SOK NGATAIN GIMMICK GEMOY, EH ADA YANG LIVE TIKTOK CUAKKSS | Coki Pardede

[@mandaf2630]

statement dari Bang Coki SAVAGE BENER... "Orang yang paling meyakini bahwa dirinya BENER adalah orang yang paling PROBLEMATIK...." MANTAAP

[@bhanuirsyad4742]

​@@ferdinansakuntul4169gua cmn bisa jawab sedikit dr sekian byknya poin" lu itu. Jgn terlalu membuat asumsi liar yg blm ada kebenaran mutlaknya. Seyakin apasihlu sama paslon yg lu pilih kalo mereka ga akan melakukan hal" yg lu sebut diatas ketika berkuasa? gua jd ngerti kalimat "pilpres ini milih presiden bukan nabi".

[@fravangascamanunggalingtik4752]

Komenan dimana² template bat bg🤣 ​@@ferdinansakuntul4169

[@ryohamaru2272]

orang yg bisa mikir bener biasanya perlu jatuh ke jurang dulu baru belajar merangkak naik ke atas. jadi paham cara melihat kenyataan pahit dunia. dan berusaha beradaptasi dengan kemampuan yg ada

[@ryohamaru2272]

@@ferdinansakuntul4169 korupsi itu udah ada sebelum anda lahir, jangan sok yakin klo ganti 1x presiden bisa menghapuskan namanya korupsi. itu pemikiran yg sangat dangkal sekali dan kekanak2an

[@ardenjava5001]

Berarti pak presiden wakanda yg bagi2 beras di depan istana berarti bermasalah dong😂😂😂

[@yessyyasmine7294]

Paling nyaman itu emang kalo dukung di kubu 02..udah mah pasti menang..podcast kemana2 pasti percaya diri, ceria, happy, ketawa2 jg enak aja...yg denger in podcast nya dimana pun yg pro paslon 02 itu vibes nya enak... positif aja...termasuk Coki ini..😂😂

[@dametamey6760]

​@AgTygymilenial chinese mungkin denger orang tuanya bilang si wowo penyebab 98, karena dulu gw jg di omongin gitu. tapi bodo amat sih gw skrg jg 02, wowo semuanya + kok tapi yg gw takutin dari dia cuma dia itu bekas militer yg keras bukan kaya militer kaya sby yg slow. takut nya ntar indo perang rakyat biasa yg umur masih bisa perang di paksa perang kaya di US jaman dulu😂

[@bintangkecil6844]

public speaking coki gokil bgt.. jauh di atas host nya... even host nya mencoba nyerang paslon 2, coki bisa ngarahin ke hal2 realistis.. kalo kureng ya kureng.. kalo ok ya harus direspect jg.. gokz coki

[@lala4054]

wlpun dia timses salh satu paslon tpi dia ga memuji berlebihan paslon tsb,kl a salh ya diakui, dmna ad kureng ya kureng,dan jg ga mnjelek2an paslon lain

[@mandaf2630]

beda banget sama Kemal, harusnya tukeran, si COKI yg layak jadi HOST@@lala4054

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@bintangkecil6844]

@@ferdinansakuntul4169 duh panjang bgt.. Bs buat kitab baru gk sih?? Lol Saran gw, mending u laporin polisi aja apa2 yg menurut u melanggar hukum... Daripada nanti ente yg dilaporin krna penyebaran hoax..naahh naahh naahh.. Chuakz~

[@raffiiiiiii]

Hostnya cuman seonggok kemal sih wkwkwk jg gampang di counter

[@pancay.o7912]

Saya suka coki karena beliau menghargai pendapat orang lain

[@imam_betta69_fish]

Walaupun diserang terus terusan tapi dia tetap menjunjung demokrasi,host malah lebih menjelek jelekan 02.

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@yuliow]

@@ferdinansakuntul4169 btw sblom ketok palu si merah keknya merestui/menimbang gibran jg dah, tpi krna skrng udh beda kubu jd bahan buat debat dah,

[@pancay.o7912]

@@ferdinansakuntul4169 padahal Bu puan sendiri juga punya keinginan Gibran jadi cawapresnya pdi

[@nerd_abizzzz]

HIDUP ANIES 01, ORANG CERDAS TENTU PILIH ANIES, INGAT IMAN KALIAN SIAPA PEMIMPIN BANGSA KALIAN, AWAS KALIAN TIDAK PILIH ANIES-IMIN 01.

[@hernandaaveiro954]

Terlepas masa lalu paman coki. Saya sangat respect ke public speaking beliau. Salah mengakui salah, penjelasan bisa dipahami semua kalangan. Dan tidak sedikit wawasan yg bisa diambil dari omongan beliau.

[@2one218]

Orang cerdas, muslim, dan sempurna pilih anies

[@hernandaaveiro954]

​@@2one218 Berikut contoh statement di closing konten ini

[@indradra8300]

lol@@2one218

[@jamzqool]

@@hernandaaveiro954 wkwkwk

[@PanjiDwi-qk9rd]

bangsat ngakak😂😂​@@hernandaaveiro954

[@dewangga-e6l]

diamapun coki bersuara gw selalu enjoy dengernya,cara bicaranya sangat bisa dinikmati

[@GelomancingID]

Bnr banget

[@agusmurtadlo6286]

Bener siihh respect

[@riskanovitasari6687]

Padahal cara bicaranya udah simple banget lho orang awam aja yg buta politik paham penjelasannya, tpi disini coki kya mncari bahasa yg mudah dipahami biar si kemal paham😂 kaya ngelak dan nyari pembenaran trus si kemal😅

[@realdanilgaming]

"sebaik apapun moral individu, itu akan tertawan di sistem yang tidak sempurna."

[@lalalalast]

Coki aja yg ateis aja sadar akan hal itu

[@CloseMinded17]

Malaikat saja bisa jdi setan jika masuk politik, ucap mahfud md yg sekarang lgi di contohkan langsung oleh dirinya sendiri.

[@brandonhendriawan8300]

@@CloseMinded17wkwkwkwk ngakak 😂😂

[@digitalnetwroksolusindo380]

Saya pernah seperti itu akhirnya dikeluarkan oleh sistem...😂😂pengalaman pahit

[@gurudiklat550]

nonton total politik biar paham . klo demokrasi itu g ada yg ideal

[@fitriflorentina6109]

"Sebaik apapun moral individu, dy akan tetap tertawan di sistem yg tdk sempurna." 👏👏👏👏 Say No to atitude "Im better than You" !!!!

[@lestari2871]

Bang coki bagus banget public speakingnya, gampang di pahami dan gak keterlaluan dukung 02. Malah beberapa kali aku lihatnya kemal agak kicep, tiap kemal mau nyerang tetep bisa dibalikin ama bang coki dg masuk akal. Jadi tambah yakin buat all in Prabowo-Gibran.

[@wahabiskaandar90]

Betul,karena cara pandang coki tidak fanatik dan lebih demokratis.

[@Hkbisa]

😂😂 bener bgt kirain gua dong yg ngrasa kalo paman Coky garcep buat ngebalikin 😅😅 savage bgt

[@mazdza8795]

Walaupun coki memilih kubu 02 .. Tapi pikirannya universal tidak memihak .. Contoh asumsi adanya politik dinasti. Coki menjawab dengan pemikirannya yang menurut gw cakep si, ya bisa jadi 01 03 juga kedepannya bisa bikin politik dinasti, gak selalu 02. "Politik dinasti, bisa dilakukan siapa saja"..

[@evaevannico3652]

Coki malah bs santun drpd host, tidak menyerang lgs

[@mazdza8795]

@@evaevannico3652 iya banyak orang di negara kita berfikir sempit bahkan dibutakan dengan opini opini aneh

[@CloseMinded17]

Sisi positif nya orang sekularisme ya gitu, mereka bisa menilai dengan objektif tanpa menyerang ranah personal. Udah keliatan pas di acara mba nana juga kualitas coki kaya gimana.

[@mazdza8795]

@@CloseMinded17 yap betul .. kita juga harus punya pemikiran begitu .. walaupun beda pilihan capres ..

[@CloseMinded17]

@@mazdza8795 karena coki sadar, dia sangat menjungjung tinggi kebebasan berpendapat. Dan coki gak menganggap masalah klo ada yg berbeda pendapat sama dia. Sangat fair sekali.

