The Flaming Womb That Change the History of Ancient Java, Revealed in this Site?

  Рет қаралды 397,602

ASISI Channel

ASISI Channel

Күн бұрын

➡️️Support ASISI channel: trakteer.id/asisichannel
☕Thanks for the support: Servant of Allah, Mojako, Ret, Marsana Windhu, Kang Hadi, Babyk, Alfaiza, Salma Wiya, and friends who don't want to be named.
⭐Video Recommendation:
1. Pararaton, Ken Arok & Bubat War (Not) Made in the Netherlands, here's the proof: • Pararaton, Ken Arok & ...
2. Sumberawan Temple, Majapahit's Last Stupa That Against Vanishing: • Candi Sumberawan, Stup...
3. Tawangalun: A Small Temple That Keeps the Big Secret of the Kingdom of Demak: • Tawangalun: Candi Keci...
4. Mythology of the Essence of the Archipelago Temple: Samudramantana & Transfer of Mahameru: • Mitologi Esensi Candi ...
🤝Let's Be Friends Also at:
IG: / asisichannel
Facebook: / asisichannel
️➡️Contact assisi.channel@gmail.com for:
- cooperation/sponsorship promotion of historical sites in your area
- product placement / ad placement for your brand in the ASISI video
- recommend resource persons in your area
️ ➡️Table of Contents:
00:00 Prologue
00:45 Ken Arok Sees Ken Dedes' Light
02:41 Browse Watugede Site
06:08 Damages of Watugede Site
07:33 Is it true that Watugede Site is Ken Dedes' Bath?
09:04 Petirtaan For Daily Needs
10:00 Petirtaan For Spiritual Needs
11:44 The Odds of Watugede Site
14:24 Epilogue
-----------------
WATUGEDE HOLY BATH (PETIRTAAN)
According to experts, from the style of decoration it can be estimated that the Watugede holy bath dates from the XIV century. In this century in East Java the greatest royal power was the Majapahit kingdom, so it is estimated that Watugede holy bath originated from the Majapahit period or era. The pool water supply is obtained from a spring located under the Lo tree in the northeast of the pond.
This practice still raises many questions regarding its function. This is because there is no data about it. Society connects with the Tumapel kingdom, solely because of geographical factors. However, it turns out that it is not that easy to determine when the holy bath was built, which still carries mountain water.
It turns out that there are many unique facts of Indonesian history that deserve our attention, of course with a new perspective. For example, about the Hindu-Buddhist kingdom in Indonesia, the Hindu-Buddhist kingdom in the archipelago, ancient Javanese philosophy, ancient Javanese philosophy, and even the habits of the Javanese in ancient Javanese culture, both in the form of writing and temples.
Some of the illustrations that we use are taken from several historical films of the Indonesian nation. By studying this, we know that there is a possibility of Indonesian culture going global because it has an interesting uniqueness, so that Indonesia will be more glorious, as explained by Surya Majapahit in the ancient times, which can be seen from its heritage temples.
History not only displays unique facts, but also interesting Indonesian culture. For example, temple architecture and so on. The history of the world and the history of the archipelago always presents interesting stories and stories of the past, although sometimes they are mixed with myths and legends of the archipelago. That's Indonesian culture.
There are still many historical events in the archipelago that we can bring up in unusual and unique angles, please press like, comment, and of course subscribe so that you also follow our interesting study of history. And the unique thing about the mysterious temples in the list of temples in Indonesia and the kings of Java.
#asisichannel #candi #cintacandi #canducandi #telisikcandi #candijawatimur #candinusantara #sejarahnusantara #petirtaanwatugede #jalanjalanmurahmalang2022 #wisatamalang #wisatajatim2022 #cagarculture #cagarkulturjatim

Пікірлер: 1 500
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
- Fakta-fakta Mengejutkan tentang Pararaton: kzbin.info/www/bejne/laObeJWuaM2fpNE - Candi Sumberawan, Satu-satunya Stupa Majapahit di Jawa Timur: kzbin.info/www/bejne/fZ3Tn3t7qtF1o8k - Petirtaan Ngawonggo: kzbin.info/www/bejne/in7PZX2AiNyfZqs
@yayayaya1268
@yayayaya1268 Жыл бұрын
setujuh ama argumen mas Asisi, karena menurut beberapa sumber istana pertama singosari ada di daerah jodipan, karena disana ada bentang benteng alami berupa kali brantas dan sungai (mohon maaf saya lupa)
@jesicaherthananda1426
@jesicaherthananda1426 Жыл бұрын
Terimakasih tim ASiSI. Teruslah berkarya.👍👍
@ruciranarapaksi3529
@ruciranarapaksi3529 Жыл бұрын
Mas Asisi, coba telusuri juga jejak Majapahit di Bali dan Buton, kabar anginnya katanya juga ada jejak peninggalan gajah Mada di buton
@fransiscuss1254
@fransiscuss1254 Жыл бұрын
🔥
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
@@ruciranarapaksi3529 Liputan situs butuh waktu dan dana yang tidak sedikit, Kak. Yuk usulin ke pemda / swasta untuk sponsorin ASISI meliput peninggalan bersejarah di sana :)
@izakelkiyya1505
@izakelkiyya1505 Жыл бұрын
Terimakasih kepada tim Asisi channel, saya sebagai anak muda yang sebelumnya buta akan jati diri nenek moyang saya, sekarang saya sedikit demi sedikit mulai faham tentang identitas diri saya sebagai bangsa yang besar. Dan terimakasih juga untuk Asisi channel karena mengangkat tema sejarah kerajaan nusantara yang di sekolah tidak pernah diajarkan. Dari Asisi channel pula saya mulai suka dengan sejarah dan ada keinginan dari saya untuk bisa menjelajah dan mendalami tentang sejarah bangsa kita. Terima kasih Asisi channel, salam nusantara
@ryanbagussadewo9803
@ryanbagussadewo9803 Жыл бұрын
Maaf ya di sekolah sejarah tiap kerajaan itu di ajarkan juga malahan di ulang, di sejarah Indonesia dan sejarah peminatan bagi Peminatan Ilmu sosial
@izakelkiyya1505
@izakelkiyya1505 Жыл бұрын
@@ryanbagussadewo9803 iya kak Disekolah memang diajarkan tapi hanya kulitnya saja, tidak sampai mendalam Di smk saya pun mapel sejarah hanya ada pada kelas 1 kak, ini menurut pengalaman saya sendiri kak. Dan terima kasih tanggapannya kak
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sama-sama, Mas Izak, untuk apresiasinya. Memang di bangku sekolah pelajaran sejarah masih bersifat dasar. Nanti pada saat masuk kuliah, tentu akan lebih mendetil karena memang sudah penjurusan.
@izakelkiyya1505
@izakelkiyya1505 Жыл бұрын
@@ASISIChannel betul, karena itulah peran content creator seperti tim Asisi channel ini sangat penting sebagai sumber pengetahuan lain.
