدمَ على صورةِ الرَّحمنِ الراوي: عبدالله بن عمر • ابن حجر العسقلاني، فتح الباري لابن حجر (٥/٢١٧) • إسناده رجاله ثقات • أخرجه ابن خزيمة في ((التوحيد)) (١/٨٥)، والطبراني (١٢/٤٣٠) (١٣٥٨٠) مطولاً باختلاف يسير، وابن بطة في ((الإبانة الكبرى)) (١٩٦) واللفظ له وفي أوله قصة •

[@abaidoa4169]

Surat Al Hajj ayat 52 - 53

[@ken4rock822]

Para mentor wahaboy ini klo bicara bahwa sesuai ulama salaf tp tdk mau menyebutkan nama Ulama nya... insecure oleh doktrin nya sendiri jangan taqlid terhadap ulama...🤭

[@iiirman]

Lanjuuuutttt......

[@abiabdal4040]

Makanya a, para ulama, mengambil ibarot,, الاسناد من الدين لولا الاسناد لقال شاء ما شاء، Sanad itu bagian daripada agaman, sbb kalo ilmu yg kita pelajari tdk bersanad, maka pasti ngomong na sakarep dewek, saenak jidatna,, Dan akan jelas, ketika bicara agama tanpa referensi ulama, maka d situlah akam timbul penyimpangan dan kesesatan,,,

[@CahLanang-qm7kn]

Semangat a', lanjut a'

[@muhammadabrori2524]

Mantap ustadz....👍👍👍

[@khodimdn44]

Lanjutkan lebih dalam Aa, 1. Berdasarkan Mutakallimin 2. Berdasarkan Ahlul Lughoh 3. Berdasarkan Ahlul Hadits. Nah yg berdasarkan Ahlul Hadits, dimana harus ada Riwayat pembandingnya.... Ini yang suka di gaungkan oleh mereka yang mengaku Atsariyah bermazhab Hambali, tapi mereka sebenarnya tidak memiliki kemampuan dalam bidang hadits dan riwayat.... Sedangkan zaman sekarang, hampir bisa dikatakan .. tidak ada ahlul hadits yg menguasai Hadits sepenuhnya, yang ada justru akal akalan mereka saja... Sebagaimana wahaboy

[@khodimdn44]

Nuhun A.... Elmuna

[@MaqoliiNNa]

Semoga firandoy andirjoy sadar dari ketajsimannya

[@abimizyan9919]

Barrokallahfik ustadz Aa,,, hafizhakallahuta,laa,,, Aamiin

[@tirjayanto]

absen aaque ...

[@solihinrosyidi]

hatur nuhun, Aa

[@unggulce237]

👍

[@jilolohalbar9685]

Mantap

[@budiyanto6671]

Lanjuuut ustadz....kasi paham

[@Darma_TVC]

Gak jujur.. Pembohong,, tadliss,, gak bisa dipercaya. Siapa yg bilang dlomir ha kembali ke Allah.. Ulama siapa gak disebutkan..

[@muyaassy5099]

Firanda selalu mengatakan atas nama para ulama. Ulama yang mana ??? Ulama para wahabi saja mungkin.

[@Hasnol-j9i]

Luruskan terus aa❤

[@dasepsulaeman1886]

MIRIS KALI,,, KAJIAN SI FIRANDA BIKIN KUFR MASSAL...KESIAN PENGIKUTNYA...