[@zetazeta7150]

Host nya berusaha berkali kali buat mojokin 02, tapi paman coki bisa menjawab pertanyaan demi pertanyaan host dengan wise sekali. Mantap paman

[@RM-is9li]

ya itu namanya podkes goblok, biar ada pro kontra, biar ada bahasan

[@Wahyuavanda-777]

Iyaa nyebelin kemal

[@kristianbudiyansah9576]

Menurut Gua sahhh brother Coky Cerdas dan bijak.. Masukan buat brother Kemal kalo anda menyerang dan menanyakan isu yang ada di medsos tolong kasih lihat videonya biar Coky paham dan lebih bisa merespon.. Tapi fixs Coky mantap cerdas logis dan argumentasi nya damai.. 🙏🙏🇮🇩🇮🇩✌✌

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@nerd_abizzzz]

HIDUP ANIES 01, ORANG CERDAS TENTU PILIH ANIES, INGAT IMAN KALIAN SIAPA PEMIMPIN BANGSA KALIAN, AWAS KALIAN TIDAK PILIH ANIES-IMIN 01.

[@ramandhapv5281]

@@nerd_abizzzzmasuk surga kh?

[@Mario-tan]

​@@nerd_abizzzzsiap bro si pemilik surga

[@chandraa666]

​goblokkk

[@dennylie2013]

Thanks bro Coki, sangat mendewasakan penjelasannya dan lebih netral dan lebih educate tidak memakai emosi, dibanding hostnya

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@OverthinkerSport]

Kemal keliatan kagak bisa nerima logika coki yang realistis. Cebokin terus anis mal. Wkwkwkkw ( Ini Kebebasan berpendapat gue )

[@BagasKuncoroP]

realistis tergantung perspektif seseorang, sama halnya kayak benar dan salah. ( ini juga kebebasan berbicara gue ke komentar yang sudah di lepas secara publik)

[@RaveClaw]

​@@BagasKuncoroPprespektif juga depengaruhi rasa suka dan tidak suka, dukungan, personal interest, kemauan dan niat. (ini juga kebebasan berbicara gw untuk menanggapi)

[@BagasKuncoroP]

@@RaveClaw bagus abangkuh, emang perlu penjelasan mendalam tentang suatu kata ke seseorang yang komen tapi gatau arti ucapannya sendiri.

[@Archnesis]

gitu bilang si coki yang cebokin 02, tapi jawaban coki ga serang balik tuh, dijawab dengan realistis, seru sih coki, gua mampir karena ada coki nya si di konten ini, kureng host nya offensive amat

[@diyanfakihfirmansyah3634]

​@@BagasKuncoroPnah ini contoh perspektif, wkwkwkwk. menilai sesuatu yg tidak eksak

[@khowijayahendy775]

Menurut saya, bang Coki 'Be realistic' aja.. Gak perlu berlebihan, gausah terlalu fanatisme. Siapapun yg terpilih, NKRI adalah prioritas. Terima kasih bang Kemal & Bang Coki 🙏

[@toddpresscott7383]

Sikap coki kemal elegan, ga norak kayak yg lain pada musuhan

[@yuutaokkutsu8875]

​@@toddpresscott7383bner yg norak malah komen" gak jelas anjir 😂

[@harunprasetya6364]

ya krna nkri prioritas makanya untuk realistic ya gak bisa,untuk mencegah orang bertopeng berkuasa

[@Vajhakbshsl-m3t]

Coki Santai ngapain jelek jelekin nanti kalah malah menjilat sana sini,,itu namanya petarung sejati tanpa bacot gak jelas

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@arykurkur4234]

Ah kagum gua ama coki , pinter lu cok sumpah otak gua naik tingkat kepintaran dengerin lu ngomong 👍🏻👍🏻

[@Ella227-gienur]

Coki cerdas cara komentarnya wlo banyak menonjolkan 02 tpi gk menjatuhkan yg lain, dewasacara menjawab pertanyaan, luwes cara menjelaskan

[@fcpkujang5040]

Negara ini didirikan oleh orang2 muda, itulah yg tergambar dari Sumpah Pemuda. Tapi, pemuda yang berproses, melatih kapasitas, karakter, pengetahuan, dan kompetensi sejak dini... Dinasti politikpun seperti itu, setiap anggota dididik sejak dini...

[@2one218]

Orang cerdas, muslim, dan sempurna pilih anies

[@forzainter8625]

jadi camat​@@2one218

[@rezasaputra9831]

​@@2one218manusia gak ada yang sempurna bang/mba, orang cerdas mana yang menganggap manusia sempurna?

[@FaisalFaisal-of6jn]

Pemuda model apa? Bukan model anak haram konstitusi ini

[@ZuhriaAlfitra]

Berproses sejak dini apaan. Anaknya mega, puan, sby, paloh emang proses dari jadi pengurus anak ranting partai dulu. Kagak lah. Pasti minimal DPD/DPW, kalo nggak langsung DPP atau jadi ketum sekalian :v

[@rafifr8386]

Disini Coki berusaha untuk tidak terlalu frontal , salut gw , Kasih paham cok .

[@vivivivi7674]

soale kemal gk bs nyapu. jd coki gk frontal 😅

[@jamzqool]

gasss

[@Passiveincomewithme777]

Kemal kosong otaknya. Gak selevel sama paman coki

[@denizarfathurohman8937]

Karena kemalnya yang polos

[@andriabduljabar283]

Karna coki aja mampir kesini walaupun liat kemal sok taunya minta ampun amit amit

[@MrGadiriz]

Iya sotoi bgt asli biasanya klo tamu lain langsung cabs gw klo dia mau bener sendiri.. eh sama coki di iyaiin aja coki terus dikasi penjelasan rasional.. diem.. 😅

[@marsha1819]

wajar lahh perawakan aja otaaaa,,, dah pasti wataknya gimnaa

[@Yourdandelionn]

Kemal terlalu subyektif sih. Dan dia jadinya malah annoying banget

[@ilhamwan]

Dari 2019 arah politik Cokmus udah keliatan, mereka tahun itu deklarasi dukung PSI. 2024 juga paling pilihan mereka antara 02 atau 03, karena kalo 01 terlalu gak mungkin mengingat banyaknya musuh Cokmus yg berdiri dibelakang 01😂

[@jamzqool]

wkwkwk

[@lindabdur]

😂😂😂

[@Ritsukiclip]

Prittttttt

[@akagaminoshanks1902]

coki takut Zetsu Putih di belakang 01 🤣

[@ojamaworld7385]

Emang cupu aja tuh bocah, salah treatment di rehab nya 😂

[@Adhaibrais]

MASUK AKAL ! Bang cok, sy tetap konsisten dan komitmen untuk Bapak #Prabowo ! Semoga ini adalah waktu beliau. Jangan cintai manusia 100% ! Cintailah Penciptamu Sebesar-Besarnya. Ingat manusia tempatnya dosa, apalagi demi kekuasaan ! Mohon bijak saudara”ku. Pilihlah pilihan kalian dengan penuh tanggung jawab. #salamdamai

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@ghibranmovc3949]

​@@ferdinansakuntul4169apasih gajels bngt, komennya apa balasnya Apa hadeeh dibayar berapa jd buzzer

[@papaglenn2132]

Host nyerang 02 trs, coki lebih santai bisa menghargai pilihan org lain... keren bgt coki mantap..

[@jualbelisembako]

yang ribut netizen yang kaya tetep coki chaaaakkss

[@boynopradatarigan8178]

😅

[@dwiandrianto6853]

Netizen skrng pd pinter, coki nya malah tolol

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@dwiandrianto6853]

@@ferdinansakuntul4169 bagus dm ke cikini bang mkmkmkmkmkm

[@nerd_abizzzz]

HIDUP ANIES 01, ORANG CERDAS TENTU PILIH ANIES, INGAT IMAN KALIAN SIAPA PEMIMPIN BANGSA KALIAN, AWAS KALIAN TIDAK PILIH ANIES-IMIN 01.

[@m.auliafarhan3609]

keren paman coki, berargumen tanpa membantah, slalu mengiyakan terlebih dahulu wkwk

[@mama.ais28]

Iyalagi

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@BoyBand-wn2gx]

@@ferdinansakuntul4169 mauu nulis skripsi luu??

