Perdebatan Gen Z Gak Bisa Kerja

  Рет қаралды 71,688

Cania Citta

Cania Citta

Күн бұрын

Пікірлер: 602
@RaymondChins
@RaymondChins Ай бұрын
mantap
@ksonahgues
@ksonahgues Ай бұрын
selesai nonton dari koh Raymond soal Gen Z langsung nonton video ini
@rizkyadiyanto7922
@rizkyadiyanto7922 Ай бұрын
gacor gk?
@azz8144
@azz8144 Ай бұрын
Jadi ini? yg mau di kenalin mamanya bg
@ko54-35p
@ko54-35p Ай бұрын
Ray lu cocok banget sama mba cania, sama sama pinter wkwkw semoga jodohhh
@RANGGAARDIAN-f3t
@RANGGAARDIAN-f3t Ай бұрын
gabisa dong, kan mba cania ga beragama si raymond muslim, kehalang agama💀 ​@@ko54-35p
@benuaraya3628
@benuaraya3628 Ай бұрын
jadi inget series the office dimana michael datang ke campus job fair dan cuma mau nerima yang pinter banget, padahal kantor dia aja gak bagus samsek mungkin ini yg kejadian skrg, mereka pengen langsung dapet gen z pinter tapi lupa kalau kantor mereka tidak worth untuk diperjuangan oleh gen z pinter
@mrlukmansp
@mrlukmansp Ай бұрын
1 of most powerfull GenZ Sage skill : excuse and throw the rotten part to other for avoiding admit their weakness
@agnosticperson9583
@agnosticperson9583 Ай бұрын
Tentu kak, apa lagi menjelang kenaikan PPn. Para pendiri badan usaha ataupun industri semakin putar Otak meminimalisasi biaya produksi 😂😂😂
@benuaraya3628
@benuaraya3628 Ай бұрын
@@mrlukmansp or, it's your own generation who bad at manage people, lack of innovation and only wanted a cheap but good labor instead of trying to educate their own generation, milenial choose to blame the younger generation, make them feel "bad" so milenial can exploit them
@benuaraya3628
@benuaraya3628 Ай бұрын
​@@mrlukmansplu daritadi si video ini banyak omong kenapa dah? lu klik video ini berharap gen z dijelekin lagi kah? terus ternyata isi videonya itu sudut dari perspektif yang beda dan lu kecewa ego lu engga dikocok lagi jadi nyerocos mulu?
@rizsaja2314
@rizsaja2314 Ай бұрын
​@@mrlukmanspgue yg udah berumur 30 tahun lbh belum pernah nemu perusahaan atau kalangan tua yang ngaku kalau mereka ngak kompeten dan punya salah (kecuali dah viral). Bahkan di kalangan publik yg pakai uang negara. Jarang orang tua yg ngaku salah.
@siniarsendyyy5359
@siniarsendyyy5359 Ай бұрын
Gen Z Gen Z yang mana, temen ane semuanya pada kerja dan kompeten, gak banyak ngeluh. Ada yang di material, ada yang di pabrik, ada yang jadi artis kendang, ada yang jadi ART, ada yang jual bakso aci, ada yang di alfamart, dll. Gen Z yang gabisa kerja itu orang kayak ane, yang memang tipenya lebih ke pemikir dan punya kepedulian yang besar dengan konsep work life balance. Sebagian besar Gen Z yang lain masih dididik dengan budaya lama generasi sebelumnya, nilai yang mereka emban juga sama; cari duit, buat bahagiain ortu, selesai.
@AplikatordeckingWpc
@AplikatordeckingWpc Ай бұрын
Yg dimaksudkan itu spt kamu, krn tdk bekerja dgn apa yg bosmu targetkan dan bagaimana tabunganmu bisa mengangkat perjalananmu. Kamu bekerja bukan untuk orangtuamu,jangan bodoh.
@Pokemondeliveryold
@Pokemondeliveryold 25 күн бұрын
Suatu kesalahan menilai keadaan hanya dari apa yg terlihat di lingkungan sekitar anda saja. Dunia itu luas bos, banyak orang di luar sana selain orang" yg lu kenal aja. Lihat tuh data yg udh dikumpulkan dan diolah sesuai metode penelitian yg kredibel. Bukan sebatas pengamatan sekitar aja.
@MiftakulRochman
@MiftakulRochman 20 күн бұрын
​@@AplikatordeckingWpc ya berarti yang salah gen sebelumnya ,kok bisa menciptakan gen z yang tidak bisa kerja?
@rolandojordan1831
@rolandojordan1831 29 күн бұрын
Gen Z here, been job seeking for 1 years straight, not a landing a single job yet, but i'm not planinng on slowing down. And yes, i resonate with some of things mentioned by Cania in this video. Love your content kak
@TigaWarnaToko
@TigaWarnaToko 26 күн бұрын
kadang konten creator hanya cerita sesuatu yg bisa jadi asupan viewersnya, cmn buat naekin engangement..generalisir masalah ke 1 generasi itu benar" kelakuan buruk...jd jangan terlalu percaya sama mereka gw bekerja dengan salah satu Gen Z yg luar biasa
@anantadesune
@anantadesune 13 күн бұрын
memang mau trafik, cari duit. collateral damage ke masyarakat ga penting.
@adindakid7485
@adindakid7485 Ай бұрын
Gua setuju sama salah satu pendapat kakak gue ttg Gen Z. Menurut dia, kenapa Gen Z banyak yang kerja ga bener sedangkan gen di atasnya kalo kerja tuh pada bener semua? Karena gen2 di atas nih yang pada "males kerja" / "kerja ga bener" udah pada 'tereliminasi' dan maybe sekarang udh pada ga kerja, entah jadi ibu rumah tangga ataupun bapak2 freelance-an. Sedangkan, saat ini tuh saatnya Gen Z baru baru kerja. Jadi belom keliatan eliminasinya. Suatu saat Gen Z yang emang kerjanya gak bener itu, bisa jadi akan menjadi ibu rumah tangga atau bapak2 freelance-an, yang mana emang target dari awal hidupnya bukan sebagai pekerja, tapi ngurusin keluarga, atau hal semacamnya
@bottomethgear9622
@bottomethgear9622 29 күн бұрын
Di tempat kerja gua yang lama gen-gen tua rata-rata sudah punya posisi sebagai "pekerja tua", jadi kalau malas"an ngga ada yang pergokin karena yang tau temennya semua yang ikut males"an. Yang gen-gen muda ini masih status kontrak, belum tetap jadi bertahan atau ngganya mereka murni tergantung performa. Alhasil yang tua" ini dengan leluasa bisa buang kerjaan mereka ke yang muda. Terus sembunyi rokokan di tangga darurat...
