1. Hafalin poin2 penting dari apa yang dijelasin, jangan hafalin kata per katanya 2. Coba pikirin cara penerapan dari yg dijelasin ke hal2 lain atau bayangin hal itu untuk memahami 3. Coba terapin kesuatu hal yg lu bisa, dan pahami juga proses penerapannya 4. Liat dari sudut pandang berbeda cara penerapan dan pahami gimana hal itu bisa terjadi untuk menaganalisa 5. Catat/ingat dan pahami poin2 penting yg udah dianalisa, dan pikirkan kembali car penerapannya untuk mengevaluasi 6, coba dan buat hal2 baru dari hal yang dipelajari, lakukan percobaan2 yang aman untuk dilakukan, kalo ga aman minta bantuan orang lain untuk mengawasi atau membantu proses secara langsung Contoh: 1. Ingat cara membuat soda berbusa banyak 2. Bayangin prosesnya dan cari tau knp itu bisa terjadi 3. Mencoba memasuki permen Mentos kedalam soda dan cari tau itu terjadi karna apa 4. Coba cara lain untuk buat soda berbusa banyak kaya dikocok dan cari tau terjadi karna apa 5. Catat/ingat dan pahami alasan2 kenapa soda bisa berbusa banyak 6. Coba hal yang baru dari buat banyak busa dari soda mungkin kaya bikin tekanan tinggi didalam botol terus dilempar biar ada ledakan kecil Note: ini cara2 yang bisa diikuti dari pemahaman gw, gw bukan guru dan gw masih tergolong minor, jadi terserah mau dilakuin atau ngga, menurut gw ini cara paling efektif buat gw
@chip07gaming4Ай бұрын
Mantap, itu baru point utama. Tapi gimana y bro, bukan bermaksud menyudutkan kebanyakan dari anak2 Indonesia jika melihat kawannya berkembang ada yg GK suka bahkan mencoba menentang setiap apa yg kamu presentasi kan 😂😂
@Joemon_Ай бұрын
@@chip07gaming4rill, aku jd gk pede gegara tau ternyata anak yang rajin dicari" kesalahannya sama temen kelasnya😂😂, mana lagi yang lebih miris ketika temen nunda pekerjaan karena tau gurunya bakal memaklumi muridnya, alasannya karena gk ada waktu😅
@Si_KopongАй бұрын
Makasih bang gue izin save
@denissetiawan3762Ай бұрын
Gw sampe screenshot, keren dah
@RayyanAkhtar-fq8kvАй бұрын
Apa menurutmu diusiaku yang sudah 15 tahun apakah masih sempat untuk belajar seperti itu sebenarnya aku juga mau berkembang namun melihat usia dan aku sudah di kelas 9 mendekati akhir semester 1 aku rasa tak sempat ya agak sedih sih
@Takata-j1t6 күн бұрын
kalian yang rajin baca komik atau novel pasti bisa, soal pembaca komik dan novel. ketika mereka membaca mereka pasti bisa memahami suatu alur cerita, saat mau menceritakan ke seseorang tentang alur cerita ke teman, pasti kalian menceritakan nggak semua. melainkan yang kalian pahami, dan tentunya kalian pasti menambah kan beberapa kata agar lebih baik. dan menambah kan pendapat.
@Takata-j1t6 күн бұрын
nah itulah kenapa, kalau kalian pembaca komik atau novel. kalau ingin presentasi, baca layaknya kalian membacanya novel atau komik dan menjelaskan layaknya kalian bercerita
@Mentri-Segala-UrusanАй бұрын
Ini baru konten kreator yang sebenarnya.. muda berwawasan luas & cerdas dalam hal apapun sukses buat kamu 🎉
@ZambieKost29 күн бұрын
kata dia sistem pendidikan di Indonesia kaya gitu, dia kan tinggal di Indonesia jg berarti dia bodoh wkwk
@SenjaRiani-q9z17 күн бұрын
Tapi jgn juga kali ngatain ank Indonesia bodoh. Gak ada ank bodoh yg ada ank malas.
@ridwanshaleh842317 күн бұрын
@@SenjaRiani-q9z dia bilang bodoh, karena emang sistem pendidikan kita itu ga berkembang dari zaman ke zaman
@assassin8816 күн бұрын
memang bodoh lalu harus bagaimana. kalimat "bodoh" tertulis di KBBI@@SenjaRiani-q9z
@Anelop.Enzy.6714 күн бұрын
@@SenjaRiani-q9z malas karna apa.? Malas hidup aja sekalian, belajar kok malas.😂
@suspatrickАй бұрын
Gw orangnya susah menghafal dan pelupa yang mana itu dasar berpikir, tapi untuk mengatasi hal itu, saya skip menghafal tapi memahami, alhasil saat presentasi kkn disaat yg lain pada menghafal, saya tidur. Dan besoknya saya baca sedikit dan mengerti poin² pentingnya. Dan presentasi, alhasil dari beberapa yang presentasi saya yang paling baik dan dapat dipahami orang tua dan diapresiasi oleh kades. Ini menunjukkan menghafal itu perlu tapi hanya orang bodoh yang mentoknya cuma di hafalan tanpa pemahaman. Kenapa gusdur tidur aja bisa nyambung? Karna dia udah paham sama bukunya, jadi dia gak perlu ikut debat nanti juga ujung2nya kesitu2 juga, menghafal perlu tapi bukan patokan, soalnya saat gw mondok, gw gak makin pinter karna cuma menghafal, tapi saat udh selesai dan belajar memahami, gw lebih lah ketimbang yg mondok tahun²
@akhmadtheo588Ай бұрын
Sama bang, pas aku mondok sama kayak Abang menghafal gak hafal" tapi pas memahami inti apa yang dihafal malah ingat
@Ezcob4rАй бұрын
@@suspatrick Untuk yg memiliki kekurangan dalam memori, lebih bagus bila cuma memahami esensi dan kesimpulan dari suatu materinya saja, biar dirimu cepat berkembang. bila dirimu bergelut dengan hafalan yg spesifik, anda hanya akan terjebak disitu2 aja.
@suspatrickАй бұрын
@@Ezcob4r saya sering lupa nama orang padahal beberapa menit lalu ngasih tau😂 separah itu
@MampaazlyАй бұрын
@@Ezcob4r Masalah utama nya kan di pendidikan awal sampai akhir kita, semua nya tentang menghafal, jadi kebawa di kehidupan sehari-hari. Contoh kasus nya, gw jawab pertanyaan essai padahal essensi jawaban asli dan jawaban gw itu sama cuma beda penyampaian nya aja, tapi jawaban itu di anggap salah menurut guru, karena balik lagi di awal tadi tentang "menghafal" gurunya juga hanya menghafal jawaban 🤣
@kucing6880Ай бұрын
Dulu yg bikin aku gk krasan di pondok za karna tuntutan hafalan, karna aku pelupa banget, nadzom bawah hafal lalu yg atas lupa lagi. Walaupun bisa mahami, karna gk hafal jadi lupa. Yg masih ingat sampai sekarang itu hanya hukum dasar, seperti najis, risalah haid (sebagian), zakat, talaq dll. Karna setauku hafalan dan memahami itu kudu jalan bareng, betapa lemahnya otakq.😭😭😭
@maul2024Ай бұрын
Menurut gue rumus level itu masih rancu. Meskipun level rendah menghafal, nyatanya memahami lebih mudah daripada menghafal. Apalagi suruh ngapalin ucapan para tokoh dan rumus yg harus sama persis.
@ApalhApalh28 күн бұрын
Nah iya
@IHSANIHSAN-wk9bk9 күн бұрын
Berul itu pembagian rana bukan level. Masing2 punya kekuatan. Coba aja tanya hafalan (pengetahuan) fisika pada anak bahasa pastinya lebih sulit daripada soal analisis bahasa.
@ReysHobbies20 күн бұрын
tidak ada anak yg bodoh didunia ini, mereka hanya pintar dalam hal yg berbeda. adik saya jangankan evaluasi atau analisis, mngjafal pelajaran pun ksulitan, trlebih pelajaran matematika dll, tp anehnya gerakan2 sulit dr pencak silat dia hafal dlam dua kali lihat saja dan lngsung apply dengan jurus sblumnya.. Alhamdulillah, ia skarng sndg kualifikasi tngkat kabupaten. tak ada anak yg bodoh, pintar mereka berbeda. jangan samakan tendangan CR7 dengan tendangan elon musk, jangan samakan nilai fisika elon musk dngn CR7.
@mikafaradila3159 күн бұрын
Betul. Kecerdasan manusia berbeda-beda. Nggak pintar di akademik bisa aja pintar di bidang lain, misal olah raga atau musik. Begitu juga sebaliknya. Pintar di akademik, belum tentu menguasai bidang lain. Nggak bisa dipukul sama rata. Tapi apa yang dibicarakan mas di video itu adalah tentang tingkatan/level berpikir manusia. Berbeda dengan jenis-jenis kecerdasan manusia. Walaupun begitu keduanya tetap berhubungan..
@a_defghij.k9 күн бұрын
bener sih.. tp konsep konten ini bukan begitu juga bang, beda konteks namanya, jgn dicampuradukan..
@reinamasaya8986 күн бұрын
Salah satu komentar cerdas yang pernah saya baca!