[@nerd_abizzzz]

HIDUP ANIES 01, ORANG CERDAS TENTU PILIH ANIES, INGAT IMAN KALIAN SIAPA PEMIMPIN BANGSA KALIAN, AWAS KALIAN TIDAK PILIH ANIES-IMIN 01.

[@ibrixprocject3553]

blok@@nerd_abizzzz

[@DEMENTOR-g6p]

Jadi inget kata bang coki, yang jadi masalah adalah kalian berdebat tapi tetap miskin dan terjadi di kolom komentar ini.

[@rizkynugroho8456]

Ya namanya negara demokrasi ya gitu banyak yg berdebat. 😅

[@DEMENTOR-g6p]

Ya intinya jangan fanatik udah gitu aja

[@herusnanang9189]

mantap bang coki. mrmbabarkan dgn jelas mudah dimengerti & mengeluarkan makna tersirat kemal terlihat menafikan fakta & lebih kearah asumsi yg belum terjadi.

[@adinda41]

Biasa 01 susah dibeberkan fakta hahahaha

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dan lainnya

[@irfanrq2733]

BANYAK ORANG YG BERSPEKULASI COKI INI ITU,GUA SII NGELIATNYA KETAWA-KETAWA AJAA WKWKWKW (mungkin karena beda dukungan,kalo dukungannya sama bisa beda kali yaa🤭)

[@vaniloveu]

tapi ttp kalah kan junjungan lu chuaakkss wkwkwk

[@grey7247]

Yang nonton ini karna bintang tamu nya coki bukan karna house nya angkat tangan😂

[@bukangamer9961]

house?

[@fizarross9165]

House

[@ilhamhazaqo7494]

House bijilu

[@puspitaakbar]

Enak banget dengerin paman coky saat podcst begini

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@nerd_abizzzz]

HIDUP ANIES 01, ORANG CERDAS TENTU PILIH ANIES, INGAT IMAN KALIAN SIAPA PEMIMPIN BANGSA KALIAN, AWAS KALIAN TIDAK PILIH ANIES-IMIN 01.

[@mrnoob1342]

@@ferdinansakuntul4169

[@mrnoob1342]

@@ferdinansakuntul4169

[@mrnoob1342]

@@ferdinansakuntul4169

[@FibiFitriah]

Pdhl coki bahasanya enak ,netral kenapa kemal seperti berpihak banget,,seperti kayak nggak terima dg omongan coki,,

[@andre_reppie5023]

Kemal berusaha nyerang 02, tp coki berusaha netral. Kadang coki nyerang dikit2 aja langsung terdiam si kemal 😂😂😂😂

[@KAK_PAN]

Coki gak nyerang, menyajikan fakta. Fakta mateng pula, bukan mentah. Makanya gak bisa digoreng lagi.

[@CloseMinded17]

Serius nanya, emang si kemal dari kubu mana bang, sori kudet.

[@KAK_PAN]

@@CloseMinded17 Walau diawal ngakunya jadi media yang netral tapi pertanyaannya kayak seakan kubu non-02, tapi sebenarnya itu ya memang mode interview aja.

[@Pawboxing]

​@@KAK_PANkemal itu udah bold di 01, dari pola pikir nya dan bahasa" nya nampak

[@Kurangcuan]

@@CloseMinded17/ kemal 01 akut

[@mahesaiconix8422]

Disini gw Liat 3 orang itu Kemal Fico Abdur ketika ngobrol dengan coki. Terlihat Sangat Jelas ternyata Kualitas Pemikiranya Di bawah Bang Coki Pardede. Coki Pardede Lebih Pintar Lebih Smart lebih Cerdas Menjelaskan dan Menjawab Pertanyaan.

[@redolassinagasturgeon6079]

Stuju .. Apalagi fico offense bgt ,kek org tolol yg suka debat di warung kopi gk mau kalah , rendah bgt tuh jujur aja 😁

[@WahyuPrihantoro]

serius bang messi? 😂

[@rafiel6462]

Stuju terlepas dari segala hal negatif masa lalunya tpi pmikiranya w akuin hebat dan logis

[@Pawboxing]

Tapi katanya rata" p3ndukung 02 itu pendidikan nya menengah kebawah. Kok disini kita lihat kebalikannya ya 😮

[@baymbf1037]

emng cocok bngt coki itu pinter licin nir etika amoral sesat tapi msuk akal. emng cocok di situ. klo abdur kan pinter doang. klo fico ya polos ceplas ceplos apa2 di trobos banteng nih boss 😂

[@bambangsetiyono3104]

setuju dengan closing statment paman coki... menurutku pribadi "sesuatu yang dibranding terlalu baik, biasanya tidak sebaik itu" ada sesuatu dibelakangnya...

[@rrrr-ib1gv]

sepakat! prabowo dibranding lucu, imut, menggemaskan aslinya emosian, pembungkam media oposisi, dan penculik aktivis

[@dsftr1095]

​@@rrrr-ib1gvitu GIMMICK, beda yee 🗿 manusia mana sampe mikir mantan jenderal punya branding lucu imut 🗿🗿🗿 Di tegasin dikit malah dibilan emosian. Heran gue teh

[@johaneko3137]

Akhir nya coki mengakui nya sendiri hehe terima kasih pengakuan nya bro cokii , aku sudah nggak bimbang untuk pilihan ku berkat statment terakhir coki ini

[@CloseMinded17]

​@@rrrr-ib1gvtegas dikit dikata emosian, wajarlah background nya dia militer, apalagi kopasus. Jangan disamain sama kroco² yg jago ngomong doang wir awojwkjskw

[@neophyteneobhyte9745]

01 juga over proud banget Sampe bikin fatwa​@@rrrr-ib1gv

[@saitamasensei1843]

Gw suka sm coki kebetulan juga gw pendukung 02,jd ya enjoy aja🙈

[@niggaranger3730]

kebetulan ga nanya sih

[@COCA_TUBE]

​@@ferdinansakuntul4169cuma mau jawab. Preettt

[@dzizuru-sama]

ngga capek apa bang@@ferdinansakuntul4169

[@Gits89]

​@@ferdinansakuntul4169Buzzer yah mas😂copas di anu ya😂

[@ArvinTunas]

Nonton ini abis pemilu selesai dan hiruk pikuk emosi reda... jadi lucu abis

[@soegiartosoegiarto8290]

Gue suka dgn podcast ini. Santai,sederhana & smart. Artis yg punya daya pikir yg maju,bkn artis yg kbyakan jual tampang tp LEMOT....GOOD JOB BUAT KEDUA ARTIS "BANG KEMAL & BANG CHOKY." ❤❤❤❤❤❤

[@ekayahya58]

Mereka nyambung, coki temen ngobrol yg cocok buat kemal, sama2 liar pikirannya 😀

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@Luckylanang69]

Kalau Influencer dukung 02 : Ah ini di bayar, ga milih dari hati Kalau Influencer dukung 01,03 : nah ini baru influencer yg milih dari hati SAAAAAT

[@ahmadsubari8255]

double standart emang

[@frooostyy]

fakta bro, kalo emg dari hati kenapa banyak yg blunder? timses repot klarifikasi sana-sini, karena emang gak beres 02

[@Luckylanang69]

@@frooostyy serah lu tolol

[@pujialimin7162]

Padahal argumen kyk gini tergantung posisi kita ambil perspektif. Kalo kita denger dr pndukung 01&03 ya gtu, klo dnger dr 02 ya kyk kamu gini. Justru itu menandakan bahwa mayoritas perspektif rakyat indonesia cenderung 01&03😅

[@Luckylanang69]

@@pujialimin7162 lah gua ga peduli mau influencer dukung 01,02,03 kek, intinya jangan STANDART GANDA, ngatain influencer yg dukung 02 karena dibayar, giliran influencer yg dukung 01,03 di bilang ga dibayar. Kalau mau FAIR anggap aja semua influencer itu di BAYAR baik itu influencer 01,02,03

[@mahesaiconix8422]

Dari video ini keliatan kalo Bang Kemal dukung paslon 1. Tapi Serangan Argumenya patah semua di depan Coki🤣

[@idakus539]

Krn coky santuy jd enak matahinya

[@mahesaiconix8422]

@@idakus539 yoi bro. Berenang di lautan Fakta. Bukan Opini😁

[@ariefjafar]

Kalopun tanpa jadi buzzer gua yakin emang pilihan politik Coki-Muslim cuma antara 02 atau 03 (melihat value2 mereka dan track record mereka di Pilpres 2019). Eh si anj malah jadi timses padahal saya pengen liat mereka roasting semua paslon😂

[@qualitycontentuknow666x13]

i think coki only has one political stance: stay away from "the justice and prosperity party" aka PKS. that's it!