@adindakid7485
@adindakid7485 29 күн бұрын
@bottomethgear9622 Ya, dan ngelihat para "pekerja tua" yg kerjaannya ga bener tuh ntah knp gaada yang protes dan mewajarkan, sedangkan para pekerja muda yang harus bertahan krn performa dinilai ini jadi dijudge sebegitunya ketika mereka males. Karna belum karyawan tetap, tp kok udh seenaknya.
@sheilaandini10
@sheilaandini10 2 күн бұрын
@@adindakid7485 Mungkin mereka agak kurang menikmati masa mudanya pas mulai kerja kali ya? Jadi ketika mereka melihat hal-hal yang ngga sesuai atau ga sama di Gen Z dengan apa yang mereka lakukan di usia yang sama di tempat kerja, ya mereka ngerasa ga adil, jadinya ngebanding-bandingin
@thankyou609
@thankyou609 Ай бұрын
Saya gen Z, dan saya mengaku saya tidak bisa kerja. Bapak saya gen zaman batu, beliau sangat pekerja keras. Nenek saya gen zaman nabi adam, beliau kerja lembur bagai kuda. Buyut saya gen zaman dinosaurus, beliau yang bertarung melawan dinosaurus.
@kucing_oyen6839
@kucing_oyen6839 Ай бұрын
Bro komentar lu bikin gw Ngakak parah 😂 segala buyut lah lawan dinosoruss 😅👍
@swanfortino
@swanfortino Ай бұрын
wkwkwkwk.....
@SaiIndryana
@SaiIndryana Ай бұрын
Nenek moyang saya gen zaman organisme bersel satu, beliau yang bertaruh nyawa membuat oksigen dari bahan2 berbahaya Mau nambahin aja sih
@rekur8585
@rekur8585 29 күн бұрын
​@@SaiIndryanawaduh gay pasti
@wateringheart
@wateringheart 23 күн бұрын
Saatnya gen z membuat lapangan kerja dan mendirikan perusahaan dan merekrut para gen z, sehingga mereka dapat pekerjaan yang layak dan gaji tinggi
@novemberend4297
@novemberend4297 Ай бұрын
saya genz awal 98, dalam bekerja saya leading genz 2000an. atasan saya gen y dan gen x. kebiasaan atasan tuwir di negara ini adalah memberikan intruksi yang kurang jelas namun mengharapkan bawahan bisa menerjemahkan keinginan mereka dengan baik. padahal kalau intruksi yang jelas, genz bisa kerja dengan bagus dan cepat, bahkan dikasih task yang sulit2 pun dia gaskan. biasanya saya kejar intruksi sejelas mungkin dari atasan kalau intruksi kurang jelas. tapi apakah karena culture pekerja2 tuwir adalah yes man, sehingga kalau ada pekerja kritis yang suka bertanya dan menolak ide2 yang ada mereka kesal? karena saya pernah ada pengalaman, sudah ngasih user education panjang lebar kepada atasan gen x kalau ide ini bukan ide yang baik, tiba2 ada atasan gen y yang masuk dan ngomong dengan gampangnya 'ini bisa dilakukan, tinggal begini tinggal begitu' 🗿
@Ryuu_Sagi
@Ryuu_Sagi Ай бұрын
politik kantor itu menyebalkan, wkkwkkwk
@ahmadzaynie666
@ahmadzaynie666 Ай бұрын
kalau ditempat saya memang grup leader yg sering komunikasi dengan suptend atau koor. wajar sih sebagai grup leader berperan sebagai middle man, bukan cuma gen z yang perlu instruksi jelas karena mereka pembaca pikiran.
@nandreans6444
@nandreans6444 Ай бұрын
Yang geblek lagi kalau gen tuwir nyalahin. Udah jelas instruksi dari atasan A, kita ngerjain A eh disalahin, kita nolak dibilang ngeyel dan dijelekin, diturutin eh salah, kita pula dikambing hitamkan😅 tai mencret. Asli kesal
@ipnjl948
@ipnjl948 Ай бұрын
Lakuin aja bang dulu, nanti ditengah jalan bilang aja kalau itu gabisa wkwk pokoknya cari akal2annya aja. Kalau masih ngeyel kerjain saja sampe selesai, nanti kalau hasilnya kacau ya bilang aja sesuai perintah. Sebenernya semuanya simpel kok 😂 Kadang gw malah siap siap aja tapi ga gw kerjain. Atau ngga gw kerjain sesuai yg gw mau tapi dikombinasikan sama punya dia 😂 yang penting hasil akhir. Cuman emang ada bbrpa orang yg gasuka kalau perintahnya ga sesuai sama yg dia mau. Untuk case kyak gini ikutin mau dia aja, ga semua2 itu harus sesuai ide kita. Pokoknya kerjain aja mau gmna pun hasilnya, nanti waktu elu udah ada diposisi mereka baru deh elu mau kyak gmna bebas.
@novemberend4297
@novemberend4297 Ай бұрын
@@ahmadzaynie666saya sekarang kalau ada meeting, atasan saya paksa bawa tim pelaksananya biar berpendapat dan sama2 tau ekspektasi client yang sebenarnya. 😂
@ilhamrj2599
@ilhamrj2599 Ай бұрын
10 tahun yang lalu milenial alias Gen Y juga dapat keluhan yang sama.😂 Tapi emang bias di sini adalah untuk orang-orang yang kerja di industri content creator ini ada kecenderungan attract Gen z yang driven. Tapi untuk industri yang old-gen, brick and mortar, itu ada kecenderungan emang attract gen-z yang kurang driven kecuali emang punya social media presence yang baik.😊 Jadi bener emang gen-z bisa ga bisa kerja itu sepertinya cuman kecocokan antara antusiasme, hobby, dengan dunia industri tempat kerja nya saja. Tapi Cania, kalau poin ini yang dibawa sebenarnya generasi sebelumnya juga kayak gitu. Yet the stereotype persists gitu loh, kayaknya lebih kepada youngster being youngster aja sih ini. Sy milenial dulu awal kerja juga dapat “label” yang sama.😅
@boiboiboi1419
@boiboiboi1419 Ай бұрын
Gen Z detected
@jvnicholas
@jvnicholas Ай бұрын
@@boiboiboi1419 bang baca sampe abis, di akhir tulisan dia sebut kl dia Milenial.
