Alasan Naturalism Lebih Masuk Akal

[@hipokritboy4377]

Sama halnya seperti ketika kita dilahirkan di suku primitif yang terisolasi oleh kehidupan luar. Jangankan untuk memilih agama, mempelajari atau bahkan ada agama tertentu pun mereka gak tau. 👏

[@inspectah__]

@@Nomantion_ maksud dia suku primitif yang bener2 terisolasi, bukan seperti suku yg ada di Indonesia

[@inspectah__]

@@Nomantion_ Iya itu semua bener di pikiranmu 🤭🤭 Kenapa kok udah jaman semaju ini masih gak mau mengakui manusia itu hewan?😆😆

[@NegeriLedakanmanusia]

Betuuul,picik klau ada agama merasa paling benar,belajar dari suku primitif yg memandang hidup apa adanya dan ada apanya🤣

[@NegeriLedakanmanusia]

​@@inspectah__jangan ditanggapi,otak beragama selalu menolak perbedaan or fakta 🤣

[@GamerSkuy_TV]

Kami tidak menghukum suatu kaum sebelum kaum itu diutus nabi

[@Mataharislam]

Cara menemukan Tuhan sebenarnya adalah mentiadakan konsep Tuhan pada Zaman ini seperti yg di lakukan nabi dan rasul pada zaman dulu❤

[@anomalimatter]

Buddhisme ternyata lebih ke arah Naturalis ya, dimana penderitaan makhluk2 dijelaskan seperti pertanyaan naturalis, dimana hewan juga menderita terlahir menjadi hewan seperti apes banget bila cuma terlahir 1x tetapi bila ad kelahiran2 selanjutnya dan ketika karma buruk telah terkikis maka terlahir di alam bahagia dan alam manusia. Dr pencaharian selama hidup ajaran Buddhisme yang paling sy bisa terima dan menurut saya paling mudah dicerna dan dinalar dan dapat dibuktikan di kehidupan nyata Yes every body memiliki free will, tetapi jangan lupa hasil dr free will juga ad. Krn dlm pitaka ad syair renungan Semua makhluk Memiliki karmanya sendiri Mewarisi karmanya sendiri Lahir dari karmanya sendiri Berhubungan dengan karmanya sendiri Terlindung oleh karmanya sendiri. Apa pun karma yang diperbuatnya, baik atau buruk, itulah yang akan diwarisinya. Yang tak lain menjawan free will itu sendiri, tiap mahluk memiliki awal perbuatan dr free will dan mewarisi dr hasil free will (past atau future) kelahiran sekarang adalah hasil dari (past karma) suka atau derita itulah buahny. Jd ttp jauhi perbuatan buruk tak peduli percaya atau tidak suatu agama hukum ini tetap berlaku universal di semua mahluk hidup

[@RobinHuang_Programming_Channel]

Menurut saya tidak hanya buddhisme, hampir semua ajaran timur lebi mengarah ke naturalisme, misalnya kawruh budi, kapitayan, sunda wiwitan dan taoisme lebi mengarah ke naturalisme

[@anomalimatter]

@@RobinHuang_Programming_Channel setuju bang cm beda penamaan dan perbedaanny hanya sedikit sekali

[@anomalimatter]

@@antoniobanderas9168 akses informasi ttng buddha kurang luas dan seringkali bercampur dengan ajaran2 setempat dan dianggap kurang konsiten. Budaya A penganut buddha akan berbeda ajaran dengan budaya B dan Z dst, dan kehilangan akar aslinya dan sulit mengetahui yang original

[@anomalimatter]

@@antoniobanderas9168 iya benar 😁😁 semua agama memiliki pecahan sekte.. yang pandangan naturalis yang diungkapkan Alex menyentuh pertanyaan2 umum yang sering ditanyakan oleh umat Buddhis

[@anomalimatter]

@@antoniobanderas9168 “Dengan mata, seseorang dapat melihat pandangan memilukan; Mengapa Brahma itu tidak menciptakan secara baik? Bila kekuatannya demikian tak terbatas, mengapa tangannya begitu jarang memberkati? Mengapa dia tidak memberi kebahagiaan semata? Mengapa kejahatan, kebohongan dan ketidak-tahuan merajalela? Mengapa memenangkan kepalsuan, sedangkan kebenaran dan keadilan gagal? SAYA MENGANGGAP, BRAHMA ADALAH KETIDAK-ADILAN. Yang membuat dunia yang diatur keliru.” [Bhuridatta Jataka, Jataka 543] Apabila, O para bhikkhu, makhluk-makhluk mengalami penderitaan dan kebahagiaan sebagai hasil atau sebab dari ciptaan Tuhan (Issaranimmanahetu), maka para petapa telanjang ini tentu juga diciptakan oleh satu Tuhan yang jahat/nakal (Papakena Issara), karena mereka kini mengalami penderitaan yang sangat mengerikan. [Devadaha Sutta, Majjhima Nikaya 101] “Bila ada Sang Maha Kuasa yang dapat mendatangkan bagi setiap mahluk ciptaanya kebahagiaan atau penderitaan, perbuatan baik maupun jahat, maka yang maha kuasa itu diliputi dosa, sedangkan manusia hanya menjalankan perintahnya saja.”( Mahabodhi Jataka No.528 )

[@gajahabuh1150]

Ada sudut pandang lain : Tuhan menciptakan alam semesta ini lalu Dia pasif saja, tidak ikut campur lagi dalam urusan setiap makhlukNya. Sebab Tuhan tidak membutuhkan penyembahan dari siapapun. Dan tidak menuntut apapun dari alam semesta maupun makhluk ciptaanNya. Sebagai ganti kehadiranNya , Tuhan menyediakan hukum karma phala dan reinkarnasi sebagai mekanisme yg super adil dalam memberikan auto reward dan auto punishment kepada setiap makhluk sesuai perbuatan masing2.