[@jamzqool]

@@qualitycontentuknow666x13 wkwkwk

[@kenmaaaaaaaaa]

​@@qualitycontentuknow666x13intinya jauhin partai intoleran semudah itu

[@AuliyaFadhil]

emg sih, tpi klo ga d bayar, pasti lebih lepas jga sih nge jokes in, klo skrg lebih berhati hati ngomong nya

[@fs9hell]

idealisme ditukar sejumlah rp kekny gk masalah, kecuali idealisme lu ngehasili duit

[@coloridstory]

Dulu sempet dengerin musuh masyarakat.. begitu Coki terlibat politik, Coki tidak menjadi Coki. Ternyata seorang Coki pun bisa menahan diri..

[@ZABCLIP]

coki juga butuh makan

[@ryancokchanell7872]

Sekarang dengerin musuh masyarakat bayar 😅

[@coloridstory]

@@ryancokchanell7872 haha iyak

[@imaserik7586]

Kalaupun dia dukung 01/03 pun tetep nonton saya (asal gratis) wwkwk, setiap orang punya pilihan, mungkin bagi coki 02 adalah paling menguntungkan bagi dia (tidak harus bayar uang secara langsung), mungkin ada hal yg bisa di nego dengan gibran mengenai kebijakan" manggung dll

[@fauzitripa1772]

Pamanku sang penjilat chuaks

[@muhammadazis5833]

intinya kemal kan 01 pas tamunya coki 02 pasti over offensive 😂 malah bingung pas coki matahin semua pertanyaan dia.. cuakkszzz 🤣

[@WarlockGolems]

mgkn karena ente fans 02 jd ngerasa gitu

[@muhammadazis5833]

@@WarlockGolems lah emg gitu, liat aja dari cara ngasih pertanyaannya bgmn

[@joelyanto4795]

​@@WarlockGolemsmngkn Krn ente pendukung 01, jd bisa komen kaya gtu

[@muhammadsyafiimaarif8653]

Kemal pendukung 01 atau 03 ?​@@joelyanto4795

[@pajerofortuner8812]

​@@joelyanto4795 Mungkin karena ane bukan pendukung apapun makanya ane netral😂

[@natain9834]

"Politik jgn sampai menjadi ajang baik vs jahat" - Coki Pardede

[@arteezy4102]

Padahal kampanye nya jokowi 2019 "Orang baik pilih orang baik"

[@audizul]

Yah kalo ga jahat ga dipecat tuh ketua MK

[@suryazen4388]

Tapi kalo kenyataan nya begitu gmn?😅 Karna jaman jokowi korupsi bener2 bebas Sapa tau pak mahfud kan bisa ngebenerin korupsi, kan sapa tau, ngapain harus melanjutkan tradisi korupsi dan oligarki jokwoi

[@jamzqool]

betul, narasi saling menjatuhkan hrs dihindari, sebaiknya katakan baik vs yg lbh baik

[@aryasukma9984]

@@jamzqool berarti narasi penjilatan yang dipakai?

[@habibanshori8342]

Titik terendah dalam demokrasi ketika kita mempertanyakan pilihan orang lain !!! Go ahead paman coki😊😊

[@jhunazriel0312]

Terlebih lebih terlalu FANATIK pada pilihannya sehingga membutakan hati dan pikirannya, yang endingnya perpecahan dalam pertemanan,persaudaraan ban keluarga sekalipun.

[@AnggaSupra-lj3jc]

Pandji dan andovi yg anti 02 aja tetep bestian ama coki, malah ada project bareng, ga ngaruh

[@yudi5021]

Setuju...

[@Ibnu.Ghazal]

terlepas bermusuhan atau tidaknya, ngga penting lagi itu, krn kita belajar dari masalalu terkait perbedaan, mempertanyakan pilihan orang lain itu penting, karena capres 02 bermasalah, dan pilihan lu mempengaruhi semua orang, bukan cuma buat pendukung lu doang... Point yg bakal naik kedepan kalo lu punya anak atau lu mau kuliah/kerja - Sistem UKT - Student Loan - Cipta Kerja yg tidak mewajibkan perusahaan membuat Pegawai Tetap dan menurunkan kemakmuran pekerja lu bakal kerasa kalo keadaannya jadi org banyak, tapi kalo lu cuma pengangguran/dapet cuan dari privilage lu, pantes ga berasa empati sama org kebanyakan ~

[@yudi5021]

@@Ibnu.Ghazal nah ini contohnya, dikira manusia lain gk punya persepsi sendiri, dikira manusia lain gk bisa mikir,,dikira manusia lain tinggal di gua.,smoga cepet sadar klo didunia ini wajar klo ada perbedaan pandangan ☺️

[@redolassinagasturgeon6079]

Sebagai fans cokmus gua sih ketawa2 aja waktu dia dukung salah satu paslon ,dan titik terlucu nya waktu ada orang yang dengan serius merujak coki muslim dengan sangat2 brutal .... Lohh heuyyyy apa yang anda2 harap kan dari the lord musuh masyarakat 😂😂😂 Kocak kocak 😂😂

[@Dracule31]

Jujur, ketiga paslon keren sih kampanyenya 👏 01: Desak Anies, Slepet Imin 03: MalminGan, Tabrak Prof . . . 02: Desak Paman, Tabrak Kode Etik Konstitusi

[@jamzqool]

boleh2✌️

[@lhoheh]

kzbin.info/www/bejne/jpCan39oeZdnaassi=kS_XL22kNWGGj-kK

[@yusufb2707]

Desak rumah dp nol, desak ganti nama nama jalan dijakarta, desak stadion JIS banjir pas piala dunia, desak pohon disekitar monas di gundul habis, dedak reshuffle menteri karna banyak anggaran negara yg dipakai nd masuk akal contoh nya, 1 org anak sd dapat lem 10kg perbulan untuk anggarannya walaupun gk dpat jg sih anak²nya

[@yusufb2707]

Dll

[@yusufb2707]

Desak tukang tipu, janji dan kesetian smua palsu, org pintar pilih janji mAnies

[@19Ardan]

siapa pun paslon yang di dukung, dukung aja bagus bagusin paslon lu pada. jgn malah terpecah gini guys. jadi kyk negara kaku bgt dah muak lama lama. pgn cepet cepet selesai pemilu😢

[@jamzqool]

iya, kbiasaan fans fanatik buta, keterlaluan bahasa nya

[@hansolo7457]

Yoi bang, tongkrongan jd ga asik banget akhir2 ini 😅

[@maryss8767]

betul bang , saya sampai kaget dengan sikap bibi saya yg anti 02 , sampe maksa maksa orang lain buat jangan pilih 02 , sampe ngomong gini " makan tuh anak presiden " . padahal bibi saya guru ngaji , sebelumnya gak begitu 😮😂

[@jamzqool]

@@maryss8767 bilangin aja bg, klo ngga pilih ya ngga apa, tpi jngn sampai membenci, biar ga suudzon

[@sigit16jiyu85]

Ibu" sama bapa" sih slalu fanatik

[@EngkusKusnadi-wb2sl]

Penjelasan coki semua masuk akal.. Tanpa ada rasa kebencian ke paslon lain dan tidak ada pembenaran tentang paslon yang dia pilih.. Ini semakin memantapkan gue untuk pilih #PRABOWO GIBRAN

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@pramudhitakasih8927]

Coki lebih memihak 02 karena lebih kenal secara personal,begitu juga kemal yg lebih condong 01 karena lebih kenal secara personal juga

[@ndartokhelm2145]

Imigran yaman ya pasti dukung imigran yaman lah...🤣🤣

[@hati-hatidiyoutube7230]

@@ndartokhelm2145 ngarab dukung ngarab lah

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dan lain lain

[@obeydioirawan5536]

Baca lagi berita terbaru, jangan asal sebarin hoax terkait RA​@@ferdinansakuntul4169

[@NFour.]

coki ini berpandangan pemilu cuma sampe februari. sedangkan banyak rakyat SUSAH berharap adanya kesejahteraan , keadilan dalam HIDUP selama 5thn kedepan. coki diobrolan ini saya melihat cara berpikir dia benar2 hanya melihat PESTA DEMOKRASI nya aja. u win u happy , u lose u suffering till 2029, enjoy.