@ordalbanget
@ordalbanget Ай бұрын
engga sih dulu ga ada tuh issue kayak gen-Z skg
@paduka23
@paduka23 Ай бұрын
​@@ordalbangetEh ada tau, gua sering denger old gen sebelumnya pd ngeluhim anak milenial anak milenial, ini kyknya tahun dua ribu belasan dah
@ordalbanget
@ordalbanget Ай бұрын
@@paduka23 kaga,gak semasive gen-Z ini. gue Gen Boomer. skg masih aktif kerja,semua bawahan gue yg gen-Z gak beres semua.
@8bitavenue
@8bitavenue Ай бұрын
Kalo gw cape banget sama karyawan genZ cewek. Sumpah demi apapun mereka kalo kerja bener² harus menyesuaikan mood dan kadang gak ngerti pentingnya tanggung jawab terhadap pekerjaan. Apalagi kalo mereka punya privilege (anak/sodara boss) dan lo harus satu tim, dahlah kelar hidup lo.
@IM-nm9uw
@IM-nm9uw Ай бұрын
Betul Ga harus anak / sodara bos, deket sama bos juga udah merasa punya backingan
@CoPilot-o7w
@CoPilot-o7w Ай бұрын
wajar sih masih muda, butuh bimbingan. situ dlu kalo muda jg psti ngarepin bimbingan yg lebih senior kan? mensing sama2 pengertian aja
@WarRobotsGameroom
@WarRobotsGameroom Ай бұрын
bingung juga klo emang ada statment tergantung gen Z mungkin karena gen Z nya pas kumpulnya yang jelek2, gak dapat yang bagus, sedang di sekitaran kita yang diliat mayoritas gen Z pada geje, agak susah klo suruh berpositif thinking gimana cara dapat gen Z bagus
@SeptianNugrahahaha
@SeptianNugrahahaha 29 күн бұрын
gak harus gen z, ada juga kok milenial dan boomers gtu dlu waktu gw awal2 kerja, cuma bedanya gak ada sosmed jadi gak ketauan aja
@salsabilasyifaunnisa3930
@salsabilasyifaunnisa3930 Ай бұрын
cukup setuju kalo bahas gen z bakal berkumpul dengan culture, sifat dsb. gak usah jauh2 sama dunia kerja, dari segi pertemanan juga kita sering berkelompok dengan background yg sama. dalam hal ini, kyk hobby, opini, interest dsb. tapi balik lagi, kalo semisal nemu gen z yg beda2, kita juga sering kok nemu generasi atas yg beda2, cuma suka banyak aja yg denail :) dann emang gak banyak informasi yg tersebar, jadi adil aja kan ?
@MaulanaYudha-c5r
@MaulanaYudha-c5r 29 күн бұрын
Perdebatan antara generasi menurut saya tidak akan pernah selesai. Gen diatas Gen Z bilang Gen Z jelek, begini-gini dengan konteks negatif begitupula Gen Z waktu bilang ke Gen diatasnya dengan konteks negatifnya. Saya Gen Z pernah menjadi tim lead dengan bawahan beberapa Gen Y dan Gen X hasilnya lebih banyak masalahnya ketimbang output bagusnya. Secara brief sudah didetilkan, tetapi tekanan dari klien yang menuntut harus cepat dan harus selesai alhasil jadi berantakan. Gen Y dan Gen X tersebut saya cut off akhirnya dan digantikan oleh Gen Z yang baru. Walau ada banyak beberapa penyesuaian bahkan sampai begadang, atleast target dari klien bisa selesai. Intinya saling introspeksi masing-masing dan diri sendiri saja, Gen Z yang tidak bisa kerja saya juga pernah temui dan akhirnya saya yang menyelesaikan pekerjaan tersebut dan orang ini saya cut off juga. Jadi kembali lagi ke didikan orang tua dan lingkungan sekitarnya kalau menurut opini pribadi saya dan tidak semua Gen yang saya sebutkan diatas wataknya seperti itu.
@myname7037
@myname7037 27 күн бұрын
Ga bisa kerja karena dianggap tidak mendatangkan cuan; ga bisa kerja karena sudah berusaha segala macam tapi tetap segitu gitu aja; ga bisa kerja tapi berani nge hire team; dan lain sebagainya 😊 Untuk Gen Z, pilihannya adalah 1. Keluar dari tempat kerja 2. Berhenti bekerja 3. Pindah kerja ke tempat lain 4. Beralih menjadi pelaku UMKM (seperti Kak Can) 5. Cari beasiswa kuliah di luar negeri (negara maju) untuk minimal mendapat pengalaman menjadi minoritas 6. Keluar dari zona nyaman 7. Tetap bertahan walau sakit hati Untuk Gen sebelum, pilihannya adalah 1. Tetap bertahan 2. Terus mencari pegawai baru (rotating chairs) 3. Kalau masih cuan, gas aja alias lanjut 4. Selalu waspada terhadap kondisi kepemerintahan dan kondisi global yang selalu tak menentu
@JohannesClinton
@JohannesClinton 27 күн бұрын
Satu2nya masalah gen z menurut gw ada di mental yg lemah dan terlalu cepat mengeluh, mungkin terjadi karena sudah hidup di dunia yang serba 'instan'. Gw gen milenial dan semua yang kalian gen z keluhkan di dunia kerja 99,99% gw rasain semua kok pas di usia awal2 kerja, cuman bedanya kami gen milenial gk terlalu over ngeluh dan selalu berusaha gmn menyelesaikannya.
@AlgoNudger
@AlgoNudger Ай бұрын
Gen Z bukan gak bisa kerja, mereka hanya sudah mulai memiliki kesadaran dan pemahaman akan arti sebuah perbudakan (korporasi). Dikarenakan hari ini sumber dan akses informasi yang sudah sedemikian berlimpah, sehingga berbagai informasi tersebut mulai mencerahkan mereka. Contoh, hari ini semakin banyak para Gen Z yang sudah mengenal dan membaca buku seperti *Dying for a Paycheck by Jeffrey Pfeffer.* Biasanya yang sering memojokkan Gen Z dengan argumen-argumen seperti itu adalah pihak-pihak yang ingin memanipulasi dan mengeksploitasi mereka, namun gagal dan merasa kesulitan. 🤭
@zenova9926
@zenova9926 Ай бұрын
Betull sekali gan wkwkwk, para kolot" emng banyak yg narcissistic
@AlgoNudger
@AlgoNudger Ай бұрын
​@@zenova9926Mayoritas dari mereka masih bermental manipulatif dan eksploitatif. Mereka tidak menyadari bahwa ledakan data, informasi, ilmu, dan pengetahuan sedang terjadi hari ini. 🤭
@B170FIZ
@B170FIZ 29 күн бұрын
@@zenova9926 kolot kolot ga tuh bhahahaha
@9ixnine
@9ixnine 29 күн бұрын
Pantes pengangguran gen Z nyampe 10 juta, kerja di bilang perbudakan, solusinya ya bikin perusahaan sendiri "kalo mampu", dan bisa survive perusahaanya, silahkan terapkan cara kerja sesuai yg gen Z mau, simple loh
@Akira-h6g
@Akira-h6g 28 күн бұрын
​@@9ixnine oke semoga anakmu gk jadi karyawannya gen Z di kemudian hari
@primagamaharapanjaya6959
@primagamaharapanjaya6959 27 күн бұрын
yang kelahiran 1996 mah nyimak aja kita mah 😅😅. Tempat kerja gw mah nyampur dari Gen X - Gen Z. mereka punya Manner & Attitude yang bagus dan bisa menempatkan diri ke sesama Karyawan. Semua tergantung Lingkungan Kerjanya aja.
