Test Oil Additive Lokal vs Impor | Oto Produk

Tak sedikit pemilik mobil ketika mengganti oli mesinnya, dilakukan pada batasan jarak tempuh paling atas. Misal anjurannya bisa sampai 10.000 km (untuk oli jenis fully synthetic), ya penggantian olinya dimentokin pas di kelipatan 10.000 km.
Tapi tahu kah Anda, bahwa bila kendaraan kita sering terjebak macet, oli mesin akan terus bekerja melumasi komponen bergerak di dalam mesin. Sehingga otomatis waktu ideal suatu oli bekerja, bisa saja telah melampaui batasannya.
Efeknya, lama kelamaan dapat memicu timbulnya oil sludge, yakni oli berubah jadi mengental kayak bubur coklat, akibat kemampuan anti wear dan anti oksidannya menurun. Sludge ini dapat menyumbat saluran pelumasan di dalam mesin, terutama oil jet, sehingga berisiko mesin mengalami overheat.
Nah, untuk mencegahnya, kita bisa tambahkan oil treatment atau aditif oli saat mengisi oli baru. Namun jangan asal pilih oil treatment. Karena tidak semua produk yang ada di pasaran, dapat menjaga oli mesin dapat tetap bekerja baik, meski kita telat ganti oli. Karena masing-masing produk punya formula yang berbeda-beda.
Untuk mengetahui oil treatment mana yang mampu menjaga oli mesin tidak mudah mengalami sludge, serta dapat menjaga suhu mesin tetap optimal meski telat ganti oli, yuk langsung saja kepoin videonya kali ini. Dan silahkan komen, like dan share tayangan ini bila bermanfaat bagi yang lainnya.
Selamat menyaksikan!!
Follow our social media:
Instagram: / otoproduk
GridOto & Otomotif Network :
GridOto | GridOto News | Otorace | GridOto Modif | GridOto Tips | Otomotif TV | Motorplus | Otoseken | Motorseken | Jip TV | Otoman | Oto Produk | Mobil Gede | Otomotif Traveling | Otojadul
OTOMOTIF GROUP
Kompas Gramedia (Gedung Green)
Jl. Gelora VII No.2, RT.2/RW.2, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270
Email: [e-mail]
You can visit our official website: otomotifnet.gr...