[@wahabiskaandar90]

Dan ini adalah kesalahan mayoritas rakyat Indonesia,yg beranggapan bahwa kesejahteraan diri bergantung kepada penguasa.Seharusnya dari kata² coki kita bisa termotivasi,bahwa pemilu hanyalah sebuah pesta bukan malah jadi penentu nasib.

[@R.A.Sgaming777]

​@@wahabiskaandar90 pemimpin bkn penentu nasib, waduh. Apa2 mahal krna kebijakan, dan kurang ny pro ke rakyat, kalau yg maampu ya gk ad beda ny kenaikan harga, tp yg kasian yg dibwh ini.

[@wahabiskaandar90]

@@R.A.Sgaming777 nasib bukan hanya perihal ekonomi kan?

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dan lainnya

[@saungpelangichannel7030]

16:30 kemal berusaha meyakinkan bahwa yg tua lebih hebat/yg sekolah tinggi lebih hebat Coooooooyyyyyy fakta nya yg kuliah banyak yg nganggur., Dan lulusan sma lebih bnyak yg bkrja. Dan skil bisa di adu., & ketika yg udh lulus SMA masuk kuliah cari ilmu. Kita yg lulus SMA lgsg kerja. Udh dapat ILMU langsung di dapat uang. Sementara anda yg kuliah masih minta sama org tua. Anda boleh brpendapat. Nah ini pendapat saya Sah sah aja kan

[@SeninNaik]

Kalau mau lihat debat dan pemaparannya visi misi bisa lihat dialog kadin bersama capres 01, 02, dan 03.

[@Mainwhile123]

Kalau mau liat kecerdasan seseorang..liat lah komentar di kumparan

[@arifr4576]

kalau mau cerdas bukan hanya omong doang@@Mainwhile123

[@kidfrank6549]

​@@Mainwhile123wkwk template bocil2 tiktok 😂

[@yudasaputra1296]

​@@kidfrank6549kwkwkwk betul bgt, suruh dia ke x biar di rujak argumennya kwkw

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dan lain lain

[@febrianpratama4300]

Seorang anak muda yang berproses memang berat,jatuh bangun tapi ingat proses tidak menghiati hasil jika kita tekun dan tidak menyerah pasti akan menemukan titik keberjayaan. Poin paman coki " lihatlah politik itu sebagai pesta demokrasi bukan pengutusan nabi " tergantung kita lihat dari prespektif nya jgn mengakambing hitamkan semuanya salah salah salah antara kubu hitam/putih karena masing-masing kubu tudak semuanya bersih juga dan memiliki kepentingan juga .mencari seribu kesalahan lebih mudah ketimbang menerima 1 kebenaran .salam perdamaian #02✌️

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@febrianpratama4300]

@@ferdinansakuntul4169 wkwk tentang raffi itu serang politik yang kejii lempar batu sembunyi tangan,tdi sore pihak ncw klarifikasi karena hotman paris nantang mereka dan mereka malah seolah-olah tidak punya salah malah suruh raffi tunjukan bukannya mereka sebagai pelapor yg menunjukkan bukti bahwa raffi terjerat pencucian uang . Soal biaya kampanye mahal kenapa anis bilang cuma 1 m biaya kampanye saat itu gembar gembor sedangkan kualisi mereka sudah keluar banyak duit tuh😂🤣biaya kampanye tidak akan murah sampai kapan pun walaupun negara yg biayai tetap saja akan mahal😁 Dalam hukum tidak ada etik atau etis karena hukum sebagai penengah bukan benar salah saja .kalau semuanya di sangkutin dengan etik atau etis hukum tidak akan berjalan karena hukum itu menyangkut hak asasi manusia. Dalam politik tidak ada yang tidak memiliki kepentingan anis pas Pilgub kalo tidak memiliki kepentingan tidak akan mau tuh hutang ke Sandiaga Uno,, pihak-pihak anis tidak akan tuh laporin ahok karena penistaan agama padahal setelah keluar banyak yang menyayangkan iti terjadi karena banyak pihak yg melihat ahok tidak bersalah,cuma karena bikin gaduh 1 Indonesia ahok harus tetap di penjara.karena pihak sebelah menggoreng itu seperti sekarang 😁 Soal coki beda broo lu bisa mikir dengan jernih pas ngetik coba lu rasakan tampil langsung dengan pressure pasti otak lu juga bakal belibet 😁

[@matematikachanel2683]

Keren bang.. diserang tetap selowww ae. Ga kepancing.. itulah ya gunanya otak

[@rifkinfch]

coki memang selalu jadi komedian

[@egiskurniawan4411]

Joker di dunia nyata

[@dioramakecil7459]

​@@egiskurniawan4411alay cok , perkara dia milih 02 aja lo bilang joker,

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@ferdinansakuntul4169]

@@egiskurniawan4411setuju. Dugaan saya adalah dia tidak terlalu peduli siapapun yg menang. Dia hanya memanfaatkan kesempatan instan dapat duit besar. Karena jika punya duit. Dia bs membantu lebih banyak org melalui kelompok tan malaka

[@BoyBand-wn2gx]

@@ferdinansakuntul4169 woii pantek, luu dibayar berapa njingg nyepam ginii !!

[@Presiden_Jomblo]

coky harus punya podcast sendiri si 😢😢..dijamin pst rame

[@edshu8908]

Dia lebih cocok jadi narsum

[@rezaskechers550]

pertanyaan Kemal bagus sih, bisa menyadarkan kesalah pahaman tentang 02, mantapp Coki lu menjawab dan menyadarkan rakyat indonesia, kubu sebelah malah merusak kekuatan nya sendiri🤣👏👌

[@jalanpulangcinema]

"ada hal-hal yang tidak bisa saya ceritakan disini" - Coki, 30 Januari 2024 chaakkksss. Besok coki kalau udah kelar kerjaannya dari timses Gemoy, pasti dia ketawa-ketawa sendiri liat video waktu wawancara-wawancara/podcast-podcast

[@redlim6423]

Begitu pemilu selesai, langsung bikin special show maaf saya bebas 2, politik jd bahan jokes nya 😂

[@diazpermana]

@@redlim6423 uda dapet duit dari timses, dapet duit lagi dari special show. pinter sih. yang gblk ya kita kita ini yang mau aja dipecah belah. wkwkwk

[@Akunfamilyfriiendly]

Betul cuma masalah proffesionalitas aja

[@arifr4576]

KETAWA MELIHAT PRABOWO MENANGG

[@RUSLANOFISIAL]

Selalu respek sama bang coki... Terlepas dari masalalunya..mantap bang coki...

[@Dimasansan]

Masa lalunya apa bang yg paling parah

[@diandiana6871]

Bokep cowok lai

[@CloseMinded17]

​@@Dimasansanyg terparah kaya nya pas yg babi kurma, karna ada serangan langsung bukan hanya di sosmed doang wkwk.

[@niggaranger3730]

respek sama boolnya

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dll

[@KAK_PAN]

Yang lucu waktu mas Kemal mulai singgung Kaesang dan PSI adalah.. PSI itu kan tadinya dipandang sebagai partai kemaren sore yang masih newbie/noob.pemula. Dibully di mana-mana, ya kan. Begitu Kaesang jadi ketua umum partai kemaren sore itu, harusnya publik yang mencemooh PSI merasa masuk akal loh. Kaessang belum punya pengalaman di politik, ngurusin partai yang masih kecil juga. Ayo coba pikirkan tanpa ada sifat hasad, ya kan? masuk akal dong? Sesama pemula berkolaborasi untuk membuat karya. Tapi yang terjadi adalah reaksi publik akan terjadinya Kaesang sebagai ketua umum partai PSI mengonfirmasi bahwa isi hati mereka yang tadinya memandang sebelah mata menjadi merasa terancam akan partai kecil itu. Gila ga tuh. Terancam kalo RUU Perampasan Aset berhasil disahkah. Banyak parati politik besar akan gugur karena udah makin sulit mencari cuan di parlemen.