@daejoelen9489
@daejoelen9489 Ай бұрын
Perusahaan butuh gen z yg sempurna, bisa semuanya ❤️ apa lagi buat yg intership.. beh mereka maunya unpaid.. hanya dibayar pengalaman aja dengan alasan "Iya lantas aja, kan baru lulus otomatis ngak punya pengalaman dibidang tersebut" 🤡
@zaidanhibar8535
@zaidanhibar8535 Ай бұрын
Ah iya lagi, mereka gaji gen z kecil karena tidak punya pengalaman. Giliran gen z cari pengalaman malah dibilang ga bisa kerja. Badut emang
@vjgiaz
@vjgiaz Ай бұрын
SARAN KAK CANIA UNTUK EMPLOYER DAN COMPANY HR OR USER OR BOS BOS ITU GAK BAKAL DIDENGER MEREKA😂 Mereka akan dengan bodohnya lagi dan lagi bikin syarat loker pake umur gen Z lalu mereka ngeluh ngeluh tentang gen Z lagi.
@yusuf100m
@yusuf100m Ай бұрын
Biarin aja, ntar juga perusahaan mereka juga bakal perlahan bangkrut karna gagasannya sendiri 😂
@yusuf100m
@yusuf100m Ай бұрын
Karna pekerjaan masih ada kesinambungannya dengan ekonomi, orang yang belum kerja otomatis ngga akan bisa membelanjakan uang mereka untuk membeli produk perusahaannya 😂
@yusuf100m
@yusuf100m Ай бұрын
Mereka fikir Indonesia didominasi oleh generasi boomer atau milenial, nyatanya jumlah GEN Z lebih besar bos dibanding generasi lain 😂
@myBelovedDorothy
@myBelovedDorothy 29 күн бұрын
​@@yusuf100mini jg udh ada kejadian di perusahaan manufaktur luar negri yg netapin pengalaman di posisi entry job. Mereka mau yg berpengalaman namun digaji rendah untuk entry position. Nuntut pengalaman dan tidak mau ngetraining. Alhasil gk ada regenerasi, kebanyakan mau ke umur pensiun. Cepet² ngetraining itu jg telat karena gk mungkin buat ngehandel semua kerjaan dengan waktu training minim.
@scp1719
@scp1719 24 күн бұрын
Apalagi di pemerintahan. Kalo masih di pegang gen boomer - x yg doyan korup ya jangan harap jadi negara maju😂😂😂
@blessthismess_
@blessthismess_ Ай бұрын
Alhamdulillah, thank's mbak Cania aku merasa terwakili sebagai genZ yg terlalu banyak stereotype ini. selama ini mau jelasin ini tp gabisa nyusun kata yg tepat💯🤝
@achmadfauzan507
@achmadfauzan507 29 күн бұрын
Saya hampir gak peduli apa kata generasi2 atas kita. Cuman satu yg saya pengin, memutus budaya merendahkan generasi ini ke generasi selanjutnya dan seterusnya (gen alpha dan seterusnya).
@scp1719
@scp1719 24 күн бұрын
Budaya senioritas turun temurun dari gen tua emang harus di basmi.
@AdhityaRamaputra
@AdhityaRamaputra 24 күн бұрын
@@scp1719 sama junior anda, apakah tidak ada senioritas di sekolah dulu?
@egon6191
@egon6191 29 күн бұрын
Ada dan banyak. Anggota team gw dulu lebih jago dalam beberapa hal di perusahaan yang berbeda. Tapi satu kesamaan yang perlu diperbaiki yaitu terlalu perhitungan, kurang rapih, dan ketidakpatuhan. Saat diminta merapihkan pekerjaan mereka yang sebenarnya tidak substansial , sering mereka tidak mau. Tujuan dari kami meminta hal tersebut agar mereka lebih perhatian pada detail dan tujuan utama informasi/ laporan itu disampaikan bukan hanya sekedar pekerjaan selesai.
@AdhityaRamaputra
@AdhityaRamaputra 24 күн бұрын
mungkin krn dianggap ga substansi maka ga rapi
@orenjidesu7290
@orenjidesu7290 28 күн бұрын
setelah berkali kali gagal di recruit dan dapet job baru.. gua bertekad tahun ini bisa lebih konsisten bikin konten sendiri. I'm so fucking done with being ghosted and no continuation regarding my interviews
@ichizen88
@ichizen88 28 күн бұрын
Mungkin ada diantara anda² disini yg masih/pernah kerja di korporasi namun sebagai staff biasa, pernah mendapati momen dimarahi oleh atasan gegara alasan yg gajelas tapi lebih milih diam dan bilang "i-iya..iya pak/bu" biar urusan cepet kelar. Bisa jadi mungkin para genZ gak relate dengan kebiasaan tersebut, dan milih lebih vokal buat mengkonfrontir kejadian tersebut. Maybe, idk just personal assumption 🙏
@scp1719
@scp1719 24 күн бұрын
Biasanya itu milenial yg ga berani speakup kalo dimarahin boomer😂
@kalizoldyck
@kalizoldyck 28 күн бұрын
bukan gak bisa kerja sih, tapi pasif banget gak sat set, gak tau kapan waktu penting dan kapan santai. alias kerja semaunya sendiri kalo gak disuruh gak gerak dan merasa dirinya pintar, padahal kami millenial yg melek sudah kenal teknologi waktu gen z masih bayi..
@scp1719
@scp1719 24 күн бұрын
Ntar dapet gen z yg aktif dibilang caper&cari muka. Dapet yg kritis dibilang ga punya etika. Pengalaman gw kerja bareng gen tua kelakuan kek kera ragunan.
