NIB cabang itu terpisah,diakhir daftar menu pada menu Unduh NIB itu ada 2 "Unduh NIB" dan "Unduh NIB Kantor Cabang Administrasi" kalau hal ini tidak ada berarti pengisiannya masih ada yg salah,coba pastikan pada Pemilihan Bidang Usaha ---> Jenis Kegiatan Usaha ---Pilih Jenis Kegiatan usaha,pilihannya sdh benar "Kantor Cabang Administrasi" seharusnya kalau benar isiannya itu ga ada masalah. oh iya ini Badan Usaha kan bukan Perseorangan ?

@baceprotperizinanusaha min sudah saya DM di IG, SS OSSnya saya kirim 🙏

@baceprotperizinanusaha diketerangan bawahnya ada tulisan "belum ada data yang tercatat" sedangkan di page sebelumnya keterangan data lengkap

iya badan usaha min

coba screenshoot tampilan isiaannya kemudian kirim ke email saya

1 lagi mas , ckup buat akun insw saja atau harus ada akun sinas ya? msh blom terlalu paham soal 2 akun ini.teirmakasih

Kode HS 61071200 ( 8 Digit ) Pemilik API - U Proses impor untuk Pakaian Jadi : 1. Memiliki Akun SIINas dan INSW ( silahkan bikin dulu akunnya di : siinas.kemenperin.go.id dan insw.go.id ) 2. Membuat Verifikasi Importir Umum ( VIU ) di SIINas,caranya masuk ke SIINas,pilih menu e-service kemudian pilih Verifikasi Importir Umum.silahkan diisi yg lengkap. 3. Untuk pilihan Surveyornya silahkan dipilih ( SI atau Sucofindo ) 4.Setelah diisi lengkap dan dikirim permohonanya,kontak Surveyornya,nanti lihat di isian VIU akan muncul CS Surveyornya,kemudian jadwalkan kunjungan Verifikasi Lapangannya 5.Setelah dapat Laporan Hasil Verifikasi Importir Umum ( LH-VIU ),lanjut membuat Pertimbangan Teknis ( Pertek ) di INSW 6.Setelah mendapatkan penetapan hasil pertek dari Kemenperin,lanjut membuat Persetujuan impor (PI ) di INSW. 7.Selesai. 8.Kenudian Sebelum barang diimpor ,terlebih dahulu membuat Laporan Surveyor ( LS ) melalui Surveyor Indonesia atau Sucofindo , kalau perlu informasi terkait kebutuhan LS ini nanti bisa minta informasi ke team verifikasi lapangan pada saat kunjungan ke Perusahaan,atau bisa kontak langsung ke Surveyornya (alamatnya bisa dicari di Google ) 9.Selesai. Terkait tutorial membuat VKI/VIU,Pertek dan PI ini bisa dilihat di Video youtube saya ,cara membuat VIU hampir sama dengan cara membuat VKI di SIINas perbedaanya hanya di berkas persyaratannya saja. Kemudian ini kalau tidak salah di di email saya disebutkan PI nya sdh dibuat oleh Jasa Perusahaan lain ,nah kalau sdh dibuatkan , tinggal membuat LS nya saja terkait masalah LS ini pun saya kira bisa ditanyakan ke Jasa Perusahaan tsb. Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya

@@baceprotperizinanusaha @baceprotperizinanusaha terimakasih info nya kak..jujur ini bermanfaat sekali buat pemula, dan jelas sekali ini..terimakasih sekali lgi.. Mau tanya lagi kak, untuk nmor 4 diatas itu surveyor maksud nya tim datang survey gudang ya?

bukan,itu surveyor yang akan membuat LS untuk barang yg diimpor di Negar Muat ,misalnya di China, Begini prosesnya : 1.Ajukan Pemohonan pembuatan LS ke Surveyor Indonesia (SI) di Jakarta. 2.Setelah itu nanti SI akan melakukan pemeriksaan barangnya di china. 3.Setelah selesai diperiksa oleh SI nanti SI akan mengeluarkan surat Laporan Surveyor ( LS ) jadi garis besarnya mah,sebelum membuat LS pihak SI akan memeriksa dulu barang yg akan diimpornya di china

@@baceprotperizinanusaha terimakasih kak atas informasi nya..

