Рет қаралды 6,272
Momentum menjelang Lebaran di bulan Ramadan biasanya menjadi berkah para pedagang di Kota Solo. Tak terkecuali pedagang di Pasar Klewer. Para pedagang biasanya bisa mendulang rupiah sebagai modal merayakan hari kemenangan.
Tapi ternyata tidak demikian yang dirasakan pedagang, Pasar Klewer pada Ramadan tahun ini. Dagangan mereka justru relatif sepi pembeli.
Dan ternyata fenomena sepinya pembeli di pasar pakaian dan kain terbesar di Jawa Tengah ini sudah terjadi beberapa bulan terakhir. Sejumlah pedagang di lantai atas mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan fenomena atau kondisi yang terjadi itu.
Hal itu terungkap saat Wakil Ketua DPRD Solo dari Fraksi PKS, Sugeng Riyanto, melakukan inspeksi mendadak Selasa 5 Mei 2021. Dia bersama legislator Fraksi PKS, Abdul Ghofar Ismail, dan pengurus Himpunan Pedagang Pasar Klewer.
[video pernyataan Politikus]
Pedagang yang lain menurut Sugeng ada yang dalam sepekan hanya laku satu dagangan.
Dari masukan para pedagang Sugeng mengidentifikasi ada sejumlah persoalan yang membuat perdagangan di Pasar Klewer lesu. Salah satunya keberadaan pedagang di luar area pasar yang membuat para pembeli memilih tidak masuk area pasar.
Persoalan lain menurut Sugeng kegiatan penertiban pedagang yang dilakukan Satpol PP Solo bersama instansi terkait belum efektif. Yang juga tidak bisa dipandang sebelah mata persoalan tampiyas ketika hujan di sisi utara dan selatan gedung.
Para pedagang juga mengeluhkan sinyal internet di dalam pasar yang ternyata lemah, sehingga mereka kesulitan kalau mau berjualan online.
Naskah & Video: Kurniawan/Solopos
VO: Jafar Sodiq Assegaf/Solopos
Editor: Abdillah Tsani/Solopos
--
Subscribe channel SoloposTV dan update berita terbaru di www.solopos.com
Follow juga akun media sosial Solopos
Facebook: / soloposcom
Twitter: / soloposdotcom
Instagram: / solopos_com | / koransolopos | / solopostv
Tiktok: / soloposofficial