Terima kasih banyak pak Hilmar Farid atas kesempatanya. Sampai jumpa di museum terdekat!
@Ruangingatan5 ай бұрын
Keren kak
@llgx3545Ай бұрын
keren banget Pak Hilmar bilang kata “scene” dibanding kata skena
@vitarlenology3305 ай бұрын
Museum di Indonesia kurang membuat program yang terhubung dengan audiencenya. Sementara audience ini berlapis-lapis (program untuk perempuan, anak-anak, kalau perlu bapak-bapak).Mengenal audience dan apa yang bisa membuatnya terhubung itu kunci. Keterhubungan yang konsisten tapi juga dinamis lewat program-program di Museum ini yang bisa membangun kebutuhan, dukungan, relevansi atas keberadaan Museum.
@cahyodwiutomo44234 ай бұрын
Yapp
@AlwiSetiawan5 ай бұрын
11:12 ✨
@enlorcerz5 ай бұрын
Best sih di museum joget TikTok 🎉 sebuah cara ala Indonesia banget yang sebenarnya enggak banget 😂 thankyou for your voice mas Iyas