@ricard_ndp5 күн бұрын
Lha lu gak ngerti konteksnya coy, itu artinya anak lu udah masuk tahap level 1 dalam menghafal. Ketika dia udah hafal maka di presentasikanlah. Begitu coy. Membaca, menulis, dan berhitung pun termasuk dalam menghapal di level 1. Maksud dari video ini adalah hal mendasar yg seharusnya bisa dilakukan oleh manusia. Masa iya anak lu gak tau 1+2 = ?
@roishin6 минут бұрын
Seniman yg dibilang bodoh sama org indo itu justru org tercerdas di indo,kenapa?mereka bukan menghafal tapi menciptakan,jdi siapa yg bodoh?
@yutaokkotsu130325 күн бұрын
2015 gua pernah speak up mirip kayak gini ke guru guru di SMA gua ,dan mereka sepakat bilang ,"yaudah ,cari sekolah lain saja".😂 Makasih bro udah menyuarakan ini ,semoga Allah ngasih lu power buat speak up ke semua penjuru pendidikan di indonesia.🤟🤟🤟
@IwanIndra13 күн бұрын
Guru mengajar karena gaji, bukan karena mengabdi
@mohammadfahrupi188512 күн бұрын
@@IwanIndrabener, ibu gw yg guru honorer dpt diskriminasi dri teman²nya padahal se sekolah itu yg paling bagus ngajarnya ya ibu gw tpi mereka tetep gasuka.
@AthaManafGT29 күн бұрын
Gak cuman itu,pas ada murid yg bertanya bisa bisanya mereka mencari jawaban dulu di google,kadang sampe ada yg nyari di buku paket untuk menjawab pertanyaan tersebut
@takdikenal984628 күн бұрын
Ini ga selalu buruk, kadang ada pertanyaan yang masih relevan dengan bahan presentasi tapi tidak tercakup di preentasi, alias tidak mereka pelajari.
@akiohh28 күн бұрын
ada juga yang bisa ngerjain hafal rumusnya dpt hasilny tpi gtau apa yang sebenarnya terjadi atau fungsi rumusnya itu apa/buat apa.. sering ditemui di pelajaran fisika kimia😅
@VLX_124 күн бұрын
Klo soal ini gk selalu buruk kok , karna emg kadang pertanyaan yang dilontarkan itu kyk mencangkup hal yang lebih dalam dari suatu materi , jadi karna mereka sendiri belum pelajarin sampai sejauh itu alhasil mereka nyari jawabannya di google ya dari itu juga mereka jadi lebih tau juga kan dari materi yang mereka presentasiin
@LUCAS12JKLLLL23 күн бұрын
Ehm...beberapa pertanyaan ada yg bisa dijawab pake logika/pengetahuan tp kalo pertanyaan ngak logis dan yg dibuat buat kan agak ngaco jg ya...ya kalau searching masih okelah.drprd ngafal aja ngk bs
@LUCAS12JKLLLL23 күн бұрын
Ada beberapa yg mngkn blm dipelajari JD sebenarnya masalahnya bukan di murid menurut gw...sistem pelajaran kita aja masih ketinggalan jauh banget dibanding negara lain
@yuyunwindyarti262013 күн бұрын
Dulu hafalan tuh buat anak SD, SMP sudah belajar memahami dan merangkum, SMA sudah mulai menganalisis dan mengkreasikan , kuliah sudah bisa presentasi mandiri, jadi murid jaman dulu lebih kreatif ketimbang sekarang
@wrightars739411 күн бұрын
Kata siapa?
@yuyunwindyarti262011 күн бұрын
@wrightars7394 tapi tergantung mutu sekolahnya 😁
@talkingtothehoon11 күн бұрын
Betul, semenjak ada gadget skarang maunya serba instan. Klo zaman dlu siswa dsruh mikir sendiri, atau gak ngerjain bareng2 sama temen yg pinter. Mau nanya ortu juga boro2 ortu ngerti, krna ortu zaman dlu termasuk generasi kurang pendidikan. Sedangkan zaman skrg, guru ngasih PR diluar kemampuan siswanya, ujung2nya ortunya yg ngerjain😂
@mobilegaming484211 күн бұрын
Hebat dia, liat vidio sambil baca. Jujur banget. Saya bangga atas kejujuranmu
@airyn2000Ай бұрын
Dikurikulum sekarang 6 hal tadi disebut C1 sampai C6 dan itu harus diimplementasikan saat mengajar. Tapi siswa" sekarang itu susah untuk diajak yang paling dasar yaitu menghafal. Bagi mereka menghafal engga penting karena sudah ada yg namanya "mbah google" jadi tinggal cari apa yg ingin mereka cari, dan meremehkan hafalan. Ketika C1 sendiri engga jalan maka C2 sampai C6 pun engga akan bisa dilaksanakan, namun guru dipaksa untuk menyelesaikan materi untuk semester tersebut. Pusing pokoknya jadi guru. Banyak administrasi yang harus diselesaikan juga, apalagi kalau masih guru honorer (gaji engga cukup untuk kebutuhan). Orang Indonesia memang engga bisa menghargai yang namanya pendidikan.
@nadyadc_23 күн бұрын
💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯
@nizarmohamad616017 күн бұрын
Gw profesi guru dan gw setuju bgt sama lu bro
@airyn200017 күн бұрын
@@nizarmohamad6160 saya juga sempat jadi guru mas meskipun sebentar, itu pusingnya minta ampun
@nizarmohamad616017 күн бұрын
@@airyn2000 emang pusing sekali jadi guru mas. Skrg pun orang tua dirumah udah gamau mendidik anaknya tp giliran anaknya ditegesin sama guru orang tua malah marah. Justru pendidik utama anak bangsa itu orang tua, baru guru di lingkup eksternal keluarga. Saya juga ga habis fikir dngn pola pendidikan jaman skrg yg serba Morat marit
@firdausselim9632Ай бұрын
ada pengalaman dariku semoga bermanfaat: 1, niat mencari ilmu yg di butuhkan di lingkungan kita, atau yg belum ada orang yg melaksanakan pekerjaan di lingkungan kita(contoh ilmu servis masin, elektronik,atau apapun) 2,mencari guru yg tepat sesuai keinginan kita( usahakan mencari guru yg sudah terlihat sukses dan baik hati) 3, belajar dan catatlah semua teori yg di berikan oleh guru kita 4, hafalkan setiap catatan ilmu yg sudah kita dapat dari guru kita 5, berbaik hatilah kepada guru kita,dan usahakan sering bantulah dia apapun kegiatannya 6, setelah sesudah menguasai ilmu dari guru kita( usahakan sampai mahir) dan hafal semua yg dia lakukannya, maka berpamitanlah kepadanya dengan baik, 7, memulai usaha dengan ilmu yg sudah kita dapat dari guru kita dan terapkanlah di kampung halaman kita 8, jika di kampung halaman kita sulit berkembang dan tidak sesuai harapan, maka ulangi lagi cara ke 1 sampai 8 9, jadilah orang yg banyak ilmu dan niatkanlah untuk beramal dgn mencari ridhlo allah,, 10, maka jika kau sudah banyak ilmu tunggulah allah akan memberikan kekayaan kepadamu,,amiin
@saifulfajar55119 күн бұрын
Apakah ini penjelasan yg ada di dalam kitab ta'limul muta'allim ?
@firdausselim963219 күн бұрын
@@saifulfajar551 kitab ikya' Ulumuddin jilid1 kitabul ilmu
@firdausselim963219 күн бұрын
@@saifulfajar551 bisa saja di taalim mutaalim karena ini juga ilmu dasar mencari ilmu
@Ezcob4rАй бұрын
Ironi didalam ironi🔥.
@amone.1Ай бұрын
Jadi keinget mas ironi
@ucupuffsАй бұрын
Wkwkwk, nguwawor buanget cik @@amone.1
@boogiewitdahood749928 күн бұрын
Itu glitch bang bukan liat teks 😁
@dxguz182328 күн бұрын
IRONI GANDA💀
@mas_akhbar18 күн бұрын
Koreksi: di dalam Kata "dalam" merujuk ke menunjukkan lokasi atau sebuah tempat, jadi "di" nya dipisah.
@ajiz171727 күн бұрын
masalahnya bukan di menghafal tapi di kurangnya pembelajaran mengolah kata secara lisan, kurangnya pembelajaran menuliskan apa yang ada dikepala. melipir dikit dibilang salah, meluas dikit dibilang panjang lebar. 1. berapa anak yang jawabannya di salahin karena menjawab pengertian sesuatu tidak berdasarkan buku tapi dari hasil pemikirannya sendiri 2. berapa anak yang dibilang caper kalo kebanyakan nanya sama guru 3. berapa anak yang di tertawakan ketika saat presentasi menggunakan perkataannya sendiri tapi tidak tersusun dan melenceng dari bahasa formal (padahal kan proses yang lebih baik dari pada menghafal) atasi saja dulu lingkaran setan itu wkwkwk dan tambahan sebenernya banyak pengajar yang ga peduli bagaimana kamu berproses dipresentasimu, ketika ada yang di atas rata rata mereka amaze tapi tidak berniat menuntun kamu yang public speakingnya di bawah rata rata. Disisi lain mereka ingin pekerjaannya semakin ringan karena materi yang dia jelaskan dijelaskan secara rinci ya di PPT itu, sisanya pengajar hanya jelasin hal yang mau ditanyakan. jadi kalo emang niatnya belajar public speaking pendidikan formal itu bukan tempat yang cocok buat kamu yang pasif karena pengajar ga sepeduli itu sama kamu, lebih baik ikut kursus yang memang memfalisitasi program tersebut.