@Jatiarachman
@Jatiarachman Ай бұрын
Wkwkwk, dari semua konten/video Cania Cita yang pernah gua tonton cuma video ini yang serius gua nontonnya. Dan gua akui ini related dengan gua (Z). Dulu gua kerja ditempat kerja yang gajinya lumayan tapi karena culture dan lain hal gua jadi males malesan, mungkin gua bisa masa bodoh dengan lingkungan tapi gua ngerasa kayak gak ikhlas dengan effortnya gua kasih ke perusahaan sebelumnya, singkat cerita gua cabut. Lalu gua apply ketempat lain yang culturenya lebih baik, tapi gajinya biasa biasa aja standart umk, tapi lingkungan yang nyaman dan dukung gua berkembang malah sering pulang lama tanpa dibayar, dan gua ikhlas untuk itu. Karena di usia skrang untuk gua bukan duit yang utama tapi isi kepala. Thanks Cania🫡
@ilhamrafial
@ilhamrafial Ай бұрын
Akhirnya ada yg sepemikiran. Setuju banget kalimat terakhir lu, bang. Mentingin ilmu buat masa depan lebih baik daripada uang. Uang bisa cukup kalo money management-nya bagus dan kalo udah punya banyak ilmu, uang otomatis ngalir sendiri sesuai dengan ilmu/kemampuan yang dipunya
@Jatiarachman
@Jatiarachman Ай бұрын
@ilhamrafial bener bang,
@AdhityaRamaputra
@AdhityaRamaputra 24 күн бұрын
@@ilhamrafial apakah sdh terbukti pada diri anda?
@mainfortress
@mainfortress Ай бұрын
permasalahan bukan "hanya" di Gen Z... tapi lebih ke recruiter atau HRD, yg selalu gatekeeping melalui pembatasan umur... ya kalo situ ngasih max 28 th buat ngelamar, y pasti dapet gen Z atau mepet2 gen Y produksi akhir tahun... alasanny karena tenaga kerja terlalu banyak, jadi demi meminimalisir lamaran yg masuk... y artiny, situny yg males... padahal, banyak yg sudah berumur, bisa kerja, dan butuh kerja... tapi gak bisa masuk, karena sistem pembatasan umur yg super jeniyus ini... entah siapa yg mencetuskan... setahu sy, d negara2 maju gak pake sistem pembatasan umur gini... belum lg, lebih fokus k ijazah... padahal kita tau sendiri, lembaga pendidikan d atlantis ini lebih banyak cuma jualan ijazah... banyak lulusan S1 yg samasekali gak ngerti apa2 tentang ilmu yg mereka emban... PADAHAL, banyak yg gak punya ijazah, tapi ilmuny masih lebih mumpuni ketimbang yg punya ijazah 2 lapis... belum lg sistem wawancara... sy punya temen, yg suka pindah2 tempat kerja karena bermasalah... dan dia selalu diterima... trikny apa?... melalui wawancara... yg penting pede, minta gaji gede, bohong gak masalah... dan dia selalu diterima kerja dengan cara ini... lha sistem wawancara untuk sales, dipukul rata untuk semua pekerja... y dapetlah tenaga kerja gak becus... karena cara rekruitmentny y kaya gitu... belum lg kalo pake ordal... dahlah... males bahasny... 🙂 intiny, bukan dari Gen mana yg gak bisa kerja... banyak gen Y, gen X & boomer yg gak bisa kerja, koq....
@tomsd6925
@tomsd6925 Ай бұрын
emg intinya HRD qonthol aja sih
@sotobos2719
@sotobos2719 Ай бұрын
Ya itukan suka2 pebisnis, tapi sekarang udah banyak juga employeer yang ngasih batas umur minimal. Gara2 kapok kerja sama gen z wkwkkw
@danielhandika8767
@danielhandika8767 Ай бұрын
karyawan yang berumur juga kadang minta gaji lebih, karena itu tadi, sudah punya pengalaman dan kebanyakan punya tanggungan, itu juga sih yang bikin perusahaan cari yang masih muda
@akhakless472
@akhakless472 Ай бұрын
Karena mereka cocok sama boomer​@@sotobos2719
@scp1719
@scp1719 24 күн бұрын
​@@sotobos2719 umur minimal buat posisi spv/manajer cil 30an keatas yg udah pengalaman...
@SignaCreativeStudio
@SignaCreativeStudio 29 күн бұрын
Saya GenZ (1999) dan jujur saya juga ga suka bekerja dengan sesama genZ, tapi ingat setiap generasi ada plus minus nya. Dan ingat juga pejabat-pejabat yang memimpin negara kita sekarang dari boomer, gen x, dan millenial, apakah mereka kerjanya bagus semua?
@scp1719
@scp1719 24 күн бұрын
Nah itu mereka ga ngaca hasil kerja dari gen mereka kek gimana😂
@nugrahaaja5128
@nugrahaaja5128 Ай бұрын
Ngga mau kerja keras, kalo dikasih tau ngeyel. Ngga bisa jauh dari hp, padahal kerja mengharuskan hp off dulu. Gampang tersinggung, down. Dikit"tulang punggung. Padahal gw yang secara kerja mulai dari lulus SMA, kuliah biaya sendiri, dibayar murah dulunya, you don't have to tell me how harsh the World Is. Gw pernah kerja sama orang Jepang, Korea, China dan US. kenapa mereka bisa kita ngga bisa, karena Indo ngga ngehargai experience dan Gen Z ini the worst Generation in Experience karena mental dan kondisi. Jadi Gen Z mau nyalahin siapa??
@ramaayodhya5762
@ramaayodhya5762 Ай бұрын
Cuma gara2 gen z di tempat kerjamu kebetulan gak becus, gak berarti semua gen z bisa dipukul rata
@nugrahaaja5128
@nugrahaaja5128 Ай бұрын
Kebetulan di tempat rekan Juga gitu, memang serba kebetulan. Sampe kita putuskan di department kita skip Gen Z, supaya kerja lebih efektif dan efisien.
