Bensin VIVO versus PERTALITE

Dh,
Video ini menguji 2 sample bensin Revvo 89 dan Pertalite. Kemudian, melakukan analisa kebenaran atas cerita yang banyak beredar bahwa Revvo 89 lebih irit. Kami sampaikan analisa kami berdasarkan fakta fisik dan kimia dari kedua bensin tsb.
Semoga bermanfaat.
Salam,
Joy Ride YT

[@j4xdavid]

Sebagai salah satu kemungkinan adalah perbedaan akurasi pompa bensin di kedua SPBU. Misal saat membeli bbm dalam jumlah 10 liter, di SPBU Pertamina bbm yang masuk ke tangki kendaraan hanya 9,5 liter sedangkan di SPBU Vivo benar-benar sebanyak 10 liter, sehingga jarak tempuh menjadi lebih jauh karena bbm yang bisa dibakar pun lebih banyak. Saya pun merasakan sendiri bahwa produk Vivo lebih irit dengan metode full to full, tapi antara ron 92 dari kedua SPBU, memang tidak akurat karena bergantung dari kondisi jalan, tapi selisihnya memang cukup terasa/signifikan.

[@joyrideyt3037]

Betul sekali itupun sangat mungkin terjadi. Kami yakin, faktor irit lebih pada faktor meteran yg pas atau bahkan dilebihkan.

[@windisoekamto6516]

terimakasih Joy Ride!. terbantu sudah rasa penasaran kami- kami

[@joyrideyt3037]

Hehehe... Terima kasih ya tuk request nya

[@adiendendra]

Boleh dijelaskan juga secara detil tentang RON om? Saya tinggal di Australia, utk bahan bakar mobil, kalkulasi saya sejauh ini mending pake RON 98 daripada etanol 94 atau RON 91 (Harga selisih 20-40sen). Memang RON 98 lebih mahal tp tenaga akselerasi sangat jauh beda sekali dan justru mobil terasa lebih irit. Apa mungkin krn RON 98 itu menghasilkan tenaga/ledakan yg besar, sehingga konsumsi pembakaran tidak sebanyak ron 91?

[@joyrideyt3037]

Secara umum, nilai RON yg tinggi punya 2 kelebihan; Menghasilkan pengapian yg homogen, sehingga lebih mudah mengatur kompresi optimal dgn lebih akurat. Kedua, energy content/calorific value akan lebih tinggi pada bensin dgn RON yg tinggi. More energy, more power. Maka, 2 point tadi tentu sangat berpengaruh pada performa mesin, dan komsumsi bensin

[@ahariskurniawan6285]

kali ini pembahasannya gak ok om, hasil test yg terkini sudah beredar di medsos, revvo89 oktan realnya 90.7 sedangkan pertalite oktan realnya 90.3. dan kandungan sulfur revvo89 1/2 dari kandungan sulfur pertalite. yg berarti proses penyulingan revvo89 lebih bagus drpd pertalite sehingga deposit carbon revvo89 dlm jangka panjang jg seharusnya lebih sedikit drpd pertalite

[@joyrideyt3037]

Terima kasih inputnya. Ada perbedaan sebenarnya, yaitu antara bensin ramah lingkungan dan kandungan energy. Kadar S yg rendah membuat Revvo 89 tentu lebih ramah lingkungan. Namun, dari nilai energy, pertalite lebih tinggi, sehingga mestinya lebih mungkin membuat bensin lebih irit. Demikian menurut kami. Mohon input lainnya...🙏

[@ahariskurniawan6285]

@@joyrideyt3037 ok jadi pertanyaan yg akan dibahas "Benar Lebih Irit?" kita definisikan irit apabila dlm tiap 1liter fuel yg terbakar menghasilkan jumlah km yg lebih jauh. jumlah km tentunya dipengaruhi oleh rpm kendaraan, low-middle-high rpm, irit biasanya tercapai kalau kendaraan beroperasi di middle rpm (rpm ideal) jadi kalimatnya "irit akan tercapai apabila tiap 1cc fuel yg terbakar bisa mencapai rpm ideal dg cepat" metode pengujiannya ya komparasi beberapa jenis fuel pada mesin yg berjalan. yg saya blm paham om menyimpulkan energy pertalite lebih besar drpd revvo89 karena metode pengujiannya dg membakar fuel utk memanaskan air, cmiiw hasil pengujian ini cuma 2: 1.utk ukuran yg sama fuel mana yg lebih cepat habis terbakar dan 2.suhu air pada fuel mana yg lebih tinggi ketika fuel habis terbakar apakah dari 1 dan 2 yg menghasilkan kesimpulan energy pertalite lebih tinggi? pada poin lain om bilang density pertalite lebih tinggi dari revvo89, ok berat jenis mudah ngukurnya tapi apakah berat jenis yg lebih tinggi berarti energy lebih tinggi? bukannya komposisi kimia didalam fuel yg menentukan kandungan energy akhirnya?

[@joyrideyt3037]

Ini pembahasan yg menarik saya kira. Anda sangat benar, bahwa pengujian perlu melihat fuel mana yg cepat habis. Namun, itu akan sulit dilakukan bila burner menggunakan pool fire (free burning). Bentuk enegy fuel bisa juga beruap kobaran api yg lebih besar (itu tidak dipantau) Density yg lebih besar akan memberikan energy yg tinggi adalah terkait lebih banyak/padatnya unsur C & H (penghasil CO2 & H2O) pada fuel tsb. Demikian pendapat kami...🙏

[@fikrianrafaya1363]

Pemikiran banyak masyarakat pertalite skrg lbh boros dibandingkan dengan yag dulu sebelum kenaikaan haga. Terus Gimana pak.

[@joyrideyt3037]

Dugaan kami, takaran vivo lebih banyak. Misal bila 1 L pertamina = 1000 ml, maka 1 L vivo =1010 ml Usur Marketing...

[@REVIEW301]

Assalamualaikum sehabatku salam kenal ya bang saya dari lombok

[@joyrideyt3037]

Waalaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuhu... Salam kenal juga ya...🙏

[@YoNabung]

Klo di jateng kok gk ada ya pak😊

[@joyrideyt3037]

Memang belum banyak. Di dki saja hanya di beberapa tempat saja

[@agung_kus]

Bikin eksperimen om jika di campur apakah ada efeknya

[@joyrideyt3037]

Menarik juga... Bisa specific effek apa yg ingin kita ketahui?

[@joyrideyt3037]

Campuran 50:50 ya

[@agung_kus]

Iya om..apakah ada reaksi kimia dari campuran masing2 bensin itu..dan apakah baik untuk mesin jika di campur2 gitu

[@joyrideyt3037]

@@agung_kus Oke Noted