Рет қаралды 4,339
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendukung gerakan pompanisasi guna menjadi solusi percepatan tanam pada lahan-lahan kering. Untuk itu pihak terkait segera melakukan pengecekan terhadap sungai-sungai besar yang tidak pernah surut disaat musim kering. Usai dicek, pemasangan pompa harus segera dimasifkan.
Desa Pringgoboyo diketahui pembangunan saluran irigasi sekunder dilakukan pada tahun 1990an, dimana sumber air berasal dari aliran Sungai Bengawan Solo.
Kolam penampungan pada saluran sekunder terakhir dilakukan normalisasi (pengerukan sedimen pada dasar bak penampungan saluran sekunder) dilakukan pada tahun 2018 dan 2022. Saluran ini digunakan untuk mengairi lahan pertanian seluas 244 ha yang terdiri dari 80 ha di Desa Pringgoboyo dan seluas 144 ha di Desa Turi seluas 144 ha, kecamatan Maduran.
Pada Mei 2023 - Februari 2024 lahan pertanian di kedua desa tersebut tidak dapat ditanami (bera) karena tidak ada air yg dapat mengairi, hal ini dikarenakan antara lain adalah kapasitas pompa yang ada tidak mencukupi untuk mengairi lahan tersebut, tingginya sedimentasi pada bak penampungan, kerusakan di beberapa titik saluran tersier dan lain-lain.
Untuk itu Menteri Pertanian, Amran Sulaiman memberikan bantuan berupa mesin pompanisasi, dan pertama kalinya alat tersebut dipasang di Desa Pringgoboyo, Kecamatan Maduran, Lamongan yang diambil langsung dari aliran sungai bengawan Solo untuk mengairi lahan sawah 224 ha.
Diharapkan dengan adanya penambahan pompa baru dengan kapasitas 8 dim/inchi lahan² sawah di kedua Desa tersebut pada periode (bera) dapat diairi dan ditanam, sehingga dapat meningkatkan IP dimana semula dari IP 100 menjadi IP 200.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menjelaskan upaya pompanisasi saat ini fokus dilakukan di jawa timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat kemudian akan nyusul Sumsel dan Lampung.
"Khusus Jawa Timur saya harap semua pihak Fokus melakukan monitoring lahan-lahan yang dekat dengan aliran sungai bengawan solo maupun sungai berantas, bisa dilakukan penarikan air dari sungai bengawan solo dialirkan ke lahan"Kata Suwandi
"Setelah ada air segera lakukan pengolahan dan pemerintah akan menyiapkan benihnya sehingga percepatan tanam bisa segera dilakukan pengolahan lahan sesuai arahan Bapak Menteri ini perlu kerja bareng semua pihak sehingga kesulitan yang ada ini bisa diatasi bersama"tambahnya.