[@anomalimatter]

@@aiya5777 dengan maksudny adalah ada kemungkinan Tuhan ada tapi tidak peduli akan keberadaan manusia, tetapi sistem yang ada (hukum alam) yang mengatur semua ini dan semua agama yang ada selalu menganggap sistem ini adalah tuhan sesungguhny.

[@anomalimatter]

@@aiya5777 Tuhan bukan mahluk perlu dibayar dengan receh 😁😁

[@anomalimatter]

@@aiya5777 kalaupun mahal bagi manusia Tuhan juga bukan mahluk bisa di bayar 🤣🤣🤣 apalagi model2 nyogok 🤣🤣 kecuali Tuhannya kaya km yang minta bayaran 🤣🤣

[@anomalimatter]

@@aiya5777 Wkwk Tuhan yang materialistis hahahah tuhan mana itu 😂😂 keracunan doktrin

[@GameLoops81]

Dia masih mengaku AKU. AKU nya harus di hilangkan dulu nanti dia bakal tau.

[@urangsunda3244]

Alam yang punya sistem yg terstruktur membuktikan adanya Perancang Agung. Tak terbantahkan. Hanya saja Apakah Allah yang benar didominasi oleh 1 agama saja? Pasti bukan. Allah pasti dapat ditemui oleh orang yang beragama apapun

[@temanangka3820]

Suka banget konten kaya gini.... Jelasin video orang luar dengan singkat!

[@alien666blackhole]

sebernarnya agama itu sangat berguna, apabila ia mayoritas wkk, apalagi jadi pemuka agama beli mobil alpart cepat terealisasi

[@hazimsigitardityo355]

​@@aiya5777siapa coba yg cemburu

[@muhamadilham3061]

Bang, untuk next interview alex o'connor dong.

[@mycount30000]

saya teis yang suka studi2 ttg pemikiran ateis naturalistik, trimakasih untuk penjelasannya mas.

[@imamsuyuti5570]

Sama bang boleh kenalan ga

[@JoeH-tu4vm]

Alasan sederhana, mengapa orang menolak beragama. Karena agama dipandang tidak menguntungkan sama sekali bagi dirinya. Biasanya diawali oleh keadaan merugi atau kecewa pada agama/keyakinan pada Tuhan. Sebaliknya, mengapa orang masih beragama. Karena agama dipandang menguntungkan bagi dirinya. Agama dirasa memberikan kontribusi ketenangan dalam dekapan komunitas yang memiliki satu keyakinan. Bahkan orang paling logis dan meragukan ajaran tak logis agamanya, ia tetap beragama dan berTuhan karena agama masih dia pandang menguntungkan. Sisanya, biasanya manusia hanya bermain-main logika demi memperkuat keyakinan atas pandangan keuntungannya.

[@widayuliandana1648]

AGAMA DITENTUKAN DARI DI MANA KAMU DILAHIRKAN Pertanyaan ini sudah saya tanyakan 30 tahun yang lalu. Dan memang benar bahwa tempat kelahiran menentukan dominan agama apa yang akan dianut seseorang. Saya pernah mempertanyakan pertanyaan ini kepada diri saya sendiri, dan walaupun hari ini saya tetap muslim mungkin benar karena kecenderungan saya akan lebih besar karena pengaruh didikan dan kebiasaan yang telah saya bangun sejak kecil. Dalam al Quran ada ayat yang berbunyi: “Jangan kamu ikuti sesuatu yang kamu tidak punya pengathuan tentangnya (maksudnya kami tidak paham, tidak mengerti), sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan fuada (hati) semuanya akan dimintai pertanggung jawabannya.” Ayat itu menganjurkan manusia untuk benar-benar mengkaji sesuatu yang dianutnya, dan melihat alternative-alternatif lain di sekelilingnya. Karena manusia sudah diberi instrumentasi untuk bisa sampai kepada kebenaran itu. Jadi gunakan semaksimal mungkin. Ini mungkin perjalanan yang akan sangat panjang, dan setiap saat terus menerus menguji apa yang diyakini. Mungkin di ujung perjalanan baru bisa menentukan apa yang benar-benar diyakini. Yaitu ketika sudah sendirian di kamar rumah sakit. Lalu apakah adil jika manusia akan cenderung kepada agama masa kecilnya? Sehingga dia akan tercegah dari agama yang menyelamatkan? Kang Yadi apakah pernah dengar hadits Qudsi dimana Allah berkata: “Aku telah mengharamkan diri-Ku untuk berlaku zhalim.” ? Yang artinya Tuhan akan selalu berlaku adil terutama di akhirat nanti. Keadilan yang seperti apa? Bagaimana keadilan tertinggi yang bisa kita bayangka n? Apakah masuk neraka karena salah menyembah Tuhan adalah keadilan tertinggi yang bisa kita bayangkan? Sekalipun ada kesan seperti itu di kaum agama, saya lebih berpegang pada kata-kata-Nya, bahwa Dia telah mengharamkan diri-Nya untuk berlaku zhalim. Keadilan yang akan mempertimbangkan semua kondisi, dengan keadilan yang kita tidak akan sanggup membantahnya. Lalu dalam perjalanan itu, apakah Tuhan akan melihat hasilnya? Ataukah Tuhan akan lebih menilai kepada usaha yang telah kita lakukan untuk bisa mencapai kebenaran yang tertinggi? Pendapat saya, Tuhan lebih melihat kepada prosesnya, bukan kepada hasilnya. Sesungguhnya Tuhan itu sangat sayang kepada manusia, sebagai makhluq ciptaannya dan khalifah Nya di muka bumi.

[@fidgetguygamer9465]

orang yang mau mengenal Tuhan bukan dari agama tapi berdoa minta Tuhan tunjukkan diriNya kepada anda . sesimple itu semudah itu . semua agama akan mengatakan tuhan nya adalah benar . Tapi hanya Tuhan itu sendiri yang menunjukkan kebenaran bagi manusia yang mau mengenal Tuhan .