@mattheoavelanno399824 күн бұрын
Sependapat nih! Klo dari pengalaman pribadi juga gtu. Katakanlah basic sesoarang bodoh. Karena dia belum tau atau karena genetik (susah mengerti ilmu yang didapat). Tapi itu gak masalah. Tinggal belajar dan diajari jadi tahu (pintar). Masalahnya dalam kegiatan belajar itu sering terjadi: 1. Mementingkan hasil daripada proses. 2. Ada aja guru/dosen kolot yang merasa pengetahuan lebih benar dari pelajar 3. Gak ada apresiasi dan dukungan. Ini konteksnya untuk kuis singkat atau pengerjaan tugas2. Di mana klo bener ya bagus. Klo gak sesuai yaudah. (Ada yang keliatan nyeleneh. Padahal lagi eksplore) Singkatnya, dari semua kejadian2 yg disebutkan sebelumnya menimbulkan MALAS.
@ajiz171724 күн бұрын
@@mattheoavelanno3998 point no 3 yang anda sebutkan saya alami sendiri 😂 SD-SMP bisa bertahan menjadi siswa terbaik/teladan, pas SMK itu malah merosot saya. Kebetulan dapet SMK favorit yang isinya anak pinter semua jadi istilahnya kemampuan saya tertutup oleh mereka yang lebih pandai membranding diri atau kasarnya "menjilat guru" wkwk. Alhasil effort belajar saya ga kenotice sama sekali sama guru, apresiasi minim sekali dan buat saya merasa tidak dihargai, pertemanan pun lebih support kepada mereka yang mentereng di kelas jadi makin tidak ada ambisi saya. Dulu pas di atas saya heran kenapa bisa ada anak yang ga mau sekolah, sekarang saya ngerti itu bukan kemauan mereka. Lingkungan yang membuat mereka bertindak demikian, setidaknya pengalaman ini membuat saya menjadi tidak mudah meng-underestimate posisi orang lain dan lebih memandang kepada situasi yang membentuk mereka
@akichan450511 күн бұрын
kak, klo org demam panggung yg klo di depan banyak org auto ngeblank itu gimana? apakah sebego itu ya seperti yg dibilang di video?
@ajiz171711 күн бұрын
@@akichan4505 menurut aku ya antara pola asuh atau lingkungan atau emang dari sononya. Soalnya anak yang kembar pun dari ortu dan lingkungan yang sama sifat bisa beda. Ada orang yang jago publik speaking nya emang dari kecil, udah keliatan gitu padahal kan umur segitu mana ada pelatihan presentasi Antara ortunya emang biasain anaknya berpendapat atau emang dari lahir Udha tuhan kasi kemampuan itu
@aizakatarifireace7950Ай бұрын
Sebenarnya ada aja orang yang gak bisa atau susah hafal, tapi kalo pas dia nerapin bisa, tapi kalo soal teori gak sebagus prakteknya
@visicopat226Ай бұрын
Gw juga kek gitu 😅
@ohno676Ай бұрын
Sama aku bisa memahami tapi tidak bisa menghafal karena pelupa
@ReniNMАй бұрын
Aku jg kalo mau menghafal biar cepet hafal harus memahami dulu, atau minimal pake jembatan keledai untuk istilah asing
@Babanight129 күн бұрын
Pantes ae soal gw dri sd ampe smp sama ;-;
@leonardoenrico215222 күн бұрын
Ada juga yg bisa memahami, tapi ga bisa menyampaikan atau menjelaskan
@AryaJona28 күн бұрын
Sedikit saran yg gw biasa pake ketika persentase/pidato/ceramah dsb 1. Jangan di hafalin mentah2 seluruh isi text ny 2. Pahami point2 penting nya dengan baca berulang kali dengan niat memahami bukan menghafal 3. Latihan tanpa melihat dengan tata bahasa yang lu bisa dan bisa di terima audiance Sisanya udah selama lu tau point2 dari apa yg mau lu sampaikan, lu tinggal improve di panggung. Oh ya cara ini kurang working buat orang yg gampang gugup, karena kalo lu gugup otomatis otak blank dan ya lu gk tau apa yg mau lu omongin 🗿
@NaufalDaily360Ай бұрын
Bukan kita saja yang harus menghafal, yang membuat kita menghafalkan itu adalah pelajaran yang dikasih sama gurunya pasti kalo didenger seringnya "dihafal ya..." dan itu sering banget, kita harus lakukan apa yang orang gk lakuin
@roda2t_motoVG1423 күн бұрын
Tidak ada manusia yg bodoh jika pendidikan yg di berikan jelas mudah di pahami🔥🔥👌🏻👌🏻
@YtpFee21 күн бұрын
Selama gw sekolah guru atau dosen gak memperhatikan apakah kita sudah paham pelajaran yang di sampaikan. Kesimpulannya adalah kita harus cari ilmu itu sendiri dengan cara bertanya atau cari tahu sendiri. Jangan menyalahkan orang lain coba liat diri kita sendiri. Jangan menyalahkan orang lain jika kita bodoh bisa jadi kita sendiri yg malas mencari ilmu
@armalfd20 күн бұрын
Bukan itu bro masalahnya. Banyak siswa yang suka disuapin, maka dari itu dia menyalahkan pendidikan/penjelasan yang susah dipahami. Mindsetnya harus diubah.. Jangan suka disuapin tapi harus berusaha menyuapi dirinya sendiri bro. Harus lebih giat belajar dan membaca, sedangkan siswa membaca sedikit sudah bosan dan malas, lebih suka mendengarkan dan di beritahu
@armalfd20 күн бұрын
Kalau mindsetnya sudah diubah, maka jika siswa menemukan suatu pelajaran yang susah atau kurang paham dari penjelasan guru, mereka bisa mengotak ngatik soal tersebut dengan cara mereka sendiri, yang menurut mereka lebih mudah
@Kaijin_018 күн бұрын
@@armalfdgw org nya suka lgsng terjun ke lapangan, drpda presentasi, lebih suka praktek ketimbang presentasi krna gw org nya pelupa, tpi materi yg gw pelajari itu paham tpi gabisa cara menyampaikan nya, gmn ya
@arwansyaharsyad931911 күн бұрын
Sama gua juga gitu lebih suka praktek langsung@@Kaijin_0
@myusuffaishal4264Ай бұрын
saya sedang kuliah bang dan saya setuju banget materi yang saya bawa harus sepenuhnya saya kuasai tapi bang masalahnya kadang sangking banyaknya mata kuliah dan waktu yang di berikan dosen begitu singkat di tambah sulitnya menghafal dalam kedaan perut yang kosong (anak kost) memaksa kami untuk membaca materi di beberapa keadaan dan matkul tertentu, 😂 saya akui itu salah tapi kami masih mencoba mencari solusinya.
@Super_tricker1235 күн бұрын
Kritikan beliau satu ini menyayat hati.
@Super_tricker1235 күн бұрын
Tapi sesudah mendengar kritikan anda, saya menjadi jengkel dan akan saya buktikan kalau Lv 1 itu *EASY* .
@KarakterSampinganАй бұрын
Bener sih, gw muak dengan orang yang presentasi liat hp nya buat baca dan ketika gw bilangin, mereka dengan bangga mengatakan "yang penting presentasi".
@DimasPermana99Ай бұрын
Muak bngt, mereka bangga dgn kebodohan yg mereka tanpa sadari
@gates320Ай бұрын
😂😂😂 hasrat pen nampol seketika stonk
@ramaputra1912Ай бұрын
@@gates320ngetik yg bener bang, baru nampol😂
@laniyuliani9992Ай бұрын
Sumpah iya temen2 ku juga susah di bilanginnya
@gates320Ай бұрын
@@ramaputra1912 saking gregetnya sampe ga ngoreksi ulang 😂
@ilyoradeva27724 сағат бұрын
Ini pernah dibahas juga di guru gembul “kenapa orang indonesia itu berpikir secara tekstual”
@TocitFebriantoАй бұрын
Prinsip pejabat, kalau orang indonesia jadi pintar, nanti sulit disuap pakai bansos🫢🫢🫢
@satya8299Ай бұрын
Bodoh jangan nyalain pemerintah, kita benar benar diberi kebebasan untuk mengakses pendidikan
@sariel9511Ай бұрын
Keliatan gak sekolah
@IftikaryooАй бұрын
@@satya8299 bukannya mau nyalahin pemerintah full, tapi gw sebagai siswa aja bingung sama kurikulum, di kabupaten ku, sma gw jadi sma ter favorit, dulunya juga sekolah negri dengan tingkat masuk kuliah tinggi, tp skrg bang? Makin menurun dan menurun, selain dari siswa nya yang kurang suka belajar, tapi juga karena kurikulum yang sering berubah, sekarang pakai merdeka aja projek projek an yang motong 3 minggu masa sekolah dan itu dilakukan 3x😬
@melvin5793Ай бұрын
@@satya8299faktanya memang salah pemerintah. Salah satu tugas utama pemerintah adalah cerdaskan kehidupan bangsa. Kalo kita masih bodoh artinya pemerintah ga laksanain tugasnya dengan benar.
