EKONOMI KITA TERPURUK! BAGAIMANA CARA MEMPERBAIKINYA?

[@kokovincent8]

Apakah ada cara lain lagi? Silahkan komentar di sini

[@ZackZackFFVII]

genosida orang goblok, percuma di edukasi kalo stunting bergenerasi. dikasih uang pun juga cuman buat udud, mana ada yang spend buat pendidikan, tingkat beranak pinaknya juga tinggi, nanti jadi tenaga murah dan jadi beban negara. mending berdarah" sekarang tapi generasi selanjutnya aman

[@idnvoice]

Harus ada diskusi dulu mas..baru dapat solusinya

[@NusaExplorer]

SOLUSI BANYAK... PRAKTEKNYA TIDAK DI DUKUNG PENGUASA... SUDAH TAK ADA HARAPAN BUAT RAKYAT

[@NusaExplorer]

@@ZackZackFFVII BEST IDEA...

[@oceanisrz]

👍

[@NarendraAnsya]

Salah siapa???y salah rakyatnya sendiri karena cara memilih pemimpinya tidak dengan logika tp dengan cara asal ikut ikutan

[@briangreyrat9726]

semoga video edukasi seperti ini rame

[@yudhipratamakarsa331]

1. Turunkan harga kebutuhan dasar (kendalikan inflasi) 2. Naikkan pendapatan (atur spy persaingan usaha jd sehat, perhatikan pertanian, naikkan gaji umr & pns, fokus penambahan sektor padat karya) 3. Berantas korupsi, naikkan pajak utk gol super kaya, intervensi penarikan bagi hasil SDA yg adil antara pemerintah & swasta

[@kokovincent8]

Setuju sekali untuk pertanian. Sangat terpuruk sektor ini, sampai ketergantungan impor. Memang harus menjadi perhatian sektor ini.

[@yudhipratamakarsa331]

@@kokovincent8 kota & desa itu saling bersinergi dlm ekonomi Kota membeli produk pertanian dr desa & desa membeli produk aksesoris (produk teknologi, hiburan, rumah tangga, dll) dr kota Kalau salah satu di antaranya pincang (kota sedang lesu ekonomi atau desa sedang lesu ekonomi), mk exchange ekonomi antara kota & desa akan terganggu, shg yg menurun pendapatannya bukan sekedar pihak yg sedang lesu ekonomi sj tp juga berimbas ke partner exhange ekonomi nya (kalau kota sedang lesu mk desa sbg partner exchange ekonomi ikut lesu & sebaliknya kalau desa sedang lesu mk kota sbg partner exchange ekonomi ikut lesu) Misal, kalau kota sedang lesu ekonomi mk kurang belanja produk pertanian ke desa shg pendapatan masyarakat desa akan menurun, yg berimbas masyarakat desa juga akan kurang belanja produk aksesoris ke kota, shg baik kota (yg sedang lesu ekonomi) maupun desa (yg menurun pendapatannya & berimbas ke kurang belanja produk aksesoris ke kota) itu kedua-duanya sama-sama akan saling merosot ekonominya Jd baik kota maupun desa punya ketergantungan ekonomi, jika salah satu di antara kota atau desa yg menurun ekonominya, juga akan menyeret pihak partner exchange ekonominya utk menurun ekonominya Ini logika yg sederhana, tp bahkan tdk dipahami oleh para menteri-menteri ekonom di kabinet Jokowi, menterinya kelas kambing semua

[@yudhipratamakarsa331]

