Riyadus Sholihin - Bab 2 : Taubat (Pertemuan 1)

  Рет қаралды 10,129

Syafiq Riza Basalamah Official

Syafiq Riza Basalamah Official

Күн бұрын

Пікірлер: 8
@miarosesalim
@miarosesalim 4 жыл бұрын
Bismillahirrahmanirrahim
@nengmuli77
@nengmuli77 6 жыл бұрын
Masya Alloh
@PenaKaffah
@PenaKaffah 3 жыл бұрын
*catatan 2/2* 22. Dari Abdullah bin Ka’ab bin Malik dan ia yakni Abdullah adalah pembimbing Ka’ab radhiyallahu anhu dari golongan anak-anaknya ketika Ka’ab yakni ayahnya itu sudah buta matanya, katanya: “Saya mendengar Ka’ab bin Malik radhiyallahu anhu menceritakan perihal peristiwanya sendiri ketika membelakang artinya tidak mengikuti Rasulullah shalallahu alaihi wasalam dalam peperangan Tabuk.” Ka’ab berkata: “Saya tidak pernah membelakang tidak mengikuti Rasulullah shalallahu alaihi wasalam dalam suatu peperanganpun kecuali dalam peperangan Tabuk. Hanya saja saya juga pernah tidak mengikuti dalam peperangan Badar, tetapi beliau shalallahu alaihi wasalam tidak mengolok-olokkan seorangpun yang tidak mengikutinya itu yakni Badar. Sesungguhnya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam keluar bersama kaum Muslimin menghendaki kafilahnya kaum Quraisy, sehingga Allah Ta’ala mengumpulkan antara mereka itu dengan musuhnya dalam waktu yang tidak ditentukan. Saya juga ikut menyaksikan bersama Rasulullah shalallahu alaihi wasalam di malam ‘aqabah di waktu kita berjanji saling memperkokohkan Islam dan saya tidak senang andaikata tidak mengikuti malam ‘aqabah itu sekalipun umpamanya saya ikut menyaksikan peperangan Badar dan sekalipun pula bahwa peperangan Badar itu lebih termasyhur sebutannya di kalangan para manusia daripada malam ‘aqabah tadi. Perihal keadaanku ketika saya tidak mengikuti Rasulullah shalallahu alaihi wasalam dalam peperangan Tabuk ialah bahwa saya sama sekali tidak lebih kuat dan tidak pula lebih ringan dalam perasaanku sewaktu saya tidak mengikuti peperangan tersebut. Demi Allah saya belum pernah mengumpulkan dua buah kendaraan sebelum adanya peperangan Tabuk itu, sedang untuk peperangan ini saya dapat mengumpulkan keduanya. Tidak pula Rasulullah shalallahu alaihi wasalam itu menghendaki suatu peperangan, melainkan tentu beliau berniat pula dengan peperangan yang berikutnya sehingga sampai terjadinya peperangan Tabuk....(Hadisnya cukup panjang, tidak dapat diposting dikarenakan keterbatasan dari sistem di comment KZbin.) Note: 1. Parameter ayah bukan sebatas mencari nafkah saja, tapi didikan kepada anak juga dibutuhkan waktu dari ayahnya. 2. Jangan menunda niat ibadah kita, segerakan. 3. Pelajaran dalam kisah kejujuran dalam posisi sulit dari sahabat Ka’ab bin Malik. 4. Carilah tauladan-tauladan orang yang sholeh agar dapat mempengaruhi diri kita lebih baik. 5. Contoh sahabat melakukan tobat ditandai makin deket sama Allah terlihat dari ibadah2 yang dilakukannya *mohon maaf terhadap kekurangan & kesalahan dalam pencatatan*
@PenaKaffah
@PenaKaffah 3 жыл бұрын
*catatan 1/2* 21. Dari Abu Said, yaitu Sa’ad bin Sinan al Khudri radhiyallahu anhu bahwasanya Nabiyullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Ada seorang lelaki dari golongan umat yang sebelummu telah membunuh sembilan puluh sembilan manusia, kemudian ia menanyakan tentang orang yang teralim dari penduduk bumi, lalu ia ditunjukkan pada seorang pendeta. Iapun mendatanginya dan selanjutnya berkata bahwa sesungguhnya ia telah membunuh sembilan puluh sembilan manusia, apakah masih diterima untuk bertaubat. Pendeta itu menjawab: “Tidak dapat.” Kemudian pendeta itu dibunuhnya sekali dan dengan demikian ia telah menyempurnakan jumlah seratus dengan ditambah seorang lagi itu. Lalu ia bertanya lagi tentang orang yang teralim dari penduduk bumi, kemudian ditunjukkan pada seorang yang alim, selanjutnya ia mengatakan bahwa sesungguhnya ia telah membunuh seratus manusia, apakah masih diterima taubatnya. Orang alim itu menjawab: “Ya, masih dapat. Siapa yang dapat menghalang-halangi antara dirinya dengan taubat itu. Pergilah engkau ke tanah begini-begini, sebab di situ ada beberapa kelompok manusia yang sama menyembah Allah Ta’ala, maka menyembahlah engkau kepada Allah itu bersama-sama dengan mereka dan janganlah engkau kembali ke tanahmu sendiri, sebab