Рет қаралды 5,294
Pengertian Oli Hidrolik
Pertama-tama, penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu oli hidrolik. Oli hidrolik adalah jenis oli yang mempunyai kekentalan dan klasifikasi seperti oli mesin. Bedanya, tingkat kekentalan oli hidrolik tidak disebut SAR atau lewat kode API Service. Agar lebih mengenal oli hidrolik, ada baiknya Anda mengetahui informasi tentang sifat-sifat yang dimiliki oleh jenis oli ini, di antaranya:
1. Oli hidrolik bersifat fluid (cair) atau mudah mengalir.
2. Bersifat incompressible, atau artinya tidak bisa dimampatkan.
3. Sifat fisika dan kimia yang stabil.
4. Dilengkapi dengan sifat untuk melumasi mesin.
5. Mencegah karat karena bersifat melindungi bagian mesin.
6. Mampu memisahkan kotoran.
Kerusakan yang terjadi pada oli hidrolik bisa disebabkan oleh dua faktor utama, yakni deteriorasi dan kontaminasi. Deteriorasi merupakan kerusakan oli yang penyebabnya berasal dari dalam oli. Sedangkan kontaminasi merupakan kerusakan yang diakibatkan oleh faktor-faktor di luar oli.
Anda tidak boleh mengabaikan atau menyepelekan masalah pada oli karena ketika bermasalah, mesin bisa mengalami gangguan karena oli memiliki pengaruh besar terhadap berbagai komponen yang ada di dalam mesin. Berbagai sifat oli hidrolik yang disebutkan di atas hanya bisa dimanfaatkan secara maksimal apabila oli tidak mengalami masalah, termasuk masalah oli hidrolik panas.
Penyebab Oli Hidrolik Panas
Ada beberapa hal yang menyebabkan oli hidrolik panas, di antaranya:
1. Sistem Sirkulasi Pendingin
Salah satu penyebab oli hidrolik panas adalah sistem sirkulasi pendingin yang tidak bekerja dengan baik. Terjadinya penyumbatan dingin dan saluran kotor mengakibatkan efisiensi pendinginan menurun dan suhu minyak lebih tinggi.
2. Tekanan kerja sistem hidrolik
Oli hidrolik menjadi panas ketika tekanan kerja sistem hidrolik yang disesuaikan jauh lebih tinggi ketimbang kebutuhan aktualnya.
3. Ada komponen yang aus
Seperti roda gigi pompa, pompa piston, silinder motor, plat katup, lubang bor, dan plunger. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kebocoran internal dan jadi penyebab oli hidrolik panas.
4. Pemakaian beban tinggi
Pemakaian beban tinggi dalam kurun waktu yang lama dan suhu ruang yang terlalu tinggi juga dapat menjadi penyebab oli hidrolik panas.
5. Sirkulasi udara
Sistem hidrolik bisa tidak mempunyai aliran yang cukup untuk menghilangkan panas yang dihasilkan apabila tangki bahan bakar hidrolik terlalu kecil, sehingga membuat suhu minyak meningkat.
6. Kadar minyak hidrolik
Perbedaan kualitas dan viskositas serta perbedaan kadar minyak hidrolik dapat membuat indeks viskositas minyak hidrolik terlalu rendah atau terlalu tinggi.
7. Faktor-faktor lainnya
Berbagai faktor seperti polusi serius, lingkungan konstruksi yang buruk, dan masuknya minyak hidrolik terkontaminasi ke dalam celah pompa, motor dan katup dapat menaikkan gesekan, keausan, dan kebocoran yang menyebabkan suhu minyak tinggi.
8. filter plug
Oli hidrolik panas juga bisa disebabkan oleh filter plug yang menghasilkan resistansi minyak dan meningkatnya konsumsi energi.
9. Sistem Electrik
Bisa juga dari electrik sistemnya yang bermasalah,seperti,Sensor Oil temperature hyd,wiring atau bisa juga dari controller
Cara Memelihara Oli Hidrolik
Supaya oli hidrolik tidak mudah panas dan bisa dipakai dalam waktu yang panjang, ada beberapa cara tepat pemeliharaan yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
1. Usahakan untuk menyimpan drum oli hidrolik di bawah atap.
2. Selalu bersihkan bagian atas drum sebelum membuka drum agar kotoran tidak masuk ke dalam oli ketika drum dibuka.
3. Pastikan Anda memakai jerigen atau wadah dan selang yang bersih.
4. Sebelum Anda memasukkan oli ke dalam reservoir, saring oli terlebih dahulu.
5. Jaga oli dari pencemaran yang bisa diakibatkan oleh pengembunan.
6. Pastikan bagian-bagian rangkaian tetap terpasang kuat dan sistem saringan tetap baik untuk mencegah pencemaran oli.
7. Sebelum rusak total, Anda harus menjadwalkan penggantian oli.
#komatsu
#OliHYDOverheat
#pc200