@@kokovincent8 juga, persaingan usaha perlu diatur oleh pemerintah spy menjadi adil/merata (tdk boleh usaha hanya didominasi kaum kuat sementara kaum lemah tersingkir), alasannya : 1. Krn ekonomi itu spt tubuh yg di dalamnya ada byk anggota2 tubuh (ada anggota tubuh yg kecil & besar) yg masing2 punya peranan, kalau salah satu anggota tubuh terganggu mk seluruh tubuh juga akan ikut sakit. Demikian juga dgn dunia ekonomi, kalau persaingan usaha di dunia ekonomi dibiarkan tdk adil/merata, mk terjadi pemusatan ekonomi di kaum kuat & pengurangan lapangan kerja dari hilangnya kaum lemah (padahal dunia ekonomi itu seharusnya semakin dipicu utk bertambah lapangan kerja & bukan malah berkurang lapangan kerja), tapi yg terjadi malah pengurangan lapangan kerja dr adanya pemusatan ekonomi ke kaum kuat yg menghilangkan kaum lemah, shg menyebabkan dunia ekonomi scr keseluruhan ikut terganggu. Perlu diketahui bhw yang menggerakkan dunia ekonomi bukan hanya kaum kuat tp juga kaum lemah, menghilangkan kaum lemah dr dunia ekonomi hanya akan meruntuhkan dunia ekonomi itu sendiri, itulah sebab dunia ekonomi perlu diatur persaingan usahanya spy baik kaum kuat & kaum lemah bisa sama2 berjalan. 2. Bekerja & mencari nafkah adalah hak asasi bagi setiap manusia, terlepas dari manusia itu kuat atau lemah. Tanpa bekerja mk tdk dapat uang & tanpa uang mk manusia tdk bisa hidup. Oleh krn itu, setiap manusia (baik kuat & lemah) punya hak asasi utk bekerja demi memperoleh nafkah bagi penghidupannya. Kalau persaingan usaha di dunia ekonomi tdk diatur spy adil/merata, mk yg bisa bertahan hanya kaum kuat, hal ini bertentangan dgn hak asasi manusia sebab kaum lemah pun punya hak asasi utk bekerja & memperoleh nafkah bagi penghidupannya. Itu 2 alasan mengapa persaingan di dunia usaha perlu diatur spy adil/merata, baik bagi kaum kuat & kaum lemah.

[@yudhipratamakarsa331]

@@kokovincent8 parameter dunia ekonomi yg dunia anut selama ini keliru, krn parameternya adalah pertumbuhan ekonomi, padahal parameter yg benar adalah pemerataan ekonomi (ekstrimnya, biar ekonominya gak bertumbuh juga gak apa-apa asal bisa merata) Jadi parameter no 1 yg perlu dunia lihat pada ekonomi adalah kualitas pemerataan, utk besaran pertumbuhan ekonomi itu bisa ditaruh ke no 2 atau no 3 saja. Suatu negara dikategorikan berhasil apabila ekonominya semakin merata, bukan semakin bertumbuh. Ini paradigma ekonomi baru yg harus dunia koreksi & pegang ke depan.

[@ZenKnights]

nomor 3 nya itu lho.

[@akie5476]

Pemerintah yg visi misi yg baik

[@tsumuu]

keren bang penjelasannya

[@Cip3ngp3ng]

Ngak ada perubahan, pesimis saja. Ketika mentri mulyono di sodori data deflasi berturut 5 bulan, semua punya beda2 persepsi, dan sebagian besar mereka mash menjabat di era bpk gemoy.

[@lihinmino7789]

gue cm ngadelin biaya jasa dan hasil kebun masih ada pemasukan tp emng save money karena negara nga bisa memberikan kepastian hukum soal keamanan berusaha sibuk menggemukan aparat untuk menjaga para koruptor dan penguasa di daerah

[@apakansaja8505]

*Aq sarankan bukan hanya untuk berobat, pendidikan, pariwisata, kirim TKI/TKW ka Malaysia aja.... tapi untuk BELAJAR juga.*

[@MARVINGAYE662]

Kasus ke beberapa puluh atau ratusan..di kasus kasus lain ada yg sampai hamil dan punya anak

[@AhmadYani-x9d]

Mulyono"kerja gk beres dh pulang kesolò meninggalkn kerja semrawut ginih😂😂

[@user-gi1vk7vq7o]