@Violetta_MaiiiАй бұрын
@@satya8299 gimana nggak, liat aja kurikulumnya gonta ganti trus.. ga salah banyak yg complain ke pemerintah 🥱
@HyuShark.EboardАй бұрын
menghafal itu gampang, tapi Public Speakingnya itu yg perlu di pelajari lagi basic basic nya
@uploadapasajaАй бұрын
Sadis namun faktanya gitu 😄 Apalagi liat kurikulum sekarang, makin yakin Indonesia cemas 2045
@黒猫-r9jАй бұрын
bayangkan kuliah FK teknik, Ilmu komputer. 1 Minggu ada sekitaran 9 matakuliah, dengan masing-masing tugasnya, dan beberapa dosenya ngasih tugas kayak gini (laporan,ppt,presentasi) itu tiap minggu ada presentasi. belum lagi tugas proyek. belum lagi kegiatan di kampus. belum lagi kegiatan diluar perkuliahan. mau kuat satu semester ngerjainnya ditambah kuasai semua materi? udah gitu materi presentasinya tentang materi pembelajaran lagi! masih mendingan presentasi hasil kerja tugas projek aja, lah ini? yang harusnya belajar malah mengajar😅🥲
@Shinta-zc3xx27 күн бұрын
nah bener, prodi gw (PWK - Teknik dan Desain) juga gtu laporan, studio, ppt, presentasi mlu tiap matkul, deadline tugas ga ngotak 😢 mana kecerdasan gw lebih ke visual spasial, disuruh menghafal?? udh dikerjain dan dikumpulin tepat waktu aj udh bersyukur 😢
@fauzanmaulanaridwans.t485610 күн бұрын
Dosennya tahu kalau cara memberi ilmu akan menambahkan ilmu kamu.
@adigusman757628 күн бұрын
Iqro, wahyu pertama Nabi Muhammad itu artinya bukan bacalah atau hafalkanlah, tapi lebih ke perhatikanlah, pahamilah, analisalah dan output nya amalkanlah. MasyaAllah
@hypebeastreet23 күн бұрын
Sayangnya sekolah islam dan pensantren murid disuruh menghafal Quran tapi ngak ngerti juga. Mendingan belajar Bahasa arab sekalian jadi bisa baca dan mengerti artinya 😂
@adigusman757620 күн бұрын
@@hypebeastreet benar sekali, bahkan yang lebih parah malah lebih mementingkan tajwid tapi tafsir dll ga diajarkan dengan benar. Makanya output anak2 pesantren yg umum sekarang jadinya cuma bagus bacaannya tapi akhlak dan pengamalan ajaran Al Quran 0 besar
@Robi-md3wm26 күн бұрын
Gua dukung lo bang, walaupun banyak yg nyinyir dan tersinggung, tpi itu fakta di pendidikan kita sekarang, marah dibilang bodoh bukannya introspeksi diri
@Pradikhaa3129 күн бұрын
Untungnya saat di sekolahku, kami dibiasakan kalo presentasi itu ga boleh baca PPT. Kalo keliatan baca banget itu udah pasti dimarahin dan suruh ngulang presentasi. Setidaknya kalau ga paham, kita ingat apa saja yang mau disampaikan dan sedikitnya bisa menguasai materi itu biar kalo ada yang nanya bisa jawab juga
@FerlyMuk6 күн бұрын
Kalau masih ada orang alasan "gue tuh susah ngehafal" itu sebenarnya gini "gue tuh malas menghafal".
@aliefraihan4152Ай бұрын
GG bang argumenmu, inilah pendidikan sekarang.gw sebagai pelajar yang baru masuk SMA ini sangat fakta
@rass_raghidАй бұрын
membuat kamu merasa paling pintar 🎉. Yang bijak dek, anda tidak selevel dengan orang yg pantas bilang seperti itu. anak yang masih sekolah bisa menelan mentah2 informasi seperti ini dan gak bakal berfikir kritis.. Malah mereka akan berfikir mereka merasa lebih pintar hanya karena mereka nerima informasi sekecil ini 😅
@wanskenzo2965Ай бұрын
@@rass_raghidlah terus kalo di lingkungan dia itu fakta, itu namanya bukan merasa paling pintar kali bro.
@rass_raghidАй бұрын
@@wanskenzo2965 masalahnya dia bikin konten, bukan buat ngisi seminar atau semacamnya yang bisa jadi orang2 yg pemikiranya setara atau diatasnua berkumpul.
@akiohh28 күн бұрын
@@rass_raghid ada benernya juga sih.. apalagi anak2 sekolah khususny SMP itu masa2 FOMO
@Eidenliebe25 күн бұрын
@@rass_raghid Yoi kan ga peduli bro asal viral aja😅 Ironi sih dia seolah olah bilang miris tapi kenyataannya sama sama miris
@user-tacazcristiana14 күн бұрын
Beginilah akibatnya memilih makan gratis dari pada memilih pendidikan yang gratis
@Akuatomic-q3xАй бұрын
Iya bang, apalagi kurikulum meredeka ini di SMA itu banyak banget presentasi😢 saya liat seumuran saya suka canggung pas maju
@AryaJona28 күн бұрын
True sekali, di sekolah gw dlu ada lomba ceramah rata2 mereka mengahafal text nya mentah2, dan pas maju masih ae di liatin mulu tuh text, gw yg biasanya baca sekali langsung paham point2 dan bisa langsung improve kata2 nya nnt di depan audience nya kek ngerasa, "bruh ini gw yg terlalu cepat mengolah materi apa temen2 gw yg lambat" 🗿
@Impressive.IMP45Ай бұрын
Gw subs org ini karena ini org harus jadi mentri pendidikan klo mau Indonesia maju🎉 terus konten gini bg sampe 2045 supaya...
@rass_raghidАй бұрын
membuat kamu merasa paling pintar 🎉. Yang bijak dek, anda tidak selevel dengan orang yg pantas bilang seperti itu. anak yang masih sekolah bisa menelan mentah2 informasi seperti ini dan gak bakal berfikir kritis.. Malah mereka akan berfikir mereka merasa lebih pintar hanya karena mereka nerima informasi sekecil ini 😅
@Impressive.IMP45Ай бұрын
@@rass_raghid SDM rendah skip
@Anonim1_1AnonimАй бұрын
Lebay lu cil.😂
@RedsenAja13 күн бұрын
Gini enak nih... Mengiritik tapi ada dasarnya,kalau beberapa konten kreator lain suka mengkritik mengenai suatu hal tanpa dasar yang jelas/pasti
@ciplekcoolgg4824Ай бұрын
Dulu gw merasa bego saat persentasi cuman melihat inti dari persentasi lalu gw terjemahkan menggunakan kata kataku sendiri sedangkan temenku bisa ngehafalin per teks persentasi🗿
@fithreerosa7308Ай бұрын
Padahal Ternyata Andalah Suhunya 🎉 selamat
@azizamiratilhayati235614 күн бұрын
Suka banget sama pemikiran nyaaa, auto subscribe
@lupita-x28Ай бұрын
udah pernah disuruh buat 5 ppt terus disuruh ngafalin dan di presentasikan perhari berturut turut belum?cobain deh pasti seru deh,mana per ppt 12 slide lagi😂😂
@patrisbudaya19219 күн бұрын
Di bangku SD s/d SMA Beberapa guru juga mengajarkan siswa manghafal, ini fakta yg gw alami. Jadi kualitas guru juga hrs diperhatikan krn output dari kualitas guru yg mengajar terlihat pada murid
@aprilialestari7384Ай бұрын
bang, kalo aku kepikirannya gini. kita kan kalo udah jadi mahasiswa dituntut bikin skripsi tugas akhir. sebenarnya kalo dipikir jauh itu, kita disuruh buat kan apa yang kita temuin gitu. di lingkungan belajar aku, gaada tuntutan buat bikin hal baru, paling pol itu analysis. mungkin hanya segelintir aja yang 'create'. terus aku nemunya tuh dari temen-temen tuh, mereka males gitu bahkan menghindar dari yang hal-hal 'analysis'. aku yg biasa gini ajaa dibilang wah, padahal crosscheck itu penting. 😢
@slametnooraziz28759 күн бұрын
Itulah kebenaran. Makanya menghafal itu secukupnya. Selebihnya kita harus bisa berkembang sendiri
@muhamadimamfurqon1409Ай бұрын