[@Bukan_gus]

Bro, ente bisanya nuduh orang! Lalu hadits yang jelas jelas seperti ini ente apakan? إنَّ اللَّهَ خلقَ آدمَ على صورةِ الرَّحمنِ الراوي: عبدالله بن عمر • ابن حجر العسقلاني، فتح الباري لابن حجر (٥/٢١٧) • إسناده رجاله ثقات • أخرجه ابن خزيمة في ((التوحيد)) (١/٨٥)، والطبراني (١٢/٤٣٠) (١٣٥٨٠) مطولاً باختلاف يسير، وابن بطة في ((الإبانة الكبرى)) (١٩٦) واللفظ له وفي أوله قصة •

[@maunahjannah1017]

gaskeun AA,

[@buatnonton5627]

lanjut ust ,pembahasannya , ayo di komen supaya lanjut

[@muhamadselamet5552]

Allah menciptakan Adam sesuai dengan gambarnya atau bentuknya. Artinya sesuai dengan gambar atau bentuk Adam sendiri yang diciptakan-Nya..Contoh : Arsitek membangun gedung sesuai dengan gambarnya artinya Arsitek membangun gedung sesuai dengan gambar yang dirancang Arsitek itu sendiri..Jadi bukan gambar atau bentuk bangunan sama dengan bentuk Arsitek itu sendiri..Faham sutadz Firanda ?

[@AliRizki-y1r]

Nyimak ,,wios terlambat ge😊😊

[@paknurwanto7872]

Ust firanda bilang ini dari para ulama. Ulama siapa , kitabnya baca dong...

[@FerdyArdian-u9j]

lanjutkan ustad perjuanganmu

[@kayakkayak9568]

Assalamualaikum Aa, hadir

[@kaharuddin6510]

Lanjut Ustadz

[@Kauloalitborneoisland]

Jgn takut ust AA ,klompok WAHHABOY hanya secuil di Indonesia.... kecuali di 🇸🇦😂

[@agus8909]

Lanjutkan tapi usahakan pakai kata2 bhs indonesia..spt murojih..itu bhs indonesianya apa..itu yg dipakai

[@AAGuruTiGarut]

baik... insya Alloh saya perhatikan... 😁

[@IfrairsyamNiken123-p3l]