Mangga kang,buat komunikasi interaktif silahkan bergabung di IG : @baceprot_channel Mangga diantos,setiap pagi mulai jam 7.00 sd jam 9.00

lakukan Migrasi. Caranya pilih menu : Perizinan Berusaha-->Perubahan--->Perubahan Data Usaha Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya

1.Laporan LKPM mulai Tanggal 1 sd tgl 10. 2. Untuk laporan TW4,pada saat lapor ceklist TW 3 nya ,klik Lanjut ( nanti otomatis ke TW 4 )

Semoga bermanfaat khususnya bagi pemula ,salam sehat dan tetap Semangat 💪

bang,coba pindah diskusinya ke IG @baceprot_channel ,biar saya bisa lihat screenshootnya dulu

Masalahnya di mana bang?

saya atuh yg bertanya,tidak bisa lanjutnya itu dibagian mana ? Selama Memiliki KTP dan NPWP itu pasti bisa diproses,nah ini dibagian mana kendalanya. Kendala yg timbul pada saat membuat NIB itu : 1. NPWP tidak Valid atau harus KSWP ( Konfirmasi Status Wajib Pajak ) hal ini terjadi biasanya kita belum lapor Pajak,atau kalau sdh lapor dan masih tidak valid juga silahkan datang ke KPP sesuai lokasi anda. 2. KTP tidak terdaftar di Disdukcapil,ini juga akan menghambat proses pembuatan NIB nya,nah kalau terjadi seperti ini silahkan datang ke Disdukcapil sesuai lokasi alamat anda. nah itu infonya,coba tulis dikolom komentar kendalanya dibagian mana ?

belum waktunya laporan atuh teteh. nanti mulai tanggal 1 Januari sd 10 Januari 2025,LKPM dimulai

begini,data isian yg ada di OSS itu terkoneksi dengan SIINas ,coba cek di SIINas ,caranya pilih Daftar Perusahaan,pilih Perizinan ,lihat data mana saja yg dikembalikan. Tutorial Membuat Akun dan Manfaat SIINas kzbin.info/www/bejne/h4mrdqiDqNN1adksi=XdTNj50IwJVPybx-

@@baceprotperizinanusaha Surat Izin Tetap Usaha Industri tertulis valid pak warna hijau, apa perlu d upload ulang? karena ada pergantian kode KBLI

coba upload ulang NIB nya, Kalau disitu sdh tertulis valid tidak perlu diupload lagi

1.TDG diterbitkan di OSS melalui PB-UMKU 2.TDG dikeluarkan oleh DPMPTSP an.Walikota/Bupati 3.Team Verifikasi lapangan dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan

aya kang,tunggu minggu ini saya launching bimtek dan pembahasan Manfaat SIINas. mangga diantos. Nuhun kana dukunganna,salam Sehat

Bintek Terbaru Tentang SIINas kzbin.info/www/bejne/h4mrdqiDqNN1adk

Walaikumsalam Wr Wb,Upload data itu apabila diminta dalam sistem ,seperti izin lama atau izin lingkungan yg pernah dimiliki ,tapi kalau untuk usaha UMK sepertinya ga ada data yg diupload,kecuali untuk Non UMK,seperti Sertifikat Tanah,Pertimbangan Teknis,PBG dan Izin Lingkungan.

Setiap Perusahaan CV maupun PT wajib mendaftarkan BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja.,untuk karyawannya Kemudian secara berkala kalau tidak salah 1 tahun sekali membuat laporan Tenaga Kerjanya di WLKP.

@@baceprotperizinanusaha katanya kalau sudah punya nib di oss, otomatis punya nomer wlkp, apa benar? kalau benar ngecek nomer wlkp nya di mana?