[@yogikurniairawan9486]

Udah lah wajar aja karna coki ngedukung paslon tersebut, mau ada kesalahan pun pasti ada kata kata dari coki buat ngebela, nggak ada bedanya ama oknum pendukung ormas FPI atau HTI misalnya, kalo tokoh tokohnya melakukan kesalahan, pasti ada aja ide untuk membela kesalahan tersebut, dan itu normal aja sih nggak masalah juga. Beda ama pandji yang mempertanyakan apa alasan untuk memilih ke 3 paslon tersebut, bisa kita lihat bahwa coki sebenarnya kaya orang beragama pada umumnya, sedangkan pandji adalah ateis yang sesungguhnya karena mencari alasan sebelum memilih/mendukung wkwkwkwk 😅

[@Hasanahislam27]

Nyebut oknum ormas cmn dari 2 kalangan doang gan? Awoakwoak, lawak badut pendengki. Gua lebih eneg sama PP dari pda 2 ormas yg lu sebut. klo mau nyebut ormas sebut aja semuanya, semua ormas psti ada oknum BULLSHIT.

[@nahrulsyah1171]

lu masalahin apanya? beragamanya? kampanyenya?

[@yogikurniairawan9486]

@@Hasanahislam27 2 nama ormas itu yang sering disinggung ama cokmus blok! Orang tolol kaya lu aja didunia yang mau nyebutin semua nama ormas, woy kadrun tolol! baca yang teliti, ada kata "misalnya" dan "oknum", cermati resapi,ada unsur satire juga tolol! emang kelihatan radikalnya otak elu

[@yogikurniairawan9486]

@@nahrulsyah1171 kagak ada masalah, cuma analisis liar doang bang, kenapa emang?

[@edwardwijaya2736]

​@@yogikurniairawan9486 mungkin anggotanya kali bang jadi tersinggung.

[@revamaulanalail3816]

Makin yakin gua sama pilihan gua yg pasti bukan 01 udh risih ama buzzernya bikin politik pemecah belah, politik identitas...dan cawapresnya ngediemin aja dahal udh separah itu.. udh ke ulang ke 2xnya dari jaman ahox lawan anis dan masih dilakuin 😢

[@daratanuwu3649]

Politik pemecah belah kok bisa nyatuin celana cingkrang sama yalal wathon (bahkan ABB declare), KPOPer sama dalang Ki Anom Suroto dan Rhoma Irama. Mentok kiri sama mentok kanan mau milih kan cerminan Bhinneka Tunggal Ika nih. Kalo yg dicari memang persatuan Indonesia, demografi yg disatukan oleh 01 lebih menarik sih drpd paslon lain😅

[@zankpito]

Y

[@raaannn94]

Sebagai deadwood premium, ampe ga kuat nonton uncle coki seoverwhelmed ini pas kerja 😂

[@hamo4233]

Sampe sekarang gua pendukung 01/03, tapi gua tetep suka juga baca tweet2 di X tentang argumen2 kenapa mesti dukung 02 biar tetep objektif ngenilai paslon2, karena siapa tau bisa berubah pilihan di detik2 akhir, tapi dari tadi coba nonton video ini sampe dipaksain malah jadi sakit kepala ya 😅 ga kuat, akhirnya berenti nonton mau gak mau Padahal biasanya gua suka nonton video ngobrol2 Coki di channel KZbin lain kalo lagi ngebahas komedi, apalagi kalo lagi ngobrol sama Bang Adri/ Bang Pandji

[@LAHKACAUAWK]

gw blom nonton, tp stelah membaca review, sepertinya mending tidur

[@audizul]

Ahahahahha sama

[@yourgomie-ej4sk]

keliatan bgt gak si trio cokmus adri ini keliatan agak terpaksa 🤣 apalagi muslim, istrinya jg terang-terangan blg blm milih siapa2 dan dia kasian liat anies sm cak imin diroasting wkwkwk

[@01.agungbudisantoso70]

​Yg bener bang? Gk ngikutin istrinya soalnya. @@yourgomie-ej4sk

[@febrianwar1104]

Saya dukung Anis Baswedan untuk jadi presiden Yaman untuk mendamaikan Yaman yg sedang perang dengan Amerika dan Inggris serta penuh dengan wali kutub dan Habaib bisa terbang seperti burung emprit😂😂

[@coid606]

Sebagai 'Coki' yg orang kenal, mendengarkan dia menjelaskan pembenaran mendukung 02, sama seperti mendengar penjelasan dia pakai narkoba di Indonesia sebelum masuk rehab 😂

[@2one218]

Orang cerdas, muslim, dan sempurna pilih anies

[@Ritsukiclip]

orng cerdas 🤡​@@2one218

[@arteezy4102]

​@@2one218halah org2 kek elu emg pgn jatuhin anies dari dalem

[@betikurniawati4583]

bukanya anis udah jatuh​@@arteezy4102

[@Neuvari]

dia mana pernah jelasin soal dia pake narkoba sebelom direhab, orang blon ketauan

[@iamnichoooo7972]

gua malah ngerasa pemikiran kemal lebih ke orang awam yang mana "dia ngikutin politik", disini menurut gue kemal menangkap pendapat dari masing masing paslon secara kulitnya, bukan inti dari apa yang ingin mereka sampaikan, jadi kesannya kemal kek orang awam yang nelen mentah mentah tanpa mengerti dari esensi apa yang mereka sampaikan, ini cuman pendapat gua sih, peace kemal, we love u

[@duoKamisato]

Heeh bener juga sih kek cmn ngikutin trend doang, tanpa tau nyari tau lebih dlm lagi yg sebenernya Justru coki malah keliatan cerdas bgt penyampaianya tanpa manjatuhkan yg lain

[@kakitangannya]

Gue jadi inget waktu Kemal podcast sama Justok. Waktu Kemal tanya kuci kalo ditawarin job siaran di liga Arab mau gak? "Ya sebenernya mau gak mau. Tapi gue kasih harga buang dulu, naekin rate harga gue, kalo sepakat ya gue ambil. Kapan lagi kerja sambil liburan, gaji gede. Setaun duataun ngumpulin duit, gue balik, bisa pensiun. Wtf idealis". Begitu juga Coki ini. Dia taro harga buang, naekin rate, begitu deal, harga sepakat, ya ambil. Kapan lagi, bayaran gede, kontrak cuma sampe 14feb. 💯

[@nestaalessandro3617]

anggaplah betul bro, tapi menurut gue pribadi sejauh ini om coki bermain sangat halus bahkan bisa dibilang tanpa menghilangkan karakter dan ciri khas belio

[@danillubis5320]

Berarti coki harusnya dukung 01 krena habib riziq? Apa gmna?

[@kenmaaaaaaaaa]

kalo pun iya ngambil cokmus deklarasi dukungan ke PSI udh dri 2019 mas

[@Dimasansan]

Kan udah dijelasin coki .. transaksional tp personal jg suka dan pake hati jg

[@dokoalawi6118]

​​@@kenmaaaaaaaaa : tapi pas pemilihan presiden 2019 dia milih siapa ?

[@triasshinoda]

Secara personal comic favoritku bg Abdur dgn kapal tua nya, tapi secara penalaran dan critical thinking Saia lebih sejalan dengan sudut pandang paman cebol dalam melihat banyak hal, seperti framing bermoral vs tidak bermoral itu lebih berbahaya, karena sebaik apapun moral personal klo berada di sistem yang tidak sempurna juga akan menyusahkan pertanggungjawabannya dikemudian hari alhasil akan berpotensi banyak orang yang akan turun ke jalan karena merasa dibohongi oleh ekspektasinya, jadi dalam demokrasi ini terserah pilihan nol berapa yang jelas saling respect aja dan jangan ada yang merasa pilihannya paling benar sehingga mengkonfront orang lain yang mana hal tersebut mencederai demokrasi itu sendiri 🙏

[@JunanJunan-th6rq]

YG KELIHATAN BAIK BELUM TENTU BAIK YG KELIHATAN TDK BAIK BLM TENTU TDK BAIK..TERGANTUNG KACA MATA APA YG KITA PAKAI UTK MENILAI

[@FitnessOrganik]

Jika pemilu telah usai.. akan dia debat sendiri argumen² pembelaan yg keluar dari mulutnya sendiri.. susah ini ngebelainnya.. time will tell 😂😂😂