@@AAGuruTiGarut AQIDAH AA & ASY-ARIYAH JAHMIT MUTAKHIRIN MENUJU GERBANG ATHEIS. InsyaAllah jika Anda telah mengikuti semua artikel di situs ini, ilustrasi di atas seharusnya cukup jelas. Banyak hal yang dijelaskan di bawah ini ditemukan di banyak artikel lain di situs ini. Di sini, kami ingin menyatukannya, menggunakan ilustrasi di atas sebagai kerangka kerja dan kami ingin: Sebutkan sesuatu tentang masing-masing faksiBerikanlah tafsir terhadap ilustrasi di atas melalui dua contoh akidah kaum Jahmiyyah,yaitu a) Al-Qur'an bukanlah kalam Allah yang tidak diciptakan dan b) Allah tidak terlihat di akhirat. Jahm bin Safwan (wafat 128H) dan Akar-akar Jahmiyyah (Awal Mula) Jahm bin Safwan berdebat denganSumaniyyah (Filsuf Atheis India) yang Materialis dan juga percaya pada transmigrasi jiwa (bahwa jiwa berpindah dari satu makhluk ke makhluk lain). Di banyak daerah tempat Islam telah menyebar, ditemukan orang-orang yang menguasai dan memahami Filsafat Yunani dan khususnya MetafisikaAristoteles ( pelajari lebih lanjut tentang itu di sini ). Jahm mencoba membuktikan adanya pencipta dengan menunjukkan penciptaan alam semesta melalui keberadaan kualitas ( sifaat ), atribut insidental ( a'raad ) dan kejadian (hawaadith) dalam tubuh (ajsaam). Ketika mereka berkata, "Kalian tidak dapat melihat Tuhan kalian, jadi bagaimana Dia bisa ada", dan "Jelaskan Tuhan kalian kepada kami", dia menjadi bingung, dan meninggalkan salat selama empat puluh hari karena dia tidak tahu siapa atau apa yang dia sembah. Kemudian ia memberikan jawaban kepada kaum Sumaniyyah , yakni sebagaimana ruh kalian menempati jasad kalian tanpa kalian rasakan dengan panca indra, maka Allah juga demikian, Dia ada di dalam segala sesuatu dan di mana-mana, namun tidak dapat dirasakan oleh panca indra, dan tidak dijelaskan dengan sesuatu apa pun. Jawaban Jahm bin Safwanmemiliki dasar-dasar sebagai berikut: Allah ada di setiap tempat dan di setiap halNamun pada saat yang sama tidak dirasakan oleh indraDan tidak dijelaskan dengan sesuatu pun yang dijelaskan dengannya tentang penciptaan (bid'ah ta'til)Menjadikan akal sebagai penentu atas teks-teks yang diwahyukan, atas dasar bahwa bukti intelektualnya adalah kebenaran hakiki yang menjadi pusat segala sesuatu.Menjelaskan teks-teks yang diwahyukan (inovasi ta'wil) agar tidak bertentangan dengan dalil intelektual " hudud ul ajsaam " Dan bid'ah Jahm ini melahirkanHuluol dan Ittihaad di satu sisi (bersemayamnya Allah di tengah-tengah makhluk-Nya) dan ta'til di sisi lain (meniadakan nama-nama, sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan Allah dari Allah) - begitu pula bid'ahta'wil (penafsiran kiasan) terhadapnama-nama dan sifat-sifat Allah , dan menganggap dalil akal sebagai penentu terhadap nash-nash yang diwahyukan. Sebagai akibatnya Jahm terpaksa mengambil posisi berikut (antara lain): Bahwa Allah tidak berbicara kepada Musa , karena hal itu berarti suatu peristiwa (haadithah) dalam Dzat Allah, sehingga menjadikan Allah suatu tubuh ( jism ), dan dengan demikian memalsukan hujjah-Nya (Jahm). Bahwa Allah tidak menjadikan Ibrahim (alayhis salaam) sebagai khalifah-Nya , karena "khullah" (persahabatan) adalah sifat insidental ( 'arad ) dan suatu kejadian (haadith) - karena Ibrahim tidak ada secara kekal, maka jika Allah menjadikan Ibrahim sebagai khalifah (an-Nisaa 4:125) maka itu berarti Allah tunduk pada a'raad (sifat insidental) dan kejadian, peristiwa (hawaadith) yang merupakan sifat-sifat benda (ajsaam), dan dengan demikian itu berarti Allah diciptakan, seperti semua benda lainnya (ajsaam). Oleh karena itu mereka menolak bahwa Allah memang menjadikan Ibrahim sebagai khalifah-Nya. Bahwa Al-Qur'an itu makhluk , karena jika Allah berfirman, maka itu akan terdiri dari banyak contoh ucapan individu dan semuanya itu adalah kejadian (hawahadits) atau sifat insidental ( a'raad ), sehingga menjadikan Allah sebagai tubuh ( jism ), dan dengan demikian memalsukan dalil-dalil-Nya. Jadi Al -Qur'anbukanlah perkataan Allah, melainkan perkataan makhluk Jibril (alayhis salaam) atau Nabi (shallallahu alaihi wasallam). Bahwa Allah tidak akan terlihat di akhirat , karena kalau Dia bisa dilihat, maka itu akan terlihat dalam satu arah ( jihah ), sebagaimana segala sesuatu hanya bisa dilihat dalam satu arah, dan ini akan menjadikan-Nya sebagai tubuh ( jism ), sehingga menggugurkan hujjah-Nya. Bahwa Allah tidak berada di atas langit , karena hal ini memerlukan arah, dan sesuatu yang berada di arah itu pastilah jasad , maka Allah adalah jasad, maka hujjah itu batal, dan Jahm mengambil hal ini dari al-Ja'd bin Dirham (contoh: 124H). Bahwa Allah tidak dapat dideskripsikan dengan apa pun yang dideskripsikan dengan makhluk - karena semua deskripsi yang kita lihat hanya ditemukan dalam tubuh (ajsaam), maka Allah tidak dapat dideskripsikan dengan apa pun, jika tidak maka akan mensyaratkan bahwa Dia adalah tubuh. Dia membuat pengecualian untuk nama-nama tertentu yang akan menjadi milik Allah, seperti "al-Khaaliq (Sang Pencipta)" dan "al-Qaadir (Yang Maha Kuasa)" dan sebagai hasilnya: Bahwa amalan hamba itu bersifat terpaksa (al-jabr) , yakni karena hanya Allah yang memiliki daya (qudrah) dan menciptakan (khalq), maka itu berarti bahwa amalan hamba itu harus dipaksakan kepada mereka, maka ia mengingkari adanya iradah (kehendak) dan qudrah (kemampuan) bagi hamba-hambanya, sehingga ia berbicara tentang bid'ah al-jabr, dan ini keluar dari ta'tilnya terhadapNama-nama dan Sifat-sifat. Maka ini adalah akar dari Jahm bin Safwan dan Jahmiyyah , dan ini adalah dasar dan fondasi untuk semua ta'teel di Ummah setelahnya. Selain itu Jahm bin Safwan juga adalah murid al-Ja'd bin Dirham (ex. 124H) dan al-Ja'd mengambil perkataan para FilsufHarranian pseudo-Sabean , yang berbicara tentang Sang Pencipta hanya melalui afirmasi negatif, seperti " Dia tidak menindas, Dia tidak buta, Dia tidak tuli, Dia tidak mati ..." dan ini disebut "sifaat salbiyyah" (sifat-sifat negasi). Maka ucapan Jahm tentang Sang Pencipta mulai mengambil bentuk tertentu dan ini telah didokumentasikan dalam buku-buku awal aqidah. Dan Jahm bin Safwan banyak membuat ta'wil (penjelasan kiasan) untuk teks-teks yang diwahyukan yang bertentangan dengan "bukti intelektual"-nya, dan ini disebarkan melalui Ummah, dan kemudianorang-orang Jahm seperti Bishr al-Mareesee (w. 218H) juga memiliki bagian yang cukup banyak dari ta'wil yang diambil alih oleh faksi-faksi berikutnya. Semua ta'wil ini dibuat untuk menangani teks-teks bermasalah dalam Al-Qur'an dan Sunnah yang bertentangan atau membatalkan bukti intelektual ini.