@benuaraya3628
@benuaraya3628 Ай бұрын
gen z the worst generation bang? milenial gabawa perubahan apapun tuh tapi mereka koarnya paling tinggi, dikasi jabatan di pemerintahan pada korup tidak lupa wapres milenial kita yang uhuk uhuk
@benuaraya3628
@benuaraya3628 Ай бұрын
tp disini gue ngga bermaksud bilang milenial worst generation cuma aneh aja, generasi yang sama sama engga becus ngerendahin generasi lain seolah olah dia generasi emas
@nugrahaaja5128
@nugrahaaja5128 Ай бұрын
"The worst Generation in experience karena mental dan kondisi" Tolong dengarkan baik"jangan cuma dengerin yang ada di kepala sendiri, kebiasaan. 😁
@mrlukmansp
@mrlukmansp Ай бұрын
genz itu kalau ada yang belain atau baikin mereka di IRL atau socmed , langsung dibilamg pemikiran nya dewasa, open minded dll pkoknya kalau ikut / sejalan sama pendapat mereka , itu dibilangnya dewasa , tapi kalo ada yang ngritik ngasih lihat minus mereka kayak akun koko kmaren yang bahas 3 ksalahan fatal genz , cek aja kolom komen nya , lumayan penuh dengan excuse dan denial 😂 dikit yang mau akui salah dab siap brrubah rata2 denial , dibilang ga sevisi misi ga paham mereka jadi jangan heran kalau genz banyak bikin konten itu kolom komen dibuka buat nerima pujian validasi apresiasi aja tapi kalau ada komen ga sejalan / ga stuju langsung defensif ' kalau ga suka skip aja ' 😅
@fidandyhutabarat
@fidandyhutabarat Ай бұрын
Ya dan anda pun sama
@benuaraya3628
@benuaraya3628 Ай бұрын
@@mrlukmansp nyebut gen z banyak excuse dan denial, tp anda sendiri rela nulis panjang lebar demi ejakulasi ego supaya gen z tetep jelek ketika ada yang ngebela ironic
@st-ion
@st-ion Ай бұрын
Sekalem & setenang Raymond Chin aja bisa dibikin "murka" ama gen ini.
@haekal1231
@haekal1231 Ай бұрын
Ya recruit aja yg seumuran, ilangin persyaratan umur maks sekian muda, kalo emang mau lebih produktif.
@mrlukmansp
@mrlukmansp Ай бұрын
@@benuaraya3628 saya kalau salah ya ngaku salah ... saya jelasin aja gmana genz yang saya temui slama saya kerja sampai saat ini mulai dr d bank d leasing FMCG sampai produk kesehatan 😂 ya gtu lah .
@erickcostarica1159
@erickcostarica1159 12 күн бұрын
Bjir, nemu creator daging gw! Ntaps! Lanjutin Kak!
@FlynSSR
@FlynSSR Ай бұрын
Share aja ini mah. Gw kesian banget sama orang - orang yg pernah "intern" di tempat gw kerja ya meski hanya beberapa bulan mereka bener-bener kaga di kasi upah cuy, di upah dengan "experience" doang. Dan perusahaan ngeluh para "intern" ini performa dan atitude nya kurang, ga ada yang menjanjikan buat di rekrut ke perusahaan. 😅
@bertianahastuti
@bertianahastuti Ай бұрын
anakku gen z, lulus kuliah tepat waktu dengan nila cukup baik dan pekerja keras. sejak mulai kuliah sudah magang, lalu begitu lulus dia pun langsung mendapatkan pekerjaan. sangat setuju dengan opini cania sebab anakku pun typical gen z yang sangat ngulik dan mencari informasi sebanyak mungkin sebelum dia memasukkan cv ke sebuah perusahaan
@ipnjl948
@ipnjl948 Ай бұрын
Gw gen z angakatan pertama, cuman udah kerja selama 7 tahun yang manan itu emang jauh lebih lama dari orang seumuran gw. Waktu media sosial rame soal gen z yg nyebelin di dunia kerja jujur gw ga relate sama sekali karena bahkan anak2 kelahiran 2000 di kantor gw ga ada yg aneh2 kyak yg digambarin di sosmed. Jadi gw pikir ya itu cuma ejek2an aja, tapi pas temen2 ngegym gw banyak yg ngeluh sama anak buah mereka yg gen z gw mulai agak yakin mungkin gen z banyak yg kyak gtu 😂 gw rasa tempat dmna seseorang ditempa itu ngaruh.
@dimasdwiprasetyo5572
@dimasdwiprasetyo5572 Ай бұрын
Gen z adalah manifestasi dari teknologi, teknologi semakin cepat dan efisien menggambarkan kemalasan manusia. Gen z pun demikian citra mereka digambarkan sebagai kemalasan padahal mencari yang tercepat dan efisien. Contoh, teknologi mesin cuci fungsi untuk mempercepat dan memudahkan pekerjaan manusia dalam mencuci baju, kemalasan tergambar di situ. Orang malas nyuci baju jadi pakai mesin. Tetapi jika di hitung waktu dan tenaga terbuang untuk mencuci ini akan lebih efisien. Cara berfikir genz juga sama kalo bisa A yang lebih oke kenapa harus B. Kita lihat nasip orang yang menolak teknologi. Orang yang bekerja sebagai buruh cuci manual akan kalah dengan jasa cuci mesin. Dan itu sudah terjadi.. "wah lu males lu kerja kok cari enaknya doang harusnya nyuci manual yang pasti bersih kerja yang bener pelanggan bahagia". Ah persetan liat sekarang market gimana nyari bersih banget handmade atau cepat dan murah?. Transportasi di buat agar lebih cepat dan efisien dalam mobilitas, ada transportasi dibilang males jalan kaki. Yang kemana2 jalan kaki tetep kalah cepet sama yang pake transportasi. Dan dimana titik kemalasan manusia saat ini?, ya mereka membuat AI agar lebih cepat dan efisien dalam berfikir. Sekarang manusia males mikir, yang mikir pake otak sendiri bakalan kalah sama yang pake AI? Ini pertanyaan yang belum di jawab oleh zaman. Dan gen z sudah ada di titik ini
@digitalnomad_lpg4342
@digitalnomad_lpg4342 Ай бұрын
gw tadinya belum aware dengan perilaku gen Z. tapi flashback pengalaman di tahun 2020-2022 sewaktu bangun startup. company gw kesulitan hire karyawan yg ternyata dari kalangan gen z. Bukan karena skill nya gk bagus, tapi minus di perilaku. ini yg terjadi : - nanya lowongan chat di WA : P... P... buka lowongan gak? P Buka lowongan gak? - interview langsung manggil orang2 kantor : Gw lo gw lo (padahal anak ini lebih muda dari tim kami) - after sesi interview nanya hal sara : oh lu islam ya, gw kira lu cina (*sorry agak kasar nulisnya tapi ini yg dia sebutkan) -blm ada pengalaman kerja dan portofolio banyak, dengan PD nya langsung minta 8 juta utk posisi graphic designer(btw startup kami di sumbagsel jadi terlalu tinggi untuk rate segitu) -Mahasiswa intern baru dua minggu tiba2 ilang. tiga bulan kemudian balik minta tanda tangan Laporan PKL -mahasiswa intern diajak meeting, kami blm selesai ngomong sering dipotong.
