WASPADA! 3 TANDA-TANDA KALAU KAMU HARUS SEGERA PINDAH KANTOR - Coach Rene

[@kastury7855]

Barakallahu fiikum. Saya seorang Nenek, Ibu RT tidak diizinkan suami bekerja, tidak diizinkan suami punya usaha di rumah. Tapi saya sangat suka Channel Kasisolusi, suka dengan Bang Dery dan Bang Reinad, ikut bangga dan bahagia anak muda berdakwah dengan gaya anak muda dengan kemampuan yang dimiliki. Ditambah acara Coach Rene, baru tau sosok Coach Rene setelah nonton acara Kasisolusi, Masyaallah sekarang malah selalu nunggu notif kehadiran Coach Rene Sebenarnya awalnya bahasa dan bahasannya lumayan berat buat saya, tapi bikin nyaman, nagih untuk di dengar dan di tonton. Alhamdulillah lambat laun saya bisa mengikuti. Tontonan edukatif bikin pintar yang nonton tanpa keluar dari jalur syariat, biidznillah. Jazakumullahu khayraan buat team Kasisolusi. Semoga Allah senantiasa menjaga dengan sebaik-baik penjagaanNya dan channel ini menjadi jalan masuk Surga tanpa hisab. Aamiin Allahumma Aamiin

[@pocongserem8211]

bapack komisaris

[@mfaruqrm]

2:12 #MentalHealth 3:12 Konsep bekerja 6:10 #Severance 7:09 #WorkLifeHarmony 9:06 Career Triangle 14:14 Sabar Syukur Sadar 15:15 “Tidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari Muslim) لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِى الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ ، فَهْوَ يَقْضِى بِهَا وَيُعَلِّمُهَا Ditulisan arabnya hasad ? = Iri ? 17:25 ‘ALLOOHUMMA A’INNII ‘ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI ‘IBAADATIK "Ya Allah, tolonglah aku dalam mengingat-Mu, bersyukur, dan memperbaiki ibadahku kepada-Mu.” (HR. Abu Daud) 23:48 Faktor pekerjaan 28:30 Training, development, education

[@AdhityaAbuSyafiq]

jazzakallahu khoyron

[@ANNA_Poultry]

Barokalloh.. Menjawab kegalauan saya saat ini, masyaAlloh ini seperti jawaban Alloh terhadap doa²ku. InsyaAlloh segera dapat jalan keluar. Aamiin..

[@naazzahrah_]

Masyaallah. Hari ini saya memutuskan resign karena merasa ngga balance, dulu pas masuk gatau kalo itu outsourcing, banyak yang ditutup-tutupi. Mohon doanya semoga nanti dapat kerjaan yang lebih berkah dan nyaman. 🙏

[@mikesaputri8469]

'Afwan, boleh sharing pendapat kakak tentang outsourcing? Karena ana kerja outsourcing kak, semoga ana bisa ambil hikmahnya kak

[@ainunwahyuni9649]

@@mikesaputri8469 gaji lu dipotong bnyak sma oursocinggg

[@lailafauziyahaminni6775]

semoga dpt yg lebih baik kak

[@mikesaputri8469]

@@ainunwahyuni9649 kalau gaji kakak waktu itu berapa persen dipotong?

[@gachagimang4626]

Saya juga ikut outsourching dan posisi jam kerjanya sngat tidak normal😢

[@arfiealfyandra3202]

Bismillah, Semoga dibahas sama coach next week. Ini materinya pas banget sama yg lg gue alami di kantor. 1) gue enjoy bgt sama kerjaannya karena emang specialisasi gw disini, tapi makin kesini kok kaya makin zona nyaman yg aman aman mematikan, kenapa mematikan ? 2) Disini team gw semuanya senior yg udh lama lama bgt kerja di team ini dan gak ada development, jadi bisa dibilang udah mentok lah disini jadi kuncian. Tapi, Alhamdulillahnya bos gw disini friendly bgt dan enak diajak sharing, makanya anak anak jadi betah disini. 3) Dan yg bikin betah lagi, kompensasi yg diberikan kantor cukup lumayan, dari kesehatan yg full cover keluarga inti dan ada legacy nanti di hari tua, cuma kalo masalah gaji memang nggak terlalu tinggi, dan naik gajinya pun nunggu 1 tahun sekali. Keresahan ini sebenernya muncul karena gw pengen develop diri yg tdk terfasilitasi di kantor, gw coba ikut2 webinar dan berbagai pelatihan untuk bisa up karir dari sini. Nah pertanyaannya, keputusan yg tepat gimana ya coach ? Cabut disaat skill udah mumpuni ke perusahaan lain atau tetep stay disini sambil berdoa supaya ada karir disini ? Baarakallahu fiikum

