MasyaAllah Gus baha menjelaskan dgn jelas betapa simpelnya meyakini Aqidah ALLAH itu diatas sesuai dengan Aqidah 4 imam madzhab.
@AliNiye57583 жыл бұрын
*Semoga yang nonton/Dengarkan ngaji ini.di beri kebahagian,Kesehatan lahir batin....Assalamualaikum Semuanya Muhibbin Gus baha* 👍 👍 👍 👍 👍
@LishaHaryputrie3 жыл бұрын
Aamiin
@AliNiye57583 жыл бұрын
@@LishaHaryputrie mbak ku joss
@putriputria8553 жыл бұрын
Aamiin
@hanazeria44883 жыл бұрын
Wa'alaikumsalam, aamiin yaa rabbal'aalamiin 🙏🏼
@AliNiye57583 жыл бұрын
@@putriputria855 Amiin ya robbal alamiin
@supercharger2757 ай бұрын
Clear banget, Gus. Kembali ke Al-Qur'an dan Hadits. Terimakasih.
@jrwmusic32076 ай бұрын
Saya sudah menduga dari awal, karena gus baha NU yg cerdas mengutamakan ilmu yg benar. Sama dgn Ust.ahmad zahro jg NU yg cerdas. saya yakin beliau berdua meyakini keberadaan Allah zat yg maha tinggi di atas arsy.
@suhermantosuhermanto65323 жыл бұрын
Alhamdulillah ketemu yang lengkapnya, dan memang sesuai dengan yang kita fahami sebagai Ahlussunnah waljamaah...
@User081043 жыл бұрын
Alhamdulillaah.....habis ngaji bahas ini yg dibuat njlimet njlimet sampai menyesatkan yg lain....dengar ini alhamdulillaaah...
@fendrasaputra8063 жыл бұрын
Gus Baha selalu bisa menjelaskan sesuatu yang sulit dengan logika yang sederhana. Sehat terus gus....
@survivalinstinctofhumans38482 жыл бұрын
Semoga saja gus baha tidak di tuduh wahabi,, sehat selalu gus sampaikan kebenaran..
@world_sufism_rises Жыл бұрын
Bijaknya Gus Baha.. betul Gus, kalau kita bilang Allah ada di mana2. kasihan anak kecil & orang awam, pikirannya belum sampai
@tantriha3 жыл бұрын
Saya pernah jawab pertanyaan orng jepang ky gini, apakah Tuhan itu ada? Tuhan dimana? Tuhan ada berapa? 😁 sy perumpakan dg angin, teringat ayat Allahu nuurussamaawaati wal ardh. Alhamdulillah mrk mulai baca alquran terjemah bhs jpn. Semoga dpt hidayah 🤲
@habibbinabdillahalmahdiyun392 жыл бұрын
Benar sekali kenyakinan Gus baha, tentang keberadaan Allah, saya setuju kepada kenyakinan beliau, karena tepat, lapas alkur,an ,inilah akhlak nabi muhammad
@LishaHaryputrie3 жыл бұрын
KENDAL, Hadir Gus 💖💖💖
@ahmadbudiarjo3 жыл бұрын
Alhamdulillah.. Sambil kerjaa...
@handycraftseniman74883 жыл бұрын
Double pahala....
@MusaEfendi9992 жыл бұрын
Leres gus 😁 nderek ngaos, Allah itu ada dan tidak bertempat, tidak di atas, tidak di bawah, tetapi Ada
@dafrifri40532 жыл бұрын
Mantap gus,,,,,,,seperti ulama mekkah almukaramah dan ulama madinah almunawarah
Semoga Gus baha dapat hidayah sunnah gus. Saya sangat senang kajian sunnah sangat ilmiah karena disebutkan ini dalilnya, dalil shahih, lemah, palsu disebutkan, sangat mudah gamblang
@pencarikebenaran3592 Жыл бұрын
6:38 hindari membicarakan Alloh yg mengarah ke hulul (arah) dan jihah (tempat) Sepakat Gus. Sebagaimana perkataan imam Malik yg membid'ahkan jika ada yg bertanya/ membicarakan tentang bagaimana cara Alloh beristiwa
@jwchannel62192 жыл бұрын
Allah yang menciptakan langit bumi,,,Dialah yang Maha tinggi,,,
@dakvid-dakwavideo8097 Жыл бұрын
Mensifati Allah sesuai dengan yang sisifatiNya tanpa memperdalam (mempersulit) maknanya....
@jokoaziz15232 жыл бұрын
Alhamdulilah entok ilmu
@trimahrondi73503 жыл бұрын
Assalamualaikum wr.wb Gus Baha nderek ngaos Alhamdulillah.Sarmi papua 🙏👍
Saya suka Gus Baha yang memilih kembali kepada penjelasan yang mudah dengan dalil. Tidak sama sebagian Ustadz yg mudah sekali menta'wil sesuai logika.
@varidanto91752 жыл бұрын
Krn mkna ta'wil itu sndiri adlh MEMALINGKAN MKNA. JD GK akan msuk sesuai apa yg diinginkan Nash n dalil . Dan KLO mknanya SESUAI MKA itu dsbut TAFSIR..BKN ta'wil.
Bismillah Ridholloh wa Baroklloh Sragen Nderek Gus
@fendrasaputra8063 жыл бұрын
Mudah2an Santri Gayeng selalu Istiqomah mengupload Gus Baha.
@gayengco3 жыл бұрын
Amin :)
@bahruddin4803 Жыл бұрын
Bagi manusia butuh arah .
@agungsatsik75603 жыл бұрын
Cepu hadir
@Sipiaraular2 жыл бұрын
Alhamdulillah... jadi paham
@dedidedi92893 жыл бұрын
Semoga kita semua bersikap sama,baik kpd gusbaha atau kpd yg lainnya,jangan sampai bersikap mendua,gus baha berkata seperti itu ,tdk di sebut wahabi,tapi kpd yg lainnya nuduh wahabi,padahal pemahamannya sama.wallooohu a'lam
@enomaki67589 ай бұрын
Wahabi itu memaknai tuhan secara dzahir beda sama tafwidh bos kzbin.info/www/bejne/bXSxZ5eOZb56iM0si=EM69ShLMqC9aTJmI
@acim57593 жыл бұрын
Canga' an genteng banyuwangi hadir gus....
