Cangkir Tasawuf Modern eps. 217 - MASIH BINGUNG SOAL KEHENDAK MANUSIA: FREE WILL atau FREE CHOICE?

[@muhamadsyahrulrasyidin8681]

Hmm, tapi saya pernah dengar kalau ada penelitian yang membuktikan bahwa sebelum manusia memiliki niat atau memutuskan sesuatu, sebelum manusia menyadari bahwa dirinya memutuskan atau memiliki niat akan sesuatu, otak manusia sudah bekerja terlebih dahulu beberapa saat sebelumnya. Jadi apakah hal itu juga membuktikan bahwa sebenarnya kita nggak punya free choice Pak Agus? Free Will atau free choice yang kita rasakan itu hanya sensasi ilusi belaka, karena otak kita sudah bekerja terlebih dahulu beberapa saat sebelum kita sadar bahwa kita punya niat atau memutuskan sesuatu. Dalam artian, niat dan keputusan kita itu juga merupakan hasil dari kerja otak manusia yang bekerja di luar dari kendali kita.

[@Kitty_Naina]

Selalu menggunakan akal untuk mendalami agama, terimakasih pak, saya perlahan faham bahwa selama kita suka mendengar dongeng yg menakutkan soal agama, semoga ilmu pak agus bisa menjadi ibadah,

[@AnasSriwatis.s]

Masya Allah! Entah mengapa baru paham kalau dijlskan sama Pk. Agus Mustofa

[@Telorasiin]

​@@jamaludin4189pa kurang jelas bro. Simak LG

[@Telorasiin]

Dan Anda blum paham simak ajh kan lebih mudah.

[@Telorasiin]

​@@jamaludin4189mungkin itu karna bisikan setan bro. Dan itu krNa izin Allah. krna Allah mengizinkan setan menggoda manusia. Dan penyebabnya yh manusia knp tergoda.

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

@@jamaludin4189 Korban pembunuhan mati krn takdir , pembunuhnya hanya sebab sj sama halnya mati krn kecelakaan, kecelakaan hanya sebab sj, sama halnya mati krn sakit, sakit hanya sebab sj.

[@oakeaoa]

Manusia punya kehendak ttp kehendak manusia bisa terlaksana bila Allah menghendaki pula ,,kehendak juga terbatasi dengan taqdir ,,taqdir adalah ketetapan yg sudah di tetapkan ,bisa berubah apa bila doa manusia di kabulkan Allah,,,Maka Allah berkehendak mengabulkan doa ,,

[@AbdulAziz-ki9nr]

Amazing Mas Agus ..😂🙏🌹

[@onsaputra9908]

Selalu mengangguk kalau sudah nonton video Pak Agus, karna penjelasan beliau kalau dicrosschek kedalaman Alqur'an memang begitulah adanya, dan selalu bisa dimengerti oleh akal. Syukron Pak Agus 🙏🏻, Barakallah,...Alhamdulillah 🤲

[@dewan3309]

Selalu mengikutinkajian bapak agus mustofa,,semoga bapak agus ALLAH berikan kesehatan aamiin

[@dewiaja8970]

Smnjk kenal ust agus sy jd bimbang.. Mw ninggalin imam besar.. Krn ust agus lbh ilmiah.

[@djaenalirfanto1204]

Meskipun imam besar, ia bukan nabi dan tak luput dari kesalahan.. yg baik diambil dn yg tidak baik maupun bimbang menurut pemikiran logis kita jangan diambil

[@bejoparjo-E122h]

Tidak ada sesuatu mahluk pun yang Maksum , termasuk ilmiah itu sendiri yang katanya ilmiah ternyata dari masa ke masa ilmiah tersebut pun dapat " berubah" 😁😂 intinya segala sesuatu selain dia ( Allah) itu telah memiliki " wadah" untuk menampung (?) sesuai ukuran qadar hidupnya masing-masing...😊

[@Telorasiin]

​@@bejoparjo-E122hyh namanya juga manusia kbenaran juga ada tingkatannya. Indrawi ilmiah ilahiah tauhid. Minimal harus ilmiah krna berdasarkan hukum.

[@Telorasiin]

@@bejoparjo-E122h tuh tau.🤣 Namanya juga peradaban sesuai zamanya.

[@edybaskorobaskoro9660]

Beragama tdk boleh dipaksakan .tapi menaati hukum yg dibangun dr sumber nilai2 agama sbg nilai kesepakatan sebuah populasi manusia ( sistem hidup berbangsa ) adalah boleh .dan umat islam punya tugas ini .

[@ambarannisa4656]

Semoga ALLAH mengijinkan, meridhoi dan memberi petunjuk kepada kita untuk selalu berada di jalan-NYA yang lurus. Aamiin.

[@PriaPenghuniBumi]

yang saya hormati pak AGUS MUSTOFA. menurut pendapat saya, kajian seperti ini (dan beberapa kajian dlm chanel ini) tidak boleh di publikasi di tempat yang semua orang bisa mengaksesnya.. karena tingkat modal kecerdasan dan data wawasan setiap orang berbeda... sehingga sangat berpotensi menimbulkan penafsiran ataupun pemahaman yg jauh dari apa yg dimaksud oleh yg penyampaikan... cocoknya kajian ini disampaikan dihadapan orang² yg di indentifikasi mampu mencernanya... ini seperti memberikan sebuah makanan kepada banyak orang yg memiliki kondisi alat pencernaan yang berbeda².. padahal harusnya makanan itu hanya diberikan kepada orang yg pencernaannya mampu mencerna..

[@indrapurnama5866]

Alhamdulillah , tks pak AM. Penjelasannya sangat masuk akal yg disertai ayat-ayat al quran. Semua mahluk hidup diberikan kebebasan memilih dalam skala mahluk yg tentu saja dengan segala konsekensinya.

[@davidshah2146]

Tks pak

[@SupraYogi-zv5bo]

Terima kasih Pak, lanjut terus kajiannya sampai mnyentuh soal taqdir juga, kalo bisa setajam mngkin pak biar org pada ngerti meskipun sdh pernah di bahas secara tekhnisnya, soalnya msh bnyk ternyata yg suka menuduh Allah itu kejam dan semena mena dg taqdirnya 🙏

[@widarnos.pd.3105]

Alhamdulillah, sangat tajam penjelasannya, tak terbantahkan. Syukron Pak Agus🙏

[@julkarnain4001]

Hadir oak saya selalu mengikuti kajian bapak

[@twinklestars-f5y]

alhamdulilah. Terimakasih. Berkah selalu buat Pak Agus dan kita semua. Kita selalu kekurangan pemikir Islam yang independen seperti Pak Agus. Dependennya hanya pada Allah. Bukan pada kelompok dan mazhab tertentu. Semangat terus Prof. Agus Mustofa. 😊

[@deetechprojects]