[@widayuliandana1648]

@@fidgetguygamer9465 Terimakasih. Tapi kalimat permintaan tadi sudah mengandung penerimaan bahwa Tuhan itu bisa dilihat oleh mata, dan Tuhan itu serupa dengan makhluq Nya. Padahal Tuhan itu bukan laki laki bukan pula perempuan. Tuhan itu tanpa gender. Sama seperti ruh kita. Kita mengira bahwa kita itu laki laki atau perempuan. Padahal itu definisi yg kita berikan kepada diri kita setelah kita memakai jasad kita di dunia ini. Essence kita, ruh kita itu tanpa gender. Dan Tuhan itu tidak serupa dengan makhluq Nya. Musa juga pernah meminta untuk melihat Tuhan. Lalu dia diminta utk melihat pada sebuah bukit. Ketika bukit itu meledak Musa jatuh pingsan. Baru melihat kedahsyatan sebuah bukit yang meledak, hati manusia sudah tidak kuat, apalagi ingin melihat wujud Tuhan yang nanti akan menghancurkan alam semesta dan menciptakannya kembali? Lalu Musa bertaubat atas permintaannya itu. Semoga kita semua diberi petunjuk oleh Tuhan dan disampaikan pada kebenaran yang tertinggi dalam hidup ini....aamiin.... 🤲

[@fidgetguygamer9465]

@@widayuliandana1648 Musa didalam quran tentulah berbeda dengan Musa didalam kitab lain . kalau Musa didalam quran sama dengan Musa didalam kitab yang lain tentulah Tuhan nya sama dan jalan kehidupan nya sama . KARENA NAMA TUHAN TIDAK MUNGKIN BERBEDA2 lalu Tuhan Musa mana yang benar ? makanya saya bilang ansa cukup berdoa dan minta Tuhan nyatakan diriNya kepada anda . mudah kan

[@widayuliandana1648]

@@fidgetguygamer9465 Tuhannya Musa dengan Tuhannya Islam sama....coba tanyakan kepada umat Yahudi atau Rabi Yahudi.... kzbin.info/www/bejne/q5W8fmd8qr6Xn6Msi=DZYH8l2iFo0Dl58P Sebaiknya gunakanlah semua instrument yg Tuhan sudah berikan kepada kita.... pendengaran, penglihatan, akal dan hati....untuk mengevaluasi keyakinan kita dengan jujur. Dengan demikian Tuhan sudah menjamin bahwa kita bisa mencapai pada kebenaran itu dengan memanfaatkan semua instrument itu....

[@widayuliandana1648]

@hendran1078 saya tidak mengerti maksud komentar anda....

[@18net2]

coba menjawab masalah "geographical" Menurut pandanganku (seorang kristen): -manusia membangun bangunan kedekatannya dengan Tuhan berbeda2, in the end judgement nya berbeda2 orang per orang. keyword "talenta". - Tuhan melakukan panggilan ke setiap pribadi, dari yang simple seperti dengar lagu rohani atau lihat syiar agama di hp, sampai ada orang bertapa bertemu Tuhan Yesus, atau bahkan dibawa ke sorga atau neraka. Kalau ada yang bilang nggak pernah dapat panggilan, silahkan cek dan ricek dulu.. ( kesaksian: dulu pernah altar call, saya buka hati trus bilang "monggo Gusti", langsung lawatan Tuhan + bahasa roh) ---------------------------- Yang jadi kegundahanku sekarang mas Yadi: Faktanya (cmiiw): -Tuhan terus memproduksi Roh manusia setelah Adam. -Jalan sempit ke sorga, jalan lebar ke neraka, (bahkan ada kesaksian 97% orang masuk neraka, 92% kristen masuk neraka) -Sorga dan neraka adalah kekal. Tidak ada pilihan ke 3, un exist setelah mati. Kegundahan saya adalah bagaimana sih kok Tuhan mencipta manusia miliaran orang, ditaruh di bumi, banyak (97%) masuk ke neraka dimana menderita KEKAL. Saya merasa janggal dengan fakta dan kesimpulan saya diatas, apa benar begitulah Tuhan "Playing God" nya?.... Adakah jawaban untuk kegundahan saya diatas. keywordnya apa?

[@davykusumah2427]

saya bukan orang yang begitu percaya dengan argumen theist itu sendiri, tetapi naturalisme dan materialisme juga sulit untuk menjelaskan hal-hal seperti kesadaran(consciousness). sampai saat ini, itulah ranah yang challenging bagi kaum atheist

[@hafizh6424]

kesadaran itu berasal dr otak, sains gapercaya bahwa roh itu ada

[@rizkykurniawan1600]

Bahkan "Jika" Kesadaran Itu Tidak Bisa Dijelaskan, Tidak Membuktikan Kalau Argumen Teis Itu Sendiri. Kalau Zaman Dahulu Dikatakan Manusia Tidak Bisa Keluar Angkasa Karena "Tuhan", Sekarang Buktinya Banyak Manusia Yang Keluar Angkasa. Dulu Banyak Yang Mengatakan Wabah Itu Adzab dari Tuhan Sekarang Wabah Itu Hanyalah Virus, Bakteri Dll. Sesuatu "Hal" Yang Tidak Bisa Diketahui Manusia Itu Bukan Berarti, Tuhanlah Penyebabnya.