[@annuur7310]

up nih hehe keadaan saya mirip2 juga

[@cantikaratu3123]

05:00 Film Work Life Balance 07:00 Work Life Harmony 07:45 Job Satisfaction 09:45 Pentingnya komunikasi & kompensasi 10:15 segitiga Satisfaction, Kompensasi, way of life 11:50 Lingkaran Sabar, Syukur, Sadar 20:00 workplace factor, stress factor (bos), growth outlook 22:00 pahami limitasi diri 22:45 tantangan - keterampilan (level) 23:40 pahami kapasitas hari ini & kapasitas tujuan 24:00 Training (hari ini) 24:10 Development (untuk besok) 24:25 Edukasi (sistem/rules) 25:20 sebelum resign, apakah perusahaan berpeluang tumbuh?

[@maktabahmashasan]

1. Sangat menikmati, karena memang fasionnya. 2. Mungkin karena menikmati, jadi ya fine fine aja. tapi tetep saja mencari dan membuat sampingan bisnis. 3. bisa sangat berkembang, karena suka menimkati tantangan. 4. stuck, karena di perusahaan seperti pada podcast sebelumnya, berasa gap antara bos dan anak buah, tapi gw sih anggep sama aja levelnya selagi dia pekerja, tapi tetep menghargai atasan. 5. stuck, jadi sudahlah ga banyak berharap, jadi kita fokus pada pengembangan bisnis dengan teman-teman saja.

[@ahmadzaelani1838]

Besok senin, yuk semangat dan cintai pekerjaan sekarang 👍

[@chrisnaambriapurnaputra]

Bagi praktisi dan pekerja IT. Yg namanya kerja overtime itu biasa sekali apalagi yg sudah expert dan tugasnya monitoring atau surveillance biasanya dituntut standby oncall 24 jam event kamu cuti laptop kudu dibawa dan itu kenyataan. Itu semua terjadi karena hanya dia expert dibidang tersebut misal let say AI dia aja yang bisa expert yg lainnya masih cupu. Walaupun pada akhirnya kita masih bisa minta bantuan team untuk backup ketika kita ngga mau diganggu. Memang sih gajinya gede bisa dua digit insyaa Allah. Nah disini pentignya expert ngga pelit ilmu sejatinya itu membantu dirinya sendiri ketika ada kesibukan diluar kerja dan lebih banyak waktu. Dan prioritas hidup lu apa, ngga asyik loh lagi tengah kajian gtu ada kerjaan masuk dan kita hrus buka laptop... thats a pain in the heart...

[@klincinona]

Coach Rene & Bang Dery memancarkan chemistry yg ciamik pas kerja bareng ginii, ilmu²nya masyaAllah...semoga panjang usia & sehat selalu sekeluarga, dinantikan ilmu²nya ya Coach, Bang✨

[@lailafauziyahaminni6775]

pas banget videonya utk saya yg ragu mau bertahan meneruskan job atau resign., pembahasan nya relate banget dan sangat nambah ilmu. artinya kita tdk bisa melihat hanya satu sisi, tapi banyak sisi dan peluang kedepannya. meski banyak banget ketidakpastian di depan, sadar ada peluang di depan itu menurut saya penting dan pastinya dibarengi dgn kita selalu berusaha grow utk memperbesar peluang. banyak banget yg enggak bisa kita kendalikan, kita gak tahu kedepannya nasib perusahaan seperti apa. kalo di depan kita punya peluang tapi dari eksternal (sperti nasib perusahaan misalnya) kayaknya mau down apalagi kalo 'mesin-mesinnya' lajunya nggak cepet, di situ menurut saya penting juga untuk melihat peluang eksternalnya seperti apa sebelum mengambil keputusan mau bertahan/tdk. it's ok kalo kita punya banyak kendali di perusahaan itu, tapi kalo seorang karyawan level staff seperti saya yg ngga punya kendali bagi saya peluang eksternal kedepan bagaimana itu sangat penting. btw terimakasih ilmunya. ditunggu pembahasan lanjutan dari video ini

[@Alee1902-svc]

Masya Allah betul2 ngebuka hati mata dan pikiran dari berbagai sisi pandangan, mau ambil posisi mana masya Allah sehat terus Coach Rene

[@marff_73]