Aku tak sanggup level 1 namun aku suka untuk menciptakan sesuatu dengan sendiri berdasarkan kreativitas juga. Menciptakan pemikiran sendiri Edit : sayangnya pikiran ku sulit untuk diungkapkan. Secara kompleks sulit dipikirkan. Dalam sekolah aku sudah kehilangan percaya diri untuk mengungkapkan pikiran ku karena sebaiknya baiknya nilai yang ada pada sekolah ialah mengikuti sistemnya kemudian menjadi lebih baik lagi dari sistemnya. Masalah nya sistem pembelajaran aku tak sanggup menerimanya kecuali dengan hati hati karena pelajaran itu membentuk pikiran untuk mengikuti sistem sedangkan aku saja tak memiliki tingkatan yang pertama dalam vidio. Sehingga nilaiku bobrok contoh menciptakan pemikiran sendiri *memaknai* Segala sesuatu pasti memiliki maknanya mau sekecil apapun itu atau sebesar apapun hal itu pasti memiliki maknanya. Contohnya : dalam sebuah kejadian di mana ada 2 portal yang keluar 2 sosok. Portal 1 adalah versi terbaik dari dirimu 10 tahun kedepan dan yang portal 2 adalah sosok dirimu 10 tahun kedepan yang sama saja dengan dirimu sekarang Kamu berkata "bagi ilmunya dong" Sosok terbaik berkata "GTW" (Ga tau) Sosok yang sama tanpa perubahan berkata "semua pintu yang terkunci pasti memiliki kuncinya. Maka membuka segala kemungkinan dan jalan pasti bisa, karena sudah ada kuncinya" Yang sosok terbaik berkata "GTW" Sebelumnya memiliki makna yang sangat dalam. Apa saja sih? GTW mengartikan suatu kekomplekssan. GTW mengartikan kamu harus mencari "makanya" sendiri. Artinya harus mencari makna. Kalau makna makna nya belum ditemukan itu artinya dirimu masih kurang untuk berubah jadi lebih baik GTW dapat menjadi suatu kata singkatan yang bermakna yang mungkin ditemukan dimasa depan saat waktu berjalan yang jika dia memberi tahu hal ini itu artinya kamu dapat menjadi lebih baik dari dia karena dia membagikan ilmunya dengan kata kata kecil. Sehingga GTW juga kata yang tepat untuk mengungkapkan bahwa kamu di masa depan yang lebih baik dari dia sendiri gak tau akan pemikiran mu yang lebih hebat darinya. Jadi meski sudah ada yang terbaik masih ada jalan untuk menjadi lebih baik dari yang terbaik GTW apakah kamu siap untuk menghadapi masa depan GTW apakah kamu telah siap secara mental untuk menghadapi diri sendiri GTW apakah kamu siap menghadapi segala resiko dan kemungkinan yang ada Kalau mau menguasai ke 6 banyak berpikir kemudian biasakan untuk sering berpikir lalu tunggu 5 tahun lebih kamu akan lihat dirimu sendiri
@muhamadimamfurqon1409Ай бұрын
Jika terlalu banyak berfikir kompleks di perlukan berpikir sederhana. Karena akan kesulitan untuk hidup sehari hari karena terlalu kompleks
@muhamadimamfurqon140929 күн бұрын
maaf itu semua cuma ungkapan isi pikiranku, aku hanya seorang idiot yang sadar diri kalau aku ini autis
@FulfurBari29 күн бұрын
Jadi belajar hal baru
@jessequinn-uw2ri20 күн бұрын
Sip bro.. Nah sékarang sering2 post yg edukasi utk anak2 nkri Kita ya.. Semangat buat kontrnnya ya bro. Gbu
@doriharlianto5284Ай бұрын
Menghafal tidak membuat kita pintar, jika kita tidak bisa menjelaskan sesuatu dengan bahasa kita sendiri itu tandanya kita tidak memahami sesuatu tersebut..
@NotfeasibleАй бұрын
Mungkin lebih tepatnya mengingat bukan menghafal, mengingat apa yang sudah dipelajari adalah tingkatan paling rendah dalam belajar, dan menggunakan bahasa sendiri untuk menjelaskan artinya kita bisa mengingat materi tersebut dan itu udah di tingkatan kedua yaitu memahami, itupun masih di tingkatan LOTS.
@AlanNoteАй бұрын
Sebenarnya tidak ada masalah untuk menghafal.Selama dia mengerti maksudnya. Ini banyak konten kreator yang sebenarnya pada nyebutin orang indonesia bodoh bodoh itu terlalu mendramatisir. Banyak ilmuan dan penemu yang sebenarnya menghafal, karena gak mungkin semua kesimpen di otak karena, karena ada batasan kognisi, biologis, fisikologis. Dan juga ada bidang yang memang diharuskan menghapal sebab jika salah sedikit saja bisa melenceng ke maksudnya, seperti hukum, filsafat, sains dan lain lain. Selama tidak merugikan tidak masalah.
@kdgaming8421Ай бұрын
Apaan si... Justru dari semua hal dasar, ya itu menghafal. Klo pun ada cheff dengan bakat masak luar biasa. Masa iya ga hafal bahan masakan nya? Kocak. Meskipun ga hafal nama bahan, tapi dia hafal rasa nya? Nah itu dari ilmu dasar yg di sebut "menghafal"
@fahrinuranggayosa460328 күн бұрын
lah gimana, padahal udah di jelasin kalau menghafal itu tingkatan paling dasar, ko bisa bilang menghafal ga bisa bikin pinter.. coba bang sebelum coment pahami dulu isi videonya... berdasarkan video orang pinter berarti berada di tingkatan tertinggi dan itu berarti orang tersebut udah selesai dengan tahap paling dasar yaitu menghafal.. makanya lewati dulu tahap menghapal terus naik ke tahap selanjutnya kalo mau pinter. +1 lagi bang jika kita ingin menjelaskan sesuatu dengan bahasa kita sendiri contohnya ingin menjelaskan rumus keliling lingkaran itu apa ? sebelum kita bisa menjelaskan dengan bahasa kita sendiri..kita harus menghafal dulu, apa rumus keliling lingkaran jika sudah tau dan hafal baru bisa menjelaskan dengan kata" sendiri.
@aquadesk712 күн бұрын
Ini tuh efek samping yg paling parah dari rasa malas. kebanyakan yg dipikirin jadi pengennya yg instan doank. coba kalian liat lihat di sekitar kalian. berapa banyak orang yang rela mati2an berjuang dengan semua metode panjang mereka demi sebuah kata sukses ? dan coba lihat sisi sebaliknya. sebanyak apa orang2 malas yg bilang jauh, lama, panas, capek, pusing, dan kata2 negatif lainnya dalam bentuk keluhan dengan pola pikir pesimis. jadi intinya orang cerdas biasanya bakal optimis. sedangkan orang malas ada pesimis,. tapi kebanyakan orang malas itu mendekati bodoh dan miskin.
@alwankanz.6014Ай бұрын
Di saat mata pelajaran agama, mungkin kalian tidak asing dengan tugas 'Hapalan'. Di dalam benak saya, manfaat atau esensi dari menghapal suatu ayat itu apa ya? . Dan kebetulan saya punya 'memorial issue' kalo menghafal teks utuh 😅
@exclia5740Ай бұрын
ya bener kan urutannya, Dihafal dipahami diaplikasikan Dan seterusnya Bedanya ngaji dibaca doang ga hafal bisa bermanfaat Sedangkan ilmu pengetahuan lain perlu tahap selanjutnya baru berguna
@JsusjSjisjsАй бұрын
Sama bre, gw mau dipaksa sampe kapanpun gw gak bakalan bisa hafalan
@putihbiru4781Ай бұрын
Hidup itu harus seimbang dunia dan akhirat ya kolot, kalo di dunia pintar usahakan juga punya ilmu buat di akhirat nanti, dengan lu hafal ayat Alquran itu, itu yg bakal nolong lu di akhirat, kalo lu masih nyolot juga, fix golongan orang mementingkan dunia, padahal kita harus seimbang antara dunia dan akhirat, makanya banyak² baca Alquran ga usah komen yg gajelas
@ginandaburhan6126Ай бұрын
Minimal buat sholat
@eikyunoАй бұрын
otak kita itu akan selalu otomatis mengingat yang kita lihat, dengar, cium, raba, dan rasakan. namun untuk mengenang nya atau mengeluarkan ingatan, itu tergantung seberapa kuat hubungan mu dengan hal yang ingin kamu kenang/ingat/utarakan. (hubungan itu bisa berupa keinginan/niat, perasaan, kedekatan, rutinitas, dll) contohnya : semakin kamu suka dengan seseorang, akan semakin mudah dirimu mengeluarkan ingatan tentang dirinya, sampai detail pun dirimu bisa keluarkan. begitu juga semakin benci dirimu dengan seseorang, akan semakin mudah dirimu mengeluarkan ingatan tentang dirinya, sampai detail pun dirimu bisa keluarkan. contoh lain: jika kamu suka dengan sebuah film, kamu bahkan bisa mengingat ulang kejadian yang ada di film tersebut termasuk kalimat, gerakan bentuk, dll. meskipun kamu scene film tersebut ada di episode 1 beberapa tahun yang lalu dan dirimu sekarang nonton episode 5. nah saat dirimu netral terhadap suatu hal, maka dirimu akan susah mengingat ulang hal tersebut. contoh : apakah dirimu ingat kendaraan apa yang lewat pertama kali di depan rumahmu dan apa warnanya. jadi jika dirimu ingin mudah hafalan ayat, maka kuat kan hubunganmu. maka kamu akan hafal.
@hermanal326017 күн бұрын
Miris banget emang, apalagi kalau sudah besar biang korupsi gak pernah di basmi tuntas, mereka pejabat bekerja kurang serius
@handru_1377Ай бұрын
Aku udah muak dengan sekolah yang, tiap hari disekolah cuman disuruh menghafal menghafal, mencatat copy paste, disuruh buat essay atau ngerakum buku tiap hari.