[@zhenlim4422]

Ehm. Atheist naturalist disini... Perlu anda tahu bahwa sebagian besar filsuf yang berada dalam ranah filsafat kesadaran adalah Atheist, seperti Thomas Nagel, Donald Davidson, David Chalmers, Philip Goff, Peter Strawson, Jaegwon Kim dan masih banyak lagi. Theism itu adalah kepercayaan bahwa ada entitas mental-personal yang menjadi asal dan pencipta alam semesta fisik dan berlaku sebagai Tuhan omnipotent, omnibenevolent, omniscience-Theism adalah variasi dari Supernaturalism, pandangan bahwa ada substansi mental yang menjelaskan atau yang menjadi asal dari substansi fisik,. walaupun ini tidak harus bersifat personal, jadi akan ada variasi impersonal supernaturalism dan personal supernaturalism, mengapa demikian?, itu karena entitas mental tidak berarti berkepribadian, bisa saja hanya seperti entitas yang punya Qualia, namun tidak ada bentuk penalaran, emosi, tujuan, niat dsb. Dalam kasus filsafat kesadaran, Naturalism samasekali tidak bisa terkalahkan. Itu karena Naturalism ada 3 variasi, yaitu; naturalisme konservatif, bahwa realitas hanya merupakan substansi yang sepenuhnya fisik dalam artian bahwa hanya hal-hal yang ada dalam kimia, fisika, dsb yang ada, sedangkan bentuk lainnya tak ada (bisa disebut materialism). Variasi kedua adalah, naturalisme moderat, pandangan bahwa bukan hanya objek fisik yang ada, tapi juga objek abstract, pandangan ini diadopsi oleh Quine, Putnam, dkk. Variasi ketiga adalah naturalisme liberal, pandangan bahwa hanya ada substansi fisik, dan yang fisik terdiri atas lebih dari 1 properti, yaitu properti material dan mental, atau mental dan material dijelaskan oleh substansi non-mental, ini adalah pandangan yang mirip dengan konsep Spinozis, Panpsikisme, Protopanpsychism, dsb. Semuanya masih merupakan pandangan ateistik, karena tidak menjadikan mental sebagai penjelasan. Ada lebih banyak filsuf yang Atheist. Saya punya penjelasan bagus di akun FB saya, silahkan dibaca, id Zhen Lim.

[@DenziroShanks]

Bang saya mau tanya Apakah manusia berasal pecahan partikel big bang? Sedangkan partikel itu seperti cahaya Apakah sesuai dengan islam Kalo roh itu nur cahaya

[@freedodolan]

Membangkang merupakan salah satu keadaan meyakini keberadaan Tuhan

[@ApriadiYadi]

@@freedodolan saying that madara is a man made character apakah itu termasuk keadaan meyakini keberadaan madara juga?

[@freedodolan]

@@ApriadiYadi dlm perspektif doktrin iman yg saya anut. keyakinan Iblis tentang Pencipta jauh diatas manusia.

[@eldontuasilalahi3761]

​@@freedodolanmasalah nya iblis juga tidak ada..

[@freedodolan]

@@eldontuasilalahi3761 anggap saja itu metafora. Pembangkangan tidak muncul dari ruang kosong.

[@RunaCole1]

​@@freedodolan Membangkang itu ada Setalah ada Perintah Sedangkan Tuhan Tidak pernah Memberi Perintah Dari 8miliar manusia saat ini Siapa yang pernah ketemu tuhan ? Kenapa Tuhan ga pernah muncul Yang umur nya udah 70an Kenapa ga pernah di samperin tuhan Meragukan dan meninggalkan Bukan membangkang, Tapi Rasional

[@rio-bf9dh]

request tema tentang RABBIT HOLE EFFECT kak, semoga direspon. terima kasih

[@hanifsoul]

metode silogisme hanya mengantarkan manusia tidak hanya skeptis rasional tapi juga skeptis radikal, karena semua kesimpulan sifatnya tentative/tidak memuaskan, tidak bisa digeneralisir sampai ada bukti sebaliknya karena ada HIDDEN ASUMSI = di masa depan dgn argumen bukti "baru" maka argumen untuk pemegang silogisme skeptis radikal adalah HANYA "menunggu" "Tunggulah apa yang kalian nantikan dari kami, kami pun juga menunggu...." kecuali kita merubah mencari kebenarn tidak hanya dengan monster yg bernama silogisme, tapi dengan metode lain

[@Andi5-u7c]

Kita ga pernah tau isi hati si alex, apa dia sudah buka hatinya untuk Tuhan ? Apakah dalam proses pencariannya dia benar2 mencari Tuhan atau sadar tidak sadar hanya mencari pembenaran utk pikiran skeptisnya dia

[@WindiaRDNugraheni]

Gw lebih suka video kayak gini bang, mgkn karna disini lu bisa menjelaskan dengan bebas isi pikiran lu bang. Tapi gw tetep nonton semua video colab lu bang.

[@jakunbelalang7869]

bang, sering sering bikin videonya alex o connor

[@experience741]

Dia salah satu youtuber atheis favorit saya

[@DewaHuang]