@faulfa40973 жыл бұрын
Tuban ikut ngalap berkah gus.. 🙇♀️
@user-br2wr4kj5c Жыл бұрын
Semoga Gus Baha Selalu Sehat Aamin....
@ALKISAHINSPIRATIF3 жыл бұрын
Allah Maha Tinggi (Al'aliy Al'azhim) maha tinggi Dzat Nya dan maha Tinggi sifat Nya
@yystudio1296 Жыл бұрын
Naaa... Ini penjelasan nya mantap...
@aliikhwan96333 жыл бұрын
Randublatung hadir
@whateverido1239 ай бұрын
beran iki aku wkwk
@adiahmad4023 жыл бұрын
Betul Allah Subhanahu wa ta'ala ada di atas Arsy dan tidak menempati Arsy dan tidak nempel di Arsy. Benaaar bahwasanya Allah Subhanahu wa ta'ala Diatas Arsy yang terpisah dari makhluknya.
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
Jelas beda, ustat Wahhabi, Firanda Andirja malah berkata : Allah berada di bagian luarnya Alam 😄 Makin ke arah atas semakin dekat kpd Allah 😄 Sdgkn Gus Baha mensucikan Allah dari tempat dan arah. Inilah kalimat2 yg dijadikan prinsip yg disampaikan oleh Gus Baha, beliau hanya menetapkan sebagaimana lafadz yg ada tanpa difahami secara makna dzohir dan beliau mensucikan allah dari tempat dan arah = ○ Gus Baha : "Iki kan lagi mbahas wong sing ora tau ngaji." ○Gus Baha : "Allah mengistilahkan resminya itu di atas, ya sudah seperti itu." ○Gus Baha : "Sing penting kamu melafadzkan lafadz yg menunjukkan Ta'dzhim (pengagungan/penghormatan)". ○Gus Baha : "Sifatilah Allah sebagaimana Dia mensifati Diri Nya sendiri. (Itsbat sifat dan Qoul bil imror) ○Gus Baha : "Ada budak (sahabat) ditanya Nabi, dimana Allah, dia menjawab Di Atas. Di Atas artinya Tidak Hina, daripada dijawab hmm Di Sini, malah menghina. ○Gus Baha : "Padahal kita tahu secara Tauhid, menunjuk tempat untuk Tuhan itu tidak boleh. Karna Tuhan itu Munazahun 'anil hululi wal jihah (suci dari bertempat dan berarah) ○Gus Baha : "Allah gak butuh tempat, oke, benar itu. Allah itu Kholiq, Tempat itu Makhluk". ○Gus Baha : "Aku ki yo ono, Aku yo ning langit, Aku yo ning Bumi, tapi Aku iki sithok (Satu). ○Gus Baha : "Allah di Atas, Allah Di Langit, Allah Dii.. kalau sudah Dii ya Dii, "Di" itu wes ra ono maknane, ya biasa saja, ya sudah begitu saja. Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu sudah gak perlu ada maknanya." ○Gus Baha : "Tangan itu sudah jadi bahasa, jadi Tangan gak harus fisik, sprti tangan yg buat makan. Cara Imam Syafii : "Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu tidak perlu ada Makna nya" , Ya pokoknya begitu. "Misal Tangan-tangan Raja, maksudnya Kekuasaan Raja." ○Gus Baha : "Menerangkan Allah itu terangkan lewat ahwal, reputasi Tuhan atau Af'alullah bahwa Allah yg menciptakan Langit Bumi. HINDARI ngomong Allah yg mengarah ke hulul (bertempat) dan jihah (arah).
@Shadow204413 жыл бұрын
Alhamdulillah. Shollallohu ala Muhammad
@godohtelo4073 жыл бұрын
Poinya jelas Allah di atas 👍
@PianoPutih3 жыл бұрын
Penjelasan yang lengkap dan bijak dari Gus Baha.
@diatasawan3403 жыл бұрын
Guru imaginier saya nih
@didikabdullahsantoso34692 жыл бұрын
Allah Maha Tinggi sesuai dengan kesucian dan keagunganNya
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
Inilah kalimat2 yg dijadikan prinsip yg disampaikan oleh Gus Baha, beliau hanya menetapkan sebagaimana lafadz yg ada tanpa difahami secara makna dzohir dan beliau mensucikan allah dari tempat dan arah = ○ Gus Baha : "Iki kan lagi mbahas wong sing ora tau ngaji." ○Gus Baha : "Allah mengistilahkan resminya itu di atas, ya sudah seperti itu." ○Gus Baha : "Sing penting kamu melafadzkan lafadz yg menunjukkan Ta'dzhim (pengagungan/penghormatan)". ○Gus Baha : "Sifatilah Allah sebagaimana Dia mensifati Diri Nya sendiri. (Itsbat sifat dan Qoul bil imror) ○Gus Baha : "Ada budak (sahabat) ditanya Nabi, dimana Allah, dia menjawab Di Atas. Di Atas artinya Tidak Hina, daripada dijawab hmm Di Sini, malah menghina. ○Gus Baha : "Padahal kita tahu secara Tauhid, menunjuk tempat untuk Tuhan itu tidak boleh. Karna Tuhan itu Munazahun 'anil hululi wal jihah (suci dari bertempat dan berarah) ○Gus Baha : "Allah gak butuh tempat, oke, benar itu. Allah itu Kholiq, Tempat itu Makhluk". ○Gus Baha : "Aku ki yo ono, Aku yo ning langit, Aku yo ning Bumi, tapi Aku iki sithok (Satu). ○Gus Baha : "Allah di Atas, Allah Di Langit, Allah Dii.. kalau sudah Dii ya Dii, "Di" itu wes ra ono maknane, ya biasa saja, ya sudah begitu saja. Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu sudah gak perlu ada maknanya." ○Gus Baha : "Tangan itu sudah jadi bahasa, jadi Tangan gak harus fisik, sprti tangan yg buat makan. Cara Imam Syafii : "Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu tidak perlu ada Makna nya" , Ya pokoknya begitu. "Misal Tangan-tangan Raja, maksudnya Kekuasaan Raja." ○Gus Baha : "Menerangkan Allah itu terangkan lewat ahwal, reputasi Tuhan atau Af'alullah bahwa Allah yg menciptakan Langit Bumi. HINDARI ngomong Allah yg mengarah ke hulul (bertempat) dan jihah (arah).
@adammostafaelprembuny2 жыл бұрын
Poin-poin yg jadi prinsip Gus Baha pada video lengkap tersebut. ○Gus Baha : "Allah mengistilahkan resminya itu di atas, ya sudah seperti itu." ○Gus Baha : "Sing penting kamu melafadzkan lafadz yg menunjukkan Ta'dzhim". ○Gus Baha : "Ada budak (sahabat) ditanya Nabi, dimana Allah, dia menjawab Di Atas. Di atas artinya Tidak Hina, daripada dijawab Di Sini, malah menghina. ○Gus Baha : "Padahal kita tahu secara Tauhid, menunjuk tempat untuk Tuhan itu tidak boleh. Karna Tuhan itu Munazahun 'anil hululi wal jihah (suci dari bertempat dan berarah) ○Gus Baha : "Allah gak butuh tempat, oke, benar itu. Allah itu Kholiq, Tempat itu Makhluk". ○Gus Baha : "Allah di Atas, Allah Di Langit, Allah Dii.. kalau sudah Dii ya Dii, ~Di~ itu wes raono maknane, ya biasa saja, ya sudah begitu saja. Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu sudah gak perlu ada maknanya." ○Gus Baha : "Tangan itu sudah jadi bahasa, jadi Tangan ga harus fisik, sprti tangan yg buat makan. Kata Imam Syafii : "Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu tidak perlu ada Makna nya" , Ya pokoknya begitu "Misal Tangan-tangan Raja, maksudnya Kekuasaan Raja." ○Gus Baha : "Menerangkan Allah itu terangkan lewat ahwal, reputasi Tuhan atau Af'alullah bahwa Allah yg menciptakan Langit Bumi. HINDARI ngomong Allah yg mengarah ke hulul (bertempat) dan jihah (arah).
@MrBulukuduk2 жыл бұрын
Lebih gampang lagi kalo dengan tambahan ayat: 1. Laisa kamislihi syai'un (tidak ada sesuatupun yg setara atau menyamai Dia, wa huwa sami'ul bashir, dan Dia itu maha melihat dan maha mendengar. Yaa jgn dipikir pakai mata dan pakai telinga seperti makhluqNya.. 2. Wa lam yakun lahu kufuan ahad: nggak ada sesuatupun yg setara.. Jadi apapun yg Allah mensifati dirinya ya diterima saja sebagaimana Allah mensifati dirinya dan jangan ditolak dgn mencari perbandingan kesetaraan dgn makhluqNya..
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
@@MrBulukuduk nah, ya berarti ketika Allah mensifati diri Nya Istiwa, maka jelas maknanya ya sesuai makna yg allah kehendaki. Bukan duduk, bukan berada, bukan bertempat, bukan menetap dan bukan berlokasi di arah atas nya Arsy.
@MrBulukuduk Жыл бұрын
@@adammostafaelprembuny ay na'am. Kalo ada orang memikirkan tentang bagaimana, bagaimana, yakni bagaimana tempatnya, bagaimana arahnya, bagaimana, pokoknya kalo sudah masuk penggambaran bagaimana maka itu celah menjadi tidak selamat. Misal, allah mendengar terus bgmn mendengarnya, Allah melihat jadi bgmn melihatnya,, Allah istiwa terus bgmn istiwanya, Allah diatas terus bgmn diatasnya, Allah turun sepertiga nalam lalu bgmn turunnya? Nah, itu jalan menuju ta'thil (penghilangan sifat), takwil (pengalihahan sifat), duh lupa lagi yg dua lainnya...
@syamsuri326110 ай бұрын
@@MrBulukudukturun itu sifat perpindahan gerak dari arah atas menuju ke arah bawah.... Yang berarti membutuhkan waktu untuk berpindah tempat ,,, sedangkan Allah tak butuh tempat dan arah... Sejak kapan Dzat Allah disifati Turun ...?!?
@agussalim88653 жыл бұрын
Dalam sekali pembahasan nya Gus... 👍👍❤️❤️❤️
@lukmanhadi11772 жыл бұрын
Betul, makanya jangan suka tanya yg aneh aneh, kita Sholeh dulu sehingga bisa memaknai sifat Allah dengan benar
@trismilyaika10113 жыл бұрын
Hadir...
@farisalabidin3 жыл бұрын
Lamongan hadir
@RifkiMuliaHernowo Жыл бұрын
Mengatakan Allah di atas arsy bukan berarti mengatakan Allah butuh tempat. Kita semua sepakat Allah tidak membutuhkan makhluk-Nya. Kita hanya mensifati Allah sebagaimana Allah mensifati diri-Nya sendiri, tanpa membayangkan dan tanpa menanyakan bagaimana. Bukankah langit di atas bumi namun langit tidak membutuhkan bumi, lalu mengapa kita mengatakan Allah di atas arsy lalu dianggap mengatakan Allah butuh arsy?
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
Allah disifati dgn Istiwa alal Arsy itu azaliy, bukan istiwa setelah Arsy nya diciptakan. Makanya Allah senantiasa Ada tanpa berlokasi dgn arah2 tertentu.
@abdussalam9310 Жыл бұрын
Kalau Allah di langit,menunjukan tempat & arah,Allah tdk se umpama sesuatu,Allah tdk bertempat,kita mempercayai Allah itu ada di dalam hati setiap org beriman iru makna istiwa...& di tas keyakinan yg tinggi itu makna istiwa,bukan Allah di atas langit...🙏🙏 nambah pengetahuan.
@slametrosyad82133 жыл бұрын
Barokallah 🤲🤲🤲🤲🤲
@zaimulasroor69463 жыл бұрын
Alhamdulillah
@Fastbocil2 жыл бұрын
Benar, Allah tdk butuh tempat, tdk butuh ruang dan waktu. Di atas Langit atau di atas Arsy tdk ada tempat, tdk ruang dan waktu, yg ada hanya Allah sendirian. Arsy, langit, alam semesta adalah makhluk. Allah di luar itu semua.
@faizalbani37272 жыл бұрын
Berarti gak dimana mana dong.. Allah gada berarti😅😅..
@Fastbocil2 жыл бұрын
@@faizalbani3727 Di atas Arsy (Thoha: 5)
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
Istiwa di atas Arsy itu Sifat. Bukan dzorof makaan, bukan keterangan lokasi bagi Allah.
@Fastbocil Жыл бұрын
@@adammostafaelprembuny Memang di atas Arsy bukan lokasi. Di atas Arsy tdk ada lokasi, tdk ada tempat, yg ada hanya Allah. Kalau masih belum faham maksud sy gak usah dikomentari, karena postingan sy di atas sangat jelas.
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
@@Fastbocil kamu bilang Allah di luar itu semua. "Luar" itu keterangan lokasi. Sejak sebelum Alam dan isinya diciptakan, Allah tidak berada pada arah tertentu. Maka setelah Alam diciptakan, Allah tetap senantiasa Ada TANPA berada/berlokasi dgn arah2 tertentu. Jangan malah difahami Allah berada dibagian luar nya Alam. 😄 Semua sifat Allah Qodim, Azaliyah bukan yg baru/muhdats. Sifat Dzatiyah tidak berubah dari keadaan satu kepada keadaan lain.
@armandchanel9854 Жыл бұрын
Sy pikir kita yg fakir ilmu alias awam, Tidak perlu tau dn tdk perlu cari tau allah itu ada di mana krn itu tdk menambah keimanan tp malam tambah keraguan krn para ulama beda tafsir..tapi cukup imani sj bahwa allah itu ada dgn segala kebesaran dan kemahakuasaannya yg jiwa kita berada di genggamananya maka itu akan mnbah iman kita kepada allah SWT.
@enomaki67589 ай бұрын
Memang harus seperti itu
@mrhuda4603 жыл бұрын
MasyaAllaaah.. Alhamdulillaaah.. Gus Baha pancen cerdas!
@REZAMAULANAOFICIAL2 жыл бұрын
Sejalan dengan yang di jelaskan ustad firanda bahwa Allah berada di atas tidak berarah dan tidak butuh tempat..ane juga meyakini Allah berada di atas langit.
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
Jelas beda, Firanda malah berkata : Allah berada di bagian luarnya Alam 😄 Makin ke arah atas semakin dekat kpd Allah 😄 Sdgkn Gus Baha mensucikan Allah dari tempat dan arah. Inilah kalimat2 yg dijadikan prinsip yg disampaikan oleh Gus Baha, beliau hanya menetapkan sebagaimana lafadz yg ada tanpa difahami secara makna dzohir dan beliau mensucikan allah dari tempat dan arah = ○ Gus Baha : "Iki kan lagi mbahas wong sing ora tau ngaji." ○Gus Baha : "Allah mengistilahkan resminya itu di atas, ya sudah seperti itu." ○Gus Baha : "Sing penting kamu melafadzkan lafadz yg menunjukkan Ta'dzhim (pengagungan/penghormatan)". ○Gus Baha : "Sifatilah Allah sebagaimana Dia mensifati Diri Nya sendiri. (Itsbat sifat dan Qoul bil imror) ○Gus Baha : "Ada budak (sahabat) ditanya Nabi, dimana Allah, dia menjawab Di Atas. Di Atas artinya Tidak Hina, daripada dijawab hmm Di Sini, malah menghina. ○Gus Baha : "Padahal kita tahu secara Tauhid, menunjuk tempat untuk Tuhan itu tidak boleh. Karna Tuhan itu Munazahun 'anil hululi wal jihah (suci dari bertempat dan berarah) ○Gus Baha : "Allah gak butuh tempat, oke, benar itu. Allah itu Kholiq, Tempat itu Makhluk". ○Gus Baha : "Aku ki yo ono, Aku yo ning langit, Aku yo ning Bumi, tapi Aku iki sithok (Satu). ○Gus Baha : "Allah di Atas, Allah Di Langit, Allah Dii.. kalau sudah Dii ya Dii, "Di" itu wes ra ono maknane, ya biasa saja, ya sudah begitu saja. Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu sudah gak perlu ada maknanya." ○Gus Baha : "Tangan itu sudah jadi bahasa, jadi Tangan gak harus fisik, sprti tangan yg buat makan. Cara Imam Syafii : "Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu tidak perlu ada Makna nya" , Ya pokoknya begitu. "Misal Tangan-tangan Raja, maksudnya Kekuasaan Raja." ○Gus Baha : "Menerangkan Allah itu terangkan lewat ahwal, reputasi Tuhan atau Af'alullah bahwa Allah yg menciptakan Langit Bumi. HINDARI ngomong Allah yg mengarah ke hulul (bertempat) dan jihah (arah).
@godohtelo4073 жыл бұрын
Kereeeeeeennn 👍👍👍👍
@muhammadhosen17482 жыл бұрын
Yg ada karna ada yg ada yg tau yg ada adalah yg punya ada Itulah wujud yg ada,?????
@Indonesia_Merahputih6 ай бұрын
Tapi kalo yang menjelaskan seperti ini ustad khalid, ustad firanda, ustad riza di bilang wahabi
@Mjaperfume Жыл бұрын
"Dalam kata itu selalu ada majaz" Namun : "Adanya majaz menunjukkan kata asal itu lebih dahulu ada" Contoh : Majaz : tangan kanan penguasa "Tidak akan ada kata majaz "tangan kanan" kecuali tangan kanan sebenarnya itu memang ada
@abiyyusatrio9168 Жыл бұрын
belajar bahasa arab mas jadi gk hanya memahami majaz secara terjemahan bhs indonesia
@rokhimin83643 ай бұрын
Nabi mi'raj ke langit ke 7 sindratul muntaha di bawah arsy-Nya (Singgasana) Allah. Sedang Allah diatas arsy-Nya . tapi tak usah dibayangkan bagaimana keadaan Allah di atas arsy. Karena diatas arsy adalah wilayah Allah, makhluk hanya sampai sindratul muntaha Hadits : Allah turun ke langit dunia di 1/3 malam terakhir. Turun bukan berarti arsy-Nya turun ke dunia karena dunia tak dapat menampung Allah yang Maha Besar. Maka cukup rahmat-Nya yang turun, jika Allah menghendaki sesuatu Dia tidak perlu jalan mendatangi , Dia Hanya Berfirman Kun fayakun. Langit bumi waktu diciptakan Allah juga di panggil. Ini malah justru kemahakuasaan-Nya sangat sempurna. Jarak bumi ke arsy-Nya Allah sangat jauh jutaan kilometer cahaya (kecepatan cahaya). Dengan jarak yang amat jauh itu Allah mampu mendengar bisikan hati hamba-Nya ketika berdoa dari bumi. Allah tak perlu turun dari arsy ke bumi untuk mendengar bisikan hamba-Nya. Kita manusia jarak 10 meter tanpa mic sudah samar samar terdengarnya , bahkan tak terdengar apa yang dikatakan orang itu. Kalau kita tahu ini kita gak ada apa-apanya di hadapan Allah itulah fana. Untuk ... Al-fathihah Apakah Allah menyampaikan sesuatu dari saya untul seseorang. Al-fathiha saya di dengar Allah, lalu dusampaikan dari atas arsy ke seseorang .. Hanya sekian detik Kalau pakai pesawat ulang alik berapa tahun baru sampai. Ini hakikat hikmah hadits nabi. Paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika hamba itu sujud pada Allah, maka perbanyaklah doa ketika itu. Sifat Allah : Tidak ada dilangit dan di bumi yang setara dengan Dia (Allah) (Qs.Al-Ikhlas) Tak ada yang setara dengan kemaha kuasaan Allah. Makanya dilarang Allah disamakan berhala. Sudah dari batu , tak bisa mendengar, tak bisa mengabulkan doa, dll
@kr_project7692 Жыл бұрын
Orang aswaja baru pada paham kalo Gus Baha yg jelasin,...padahal salafi wahabi dari dulu penjelasannya begitu. Makanya tdk usah trlalu fanatik lur. Salam ta'dhim Gus Baha.. sehat selalu, nderek ngangsu kawruh.
@ahmadmuttaqien22967 ай бұрын
Ya mas, itulah jeleknya fanatik, asal bukan golongan saya pasti salah
@putrinurrahmawati17164 ай бұрын
Waduhduh, sampean yg gak bisa menangkap berarti, padahal jelas2 gus baha bilang buat jelasin orang yg gak pernah ngaji, beda sama orang yg tau ngaji, gus Baha tetap mensucikan Allah
@davic19822 жыл бұрын
Aqidah Gus Baha tentang keberadaan Allah sama dg Salafy. Allah di langit,TITIK. Soal sifat keberadaan itu dikembalikan ke Allah, hanya Allah yg maha mengetahui.
@abdulaziztea.87182 жыл бұрын
Di langit atau di atas arsy?
@dlowoijodlowoijo87752 жыл бұрын
Langit itu maksudnya "atas" Atas itu istilah untuk di atas arsy.
@arisbudiman4200 Жыл бұрын
Saya pernah dengar mbah Moen juga mengutip perkataan imam Malik yg terkenal itu tentang Ar-Rahman alal arsyi istawa. Beliau mengutip perkataan imam Malik, dengan tidak banyak penjelasan.
@rifkisetiawan4254 Жыл бұрын
Sama dengan Wahabi? Wkwkwk Beliau kalau ditanya dengan orang yg masih belum alim maka dijawab "yg Diatas" Tapi kalau sama orang alim dan sebetulnya adalah "Allah tidak butuh tempat dan tidak ada arah baginya".
@abdillah2195 Жыл бұрын
@@rifkisetiawan4254 persis dgn aqidah salafi. Alloh itu diatas tp tdk butuh tempat. Persis banget. Beda dgn aqidah NU yg melarang mengatakan Alloh di atas. NU boleh tdk mengatakan Alloh di atas? Gus baha secara tegas mengatakan aqidah resminya itu Alloh di atas. Beliau tdk sedang mejawab orang awam, karena yg hadir di majlis beliau itu beragam orang.... 😃
@sartono76663 жыл бұрын
Sehat² gus🙏🙏
@bang_bee_bee_2 жыл бұрын
intinya ada di 6:46
@ratnadewi57914 ай бұрын
Dalam hal ini = penjelasan Salafi
@helmyfahrizal31613 ай бұрын
Bener padahal wong Nu
@050zulfaubaidillahmufidhpb93 жыл бұрын
Maaf, saya disini menyimpulkan dari Gusbaha" Memang Benar, Tuhan tidk boleh disifati tempat dan arah, tapi tidak usah terlalu fanatik, sehingga terlalu memaksakan menghindari penyebutan Tuhan itu di Atas" . Kalau salah mohon koreksinya... 🙏
@gayengco3 жыл бұрын
Betul, memang seperti itu :)
@050zulfaubaidillahmufidhpb93 жыл бұрын
@@gayengco geh siap...
@mrhuda4603 жыл бұрын
MasyaAllah mantab kang.. aku setuju 😁
@rz_deathbringer12213 жыл бұрын
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keberadaan-Mu Yang Maha Esa, Tunggal dan sebagai tempat bergantung, yang tidak melahirkan dan tidak dilahirkan, serta tidak ada bandingannya. Ampunilah dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Rasulullah ﷺ lalu bersabda, "Dia telah diampuni". Beliau ﷺ mengulanginya tiga kali. (HR. Nasa'i: 1284)
@varidanto91752 жыл бұрын
Muslim kan prcaya bhw nikmat pling besar adlh mlihat alloh disurga....KLO Alloh mnmpakkan diri..MKA tntu akan NMPAK DSUATU ARAH..JD gmna KLO Alloh tnpa arah... Atau kita GK yakin dg nikmat mlihat alloh.?
@djh20072 жыл бұрын
Saya ini biasa dengerin ceramah Salafi (atau yg dibilang Wahabi itu), denger Gus Baha yg tntg akidah ini, sama... cocok dg yg saya fahami dari salafi. Saya juga permah denger gurunya Gus Baha, yaitu KH Maimun Zubair Rahimahullah, cocok juga. Pernah juga denger KH Prof Ahmad Zahro, Aa Gym... Sama juga. Mantap nih... 😊👍
@stack-over-flow2 жыл бұрын
Bila mau lebih dicermati sebenarnya ada perbedaan dasar antara pendapat salafi dan Gus Baha, dimana menurut pandangan salafi, Istiwa 'alal 'arsy itu merujuk pada arah, tempat, lokasi atau posisi dan ini jauh dari maksud Gus Baha, lihat saja pada keterangan beliau pada awal-awal video. Begitu juga pendapat KH Maimun Zubair Rahimahullah pada video yang lengkap, beliau tidak menyatakan Istiwa 'alal 'arsy itu terkait dengan arah/tempat, sedangkan KH Prof Ahmad Zahro bependapat bahwa Istiwa 'alal 'arsy itu tidak perlu tau bagaimananya dan tidak perlu tau dimananya sedangkan menurut salafi itu Tahu Dimananya, yaitu di Atas, arah atas, jadi semakin tinggi semakin dekat. Jadi perlu diketahui bahwa Ahlussunnah tidak pernah mengingkari atau menafikan Istiwa 'alal 'arsy namun membawanya pada yang Layak yaitu dengan Takwil ataupun Tafwidh beda dengan salafi yang membawa ke makna dzahir.
@dlowoijodlowoijo87752 жыл бұрын
@@stack-over-flow yang beda itu....KAMU.
@ganesshukri37872 жыл бұрын
@@stack-over-flow Kalau misalnya Anda cermati kajian-kajian pasa asatidz salafi terkait (misalkan) "istiwa alal arsy", maka justru Anda akan temui bahwa apa yang disampaikan oleh mereka itu konsisten dengan yang Anda kutip terkait Prof Ahmad Zaro --> "...sedangkan KH Prof Ahmad Zahro bependapat bahwa Istiwa 'alal 'arsy itu tidak perlu tau bagaimananya dan tidak perlu tau dimananya."
@stack-over-flow2 жыл бұрын
@@ganesshukri3787 Bisa jadi, tapi saya juga temui video mereka yang menyatakan "harus tau dimananya" dan bahkan menjadi ukuran akidah seseorang
@ganesshukri37872 жыл бұрын
@@stack-over-flow kalau boleh tahu, ada link video nya mas? karena pernyataan "harus tahu dimananya" pun bisa jadi masih dalam batasan yang diterima kan seperti misalnya apa yang Gus Baha nyatakan di video ini dalam konteks "Allah berada di langit".
@dedesukma21493 жыл бұрын
Mv tulisan dilayar menghalangi teks indonesia nya..mhn dihilangkan
@adammostafaelprembuny2 жыл бұрын
Inilah kalimat2 yg dijadikan prinsip yg disampaikan oleh Gus Baha, beliau hanya Qoul bil Imror, menetapkan sebagaimana lafadz yg ada lalu Diam tidak berkomentar, yakni Tanpa difahami secara makna dzohir nya = ○Gus Baha : "Allah mengistilahkan resminya itu di atas, ya sudah seperti itu." ○Gus Baha : "Sing penting kamu melafadzkan lafadz yg menunjukkan Ta'dzhim (pengagungan/penghormatan)". ○Gus Baha : "Ada budak (sahabat) ditanya Nabi, dimana Allah, dia menjawab Di Atas. Di Atas artinya Tidak Hina, daripada dijawab hmm Di Sini, malah menghina. ○Gus Baha : "Padahal kita tahu secara Tauhid, menunjuk tempat untuk Tuhan itu tidak boleh. Karna Tuhan itu Munazahun 'anil hululi wal jihah (suci dari bertempat dan berarah) ○Gus Baha : "Allah gak butuh tempat, oke, benar itu. Allah itu Kholiq, Tempat itu Makhluk". ○Gus Baha : "Allah di Atas, Allah Di Langit, Allah Dii.. kalau sudah Dii ya Dii, "Di" itu wes raono maknane, ya biasa saja, ya sudah begitu saja. Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu sudah gak perlu ada maknanya." ○Gus Baha : "Tangan itu sudah jadi bahasa, jadi Tangan gak harus fisik, sprti tangan yg buat makan. Cara Imam Syafii : "Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu tidak perlu ada Makna nya" , Ya pokoknya begitu. "Misal Tangan-tangan Raja, maksudnya Kekuasaan Raja." ○Gus Baha : "Menerangkan Allah itu terangkan lewat ahwal, reputasi Tuhan atau Af'alullah bahwa Allah yg menciptakan Langit Bumi. HINDARI ngomong Allah yg mengarah ke hulul (bertempat) dan jihah (arah).
@jurjasimbolon Жыл бұрын
Ya simple nya gini ,saya banyak mata mata di seluruh dunia ini,bukan berarti saya banyak mata dalam artian fisik, selalu sehat untuk sodara dan keluarga ❤
@screenlight96665 ай бұрын
Benar gus baha Tafwidh Makna dan kaif... Sedangkan Wahabi mereka tidak tafwidh makna, dan hanya tafwidh kaif
@screenlight96665 ай бұрын
Oiiya mas semisal ada ustadz mengatakan seperti ini "Allah maha tinggi diatas arsy, tidak bertempat, tidak bersentuhan tidak berarah... Kita analogikan Semisal ada seseorang menembusss Alam sampai luar angkasa galaxy dsb.. maka akan ada ruang hampa gelap gulita, disana kita tidak bisa menisbatkan arah kan?? Itu semisal analogi terhadap makhluknya yg kurang ini, apalagi kalo mau membahas Allah" Apakah seperti ini menurt anda benar pemahamannya?
Koreksi, imam Ahmad, imam Ibnu Taimiyah itu bukan tafwidh tapi tastbit...
@mr1yusmf Жыл бұрын
wahabi juga tafwidh kaifiyaah,,
@Bang_Amril Жыл бұрын
@@mr1yusmf soal kaifiyyah ya memang sudah seharusan tafwidh karena memang tidak disebutkan dalam nash.. Sebagaimana perkataan imam Malik, alistiwa ma'lum kaifiyyatuhu majhul..
@warsitootis29942 жыл бұрын
Gus baha yg ahli kalam sja mengimani Allah d atas langit, kenapa kaum asahirah menolak nya
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
Jelas beda, ustat wahhabi Firanda Andirja malah berkata : Allah berada di bagian luarnya Alam 😄 Makin ke arah atas semakin dekat kpd Allah 😄 Sdgkn Gus Baha mensucikan Allah dari tempat dan arah. Inilah kalimat2 yg dijadikan prinsip yg disampaikan oleh Gus Baha, beliau hanya menetapkan sebagaimana lafadz yg ada tanpa difahami secara makna dzohir dan beliau mensucikan allah dari tempat dan arah = ○ Gus Baha : "Iki kan lagi mbahas wong sing ora tau ngaji." ○Gus Baha : "Allah mengistilahkan resminya itu di atas, ya sudah seperti itu." ○Gus Baha : "Sing penting kamu melafadzkan lafadz yg menunjukkan Ta'dzhim (pengagungan/penghormatan)". ○Gus Baha : "Sifatilah Allah sebagaimana Dia mensifati Diri Nya sendiri. (Itsbat sifat dan Qoul bil imror) ○Gus Baha : "Ada budak (sahabat) ditanya Nabi, dimana Allah, dia menjawab Di Atas. Di Atas artinya Tidak Hina, daripada dijawab hmm Di Sini, malah menghina. ○Gus Baha : "Padahal kita tahu secara Tauhid, menunjuk tempat untuk Tuhan itu tidak boleh. Karna Tuhan itu Munazahun 'anil hululi wal jihah (suci dari bertempat dan berarah) ○Gus Baha : "Allah gak butuh tempat, oke, benar itu. Allah itu Kholiq, Tempat itu Makhluk". ○Gus Baha : "Aku ki yo ono, Aku yo ning langit, Aku yo ning Bumi, tapi Aku iki sithok (Satu). ○Gus Baha : "Allah di Atas, Allah Di Langit, Allah Dii.. kalau sudah Dii ya Dii, "Di" itu wes ra ono maknane, ya biasa saja, ya sudah begitu saja. Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu sudah gak perlu ada maknanya." ○Gus Baha : "Tangan itu sudah jadi bahasa, jadi Tangan gak harus fisik, sprti tangan yg buat makan. Cara Imam Syafii : "Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu tidak perlu ada Makna nya" , Ya pokoknya begitu. "Misal Tangan-tangan Raja, maksudnya Kekuasaan Raja." ○Gus Baha : "Menerangkan Allah itu terangkan lewat ahwal, reputasi Tuhan atau Af'alullah bahwa Allah yg menciptakan Langit Bumi. HINDARI ngomong Allah yg mengarah ke hulul (bertempat) dan jihah (arah).
@sukirman3219 Жыл бұрын
😆😆😆😆 gak ono entek'e ngremboko gusti allah.
@faizalbani37272 жыл бұрын
Intinya simple Allah itu diatas.. . Tapi gausah dipikiri atasnya seperti apa dimana. Karena itu bidah.
@tutorialmembaca6653 жыл бұрын
Kalau anak kecil diajari "allah di langit" makin panjang urusan di langitnya... Kata si anak, "kok langitnya bundar ya?" 😂 Emang sulit ngajarin tauhid buat anak kecil... Karena ank kecil pun sering berkata nyeleneh, "Gusti Allah itu besar sekali, segunung. Ente sih apa, belum apa2, cilik kayak semut"
@Nasehatsahabat992 жыл бұрын
Alhamdulillah, jngan smpe ada yg bilang gus Baha terkontaminasi salafy. "Yg mengabarkan Allah diatas adalah Allah sendiri...dan tidak boleh tanya "bagaimana" Pertanyaan sperti itu adalah bid'ah -Al Imam Malik-
@nexusanphans38132 жыл бұрын
Salafi kan maknanya bagus. Kok malah takut terkontaminasi salafi?
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
Jelas beda, ustat Wahhabi Firanda Andirja malah berkata : Allah berada di bagian luarnya Alam 😄 Makin ke arah atas semakin dekat kpd Allah 😄 Sdgkn Gus Baha mensucikan Allah dari tempat dan arah. Inilah kalimat2 yg dijadikan prinsip yg disampaikan oleh Gus Baha, beliau hanya menetapkan sebagaimana lafadz yg ada tanpa difahami secara makna dzohir dan beliau mensucikan allah dari tempat dan arah = ○ Gus Baha : "Iki kan lagi mbahas wong sing ora tau ngaji." ○Gus Baha : "Allah mengistilahkan resminya itu di atas, ya sudah seperti itu." ○Gus Baha : "Sing penting kamu melafadzkan lafadz yg menunjukkan Ta'dzhim (pengagungan/penghormatan)". ○Gus Baha : "Sifatilah Allah sebagaimana Dia mensifati Diri Nya sendiri. (Itsbat sifat dan Qoul bil imror) ○Gus Baha : "Ada budak (sahabat) ditanya Nabi, dimana Allah, dia menjawab Di Atas. Di Atas artinya Tidak Hina, daripada dijawab hmm Di Sini, malah menghina. ○Gus Baha : "Padahal kita tahu secara Tauhid, menunjuk tempat untuk Tuhan itu tidak boleh. Karna Tuhan itu Munazahun 'anil hululi wal jihah (suci dari bertempat dan berarah) ○Gus Baha : "Allah gak butuh tempat, oke, benar itu. Allah itu Kholiq, Tempat itu Makhluk". ○Gus Baha : "Aku ki yo ono, Aku yo ning langit, Aku yo ning Bumi, tapi Aku iki sithok (Satu). ○Gus Baha : "Allah di Atas, Allah Di Langit, Allah Dii.. kalau sudah Dii ya Dii, "Di" itu wes ra ono maknane, ya biasa saja, ya sudah begitu saja. Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu sudah gak perlu ada maknanya." ○Gus Baha : "Tangan itu sudah jadi bahasa, jadi Tangan gak harus fisik, sprti tangan yg buat makan. Cara Imam Syafii : "Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu tidak perlu ada Makna nya" , Ya pokoknya begitu. "Misal Tangan-tangan Raja, maksudnya Kekuasaan Raja." ○Gus Baha : "Menerangkan Allah itu terangkan lewat ahwal, reputasi Tuhan atau Af'alullah bahwa Allah yg menciptakan Langit Bumi. HINDARI ngomong Allah yg mengarah ke hulul (bertempat) dan jihah (arah).