Nitip faedah ya, Bang Deri : - 15:09, 20:38 -> Pernyataan ini sejalan dengan hadits Rasulullah صلى الله عليه وسلم : انظروا إلى من هو أسفل منكم ولا تنظروا إلى من هو فوقكم فهو أجدر ألاّ تزدروا نعمة الله عليكم (رواه البخاري ومسلم) (Lihatlah kepada orang-orang di bawah kalian dan jangan melihat kepada orang-orang di atas kalian -dalam perkara dunia-, sehingga kalian tidak akan meremehkan nikmat yang Allah berikan kepada kita (HR. Bukhari dan Muslim). - 16:44 -> Hal ini sesuai dengan firman Allah Ta'ala di surat Al Baqarah ayat ke 216 : ...وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ (... Dan boleh jadi kalian membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Bisa jadi kalian menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah-lah yang mengetahui, sementara kalian tidak mengetahui). Masya Allah, terima kasih banyak kepada Bang Deriansyah dan Coach Rene atas ilmu, penyampaian dan edukasinya. Semoga bisa memberi manfaat kepada banyak orang dan menjadi ladang pahala yang besar di sisi Allah Ta'ala. Please keep up the good work! ✨✨✨

[@imamfauzhi3828]

MasyaAllah coach rene, bahasanya mudah diterima oleh orang awam seperti saya

[@donekurniawan985]

Coach Rene selalu bikin nambah jd lebih bisa mengerti orng lain

[@depowr5615]

Sabar.. Syukur.. Sadar.. Ikhlass.....

[@NovianPP]

Mantep sih,mengawali hari senin dg obrolannya coach rene dan Alhamdulillah sudah membaca buku 1&2 nya ..bagus bgt untuk membuka paradigma baru, Btw,pekerjaan sy guru..dan sy coba masukin materinya coach di sela2 pelajaran berhubung megang anak kelas XII yg notabene sebentar lg mengalami krisis antara lanjut kuliah atau kerja😁

[@revo1108]

Maa syaa Allah, mantap pak 👍 Memang sudah saatnya juga, di usia mereka, rawan sekali yg namanya kelabilan. Semoga dgn sebab bapak, mereka bisa lebih terarahkan 😁👍

[@NovianPP]

@@revo1108 ya ini jg lg cari tau bahasan yg kayak begini itu udh masuk apa belum untuk usia2 labil kayak gtu,kalo gk masuk ya lewat aja🤣

[@revo1108]

@@NovianPP seharusnya sudah sih, cuman mereka bisa nangkap apa ndaknya, itu yg jadi masalah sih 😂

[@NovianPP]

@@revo1108 yg simpel kayak, "Kalian tau arti kata 'esensi' itu apa?" Pada jawab "Tidaaak" ..🤣🙈

[@revo1108]

@@NovianPP wkwkwk

[@OmPipinChannel]

3 TANDA-TANDA: 1. Apakah kau menikmati pekerjaanmu? 2. Apakah hasil pekerjaaanmu mencukupi kebutuhan hidupmu? 3. Apakah pekerjaanmu sudah sesuai dgn way of life kamu?

[@rizky8159]

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, mashaAllah sangat membuka cara pandang saya terhadap bersyukur lebih baik, ditunggu episode dengan coach rene selanjutnya!

[@rachmatkusuma7638]

Baarakallahu Fiikum

[@defiization]

Terimakasih @kasihsolusi tapi bisa g ditambah waktu nya .. 🤗😇🥰 singkat sekali, 1 jam gitu lho 🙏🙏🙏🤝🤝🤝

[@lailaakbar2607]

Sumpah pernah di bagian Marketing pegang bagian komplain kalo masalah stres kerjaan sudah pasti tapi karyawan karyawannya pada toxic yang bikin ga betah dan suka banget cari kambing hitam untuk di salahin yang ada ini bikin stres dan setelah difikir fikir saya akhirnya mengundurkan diri 😭 Terus di tempat yang baru saya sebagai ppic di salah satu perusaahan yang langsung managernya di pegang korea masuk kerja jam 7 pagi pulang jam 7 malem kadang kalo ga sampai targetnya harus lembur jam 9 dan jam kerjanya ga pada umumnya untuk istirahat aja cuma 30 menit dan buat solat aja harus bener bener bisa bagi waktu, gaji juga ada yang di tahan, tempat kerjanya udah ga kondusif maka daei itu saya memutuskan untuk resign lagi 🥲 Apakah keputusan saya sudah benar pak untuk resign dari tempat lerja saya dengan tempat kerja dan bos yang seperti itu? 🥲 Materi yang disampaikan sangat bermanfaat terima kasih banyaakk

[@juniaditrijati5998]

MasyaAllah materinya luar biasa.. terimakasih coach Rene & bang dery

[@agusdosen]

Om Rene temenku ex BPPN yg sangat cool dan wawasannya luar biasa

[@ferriabdulrahman1534]

Speechless.....bagus bgt materi pembahasan nya...ditunggu bgt lanjutannya

[@snwjy]

Njir. Serasa masuk matkul universitas mahal njir. dengan pelajaran coach nih.! Thanks, Bismillah amal jariyah kebaikan berbagi ilmu bagi semuaa.