@Sang_Akrobatis
@Sang_Akrobatis Ай бұрын
Gue yang Gen Z dan bikin bisnis pertanian sayur 1 hektar.. (berusaha meningkat nanti).. Kalau mau ngehire Gen Z.. harus kenal lama dulu. Trust issue, takut masukkan orang yang salah malah gue yang kadang HSP kadang stoik jadi makin gak nyaman di tempat sendiri. Lalu kalau nemu yang cocok, gue bakal merasa bahagia banget dan gue yang nawarkan lowongan secara japri. Saking sulitnya cari Gen Z yang baik, tapi kalau ada Gen Z yang emang baik pasti SDMnya baik banget.
@suryasamaranku
@suryasamaranku Ай бұрын
Soal pesan: P... P... Buka lowongan gak? Ya, itu memang bener adanya, temen sy yg gen z ngelakuin itu dan langsung dibales: iya, ada lowongan tapi gak ada buat masnya, soalnya mas gak punya sopan santun.
@dragonlordplacidusax7806
@dragonlordplacidusax7806 Ай бұрын
​@@digitalnomad_lpg4342klo bnyk yg iq/eq nya baik udah maju negara ini tong,gmn sih lu 😂
@dragonlordplacidusax7806
@dragonlordplacidusax7806 Ай бұрын
​@@digitalnomad_lpg4342klo bnyk gen z yg iq/eq tinggi negeri ini sudah bisa maju kocak,gmn sih lu mikirnya😂
@digitalnomad_lpg4342
@digitalnomad_lpg4342 Ай бұрын
@@Sang_Akrobatis setuju bro, gw percaya masih banyak gen Z seperti lu yg berkualitas baik iQ/Eq nya. Hanya saja mungkin sebagian lain masih butuh belajar banyak. Solusinya memang dari jalur referral karena para HR udh terlanjur banyak yg trust issue
@wanengfamily
@wanengfamily 24 күн бұрын
Yang paling kerasa bukan soal gak bisa kerja ... kerja bisa tapi gak strong, mentalnya lemah, tingkat inisiatif rendah, kesadaran rendah ... yg parah mereka gak bisa membedakan mana job desk mana etika ... etikanya di kesampingkan di lingkungan kerja ... tp gak bisa di salahin juga ... karena mereka lahir & hidup di jaman serba instan & mudah ... mereka gak melewati proses panjang & keras ... dan mindset & mental blok nya kuat ...
@ADS-99
@ADS-99 Ай бұрын
Kalo di lihat rata2 mereka yang men cap negatif tentang gen Z poin utamanya adalah "gen Z dianggap lemah" karna tidak mau mengikuti sistim kerja berat yg generasi mereka alami, seperti ga terima "dulu gua mau gini aja susah sekarang kalian gini aja ngeluh" padahal jaman udah beda. Atau bahkan yg nyuruh mereka resing itu orang tuanya sendiri, so sebelum generasi tua men cap gen Z lemah coba jika anak kalian diposisi gen Z apa kalian tega? Ngelihat anak kalian stress berangkat pagi pulang malem, lembur ga dibayar, gaji dibawah UMR, tapi masih di bentak2 atasan yg mau ngerjain anak kalian? Itu para atasan2 yg sering ngebentak gen Z gw yakin pasti mereka ga tega kalo anaknya di posisi itu, makannya baru masuk biasanya anak2 atasan itu udah dpt posisi tinggi (karna emang sengaja dicariin posisi tinggi sama ortunya biar enak ga direndahin) Gen Z itu realistis kok dia akan loyal ke perusahaan asal timbal baliknya ktu setara. Lah perusahaan sekarang kan engga, maunya kerja berat ganji rendah, dan sialnya gen Z hobi speak up dan ga mudah dibodohi seperti generasi2 diatasnya.
@scp1719
@scp1719 24 күн бұрын
Nah bener. Gen z awal pada kritis. Ga gampang dikibulin kek milenial yg sering dikibulin boomer😂
@meyracelavie
@meyracelavie Ай бұрын
ruang lingkup yg di jelasin disini lebih ke gen z yg kerja di industri kreativ.. coba deh lebih explore ke gen z yg kerja di corporate, retail, public service etc... krn peran social media buat mereka penting, menurut gw mereka lebih cocok kerja di industri selain yg gw mention di atas.. lebih baik memang mereka jd influencer atau kerja di media lebih cocok
@tomsd6925
@tomsd6925 Ай бұрын
Mslhnya ....... lowongan kerja max 25 thn LoL
@arwahsapi
@arwahsapi Ай бұрын
Makanya kebanyakan ngebuzzer 😂
@TheIanoswald
@TheIanoswald 29 күн бұрын
Saya Gen-Z dan saya pernah jadi pekerja yg paling tidak kompeten & yang paling kompeten. Saya pernah jadi incompetence worker karena saya tidak tahu apa yang harus saya kerjakan dan tidak ada kejelasan informasi mengenai wewenang dan tanggungjawab saya sebagai pekerja. Intinya miskomunikasi. Berikan saja informasi yang jelas, berikan kejelasan mengenai wewenang kami untuk mengerjakan area apa saja, kasih paham 🖐, setelah kita paham, saya jamin saya akan jadi pekerja yang paling keringetan di tempat itu (apalagi kalo visi misi yang dibawa cocok). Seringkali saya menemukan momen dimana saya kebingungan mengenai apa yang harus saya kerjakan, dan ketika ingin bertanya pun, saya bahkan tidak tahu harus bertanya apa karena saking tidak tahunya mengenai kejelasan informasi tersebut. Dan saya sadar hal itu sudah dipupuk dari zaman sekolah. Apakah Kak Cania pernah melihat pemandangan tentang anak di sekolah yang ga paham omongan gurunya, tapi ketika gurunya bilang "ada yang ingin bertanya?" Muridnya pada diem, bukan karena udah paham, tapi saking gak pahamnya sampai-sampai gak tau mau tanya apaan. Dari sekolah saja cara kerja otak seperti itu sudah dipupuk, gimana ketika udah jadi employee? Yang notabene bos bos kita ga bakal peduli sama kita (yang penting maunya kerjaan kita beres). Ancurlah itu performa. Nah yang masih jadi pertanyaan yang harus dicari solusinya adalah. Apakah informan nya yang tidak pandai memberikan informasi dan mengajari cara kerjanya, atau otak saya mengalami defisit separah itu? Dan menurut saya juga tidak bijak ya untuk memperlakukan pekerja yang tak punya pengalaman atau minim pengalaman selayaknya orang yang sudah profesional di bidang tersebut. Mengingat bahwa Gen Z pada umumnya sangat minim pengalaman kerja karena kami adalah angkatan pekerja baru yang masih sangat bodoh dan perlu bimbingan lagi, yang tentunya punya kualitas yang berbeda dengan orang lama yang saking profesionalnya sampai ga perlu dikasih info detail dan cuma dikasih clue doang langsung bisa kerja autopilot.
