TEORI KONSELING PERILAKU(BEHAVIORISTIK)

Konseling behavior berfokus pada mengubah perilaku, membantu orang menyelesaikan
masalah interpersonal, emosional, dan pengambilan keputusan. Ini melibatkan teknik dan
prosedur dari berbagai teori pembelajaran. Terapi perilaku menggunakan berbagai teknik
berdasarkan teori pembelajaran untuk mengubah perilaku dengan klarifikasi masalah.
Pendekatan ini efektif karena fokus pada perubahan perilaku yang dapat diamati dan diukur.
Konseling behavior mengutamakan perubahan perilaku melalui intervensi yang sesuai dengan
masalah yang dihadapi klien. Namun, teori konseling perilaku juga memiliki keterbatasan, termasuk pengabaian aspek kognitif dan emosional, deterministik, kesederhanaan dalam menjelaskan kompleksitas manusia, kurangnya perhatian pada pengalaman masalalu, keterbatasan dalam mengatasi gangguan mental kompleks, pengabaian terhadap konteks sosial,dan kurangnya fleksibilitas. Meskipun demikian, teori ini tetap relevan dalam mengatasi masalah
perilaku spesifik dan dapat digunakan bersamaan dengan pendekatan lain dalam konseling yang lebih holistik.Untuk mengatasi dampak serius yang ditimbulkan oleh bencana, baik yang bersifat
alam maupun non-alam, diperlukan serangkaian tindakan pencegahan,mitigasi, dan respons yang
efektif.