@naoa8423Ай бұрын
Trus mau nya apa bng? Usahakan saat mengkritik memberikan saran. Bukannya malah bagus ngerangkum buku? Dari pada guru yag ngomong trus ngejelasin suatu tema mending klo yang dijelaskan masuk ke muridnya, malah lebih bagus rangkum buku, manfaat menulid kan banyak.
@naoa8423Ай бұрын
Justru malah bagus rangkum buku, kita ga tau anak pulang sekolah ngapain aja, apa mereka belajar atau gk, fakta lapangan si banyak yg ga belajar saat dirumah. Mungkin maksudnya mas nya kesel sama kelakuan guru kali ya yang tinggal tugas suru rangkum doang?
@BallsBreaker41Ай бұрын
@@naoa8423 kurang efektif sih kalau merangkum doang, seharusnya setiap pelajaran harus dikasih tugas dan pr supaya memaksa otak anak untuk paham dan materi akan menempel di otak, kalo malas mengerjakan yah jadi kuli bangunan aja
@michaelsenseiАй бұрын
Itu mah lo ga niat sekolah pea, namanya juga proses belajar emg klo lu gak lakuin itu semua lu bkalan belajar sendiri?
@JonyErvandАй бұрын
Ya kurang faedah ngrangkum kalo kerja bukan dibidang pendidikan .unfaedah si jatohny .Lbh baik banyakin praktek lbh reality
@initialshy296411 күн бұрын
Walau sekolah dlu pendidikannya rendah, setidaknya di saat kerja mereka meningkatkan pengalaman, Urutannya tetap sesuai dengan itu..
@faker1014Ай бұрын
Setuju sama argumentasi ini kecuali Dengan 1 pernyataan yang saya agak ambigu " menghafal aja GK bisa, level satu pun GK bisa" Sebagai orang yang kesulitan menghafal saya lebih suka mengakuisisi pengetahuan baru kemudian menjelaskannya jadi yah saya GK melalui fase menghafal tapi lebih kearah loncat ke fase berikutnya apakah Memang kita harus melalui atau yang loncat aja? Karena bagi syaa menghafal itu lebih ribet dari pada memahami.
@cyberwarbacktocrime805614 күн бұрын
Orang-orang hanya ingin mendengar apa yg ingin mereka dengar, kenyataan sama mengerikannya dengan kematian, gua setuju dengan ini
@HUNTS_XАй бұрын
So, Bagaimana solusinya bang?
@SaKijan-wc2bm13 күн бұрын
yes saya setuju bos....kenapa itu bisa terjadi....ya karena permintaan pasar ( dipandang publik) kita itu bergelar ...kalo kita punya wawasan luas dan omongan kita tak sesuai dg pekerjaan kita, misal kita petani tp kita selalu membicarakan ttg teknologi pembaruan yg tanpa merusak alam, kita bicara ttg accelometer,kalibrasi ,bahkan sampe merambah ke dunia fisika...MK kita hanya dianggap orang gila dan sok tau, apalagi ekonomi kita biasa saja, sehingga mereka yg punya kemampuan lebih tp pekerjaan biasa saja, memendam inspirasi dan pemikiran2 mereka ,sebagian tetap melaksanakan namun tidak banyak yg tau, tinggal tingkat keseriusan dan kecintaan ttg pemikiran dan ide2 mereka sejauh mana itulah tolok ukur mereka bertahan dalam pemikiran mereka,... bahkan dewasa ini sekat2 itu antara yg bergelar dan tidak semakin nyata, pdhl belum tentu gelar mereka mencerminkan pemikiran mereka,yg bisa menembus semua sekat itu hanya uang...uang anda banyak..maka anda bisa menembus dunia orang bergelr,berpangkat,dan berkasta...itu lah yg saya lihat.
@NolepGamersАй бұрын
Gimana mau naik tingkat, org ane aja bikin ppt cuma point" dan ketika presentasi menjelaskan semua point" yg ane udh paham secara lisan tanpa liat". Disuruh revisi pptnya ama dosen ane, katanya kedikitan. Sedangkan temen ane yg ppt bejibun isi tulisan semua, pas presentasi udh kaya baca novel muka mantengin layar monitor tv terus. gak ngapalin, gk paham isi ppt. Malah lancar aja gada revisi atau apapun. 😅
@Fika-hmm29 күн бұрын
Jadi inget kata² "INDONESIA DARURAT MEMBACA" apalagi MENGHAFAL
@salsa-m6jАй бұрын
kalo aku pas presentasi malah gabisa baca dari teks... malahan setiap aku mau nyoba baca malah jd gagap, tapi pas presentasinya pake bahasaku sendiri malah lancar banget dan ga gagap kayak baca, itu kenapa ya kira-kira?
@MF-uh1cc17 күн бұрын
Pelajar disini bukan belajar tp cari pasangan 😂
@Cutecat133115 күн бұрын
Fakta gak sih😅
@Idontknow-jd7otАй бұрын
Ada profesor dari Indonesia yang mengatakan tidak ada anak yang bodoh . Yang bodoh adalah guru yang mengajar nya. Ini dibuktikan dari profesor yang mengajarkan pendidikan kepada anak Papua hingga anak Papua tersebut ikut turnamen . Jadi stop bikin video atau narasi seakan akan anak Indonesia itu bodoh. Ingat mereka tidak bodoh tapi lemah daya ingat saja . Perlu bimbingan , dan motivasi
@Rex-b7qАй бұрын
nahh ini contoh nyaa, bodoh nya tanpa batas. tanpa di cari malah datang sendiri😂
@Dharwin_Ай бұрын
@@Rex-b7qgosong chef
@_ngabАй бұрын
hati hati kak.. guru di indo ntar tersinggung dan marah²😂.. gw aja yg bilang setidaknya saat mempekerjakan guru, para guru disaring lagi mana yg mempu mengajar dan mendidik.. jangan asal terima guru dengan modal ijasah doang.. giliran ngajar gk serius.. alesannya karna gaji kecil.. lah kalo gk niat ngajar atau jadi guru ya jangan jadi guru kan ya? langsung dihujat gw dan disuruh jadi guru😂
@RamzyMassayidiАй бұрын
@@_ngab Ya emang akar masalahnya di gaji kocak. Lu bayangin, posisikan diri lu sebagai guru. Lu disuruh mencerdaskan anak orang yg gak cuma satu dua, tapi puluhan bahkan ratusan mungkin dengan latar belakang yg berbeda-beda. Ada yg sifatnya nurut, ngeyel, susah dinasehatin bahkan ada yg kelakuannya kek binatang. Ditambah kurikulum yg gonta-ganti mulu, puyeng gak lu hah? Sedangkan feedback yg didapat dari hasil kerja keras lu cuman secuil yang bahkan buat kebutuhan bulanan aja gk cukup. Ya pasti kinerja gurunya gk maksimalah. Gue bukan guru tapi gue bisa paham dan merasakan atas apa yg mereka rasakan.
@_ngabАй бұрын
@@RamzyMassayidi mohon maaf nih bang.. yang jadi guru sekarang kebanyakan riwayat pendidikan dan prestasinya kurang.. jika mereka memiliki riwayat prestasi dan pendidikan bagus mungkin bakal menerima gaji yang bisa dibilang tinggi.. dan mereka juga gk mungkin melamar jadi guru biasa/guru honorer.. kenapa sekolah besar seperti international school berani menggaji guru dengan tinggi? itu karena mereka memiliki riwayat pendidikan dan prestasi yang bagus.. dan lulus saat tes mengajar juga.. iya saya tau mereka juga ada kehidupan sendiri dan berkecukupan.. tapi apakah anda lupa anak² yang diajari? mereka juga punya hak untuk memilih jadi pintar.. para orang tua juga bayar mahal untuk pendidikan yang mana mereka juga orang yg berkecukupan sama seperti para guru itu. dan sudah saya bilang untuk disaring mana yang benar benar bisa mengajar dan mana yang tidak.. jika guru mengeluhkan hal² seperti anak yang rewel dan sebagainya saat mengajar bisa jadi cara mengajarnya tidak dipahami oleh murid atau pendekatan guru ke muridnya kurang.. jadi jika mengeluhkan gaji jadi guru honorer kecil ya gk usah jadi guru honorer.. karena ya gitu.. modal ijasah aja mereka bisa jadi guru honorer mohon maaf bila terdengar kasar🙏
@ewacspro887512 күн бұрын
Ada kelebihan anak" indo yaitu mereka bisa pintar karena pengalaman
@SINDISINTIA-k4t19 күн бұрын
Iya sih, Bahkan Rata² tapi tidak semuanya, masih ada kok yg presentasi dengan menjelaskan apa yg mereka ketahui, tidak membaca, tidak Menghafal, & jg penjelasannya Mudah untuk dipahami, & Alhamdulillah saya Juga Bisa melakukannya.
@OneeSanSA21 күн бұрын
ga salah anak didik aj yg slah, pengajarnya jg patut dipertanyakan. yg pling utama sistem pendidikannys
@sweethomemakrame415110 күн бұрын
Saya guru SMP, dan setiap presentasi saya paksa mereka untuk no text, awalnya berat untuk mereka, tapi seiring berjalannya waktu mereka mulai terbiasa.