Ekonomi indonesia di sektor umkm pertanian perikanan sama buruh di bawah gaji biaya hidup di daerah sekitar misalkan 1 orang kerja biaya keluarga 2 sampai 6 per orang sekeluarga dan rata gaji sekitar 5 sampai 20 juta rupiah belum cukup sekali cuman makan saja minim sekali penambungan di bank daerah sekitar bangaimana solusinya

[@yudhipratamakarsa331]

@@user-gi1vk7vq7o Peningkatan Daya Beli Masyarakat = menurunkan pengeluaran masyarakat utk kebutuhan pokok, spy semakin banyak tersisa ruang di dompet masyarakat utk digunakan belanja kebutuhan tersier : - inflasi yg rendah utk kebutuhan pokok (menekan serendah mungkin biaya kebutuhan dasar warga) * harga2 kebutuhan pokok rumah tangga (sembako, listrik-PDAM, LPG) * harga2 hak dasar warga (kesehatan, pendidikan, perumahan) * pajak negara (pajak penghasilan, iuran BPJS, pajak PBB, pajak kendaraan) * biaya transportasi (BBM, biaya tol, biaya angkot-kereta-pesawat) - tidak meliberalkan (menyerahkan ke mekanisme pasar bebas) atas bidang2 dasar yg menyangkut hak2 dasar warga (pangan/sembako, kesehatan, pendidikan, papan/perumahan, transportasi), tp pemerintah perlu meregulasi batas atas harga & mengintervensi harga (memberi subsidi, membebaskan/merendahkan pajak) pada bidang2 dasar tsb spy terjangkau bagi semua warga + meningkatkan pendapatan masyarakat : - minimalkan utang negara - tarik utang negara dgn bunga serendah mungkin - berantas korupsi (sahkan UU Pembatasan Uang Kartal & UU Perampasan Aset, perkuat KPK, bangun sistem pengawasan utk mengawasi jalannya kebijakan scr benar di birokrasi) - bangun infrastruktur - perbesar subsidi - perluasan penerima bansos & memastikan delivery ke penerima bansos tanpa dikorupsi di tengah jalan (sebaiknya bansos dlm bentuk BLT ditransfer langsung ke rekening bank dr masing2 warga) - pengadaan barang oleh pemerintah perlu mengutamakan belanja ke usaha2 lokal (bukan impor) & memperluas distribusi belanja scr merata kpd banyak usaha2 lokal - membentuk BNPLK (Badan Nasional Pencari Lapangan Kerja) utk mengintegrasikan penganggur ke dunia ekonomi (BNPLK terhubung ke BLK (Balai Pelatihan Kerja) & perusahaan2) - atur spy persaingan usaha menjadi seimbang antara pengusaha kuat & pengusaha lemah - fokus kpd penambahan usaha padat karya, utk memperbanyak pembukaan lapangan kerja - lindungi produsen lokal dari serangan impor, utk membangun kemandirian ekonomi & menyerap tenaga kerja di dalam negeri - tarik pajak scr adil/progresif - bagi hasil dr pengelolaan SDA yg adil antara negara & swasta - reformasi agraria yg berkeadilan (memperluas distribusi lahan ke banyak masyarakat, menerapkan kembali konsep PIR (Perkebunan Inti Rakyat) di mana ada pembagian pengelolaan lahan yg adil antara korporasi sebagai inti & rakyat sebagai plasma) - menaikkan standar gaji UMP & gaji PNS - menghapus/mendiskon utang bank dari kaum lemah spt petani-nelayan-UMKM yg punya sisa utang bank di bawah Rp 20 juta - kerahkan OJK utk mengawasi pinjol nakal yg menarik bunga utang sangat tinggi - perhatikan pertanian - perhatikan UMKM

[@ajikanExe]

tapi koh masyarakt bodoh kan yg untung pemerintah

[@b2j52]

judi online perkara nomor 1 . orang ngutang ke pinjol buat judi online , akhirnya gak kebayar data blacklist di ojk rupiah gak mutar di masyarakat .... menjijikan

[@pepeyganteng2188]

Soliusinya adalah Joget2 Gemoy dan memilih Penerus Jokowi yaitu GIBRAN YUK BUBARIN NEGARA INI