@intanrahmawati3159
@intanrahmawati3159 Жыл бұрын
Sekelas Org2 yg duduk di kursi Pemerintahan blm tentu paham tntg sejarah Nenek Moyangnya apalagi masyarakat biasa.
@gabrielgebboy
@gabrielgebboy Жыл бұрын
Saya tadi pas mulai nonton, viewers nya baru 47, selesai nonton berubah jd 1k 😁 Saya bersyukur masih banyak yg mau belajar tentang sejarah nusantara. Salam edukasi & salam budaya 🙏🏼
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Salam balik, Kak Gabriel 🙏
@gabrielgebboy
@gabrielgebboy Жыл бұрын
Bicara ttg petirtaan, saya jadi teringat situs Ngawonggo yg berasal dari masa kepemimpinan Mpu Sindok era Mataram Kuno. Menurut info literasi dari Prasasti Wurandungan atau Prasasti Kanuruhan B yang berangka tahun 943 Masehi, diketahui terdapat tempat suci di sisi timur Malang Raya, di Kecamatan Tajinan bernama Kaswangga. Secara toponimi, nama Kaswangga erat dengan Ngawonggo 😊
@diniagnes705
@diniagnes705 Жыл бұрын
@@gabrielgebboy Ngawonggo sudah pernah ASISI angkat, sy pernah nonton
@gabrielgebboy
@gabrielgebboy Жыл бұрын
@@diniagnes705 Siap mba. Thanks info nya 🙏🏼
@TheRexLuc
@TheRexLuc Жыл бұрын
Garis lurus yg menuju gunung itu bikin inget; Pantai Laut Selatan - Panggung Krapyak - Keraton Yogyakarta - Tugu Pal Putih - Gunung Merapi, yg berada di satu garis lurus juga. Mungkin ini pengaruh budaya Hindu ya, berpusat di gunung tempat bersemayam Dewata
@aryasukma9984
@aryasukma9984 Жыл бұрын
tapi bukan dari puncak gunung
@muhammadferianpratama9334
@muhammadferianpratama9334 Жыл бұрын
saya beberapa kali coba cek soal ini, karena ragu tiap perhatikan langsung maupun dipeta diliat² gak lurus² banget ke merapi..., dan setelah di cek ulang pake pengamatan juga diperkuat bantuan google earth.. antara cepuri Parangkusumo - panggung krapyak - kraton - tugu, memang garisnya lurus, tapi garis lurusnya berakhir bukan ke puncak merapi tapi ke puncak Merbabu 🤔
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Mantap. Jadi detektif sejarah. Terima kasih, Mas Ferian, atas informasinya. Salam budaya 🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Saya belum cek sih, namun dengan adanya Google, kita sekarang bisa cek bersama-sama. Salam budaya, Kak Luke. 🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Itu dia yang mengherankan, Mas Arya, titik Watugede-Singosari-Sumberawan lurus sempurna dengan koordinat puncak Arjuno (beruntung ada yang meletakkan pin di titik tertingginya).
@mhkhirzin8681
@mhkhirzin8681 Жыл бұрын
Mas asisi, boleh kasih masukan. Kapan2 bikin konten tentang prosedur pemilihan tempat untuk bangunan candi, petirtaan dll. Karena saya lihat, leluhur kita selalu presisi dalam menentukan desain, bentuk, letak, ukuran,. Apakah memang pemahaman mengenai geologi, arsitek, dan matematik sudah sangat maju di kala itu. Terima kasih. Salam Budaya.🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
support terus ASISI ya 🙏
@danangcahyo4987
@danangcahyo4987 Жыл бұрын
Setuju
@finnsyarif
@finnsyarif Жыл бұрын
Faktor apa yang membedakan kemajuan sebuah peradaban manusia? Saya punya uang koin logam kuno Belanda tahun 1859 diameter 1 cm dengan pola gambar ukiran yang memang sudah dibuat massal dengan mesin. Mungkin hanya pikiran saya saja, mereka di Eropa yang "mengedepankan akal" telah maju peradabannya lebih dahulu, mulai dari penemuan mesin2 industri dsb. Apakah karena kita dahulu adalah bangsa terjajah? Ataukah karena pola pikir kita terbatas oleh cerita legenda masa lalu yang penuh faktor mistis? Yang jauh dari penggunaan akal sebagai anugerah manusia dari Tuhan
@pamparam__6181
@pamparam__6181 Жыл бұрын
Endingnya bikin sedih 🥺. Semoga masyarakat semakin sadar betapa berharganya sejarah dan peninggalan masa lalu.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Amin... support terus ASISI ya 🙏
@andreyap2581
@andreyap2581 Жыл бұрын
Membersihkan diri di petirtaan Watu Gede, lalu melangkah ke Candi Singosari sebagai gerbang utama, lanjut ke ke Pura Sumberawan dan puncaknya di Gunung Arjuno yang dipercaya sebagai tempat bermeditasi para Dewa pada zaman itu. Inilah seklumit perjalanan spiritual leluhur kita, yang entah bagaimana sudah bisa mereka pecahkan pada zaman itu tanpa bantuan teknologi canggiih yang ada pada abad ini. Namun sy percaya, bahwa keimanan leluhur kita yabg menuntun SEMESTA membukakan segalanya bagi mereka pada zaman itu.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Saya pun menduga demikian, Mas Andre. Salam budaya 🙏
@strawbeclairs
@strawbeclairs Жыл бұрын
suka banget sama pembahasan team ASISI yang berani ngasih informasi yang kadang berlawanan sama kepercayaan masyarakat tanpa menyinggung dan menyebutkan sumber sumbernya serta dibahas sesuai ilmunya jadi mudah diterimaa
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Terima kasih. Kami menganalisis yang terkadang mengejutkan karena berbeda dengan keyakinan umum (tradisi), jadi kami tetap harus menyampaikan analisis itu, meski dalam ilmu sejarah tidak ada analisis yang 100 persen benar (namanya juga analisis). Salam budaya 🙏
@kusumaokta6198
@kusumaokta6198 Жыл бұрын
Menurutku lebih bagus kita tersinggung, karena memang itu kepercayaan nenek moyang kita biar generasi muda Indonesia bisa menghargai dan mau belajar asal usul kita
@nugrohoadhi2252
@nugrohoadhi2252 Жыл бұрын
Jelas analisanya, dengan menyingkap melalui logika hitung2an koordinat matematika. Tinggal menyikapi warisan leluhur ini dengan menjaga dan menuturkan kepada keturunan mengenai warisan sejarah dan budaya yg berharga. Terimakasih Cak Suharianto dan Tim Asisi.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Makasih, Mas Nugroho. Salam budaya dari kami 🙏
@dewaalit3098
@dewaalit3098 Жыл бұрын
Analisa yg hebat
@kristyoadhiprabowo
@kristyoadhiprabowo Жыл бұрын
Menarik pemaparanmu Mas Asisi, kenapa peletakan petirtaan ini bisa segaris lurus dengan puncak gunung. Mungkin bisa jadi topik dan video tersendiri Mas, bagaimana para leluhur menarik garis lurus untuk situs-situs yg dianggap suci. Contoh lainnya yg lebih tua itu Candi Borobudur, Candi Pawon, dan Candi Mendut. Letak ketiganya juga berada garis lurus.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Betul, Mas Kristyo, memang tiga candi, yakni Mendut, Borobudur, dan Pawon berada dalam garis lurus. Namun bedanya adalah, ketiganya berdekatan sehingga mudah menentukannya, dan tidak melibatkan koordinat ke-4, yakni puncak gunung. Misalnya dengan gunung Merapi masih melenceng jauh. Sementara Watugede, Singosari dan Sumberawan, lurus dengan titik keempat, yakni pucuk gunung Arjuno. Kalau di zooming itu benar-benar titik puncak (ada dua titik pin). Gimana cara nenek moyang menentukannya dengan titik puncak karena belum ada walkie talkie untuk saling berkomunikasi dengan pihak di bawah gunung.
