Newton membebaskan kita dari patok tempat Mondrian membebaskan lukisan 2d dari dunia perspektif 3d Mies membebaskan ruang dari sosok Enstein membebaskan kita dari patok waktu Derrida membebaskan kita dari patok makna Suatu saat, Tidak ada di semesta ini yang akan menjadi representasi dari yang selain dirinya sendiri
@kangguruhiker4 жыл бұрын
Dekonstruksi adalah ikon Derrida yg membuka jalan bagi zaman baru yg lebih kaya sudut pandang dan menghargai mereka yang selama ini terpinggirkan.
@SanglahInstitute4 жыл бұрын
ouch, romantis sekali... itulah mengapa pemikiran derrida juga sering digunakan LGBTQ
@gabrielamutiaraa9 ай бұрын
Terima kasih pak untuk materi mengenai Jacques Derrida. Dari materi ini saya memahami sedikit bahwa derrida menggambarkan bahasa sebagai suplemen, yang berarti bahasa tidak hanya menggantikan realitas, tetapi juga menambahkan ketika-waktu. Ini artinya, bahasa tidak hanya menyediakan informasi tentang realitas, tetapi juga membuat realitas yang tidak terlihat. Dekonstruksi ini dapat diterapkan pada budaya populer, seperti sinetron, film, atau musik, untuk membantu masyarakat lebih memahami pesan.
@anatana20242 жыл бұрын
Singkatnya Derida mengajak kita untuk tidak usah capai2 kuliah, tidak usah belajar... karena makna ditentukan oleh diri sendiri dan terus berubah. Kebenaran menjadi subyektif, tidak ada org pintar atau bodoh
@igedebagusradityasuryadhar91003 жыл бұрын
Materi yang sangat bagus dan penyampaian oleh Bapak Wahyu sangat mudah untuk dipahami. Contoh dari metode ini adalah covid-19 dimana pemikiran pusatnya adalah covid-19 menyebabkan banyak masalah bagi masyarakat saat ini, mulai dari banyaknya korban yang terinfeksi virus ini bahkan sampai menyebabkan korban jiwa hingga dampak ekonomi masyarakat yang menurun akibat adanya lockdown atau kebijakan penghentian pariwisata seperti di Bali. Namun pemikiran pinggirannya adalah covid-19 menjadi momen untuk meningkatkan pengetahuan khususnya di bidang kesehatan dimana terciptanya gaya hidup sehat yang baru serta beberapa obat atau vaksin yang berkembang di dunia kesehatan sedangkan pada sektor ekonomi, covid-19 menjadi ajang bagi masyarakat untuk menggencarkan ekonomi kreatif sehingga kegiatan ekonomi masyarakat menjadi lebih banyak dan mampu mendukung kegiatan ekonomi sebelum covid-19 terjadi.
@igedebagusradityasuryadhar91003 жыл бұрын
(I Gede Bagus Raditya Surya Dharma - 1712511030)
@almaisaks6 ай бұрын
Seri Kuliah Online Posmodern: Jacques Derrida
@andiaudiafni3 жыл бұрын
Penjelasan yang bisa dipahami, makasih sir
@muhammadilfanzulfani56684 жыл бұрын
Jangan menyerahkan tugas ke dosen, selesaikanlah tugas tersebut oleh dirimu sendiri, kasian dosen juga perlu istirahat.
@olikdamopolii Жыл бұрын
"Runtuhnya Ilmu pengetahuan", bagus dijadikan judul buku ini pak
@arifmuadzin50492 жыл бұрын
Menunggu pembahasan khusus filosofi cinta... Blm timbul juga
@57_timothya.saputra179 ай бұрын
Permisi Pak, sebagai mahasiswa sosiologi saya kurang paham proses dikonstruksi. Saya paham bahwa Derrida percaya bahwa tak ada hubungan antara bahasa dengan realita (atau mungkin lebih tepat mengatakan bahwa bahasa berupa realita kita) . Ini memungkinkan fenomena sosial untuk memilki beraneka makna. Jika kita ingin melakukan dekonstruksi Derrida mendorong kita untuk mencari Interpretasi pinggiran. Tetapi kalau begitu makna pinggiran apa saja yang patut kita perhatikan. Apa makna pinggiran yang sebenarnya bergguna bagi kita untuk memahami masyarakat.
@57_timothya.saputra179 ай бұрын
Timothy.A.Saputra 057
@067_ketuttiarab.prakerti89 ай бұрын
Terima kasih atas pemaparan materinya pak. Dalam penjelasan tadi mengenai pemikiran Jacques Derrida mengenai bahasa sebagai realitas, tadi dijelaskan bahwa di dalam pemikiran Derrida sendiri tidak ada kata realitas. Lalu bagaimana Jacques Derrida menafsirkan ide bahwa bahasa bukan hanya sebagai representasi tetapi juga mengonstruksi realitas dalam pemikirannya? Ketut Tiara B. Prakerti (2212511067)
@AntoniusAta9 ай бұрын
Bagaimana konsep "dekonstruksi" Derrida mempengaruhi cara kita memahami teks dan realitas?
@dadangsunandar2880 Жыл бұрын
Hadioirrr❤❤❤
@telogah3 жыл бұрын
Deconstuction, We do it every day,,,,, derrida is prophecy is what we doing know..... And it's way to get lost for who not "thinks* not *thingking"
@muhammadazzamubaidillah56253 жыл бұрын
Buat video tentang writing and deconstruction in grammatologi min
@Multifaker20104 жыл бұрын
Bahas eksistensialisme lagi dunk xixixi
@SanglahInstitute4 жыл бұрын
nanti ya, tunggu seri posmodern kelar...
@rzsyarief3 жыл бұрын
Ditunggu seri kuliah online lainnya mas
@irkhamnilaila41512 жыл бұрын
Izin tanya pak pada matkul teori sastra semester 2 materi teori dekonstruksi ada yang membahas mengenai hakikat teori dekonstruksi tidak ya pak, saya mencari jurnal mengenai teori dekonstruksi namun tidak menemukan yang membahas mengenai Hakikat pak
@muhtadirhaq99903 жыл бұрын
kak bahas dong buku derrida yang judulnya hantu hantu marx
@harisasongko39263 жыл бұрын
Lantas apa yg dimaksud Derrida dgn "trace" ketika kita berhadapan dgn teks?
@DOKTORKAMPUNG3 жыл бұрын
Great pak
@realizemusic36824 жыл бұрын
Ditunggu pak filosofi cintaaa
@SanglahInstitute4 жыл бұрын
cinta trossss
@realizemusic36824 жыл бұрын
Biar bisa sok bijak di depan DOI. 🤣🤣
@tyo_hartanto88824 жыл бұрын
Karena derrida sy jd tdk khawatir lg ga memahami isi buku yg saya baca 😊...
@rifalahmad21534 жыл бұрын
Hahaha ilustrasi Derrida selalu ingin di pinggiran itu lucu.