[@mikelzakharia]

gua malah pengen Rocky Gerung ngebacot tentang pilpres kali ini, pengen lihat ntar kalo pilihan nya kacau dia ngebacot apa lagi, tapi skrg malah adem ayem

[@NidaMuhkana]

01/03 😂😂😂😂

[@osamaaja.]

mangea

[@flofaustine]

Gak akan sulit untuk Coki sih, dia lip servisnya bagus soalnya wkwk

[@zafronpier]

​@@mikelzakharialu cari ke channel nya dah nonton dulu banyak disitu baru komen lagi 😅😅

[@imranmuhamad3653]

Siap makasih paman ❤❤❤❤ all in prabowo-gibran

[@Maximilianusanthonius]

Khususnya buat Paman usman makasih udh meresmikan Gibran jadi wapres 😁🤣

[@SiBoling-h9e]

Banyak yg bilang "coki transaksional" dan ya memang iya lagian coki emang matrealistis dan realistis dan kebetulan coki muslim sedikit banyak kenal dengan gibran kaesang sehingga mereka lebih condong ke paslon 2, dan apabila coki muslim mendukung paslon 01 malah akan sangat susah clop karena branding coki yang public enemy yang sangat bersebrangan dengan AMIN, dan untuk 03 mungkin udah di jawab coki di menit menit 1/4 akhir konten ini.

[@AndreasWijaya-k7x]

Kita dukung pak Prabowo adakan wajib militer, jadi untuk gen Z yg manja akan lebih terbina mentalnya. Bravo Prabowo...

[@gedekardiana8338]

jangan bang, aku nangis ntar

[@BurakML7586]

Pertanyaan dan jwbn terahir keren dan sngat" Masuk akal. Coki keren dan the best pkonya.

[@azizigumed5333]

Humanity above realigion?,chuaaakzzz

[@157Dicky1]

Money above humanity above religion

[@ardanadahlan191]

money above humanity

[@youngandsilly297]

money above sanity

[@fadelanumahkadenza2817]

Humanity above religion tapi mendukung pelanggar HAM, uawaw

[@osoraa-u3s]

rip english wkw.. religion yg bener

[@Sua0808]

Hahaha kemal kentara banget kemakan ama narasi 01 nggak percaya ama survei 🤣

[@sovietunion6951]

kan bisa dibeli surveyy😢

[@dsftr1095]

​@@sovietunion6951di metro tv aja menang 02. Yakali..

[@niggaranger3730]

@@dsftr1095 di TV ONE aja Prabowo Sandi pernah menang quick count wkwkwkwk

[@Gorilexs]

COKI YG JELAS 02 MALAH TERLIHAT NETRAL DISINI!!!! KEBANDING KEMAL YG NGAKU NETRAL TAPI NYUDUTIN 02 TERUS!! ANEEEHHH

[@mandaf2630]

BETUUL. Ketauan banget si Kemal Pendukung 01 dan kurang bersikap demokratis

[@brianvengeance]

Anjasss hasil didikan RSKO guyss 🤣🤣 Mantab emang rehabnya, jd coki yg agak dewasa :”v

[@ojamaworld7385]

Salah pilih counselor tuh Coki di rehab.. junkie mind n "si Paling bener" nya belum berubah.. 12 steps nya belom khatam.. wkwkwk 🤣🤣

[@MukbangDaerah-yc7tm]

As always, Coki selalu keren menyatakan pendapatnya. Masuk akal emang pilihannya memilih 02. Makin yakin pilih 02.

[@xpc666]

dimana kerennya sih? standar keren lu sampah banget berarti wqwqwq

[@audizul]

Keren mana cok mkmkmk

[@northja604]

ya standar orang beda2 tolol, standar lu juga mungkin lebih sampah @@xpc666

[@yusufsandi5716]

Numpang ngakak bang 😂

[@Anak_gaming72182]

mungkin bapaknya pejabat biar naik gaji wkwk@@xpc666

[@FJRSY11]

Setiap ada coki di channel manapun lebih suka ngitungin berapa kali dia ngomong "lu ngerti gak maksud gw ?"

[@scienceking2259]

Gw berasumsi di podcast ini ada yg tingkat kebenciannya kepada seseorang melebihi tingkat kesukaannya pada seorang yg ia dukung 😅

[@saitamasensei1843]

Yes kliatan bgt kok kemal ini gk suka bgt sm prabowo tp itu pilihan kemal ya sah2 aja sih.

[@niggaranger3730]

ya coki itu, cuma ini on screen kalau off screen mah beda lagi

[@simple_me5283]

Ya sesama turunan arab hrs saling dukung

[@untungpermadi05]

Dua kata Lucu dari Coki "Dari Hati" huhahahahah 😂😂😂😂😂

[@coid606]

Ternyata orang yg gak percaya agama masih dengerin kata hati 😂

[@rif_kyy11]

​@@coid606Apa hubungan gak punya agama dan hati kocak? Lu kira kalau gak punya agama bebas melakuakan kejahatan (gak punya hati)? Belajar pake otak jangan pake hati lu doang KOCAK

[@devinminutes2040]

panasssbungg, iri yeee KASIAN DEH

[@2one218]

Orang cerdas, muslim, dan sempurna pilih anies

[@sayfmalik6417]

si coki jg ga ngebantah klo dia dibayar dan juga klo temen gw jdi cawapres tetep gw dukung walau blunder

[@lala4054]

setuju seh ..jgn terlalu memuji pilihanmu dgn berlebihan..tetapkan pilihan dan jgn mersa kl pilihanmu itu plg bersih dan trbaik

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dan lainnya

[@zastraalfarezi7644]

Proses nya itu yg gak bener. Kalo membandingkan sama dinasti negara-negara lain itu malah pas bapaknya tidak menjabat dan ada proses yang diikuti.

[@bayurocky1326]

Iya, klw Gibran calonkan diri jadi cawapres tahun 2029 nanti itu baru fair karena usianya udah 40 tahun ke atas dan ayahnya udah gak jadi presiden jadi gak melanggar aturan MK dan gak ada unsur nepotisme karena ayahnya udh gak ada power di pemerintahan

[@taufiqhidayat927]

Duterte, dia masih presiden anaknya nyalon cawapres, terus ibas nyalon DPR disaat bapakny jadi presiden

[@zastraalfarezi7644]

@@taufiqhidayat927 Sekarang duterte ribut sama bongbong, udh hampir tahap pemisahan wilayah. Kalau DPR itu gak masalah karena syarat umur 21 tahun dan minimal tamat SMA. Perlu diingat Aturan kode etik antar negara juga beda-beda. MK dan KPU terbukti melanggar kode etik berat dalam persidangan.

[@muhammadseptian6743]

Uncle Coki did his job very well in this interview,😅

[@haidaralfani2155]

All in 02 . Semuanya saya sependapat dengan lu bang coki .

[@faturrahman3809]

Padahal jujur gw pengen banget ngeliat tanggapan/konten coki tentang ke wadididaw an 02 😂 pen banget gw denger uneg2 lu cok masa harus nunggu 5 tahun depan 😂

[@kelvindanu9766]

Ntar bang, nunggu 2 tahunan lagi, gua jamin ada kemungkinan bisa jadi materi komedi dia

[@irfanrq2733]

gausah nunggu, walaupun coki 02 waktu live debat di mata Najwa coki tetep bikin jokes soal Gibran

[@muhamadzulfikar4450]

Pesan dari koh Ernest Prakasa buat coki setelah nobar debat di narasi "Sulit Meyakinkan orang klo kita sendiri engga yakin " 🤣

[@ainzkt5515]

Pertanyaan gw ernest udah bisa meyakinkan berapa orang untuk milih 03 krna di liat2 elektabilitas 03 kok nurun terus

[@RanggaSuntya-in8xz]

@@ainzkt5515 nah dia itu yang selalu ngerasa paling bermoral

[@kukuhpurwono5150]

sebenarnya itu pertanyaan buat ketiga pendukung, adakah yang setelah nobar debat ada yang bisa meyakinkan pendukung lain buat ikut dukungannya? dan sampai sekarang semua masih berjalan pada jalurnya sendiri sendiri...