1.No WLKP itu muncul setelah anda membuat akun di WLKP secara online : silahkan masuk ke : wajiblapor.kemnaker.go.id/,untuk memulai daftar membuat akunnya. 2.Kalau memang Perusahaan sudah pernah memilki akun WLKP,coba masuk ke WLKP ,setelah masuk pilih " kendala Masuk Ke Akun " kemudian lakukan Pemulihan akun.

@@baceprotperizinanusaha apa tidak bisa urus update nib resiko dulu, baru setelah itu urus wlkp?

boleh, silahkan Update dulu nanti daftar WLKP

coba lakukan pembatalan pada KBLI pendukungnya. Pilih Menu Perizinan Berusahan,Pilih Pembatalan. Kalau masih ada,: Pilih "Pencabutan" nanti info lagi saya kalau masih belum bisa

itu skala usahanya UMK atau Non UMK,Poligon itu dibuat untuk membuat PKKPR dengan skala Usaha Non UMK,jadi kalau UMK itu, ga akan ada PKKPR dan ga akan ada Poligon. Baik kalau itu skala Usahanya Non UMK dan Poligon tidak ada,langkah Pertama pada isian "Apakah anda sdh memilik izin sebelumnya....." sesudah isian KBLI,dijawab "Tidak/Belum " kemudian upload Poligonnya. Demikian infonya

@baceprotperizinanusaha baik pak, saat saya selesai isi KBLI yang UMK tidak ada polygon nya maaf apakah usaha saya harus di kategorikan non UMK dulu baru bisa muncul polygon beserta isian data legalitas apakah pengaruh ke pajak ya pak

@@baceprotperizinanusaha jadi PKKPR itu hanya akan terbit jika skala usaha nya non UMK ya pak

untuk membuat PKKPR ,Skala Usaha harus diatas 5 Milyar ( Non UMK ),nah terkait PKKPR sebetulnya sdh ada aturannya kalau untuk UMK sebenarnya bisa menggunakan Pernyataan Mandiri terkait Tata Ruang yg sdh ada di OSS,tapi dalam kenyataannya kadang" Pernyataan Mandiri " ini tidak bisa digunakan dan tetap harus ada PKKPR,salah satu contohnya untuk keperluan Penurunan Hak sertifikat Tanah dari Hak Milik ke HGB ,atau balik nama.

ya betul

bentar abang tanya dulu,: 1. ini Usahanya UMK atau Non UMK,kalau UMK pasti ga akan ada PKKPR. 2. kecuali Non UMK itu pasti akan ada PKKPR nya,nah kalau tidak ada tulisan PKKPR berarti Perusahaan pernah membuat Perubahan atau Pencabutan pada KBLI yg pernah ada PKKPR nya,sehingga otomatis PKKPR akan hilang. 3. Kemudian terkait PKKPR ini apakah pernah dibuat atau belum ?,coba masuk ke Pelacakan,Pilih Perizinan Berusaha,kemudian klik tanda "v" disudut kanan,lihat apakah ada tulisan "Cetakan lama" atau tidak,kalau ada klik dan lihat disitu apakah ada PKKPR/Izin Lokasinya. kalau tidak ada tulisan cetakan lama,berarti PKKPR memang belum pernah dibuat ? Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya

@baceprotperizinanusaha terimakasih, saya coba buka lagi, saya perusahaan non umkm. Dan pernah rubah KBLI

mangga kalau memang sdh pernah dirubah dan PKKPR nya tidak ada,silahkan dibuat ulang PKKPR nya,dengan cara lakukan Perubahan atau Pengembangan

@baceprotperizinanusaha saya sdh lakukan perubahan, tetapi tidak ada diminta utk mengisi data PKKPR. apakah karna dianggap PKKPR masih berlaku.