[@mahfudmuh-x7f]

Kasian ustadz junjungan wahabi , mosok mata olloh , mata adam.

[@Bukan_gus]

Bro, ente bisanya nuduh orang! Lalu hadits yang jelas jelas seperti ini ente apakan? إنَّ اللَّهَ خلقَ آدمَ على صورةِ الرَّحمنِ الراوي: عبدالله بن عمر • ابن حجر العسقلاني، فتح الباري لابن حجر (٥/٢١٧) • إسناده رجاله ثقات • أخرجه ابن خزيمة في ((التوحيد)) (١/٨٥)، والطبراني (١٢/٤٣٠) (١٣٥٨٠) مطولاً باختلاف يسير، وابن بطة في ((الإبانة الكبرى)) (١٩٦) واللفظ له وفي أوله قصة •

[@suardisuardilatif8048]

Kalau dari awal pemahaman sudah keliru pasti menafsirkan al quran dan hadith pasti akan keliru...

[@Anti_Penjajahan212]

Teruskan Ustadz

[@alisyafiijepara6356]

Sayangnya Firanda megatasnamakan pendapat Ulama Ahlus Sunnah Jamaah..padahal yg disampaikan tidak sesuai dengan Ahlussunnah..

[@ariendynbj1819]

Aa Garut ini diawal sdh bilang bhw memahami dalil Qur'an dan hadits harus melalui ulama yg sesuai ahlinya. Nah, ustadz Firanda sdh menyampaikan pendapatnya sesuai dengan pendapat Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab syarah shahih Bukhari. Kok masih disalahkan? Kesimpulan nya: bagi Aa Garut, kalau yg menyampaikan adalah Ust Salafi maka pasti salah, walaupun sesuai pendapat ulama yg muktabar