@AdhityaRamaputra
@AdhityaRamaputra 24 күн бұрын
intinya, anda minta dikasih input sampai paham ya?
@nugrahaaja5128
@nugrahaaja5128 22 күн бұрын
@@TheIanoswald masalah utamanya itu di keingintahuan dan usahanya udah itu aja. Gaya dan tuntutan kaya profesional tapi usaha kurang.
@TheIanoswald
@TheIanoswald 22 күн бұрын
@@AdhityaRamaputra saya rasa semua orang waras juga ingin itu
@RCD-nano-nano
@RCD-nano-nano 14 күн бұрын
​@@TheIanoswald​​ kalau perspektif kita sebagai pekerja/ karyawan gak salah sih anda minta bimbingan kejelasan tentang tutorial dan sop' kerja, pernah kepikiran ga melihat dari perspektifnya bos/ owner/ leader? Terkadang leader cuma kasih clue tentang apa yang harus kita kerjakan, bukan karna ga mau jelasin, terkadang mereka lagi menilai kecekatan,respon, dan kinerja kita alias mereka sebagai leader lagi menilai kompetensi kita
@TheIanoswald
@TheIanoswald 13 күн бұрын
@RCD-nano-nano saya selalu berusaha mempelajari untuk melihat dan memahami POV business owner/bos, dan kalau anda memakai bahasa cekatan, respon, dan kinerja, menurut saya agak konyol karena bagaimana bisa anda berharap karyawan anda bisa bekerja dengan cekatan dan kompeten selayaknya autopilot tapi anda sebagai bisnis owner/bos tidak memberikan bimbingan atau sop yang jelas kepada anak buah anda yang akhirnya anak buah anda pun tidak tahu apa yang harus ia kerjakan dan menjadi wewenang dia?. Dan bukannya dengan bimbingan di awal dan sop, serta workflow yang jelas akan memudahkan kedua belah pihak ya? Bos ga perlu bete dan ngamuk ngamukin bawahannya yang kerjanya berantakan, dan karyawan di mudahkan karena dengan sop yang jelas dan workflow yang jelas, mereka setidaknya akan tau apa yang akan mereka kerjakan. Dan setelah begitu, urusan karyawan kompeten atau tidak maka bos berhak menyalahkan bawahannya karena sudah dibekali tapi tetap bodoh dalam bekerja. Boleh anda bilang saya idealis, tapi mau sampai kapan kita akan bekerja dengan cara yang jauh dari kata ideal dan efisien?
@sansaja2957
@sansaja2957 Ай бұрын
Umur diatas 30th susah cari kerja, padahal skill dan pengalaman sangat mumpuni. Giliran nerima Gen Z dibilangnya gak bisa kerja, serba salah jadinya maunya apa sih perusahaan.
@mirzaabdiikroma6541
@mirzaabdiikroma6541 Ай бұрын
Perusahaan maunya merekrut seseorang yang menguasai elemen api, air, udara, & angin sekaligus kak..
@dendinurcahyo5680
@dendinurcahyo5680 29 күн бұрын
Ganti pemimpin yang tua 😂
@fansspost3525
@fansspost3525 Ай бұрын
Baru kali ini liat generasi atas yang pemikiran dewasa biasanya kalau yang lain kerjaan menghina atau menjelekkan gen z atau gen dibawah mereka padahal generasi yang kolot juga pasti gak mungkin semuanya bagus. Semua pasti ada plus dan minusnya.
@ahmadMacoofficialchannel
@ahmadMacoofficialchannel 22 күн бұрын
sebagai Gen Z yang ngebangun sistem di kantor tempat saya kerja paling males banget kalau dengar stereotypes Gen Z ga bisa kerja
@Rekaman2023-is2pl
@Rekaman2023-is2pl 29 күн бұрын
kadang suka bingung sama gen pendahulu yang ngeluh soal gen z inilah itulah, bukannya kalau produk "jelek" yang diprotes pabriknya. Dan gimana anak buah kan juga tanggung jawab atasan yang mungkin memang ga bisa ngebuat bawahannya paham.
@Suomitro
@Suomitro 29 күн бұрын
Dimana2 org kerja juga enak kalo duitnya bisa mencukupi kebutuhan, zaman dulu gajian bapak aja bisa memenuhi kebutuhan sekeluarga, lah sekarang mana cukup-jadinya emosi ga stabil org2nya (efek overpopulasi sih)
@raisahsuarni1825
@raisahsuarni1825 27 күн бұрын
Saya sengaja menyimak podcast ini karena ingin tahu. Cukup bagus sih untuk membantu Gen Z defense, ya. Dan itu baik aja sih. 😊 Sebagai generasi muda, Gen Z selalu saya lihat sebagai masa depan Indonesia. Puluhan tahun dari sekarang masa depan Indonesia di tangan mereka. So, berbagai stigmatisasi saya sikapi dengan skeptis. Sampai saya berinteraksi dengan 3 orang Gen Z. Satu secara online dan 2 secara langsung offline. Terlalu panjang untuk dibahas detail, tapi persamaan di antara mereka adalah, merasa paling tahu. Mungkin karena begitu lahir sudah dg internet di depan mata, mereka merasa semua info itu bisa mereka cari sendiri, sudah tahu, sudah paham, sudah mengerti. Padahal apa yang bisa kita pahami sebenarnya cuma sebatas sejauh mana kita mempersiapkan diri untuk menerima pengetahuan itu. Jadi pesan saya ke Gen Z, kurangi sikap sok tahu dan merasa sudah sangat tahu. Di dunia kerja selain hard skill juga diperlukan soft skill, salah satunya sikap rendah hati untuk mau bertanya dan menerima masukan. Sebagai orang yang sudah senior, cukup mengesalkan ketika bertemu anak muda dengan sikap sok tahu padahal salah. Karena sikap sok tahu itu ujungnya akan menghilangkan rasa hormat ke orang lain. Dan itu Big No di dunia kerja formal. Anda salah orang maklum karena masih muda masanya belajar, tapi anda salah plus bersikap tidak sopan dan keras kepala tidak mau menerima masukan karena merasa paling tahu, nah itu kombinasi yang mematikan. