@@MYWRoso sering malah dia kesana, jersey Persijakan dia beli di Plaza Festival
@MYWRoso Жыл бұрын
@@FREDWALKERINDO iya. Tp blm pernah bikin vlog area tsb.
@IwanSetiawan-ht7wq Жыл бұрын
You must visit to kontrakan and stay in kontrakan at jakarta... Bathroom publik kamar mndi umum
@carkawalakhatulistiwa Жыл бұрын
Jakarta is second biggest metropolitan area after Tokyo with 33 million population live in area same size Delaware
@danielhans9840 Жыл бұрын
Saudaraku kunjungi juga museum satria mandala yang berada di jalan gatot subroto jakarta selatan, yaitu sebuah museum sejarah perjuangan tentara nasional Indonesia (TNI). Selain susananya menarik juga bisa belajar & menambah wawasan tentang sejarah perjuangan TNI tempo dulu yang bisa kamu bagikan kesemua penonton vlogmu,
@AndoStings11 ай бұрын
INDONESIA AMAZING...!! KREN...👍
@KANG_SANTUY_CHENEL Жыл бұрын
Thanks for vlog in life jakarta indonesia mr ... good luck ❤
@agoessep5461 Жыл бұрын
Mantap Bro Lanjutkan👍
@mohputrawangsa8902 Жыл бұрын
Waow keren banget
@AnakJapung-m8y Жыл бұрын
Jakarta🇮🇩👍
@ahmadsaydina179 Жыл бұрын
Baju nya klop banget bang Ama lu KERENNN🔥
@tinaayundabastari9565 Жыл бұрын
Iya bang murah meriah y bang.udah dapet makanan lengkap dan sehat.beda klo di luar negeri indo
@Idaida-k5i Жыл бұрын
wooww hari minggu karpreday
@ip0ezguk876 Жыл бұрын
karfridei bro 😁
@ikanhiu7693 Жыл бұрын
Yang bener karpride
@ip0ezguk876 Жыл бұрын
@@ikanhiu7693 oo... kembrid
@Itsozeex21 күн бұрын
karpreday anj 🤣🤣🤣
@RonieRichie86 Жыл бұрын
Happy Holiday Brother.👍
@fadillahdilla7477 Жыл бұрын
Madih banyak lagi jakarta yg perlu di kunjungi bang...👍👍👍🇲🇨🇲🇨🇲🇨
@abdulazis6775 Жыл бұрын
Suasana carfreday adem ayem😂❤❤❤
@eddypramono526 Жыл бұрын
Hm...so very very Nice...😊😊
@yunuz1261 Жыл бұрын
Go to Setu Babakan , perkampungan Betawi suku asli Jakarta . Dan cobain makan makanan asli Jakarta atau betawi
@agingp6545 Жыл бұрын
Sukses dan sehat selalu Habibi ❤😊
@Bang.jenggot Жыл бұрын
🙏🏻♥️
@muhamadrafi6722 Жыл бұрын
Semoga betah bang di Indonesia 🇮🇩🙏
@suhrimsaid9067 Жыл бұрын
Setiap turis yang datang ke Indonesia kemudian mereka bertanya menggunakan Bahasa Indonesia, kita wajib jawab dengan Bahasa Indonesia jangan gunakan Bahasa Inggris, sehingga mereka juga belajar bahasa Indonesia. Maksudnya agar bahasa Indonesia semakin di kenal orang. Saya ❤ bahasa Indonesia
@memori9461 Жыл бұрын
Jadi inget waktu di interview Sule You follow me Bobol didodol jebal jebol 😂🤣
@bongkar13 Жыл бұрын
Assalamu Alaikum bro'salam dari SULAWESI... Anda luar biasa..👍👍👍👍👍👍
@MohammadKhaled-ub6os Жыл бұрын
Keliatan Bang jenggot itu asik dan seru orang nya mau ketemu tapi bahasa Inggris ku gak bagus😂
@dediprasetiyo6942 Жыл бұрын
Arab yg ramah dan baik
@cilacaphadir9475 Жыл бұрын
👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩👍
@dimaswidianto7713 Жыл бұрын
wohoo finally, I found this video😀
@Bang.jenggot Жыл бұрын
Hope you enjoyed it!
@BOPENKK Жыл бұрын
Mantap le
@cahyospn723 Жыл бұрын
Mantul ❤
@MYWRoso Жыл бұрын
Mantab 😂🎉
@Bang.jenggot Жыл бұрын
♥️😁
@argozsulfandra1407 Жыл бұрын
Nice👌
@yyyval Жыл бұрын
Bro ke kota tua pakai Jersey Persija
@agungindrianto9203 Жыл бұрын
jangan cuma main di thamrin-sudirman aja pak jenggot..main ke pinggiran Jakarta.. ke rawa malang Cilincing Jakarta Utara.. pasti betah..
@AkhwatSukabumi Жыл бұрын
Pak jenggot 😂, lucu sekali anda memanggil dia. Tp btw dia sepertinya blom nikah dan blom jadi bpak2 🤭, nama dia Mohammad Rasool.
@Royalmatch_ Жыл бұрын
Kamera nya bagus banget kamera apa atau pakai henphone btw bahasa Indonesia. really good
@marufjamar6473 Жыл бұрын
Go to taman Ismail Marzuki Cikini,
@adit_1641 Жыл бұрын
I love ur friendly energy 👍🏻
@Bang.jenggot Жыл бұрын
🙏🏻♥️
@chaidaryamani2306 Жыл бұрын
👍👍👍👍👍
@novanvannopan1084 Жыл бұрын
persija jakarta 🎉❤
@blacklightning6144 Жыл бұрын
Katanya Negara miskin ni boss senggol dong 😄 indonesia ni boss.
@Channel_Pendidikan Жыл бұрын
Kalau Anda jalan-jalan ke negeri seberang, sebutlah Singapore dan Malaysia, Anda akan menemukan cukup banyak tempat-tempat wisata yang sebenarnya terdapat juga di Indonesia. Tempat belanja, museum, peninggalan bersejarah, wisata alam, hingga pusat-pusat kuliner semua ada di Indonesia. Bahkan kekayaan wisata negeri kita lebih beragam dibanding dengan kedua negara serumpun itu. Namun, jumlah wisatawan yang berkunjung ke dua negara tersebut lebih banyak setiap tahunnya. Kalau Anda berjalan-jalan di kawasan Bukit Bintang di Malaysia dan Orchard Road di Singapore, Anda akan banyak menemukan wisatawan mancanegara bersileweran di seputar jalanan tersebut. Wisatawan Indonesia juga banyak berkeliaran di kawasan wisata belanja itu. Mereka rela membuang-buang ribuan dollarnya untuk belanja di kawasan tersebut. Padahal barang-barang yang mereka beli di kedua tempat belanja itu juga ada di Indonesia. Tapi mereka lebih senang dan suka belanja di Bukit Bintang maupun Orchard Road. Tadinya saya bingung sendiri kenapa itu bisa terjadi. Saya pikir, dahulu Jakarta adalah tempat belanja yang hebat bila dibanding dengan kota Medan, kota kelahiran saya. Ternyata, Jakarta belum ada apa-apanya dibanding Singapore dan Kuala Lumpur-Malaysia. Padahal, sekali lagi, Jakarta memiliki banyak potensi untuk menjadi pusat belanja kelas dunia. Kenapa? Cuma kata tanya itu yang mengawang di pikiran saya. Akhirnya, pas berkunjung ke Bukit Bintang dan Orchard Road, saya temukan juga jawaban atas pertanyaan saya tadi. Orchard Road, jalan satu arah (one way street) yang tak lebih panjang dari Jalan Thamrin dan Sudirman Jakarta ini menjadi kawasan belanja terkenal di seluruh dunia. Di sepanjang jalan itu, banyak terdapat mal-mal, pusat belanja, pertokoan, hingga kios-kios kecil yang menawarkan banyak barang. Orang yang gila belanja atau shophoholic, Orchard Road akan menjadi surga baginya. Kalau dibanding dengan mal di Jakarta, mal yang terdapat di Orchard Road taklah jauh berbeda. Namun yang menjadi nilai lebih, nilai tambah, dan nilai plus-plus lainnya, Orchard Road jauh lebih unggul. Kenapa? Orchard Road punya banyak kemudahan akses, sistem transportasi yang terpadu, dan sarana yang cukup memanjakan para penggila belanja dan wisatawan. Sistem transportasi yang terdapat di Orchard Road bisa menjangkau hampir seluruh kawasan wisata di seluruh Singapore. Dari Orchard Road kita bisa menjangkau Marina Bay, Little India, China Town, Merlion, Jembatan Rafless, dan tempat wisata lainnya hanya dengan sekali jalan. Mau naik taksi, ayok. Mau naik MRT, ayok, Mau naik bis juga, ayok. Tapi yang lebih asyik ya naik MRT. Jalur MRT terhubung ke seluruh Singapore dengan sekali jalan. Jadi, ongkosnya lebih irit. Semua transportasi itu nyaman dinaiki dan tak perlu berdesak-desakan. Kawasan Orchard Road juga sangat nyaman untuk pejalan kaki. Trotoar sepanjang jalan itu besar dan lebar, senang jadinya kalau berjalan kaki di sepanjang trotoar Orchard Road. Kalau lelah, kita bisa duduk di kursi-kursi panjang yang terdapat di sepanjang jalan Orchard. Bandingkan dengan Jakarta. Janganlah tanya sistem transportasi di ibukota RI itu, pasti banyak tak enaknya. Naik KRL ekonomi dari Depok (daerah tinggal saya) hingga daerah Kota harus penuh dengan perjuangan. Jangankan dapat tempat duduk, berdiri saja susah karena berdesak-desakan. Naik busway juga demikian, awalnya busway itu bisa dijadikan transportasi kebanggaan warga Jakarta. Nyatanya, hingga berjalan beberapa waktu, busway tak lagi nyaman dinaiki. Antrean di halte-halte tertentu selalu panjang karena jumlah transportasi yang minim. Para penumpang harus menunggu lama untuk busway yang akan mereka naiki. Seharusnya, jarak antar-busway berselang sekitar lima menit, jadi para penumpang tak perlu menunggu lama, antrean pun jadi tak harus panjang mengular. Bagaimana dengan transportasi umum lainnya, lebih parah dari itu. Bagaimana dengan trotoar? Trotoar pun tak lebih bersahabat dengan pejalan kaki. Banyak trotoar yang diserobot para pedagang kaki lima dan pengendara motor. Padahal, trotoar di Jakarta tak selebar dan seluas Orchard Road. Orang pun jadi malas berjalan kaki. Rasanya, kaki sangat berat melangkah karena risiko yang akan dihadapi sudah bisa diprediksi. Bagaimana dengan kawasan Bukit Bintang? Berada di kawasan Bukit Bintang di pagi, siang, dan malam hari tetaplah asyik dinikmati. Pagi dan siang kawasan itu tetap ramai dikunjungi para wisatawan dan penggila belanja. Bahkan di malam hari, kawasan Bukit Bintang jadi lebih kelihatan romatis. Tempat-tempat makan seperti cafe, resto, yang digelar di sepanjang jalan itu menjadi incaran para pemburu kuliner. Para pencari cinta dan persahabatan pun tak mau ketinggalan. Di tempat-tempat itu mereka saling bersosialisasi dengan penuh kehangatan dan kenyamanan. Kalau berjalan di sepanjang kawasan Bukit Bintang pas malam hari itu, kita akan melihat dan merasakan kehangatan dan kenyamanan tersebut. Membandingkan kawasan Bukit Bintang di Kuala Lumpur-Malaysia dengan kawasan serupa di daerah Jakarta membuat hati ini jadi lebih miris. Bukan kita tak punya kawasan yang bisa dijadikan seperti Bukit Bintang dan Orchard Road, kita punya semua itu tapi kita tak pintar mengelolanya. Kalau bisa disebut, pengelola pariwisata kita memang benar-benar impoten. Mereka punya nafsu tapi tenaga kurang. Bukan mereka tak tahu dan tak paham tentang apa yang harus mereka buat untuk industri pariwisata kita. Mereka pasti paham, mereka orang sekolahan yang pasti sudah banyak melakukan studi banding ke negara lain yang punya tempat wisata yang hebat-hebat. Andai mereka cukup cerdas mengelola industri pariwisata di Indonesia, bukan tak mungkin pariwisata kita menjadi lebih hebat dibanding negara lain. Namun, pengandaian itu masih sebatas optimisme, realisasinya tak tahu kapan. Kalau sudah begitu, pantas saya bertanya pada mereka, "Kuala Lumpur Punya Bukit Bintang, Singapore Punya Orchard Road, Jakarta Punya Apa?"
@srikusumaningsih9270 Жыл бұрын
Jakarta pingin loe keluar dari sini! 🤮🤮🤮🤮🤮
@tigersatuan Жыл бұрын
Gak penting org gak tertarik karena orgnya rasis songong suka menghina org yg namanya negara kau itu malaydes jangan suka adu domba ya cek org tau mana bagus mana org ramah mana tidak kau itu org malaysia jangan gaku org medan takut akun kau gak kelihatan lagi di telan bumi kowar kowar kau menghina negara org urus aja negara kau itu serupun sodara sama banglades india pul daku semua itu anji
@novaajiadi5626 Жыл бұрын
Jakarta tak ada kaum bangla yg menguasai macam KL yg di kuasai bangla🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@Channel_Pendidikan Жыл бұрын
@@novaajiadi5626 lah itu tandanya gaji tinggi suatu negara
@Channel_Pendidikan Жыл бұрын
Pikiran Rakyat Gerutu Jokowi, Sistem Transportasi Massal di Jakarta Tertinggal 30 Tahun Lamanya Siti Aisah Nurhalida Musthafa 29 Maret 2023, 13:52 WIB Ilustrasi trasnportasi massal. Presiden Jokowi sebut pembangunan trasnportasi massal di Jakarta dan di daerah lain terlambat 30 tahun lamanya. Ilustrasi trasnportasi massal. Presiden Jokowi sebut pembangunan trasnportasi massal di Jakarta dan di daerah lain terlambat 30 tahun lamanya. /Pexels/Ketut Subiyanto PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan sistem transportasi massal di DKI Jakarta. Dia menilai ibu kota tertinggal 30 tahun lamanya dalam hal pembangunan infrastruktur perkeretapian. Menurutnya, sistem yang penting untuk menunjang mobilitas sehari-hari masyarakat itu justru molor dibangun, terlambat puluhan tahun dari waktu seharusnya. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan pengoperasian jalur Kereta Api (KA) baru. Antara lain KA lintas Makassar-Parepare rute Maros-Barru dan Depo KA Maros di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. "Di Jakarta terlambat 30 tahun kira-kira, meskipun sekarang sudah ada MRT tapi baru satu jalur. Ada LRT tapi juga belum jalan,” kata Jokowi, dilansir dari siaran kanal KZbin Sekretariat Presiden, Rabu, 29 Maret 2023.
@abdulhakimpro Жыл бұрын
Muhammad Rabu ,9 agustus 2023 persija jakarta vs borneo fc di studion patriot bekasi apa kamu ingin datang menonton ?
@hendrikdarmanto Жыл бұрын
Besok nonton Persija
@Bang.jenggot Жыл бұрын
Inshaalah on Stadion
@Michael9-23-15 Жыл бұрын
I can't wait to see these places with my soon to be wife from Central Java. I love you so much Sayang! I'm so excited to see all of these beautiful places in Indonesia.