Alhamdulillah.. terima kasih Pak Agus atas penjelasannya. 🙏 Ada hal yang ingin saya tanyakan mengenai do'a. Dalam pemahaman saya, setiap do'a yang kita panjatkan dan kemudian dikabulkan oleh Alloh SWT akan mengikuti hukum alam atau sunatullah dalam proses terkabulnya do'a tersebut. Yang ingin saya tanyakan adalah.. apabila terkabulnya do'a yang kita panjatkan mengikuti hukum sebab akibat atau sunatullah atau hukum alam, seperti apa peran Alloh SWT terhadap terkabulnya do'a tersebut ? (klo ternyata cara pandang saya ini salah, tolong jelaskan cara pandang yg benar ya pak... terima kasih sebelumnya 🙏 )

[@sukimansukma9883]

Alhamdulillah

[@anantosumbogo6820]

Hadir...Nyimak

[@kusnaidi330]

Alhamdulillah ya Allah Alhamdulillah

[@Menfor-cw1ze]

Assalamualaikum Pak Agus Mustofa •

[@herisetiawan9252]

Mantuull p kyai

[@mrmog3833]

Free Will tapi masih dibawah kehendak Allah.. sangat simple contohnya lu liat cew.. lu suka dia.. lu lamar dengan segala perjuangan.. keinginan ngelamar ini punya elu.. emang dikasih kehendak ini tapi masalahnya adalah jika keinginan ini bertentangan dengan keinginan Allah maka hasilnya akan gagal bagaimanapun juga.. lu pingin minum karena haus... Lu ambil air di gelas lalu pas waktu minum ternyata kamu tidak ditakdirkan hausmu hilang di jam ini ya auto gagal dengan macam macam cara.. bisa tiba tiba gelas jatuh dan airnya tumpah ketanah atau lainya.. dalam kaidah ini juga berlaku adab memang semuanya dari Allah baik dan buruk tapi jika itu keburukan maka nisbahnya ada di diri sendiri bukan dari Allah.. misal lu nyolong coklat di Minimart terus ketahuan.. jangan lu bilang ini sudah ketentuan dari Allah.. kurang ajar itu namanya walau memang secara harfiah emang baik dan buruk dariNya..

[@muhammadsidikfatahillah2908]

Wa alaikumussalam warokhmatullahi wabarokatuh..🙏🙏

[@kompasidku6940]

Roh dan jiwa sama hanya istilah saja.

[@aizahra7460]

salam sehat pak ustadz

[@soekardikardi4754]

Bukankah Allah itu sudah menentukan takdir ke setiap manusia.....mengapa manusia masih harus memilihnya ???

[@SupraYogi-zv5bo]

Dg di berikannya akal budi kecerdasan otomatis manusia di libatkan dlm menentukan taqdirnya sendiri dg memilih berbagai pilihan taqdir yg bisa dia pilih

[@SupraYogi-zv5bo]

Dg Budi akal itu manusia jadi tahu mana baik mana buruk manusia jadi bisa membedakan mana Haq dan mana bathil dan itu yang membuat manusia tak bisa protes kepada Tuhannya ketika hari balasan telah datang, JK semua sdh di tentukan dan manusia TDK pny andil dlm penentuan taqdirnya sendiri maka dg sgt mdh manusia melayangkan protes kpd Tuhan di hari pembalasan

[@ramonesramones8759]

Hadir terus

[@usmantecno757]

Seru nih colab dr Ryu Hasan vs ust Agusm

[@firha619]

وما تشاؤن الا أن يشاء الله qs 81 :29 ليس أن شاء الله اي مشيئته بعد مشيئة الناس الرعد ١٣ : ١١

[@bejoparjo-E122h]

😁😁😁, cukup bumbunya om 😂 no coment

[@hendradianto4892]

Apakah kehendak manusia yg buruh bisa di rubah oleh Allah swt menjadi kehendak yg baik....???

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

@@jamaludin4189 korban pembunuhan mati bersamaan ajalnya korban atau waktu kematiannya sdh sampai ( takdir)

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

@@jamaludin4189 ente yg ga paham..

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

@@jamaludin4189 ngapain lompat dari ketinggian spt itu menzolimi diri sendiri padahal gw msh punya hati dan akal yg dikasih Tuhan.utk memilih mana yg baik dan buruk... Masalah kematian ntar jg dateng sendiri klw ajal sdh sampai.

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

Dan gw ngga mau berandai-andai yg pasti aj bhw tdk bisa lari dari kematian yg sdh ditetapkan ALLAH ( takdir )

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

@@jamaludin4189 iya betul kematian sdh ditetapkan waktunya oleh ALLAH... Bukan masalah berani atau tidak tergantung waktunya ajal tiba dan yg jelas kematian disertai sebabnya.

[@BanyudheGan08]

apakah tuhan juga punya pilihan?? dari mana datangnya kehendak itu sendiri?? bisakah kita berdiri sendiri?? semua yg ada di alam semesta ini sesuai kehendak dan kuasanya.. lantas untuk apa ada pertanggung jawaban nantinya,, bukankah semua sudah sesuai kehendak dan kuasanya??

[@ariyudha5401]

jika manusia mempunyai kehendak bebas maka: 1. Dajjal bisa bertobat dan fitnah Akhir zaman yang diramalkan akan terjadi bisa di rubah, oleh karena itu Nabi Isa AS bisa saja tidak jadi diturunkan ke bumi. 2. Yajuj dan Majuj bisa menjadi baik lalu karena mereka sudah menjadi baik maka perang Akhir zaman yang diramalkan akan terjadi bisa batal dan Imam Mahdi tidak jadi datang. 3. surat al-lahab dalam Alquran yang menggambarkan Abu Lahab dan istrinya di neraka bisa saja salah karena surat itu diturunkan ketika Abu Lahab masih hidup, karena Abu Lahab saat itu masih hidup tentu dia punya pilihan bebas untuk masuk neraka atau surga. 4. semua dalil yang meramalkan perilaku manusia di masa mendatang atau akhir zaman bisa saja salah karena manusia punya pilihan. Monggo Pak Agus mohon dijelaskan?!

[@ariyudha5401]

@@MuhammadTaufik-iq9qi Justru Abu Lahab dan istrinya masuk neraka karena pilihan mereka sendiri... Surah Al-Lahab dlm Al-Qur'an merupakan apa yg diungkap oleh ALLAH dari apa yg sdh tertulis di-Lauh Mahfudz sbg catatan takdir yg berhubungan dgn makhluk-NYA jauh sebelum segala sesuatu diciptakan=========== jika saat itu Abu Lahab dan istrinya belum diciptakan Lalu bagaimana mereka mempunyai kehendak untuk memilih?, wong tercipta saja belum!

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

@@ariyudha5401 Maaf coba dibaca surah Yunus :61 dan juga surah Al-Hadid :22 segala sesuatu yg terjadi didunia ini sdh tercatat di Lauh Mahfuds sebelum diciptakan .

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

Maka kesimpulan mnrt pemahaman sy krn ada kehendak bebas utk memilih ( baik / buruk - mengikuti petunjuk-NYA atau mengabaikan-NYA ) itulah yg menentukan nasib kita kelak di akhirat ( bahagia atau penderitaan ) krn ALLAH akan menilai amal perbuatan kita. " ALLAH tidak menzalimi manusia sedikitpun tetapi manusia itulah yg menzolimi dirinya sendiri " ( QS. Yunus :44 ) Wallahu alam.

[@ariyudha5401]

​@MuhammadTaufik-iq9qi Waduh Antum ini bagaimana?, justru surat yang disebutkan di atas menegaskan bahwa manusia tidak mempunyai pilihan karena jauh sebelum diciptakan sudah tercatat dan diputuskan yang akan terjadi pada dirinya di masa mendatang!. Lagian mana mungkin manusia belum diciptakan namun sudah bisa memilih?, jelaskan pada saya bagaimana manusia bisa memilih sesuatu sedangkan Dirinya belum diciptakan! "Tidak ada bencana (apa pun) yang menimpa di bumi dan tidak (juga yang menimpa) dirimu, kecuali telah tertulis dalam Kitab (Lauhulmahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah". surah Al-Hadid :22 Dalam Tafsir Tahlili Kementerian Agama (Kemenag) Jilid 9 juga diterangkan, ayat ini mengemukakan bahwa seluruh bencana dan malapetaka yang menimpa manusia beserta seluruh makhluk di bumi telah diputuskan dan dicantumkan dalam kitab, bahkan sebelum Allah SWT menciptakan makhluk itu sendiri. Kitab yang dimaksud di sini adalah Lauh Mahfudz. Ini dipertegas dalam hadis: "Musa AS pernah mendebat Adam AS. Musa berkata kepada Adam, 'Engkau telah mengeluarkan manusia dari surga hingga membuat mereka sengsara karena kesalahanmu.' Adam menjawab, 'Wahai Musa, engkau telah dipilih Allah dengan risalah dan kalam-Nya. Apakah engkau mencela diriku atas suatu hal yang telah ditulis Allah sebelum Dia menciptakan aku atau yang telah ditakdirkan Allah terhadap diriku sebelum Dia menciptakan aku?'" Rasulullah SAW bersabda, "Maka Adam dapat membantah argumentasi Musa." (HR Bukhari)

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

@@ariyudha5401 Coba antum pahami logikanya bukankah setiap perintah ALLAH utk diikuti dan setiap larangan utk dijauhi?. .. Knp masih banyak orang melanggar baik perintah maupun larangan tsb.?... Bkn-kah artinya ada kehendak bebas ( pilihan ) dlm diri manusia itu sendiri ? .... Apakah mungkin ALLAH menzalimi hamba-NYA? ( QS. Yunus :44 ) .. Maka kesimpulannya manusia memiliki pilihan dlm perbuatannya ( baik atau buruk ) Oleh sebab itu ALLAH menciptakan surga dan neraka sbg balasan perbuatan hamba-NYA ketika di-dunia. Bukankah ALLAH memasukan Abu Lahab dan istrinya ke-neraka krn pilihan mereka sendiri menolak ajakan / dakwah Islam yg dibawa nabi Muhammad SAW . Seandainya tidak ada pilihan atas perbuatan hamba-NYA... Knp kelak di-akhirat amal perbuatan setiap hamba akan diperhitungkan ( di-hisab) atau diadili oleh ALLAH SWT .dan adanya perbuatan ( baik/ buruk ) krn adanya kehendak utk memilih ( free choice ). " Sesungguhnya ALLAH tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yg ada pada diri mereka sendiri ' ( QS. Ar-Rad :11 ) Wallahu alam.

[@atarasyifa6232]

Ruh yang sudah menyatu dengan badan manusia membuat manusia bisa hidup, memiliki kehendak & sifat derivatif, namun saat ruh lepas dari jasad kenapa mereka (jiwa+ruh) hanya berada di alam barzakh tidak memiliki kehendak bebas lagi ?

[@SupraYogi-zv5bo]

Kehendak tetap ada tp kan sudah TDK bisa mewujudkan kehendaknya Krn sdh terpisah dr badan sbg kendaraan pengantar kehendaknya itu

[@futuristik264]

Maaf pak, saya masih belum mengerti tentang Al-Quran hanyalah sebagai peringatan yang menurut bapak boleh dipakai atau tidak dengan segala konsekuensinya. Bisa di jelaskan lebih detail ? Karena menurutku, Al Quran itu merupakan petunjuk bagi salah satunya kita (umat manusia) dan memang wajib di pakai oleh seluruh umat manusia. Namun titik pentingnya adalah lakum diinukum waliyadiin. Hal ini di perkuat oleh tafsir ibnu katsir : "(At-Takwir: 27) Artinya, Al-Qur'an ini merupakan peringatan bagi semua manusia agar mereka menjadi ingat karenanya dan mengambil pelajaran darinya. (yaitu) bagi siapa di antara kalian yang man menempuh jalan yang lurus.

[@AlgoNudger]

Kanal-kanal sejenis adalah kanal favorit para penghuni negara-negara dunia ketiga. 😂

[@erwinkelana1975]

kalau boleh meminjam istilahnya pak agus, buat saya simpel membedakan mana *free will dan mana free choice* ( kehendak tuhan/takdir dgn kehendak manusia) *segala hal yg terjadi pd kita yg kita sama sekali tidak dilibatkan* itulah takdir allah, sebaliknya itu baru kehendak manusia, makanya saya sering menolak pendapat beberaoa ustad yg mengatakan bahwa orang yg menjadi *mu'allaf* itu karena memang sudah dipilih atau sudah takdirkan oleh allah untuk menerima islam, kalau allah yg memilih artinya allah pilih kasih ??? sementara disisi lain allah katanya maha adil.bertolak belakang jadinya..

[@erwinkelana1975]

@@mukidi7016 jika anda mengerti kalimat saya tentang takdir tuhan.. *SEGALA HAL YG KITA SAMA SEKALI TIDAK DILIBATKAN*ITULAH YG DI SEBUT TAKDIR* maka anda pasti bisa membedakan dua contoh yg anda sebutkan itu.yg mana yg termasuk takdir tuhan , mana yg kehendak kita, itu dri sisi takdir.. Kalau dari sisi *KEADILAN TUHAN* khususnya tentang keadaan , terlahir cacat ,pisik maupun mental, *itu tergantung yg mengalaminya, *apakah ia merasa diperlakukan tidak adil, atau menganggap itu *ujian* ? kita tidak bisa menilai itu, semua kembali kpd yg bersangkutan dlm memaknainya.. akan tetapi kalau soal terlahir miskin. terlahir di pedalaman, terlahir non muslim dll itu hal yg berbeda, karena kita masih di libatkan, artinya kita masih diberi kebebasan untuk memilih merubahnya atau tidak beda dgn cacat, atau jenis kelamin..dsb.,..kalau miskin kita masih bisa berusaha, tinggal dipedalaman kita bisa pindah ,terlahir non muslim kita bisa mencari sendiri agama tsb..itulah kenapa kita di beri akal.. ..

[@erwinkelana1975]

@@mukidi7016 kalau begitu apa yg salah dan yg ingin anda koreksi atas pernyataan saya diatas ?? bukankah soal adil tidak nya tuhanpun, sudah saya jelaskan dgn kalimat *kita tidak berhak menilainya* itu menegaskan bahwa tidak akn ada *asumsi* disana ,, kalaupun saya menyinggung soal sikap yg bersangkutan ( yg terlahir cacat ) dalam menilai tuhannya, itu bukan kpd substansinya, tapi ke materinya..yg tujuannya agar org lain tidak memponis yg bersangkutan..menolak takdirlah ,berprasangka buruklah dsb..

[@erwinkelana1975]

@@mukidi7016 kayaknya anda tidak memahami apa yg saya sampaikan..mungkin harus saya pertegas biar anda paham,,, *kita ini bicara dlm sudut pandang pribadi*pandangan orang lain bukan urusan kita* ,terus inkonsistennya diman,???? apakah kita harus mengatur org lain agar berpikiran sama seperti kita ???? kan tidak mungkin...!! tidak konsistennya yg mana ??? di awal - awal komentar anda masih nyambung , kok makin kesini makin nggk jelas arahnya kemana ?????

[@erwinkelana1975]

@@mukidi7016 dari pertanyaannya saja, sudah menunjukkan kalau persefsi kita tentang tuhan itu berbeda,, bagi saya tuhan bukanlah sesuatu yg bisa di imajinasika, apalagi di andai-andaikan...jadi anda salah tempat mempertanyakan itu .karena saya bukan Tuhan, jadi tak mungkin bisa saya jawab..

[@erwinkelana1975]

@@mukidi7016 lagi- lagi anda memaksa saya untuk menilai tuhan itu adil atau tidak .padahal sudah saya tegaskan itu bukan wilayah saya kawan..lagi pula anda sendiri yg bilang ..! kalau yg nmanya penilaian itu *subjektif sifatnya* karena subjektif tentu akan banyak pula persfektifnya... membandingkan keadaan seseorang dgn yg lain, bukanlah cara yg tepat untuk mengukur keadilan tuhan, karena itu adalah penilaian pribadi .jika kita hanya berkutat pada satu sisi, tidak mencoba melihat dari sisi lain, selamanya kita tidak akn bisa memahami apa itu adil .. *org yg terlahir dgn gangguan jiwa*menurut anda apakah PERNAH IA PROTES KE TUHAN KRNAPA IA TERLAHIR BEGITU* ? *atau orang yg terlahir di pedalaman*apakah anda bisa memastikan kalau ia akan lebih bahagia dan damai jika tinggal di kota* ?? *atau anda yg terlahir laki laki*apakah anda pernah protes ketuhan kenapa tidak terlahir sebagai perempuan* ???..jika anda memahami pertanyaan2 itu, anda tidak akn lagi mempertanyakan tuhan itu adil atau tidak...

[@TheRudy2304]

Assalamualaikum pak ustad. Menurut opini anda brp ruh yg ada di alam barzah dari adam as sampe now

[@yanuar91]

Dulu kalau sedang berdiiskusi sama teman2 ttg hal ini, saya sering kasih ilustrasi kurang lbih seperti ini ; saya memegang 2 gelas air bening. Gelas pertama berisi air dng 1 sendok madu, sedang gelas ke 2 berisi air bening plus 10 sendok makan sianida 😅. Kemudian 2 gelas tsb saya sajikan di hadapan teman2 sambil saya jelaskan 1 persatu kandungannya dan akibatnya jika meminumnya. Semua orang yg berakal pasti akan memilih gelas yg pertama utk diminum, krn secara sunnahtulloh itu membawa kpd keselamatan dan kesehatan. Dan jika ada orang yg memilih gelas ke 2 utk diminum sambil berkata "kalau Alloh menghendaki, aku tak akan mati"... Hehe, kata2nya memang benar, tpi tol*l 🙏 dalam memilih. Akibatnya... dia mati, kemudian di akhirat dimintai pertanggung jawaban, "lho, ini udah kehendak Alloh, coba dulu Alloh memnghendaki aku hidup, aku tak akan mati meskipun minum racun, bahkan mungkin aku tak akan memilih gelas ke 2... Jdi ini sudah dikehendaki Alloh lebih dulu" , bantahnya. Ini selaras dng ayat Alloh Surah Al An'am : 148 Orang-orang musyrik akan berkata, "Jika Allah menghendaki, tentu kami tidak akan mempersekutukan-Nya, begitu pula nenek moyang kami, dan kami tidak akan mengharamkan apa pun." Demikian pula orang-orang sebelum mereka yang telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan azab Kami. Katakanlah (Muhammad), "Apakah kamu mempunyai pengetahuan yang dapat kamu kemukakan kepada kami? Yang kamu ikuti hanya persangkaan belaka, dan kamu hanya mengira." Q.S Al-An'am [6] : 148

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

" Sesungguhnya ALLAH tidak menzalimi manusia sedikitpun, tetapi manusia itulah yg menzalimi dirinya sendiri " ( QS. Yunus :44 )

[@SupraYogi-zv5bo]

Ilustrasinya manteb, bisa utk mnyadarkan salah satu sahabat kita yg suka ngotot bahwa semuanya sudah di kehendaki dan di takdirkan oleh Allah 😂

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

@@jamaludin4189 Pembunuhan adalah tehnis atau sebab kematian dan kematian itu sendiri atau ajal adalah takdir.

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

@@jamaludin4189 Itu namanya bunuh diri. .. berbeda dgn pembunuhan dilakukan oleh org lain bukan yg terbunuh..

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

Sama halnya org sakit berobat ingin sembuh bukan ingin mati ttp takdir menghendaki dia meninggal krn sebab sakitnya.

[@fauzicibro0351]

Apakah bnr,ada hubungan komplik palestina dengan hari kiamat

[@sumijan-b7x]

Assalamualaikum Pak Ustadz AM....trimaksih atas pemaparannya pak ...jika boleh bertanya...dari uraian yang bapak sampaikan bahwa manusia itu sebenarnya dalam menetukan takdir adalah pilihan bebas bukan kehendak bebas. yang saya mau tanyakan adalah misalnya ada kasus seorang anak kecil yang umurnya taruhlah baru 2 tahun, dalam perjalanannya ternyata di bunuh oleh orang tuanya....nah ini bagaimana penjelasannya apakah ini sudah kehendak Allah atau bagaimana. karena dia belum punya kehendak untuk memilih....trimaksih

[@adixobi]

Itu pilihan orang tuanya untuk membunuh, tapi orang tuanya gak akan bisa membunuh tanpa ada ijin Allah.

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

Mnrt sy, bagi si-anak adalah takdir kematiannya dan bagi si-ibu adalah sbg penyebab dan pilihannya sendiri melakukan perbuatannya yg buruk menzolimi anaknya dgn segala konsekuensi yg akan diterima si-ibu kelak . Wallahu alam.

[@bejoparjo-E122h]

Itu orang tuanya sudah di penjara apa belum ?! Atau orang tua seperti itu ( manusia seperti itu) dibolehkan untuk membunuh dirinya sendiri, ... Kalau dia gila orang tua tersebut maka setelah mati anaknya oleh karena perbuatan tangannya maka orang tua tersebut harus di hukum penjara ( di kerangkeng/ pasung) sampai ia menemui ajal kematian bagi dirinya, sebab setau saya setan keji di dalam Islam itu harus di ikat / rantai/ belenggu/ pasung atau di binasakan seperti itu

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

Takdir kematian sdh ditentukan oleh ALLAH dgn segala sebabnya ( sakit, dibunuh, makan racun ( keracunan) dlsb)

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

@@jamaludin4189 itu adalah tehnis,dan kematian itu sendiri adalah takdir.

[@TheRudy2304]

Berapa ygdibarzakh dan still alive

[@taufikrachman2391]

Bagaimana kasus Allah memastikan kemenangan rumawi terhadap persia, sebelum perang terjadi, apakah masih berlaku free choice

[@ariyudha5401]

nah ini dia kalau manusia punya kehendak bebas pasti akan sulit menjawab pertanyaan ini

[@SupraYogi-zv5bo]

​@@ariyudha5401semua peristiwa itu terjadi di zona ruang dan waktu sedangkan ruang dan waktu itu sendiri di liputi keberadaan Allah Yang Maha besar, jd otomatis Allah itu mengetahui mengetahui semua kejadian dan peristiwa di semua masa dan tempat karena semua itu berada dalam keberadaan Allah, mudah mudahan di mngerti

[@ariyudha5401]

@@SupraYogi-zv5bo ini bukan masalah Allah mengetahui atau tidak mengetahui tapi jika manusia memiliki kehendak bebas maka dalil yang menerangkan tentang kejadian yang akan datang bisa menjadi salah. sebagai contoh ayat di atas yang diturunkan sebelum Romawi menang atau seperti hadis Islam akan terpecah menjadi 73 golongan dst. semua keterangan itu bisa jadi salah jika manusia memiliki kehendak bebas, Apakah Anda percaya Alquran bisa salah?

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

@@ariyudha5401 benar, Al-Qur:an tidak pernah salah bro... . Dan ketika ALLAH mengabarkan dlm Al-Qur'an bhw Romawi akan mengalahkan Persia nantinya, hal peristiwa tsb dlm pengetahuan ALLAH yg sdh mengetahuinya sebelumnya dan yg akan datang ( ALLAH Maha Mengetahui segala sesuatu sebelum dan sesudahnya ) adapun manusia mmng memiliki kehendak bebas ( kemampuan utk memilih ) dan hasil akhir berada dlm kendali dan kewenangan ALLAH. Wallahu alam.

[@ariyudha5401]

@MuhammadTaufik-iq9qi seorang anak dibolehkan oleh orang tuanya memilih anggur atau mangga ketika berada di pasar, namun tetap keputusan akhir mana buah yang akan dibeli ada pada orang tua .... menurut saya sebenarnya anak ini nggak punya pilihan tapi orang tuanyalah yang punya pilihan. Wallahu alam

[@ericyulianto2483]

KENAPASIH ALLAH MEMBERI RASA SAKIT KEPA MAHLUK HIDUP,CONTOH SINGA AKAN MEMAKAN HEWAN LAIN YG AKAN MEMBERI RASA SAKIT PADA BURUAN NYA,KEMUDIAN MANUSIA JG MENDERITA KARNA RASA SAKIT BAHKAN KEPADA BAYI YG GK BERDOSA,APA MAKSUD DARISEMUA ITU PK AGUS KENAPA ALLAH BEGITU KEJAM KESAN NYA PADAHAL ALLAH MAHA PENGASIH

[@yanuar91]

Kalau tdk ada rasa sakit, mana mungkin anda bisa merasa nikmat. Semua diciptakan berpasangan supaya seimbang, krn tanpa keseimbangan dunia ini akan hancur dan punah, ada panas ada dingin, ada malam ada siang... Dst 🙏

[@bejoparjo-E122h]

Sebetulnya coment anda ini seru sekaligus konyol😁😂 , rasa hakikat " rasa " wah bisa jadi bertumpuk tumpukan komik ini 😁 sudah banyak pun sepertinya tumpukan komik yang terkait dengan masalah " rasa " itu di tumpukan resep masakan, itu di tumpukan biologis kesehatan, itu ditumpukkan komik komik jiwa atau batin, intinya rasa sakit itu banyak atau rasa itu sangat banyak dan berpariasi , bukan hanya jasad saja dapat merasakan sakit, bukan hanya jiwa saja yang dapat merasakan sakit , pikiran pun dapat merasakan sakit , dan seluruh anggota tubuh itu semuanya dapat merasakan rasa yang berbeda beda termasuk rasa sakit itu sendiri, bahkan lebih dari itu katakanlah mata yang didalamnya terdapat penglihatan nah pungsi dari mata penglihatan itu saja masih dapat merasakan " rasa" bukan pisik nya ini ya misalnya matanya itu yang sakit bukan fisiknya tapi didalamnya pun masih dapat merasakan sesuatu " sensasi" rasa (?) , Begitu juga telinga/ kuping sama bukan telinga nya yang sakit tapi didalamnya fungsinya pun masih dapat merasakan sensasi rasa , lebih dalam lagi tubuh, didalam tubuh ada hati / batin , didalam batin ada masih ada lagi yang lebih halus wah jika di Corat coret kan itu tulisan penuh perpustakaan satu gunung, ... Intinya cuma sedikit rasa itu dapat dirasakan adalah untuk " sadar diri" dan poin nya hanya dua ( semakin kupur atau bertambah taat) 😊

[@ericyulianto2483]

jika rusa di takdirkan untuk di sakiti dan singa di tak dirkan untuk menyakiti lalu di mana rasa keadilan nya,katanya allah maha adil

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

dlm pandangan sy keseimbangan itu tdk hrs sama , sbgmn halnya siang dan malam walaupun bertolak belakang dan berbeda ttp memiliki nilai keseimbangan dan kemanfaatan bagi makhluk-NYA.

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

" DIA ( ALLAH ) tidak ditanya apa yg diperbuat-NYA tetapi merekalah ( manusia ) yg akan ditanyai " ( QS. Al-Anbiya :23 )

[@andiwicaksono5318]

Saya jadi ingat kata khalid basalahmas "kalo ada orang yang mengatakan bahwa islam disebarkan dengan pedang maka katakan IYA" Saya jadi teringat kata bang mamad "jangan katakan kami beriman tetapi katakanlah kami menyerah (muslim)!! Karena orang mekah saat itu kalah perang dan kalo tidak mau memeluk islam, maka kepalanya bisa jalan jalan. AM JAGONYA TAQIYA. TUAK BIIIIRRR.....

[@kompasidku6940]

Jika kehendak bebas, berarti Tuhan tidak menentukan perjalanan hidup ( nasib, takdir ) manusia. Dlm veda manusia diciptakan , tanpa menentukan takdir atau nasib. Beda dgn Yudaisme dan islam , tuhan menentukan takdir atau nasib manusia. Tapi anehnya tuhan marah karena manusia tidak menyembah kpd tuhan dan tidak patuh kpd perintahnya. Padahal tuhan yg menentukan perjalanan hidup ( takdir, nasib ) manusia.

[@Menfor-cw1ze]

Dalam Islam takdir ada dua jenis , qadha dan qadar •

[@kompasidku6940]

@@Menfor-cw1ze apa ada dlm al quran ? Klu yg fundamental seharusnya ada di al quran

[@kompasidku6940]

@@Menfor-cw1ze jika sesuatu bangsa , misal yahudi , diberi perintah, mereka membangkang, maka allah akan memberi peringatan , agar mau taat . Tapi ternyata bangsa itu tidak mau berubah, maka allah akan memberikan azab . Ini ada dalam ayat : وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِٱلسَّيِّئَةِ قَبْلَ ٱلْحَسَنَةِ وَقَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِمُ ٱلْمَثُلَٰتُ ۗ وَإِنَّ رَبَّكَ لَذُو مَغْفِرَةٍ لِّلنَّاسِ عَلَىٰ ظُلْمِهِمْ ۖ وَإِنَّ رَبَّكَ لَشَدِيدُ ٱلْعِقَابِ wa yasta’jilụnaka bis-sayyi`ati qablal-ḥasanati wa qad khalat ming qablihimul-maṡulāt, wa inna rabbaka lażụ magfiratil lin-nāsi ‘alā ẓulmihim, wa inna rabbaka lasyadīdul-‘iqāb 6. Mereka meminta kepadamu supaya disegerakan (datangnya) siksa, sebelum (mereka meminta) kebaikan, padahal telah terjadi bermacam-macam contoh siksa sebelum mereka. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai ampunan (yang luas) bagi manusia sekalipun mereka zalim, dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar sangat keras siksanya. وَيَقُولُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَوْلَآ أُنزِلَ عَلَيْهِ ءَايَةٌ مِّن رَّبِّهِۦٓ ۗ إِنَّمَآ أَنتَ مُنذِرٌ ۖ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ wa yaqụlullażīna kafarụ lau lā unzila ‘alaihi āyatum mir rabbih, innamā anta munżiruw wa likulli qaumin hād 7. Orang-orang yang kafir berkata: “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?” Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk. ٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ وَمَا تَغِيضُ ٱلْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَىْءٍ عِندَهُۥ بِمِقْدَارٍ allāhu ya’lamu mā taḥmilu kullu unṡā wa mā tagīḍul-ar-ḥāmu wa mā tazdād, wa kullu syai`in ‘indahụ bimiqdār 8. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ٱلْكَبِيرُ ٱلْمُتَعَالِ ‘ālimul-gaibi wasy-syahādatil-kabīrul-muta’āl 9. Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi. سَوَآءٌ مِّنكُم مَّنْ أَسَرَّ ٱلْقَوْلَ وَمَن جَهَرَ بِهِۦ وَمَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍۭ بِٱلَّيْلِ وَسَارِبٌۢ بِٱلنَّهَارِ sawā`um mingkum man asarral-qaula wa man jahara bihī wa man huwa mustakhfim bil-laili wa sāribum bin-nahār 10. Sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ Arab-Latin: lahụ mu’aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl Artinya: 11. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. Referensi : tafsirweb.com/37123-surat-ar-rad-lengkap.html

[@Menfor-cw1ze]

@@kompasidku6940 Isi Al Qur'an, Allah yang tentukan , jadi pedoman untuk umat Islam , kami yakin dan percaya itulah yang terbaik untuk kami •

[@Menfor-cw1ze]

@@kompasidku6940 Azab Allah untuk orang ingkar ada yang di dunia ada yang di akhirat •

[@ratnawidayatiningsih7806]

❤❤❤❤❤❤❤❤

[@SufianBorhan]

Pak AM, sebenarnya jika dirujuk Surah Al-Qasas Ayat 68, manusia/kita juga tidak mempunyai pilihan! Bermakna insan/kita tidak mempunyai kehendak (QS.81:29 dan QS.76:30) dan juga tidak mempunyai pilihan (QS.28:68). Pandangan dan komen Pak Agus?

[@bejoparjo-E122h]

@@jamaludin4189itulah langkah langkah " setan"

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

Namun ada jg ayat-ayat yg narasinya memiliki kehendak bebas ( ikhtiar manusia ) utk memilih atau pilihan ( QS. Asy -Syuara : 30 , QS. Ar'Rad ;11 QS. Yunus :44 , QS. Al-Kahfi :29, QS. Al-Baqarah :256 ) Jadi keduanya ada dlm Al-Qur'an baik paksaan ( tidak punya pilihan ) dan kehendak bebas utk memilih ( free choice ), maka tidak ada kebebasan mutlak dan tidak ada pula paksaan mutlak.... Jalan tengah nya yaitu ; Perbuatan manusia yg merupakan manifestasi refleksi dari kehendak yg bebas ( kemampuan utk memilih ) dlm waktu yg sama berkaitan dgn adanya sebab dan yang berjalan bersamaan menurut takdir. Wallahu alam.

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

Maka dapat disimpulkan bhw manusia bertindak menurut pilihannya sedangkan hasil akhir adalah dlm kewenangan-NYA dan ALLAH tidak menilai hasil akhir yg merupakan dlm kendali dan kewenangan-NYA tetapi ALLAH menilai apa yg diusahakannya. Wallahu alam.

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

" Bahwasanya manusia akan memperoleh apa yg telah diusahakannya., sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan ( kepadanya ) kemudian dia akan mendapat balasan ( amalnya ) dgn sempurna, bhw kepada Tuhanmulah kesudahan ( segala sesuatu) " ( QS. An-Najm : 39-42 )

[@MuhammadTaufik-iq9qi]

@@jamaludin4189 Lu msh ga paham jg, apapun hasil akhirnya adalah dlm kendali dan kewenangan ALLAH...

[@TheRudy2304]

Assalamualaikum ustad. Minta opini anda berapa jumlah manusia dari adam sampe now

[@markcygnus5603]

Aslkm ww, Afwan tadz dr. Aam A. Msc, balighu aniwalau ayat,tawashaubilhaqmarhamah dll,khawatir ada sepercik yg benarnya, ttg lakabiroh,smuanyaspakat atau teorinya ada beberapa yg tidak,yakni,Musa as,masih mnyebut berat,dll, adapun ttg khusyu, adalh akan berat u. mniyatkn akhirat__bukan sematamata pahala,yg mana trkadang yg diingatnya adlh pahaladunia semata__,kcuali yg tlah haqulyaqin brtemu dan kmbalikelak, ini,ada tahapnya,yakni berIslam,iman,ihsan, dan yg stratasatupun tentunya tlah haqulyaqin,namun masih awal agak buram,dsb, namun,ksmuanya tentunya dapat riyadhoh mniyatkannya,yakni ber.niyatbertujuan ingin bertemu dan kembali kesurga,tentunya semata atas rahmatridhonya,dan ini mnjadi ringan,bagi yg khusyu,dimana yg belum khusyu,adalh yg baligh,mualaf,yg fujur mandeg di stratasatu,namun tentunya dapat ngebut adapun ttg hadangansetan,diantaranya,adzan lari,qomat datanglagi,,stiap orang tidurnya diikat tigabuhul,dan juga artinya dalam stiap sholat,datang dari sgala arah,akan kamisesatkan dibuat tersesat berada dikiri , smuanya,kcuali yg mukhlas,takkan ada di kiri,dan sdiluar frasa itu,sampai kata "mukhlas", lalu diterangkan atau ditambah kalimat sendiri bahwa membuat tersesat itu,tntunya adalh ada usahanya,yakni dngan menyesatkn menghadang,dsb,namun,bukan bermakna: akan kami hadang smuanya,kcuali yg mukhlas. nah, usahamaksimalnya itulah yg terpokok adalh dalam sholat, . adapun,dalil istirahatkan dngn solat,adlh berlepas dari pikiran dunia,dst,. alhasil, setelah , tak sungguh berat dalam niyat akhirat,maka artinya, adalh baru dalam.kontex di dasarnya,yakni NIYAT SBAGAI RUKUN SHOLAT, dimana yg tak niyat akhiratpun,hanya niyat sesyai waktusholatnya,ingin ridhoNya,dsb, tentynya tlah syah rukunnya,dan tentunya,sholatnya yg tlah niyat akhiratpun adalah mnjadi tak sungguh berat, dimulai dari ringan,agak berat dan berat,namun tak sungguhberat,hanya sahaja,meski ringan,,ada unsur fujuroha wataqwaha,yg tanpa setanpun,sunatullohnya_ tabiatkhidupan_mnusiawijinawi, adalah brgulatbatin mlawan malas,ditambahlagi setan masuk kejalandarah,inilah benarnya uztadz u.motiv butuh,syukur,dll, juga ttg hadangansetan, ttg mndorongmobil, trasaberatnya diawal,dsb,boleh dibandingkn ,jika "mngaku " tak digoda,jarang,dsb,meski memang, taawudz,ayat kursi,qulhu,,alfalaqbinnas,dll, Rasul saw,tlh mnaklukan qorinnya,dan yg lainnya,tentunya dengan iblis sendiri,hampir tak ada kalahnya,0.001% kalahnya,tak disebut rinciannya,yg makruhpun,iblis kalah,,hanya ada skali,yakni abasa,langsung ditegur,atau,,bersumpah pada dua isterinya,takkan makan sejenus madu,yg tak merekasukai karna cemburu, juga ditegur,dll,lalu katabersayap ktika mnolong orang ,yakni pindah posisi,mngatakn tak ada yg lewat,atau brcanda,disurga tak ada nenek2,dll,sprti halnya Ibrahim as, "taqiyah"mngantunggkn kampak,dan ktika di mahsyar,diakuinya,shingga tak dapat mohon dibukanya pintusurga,adapun,ttg istiqomah yg tumbuh satuuban,adalh,teorinya,karna tentunya tlah istiqomahselamanya namun diprintah,inilah yazidwayanqush,futur,hendaknya yazid terus bagi ummat.,inilah masum,diampuni ksmuanya,adapun,tigagenerasi,dst, juga jihaddunafs sampai wafat. alhasil,gigitlah bolaapi,__sunnah__mis.pingpong_ dngan geraham ,tntunya membuat lepuhnyamulut,gigi,dsb, dalam sunnah ada fondasinya,itulah hukum wajib,terutama sholat,ini seprti wahyu langsung ke stiap orang,yakni mlalui ayatayatNya,,dan brlaku disadari sbagai wahyu,bagi yg yaqin,,syogyanya patuh mnghamba dngan lebih banyak mngingat tujuan akhiratnya, yg mana hubuddunya itu,adalh,masih lebih besar ingin dunianya,iyg mana ,kbaikn dunia ityu tak hanya bahagia namun,bagamana diaturNya sahJa olehNyai ,yang baik bagi dunia dan akhirat,al anbiya 33,atau 35,y, alhaMamdulillah ala kullihal,qodarullih,inna lillah,dll,,sunatullohnya mutlaq ingin bahagia,seraya,doasapujagat,tawakal,setelah tawasul pada amalan sholatwajib,adapun,yg sunnah,sgala rencana,berbucara,membuat apapun,mengedip,ada rasa haUs,sedih,ghibthoh,bahkn,hasad,riya,dll,adlh mahakuasaNya,dll,,dimana freewillnya?,hakikatnya,adalh di solat dan yg mncari kebenaran,setitik dzarrohpun diperhitungkn dngan maha adilnya,trkait siksaanNya kelak,,bagaimana jika belum tahu ttg ilmu hakikat ini?, samasahaja,ktika baligh,brjuang u.solat,dll,namun yg hakikatnya mnntukan amalan2 lainnya itu adalh derajat solatnya,,lalu,dimasadepannya mngatahyi ilmu hakikat ini, maka sampainya,dan myakini,itua itu adalh,berkat solatnya,dmikianpun yg blum sampai,yakni bolaapi itu,kiasan dibatinnya,,jikalau fisiknya,tentu sakit,namun dapat diperkirakan rasasakitnya, ini ujian utama,mnghamba adzdzariyat 56, mlakukn kwajiban,mngurangi niyat dunianya,harus jihaddunafs,trbukti kuat ktuikaka dapat mulai riyadhoht niyat akhiurat,,minimal o.ooo1 % ,trlintas surga sbagai satu2nya tujuankmpunghalaman yg akan lbih sering diingat,tentunya,apakah dalam sholat tak diingat samaskali,kndati pasti diberi,yg haqulyaqin memang mutla1 diberi setelah dicuci pada yg bertahlil,namun,diperintah yazid,sampai wafat,jikalau berat,itulah iblis mngKui sbagai musuh,jyztru,ktika,tak digoda,adalh wakeup call,red alarm,hakikatnya,iblis akn mnghalangi smua aspek,meski eq ,n.ach,ned for achievmentnyanya,dll bagus, akan samaberatnya atau lebihringan dripada yg buruk eq.nya, yakni beratringannya ini,semata ditentukan berdasar itiqadnya,dan sholatnya,__semenjak baligh,bahkan punya eq,n.ach baguspun adalh ditentukanNYA,berdasar qadar,dan qadha, alam kjadian pnciptaan makhluk,5000thun,sblum pnciptan smesta,juga ,alam ruh yg bersamaan. atau seblumnya,langsung setlh alam kjadian pnciptaan makhluk,dimana alam pnciptaan yg adanya freewill ini,adalh tlah dialami smua makkhluk,,yakni salahnya sendiri atau berkat kbaiknnya sendiri,namun tak disaadarinya,isprti contoh,di alam rahim,dan,alam ruh,(slain logika lazim universal ttg kiasan, nyamuk protes tak mau disemprot,dll, inilah slalu mlihat langit dll,mahakuasanNya,namun mahapenyayang,dll,mngingat sunatulloh,dll_)._===sisipan===,: , dalil duasisimatauang antara yg paling pahit dan yg paling bahagia ini untuk mngatasi takutnya dihadang pada smua sisi, dimana,sisi bahagianya, adalh dimulai dari bahagia2 kcil ktka hamdalah,dan nimat2yg lupatak disadari,sampai yg utama adalh, lebih besar rojanya untuk nasib kelak, prtama roja dapat tahlil,dimana,akan sprti 100,,,prosen ktika taqwatinggi,nmun bukan ujubtakabur ,kdua,lbihbesar rojanya u. tak dicuci di wail. , lalu,dalil ini dilengkapi sbb, difaqihkan,digoda setan,niyat akhirat dan fisikal yg sesuai drajattaqwanya,alhasil ,al anbiya al baqarah,286,dll, smuanya mrasa berat alias pahit,lalu faqih,dan harus lengkap digoda setan,dst,, ktika pahit dan memperturutkan perasaan nafsunegatif,adalh bukan ujian bahagianya,meski terasa mnyenangkan,ujuan al anbiyanya adalh sebanding dengan pahitnya yg rendah,seprti al baqarah awal,yg dapat diterapkn kndati dangat beda dan sangat kecil. yakni sprti yg jalan di kegelapan dan pedomannya hanya ktika ada kilat, nah ujian bahagia yg berupa roja atas nasibnya kelak itu. trgantung drajat ujian pahitnya. alias jika rendah pahitnya meski bahagia memperturutkn prasaan,,namun khoufnya atas nasib kelak itu adalh lebih besar mimpiburuk,ktika merenung,dsb===. kmbali ke topik, maka eq dan nach. bagus,dll adlah rahmatNya,brdasar qadar__terbaik, adapun, beratringannya mnghadapi iblis ditentukan derajat sholat,dan sebelumnya o. ksungguhan pncarian kebenaran,yg brtemu dngan dzalikal kitabu la raiba fiih ,meski,hakikatnya,sbagai bagian dari sluruh khidupannya,drajat solatnyapun itupun adalh berdasar qadar alhasil, yg scara sadar skarang,yg wajib dilakukan mngabdi, KiASANNYA ADALH SHOLAT, KNDATI SCARA HAKIKAT ADALH BUKAN KIASAN, NAMUN INTI PNGABDIAN, TETAPI DARI SUDUT MNUSIAWI ,ADALAH KIASAN,DIMANA HANYA LBIH SDIKIT SAAT SAAT TTG DIRASAKANNYA KESADARAN HAKIKI TSB,YG AKAN KIAN SERING,TRGANTUNG DRAJAT TAKWANYA_MUROQOBAH. Insya Alloh ada seprcik manfaatnya.

[@edybaskorobaskoro9660]

Filosofisnya apa ga cacat / gagal ini pak Ustadz ??? Free will ( Kehendak Bebas Tuhan / Maha Kuasanya ) .apakah Sifat Keadilannya Tdk membatasi Sifat Free willnya ? Dan ditambah penguatan / bukti ayat2 Yg cukup banyak ,ttg Keterikatan Dirinya atas Janji dan sifat Menepati Janji atau sifat Adilnya yg tdk Kuasa berlaku semena2 / zalim ???

[@andiwicaksono5318]

Subhantolol......yang bingung ya anda sendiri bos.... sibuk TAQIYA. Semua skenario hidup sudah ditulis oleh alloh stw! Anda mengerti apa itu sudah ditulis??? Apakah anda bisa melawan ketetapan alloh stw???? tuak biiiirrrr

[@bejoparjo-E122h]

😂😂 tuak birr terus lho Cok , ... Makanya belajar yang bener biar bener tu kalimat ( takbir) bunyinya " Allahuakbar 😁 , banyak lho Cok dalam Al-Qur'an bahwa yang telah tertulis itu dapat dirubah, bahkan dihapus, atau diganti dan tidak dapat dipungkiri juga benar adanya ( original) nya ketetapan Allah SWT itu berdasarkan yang telah tertulis pada kehendak nya ( Kalam) , hati hati Cok tidak boleh kita mencela ketika seseorang itu benar dalam ucapan akan tetapi kita dibenarkan untuk meluruskan ketika seseorang itu menyimpang dari dalil-dalil nya kebenaran, ... Cok lho tau kagak ada kisah dalam Al-Qur'an yang mana cerita tersebut menceritakan manusia yang tadinya mereka adalah seorang manusia kemudian di rubah oleh Allah SWT menjadi" kera" dalam cerita itu apakah Allah SWT sudah menetapkan mereka menjadi kera ? , setelah tadinya mereka itu adalah manusia atau karena manusia itu sendiri yang merubah wujudnya menjadi kera ? Berdasarkan dalil coba pahami Cok bagaimana menurut pendapat lho pribadi ?! Mengenai takdir atau yang seperti Uda lho sebut tertulis itu gimana kira - kira ... Takbir Cok bukan tuakbirr konyol lho ah 😁

[@agusjinggab2427]

Ya ialah klo maksudnya sudah bergama tidak ada paksaan, tetapi untuk untuk memulai beragama ya mestidipaksa donk. Awalnya saja Muhammad dipaksa membaca dengan perintah "iqro ' sampai tiga kali oleh malaikat Jibril. Disini perlu diklarifikasi dulu apakah"beragama " itu..!!

[@SupraYogi-zv5bo]

Kondisi sekitar di mana kita lahir dan kita terlahir dr rahim siapa itulah paksaan kita utk beragama, jadi stelah kita baligh dan dewasa kita harus mengkroscek paksaan status yg telah membentuk kita itu, termasuk dlm beragama, dan karena kita terlahir dlm keadaan fitrah, maka pada saat meninggal nanti kita harus kembali pada kekefitrahan diri

[@vitamagdalena8502]

Alhamdulillah