@user-sd4xj4cm2s
@user-sd4xj4cm2s Жыл бұрын
tidak ada yg bisa saya ungkapkan lagi..selain terima kasih...chanel Asisi membangkitkan rasa kecintaan pada jati diri kita..🙏🏻😊
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sama-sama 🙏
@aminudin3267
@aminudin3267 10 күн бұрын
Saya salut pada Diah Wijaya....itu bukan licik,tp taktik yg jitu dan strategi perang yg mahir untuk mencapai kemenangan ...
@rasasingapura2796
@rasasingapura2796 9 ай бұрын
Saya asli orang Singosari. Ini tempat main dan mandi saya sewaktu kanak-kanak. Dulu, ada beberapa arca kecil nan indah yang berfungsi sebagai pancuran air di sana. Tapi, sudah lama arca-arca itu hilang/tidak berada di tempatnya lagi. Terimakasih sudah membuat laporan ini.
@marsanawindhu2326
@marsanawindhu2326 Жыл бұрын
Closing statement mas Asisi sungguh mengena. Pesan utk kita juga ada di situ. "Di mana ada cinta di situ ada kepedulian. Di mana ada kepedulian di situ ada tindakan nyata." Tks a lot mas Asisi.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sama-sama, Mas Windhu. 🙏
@hajirmaremko124
@hajirmaremko124 Жыл бұрын
Kulonuwon 😁,,, Singosari hadir.terima kasih sudah membahas kisah Kakek buyut sang amurwabhumi 🙏🙏🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sama-sama, Mas Hajir 🙏
@BungAndreas21
@BungAndreas21 Жыл бұрын
Membayangkan betapa indah watugede pada zaman dulu, sayang kita anak muda zaman sekarang tidak bisa menyaksikan secara langsung keindahan itu
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Kita menyaksikan dalam imajinasi kita. Hehehe. Makasih, Mas Andreas 🙏
@bangamran9499
@bangamran9499 Жыл бұрын
Ken Arok/Ken Angrok adalah legenda yg kuat diingat masyarakat. dulu ada cerita ketoprak yg ngangkat kisah ken arok kebo ijo. ketoprak dari jawa tengah berarti memang ken arok menjadi legenda bersama. tapi di ludruk khas jatim malah tdk ada kisah ken arok.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Iya, Bang Amran. Terima kasih penambahannya. Salam budaya 🙏
@nugrahayasa5079
@nugrahayasa5079 Жыл бұрын
Salam dari Denpasar Bali. Semoga suatu saat bisa ikut menjelajahi sejarah-sejarah ini 🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Amin. Salam untuk teman-teman di Denpasar ya, Bli 🙏
@p0troliumgasoline469
@p0troliumgasoline469 Жыл бұрын
Angger nonton video ASISI rasane koyo katut ketarik ng duniane poro leluhur ,,ASISI pancen joss,,dadi iso ngerteni sejarah leluhur nusantoro,,👍
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Wah serem jika ketarik terus ndak kembali... 🙏
@p0troliumgasoline469
@p0troliumgasoline469 Жыл бұрын
@@ASISIChannel 🤣🤣🤣
@sulisutomo6338
@sulisutomo6338 Жыл бұрын
Dengan kondisi sekarang, saja Petirtaan Watugede sudah begitu “adem”. Jadi membayangkan, bagaimana kondisi zaman dahulu saat petirtaan itu masih dalam kondisi lengkap. Kiri kanan nggak ada belukar, yang ada suasana tertata rapi…. Salam Budaya Mas ....🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Salam budaya juga, Mas Sulis🙏
@primayudhaadinugraha6481
@primayudhaadinugraha6481 Жыл бұрын
yang di tunggu terus, agar bisa lebih mengenal sejarah bangsa sendiri, sehingga lebih baangga dan lebih bijaksana dengan nusantara. sehat terus dan sukses terus mas asisi. terus berkarya
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Terima kasih, Mas Primayudha. Tetap semangat. Salam budaya 🙏
@udinsky1
@udinsky1 Жыл бұрын
Ini episode yg aku tunggu dari mas asisi, gali terus mas asisi sejarah singoaari dan majapahit kerna dua sejarah itulah yg menjadikan indonesia sekaramg, supaya masyarakat indonesia tidak lupa akan sejarah nenek moyang dan pendiri bangsa, maju terus asisi chanel chanel anda sangat bermanfaat untuk mencerdaskan anak bangsa , agar masyarakat indonesia melek sekarah, matur suwun mas asisi, sehat selalu dan terus berkarya, salam budaya 🙏🙏🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sami-sami, Pak Udin, terima kasih juga doanya untuk kami 🙏 Salam budaya.
@pramanaputra9477
@pramanaputra9477 Жыл бұрын
Lho dulu air kolamnya bening dan tinggi,,tempatnya juga bersih.sering mandi di situ waktu kecil. Tempat pemandian gratis.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Yup
@muhammadferianpratama9334
@muhammadferianpratama9334 Жыл бұрын
setelah mengikuti pembahasan-pembahasan beberapa situs sejarah saya jadi tau kalau rusaknya tidak hanya karena alam maupun dirusak akibat perbedaan ideologi, dan ada juga motif² ekonomi yang batunya digunakan ulang untuk pondasi, batanya dijadikan bahan semen merah, dll, tapi justru yang lebih marak sepertinya penjarahan untuk dijual ke kolektor yang ujungnya biasanya ke luar negeri... dipikir², dilihat kondisi sejarah saat itu, antara ekonomi dan pendidikan memang kurang, juga tidak/belum tumbuhnya rasa memiliki di kalangan masyarakat akibat terputusnya rantai sejarah dan perbedaan latar agama/kepercayaan yang dianut... yang lalu apa boleh buat, mungkin yang masih kelihatan jejaknya bisa diusahakan untuk dikembalikan/diamankan negara, sisanya kita bersyukur saja masih punya catatan dan sisa peninggalan sembari menjaga yang masih ada 😁 terimakasih asisi channel mengupas tiap peninggalan, dan membuka bagaimana sebenarnya nilai situs dan kisah pengiringnya dengan analisis-analisisnya yang tajam...