[@thejra3436]

Coach Rene........ Derry

[@smatawayangArt]

Lebih ke kualitas diri aja kali ya, kalau emang diri berkualitas banyak tempat kerja yang mengejar (bukan sebalik nya). jikapun tidak ada tempat kerja yang meminta atau tidak cocok, sosok yang memiliki kualitas (skill maupun soft skill) dengan mudah menciptakan pekerjaan tanpa harus mencari pekerjaan.

[@ganjarrochmatulloh1181]

Bismillah, izin sharing yaa coach Nama : Ganjar R. Pekerjaan : Karyawan Swasta (Otomotif Company) Masa Kerja : 5 Tahun Usia : 32 1. Job satisfaction : cukup puas, karena saya punya pride untuk bisa bekerja di sini dan yang paling terpenting bidang pekerjaan saya jauh dari perkara syubhat dan haram 2. Kompensasi : Sebenarnya cukup namun cenderung kurang, tapi alhamdulillah Allah masih memberikan saya rasa bersyukur dan juga saya ada bantuan finansial dari keluarga (rumah dan kendaraan) 3. Way of life : Pandangan hidup saya adalah apapun keadaan, jabatan, & pekerjaan kita di dunia ini, kita punya potensi yang sama untuk bisa memaksimalkan kondisi kita didunia untuk meraih satu tujuan yang sama, yaitu surga di akhirat. Berusaha sabar dalam musibah dan bersyukur dalam anugrah. 4. Hubungan dengan bos : Cukup baik, alhamdulillah beliau adalah orang yang bijak, open mind dan cukup taat beragama, jadi saya merasa tidak ada tekanan dari beliau. Justru beliau sering memberikan arahan dan motivasi yang positif, baik dalam hal pekerjaan ataupun di kehidupan sehari-hari 5. Growth : Perusahaan sangat kurang dalam memfasilitasi karyawan untuk dapat berkembang, jadi masing-masing karyawan harus mempunyai semangat, inisiatif dan kesadaran pribadi untuk dapat berkembang, serta kesempatan untuk bisa level-up ke jabatan yang lebih tinggi cukup terbuka. Hanya saja mungkin levelnya tidak akan bisa sampai ke level Direktur karena perusahaan saya adalah Company Group, dimana posisi direktur sudah ditentukan oleh Mother Company-nya (Direktur biasanya akan diisi oleh expatriate yang ditugaskan) Secara umum saya bersyukur bisa bekerja di tempat saya saat ini, walaupun terkadang muncul pikiran ‘apakah saya sudah tepat dengan bekerja disini?’. Saat ini yang terpenting bagi saya adalah saya bisa mendapat penghasilan cukup, bisa memiliki rasa qonaah dan yang terpenting penghasilannya harus halal agar berkah. Pertanyaan saya, apa perbedaan antara bersikap pasrah dan bersyukur di dalam menjalani sebuah pekerjaan yang secara penghasilan tidak terlalu besar? Terima kasih coach, barakallahuikum.. Wassalam.

[@rizkapratiwi1994]

Untuk yg sekarang soft selling nya mantap ,, jadi pengen beli hihihiy

[@harsdensus88]

Ada coach Rene langsung gercep nonton

[@policemobilepodcast770]

Mantap

[@alpa_88]

Pecah !!! keren banget...

[@bagussetiawan3766]

Tiap hari naik 1000 lebih subs kalo saya liat liat channel ini , mantap bang der . barrakallahu fiikum ...

[@channelmunawwarah5194]

Bismillah. MaasyaAllah full insight ni.. Baarakallah coach rene dan Tim kasisolusi. Jika rejeki, dimudahkan bisa miliki buku coach rene. Aamiin🤲

[@rizal8643]

Coach Rene always the best coach kasisolusi 🙏🏼

[@fajarparamandana8151]

Alhamdulilah banyak banget pelajaran yg bs diambil 🙏🙏

[@andiputranto5172]

Barakallah.. Kapan undang Ustad Firanda..??

