wah pak, kesan materi yang anda bawakan seperti ungkapan “like never seen before”. penjelasan soal fungsional aplikasi serta konkurensi begitu mengena sekali. jadi pengen belajar soal unit test dan feature test wkwk
@rahard8 күн бұрын
ayo belajar. semangaaaaatttttt
@user-qm6dc6dg8z12 күн бұрын
tanya kenapa institusi yg sensitif berhubungan dg keuangan & telekomunikasi lebih memilih yg Propietary spt OracleDB dibanding yang Opensource ? apa mungkin krn jaminan SLA, technical support, dll
@JenderalHafiz12 күн бұрын
Yes. Dan yang pasti gak mau ribet install-install, karena biasanya kalau sudah beli software yang bebayar pasti sudah ada official partnernya yang akan bantu install atau minimal kasih panduan. Disisi lain juga, akan ada invoice yang keluar dan tau sendirilah, pengadaan :)
@rahard11 күн бұрын
nampaknya memang demikian. support yang utamanya. kalau ada apa-apa, ada yang disalahkan. ha ha ha
@sam4D11 күн бұрын
Bukan scale-nya yg besar, tapi kayaknya salah pilih PM (gak ada background enterprise project raksasa) dan palingan sudah hilang kontak sama developer lama DJP yg punya scheme lama. Akibatnya mungkin saja, scheme dipelajari from scratch oleh vendor baru. Harusnya belajarlah sama Perbankan. Udah tested Concurrent user jutaan dalam skali waktu, meski hanya simple functional.. jadi concurent user muncul banyak akibat, programming logicnya jelek dan buggy... Andai bagus, concurrent gak akan jadi antrian.... Jadi memang bener, KPK harus masuk disini. Itu kalo orang KP berani? ini DJP isinya katanya setan dan macan dari neraka... Mendekati mereka, sama saja setor nyawa (perpajakan) 🤭 salam dari Borland Pascal/C eh BIOS Basica
@rahard8 күн бұрын
bisa jadi ini kejadiannya
@hafidhm399511 күн бұрын
Saya sih sangat maklum, karena menurut petugas pajak CORETAX masih masa percobaan. Sebenarnya masalah utamanya adalah DJPonline yang digantikan oleh CORETAX dimatikan layanannya. maka orang yang lagi mengurus layanan2 pajak menjadi tidak lancar tanpa ada Backup Services.
@rahard10 күн бұрын
nah
@Cafe_Mikrochip10 күн бұрын
Konon projek 1. Sekian T pak ...
@rahard9 күн бұрын
baru dengar. tapi ini juga gak nemu beritanya.
@racetron10 күн бұрын
No QA? Gk pake sample? Deployment plan? Staging? Beta deployment? Production? Berapa lama perencanaannya? We’re talking sekelas PwC, LG and gang bukan PT mangga besar
@rahard9 күн бұрын
kalau pengalaman saya melihat sistem2 yang besar dan dikerjakan oleh perusahaan2 besar (dari mancanegara) juga, masih ada masalah juga kok. jadi ini bukan kasus yang khas PT angin ribut
@AldiRenadi-w5m12 күн бұрын
@ImamSuharjo113 күн бұрын
Taunya negara yg pny uang, bikin aplikasi bs cepet... :D
@muchlistulangan11 күн бұрын
Halo Santo
@rahard10 күн бұрын
halo kembali
@rizkiaprita9 күн бұрын
1. do user need to care whether its easy or hard to build any particular system? 2. do user need to care whether the system has passed functional test, perf test, security test or any other test? hell no, user dont care. its your job and thats why youre being paid. whose fault is this? is it only the vendor (lg) fault? or the one that made the requirement and stuff? user dont give a single flying fuck. youre being paid to do your job, do it properly or get the fuck off and let other competent people do the job.
@rahard9 күн бұрын
but ... what if the user is charged differently? for the good stuff, you have to pay 10x compared to the so-so services. (howere ... for this particular case, I think that's the budget should be good enough for building a good system.)
@rizkiaprita8 күн бұрын
@@rahard the pricing is irrelevant. because provider-vendor relationship have nothing to do with provider-user relationship.
@gustisatriaputra89558 күн бұрын
bukan masalah skala nya, tapi desain harus mempertimbangkan kapasitas. ini poin yang tidak pernah dipikir sama para manusia yang makan dari duit pajak rakyat2 ini. logika gobloknya: sistem digital sign materai peruri yang berbayar aja mampus waktu diakses 3 juta pelamar cpns yang cuma mau proses beberapa gelintir dokumen aja. ini coretax mau buat 4juta lebih pkp yang sehari proses minimal puluhan dokumen, dan gratis pula. apa namanya kalo bukan galo liang lahat sendiri 🤣🤣
@AlgoNudger13 күн бұрын
Apakah hal tersebut (inkompetensi) yang menyebabkan GoTo (Gojek) lebih memilih Bangalore (Karya Anak Bangalore)? note: pernah baca kisahnya di Quora. 🤭
@rahard13 күн бұрын
boleh jadi
@AlgoNudger13 күн бұрын
@@rahardahihihi. 🤭
@den_praguto12 күн бұрын
Atau mungkin karena mereka lebih murah
@AlgoNudger12 күн бұрын
@@den_pragutoGurunya Leslie Lamport langsung nongol. Salim dan sungkem. 🙇