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sama-sama, Mas Ferian, terima kasih untuk narasinya 🙏
@wildankurniawansimorangkir8
@wildankurniawansimorangkir8 Жыл бұрын
"Sang hyang Arjuno, sudah dijadikan titik orientasi kosmologi pada jaman kerajaan Singhasari yang berkaitan dengan dataran tinggi malang yang disebut Sidapala", Dr Blasius Suprapta. (Dosen Sejarah Universitas Negeri Malang) Memang setiap kerajaan memiliki titik orientasi yang saling berhubungan serta memiliki letak yang lurus dengan titik orientasi kosmologi saat mendirikan suatu bangunan suci ataupun mendirikan Kraton/Puri. Disini Sang Hyang Ardi Arjuno Sebagai titik central kosmologi Kerajaan Singhasari. Sedangkan untuk Kerajaan Majapahait menjadikan Gunung Penanggungan atau biasa disebut Pawitra sebagai titik orientasi kosmologinya. Setau saya kerajaan di jawa memiliki garis imajiner atau garis lurus yang saling terhubung atara titik orientasi kosmologi (Gunung) dan porosnya akan dihadapkan pada air (laut, sungai, petirtaan) Saya sangat tidak bosan melihat karya mas Asisi, sangat detail, mencantumkan sumber, dikemas tidak bertele-tele. Pada vidio kitab pararaton saja, saya melihatnya berulang-ulang sampai 5x, penyajiannya sangat khas 😁🙏 Sukses selalu mas, salam rahayu 🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Terima kasih, Kak Wildan, atas apresiasinya. Sepakat dengan semua yang disampaikan di komentar ini. Salam rahayu 🙏
@wildankurniawansimorangkir8
@wildankurniawansimorangkir8 Жыл бұрын
Siap mas Asisi, konten yang bagus, inspiratif, unik&menarik dalam tampilan ilustrasi yang dimuat, serta selalu menyertakan sumber primer yaitu dari prasasti. Sangat memiliki karakter dan sangat khas 👍🙏 Kalau ke Kediri mampir mas 👍👍
@diniagnes705
@diniagnes705 Жыл бұрын
@@wildankurniawansimorangkir8 setuju
@iqbalriski297
@iqbalriski297 Жыл бұрын
Wahhh sangat menarik sekali kak🤩. Saya izin bertanya mengenai referensi terkait kosmologi dan garis imajiner pada Kerajaan² di Jawa kuno, sebagai bahan referensi untuk penelitian saya tentang bentuk Garis imajiner serupa pada Kerajaan Kuno di Ponorogo. Terimakasih kak🤩🙏
@rahimachannel990
@rahimachannel990 Жыл бұрын
Akhirnyaaa diangkat juga kisah ken Arok dan ke dedes ini🥺 paling ditungguu karena webtoon nya trending bangett
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Hehehe. Senang kalau mendengar ada kisah nusantara yang trending. 🙏
@mahfutsenju5384
@mahfutsenju5384 Жыл бұрын
Sangat mempesona 🙏 Saya tunggu petirtaan yang ada di kabupaten mojokerto " Petirtaan jolotundo " Yang katanya banyak mesteri disitu dan salah satu tempat yang sangat sering saya kunjungi 🙏🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Liputan situs butuh waktu dan dana yang tidak sedikit, Kak. Yuk usulin ke pemda / swasta untuk sponsorin ASISI meliput peninggalan bersejarah di sana :)
@MrEnaric
@MrEnaric Жыл бұрын
The relationship between the sacred landscape/mountains and their candis is a fascinating new idea and in line with other ancient cultures. It would prove and underline the power andvision of the divine kings of the (pre-) Singosari and Majapahit eras. Compare with the sacred landscape of Angkor in Cambodia or even the Gudme-Lundeborg area in Fünen, Denmark.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Thanks for your insight, Eric 👍
@hudapikatan
@hudapikatan Жыл бұрын
Candi Petirtaan untuk keagamaan biasanya ditengahnya ada miniatur candi yang merepresentasikan Gunung Meru. Biasanya banyak Di Jawa Tengah misalnya di Situs Liyangan. Seperti Petirtaan Empul itu masih terpengaruh Gaya Petirtan Jawa Timuran
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Betul, Mas Huda. Ada lagi ciri lain selain miniatur Mahameru (kisah Samudramanthana), yakni adanya arca dewata, atau kalau tidak ada keduanya, bisa dilihat dari lokasi sekitar apakah dekat dengan bangunan suci. Watugede memiliki arca Jaladwara "diduga" dewata (sayangnya sudah raib semua), atau juga dekat dengan Candi Singosari.
@emailtoto2001
@emailtoto2001 Жыл бұрын
Gunung arjuno adalah gunung yang banyak di datangi peziarah selain gunung Lawu, jalur Tambaksari adalah jalur yang memiliki banyak situs termasuk beberapa candi sehingga banyak pejiarah memilih jalur ini untuk berziarah, selain jalur pura di sumbergondo. Dipuncak arjuno banyak ada situs gentong growah, kumpulan gentong tembikar ( sangat banyak) sebagai tandon air, untuk bersuci sebelum menuju puncak ogal agil. Ini adalah gunung sagat kental aroma mistis nya bahkan lebih mistis dibanding lawu
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Betul Mas Toto. Memang penuh aura mistis (konon ada pasar tak kasat mata). Terima kasih untuk segala informasinya yang memperkaya kita semua di sini, Mas. Salam budaya 🙏
@robinbiham4157
@robinbiham4157 Жыл бұрын
Saya selalu tertarik utk menonton pemaparan mas asisi, tp sering kali saya sedih dan prihatin klo melihat dan mendengar bhw byk yg di rusak oleh tangan2 manusia hanya demi nafsu keserakahan.
@emailtoto2001
@emailtoto2001 Жыл бұрын
@@ASISIChannel dikalangan pendaki alas lalijiwo lebih fenomena dibanding pasar dieng. Btw setelah lihat di google Earth garis lurus itu langsung menghadap muka gununu arjuno, tepat nya mulut kaldera yang menjadi aliran lava
@emailtoto2001
@emailtoto2001 Жыл бұрын
@@robinbiham4157 sebagian besar karena kurang nya informasi, di sekitaran trowulan masih banyak warga menggunakan bata candi yang ditemukan diladang untuk kebutuhan rumahnya
@noviansaputra6940
@noviansaputra6940 Жыл бұрын
Terima kasih Tim Asisi Channel, saya suka dengan penyampaian nya👍👍👍👍👍 Hargai, jaga & lestarikan Warisan/Budaya leluhur.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sama-sama, Mas Novian 🙏 Salam budaya.
