Рет қаралды 87,712
Musisi Ahmad Dhani menegaskan bahwa ada keguncangan besar dalam tubuh grup band Dewa 19, semenjak Ari Lasso memutuskan keluar dan bersolo karier.
Keributan besar terjadi ketika Once Mekel masuk menjadi vokalis Dewa 19, menggantikan Ari Lasso yang keluar.
"Setelah Once masuk kan kami merilis single 'Bintang Lima'. Nah kami jalani dengan ketakutan yang besar," kata Ahmad Dhani yang ditemui disela-sela acara jumpa pers tur konser '20 Tahun Bintang Lima Tour 2020 Dewa 19', di CGV FX Sudirman, di kawasan Gelora, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020).
Bahkan, Dhani menegaskan dirinya sering ribut dengan para personil Dewa 19, Andra, Yuke, sampai ke Once yang kala itu masih menjadi anak baru.
"Keributan itu antara saya, Andra, sama Tyo Nugros. Sampao Tyo maksa Once buat les vokal dan Once marah," ucap Ahmad Dhani.
Once yang ditemui di waktu yang sama mengatakan bahwa kemarahannya kala itu dikarenakan dirinya merasa bukan penyanyi kacangan.
Sejak sebelumnya, Once sudah menjadi penyanyi profesional. Ia pun yakin dengan kemampuan vokalnya sampai mau dipinang Dewa 19 menjadi vokalisnya
"Meski saya udah kenal banyak musisi sejak 1991, saya ada masa enggak nyanyi. Kebetulan ketemu dengan Dewa 19 waktu itu bikin album 'Bintang 5' saya musti latihan lagi," jelasnya.
Menurut Once, menjadi vokalis Dewa 19 tidak gampang. Sebab, dirinya masuk ke grup band yang kala itu tengah berada di puncak kariernya di belantika musik Indonesia tahun 2000.
"Tadi kata Dhani ini album Bintang Lima penentuan juga. Sampai saya pasrah, jika album rekamannya tidak laku, saya keluar aja deh," ungkap Once.
"Saya ingat kata-katanya, 'im ready to quit' gitu. Karena beban kita berat," timpal Dhani.
Berunting karakter suara Once mampu menjual album 'Bintang Lima' hingga berjuta-juta copy di era tahun 2000-an. Sehingga, keraguan akan kemampuannya di Dewa 19 semua terbayarkan.
"Tapi emang kita berhasil membuat rekor baru. Memang ada beban juga ya. Kalau enggak berhasil saya jadi kena juga nih. Jd kita musti persiapin semua," ujar Once Mekel. (Arie Puji Waluyo/ARI).