[@rayak447]

Up

[@cayuung6083]

Up

[@humbleraider6343]

Up hehehe..

[@kastury7855]

Up

[@fachryalhusaini3183]

up

[@ans_official1086]

ma sya Allah, yg di tunggu sudah tayang, terimakasih ilmunya ust

[@widianantoparantopo7856]

Barakallahu fiikum

[@ridwannugraha5480]

MasyaAllah, terimakasih

[@pewahyumohamad]

Alhamdulilah Bang der Boleh bahas yang pekerjaan guru honorer

[@NovianPP]

Guru honorer mau dilihat dr aspek mana? Btw sy jg guru honor

[@policemobilepodcast770]

Barakallahu Fiikum akhi. Salam PakPol Podcaster pemula❤️🇲🇨🙏

[@hiranosanada1204]

1. Job satisfaction: cenderung kurang, tidak sesuai dengan minat 2. Kompensasi: cenderung kurang, tidak sesuai dengan beban kerja dan latar belakang pendidikan 3. Way of life: pekerjaan melebihi akad jam kerja/lembur karena waktu tidak mencukupi untuk menyelesaikan pekerjaan, hidup kurang nyaman, sesampainya di rumah hanya memikirkan istirahat, kurang menyempatkan diri untuk belajar/berkarya/mengembangkan diri 4. Hubungan dengan bos: kurang menyenangkan, kurang profesional, pendekatan komunikasi dan gaya bahasa boomer kurang selaras dengan beberapa tenaga yg milenial 5. Growth: tidak ada, tenaga alih daya/outsourcing tidak ada kesempatan untuk tumbuh melainkan hanya menambah beban kerja saja Barangkali Coach Rene bisa membahas sistem kerja tenaga alih daya/borongan/outsourcing dengan gaji sebatas UMR yg hanya cukup untuk ukuran lajang yg masih serumah dgn orang tua, ditambah lagi tidak adanya perkembangan karir/stuck/dead-end job (mungkin sudah pernah bahas?), selain krisis ekonomi per keluarga dan krisis hidup per orang juga mengarahkan pada konsep krisis manusia modern secara keseluruhan sehingga timbul nestapa yang apabila tidak diarahkan pada agama dengan betul maka akan semakin memperburuk keadaan.

[@muhammadsyahrularief168]

Sabar, syukur, sadar nya level tinggi.

[@hiranosanada1204]

Untuk lingkaran/konsep 3S masih turun naik. Agak kurang selaras.

[@sumirah_sukamdi9995]

HONGKONG NYIMAK

[@emfauzi.]

Coach n dery kasisolusi dong.. gimana cara nya berkembang untuk cleaningservise..

[@handomerza6431]

Coach renne suaranya bagus jelas saat menjelaskan tp sering d cut gt sama mas dernya.., dan jarak suara mas dernya dengan mic d jarakin / intonasinya kadang besar sekali apa lagi pas ketawa dan joke mungkin kedepannya bisa d perhatikan.. materinya bagussss bgt sukses buat coach kasih solusi.

[@kurozaki07]

Now i finally found the good reason to resign😊

[@librarylinkTv]

sama pengen pergi.... ada toxic oknum

[@lemoninbojonggede8141]

relate banget ma suami gw nih..

[@farisyamin1439]

Mantap

[@escapepeterpan]

fire❤‍🔥

[@thekereaktif6366]

simak

[@mochafri4744]

Se7 ma om der "saya bekerja disuruh karena kebutuhan hidup semuanya pake uang"

[@apriyadigunawan6326]

yang kerja di restoran biasanya ngerasa hidupnya abis buat kerja, bukan 925 tapi 9211.

[@Alee1902-svc]