@jeaneshiro3119
@jeaneshiro3119 Жыл бұрын
Bangsa kita ini emank org2 nya aneh sendiri ga menghargai sejarah n budaya sendiri pdhal itu sama dgn harga diri kita sendiri. Lebih bangga sm budaya n kepercayaan dr luar yg suka mengaku2 n memutar balik fakta sejarah. Nenek moyang kita pinter2 tp keturunan nya yg skrg bodoh2 Krn mabok agama mulu. Pdhal mabok itu haram. Maju terus Asisi channel mengaungkan sejarah asli bangsa Indonesia.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Salam budaya, Kak Jeane. 🙏
@ibmisbima8381
@ibmisbima8381 Жыл бұрын
14 menit.... judulnya saja sdh "menggered" utk njingglengi..... mantabbb....sukses trus....
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Hehehe. Semoga waktu digeret tidak sampai jatuh. Salam budaya, Pak 🙏
@erikalfan1027
@erikalfan1027 Жыл бұрын
Terimakasih sudah berbagi video yg sangat indah tentang sejarah yg jangan sampai hilang dan semoga generasi generasi muda tetap mencintai sejarah dan jejak budaya Nusantara
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sami-sami Kak Erik, support terus ASISI ya 🙏
@junior123hujunggaluh9
@junior123hujunggaluh9 Жыл бұрын
"yok..kita rembaskan rasa cinta akan sejarah dan budaya Indonesia pada generasi selanjut nya"... Terima kasih "Deteksi sejarah" ASISI CHANNEL...atas wawasan keilmuan tentang sejarah budaya Nusantara..🦈🙏🐊
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Yuuk 🙏
@deddystark9120
@deddystark9120 Жыл бұрын
Selalu senang menonton ASISI channel. Salam dari Bali 🙏🙏, mungkin kedepannya bisa membahas tempat yang ada di Bali juga 👍👍
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Liputan situs butuh waktu dan dana yang tidak sedikit, Kak. Yuk usulin ke pemda / swasta untuk sponsorin ASISI meliput peninggalan bersejarah di sana :)
@borntobeabundance5521
@borntobeabundance5521 Жыл бұрын
Para leluhur kita sadar betul jati diri mereka..maka kecerdasan illahi sangat lah aktif..sehingga apapun yg mereka lakukan adalah inspirasi dari illahi atau divine desire. Dahsyat...semangat mas kuh🙏👍🔥👍
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Makasih Kak, support terus ASISI ya 🙏
@rastieyunk6986
@rastieyunk6986 Жыл бұрын
Indah gaya bahasanya , indah penyampaiannya , indah ilustrasinya dn indah alamnya . Sungguh luar biasa ASISI .. Sungguh patut dijadikan panutan . Salam budaya .
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Salam budaya, Kak Rastie 🙏
@box.m.r.a
@box.m.r.a Жыл бұрын
Keren pentirtaannya, suasananya itu loh sejuk dan adem 🤩
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Hehehe iyaa...
@alocaciaint9515
@alocaciaint9515 Жыл бұрын
Penelusuran hebat👍👍
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Makasih Kak, support terus ASISI ya 🙏
@agussusanto-rg9nc
@agussusanto-rg9nc Жыл бұрын
Akhirnya upload baru lagi, saya selalu menunggu update" Baru dari Asisi Channel, untuk menambah pengetahuan sejarah saya
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Njih, Mas Agus. Mugi remen 🙏
@yudiee666
@yudiee666 Жыл бұрын
Saya sebagai asli pribumi orang Singosari bangga dengan leluhur di masa lalu.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
sippp
@Darwis7194
@Darwis7194 Жыл бұрын
Saya suka mas Asisi tetap menghormati kepercayaan cukup banyak orang tentang air yang bertuah, meski tetap dalam pemikiran kritis.. mantap
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Makasih untuk apresiasinya, Mas Wahyu
@sandisugiharta7763
@sandisugiharta7763 Жыл бұрын
Nanti kalau pencemaran alam dah tak terkendali pasti terasa pentingnya air. Gak salah leluhur memiliakan air. Kearifan lokal yg sukses dihadirkan asisi. Terima kasih min.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sami-sami Kak Sandi 🙏
@sinwansinwan7745
@sinwansinwan7745 Жыл бұрын
Setiap melihat postingan ini saya selalu sedih.... Dulu...50 tahun yll tempat ini adalah tempat bermain kami, mandi berenang dengan kawan2 sebaya... dan di tahun itu diseputar kolam pemandian ini masih dikelilingi patung2 berbentuk bocah2 jaman dulu setinggi rata2 60 cm-an yg memancarkan air dari kemaluannya sebagai pancuran..... itu sekitar rahun 1970-an Dan dibawah pohon loh besar yang buahnya bisa dirujak sering jatuh dikolam ..... memancar sumber air dibawah pohon itu. Buangan air kolam itu terus mengalir ke selatan menewati parit kecil yg tak pernah kering sepanjang masa mengairi hamparan sawah penduduk kala itu. Hampir 40 tahun lebih aku tak pernah melihat tempat itu... karena aku sudah hijrah ke lain kota meneruskan langkah hidupku. Aku hanya melihat dari channel ini. Rindu rasanya mengingat masa itu.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Semoga suatu saat bisa sambang kemari lagi, Kak, menguntai memori hangatnya masa kecil. Salam budaya dari kami 🙏
@awansaputra3498
@awansaputra3498 Жыл бұрын
Anda adalah orang cerdas....teliti dan berwawasan luass...ilmu sejarah anda sangat luar biasa....anda ini bagii saya adalah guru dan sejarawan yang sangat saya kagumi
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Terima kasih, Mas Awan 🙏. Saya konten kreator biasa saja kok. Salam budaya.
@emilsarayini4907
@emilsarayini4907 Жыл бұрын
Sungguh agung budaya leluhur kita, trimakasih Asisi n tim
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sama-sama, Kak Emil 🙏
@toyamulia6886
@toyamulia6886 Жыл бұрын
Mas boleh minta tolong sibak misteri posisi kerajaan Demak... Karena sampai saat ini belum ketemu... Saya orang Demak nanti mampir kerumah y mas asisi.. Terima kasih. Ini akan jadi kebahagian bagi seluruh warga Demak kalau bisa ditemukan. Karena belum terpecahkan sampai sekarang
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Yang bisa menguak ya tentu sahabat-sahabat di Demak sendiri, Mas. Kalau teman-teman di Demak belum bisa, apalagi saya yang di luar Demak. 🙂
@toyamulia6886
@toyamulia6886 Жыл бұрын
Terima kasih team Asisi... Sukses selalu
@jungwijayakusuma4361
@jungwijayakusuma4361 Жыл бұрын
Saya orang hindu,, pemahaman anda tentang sejarah dan unsur unsur hindu melebihi saya, mantap bg🙏🏻
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Makasih untuk apresiasinya, Kak, support terus ASISI ya 🙏
@kakoelgondang8898
@kakoelgondang8898 Жыл бұрын
Mereka itu cuma bisanya merusak saja,pdhl leluhur kita dulu membutuhkan waktu bertahun2 bhkan ada yg smpi ratusan tahun membangun sbuah mahakarya utk anak cucunya kelak. Kaum yg tdk punya jiwa seni psti jiwa dan hatinya kering diselimuti kegelapan.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Hehehe. Sabar. Banyak juga yang melestarikan kok. Yang merusak kan segelintir oknum saja. 🙏
@lisyebaktiati8807
@lisyebaktiati8807 Жыл бұрын
mantap terus gali sejarah negri ini agar generasi muda menghargai pentingnya sejarah bangsa..
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sip, Kak Lisye, support terus ASISI ya 🙏
@Kittizen
@Kittizen Жыл бұрын
Mantap baru beberapa menit udah banyak komentar nya, mengindikasikan banyak yang interest sama budaya sendiri..
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Makasih 🙏
@airarinuzu1532
@airarinuzu1532 Жыл бұрын
Kemarin saat mampir ke rumah bude di malang sempat ke sini, namun sudah malam jadi nya Ga masuk dan foto foto di Candi nya saja. Alhamdulillah, dibahas disini jadi bisa masuk he he
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Hehehe. Mantap, Kak Airarin. Salam budaya 🙏
@ninaekatanjung5683
@ninaekatanjung5683 Жыл бұрын
Terima kasih Mas Asisi...seperti menyaksikan cerita tentang koordinate2 di Pyramida Mesir atau pun Maya Aztec, tapi lebih bangga lagi..karena iini bangsa kita sendiri. Yuk kita mulai dari kita ke anak2 kita untuk lebih mencintai budaya leluhur bangsa kita...walaupun tempat kita jauh dari Indonesia...kita tetap cinta Indonesia 🙏🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Mantap Kak Nina, salam untuk keluarga di sana yaa
@bimagf2840
@bimagf2840 Жыл бұрын
Digunung Arjuno via Purwosari ada candi min , memang jaraknya dari bascemp lumayan jauh 🤦
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Liputan situs butuh waktu dan dana yang tidak sedikit, Kak. Yuk usulin ke pemda / swasta untuk sponsorin ASISI meliput peninggalan bersejarah di sana :)
@wawannoko1119
@wawannoko1119 11 ай бұрын
Pejuang kilometer hadir bosku kebanggaan bangsa Indonesia 🙏🙏👍
@ASISIChannel
@ASISIChannel 11 ай бұрын
Mantap, Mas Wawan. Salam budaya 🙏
@mizunachanel113
@mizunachanel113 Жыл бұрын
Pengen kesana.. ❤️❤️❤️ Asri sekali
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
hehehe iyaa
@madadarmawan26
@madadarmawan26 Жыл бұрын
Sekalipun Belanda menjajah bangsa, setidaknya mereka punya rasa menghargai peninggalan sejarah. Daripada "orang kita" yang usil mencuri di situs yang sudah direstorasi Belanda. Penjajah memang kejam, tapi orang kita yang mencuri dari bangsa sendiri, jauh lebih nista
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sebenarnya antara kepentingan politik Belanda dengan para ilmuwannya adalah dua hal yang berbeda sih, Mas Mada. Kita tidak boleh menggeneralisasi 🙏
@guest6625
@guest6625 Жыл бұрын
gak pernah ketinggalan mas. mantap 🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Mantap 🙏
@adeklaraswaty99
@adeklaraswaty99 Жыл бұрын
Wuih mantep! Kalo mitos yg saya dengar, bukan hanya Ken Dedes akan melahirkan raja-raja nusantara. Ada satu mitos lagi nih, bahwa yg akan menjadi raja-raja nusantara adalah dari trah Giri Kedaton...
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Hehehe. Iya. Makasih, Mbak Laraswati. Salam budaya 🙏
@fendykharisma
@fendykharisma 7 ай бұрын
Epilog-nya selalu ditunggu. Konten yg tidak hanya informatif. Tetapi pesan moral pada epilognya adalah bentuk call to action yg sangat menggugah. Matur nuwun dan sukses selalu mas ASISI.
@shafirafitryaulia1868
@shafirafitryaulia1868 Жыл бұрын
Terimakasih buat tim Asisi Channel yang sudah singgah di tanah kelahiran mbahkakung yang asli orang watugede ( singosari ) Semoga di kupasnya sejarah tentang kisah nusantara ini anak² muda khususnya saya sendiri semakin mencintai tentang budaya Indonesia. Dan semoga Asisi Channel semakin jaya selamanya .... Salam Lestari .....🙏🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Amin. Terima kasih untuk doanya, Mbak Shafira 🙏
@agushartono5721
@agushartono5721 Жыл бұрын
Banyuwangi.. Hadir Mas 🖒🖒
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Wah ini. Salam untuk Banyuwangi yang sedang naik daun 🙏
@davepunk2077
@davepunk2077 Жыл бұрын
Sudah waktunya pemerintah Indonesia serius menjaga peninggalan leluhur bangsa ini.. bukan cmn politik melulu, uang dan kedudukan.. someday kita boleh modern tapi sejarah harus kita jaga karena dr sana kita berasal. Spt china yg skrg artefaknya ada di taiwan dibawa zaman Chiang Kai Sek, mereka habis2an utk mau mengambilnya kembali.. lah kita malah merusak dan mengabaikannya.. yuk kita sadar sejarah bangsa kita teman2 semua.. 🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Terima kasih, Mas David, untuk narasi keprihatinannya. 🙏 Salam budaya.
@sukasuka7235
@sukasuka7235 Жыл бұрын
Aku jarang komen bukan berarti tidak mengikuti channel asisi😉 Salam lestari budaya 🙏🏻
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sering-sering komen dong 😄 Salam lestari
@ahmadnurdin4252
@ahmadnurdin4252 Жыл бұрын
Bwangi hadir N nyimak
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Monggo Mas Nurdin :)
@aliprestwanto8053
@aliprestwanto8053 Жыл бұрын
Saya menyukai kisah berlatar sejarah, mulai dari tutur mbah, sandiwara radio, serial TV, film atau sejarah umum yg diajarkan di sekolah, terutama yg bersinggungan dengan Ken Arok. Sampai suatu ketika membaca roman Arok-Dedes nya Pram, secara tersirat koq sama dengan pendapat Boechari khusus mengenai asal-usul sang Rajasa....saya juga sedikit-sedikit mengikuti tulisan mas Dwi Cahyono di Historia...koq ya hampir senada dengan isi roman nya Pram Semoga tim ASISI juga tertarik membedahnya...salam ASISI
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Asal-usul Ken Angrok memang ada berbagai teorinya, Kak Alip. Karena di Pararaton sendiri, sekadar dikatakan beliau putra Dewa Brahma (semita untuk penguasa/orang terkemuka).
@raisuyanto7094
@raisuyanto7094 Жыл бұрын
Sy suka mas, sll nonton.. 🥰🥰🥰terimaksih wawasanya.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sip Mas Rai, support terus ASISI ya 🙏
@selametsaeful7671
@selametsaeful7671 Жыл бұрын
Seandainya tida ada tangan2 serakah yg menjarah situs2 kuno,,sungguh indah peninggalan leluhur bangsa ini.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Mari kita jaga yg tersisa dgn sebaik-baiknya
@ryosinger7235
@ryosinger7235 Жыл бұрын
Bangga jd warga malang . Dari rumah 15 mnt ke singosari
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Hehehe mantap
@iklimarefindriana3912
@iklimarefindriana3912 Жыл бұрын
Terimakasih banyakk Mas Asisi dan tim, kontennya selalu menarik dan informatif banget jujurrr channel ini jadi sumber belajar sejarah kerajaan Nusantara buat aku selain baca buku. Oh iya mas ada saran referensi buku tentang Ken Arok atau tentang Majapahit dan Singasari gak ya mas? Terimakasih banyak sebelumnya
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Langsung baca aja Pararaton & Negarakertagama, langsung ke sumbernya.
@iklimarefindriana3912
@iklimarefindriana3912 Жыл бұрын
@@ASISIChannel baik terimakasih mas
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sami-sami mas
@deanbowie3774
@deanbowie3774 Жыл бұрын
Semua seringkali kita menuduh Belanda memalsukan sejarah/menjarah dibawa ke negerinya. Tapi justru yg lebih kejam orang2 kita lebih biadab. Masih ingat kasus penjarahan bata situs Kumitir, diboyong dengan truk, pelaku juga menodong pistol. Memang negeri ini harus bener2 sejahtera, biar gk ada orang2 biadab merusak sejarah demi perutnya
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Wah serem juga sampai segitunya...
@satyananda4389
@satyananda4389 Жыл бұрын
Miris 😢
@ririnsuandi9744
@ririnsuandi9744 Жыл бұрын
ASISI CHENEL TOP 👍 JANGAN BIARKAN SEJARAH PENINGGALAN LELUHUR KITA DIMANIPU LASI' DISELEWENGKAN OLEH ORG"YG INGIN MENGHAPUS KEBESARAN KARYA NYATA LELUHUR KITA DAN MENGGANTINYA DG MEMASUKKAN BUDAYA KEPERCAYAAN ARABISASI DLM SEJARAH BANGSA KITA.🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Yuk, kita bisa mencintai kebudayaan sendiri dgn tetap menghargai kebudayaan lain 🙏
@Semesta_Luhung
@Semesta_Luhung Жыл бұрын
Semoga mas ASISI dan mbak ASISI sehat selalu, tetap semangat membangun kesadaran para viewers yg dari tidak faham menjadi sedikit faham, dan segera menemukan crazy rich untuk support ASISI naik kelas.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Terima kasih untuk dorongan semangatnya 🙏 Salam budaya.
@Semesta_Luhung
@Semesta_Luhung Жыл бұрын
@@ASISIChannel salam budaya salam waras Rahayu... Mas ASISI kapan mengadakan sarasehan, topik peran generasi muda dimasa lampau.
@yohanespanangsang775
@yohanespanangsang775 Жыл бұрын
Luar Biasa! Saya sangat kagum dan sangat berterimakasih kepada ASISI CHANNELL sehingga saya dan Ratusan Juta warganegara Indonesia boleh belajar Sejarah dalam perspektif yang berbeda dari yng pernah ada sebelumnya. 🙏 Rahayu
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sami-sami Mas Yohanes, rahayu 🙏
@ayuindeswarie8464
@ayuindeswarie8464 Жыл бұрын
Saya warga lokal watugede, nyimak disini👍
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Monggo Mbak Ayu...
@bowosanjaya6288
@bowosanjaya6288 Жыл бұрын
Keren banget, apalagi suaranya bikin candu wkwk
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Hahahaha
@hendrapaulinus2734
@hendrapaulinus2734 Жыл бұрын
setuju dan terimakasih mas asisi atas pencerahan dan pengetahuannya. semoga chanel mas asisi semakin menambah cinta kami anak muda atas kebudayaan dan peninggalan-peninggalan kebudayaan hanya menambah pesan mas asisi. dimana ada cinta pasti ada sikap dan rasa siap untuk berkorban demi apa yang dicintai maju terus mas asisi.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Terima kasih, Mas Hendra, untuk penambahan pesannya. Siap, Mas, memang harus demikian adanya. 🙏
@rizkydarmawan4125
@rizkydarmawan4125 Жыл бұрын
Sy jd curiga jangan2 banyak jg situs2 sejarah/candi d Jawa yg dibangun dgn tata letak yg berpola matematis jg, andai benar bgitu, bisa mengungkap rahasia kehidupan leluhur kita dulu, bisa jd PR para arkeolog kita ni 😁
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Hehehe, semua pasti ada hitung-hitungannya :)
@velecx1221
@velecx1221 Жыл бұрын
di magelang juga ada candi mendhut ,candi pawon ,candi borobudurur yg bila dilihat d peta berada d satu garis
@sutrisnogalaxy8555
@sutrisnogalaxy8555 Жыл бұрын
Gresik hadir mas,,ikut ngangsu kaweruh
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Monggo Mas Sutrisno
@rasnankami5685
@rasnankami5685 Жыл бұрын
Setuju ! Peninggalan leluhur kita LESTARIKAN !
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Yuuk!
@supraptiprapti6566
@supraptiprapti6566 Жыл бұрын
Hadir mas....
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Makasih, Mbak 🙏 Salam budaya.
@indrakurniawan9121
@indrakurniawan9121 Жыл бұрын
Mas asisi.apakah ada kemungkinan klo di pulau jawa ini ada kerajaan jauh sebelum dinasti kalingga dan dinasti sanjaya dan syeilendra.dilihat dr geografi dengan gunung berapi kemungkinan tertutup oleh abu fulkanis.karena dinasti sanjaya dan syeilendra saja tertutup tanah setinggi 3meter hanya dalam waktu 1200an tahun.kalau 5 s/d 7 meter mungkin ada dinasti sebelumnya.tp blm ada bukti primer dan sekunder yg di temukan yah
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Coba dicek video2 di playlist Monarki Nusantara, Kak Indra
@Dika_Leo
@Dika_Leo Жыл бұрын
Hadir mase 🙋😁walau telat😅 sehat dan sukses selalu ya buat team ASISI dan semuanya
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Terima kasih, Cak Dikka, sudah hadir. 🙏
@adskhanshakti6733
@adskhanshakti6733 Жыл бұрын
Suka banget pas asisi nyebutin peristiwa yg sama di dunia belahan sana, bagus banget laa pokoke
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Makasih, Kak Adskhan 🙏 Salam budaya selalu ya 🇮🇩
@arFaZakAm777
@arFaZakAm777 Жыл бұрын
Teori ngawur saya soal struktur2 kuno yg berada pada garis lurus tersebut,, Mungkinkah ataukah memang sudah ada dan dipraktekkan oleh leluhur kita ilmu2 astronomi,seperti bangunan piramid yg katanya sejajar Dg bintang Sirius atau semacamnya. Teori kedua,tugu matahari (mengukur garis lurus Dg bayangan dari tugu) dan pengetahuan tentang cuaca/musim,karena setau saya orang2 Jawa lekat sekali Dg ilmu Titen/niteni/merekam kejadian yg berulang2 sehingga menjadi patokan.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Bisa saja 😄
@bungah_lestari
@bungah_lestari Жыл бұрын
Keterangan Mpu Tantular melalui Sutasoma tentang sebutan 3 fungsi pentirtaan menurun ke masyarakat Jawa modern. 1. Mangangsu > Ngangsu (menimba air). 2. Marahup > Raup (cuci muka) 3. Hanadius > Adus ( mandi ). Terima kasih dan salut kepada tim Asisi Channel telah menggali dan menginformasikan sejarah leluhur secara lebih komprehensif. Semoga bermanfaat untuk negeri tercinta ini di masa datang. Mugi rahayu tentreming Nuswantoro 🙏.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Terima kasih, Kak Lestari. Salam budaya dari kami 🙏
@sarasvatijogja3913
@sarasvatijogja3913 Жыл бұрын
Semakin keren....ternyata banyak yang yang disingkap, semakin tampak geniusnya leluhur kita... Seneng banget aku mas.. Tetap sehat dan teruslah berkarya membuka mata kita semua..... Panjang umur AsisiChannel
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Terima kasih, Mbak Sarasvati, setia mendukung kami. Terima kasih juga untuk doanya 🙏
@lucifermorningstar6982
@lucifermorningstar6982 Жыл бұрын
Direstorasi Belanda, Dirusak bangsa sendiri. Miris..
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Hehehe begitulah kak...
@shrimahabathara8109
@shrimahabathara8109 Жыл бұрын
sejak dulu leluhur nusantara menggunakan air untuk hal hal penting, termasuk menyebar lewat jalan air. Air adalah jalan raya. Rahayu.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Betul, Pak. Salam budaya 🙏
@itswindyday4507
@itswindyday4507 Жыл бұрын
Baru saja baca artikel tentang ken dedes, karna ragu dengan isinya yang cukup dilebih-lebihkan langsung meluncur ke Asisi. Cukup tercerahkan. Terima kasih Asisi. Salam rahayu 🙏
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sama-sama, Kak. Salam rahayu juga. 🙏
@adrianpramudito1832
@adrianpramudito1832 Жыл бұрын
Saya suka dengan channel ini, analisanya berdasarkan data, semoga channel ini dapat terus hidup
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Amin. Terima kasih, Mas Adrian. Salam budaya 🙏
@rianyogo6275
@rianyogo6275 Жыл бұрын
Suatu bangunan yang bisa sejajar linear adalah bukti kekayaan budaya yang dimiliki masyarakat kala itu, kepercayaan, ilmu pengetahuan, seni, teknologi terangkum menjadi satu
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Mantap narasinya. Salam budaya, Mas Rian 🙏
@ninoprakoso6115
@ninoprakoso6115 Жыл бұрын
Mantabb bagt trimaksh smga tetap lestari #ASISICHANEL
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Sami-sami Kak Nino, support terus ASISI ya 🙏
@josemanna2814
@josemanna2814 Жыл бұрын
Joss Gandos 👍🏻 Betul-betul lezat m ngikuti Chanel ini ❤
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Makasih 🙏🙏🙏
@bambangekoariadi9141
@bambangekoariadi9141 Жыл бұрын
Dugaan saya....candi jago di tumpang juga 1 garis lurus dengan pathirtan watu gede, candi singasari, stupa sumberawan.
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Enggak, Mas Bambang, melenceng jauh.
@user-eh7lc6bj8o
@user-eh7lc6bj8o 10 ай бұрын
Saya senang melihat asisi chanel karena mengupas tuntas sejarah bebudayaan nusantara,dan peninggalan peninggalan sejarah kuno
@astonotonegoro3725
@astonotonegoro3725 Жыл бұрын
Satu lagi bukti majunya peradaban Nusantara dan betapa cerdasnya nenek moyang kita. Hal itu adalah fakta yang sulit utk diungkap. Karena nampaknya ada pihak yang coba menutupi, untuk memosisikan mental Bangsa kita yang besar, menjadi bangsa yang kerdil dan tertunggal. Tugas Sejarawan serta seluruh Anak Bangsa Indonesia utk mengungkapkan kemajuan peradaban leluhurnya di masa lampau. Tapi Mas Asisi, asik juga ya kalau kisah Arok Dedes difilimkan degan latar yang dijabarkan dalam kisah tertulisnya. 🙏😇 Maju terus kanal ASISI, Gbu all🙏😇🇮🇩🇮🇩🇮🇩
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Hehehe sip Pak Asto. Wah, kalau untuk memfilmkan Ken Arok & Ken Dedes, saya bukan sineas / filmmaker. Monggo requestnya disampaikan ke filmmaker kita
@ahmadmahruskhozini
@ahmadmahruskhozini Жыл бұрын
Wah luar biasa ..tak disangka..
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
😄
@Agussaputra-ub8ux
@Agussaputra-ub8ux Жыл бұрын
Mas Asisi saya ngfans banget sama mas Asisi, saya juga pecinta Sejarah Nusantara🥰
@ASISIChannel
@ASISIChannel Жыл бұрын
Makasih utk supportnya selalu ya Mas Agus 🙏
Revealing the Mysterious Origins of Gajah Mada at Singosari Temple, Malang
18:21
Chips evolution !! 😔😔
00:23
Tibo InShape
Рет қаралды 42 МЛН
Pray For Palestine 😢🇵🇸|
00:23
Ak Ultra
Рет қаралды 27 МЛН
ONE MORE SUBSCRIBER FOR 6 MILLION!
00:38
Horror Skunx
Рет қаралды 11 МЛН
The Book of Pararaton, Ken Arok & Bubat War
19:30
ASISI Channel
Рет қаралды 334 М.
Legend of Mount Merapi | Central Java Folklore | Archipelago Story
15:00
Gromore Studio Series
Рет қаралды 4,5 МЛН
Jago Temple: Traces of Angling Dharma & Semar at the Foot of Mount Semeru
23:00
Ancient Pyramids, Odd Statues, and the Ruwat Tradition at Sukuh Temple
22:23