Рет қаралды 292
Sensasi memetik jeruk yang jarang tumbuh di Indonesia, Langsung dari pohon nya
Jeruk Dekopon ini dibudidaya pertama kali di Jepang tahun 1972 dengan menyilangkan jeruk Kiyomi Tangor dan Ponkan jeruk mandarin (Chinese Honey Orange). Di Jepang, jeruk Dekopon disebut dengan Shiranuhi atau Shiranui.
Jeruk Dekopon adalah varietas jeruk Mandarin tanpa biji dan rasanya manis. Dibandingkan jeruk jenis lain, kulit jeruk Dekopon lebih tebal dan daging buahnya tidak mempunyai biji. Ciri khasnya adalah adanya tonjolan di bagian atas buah. Nama dekopon berasal dari bahasa Jepang, yaitu kata deko dan pon yang berarti tonjolan dan buah indukan.
Selain itu, ukuran jeruk Dekopon lebih besar dibandingkan jeruk sejenis. Berat setiap buahnya bervariasi antara 400 hingga 700 gram, bergantung pada cara pemeliharaan dan kondisi alam seperti suhu, kelembaban udara, kualitas tanah, dan intensitas sinar matahari. Dengan ukuran yang lebih besar, jumlah vitamin C yang dikandung jeruk Dekopon juga lebih banyak. Cukup mengonsumsi satu buah jeruk Dekopon, kebutuhan vitamin C per hari telah tercukupi.