Рет қаралды 196
SUMEDANG -- Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat memperingati 113 tahun wafatnya pahlawan Aceh, Cut Nyak Dien, 20 November 2021. Sedianya, kegiatan tersebut diselenggarakan pada 6 November 2021. Namun karena pandemi, kegiatan tersebut diundur.
Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (PKK), Dr. Ir Dyah Erti Idawati MT, yang juga istri Gubernur Aceh pada kesempatan itu mengatakan, ziarah makam tersebut diharapkan dapat mendorong munculnya kembali semangat pahlawan asal Tanah Rencong di kalangan masyarakat Indonesia.
"Sehingga, semangat persatuan dan kesatuan bangsa merekat erat di dalam sanubari kita semua," kata Dyah saat melakukan ziarah makam Cut Nyak Dhien di Sumedang.
Dyah menyebutkan, sebagaimana para pahlawan kemerdekaan Indonesia lainya, Cut Nyak Dhien adalah simbol pejuang bagi anak muda. Wanita tangguh yang dilahirkan di sebuah desa pedalaman di Aceh Besar ini, memutuskan mengangkat senjata melawan penjajah Belanda ketika usianya masih 14 tahun.
"Semangatnya melawan penjajah semakin membara setelah suaminya Teungku Ibrahim Lamnga ditembak mati dalam sebuah pertempuran di wilayah Aceh Barat. Ia tidak sekedar bertempur secara gerilya, tapi juga memimpin pasukan yang sebagian besar anak buahnya adalah kaum laki-laki," sebut Isteri Gubernur Aceh itu.
Selengkapnya:
penghubung.ace...
#CutNyakDhien #113Tahun #PemerintahAceh