[@mrlubisofficial3809]

Kemal kayak anak kecil yg lagi dikasi tau abang abangan nya wkkwkw

[@nanablitzenn]

diakan milih anies

[@AkalBudi5513]

Orang yang meyakinkan dirinya paling bener, dia yang paling problematik Coki

[@yourex9218]

kalo setau gue politik dinasti itu kekuasaan yg diwariskan, tanpa adanya proses demokrasi

[@TerreLemne]

Yaps.. Pointnya kan ud disebutkan si Coki dalam "example" yg disensor.. Cuma, ada indikasi yg jadi point juga soal "bisa merubah undang2" Ke arah "bisa merubah sistem", yg ditakutkan teman2 lain.. Saat pemerintahan 2 periode pak Presiden Jokowi, Undang2 di tambah mengenai bolehnya kampanye, trus ada perubahan peraturan MK soal usia minimal, dan ga salah menaruh "rasa was-was" perubahan selanjutnya yg memungkinkan perubahan politik demokrasi ke politik laen termasuk nepotisme.. Gitu sih poinnya.. Soal Dinasti emg banyak dilakuin, ga cuma dipolitik 😂.. "Orang dalam" salah satu contoh dinasti yg terbangun

[@devionspectre777]

SBY juga POLITIK DINASTI, tp ga ada yg komplen

[@miftachulrahman2511]

Kemal berusaha profesional sebagai host, meskipun nampak tata bahasa dan arah pertanyaannya sebenernya condong ke paslon tertentu 😅

[@wahabiskaandar90]

Iya emg berat sih,mdkung salah satu paslon tapi kerjaannya harus menetralkan diri agar mendapatkna informasi yg akurat.

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dan lain lain

[@remajag529]

Coki "transaksional" pardede 🤣

[@arifr4576]

alesan orang LEMAH,semua artis pendukung 2 bayar wkwkk,kalau kalah saing yaudah kaliii wkwk

[@JuisnaMaryarahayu-v9g]

Sy bkn pendukung paslon manapun. Tp kliatan bgt kemal jd host yg "kampanye" salah satu paslon. Tp Paman coki bs menjawab dgn logis n sesuai realitas.

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dan lain

[@fitriakeylo1774]

Kemal prtanyaannya bkin ngakak, haha prtanyaan sama kapasitas otaknya mungkin sama😂

[@gondrongbijak4160]

Apapun yang terjadi kami deadwood setia bersamamu paman coki, persetan dibilang gak pinter atau gak islami oleh golongan tertentu yang mana tidak lebih berhak mengatakan demikian (Nabi dan ulama tabi'in yang imannya teguh lebih berhak dong cuaksss).

[@AkunPunyaPribadi]

emang otak lu sengkle lah, lu bilang setia sama Coki tapi kok masih bawa2 kata "nabi & tabi'in"? gak bisa move on ye utk jadi ateis? 🤣🤭

[@gondrongbijak4160]

Wadau mohon maaf nih, setahu saya pribadi yang mungkin bisa salah. Umat beragama, agama apapun itu umumnya mengajarkan pemeluknya untuk berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah. Mereka menghindari perilaku buruk, tidak menyakiti hati orang, tidak menghina atau ngatain orang, dan juga tidak mengkafir-kafirkan orang lain. mereka benar-benar mencontoh perilaku para nabi dan orang-orang soleh serta menjauhi dosa atau di istilah lain itu karma buruk. lah anda ini loh kok lucu@@AkunPunyaPribadi merasa umat beragama tapi suka ngatain orang ("emang otak lu sengkle lah"), ngehina, dan nyakitin hati orang. Perilakunya buruk, status anda sebagai umat beragama sungguh tidak meyakinkan. Jangan-jangan anda sendiri yang Atheis chuakss.

[@AkunPunyaPribadi]

@@gondrongbijak4160 katanya pengikut Coki, kok bawa2 agama sih? sejak kapan si Coki mulai percaya agama lagi? 🤣🤭

[@logicalanonymous7931]

@@AkunPunyaPribadi tiap orang punya pandangan masing2 sama idolanya , situ katanya paling beragama tapi emg punya hak buat menghakimi pilihan orang ?

[@AkunPunyaPribadi]

@@logicalanonymous7931 lah, gw cuma mempertanyakan konsistensi org aja, ibarat ada org percaya dg agama Abrahamik tapi kok percaya dg reinkarnasi? koplak gak tuh? 🤣

[@STR512]

Info aja, UU Itu disahkan oleh partai politik yg bisa dibilang ada di semua pasangan capres cawapres saat ini

[@chaerulalfat7798]

Kebiasaan tahun2 politik, orang dukung A di salahin secara personal, katanya demokrasi, bener kata coki, obrolan ini hanya untuk 40% ke atas😂

[@ferdinansakuntul4169]

1. Kadang yg keren itu belum tentu bagus. Itu ada berita R.A lagi ada indikasi ratusan rekening pencucian uang titipan koruptor 2. Tujuan paslon sama2 baik. Tapi tingkat toleransi terhadap korupsinya yg beda. Ada yg 5%, ada yg 30%, ada yg 0%. Dan yg bikin kecewa adalah tidak ada yg membahas itu. Dan diluar korupsi, masih ada celah untuk mengeruk kekayaan secara pribadi yaitu dengan berkuasa, sehingga aturan bisa diubah, tender dimenangkan kolega bisnis, titip duit di kolega sampai waktu yg cukup lama 3. Alasan2 lain adalah dana kampanyenya lebih gede wkwkwk 4. Caranya gak etis itu bukan menurut orang2. Tapi menurut konstitusi. Sayangnya banyak org yg ga paham konstitusi itu apa. Sampai ada yg bertanya, apa yg SALAH dgn aturan capres yg baru ini. Dari pertanyaannya saja sudah keliatan tak faham hukum. Hukum itu ada tahap penyusunan dan ada tahap pelaksana. Salah benar itu adanya di tahap pelaksanaan hukum. Dalam proses penciptaan/penyusunan, belum ada salah benar. Adanya cuma prinsip dasar/norma yg disepakati. Yaitu apa ? Keadilan, kebaikan, etis tak etis. Dll. Lalu kenapa si paman dibilang cacat etika ? Karena sudah jelas latar belakangnya ada nyelip2 tujuan pribadi tertentu, dan secara timing dikebut supaya sah sebelum pendaftaran. Bukti bisa dihilangkan, tapi kepingan gejala tak bisa dibantah. Jadi sangat konyol kalau ada argumen bahwa aturan ini nanti bisa dipakai anak muda lain. Ya jelas semua aturan juga berlaku secara masal. Jgn bawa2 anak muda lah. Kalau emg tujuan revisi uu adalah demi anak muda, ayo kita kaji ulang. Semua anak muda punya hak yg sama. Tapi tidak punya kesempatan yg sama. Calon itu harusnya melewati kualifikasi tertentu. Biar ga hancur ini negara. Coki memang benar etis atau tidak adalah soal perspektif, tapi wawasan lu ga lengkap cok. Perspektif bangsa ini sudah disepakati sejak kemerdekaan, sehingga dijadikan konstitusi. Kalau perspektif etikanya mau dirubah, boleh saja. Tapi kan harus melalui proses panjang. Jangankan ganti perspektif. Ganti ideologi jadi komunis juga bisa kalo lo mampu. Misalnya dengan menciptakan chaos dan rebut kursi pemerintahan, atau lobi2 ke seluruh rakyat biar mau jadi komunis wkwkwkw. Begitu cok. Intinya hukum dan konstitusi adalah dua hal yg berbeda. Hukum ada dibawah konstitusi. Salah benar adanya di level hukum. Kalau level konstitusi adanya prinsip dan norma. 5. Nampaknya coki tidak paham yg dimaksud dinasti disini. 01 dan 03 tidak pernah mempermasalahkan anak pejabat jadi pejabat. Yg jadi masalah itu caranya. Era dinasti, raja mengatur segalanya. Saat ini kan kulitnya doang yg demokrasi. Bagai pion catur, semua sudah diatur pada posisinya. Trias politika disatukan kembali dalam genggaman seseorang melalui tangan yg tak terlihat. Bahkan menggurita ke institusi lain. Misalnya pemilihan rektor, plt, kpk, dan lainnya

[@shellamoody1168]

Kemal coba dong undang yg pendukung paslon lain terus cecar pertanyaan nya sejenis ini 😂

[@CloseMinded17]

Undang ernest sama ari kriting kayanya seru sih, mereka berdua kan yg suka bawel di X 🤣🤣