Bila memakai asumsi "kristen" sebagai theism yg benar, maka sebenernya pertanyaan2 tsb sudah terjawab: 1. Naturalism Kelemahan Naturalism adalah menolak hal2 supernatural, termsk diantaranya keajaiban. Kenyataannya banyak kesaksian dan dibuktikan dengan ilmiah fenomena seperti "miracle healing". Dgn hal ini Naturalism otomatis gugur 2. Mencari keberadaan Tuhan? bila asumsi kristen agama benar, maka Literally Tuhan Yesus sendiri sudah turun ke dunia. Mayoritas yg convert ke Kristen itu dari pengalaman penglihatan / spiritualitas dengan Yesus Alex "menghendaki" pengalaman serupa, namun karena dia "belum" mengalami bukan berarti theism (kristen) itu salah Jadi kesaksian2 pengalaman spiritual menggugurkan Naturalism walaupun tidak semua mengalami 3. Agama tempat lahir? Poin penting disini lebih ke keselamatan nya, walau ngaku kristen tapi tidak bertobat (iman tanpa perbuatan) maka itu sia2. Yesus setiap pengajaran nya menekankan "bertobat lah, karena kerajaan Allah telah dekat" *Apakah penganut agama lain otomatis tidak terselamatkan? Yesus mati di kayu salib untuk semua orang berdosa termsk semua penganut agama lain, yg menjadi pertanyaan adalah apakah orang2 mau menerima "penebusan" tersebut. Its a gift, semua orang bebas mau menerima atau menolak Karena itulah dalam kekristenan ada istilah "anti christ" yg menjawab permasalahan ini, termsk paham atheism (2 ayat) dan agama islam (1 ayat) 1 Yohanes 4:2-3 TB [2] Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, [3] dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. 2 Yohanes 1:7 TB [7] Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. 1 Yohanes 2:22 TB [22] Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. 4. Problem of evil Sekali lagi dengan asumsi kekristenan agama yg benar, maka adanya "penderitaan" tidak menggugurkan sifat "maha kasih" Karena Yesus sendiri turun ke dunia dan turut mengalami penderitaan Banyak rasul murid Yesus, mengalami persekusi bahkan mati dengan penderitaan *Pertanyaan lalu kenapa Tuhan mengizinkan adanya suffering, baik manusia maupun hewan? "Karena jerat dosa / konsep original sin" Roma 5:12 TB [12] Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Roma 8:18, 21-22 TB [18] Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. [21] karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. [22] Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.

[@sifuk19]

bisa kasih sumber tentang miracle healing yg terbukti secara ilmiah?

[@DewaHuang]

@@sifuk19 maksud saya, peristiwa ketika pasien sudah divonis secara kedokteran sulit untuk disembuhkan. Namun tiba2 kondisi pasien membaik dan sembuh tiba2

[@relaxisasinaturequran]

Ketersembunyian sang pencipta merupakan sifatNya, Dialah Al batin yang maha tersembunyi, Dengan kata lain, Allah tidak dapat dilihat maupun diraba oleh makhluknya. Meskipun kita tidak bisa melihat wujud Allah, tetapi sebenarnya kita dapat merasakan dalam hati tentang keberadaan Allah beserta ciptaan dan nikmat-Nya. Banyak orang mengalami pengalaman spiritual merasakan kehadiranNya. Tetapi juga tidak dipungkiri ada sebagian orang yang tidak merasakan krhadiranNya oleh sebab tertentu. Walaupun pengalaman spiritual itu subjektif, serta setiap org memiliki pengalaman spiritual yg berbeda2, akan tetapi bagi yang belum merasakan kehadiranNya bukan berarti Dia tidak da, hanya saja hal itu berkaitan dengan dinamika kehidupan dirinya sendiri. Jadi, sebenarnya ketersembunyianNya bukanlah masalah, karna untuk mengetahui eksistensinya tidak harus melalui perasaan hati atau pengalaman spiritual.

[@samuelwindezambarita8617]

kalau semua bergantung tentang dinamika kehidupan saya berpikir begini. bahwa merasakan Tuhan itu karena momen atau kegiatan keagamaan di luar itu gak ada Tuhan. tarik kasus sederhana misalnya orang yang bersenang-senang didiskotik saya pikir tidak akan memikirkan perkara demikian apalagi merasakan. kalau skenarionya seperti itu namanya mengadakan bukan eksistensi ada. kita ambil kasus ustad ghufron pasti kalian tolak mentah-mentah wkwkwk.

[@relaxisasinaturequran]

@@samuelwindezambarita8617 klo pun anda mengangkat kasus gufron untuk sebagai contoh argumen anda. Ya gpp.. itu kan ujian hidup bagi dirinya sendri atas konsekuensi dari apa yang dia perbuat. Bisa jadi dia merasakan kehadiran Tuhan atas ujian yang dijalani untuk bertobat.

[@relaxisasinaturequran]

@@aiya5777 maaf, klo lihat video itu yg utuh bukan sepotong2, sehingga anda gak ggal paham.

[@samuelwindezambarita8617]

@@relaxisasinaturequran disini istimewanya agama bisa meletakkan suatu makna akan kejadian. Semua bisa dimaknai apapun. Tapi kalau sebatas bisa jadi ya belum tentu. Jawaban bisa jadi ini mampu mempertahankan klaim secara bebas tanpa harus membuktikan 😂.

[@relaxisasinaturequran]

@@samuelwindezambarita8617 ya bisa jadi karna pengalaman spiritual itu subjektif individualistik. Gak setiap orang kristen bermimpi ketemu yesus juga kan.

[@relaxisasinaturequran]

Lagi2 kita tidak memungkiri, bahwa memang banyak orang beragama karna warisan ortuanya, hal itupun bisa terjadi pada anak menjadi ateis karna orang tuanya juga ateis. Sebenarya ini memang gak fair. Bukan memilih.. tp intinyaa, orang menganut suatu agama bisa ja pilihan ketika ia telah melakukan riset. Jika secara naturalistik itu agama muncul dari manusia atau buatan manusia.. maka jgn memungkiri, jika agama itu cara manusia untuk bertahan hidup. Maka tidak lain agama itu ya natural. So , dapatkah kita mengatakan manusia purba jutaan tahun yang lalu tidak mampu bertahan hidup karna tidak punya beragama ?

[@eldontuasilalahi3761]

Apriadi yadi adalah richard Dawkins ny youtube

[@moenajadmmh194]

0:40 saya justru dua-duanya jalan, saya percaya Naturalism dan Theism

[@vensantamano4073]

Aku sih gak ada urusan percaya stau gak percaya, gak perlu aku pedulikan sih soalnya gitu doang.