tanahmu adalah negeri yang buruk.” Orang itu terus pergi sehingga di waktu ia telah sampai separuh perjalanan, tiba-tiba ia didatangi oleh kematian. Kemudian bertengkarlah untuk mempersoalkan diri orang tadi malaikat kerahmatan dan malaikat siksaan yakni yang bertugas memberikan kerahmatan dan bertugas memberikan siksa, malaikat kerahmatan berkata: “Orang ini telah datang untuk bertaubat sambil menghadapkan hatinya kepada Allah Ta’ala.” Malaikat siksaan berkata: “Bahwasanya orang ini sama sekali belum pernah melakukan kebaikan sedikitpun.” Selanjutnya ada seorang malaikat yang mendatangi mereka dalam bentuk seorang manusia, lalu ia dijadikan sebagai pemisah antara malaikat-malaikat yang berselisih tadi, yakni dijadikan hakim pemutusnya untuk menetapkan mana yang benar. Ia berkata: “Ukurlah olehmu semua antara dua tempat di bumi itu, ke mana ia lebih dekat letaknya, maka orang ini adalah untuknya maksudnya jikalau lebih dekat ke arah bumi yang dituju untuk melaksanakan taubatnya, maka ia adalah milik malaikat kerahmatan dan jikalau lebih dekat dengan bumi asalnya maka ia adalah milik malaikat siksaan.” Malaikat-malaikat itu mengukur, kemudian didapatinya bahwa orang tersebut adalah lebih dekat kepada bumi yang dikehendaki yakni yang dituju untuk melaksanakan taubatnya. Oleh sebab itu maka ia dijemputlah oleh malaikat kerahmatan.” (Muttafaq ‘alaih) Dalam sebuah riwayat yang shahih disebutkan demikian: “Orang tersebut lebih dekat sejauh sejengkal saja pada pedesaan yang baik itu yakni yang hendak didatangi, maka dijadikanlah ia termasuk golongan penduduknya.” Dalam riwayat lain yang shahih pula disebutkan: Allah Ta’ala lalu mewahyukan kepada tanah yang ini tempat asalnya supaya engkau menjauh dan kepada tanah yang ini tempat yang hendak dituju supaya engkau mendekat maksudnya supaya tanah asalnya itu memanjang sehingga kalau diukur akan menjadi jauh, sedang tanah yang dituju itu menyusut sehingga kalau diukur menjadi dekat jaraknya. Kemudian firmanNya: “Ukurlah antara keduanya.” Malaikat-malaikat itu mendapatkannya bahwa kepada yang ini yang dituju adalah lebih dekat sejauh sejengkal saja jaraknya. Maka orang itupun diampunilah dosa-dosanya.” Dalam riwayat lain lagi disebutkan: “Orang tersebut bergerak amat susah payah karena hendak mati dengan dadanya ke arah tempat yang dituju itu.” Note: 1. Keutamaan orang berilmu dapat memberikan manfaat untuk ummat islam. 2. Hijrah tempat menuju yang lebih baik dengan parameter tempat yang beribadah kepada Allah. 3. Kisah berjuangnya seseorang yang takut akan dosanya dan ingin bertaubat minta maaf kepada Allah. *Mohon maaf jika ada kesalahan & kekurangan dalam pencatatan*
@ibnuzayn9369
@ibnuzayn9369 4 жыл бұрын
Ustadz, saya izin save ke play list, khusu kitab riyadusholihin ini. Biar fokus belajar hadits nabi
@kolekdolantik1656
@kolekdolantik1656 6 жыл бұрын
Mohon maaf, suaranya tidak terlalu jelas spt biasanya.
@abdullahapriabuhusna
@abdullahapriabuhusna 4 жыл бұрын
Alhamdulillah
@miarosesalim
@miarosesalim 3 жыл бұрын
Bismillahirrahmanirrahim
Prioritas Utama Dalam Hidup - Ustadz DR Syafiq Riza Basalamah MA
1:42:00
Syafiq Riza Basalamah Official
Рет қаралды 7 М.
She made herself an ear of corn from his marmalade candies🌽🌽🌽
00:38
Valja & Maxim Family
Рет қаралды 18 МЛН
Quando eu quero Sushi (sem desperdiçar) 🍣
00:26
Los Wagners
Рет қаралды 15 МЛН
Riyadhus Shalihin | Bab 1: Keikhlasan dan Menghadirkan Niat Dalam Segala Amalan
1:16:15
Syafiq Riza Basalamah Official
Рет қаралды 22 М.
Riyadhush Shalihin #8 - Bab Taubat (Part 1)
1:21:11
Khalid Basalamah Official
Рет қаралды 67 М.
Cara Meluluhkan hati suami | Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
14:10
Semesta Bertauhid
Рет қаралды 7 М.
30 Menit Tanya Jawab Penuh Nasihat - Ustadz Syafiq Riza Basalamah
31:01
63. TAUBAT ADALAH KEINDAHAN | Riyaadhushshaalihiin
58:41
Muhammad Nuzul Dzikri
Рет қаралды 50 М.
Mengapa Waktuku Tidak Berkah - Ustadz DR. Syafiq Riza Basalamah, MA
1:16:04
Jatuh Bangun Dalam Bertaubat - Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, M.A
1:34:07
Syafiq Riza Basalamah Official
Рет қаралды 57 М.
She made herself an ear of corn from his marmalade candies🌽🌽🌽
00:38
Valja & Maxim Family
Рет қаралды 18 МЛН