@Ryoonaata4 күн бұрын
Guru les gw pernah bilang klo buat ppt itu g perlu masukin penjelasan panjang², cukup bikin inti sama pengertian singkat, selebihnya penjelasannya kita yg presentasikan tanpa liat catatan hp/kertas. Gw bener² salut sama guru les gw, karena disini gw tau dia bener² nguji kita itu paham sama materinya atau gak, ya misalkan aja kayak kita tuh abis baca novel/film trus kasih tau gimana alur ceritanya kayak mana sesuai pemahaman kita
@rajelaschannel12438 күн бұрын
That's a fact mas😂😂😂... Mslh utama pasti literasi, gw sering nemu di fb sbg contoh ada pstingan loker udh jelas tertera kyk kulifikasi, cara apply, alamat perusahaan tp banyak yg msh nanya yg pdhl jawabanya udh ada. Mereka itu males baca, kalaupun mau baca nggak akan dpt poin pentingnya, gw nimbrung jg dikomen "Baca yg bnr, males amat jd org. Minim literasi" Mereka ga terima, gw dikatain sok pinter, & msh banyak kalimat ledekan sampe gw dituduh ngerendahin org krn kebodohan mereka sendiri.
@leniajha819019 күн бұрын
Setuju, ketika saya menyuruh siswa saya presentasi malah membaca. Sedangkan saya wkt kuliah presentasi ambil point point penting utk dupresentasikan
@Azh_kunzCh5 күн бұрын
lu juga org indo ogebbb!! coba deh ngafal qur'an pas shubuh , di jamin langsung hafal dan lancar(mode alim eaa)
@rasid51675 күн бұрын
Wow ,bro ini sungguh luar biasa
@anggerrakhmatulhuda876315 күн бұрын
Banyak setuju Dangan mas-mas ini. Mungkin menambahkan, bahwa mereka presentasi masih sambil baca juga ada faktor lain: grogi, gak terbiasa bicara didepan umum, ga ada skill berbicara, dan yang paling parah ya karena malas mungkin. Kalau mau effort ya harus hafalin dan analisa berbagai ide yang ada di bahan presentasi.
@Kotokitmedia27 күн бұрын
Nah ini bnr banget bang, gw ga ngerti kenapa yg presentasi malah baca doang yg ada di slide, padahal kalo liat fungsi powerpoint sendiri ya buat menyampaikan poin2 penting agar dijelaskan kembali sama yg presentasi. Entah karena jarang atau mungkin gaada yg ngejelasin cara buat presentasinya atau kurang tau maksud presentasi itu sendiri. Malah hal ini sampe ke ranah kuliah (berdasarkan pengalaman gw sih)
@ArifRif-i4x19 күн бұрын
ini baru konten kreator yg bermanfaat
@mas-daym25 күн бұрын
Nah ini diajarinnya di kuliah doang, pas sekolah malah disuruh masukin semua ke ppt trus dijelasin sambil dibaca juga yg ada di ppt😂
@Aryaapradanaputra5 күн бұрын
Nah ini baru faadback yang bisa di terima senagai peluang untuk berkembang... Semoga aja pandangan dan sistem pendidikan kit abis elbih maju agar SDM ga rendah rendah amat
@Stansamalia11 күн бұрын
suruh baca buku aja pada mager ... sekalinya baca ga bisa memahami konteksnya, ujung2nya ga bisa menuliskan kembali apalagi menyampaikan ulang apa yg dibaca 😢 ... baca aja loh susah bgt 😢😢 jd guru skrng tantangannya susah bet.. ga ada dukungannya pisan dr org tua..
@fikryahmadg486513 күн бұрын
YANG DIATAS AJA KEK BEGITU GIMANA YANG DIBAWAH 🔥🔥🔥 SEMANGAT INDONESIAKU 2024 🔥🔥🔥
@harunalrasyid636013 күн бұрын
Banyak sarjana, master, doktor, professor tapi semua serba impor artinya kita tidak bisa menciptakan sesuatu yang berguna
@ZenCerberus24 күн бұрын
Meskipun lu juga sambil baca teks, tetep ty bg infonya
@FirdausFadheal6 күн бұрын
relate bgtttt,, tdi aj gw ujian pdhal di suruh jawab pke pendapat masing' malah buka hp
@_Kadita.Ай бұрын
Ada orang yang lemah dihafalan atau teori Tapi bagus banget dipraktik Belajar itu gak musti hafalan, banyak orang yang hafalan bagus, praktiknya 0 besar
@taro_15 күн бұрын
waktu kuliah semester 1 aku kaget, kok presentasi nyantai banget boleh sambil baca teks. Hasil ppt temen2 juga isi makalah full dicantumin semua di slide nya, kalau gamuat ya font size nya dikecilin intinya ga rapi bgt ppt nya. Padahal di SMK mulai dari kelas 1 udh diajarin+praktekin kalau presentasi itu kita harus paham materi yg kita sampaikan, ppt itu hanya alat bantu untuk menempelkan poin-poin yg akan kita bahas.
@AnantaAdeirawan20 күн бұрын
Contoh waktu kecil suruh belajar iqro. Seiring berjalannya waktu udah bisa paham baca huruf Qur'an.. itu baru poin kecil nya aja loh
@haris652318 күн бұрын
Gw makasih banget sama dosen b.indo yg bagi org killer tpi metode pengajarannya bagus bgt, jgn presentasi kalo ga paham sama yg di presentasikan, harus bisa jawab lgsung tanpa liat2, alhasil sampe sidang akhir berasa kek biasa aja karena lebih sereman pas lgi presentasi sama beliau wkwkwk
@rahmalia8247Ай бұрын
Situasi pendidikan jaman sekarang amburadul maka hasilnya adalah generasi muda yg juga amburadul.
@afiq745827 күн бұрын
Jangan lebih tertumpu kepada hafalan walaupun kita sudah hafal tapi point itu terlalu panjang dah susah untuk diingat cuba pahami maksud yang disampaikan di situ kita bisa faham dan meringkaskan ayatnya..setelahnya kita aplikasikan dengan caranya seperti menerangkan contoh² tersebut setelahnya analisis setiap kata² yang di ajukan bagi memudahkan pemahaman yang ingin disampaikan..baru lakukan evaluasi yang lebih mendalam seperti apa yang perlu kita lakukan atau sebagainya dan akhiri dengan kita mencipta sesuatu.. Contoh kesan buruk terhadap alam sekitar. -Kesan buruk yang berlaku terhadap alam sekitar disebabkan oleh pembuangan sampah di longkang dan juga pembalakan secara haram yang berlaku serta pembuangan sisa bahan kimia ke longkang. Teknik. 1.ingat dan cuba pahami walaupun ayat dia atas cukup panjang maka pendekkan. -Kesan buruk terhadap alam sekitar iaitu berlaku pembuangan sampah di longkang,pembalakan haram terhadap pokok²,pembuangan sisa kimia di longkang. 2.aplikasi dan analisis. Pihak berwajib atau warga sekitar perlu melaporkan jika terdapat aktiviti mencurigakan dan setelah diketahui ternyata itu dilakukan oleh pendatang dari luar kampung. 3.evaluasi dan cipta. Kami mencatat beberapa kawasan yang boleh dijadikan aktiviti haram tersebut dan kami akan melakukan kampen kesedaran alam sekitar yang boleh mengajak warga ikut serta.. Cuba ringkaskan sebisanya..