[@feriantoro4899]

Itu karena dia menginginkannya harus ketemu ,harusnya kan pasrah ya ketemu syukur gag ketemu ya gpp....menurut saya sih gitu

[@Aidonnoumaineim]

1. dia menginginkan bukti konkret yang bisa diterima akal mereka. tidakkah dia membuka kemungkinan bahwa logika kita terbatas. misal, menurut simpanse, pembengkokkan ruang dan waktu itu nggak masuk akal. tp itu masuk akal menurut manusia. Kalau kita sama2 hewan, mengapa kita dengan sombong meyakini bahwa akal simpanse itu terbatas tp akal manusia tidak terbatas? naturalisme adalah pemahaman tentang alam semesta yang dibatasi oleh akal manusia. Hey? human is not the centre of the universe! 2. dia menkaji sifat tuhan dari perspektif kristen saja. kalo dari perspektif islam, tuhan tidak akan menghukum hambanya yang berbuat salah karena ketidaktahuannya. selain itu, islam juga menganggap bahwa semua suku yang paling terpencil sekalipun diturunkan seorang nabi yang benar. (pemahaman tentang nabi tidak melulu seperti yang dijelaskan agama abrahamik). ini membuka kemungkinan bahwa agama-agama lain selain islam itu adalah agama yang benar. dan islam datang untuk menyempurnakan agama2 sebelumnya. makanya ayat2 di alquran ditunjukkan kepada semua manusia. ya ayyuhannas. berbeda dengan agama2 lain yang ditujukan pada suku tertentu saja. nah, mengenai hal tadi, di alquran tertulis bahwa orang2 nasrani yahudi sabiin kalau beramal sholeh(terus berusaha memperbaiki diri) itu akan tetap mendapat pahala dari tuhannya dan tidak perlu khawatir. jadi, dalam perspektif islam, tuhan adil2 saja karena ya itu prinsip di awal tadi. Tuhan tidak akan menghukum orang yang salah karena ketidaktahuannya. 3. dia melihat penderitaan, balik lagi, pakai sudut pandang manusia yng kemungkinan besar akalnya terbatas juga seperti hewan2 lain. analoginya, dalam tubuh kita saja, sel sel harus mati demi kepentingan kehidupan yang lebih tinggi, yaitu manusia. coba kalau sel2 menolak mati, jadi kanker deh. misal yang lain, kita harus membunuh satu orang teroris demi menyelamatkan ribuan orang disekitarnya. kalau dalam sekala kecil seperti ini kita paham2 saja. tapi kalau dalam skala atau dimensi yabg lebih tinggi. pastinya kita ngga paham apa maksud tuhan kita saja tidak paham konsep dimensi keempat, padalah secara teori dimensi keempat harusnya ada. masa dengan kita ngga bisa melihat dimensi keempat kita menyimpulkan dimensi tiga adalah dimensi tertinggi dialam semesta. soal campur tangan tuhan. knp adanya hukum alam selalu diartikan ketiadaan campur tangan tuhan? kan claimnya tuhan yang menciptakan alam semesta beserta hukum2nya

[@GonzalesZ]

Yah semoga Alex bisa menemukan Tuhan suatu saat nanti, krn waktu setiap org berbeda2. Di Alkitab Matius 7:7-8, ada ayat yg berbunyi mintalah maka kau akan mendapat Kalau org spt Alex yg dikenal sbg skeptis yg pintar dan humble, suatu saat bs menemukan Tuhan pasti efeknya utk org banyak akan sangat besar. Amin hahaha bijak mode on

[@eldontuasilalahi3761]

Emang nya Anda sudah menemukan Tuhan?

[@GonzalesZ]

@@aiya5777 Pertanyaan gw skrg, apakah pertanyaan childish lu perlu gw jawab atau gak??

[@GonzalesZ]

@@eldontuasilalahi3761 Ya dalam beberapa kejadian dalam hidup gw ya...Orang percaya menemukan Tuhan dalam pengalaman hidup mereka...

[@Andi5-u7c]

​​@@aiya5777wkakakakak bloon

[@GonzalesZ]

@@aiya5777 Aduh gk bs berkata2 lg dah gw....

[@continuouslearner8643]

kang, resistant nonbelief itu tokohnya di video hitchens ya. menurut kang yadi, apa yang membuat dia menolak menyembah tuhan sekalipun dibuktikan ada? apa jangan2 ada pengaruh penggambaran tuhan dalam kitab2 abrahamik yang tidak manusiawi??

[@ApriadiYadi]

@@continuouslearner8643 Hitchens dan Prof. Krauss berulang kali bilang kalo mereka adalah antitheist, saya juga curiga kemungkinannya karena penggambaran Tuhan di Perjanjian Lama.

[@WindiaRDNugraheni]

​@@ApriadiYadimenurut bang yadi penggambaran Tuhan diperjanjian lama itu seperti apa?

[@GonzalesZ]

Kalau anti, artinya dia percaya Tuhan donk ya

[@holtikultura911]

ayo kang ajak dia ngobrol berdua, hihi

[@ApriadiYadi]

Nanti, kang. Belum pede sekarang mah haha.

[@zixxzaxx1726]

​@@ApriadiYadimaila ya???