Bismillah Assalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh, Saya bekerja disalah family company, awal masuk saya menduduki posisi manager divisi humas dan marketing, masya Allah awalnya semua berjalan sangat menyenangkan dgn pencapaian sesuai target kerjakeras bukan hanya saya tapi tim semua divisi disamping itu juga saya menikmati sekali dunia marketing and public speaking. Singkat cerita saya naik posisi menjadi head divis marketing dan pengembangan bisnis, awalnya saya takut karna belum pernah pengalaman diposisi tapi ini tantangan untuk saya, which is berbeda dari gaji, kantor dan bossnya pun bahkan saya sampai pindah rumah, semua fasilitas masya Allah. Tapi makin kesini saya mulai tidak nyaman dgn posisi saya, karna selalu diungkit dan disebut semua fasilitas yg saya dapatkan, lalu kendala saya adalah saya memiliki boss yg unpredictable pola pikir dan mood nya, kadang baik kadang aneh, kadang sangat support tapi kadang menunjukan sikap tidak meyakini apa yg saya kerjakan dari awals saya diposisi ini tidak dijelaskan uraian tugas saya, bahkan SK saya pun tidak jelas, ketika saya tanyakan mana SK sya beliau bilang “kamu masih dalam tahap penilaian saya FYI diposisi ini saya sudah 5bln, rasanya saya beban sekali m, hari2 tidak semangat seperti dulu, semua fasilitas ingin saya kembalikan, bahkan saya ingin resign, tapi saya berpikir panjang karna sudah sampai dititik ini, dan saya bekerja untuk mengejar mimpi dgn suami rasanya tidak fair mimpi kita be2 tapi hanya suami yg kerja keras, FYI suami malah tidak ikut campur dan berkecimpung di usaha keluarga ini, malah kerja ditempat lain. Saya sudah ditahap frustasi rasanya kerjapun sudah tidak ada semangat, sedangkan biasanya saya selalu semangat melakukan apapun. Apa yg salah saya juga udah gak tau lagi deh. Pasrah aja semua cuma titipan kapanpun Allah ambil saya cuma minta diberi hati yg ikhlas dan lapang.. Aamiin ya Rabbal Alamiin

[@yathlubulilma322]

Permisi. 'Afwan Saya kurang setuju dengan pernyataan bahwa WFH meningkatkan kemungkinan pertengkaran suami istri, apalagi bila didukung hanya dengan data peningkatan perceraian ketika pandemi dan pengalaman pribadi. Pertama, untuk menyatakan demikian harus didukung ilmu/pembuktian yang kuat, karena dipastikan banyak variabel yang mempengaruhi fenomena tsb. Tujuannya adalah agar kita bertanggungjawab atas statement kita di hadapan Allah. 'Alaa kulli haal, masya'allah pandangan dari coach, semoga Allah menjaga beliau. Dan diluar itu banyak sekali manfaat dari podcast ini, semoga memberi manfaat bagi agama dan ummat ini.

[@jilbabumik1835]

Nyimak

[@samuelongkowidjojo453]

Gile2 rentention saya 100%🤣

[@kubafarmasahan]

Mantaff

[@kurniawan5470]

assalammualaikum coach rene & bang dery saya minta saranya dong prusahaan saya bekerja di bidang proferty dan ren alat berat tugas saya dilapangan dan saya merasa nyaman skali kerja disini, semenjak pandemi prusahaan saya bekerja ke uangnya terlihat tidak sehat dari awal karyawan beberapa orang skarang tinggal 2 orang... saya bekerja sudah 10 th lbh dan terlanjur nyaman disini pertanyaanya 1, saya mqu pindah kerja disatu sisi bingung ngelamar kemana 2, tidak enak sama prusahaan yg skarang kalau saya kluar kondisii seperti ini baiknya seperti apa ya coach dan bang dery🙏

[@amariamari6380]

berarti selama ini saya mengartikan work life balance beda ya....ketika libur tapi inget kerjaan dan ketika kerja ingetnya liburan??

[@nurilman8525]

Qodarullah sudah lewat sebulan

[@anwarrangkuti1646]

Bismillah, Assalamualaikum coach dan bang Deri Alhamdulillah saya baru saja menjadi fresh graduate dan alhamdulillah juga baru keterima kerja di salah satu studio animasi, sampai saat ini kurang lebih 2 minggu bekerja dan dalam tahap treaning. Untuk di bidang animasi ini saya sangat menikmati pekerjaannya, nah sampai saat ini saya blum ada pembahasaan soal gaji, kira" gaji yg sesuai untuk saya berapa yaa? apabila gaji saya di bawah UMR apakah tetap lanjut?. Untuk studio ini kurang lebih baru mulai 9 bulan lalu.

[@RiaMarliana]

Coach, saya resign krn mempertahankan idealisme tsb. Kira2 ada ga si perusahaan yang memiliki pemahaman sama ttg worklife balance?

[@hafidzalfloresy2771]

Bang Derry kapan undang ustadz Syafiq R Basalamah..?