1. Apakah dalam Pelacakan KPPR nya memang tidak ada ? kalau memang tidak ada berarti sdh terhapus,akibat adanya perubahan. 2. Sepertinya ini ada kesalahan dalam pengisian,Coba sekarang begini ,setelah merubah KBLI dibawahnya ada pertanyaan "apakah anda sudah memiliki izin sebelumnya......." dijawab "Belum" ( Walupun anda sudah memiliki izin yg sudah terverifikasi sebelumnya ),sebab kalau tidak begitu cara pengisian PKKPR tidak akan muncul, Coba dulu,kalau nanti masih belum bisa,mangga kontak lagi saya di kolom komentar.atau silahkan gabung di IG : @baceprot_channel,biar saya bisa lihat screenshoot pengisiannya,nanti saya bimbing pengisiannya

Walaikumsalam Wr Wb. Mungkin maksudnya melihat izin usaha yg sdh terbit sebelumnya yah ? Mudah, 1. silahkan masuk ke menu "Pelacakan" kemudian Pilih " Perizinan Berusaha" 2. nanti pada sudut kanan klik tanda "v" 3. Klik Cetakan Lama,lalu Download kalau anda pernah membuat NIB sebelum NIB RBA,disitu akan muncul izin-izin lama yg sdh terbit

@@baceprotperizinanusaha terimakasih.. pak apakah ada alamat email buat diskusi lebih detail

Mangga,silahkan ikut dalam acara Diskusi Interaktif Bareng Baceprot Pasti Bisa ,setiap hari mulai pagi jam 6.30 sd 7.45 di IG : baceprot_channel.

Siap,nuhun atas dukungannya 🙏

HS nya berapa om ? coba lihat di INSW pilih INTR,kemudian ketik kode HS nya,nanti scrool kebawah cari tulisan Regulasi Impor nya, untuk impor jenis ikan ini tetap harus membuat PI,tapi sebelumnya harus ada surat Persetujuan dan Sertifikat yg dikeluarkan oleh K/L ( kementerian/Lembaga ) dalam hal ini kementerian Kelautan dan Perikanan

iyah betul tutorial ini tentang impor TPT Gimana ada yg mau ditanyakan ?

Maaf ka kalau untuk tata cara Persetujuan import di INSW yang mana ya ka video nya🙏

​@@baceprotperizinanusahadan kalau untuk API-U harus membuat VKI dan pertek tidak ya?

​@@baceprotperizinanusahamohon dibantu ka🙏

Begini yg pertama ini Kode HS nya berapa ? Tidak semua Komoditas harus harus membuat VKI di SIINas,jadi VKI itu hanya untuk Komoditas : 1. Tekstil dan Produk Tekstil,Tas dan Alas Kaki 2. Bahan Baku Kimia 3. Perkakas Setengah Jadi 4. Bahan Baku/Produk yg mengandung Alkohol. Diluar Komoditas tsb diatas langsung membuat Pertimbangan Teknis dan PI di INSW. coba kode HS nya berapa ? nanti saya bimbing prosesnya mulai darimana dulu

Alhamdullilah 🤲 ,Nuhun Kang Dukunganna,Mugi Barokah,Amiin🙏

Kalau OSS dan SIINas sdh Singkron,seharusnya di INSW sdh ga ada masalah Coba Langkah ini,: 1.Pada menu Pengaturan Profil Akun di INSW,lakukan "Sinkronkan Ulang disini" kemudian cek apakah sudah singkron atau belum ? 2. Kalau masih belum bisa klik " Cek Langsung Data Nib Anda dari OSS disini " lihat apakah sdh sama Demikian infonya,Trim.s atas dukungan

Siap,Nuhun🙏💪

yg wajib K3L itu banyak produknya,silahkan di download daftar produknya. Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya drive.google.com/file/d/1cU1VpKIdYu6YJUF_uQ0jhi5C9ysOtml6/view?usp=sharing

ga perlu dicabut,cukup lakukan perubahan data saja. dengan ketentuan KBLI yg dirubahnya sdh ada dalam sistem oss atau sdh ada dalam Akta perusahaan. Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya

udah ada atuh, 'dah saya bikinkan dari Bagian 1 sd 3( dari SIINas ,Pertek sd PI ) coba lihat lagi yotubenya Trim.s ,atas dukungannya. Cara Membuat Pertek : kzbin.info/www/bejne/hoO0qKR5h5udkNUsi=LZykFHhf80FMmNga

perusahaan saya pemilik API-U

Kalau saya lihat di INSW ---> INTR ,itu hanya diperlukan " Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro, dan PKRT",jadi ga perlu bikin PI. coba nanti konsultasikan lagi dengan BPOM setempat.