[@widayuliandana1648]

PROBLEM OF SUFFERING Hewan tidak punya pilihan sebagaimana manusia. Oleh sebab itu hewan tidak ada pengadilan untuk nanti masuk surge atau neraka. Berbeda dengan manusia yang punya pilihan atas kebaikan atau keburukan. Oleh karena itu hewan bukanlah Moral Agent. Hewan memang bisa saling membunuh. Tetapi itu karena kebutuhan makanan atau instink-instink natural lainnya. Hewan tidaklah membunuh karena dendam dan sakit hati terhadap hewan lainnya. Mereka tidak membunuh karena alasan moral. Bagi mereka hanyalah kebutuhan untuk survival. Berbeda dengan manusia yang bisa membunuh manusia lain karena benci, dengki dan dendam. Bahkan bisa bunuh diri. Apakah kita pernah melihat singa membunuh singa yang lainnya? Atau singa melakukan bunuh diri? Jika seekor rusa yang kakinya tertimpa pohon dan hanya bisa menunggu kematiannya, bukankah rusa itu akan mengalami penderitaan yang tidak perlu? Dalam hal ini kita telah memproyeksikan jika diri kita yang mengalami hal itu dan hanya bisa menunggu kematian. Tingkat penderitaan kita tentu lebih besar karena kemampuan kita untuk berfikir, berimajinasi, memikirkan bagaimana cara untuk menyelamatkan diri tetapi tidak mampu, maka penderitaan manusia akan jauh lebih besar dari pada hewan. Karena hewan tidak diberi kemampuan untuk berfikir banyak bagaimana cara menyelamatkan diri. Menurut saya Tuhan sudah menciptakan dunia ini dengan sempurna, dalam arti Tuhan memang menciptakan dunia yang seperti ini. Dunia saat ini sudah ideal sesuai dengan tujuan Tuhan atau design Tuhan atas dunia ini. Karena Tuhan ingin melihat manusia bertumbuh, berkembang, menciptakan karya karya yang hebat di muka bumi. Tanpa penderitaan, tanpa dualisme, maka manusia tidak akan berkembang. Kita membutuhkan penderitaan, perjuangan, persaingan, dinamika, agar kita bisa tumbuh berkembang hingga kebudayaan hari ini…

[@Ayam.plastik]

Atheis yg terlalu banyak omong dan selalu mengajak org lain utk mengikuti jalannya ga ada bedanya dengan pemuka agama.. Kalo mau atheis ya atheis aja.. siapa yg perduli alasan dan apa motivasi anda jadi atheis.. Semua org punya alasan yg berbeda.. dan ga mesti juga di jelaskan apa dan kenapa alasannya..

[@menatapember]

lah kan itu kan si Alex konteksnya lagi debat ya, ngerti debat kan? dan ini lagi ngupas apa isi argumennya. jadi asumsimu "mengajak" itu di statement yg mana yam?

[@freddyabrahams3957]

Mengapa Yadi pakai Theism Bible...bukan Quran ??😅 Takut majority, my own believe is good/truth enaugh..??

[@ApriadiYadi]

@@freddyabrahams3957 karena gue judulnya lagi bahas si Alex, dan alex bahas bible. Bisa aja nih freddy budiman

[@relaxisasinaturequran]

Si alex connor itu seorang vegan, tapi soal Penderitaan hewan ?? Bagiku simple, yaitu Theoekosentrisme.. penderitan hewan rusa tersebut justru Tuhan sedang memberikan rezeki pada hewan lainnya.😊

[@glossophobia4117]

Mohon maaf kalau tidak relevan ini cuman keresahan saya aja kalau tidak dijawab gpp. Kalau budak sex gimana?Apa penderitaan budak berarti Tuhan sedang memberi kenikmatan kepada manusia lain? Serius nanya karena saya bingung, 3 agama abrahamik membolehkan perbudakan, agama mana yang harus saya anut?

[@relaxisasinaturequran]

@@glossophobia4117 budak sex itu dilarang dalam islam. Dahulu ada banyak pemilik2 budak yang menjadikan budaknya seorang budak sex atau psk..dan itu dilarang dalam islam. Terkecuali budak wanita yg disebut selir. Lantas knp Tuhan tidak melarang adanya selir .. ?? Itu karena beratnya hati para raja2 dan bangsawan sehingga Tuhan menganjurkan untuk menikahi budak wanita/selir..

[@felixjordan3514]

Katanya Tuhan Maha Pengasih dan Maha Pengampun. Kenapa setiap tahun ada jutaan bayi yang lahir cacat? Apa salah mereka sama Tuhan? Kenapa bencana alam dan penyakit membunuh jutaan manusia setiap tahun? Apakah semua tragedi kemanusiaan ini ciptaan Tuhan juga? Ini bisa jadi bahan renungan HANYA bagi mereka yg bersedia berpikir. Yg hanya pakai iman saja, gak perlu dipusingkan pertanyaan logis ini....

[@PujiTV98]

Alasan saya punya tuhan karena memang tidak ada tuhan selain Allah dan nabi Muhammad adalah utusan Allah. Siapa yg masuk surga maka harus mau masuk agama Islam, siapa yg kafir maka neraka lah tempat abadinya. Maka dari itu pilih lah Islam dan jalankan syariat nya maka kau akan temukan arti hidup mu di dunia ini. Semoga kau yang membaca komentar ku ini jadi Sadar dan dapat hidayah dari Allah aamiin. #freepalestina

[@rakyatjelata2395]

🤢🤮

[@mujib6623]

agak maksa tapi gapapa, namanya kolom komentar siapapun bebas berkomentar seb0d0h apapun argumennya😂

[@PujiTV98]

@@mujib6623 bukan bodoh. Yg bodoh itu ketika kebenaran sudah datang tapi kau masih menyangkalnya.

[@rizkykurniawan1600]

@@PujiTV98 Allah Itu Artinya Apa ? 1. Tuhan 2. Oknum Tuhan 3. Pikiran Tuhan 4. Wujud Tuhan Tiada Tuhan Selain Tuhan ? Tiada Tuhan Selain Pribadi Tuhan ? Tiada Tuhan Selain Pikiran Tuhan ? Tiada Tuhan Selain Wujud Tuhan ? Definisikan Dulu Allah Itu Apa ? Oknum Tuhan Kah Tuhan Kah Pikiran Tuhan Kah Wujud Tuhan Kah. Ibarat Lu Ngomong, Tiada Manusia Selain Rizky Kan Dungu Namanya.