[@rizqissa7000]

Assalamualaikum coach René dan Bang Dery. Saya ingin meminta saran mengenai apa yang masih saya pertimbangkan. Saya bekerja di perusahaan daur ulang plastik yang masih belum genap dua tahun. Saya bekerja di bidang produksi dan sudah berjalan hampir 7 bulan. Saya sebenarnya suka dengan pekerjaan saya, saya tidak memliliki rekan (karena saya karyawan pertama), tetapi saya memiliki atasan yang asik, rasanya kerja dan bercengkerama perbedaannya sangat tipis. Saya bukan ingin resign, tetapi saya ingin bargaining untuk turun posisi (dari full time menjadi part time) untuk sementara atau dalam waktu yang cukup panjang. Saya ingin tetap bekerja di perusahaan ini, tetapi saya tetap ingin bisa belajar di luar kegiatan saya di perusahaan ini. Saya memiliki beberapa strategi karir yang belum terlaksana karena waktu saya tersita untuk pekerjaan, dan sampai saat ini saya berpikir bahwa mengurangi waktu bekerja untuk mengikuti workhsop, latihan, atau kursus adalah opsi yang masih saya pegang. Mohon nasihat dari coach René dan Bang Deryansha. Terima kasih.

[@farissyahlani2971]

Kalo misalkan lingkungannya udh toxic banget bang coach ?? Dan yg selalu menggibahi antara satu dgn yg bang ??

[@mohammadiqbal7120]

Assalamualaikum coach, saran mungkin bisa di buatkan google form untuk submission ceritanya

[@muhammadsyahrularief168]

Up Biar gampang compile datanya bang der..

[@mohammadiqbal7120]

@@muhammadsyahrularief168 dan untuk privasi jg sebenernya

[@denextproject8736]

Mau bukunya..

[@zakyamahmudah7034]

Mentalh health.

[@irvanfauzi87]

pake teori gerzberg 2 factor dong om. some case related sih ya

[@irvanfauzi87]

#herzberg

[@sumirah_sukamdi9995]

Ketwanyaa ngagetin boss lgi tidur hahahahaah

[@elidayuliani7156]

Ka kalau mau kirim ceritanya tadi ke coach rene gimana caranya?

[@MrYunuz]

🔥🔥

[@imanion]

Komen sebelum rame :D haha

[@agus2291]

Mana ada ajal salah catat coach,UPS maap🙏🙂

[@sophiadianaswara2411]

Tapi kalo kerjanya overload gimana bang?

[@aisyah_dedek]

Terima kasih atas ilmunya coach. Izin bertanya, saya mendapat tawaran pindah divisi di tempat kerja (artinya juga akan pindah perusahaan outsourcing yang menaungi saya & akan berganti atasan). Kondisi di pekerjaan saat ini, utk job satisfaction bagi saya tidak memenuhi karena tidak sesuai dengan minat, walaupun sesuai dgn latar belakang pendidikan, budaya kerja juga tidak memungkinkan utk meningkatkan kompetensi dan saya sudah merasa stuck & bosan, namun atasan saat ini adalah seorang yang mempunyai jiwa leadership yang sangat bagus, mampu membaca & membagi beban kerja sesuai dengan kapasitas bawahan, jam kerja juga sesuai dengan aturan, sangat jarang menghubungi di luar jam kerja. Saya mendapat tawaran di divisi lain, dimana saya punya peluang mendapatkan gaji & benefit yang lebih baik dr perusahaan outsourcing saat ini, saya juga punya kesempatan belajar hal baru (karena project yang dikerjakan akan berbeda dgn divisi saat ini), namun utk budaya kerja tidak jauh berbeda dgn divisi saat ini, dan atasan baru saya juga belum terlalu paham orang yg seperti apa.. Ingin minta pandangan dr coach, apakah sebaiknya saya menerima tawaran utk pindah divisi atau bertahan di divisi sekarang ?

[@donekurniawan985]

Menurut saya klo coba anda pikirkan klo 5 th dari sekarang klo msh ditempat lama kira2 akan dapat apa, seperti msh bisa baik jabatan dan naik gaji berpa byk, nah klo seandainya ngak sesuai lg gaji dgn kebutuhan yg selalu meningkat, saat nya ambil langkah baru, pindah ketempat yg baru dgn gaji lebih tinggi yg munggkin klo msh ditempat yg lama lima tahun lg pun gaji nya blom tentu sama

[@mrrachmat2761]

Semenjak ada tips cara jawab HRD, bnyak karyawan lolos test tapi isinya ZONK.

[@edisutri7493]

07:21 teka teki anak2 sd.... Dan rata2 salah jawab mesti bilang batu lebih berat padahal sama2 1 ton...

[@qonitahanifah4773]

ini podcast lagi ngomongin gue ya?