@ZakhovFarz12 күн бұрын
Orang indonesia tidak di ajarkan ngawur.... Jadi mereka takut salah.... Padahal setelah fase ngawur, Ada fase correct.... Kita selalu di tuntut untuk jangan sampai salah
@AjengPM13 күн бұрын
Cara belajar orang-orang tuh beda-beda ya, tapi cara belajar gw begini 1. Langsung mulai belajar dengan baca/ngerjain soal, pada tahap ini gw bakalan langsung merasa ngantuk. 2. Jangan dipaksain, tidur aja, mungkin 1 atau 2 jam, maksimal 3 jam (jangan bablas jerr😂) 3. Bangun tidur lanjut belajar lagi dan jauhi semua distraksi. Dengan tidur dulu, gw bisa lebih fokus dalam waktu yang lama (gw sanggup marathon belajar 10 jam) 4. Enggak ngandelin satu sumber belajar aja. Biasanya gw cuma ngandelin buku paket dari kampus hanya untuk semacam Roadmap/panduan belajar, biar apa yang mau gw pelajari terarah. Soalnya buku kuliah tuh bahasanya suka gak jelas, entah terjemahannya kurang bagus atau penjabaran teorinya kurang lengkap. Jadi gw nyari sumber belajar lain entah dari buku atau KZbin. Misalnya, untuk belajar statistika I, gw ngandelin Khan academy, ebook (kalau bisa sih jangan bajakan) dan yt. Misalnya gw gak ngerti penjelasan standar deviasi di khan academy, coba cari penjelasan lewat buku, kalau gak ngerti juga coba nonton yt. Nanya ke chatgpt itu langkah terakhir kalau lu bener-bener gak ngerti. 5. Karena gw orangnya males mencatat(gw gak punya catatan sama sekali btw), maka gw corat-coret buku kuliah gw. Tandai yang penting, cari main idea setiap paragrafnya dan gw parafrase setiap paragraf dengan bahasa sendiri dan harus sesingkat mungkin. Kadang gw juga nambahin teori/konsep yang gw temui dari tahap 4. (Soalnya buku paket kuliah tuh gak lengkap, jadi suka ada yang "hilang") Buku paket kuliah gw bukan milik kampus sih, tapi memang gw beli dari kampus untuk kepentingan belajar. Setiap kampus beda beda ya... 6. Elaborasi. Maksudnya, presentasikan dengan bahasa lu sendiri. Gak harus public speaking, biasanya gw dalam bentuk tulisan dan upload di media sosial, atau komentar di postingan orang yang bahas topik yang relevan dengan yang udah gw pelajari (makanya medsos gw berisik banget, sering banget komentarin postingan orang). Nah, tahap ini, lu akan tahu sejauh mana pengetahuan lu. Siapa tahu, selama ini lu merasa paham setelah belajar/baca, tapi setelah lu nyoba sharing, ternyata pengetahuan lu belum seberapa banyak, makanya lu mulai baca buku lagi, buka sumber belajar lagi, biar orang yang baca statement lu gak tersesat
@moch.irizkiagung237Ай бұрын
Saya saat ini masih SMA, dan saya tau betul tengtang masalah ini. Jadi itu memang benar adanya dan memang hampir semua teman sekelas saya seperti itu, bahkan saat diberi pertanyaan kebanyakan akan melihat hp untuk mencari jawaban. Sejak pertama kali di beri tugas membuat powerpoint saya sudah diberitahu kakak saya kalau yang ada dalam ppt itu hanya point point nya saja sama seperti namanya. Kalau saya kebanyakan juga memasukkan isi dari materi tidak hanya point nya saja, saya tidak bisa membuat ppt dengan ego saya sendiri, karena memang kebanyakan tugas menggunakan ppt itu selalu berkelompok, kacuali kalau teman saya memahami (walaupun jarang banget) dan juga bisa melakukan presentasi dengan baik tentu hanya point pointnya saja yang dimasukkan. Dan juga kebanyakan fugas presentasi materinya hanya dikerjakan 1 dua orang dalam satu kelompok, jadi mereka tidak memahami materi yang disampaikan, bahkan terkadang satu pertanyaan paling sederhana pun juga dijawab menggunakan google. Jadi saya pribadi lebih suka melakukan presentasi sendiri atau berdua, dibandingkan dengan banyak orang. Saya tidak merasa diri saya pintar, dikelas saya juga banyak yang lebih pintar dari saya, tapi saya yakin yang paling sadar dan berusaha mengurangnya adalah saya (didalam kelas saya). Sebenernya menurut saya yang lebih dibutuhkan terlebih dahulu adalah kesadaran tentang hal hal seperti ini.
@soya8821Ай бұрын
Iya bener,presentasinya baca dan PPTnya panjang bgt.Mirisnya guru/dosennya diem2 aja yg penting presentasi pdhl kadang bacanya aja terbata2😢
@kssakon3265Ай бұрын
Guru mah yg penting lu ngerjain tugas Nah coba kalo gurunya seumpama dari mapel publik speaking... kena semprot terus lu🤣
@dukunsyariah916424 күн бұрын
Bersyukur walaupun kuliah di kampus kecil tapi dari semester 1 udah diajarin bikin PPT yang bener. Setiap slide selalu di kritik dosen dan makalah yang dilarang copy paste dan sumbernya wajib dari jurnal/E-book gak boleh nyari di Web/open source
@sibiru9816Ай бұрын
hal yang paling aku kedepankan ketika belajar adalah INTI dan PRAKTEK atau Understand dan Apply. nah gw aja jujur gak suka hafalan ketika ada ilmu, mending gw lakuin biar ada gambaran yang benar dan salah daripada cuma mengangan di otak, dimana otak sendiri bisa berimajinasi tanpa batas, hingga bagi aku lebih tepat dilakukan dan mengetahui intinya dan maksudnya, daripada harus menghafal
@elmahyrakanayori60167 күн бұрын
Maka'nya dari kecil itu biasakan anak2 menjelaskan sesuatu yang ditunjuk guru/ortu dengan bahasa mereka sendiri , artinya mereka harus faham dulu tentang sesuatu itu, kalo udah faham maka mereka akan lebih mudah menjelaskan, setelah itu baru ajarkan cara menyusun kata dengan bahasa baku. Misal : suruh mereka menjelaskan apa itu pelangi , maka jika mereka faham mereka akan jelaskan " pelangi itu pantulan cahaya yang terbias karena cahaya matahari bertemu dengan butiran2 air hujan .. dsb "
@bendysama172815 күн бұрын
Makanya kalo belajar itu jangan diingat doang tapi dipahamin juga.
@nararara22 күн бұрын
menurut gue malah lebih gampang buat memahami dan menjelaskan sendiri. tinggal hapal poin besarnya, terus dijabarkan dan dikembangkan sendiri tapi tetap sesuai konteks.
@ranrancollections826715 күн бұрын
makanya sekarang metode dosen2 yang pintar dikasih project, turun kunjungan kelapangan, buat dokumentasi, laporan, analisa lalu evaluasi. :)
@aryavegaschannel76569 күн бұрын
Mantaaap, wajar sih Richard feynman mengarahkan untuk menulis kembali materi secara sederhana, bisa dibilang melangkau beberapa phase
@JackDaniless16 күн бұрын
Banyak yg merasa menghafal itu sulit? Tapi di pendidikan negara IQ tertinggi tidak sesulit itu? Karena kita cuma paham cara pengajaran menghafal Gampangnya naik level dari metode belajar menghafal adalah kalian balik level metode belajar. Menghafal di level bawah naik ke level paling atas, create nya kalian ubah jadi level pertama. Masukin ke mind set kalian tempelin bener bener di otak. Terus pake cara berpikir ketika mau belajar sesuatu, harus create something! Contoh cara memasak telur, jangan hafal dulu step caranya, tapi kalian create dulu telurnya. Caranya gimana? Buka web site, youtube anything cara memasak telur, telur kalian create telur kalian sendiri, ikutin step by stepnya, kalian play and pause videonya gapapa, yg penting jangan tanemin otak kalian di awal harus hafal dulu stepnya. Jangan! Kalian bener bener follow through the proses. Sampe jadi telur. Ketika kalian create dulu, kalian lebih gampang menghafal, karena otak akan mereka sendiri dan tubuh kita punya yg namanya muscle memory, dimana secara ga sadar kita “sudah tau” mau ngapain. Dari create > Evaluate > Analyse > Apply > Understand > Remember. After kalian langsung nyoba, kalian evaluasi apakah apinya kebesaran, kenapa bisa gosong, kena bisa nempel, selanjutnya analyse kalo ke gosongan harus di apain, kalo bentuknya ga bulat harus di apain, selanjutnya apply, oh kalo kegosongan apply apinya medium low aja, oh ga bulat tleurnya apply pake ring cutter biar stay bulat, ketika kalian sudah understand/paham kalo kalian sudah tau mau memasak telur, apa yg harus di prepare, bahan2 nya apa aja, equipmentnya apa aja, bagaimana pengaplikasiannya, bagaimana biar konsisten hasilnya. Setelah kalian paham semua alurnya, kalian ga perlu menghafal. Muscle memory kalian secara ga sadar sudah menghafal di luar kepala, karena reflex memory kalian yg belerja Itu kalo masak, kalo belajar pelajaran sekolah gimana? Jangan di buat sulit, pake cara yg tadi, create dulu,
@agustinhandoko598013 күн бұрын
Nah,,alasan w bilang ke murid2 w "Kalo kalian cuma mau menghafal ga usah sekolah, kalian cukup ke gramed atau toko buku buat hafalin isinya, jdi parents u ga waste money" So, tiap exam mostly isi soalnya bnyak yg logical and observation based on projects or our previous experiments. Semangat Kita bisa belajar !
@alfanbeji5201Ай бұрын
Memang, apalagi klo kita memberi pertanyaan yang kritis atau susah padahal jawabnya ada disitu,tapi mereka ngk paham dgn apa yg mereka presentasi kan dan mereka pasti marah ke org yg ngasih pertanyaan tsbt
@hanomgaming297825 күн бұрын
Bangsa kita cuman tau satu hall ,, yaitu bagaimana cara korupsi sejak dini . Itulah budaya kita dari nenek moyang kita
@chikukeko26 күн бұрын
iya memang gitu sebenarnya 😔 kalo lu ngerasa susah ngehafal, lu cuma perlu paham apa isi dari materi yg bakal di presentasikan
@Buah_Dada16 күн бұрын
Setuju itu lah keadaan Indonesia, kalau saja Indonesia terus membudayakan membaca, membiasakan kebiasaan yang bermanfaat mencari pemahaman, Menanamkan dalam diri rasa ingin tahu dalam hal wawasan, sebenarnya menghafal sudah tapi tidak diimbangi hal itu mungkin kita bisa lupa tapi, jika kita memahami diluar kepala dan bisa mengaplikasikannya dengan kata yang dirangkai pemahaman kita dan sesuai dengan fakta yang ada. Belum lagi ada pengaruh teknologi yang bisa berdampak baik dan buruk jika penggunaan nya salah, jaman sekarang pengetahuan bisa kita cari dengan instant apapun yang kita belum kita pahami kita bisa menggali informasi melalui internet.