[@PujiTV98]

@@rizkykurniawan1600 masuklah Islam dan jalankan syariat nya maka kau akan tahu Allah adalah Tuhan yang selalu ada untuk mu. Dan tuhan yang menciptakan kamu juga diriku. Percaya lah saat hatimu di buka oleh Allah kau akan merasakan manisnya iman. Jadi semangat ya, jangan menyerah untuk mencari tahu apa sih tujuan hidup mu. Yang pasti Allah sudah berkata mengapa Allah menciptakan manusia adalah untuk beribadah kepadanya. Ini aku sudah menyampaikan kebenaran nya selanjutnya terserah kepada mu. Mau percaya atau tidak?

[@widayuliandana1648]

THE HIDDENNESS OF GOD Kenapa Tuhan bersembunyi? “Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka pernah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata.” QS. An-Nisa: 153. Sejak zaman dulu, manusia selalu menuntut untuk bisa melihat Tuhan supaya bisa percaya. Manusia itu penuh penilaian. Seandainyapun Tuhan muncul kasat mata di hadapan manusia, manusia akan sulit untuk percaya dan akan banyak melakukan penilaian. Masak Tuhan cuma begini? Masak Tuhan penampilannya hanya seperti ini? Masak Tuhan bisa dibatasi oleh mata? Masak Tuhan dibatasi oleh tempat? Atau kalau dibalik, penampilan Tuhan yang seperti apa yang manusia kehendaki, jika manusia ingin Tuhan tampil di hadapannya? Bisa jelaskan?? Atau apakah Tuhan diminta melakukan demonstrasi kehebatanNya di hadapan manusia? Seperti membalikkan gunung, membelah lautan, mengangkat gunung, dan hal-hal besar lainnya? Setelah itupun apakah manusia akan ber-iman? Atau masih akan berdalih? Manusia yang menyaksikannya waktu itu mungkin akan segera ber-iman. Lalu mereka menuliskan cerita mereka tentang itu. Tetapi setelah berselang beberapa abad, apakah manusia masih bisa percaya terhadap cerita itu? Atau apakah kemudian manusia hanya akan anggap itu kisah kitab suci saja? Atau apakah lalu Tuhan harus muncul setiap waktu, setiap tempat, dan melakukan demonstrasi kepada manusia setiap saat supaya manusia ber-iman? Atau jika Tuhan bertanya: “Manusia, apa yang perlu Aku lakukan supaya kalian ber-iman bahwa Aku adalah Tuhan pencipta alam semesta?” Lalu semua kepala menyampaikan angan-angannya mengenai perbuatan Tuhan. Lalu Tuhan berkata: “Manusia, hanya seremeh itu yang kalian minta sebagai bukti bahwa Aku Tuhan Pencipta alam semesta? Apakah Aku perlu menurunkan level kebijaksanaan-Ku hanya untuk memenuhi semua angan-angan kalian itu?" "Do I need to downgrade my wisdom, in order to fit in your small minds?” Dan jika manusia dipaksa ber-iman dengan cara seperti itu, melihat kehebatan penampilan Tuhan, apakah 100% manusia akan ber-iman? Lalu semua perselisihan dan peperangan di antara manusia akan hilang? Ataukah, dengan ke-Maha hebatan penampilan-Nya, semua manusia akan dibuat tidak mempunyai keinginan berbuat buruk dan berselisih lagi? Tidak ada pilihan lagi? Benarkah ini yang diinginkan manusia dalam kehidupan ini? Sepertinya, adalah kebijaksanaan Tuhan yang telah membuat diri Nya bersembunyi dari hadapan manusia. Agar manusia tidak mengandalkan matanya untuk mencari Nya. Tetapi menggunakan akal dan hatinya untuk menemukan Nya. Menggunakan akal dan hatinya untuk menemukan kebaikan dalam kehidupan. Agar kehidupan manusia masih ada pilihan, dan tidak dipaksa oleh kehebatan penampilan-Nya, sehingga tidak mempunyai pilihan lagi dalam kehidupan. Bukankah kehidupan jauh lebih berarti jika manusia masih mempunyai pilihan? WalLaahu a’lam.

[@Singapura.i]

Sebetulnya Tuhan sudah menampakan diri kepada orang Mulai dari Abraham yang menampakkan Tuhan dalam wujud seseorang yang di sebut melkiswdek Di jaman Yakub tuhan bertemu dia dengan wujud manusia dan mereka bergulat Dan di jaman Musa tuhan. Menjadi manusia meminta makanan tapi orang Bani Israel mengusirnya Dan yang terahir tuhan datang dalam bentuk bagian firmanya yaitu Yesus Kayaknya si udah hadir Toh kalo Yesus bukan Tuhan Rasanya imposible dia tahu kapan dia akan di hakimi mati Dia juga tahu kalo akhir hayatnya sebagai manusia akan di salip Dia juga menghidupkan orang 8 orang dan semuanya hidup sampe Yesus ke langit lagi Kematian Yesus dan kebangkitannya di saksikan banyak orang dan itu juga bagian dari bukti Logikanya Kalo Yesus bukan Tuhan gak ada yang namanya muridnya Ampe rela mati 😊😊

[@ADeeSHUPA]

​@@Singapura.i kalau Yesus tuhan kenapa ga sekalian Bapak KAU juga Tuhan

[@OTENGGEPENG]

@@widayuliandana1648 kesimpulan nya berarti tuhan itu sombong, pemalu dan pemalas?

[@Singapura.i]

@@ADeeSHUPA coba deh dengan logika aja Berapa fakta yang udah dia buat Ajaran cinta yang dia tanam ke manusia Tampa pandang hulu

[@samuelwindezambarita8617]

Sebenarnya jawabannya singkat. Dikalimat paling akhir itu jawabannya. Wallahualam = hanya Tuhan yang tahu

[@inspectah__]

banh Yadi, lu gak takut bikin konten2 kaya gini di Indonesia? 🤔

[@hazimsigitardityo355]

Harus berani dong