[@AmarDzakiCH]

Bismillah.. Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin sharing coach.. saya tipe yang sering pindah kerja -pekerjaan pertama diperusahaan multinasional company, perusahaan japan, dengan sekala opersional besar. kompesasi : fasilitas lengkap, handphone kantor, mobil kantor disupirin kalau mau meeting. sayang gaji UMR ngepas, dengan staff gudang diperusahaan itu masih kalah dapat bulanannya, karena lemburan mereka besar. bos : profesional, so far so good, biasa normal job desc : business development, ini perusahaan order melimpah ruah, yang susah nagih pembayarannya, mumet. disini saya menemukan passion saya sebagai BD/AE| alasan keluar : benefit kecil, dan bosan dikawan industri,, mungkin karena baru llulus pengennya main di kota UwU kedua. masih diperusahaan japan jg, multinasional, skala kecil,. ini perusahaan adalah customer saya diperusahaan sebelumnya. saya ditawari kerja. Benefit : ok BOS : saya masuk country managernya cabut ke kompetitor, akward jdnya. job desc : mirip perusahaan sebelumnya, disini saya sangat menjaga CRMnya. alasan keluar : kagok ga ada leadernya, sama mau nikah perlu tambahan pemasukan next. perusahaan lokal top. Benefit : ok, ada insentif, pengobatan sampai lahiran dicover, mantap. BOS : bos pertama tipe penyemangat dengan menjanjikan reward, saya senang tertantang, dan ada janji promosi seteleah beberapa periode di rolling bos kedua. entah kenapa sangat tidak cocok dengan saya.padahal target sama, namun saya tidak perform, stress berat diperiode ini Job Desc : target oriented, survival of fittest. alasan keluar : tidak perform. next demam startup. saya masuk keperusahaan startup Benefit : ok BOS : langsung C level, tipe banyak project untuk cari pendanaan, logical sangat menanggap manusia variabel excel. Job desc : ini pengalaman managerial pertama, handling team pkwt puluhan akusisi user. main customer startup jg, bantu proses akusisi, fintech alasan keluar : tidak cocok ngurus fintech, belum dewasa saya handling tim. berasa bersalah ketika terjadi permasalahan gaji mereka. next startup lagi Benefit : mantap Bos : friendly Job desc : gabungan business development, dan operation monitoring alasan keluar : perusahaan tutup covid. sekarang saya sedang cari pekerjaan yang santai, dengan terlalu menekan pikiran, benefit tidak harus mantap jgg tidak apa apa.dan lokasi kantor baik untuk pulang pergi.

[@ainunwahyuni9649]

Kerja sampingan ngojol

[@wisnuninnu1504]

Assalamualaikum Coach Rene dan Team Kasih Solusi Semoga Allah selalu menjaga kalian Saya bekerja sebagai Administrasi Marketing sejak Desember 2016 Di sebuah perusahaan family company di mana seluruh jajaran manager hingga presiden direktur adalah keluarga dari presiden direktur. Di bulan September 2021 Manager marketing (Bukan Keluarga Presiden direktur) mengundurkan diri karena di pecat secara tidak langsung dan di bulan April 2022 rekan team saya yang se level dengan saya resign juga. Dari 2021 sampai dengan saat ini kerjaan di breakdown ke pada saya dan senior saya. Akan tetapi pekerjaan saya jauh lebih banyak dari daripada senior saya sehingga saya pun terkadang kewalahan dalam pekerjaan saya. Dalam pekerjaan ini saya sudah WFH dari akhir Maret 2021 sampai dengan saat ini dan saya mulai merasa pekerjaan saya mulai mengganggu keluarga kecil saya. Karena space di rumah saya tidak memungkinkan untuk memiliki ruang sendiri untuk bekerja sehingga terkadang saat sedang kerja ada ajah masalah rumah yang harus di selesaikan dan membuat saya menjadi tidak fokus dalam bekerja. Tahun 2017 saya mencoba untuk sekolah kembali mengambil S1 tanpa sepengetahuan perusahaan dan temen kantor dan Alhamdulillah sekarang sudah lulus. Saya ada rencana ingin resign dari tempat kerja saya . Menurut coach gimana ya baik nya apakah bertahan atau resign mengingat dari awal saya kerja hingga sekarang tidak ada pelatihan untuk meningkatkan skill dan berkembang??

[@fakhrulramadhan14]

Kalau bisa lebih baik dapat kerjaan yang baru dulu sebelum resign. Tapi kalau masih banyak sumber income, masih banyak banget tabungan, mau resign ya silakan aja