@nexusanphans3813 Жыл бұрын
@@adammostafaelprembuny Itu kutipan ustadz Firanda dari mana ya? Coba jelaskan sumbernya.
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
@@nexusanphans3813 kzbin.infoVouy3Q3kbQQ?feature=share 😀😀😀 Apalagi ini jelas sekali mentakyif lokasi dzat Allah 😄👇 kzbin.info/www/bejne/qpCmmqefbaqasLM
@nexusanphans3813 Жыл бұрын
@@adammostafaelprembuny Oke. Nggak masalah. Namanya ustadz manusia, bisa jadi terjatuh dalam kesalahan. Tapi ya akhi, di luar salafi banyak yang menafikan bahwa Allah di atas, bahwa Allah sama sekali tidak boleh disifati dengan sifat ini. Di luar salafi banyak orang yang menghidupkan ritual ibadah yang tidak ada tuntunannya dari Rasulullah, dan salafi berusaha memperbaiki itu semua. Kalaupun satu orang ustadz salah bicara, itu tidak mengurangi kehormatan kelompok ahlussunnah-salafiyyin.
@NurHadi-qf9kl2 жыл бұрын
Langit yg dimaksud adalah bhs simbolik dari iman.
@hudaa12 Жыл бұрын
Langit ya langit, langit itu di atas, yang bilang bahasa simbolik siapa? Allah sendiri bilang Dia di Atas
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
@@hudaa12 ustat wahhabi Firanda Andirja malah berkata : Allah berada di bagian luarnya Alam 😄 Makin ke arah atas semakin dekat kpd Allah 😄 Sdgkn Gus Baha mensucikan Allah dari tempat dan arah. Inilah kalimat2 yg dijadikan prinsip yg disampaikan oleh Gus Baha, beliau hanya menetapkan sebagaimana lafadz yg ada tanpa difahami secara makna dzohir dan beliau mensucikan allah dari tempat dan arah = ○ Gus Baha : "Iki kan lagi mbahas wong sing ora tau ngaji." ○Gus Baha : "Allah mengistilahkan resminya itu di atas, ya sudah seperti itu." ○Gus Baha : "Sing penting kamu melafadzkan lafadz yg menunjukkan Ta'dzhim (pengagungan/penghormatan)". ○Gus Baha : "Sifatilah Allah sebagaimana Dia mensifati Diri Nya sendiri. (Itsbat sifat dan Qoul bil imror) ○Gus Baha : "Ada budak (sahabat) ditanya Nabi, dimana Allah, dia menjawab Di Atas. Di Atas artinya Tidak Hina, daripada dijawab hmm Di Sini, malah menghina. ○Gus Baha : "Padahal kita tahu secara Tauhid, menunjuk tempat untuk Tuhan itu tidak boleh. Karna Tuhan itu Munazahun 'anil hululi wal jihah (suci dari bertempat dan berarah) ○Gus Baha : "Allah gak butuh tempat, oke, benar itu. Allah itu Kholiq, Tempat itu Makhluk". ○Gus Baha : "Aku ki yo ono, Aku yo ning langit, Aku yo ning Bumi, tapi Aku iki sithok (Satu). ○Gus Baha : "Allah di Atas, Allah Di Langit, Allah Dii.. kalau sudah Dii ya Dii, "Di" itu wes ra ono maknane, ya biasa saja, ya sudah begitu saja. Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu sudah gak perlu ada maknanya." ○Gus Baha : "Tangan itu sudah jadi bahasa, jadi Tangan gak harus fisik, sprti tangan yg buat makan. Cara Imam Syafii : "Sesuatu yg telah menjadi bahasa, itu tidak perlu ada Makna nya" , Ya pokoknya begitu. "Misal Tangan-tangan Raja, maksudnya Kekuasaan Raja." ○Gus Baha : "Menerangkan Allah itu terangkan lewat ahwal, reputasi Tuhan atau Af'alullah bahwa Allah yg menciptakan Langit Bumi. HINDARI ngomong Allah yg mengarah ke hulul (bertempat) dan jihah (arah).
@hudaa12 Жыл бұрын
@@adammostafaelprembuny lah Allah sendiri yang bilang Allah di atas, Rasul juga bilang Allah di atas, terus yang ngomong selain Allah di atas itu ngikutin siapa? sesat jelas
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
@@hudaa12 Apa makna yg kamu pahami ketika dikatakan "Allah istawa alal Arsy? Apakah menurutmu Dzat Allah berlokasi di arah atas nya dari Arsy? 😀 Silakan jawab : Ya/Tidak
@adammostafaelprembuny Жыл бұрын
Betul sekali bang Nur Hadi,,, "Allah di langit", dan "Allah istawa di atas arsy" itu adalah istilah dan Sifat utk pengagungan dan kemuliaan dzat Nya 👍
@paajalah2 жыл бұрын
Koreksi sedikit, bahwa Ibnu Taimiyyah adalah penentang tafwidh, jadi Gus Baha keliru dlm hal ini.
@kucingganteng3148 Жыл бұрын
Kalo ustadz laen yg bicara Allah ada diatas pasti dicibir 🤭 makanya fanatik sama dalil aja jgn tokoh
Alloh itu ada dimana mana tapi yang dimana mana itu bukan Alloh.. Dia yang Berkuasa di langit dan berkuasa di Bumi, Dzatnya melingkupi semua makhlukNya