baik kang, terimakasih 🙏

siap,mangga sami" 🙏💪

iyah betul teteh mangga ,pilih Importir

@baceprotperizinanusaha gan kalau mau buat PI BMTB itu perlu buat pertimbangan teknis dahulu tdk ya,?

langsung proses IP BMTB teh,ga perlu Pertek

@@baceprotperizinanusaha aku coba langsung buat Pi BMTB itu ga mau muncul no hs code nya itu knp ya gan,? Di input jg tdk bisa

coba HS nya berapa bun ?

Pertama : Mempunyai Akun SIINas dan INSW Kedua : Membuat Verifikasi Importir Umum ( VIU ) di SIINas Ketiga : Membuat Pertimbangan Teknis ( Pertek ) di INSW Keempat : Membuat Persetujuan Impor ( PI ) di INSW Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya Mangga,di download Peraturannya : Perpustakaan Peraturan : Permenperin No.5 Tahun 2024 : drive.google.com/file/d/1jYjpKYrhvMKPvQBqTgP8Cecegt8WSWcx/view?usp=sharing Permendag No.8 Tahun 2024 drive.google.com/file/d/1t3reD0HIRrsRw7rEw2-zXxcgYtAH132x/view?usp=sharing Sosialisasi Tentang Impor drive.google.com/file/d/1nyQ6gzwlSbJmw_XrvUHKzsbHHjwnkm6I/view?usp=sharing

hanya nomor surat saja ,dan mengenai Nomor suratnya bebas sesuai standar yg biasa digunakan oleh Perusahaan,contohnya : 001/SP-ILOK/BCP/2024 Demikian infonya,Trim.s atad dukungannya

@@baceprotperizinanusaha baik terima kasih banyak

@@baceprotperizinanusaha Izin bertanya lagi kak, kalau "Surat permohonan dari pimpinan perusahan" itu nyari draftnya dari internet saja ya ? terima kasih

mangga,sami"🙏

iyah betul pilih SSm Perizinan --->SSm Perizinan Perdagangan Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya

ini Usahnya Perorangan atau Badan Hukum ? Resiko itu bukan dilihat dari skala usahanya,tapi dari tingkat resiko usaha yang dijalankannya ,dan itu otomatis sdh diatur di OSS. terkait usaha mikro dan Kecil ( UMK ) ,persyaratannya pasti beda : - Pada Point 1 dan 2 : Upload Surat Pernyataan telah selesai melaksanakan Persiapan dan Kegiatan Pembangunan,Pengadaan, Pemasangan/Instalasi Peralatan dan Kesiapan lain yang diperlukan (siap beroperasi ) - Pada Point 3 : Upload : 1.Data Mesin/Peralatan yang dimilki 2.Foto Ruangan Produksi ,Mesin dan Peralatan yg digunakan 3.Layout/Denah Ruangan Produksi 4. Alur Proses Produksi kemudian apabila sdh dikirim ,balasan atas permohonan yang diajukan akan dikirim melalui email yang tercantum dalam NIB,silahkan dicek secara berkala emailnya Kewenangan yang memproses UMK dilakukan oleh WaliKota/Bupati. Demikian informasinya,Trim.s atas dukungannya Contoh Surat No. 1 silahkan dicari dalam contoh lampiran surat ini : drive.google.com/file/d/1JXDxICXAuunDtcrKy4CeaVaOceL2QpVp/view?usp=sharing

@@baceprotperizinanusaha usahanya perseorangan bang, karena diNIB terbaca harus memenuhi verifikasi. tapi ketika mengajukan permohonan pemenuhan persyaratan diOSS yang harus dipenuhi yaitu surat pengecualian berada diluar kawasan industri. dan point duanya yaitu persyaratan opsional.

ok ga apa" silahkan proses saja,contoh persyaratan sdh saya kirim. oh iya nanti tambahkan juga pada lampiran poin 3 " data bukti kepemilikan akun SIINas" yah ( kemaren lupa 'ga disebutkan)

LKPM yang sudah dikirim biasanya sudah tidak bisa dirubah,kecuali kalau nanti ada pengembalian untuk perbaikan. atau coba kirim email ke : [email protected] ,kemudian tulis permasalahnnya di email. Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya

Atau nilai yg di PIB nomor 36 ya kak?

ya betul kalau barangnya hanya satu jenis bisa dilihat di PIB no.36 ,tapi kalau lebih dari 1 jenis,bisa dilihat dilampirannya No.35 dan 36 Demikian infonnya,Trim.s atas dukungannya

Upload Surat Sewa dan Sertifikat Tanah Pemilik Lahan,kemudian untuk Rencana Teknis nya upload IMB. Demikian infonya,Trim.s atas Dukungannya

Belum terintregasi dengan OSS kang.Verifikasinya masih harus dilakukan oleh Tata Ruang Kab.Bekasi.

@@baceprotperizinanusaha haturnuhun

mangga kang,sami"🙏

Coba lagi besok atau nanti agak sorean ,biasanya ini ada " error Process",kalau masih belum bisa silahkan kirim email ke : [email protected],dan tulis permasalahannya di email yah. Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya

@baceprotperizinanusaha makasih bang sudah bisa kok

mantap 👍 ari di GAS keun mah 💪

Harus sama dengan NIB,maka saran saya sebaiknya semua email harus sama ( OSS,SIINas dan INSW ) kalau mau dirubah mulai dari perubahan email di OSS dulu. Demikian infonya,Trim.s atas duukungannya

untuk PKKPR yg belum tercantum,itu harus dibuat lagi PKKPR nya melalui KBLI yg belum ada PKKPR nya Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya

Untuk saat ini Perhitungan masa berlaku Pertek atau PI yaitu 1 Tahun Takwin. Untuk PI TPT,silahkan ajukan Perteknya dulu untuk Tahun 2025,bisa dimulai 1 Desember 2024. Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya

Mangga,gan kalau contohnya mah sdh ada di KZbin ,di bagian contoh Persyaratan ,untuk surat pemohonannya mangga didownload . drive.google.com/file/d/1pS49pNZ7_iJUQeTiCm_SeXMbkfzgRPmv/view?usp=sharing Demikian infonya,Trim.s dukungannya

Maksudnya membuat PKKPR dari KBLI yg sdh ada ? kalau iyah,lakukan perubahan data,naikan investasinya sampai diatas 5 Milyar,menjadi Non UMK Demikian infonya ,Trim.s atas dukungannya

Sedang disusun kang,terkait Pertek Baja & Turunannya ini nanti videonya dibuat edisi khusus,mohon ditunggu saja. Perlu diketahui,dengan adanya ketentuan tahun takwin dalam pengajuan Pertek dan PI ini ,diperkirakan pada awal Desember 2024 ini,semua perusahaan yang mengajukan permohonan akan serempak bareng semua,maka kemungkinan terbit Pertek akan membutuhkan waktu yang lama,biasanya 14 Hari sdh terbit (kalau ga ada penolakan ) kemudian lanjut ke PI ,7 harian.jadi kurang lebih sekitar 21 harian lah kang nah itu infonya,trim.s atas dukungannya Link Permenperin No.1 Tahun 2024 drive.google.com/file/d/1sK_aYksHrhqrsoKA26MdMiG_Bcyt2c9P/view?usp=sharing

Baik kang ditunggu untuk video pertek PI Baja nya, hatur nuhun informasinya, sukses selalu

Siap🙏

​@baceprotperizinanusaha kami tunggu video edisi PI khsus besi baja kang. mohon juga penjelasan terkait besi baja yg diwajibkan SNI apakah ada syarat tambahan saat pertek atau pas di import dokumen pabeannya. harur nuhun kang, channel ini sangat bermanfaat bagi kami 🙏

mangga kang. SNI itu dipertek tidak ada ,hanya diperlukan pada saat impor saja,Kemudian terkait SNI kalau diwajibkan bisa diajukan di SIINas untuk Rekomendasinya ( Pilih E-Licensing,kemudian pilih "pengajuan Baru" )

1. data khusus - data PPI pada Realisasi Import nomor 1 - Silahkan membuat surat pernyataan belum pernah mempunyai PI dan belum pernah melaksanakan impor .(nanti uploadnya satukan dengan surat pernyataan ) 2.data supplier pada data Realisasi(Penyerapan) barang Lokal nomor 1 di tab data khusus - Pada penyerapan barang Lokal ,Silahkan isi data nya yg lengkap: nama supplier,alamat,jumlah barang,dst. Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya

Sudah upload dan isi data supplier sesuai saran bapak, masih muncul silang di bahan baku/barang - data khusus - isi data PPI pada realisasi import no 1 di tab data khusus. Juga cara integrasi akun K/L gmn, apa klik 'Lengkapi di sini' Mohon dibantu, terimakasih banyak Pak

ini Verifikasi Kemampuan Industri (VKI) nya udah bikin ? Untuk Intregasi akunnya,boleh melalui klik disini atau klik tanda logo perusahaan sudut kanan atas,kemudian pilih : Pengaturan Akun,silahkan singkronkan satu-satu. kzbin.info/www/bejne/nZeqiZydfb90qJosi=BqZSTOYvK1jxQgcT

Sudah buat pak dan sudah turun LHVKI nya

coba singkronkan dulu

Perubahan Data,secara otomatis akan menghapus PKKPR yg sdh terbit,tapi kalau memang salah silahkan lakukan perubahan data saja.ulang kembali permohonannya Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya

ada kerterangan seperti ini "Anda belum memiliki Perizinan Berusaha Berbasis Risiko sebagai referensi untuk pengajuan Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha"

pada deskripsi kegiatan usaha tidak bisa pilih kriteria kegiatan

silahkan lakukan Migrasi dulu,dengan cara perubahan data atau apabila ada izin yg belum terverifikasi pada NIB lama lakukan pengembangan data

Gini kalau Cabang itu kegiatannya haya untuk keperluan Administrasi,tidak ada kegiatan produksi,tidak ada kegiatan Penjulan artinya mah tidak ada kegiatan Komersil. nah kalau pabrik itu mah bukan cabang,tapi pengembangan dari pabrik yang sudah ada. Caranya Mudah : 1.Masuk Ke Menu Perizinan Berusaha,kemudian pilih Pengembangan. 2. Klik "Tambah Bidang Usaha" nah ntar disini pilihannya "Utama" ,kemudian masukan kode KBLI nya (samakan dengan yg Pusat ),ntar pada pilihan lokasi usaha masukan alamat barunya. 3.Kemudian terkait Perdagangan,masukan "Utama" saja Demikian infonya,Trim.s atas dukungannya.

​@@baceprotperizinanusahapakk mau nanya lagi nanti dibawah pilihnya apa yaa ada bacaanya " pilihan bidang usaha anda yang sesuai dengan KBLI 14111 " harus pilih yang mana ya pak ada dua pilihan - industri pakaian tradisional lainnya dari tekstil/lain - pilih kegjatan usaha tidak termasuk bidang usaha terdaftar diatas (misalnya kita pilih kegiatan usaha tidak termasuk bidang usaha terdaftar diatas ada bacaanya lagi " uraian bidang usaha") saya masih kurang paham harus pilih yang mana? mohon di bantu pak 🙏

kalau tidak ada dalam pilhan tsb,silahkan tulis jenis bidang usahanya,misalnya pakaian dalam pria.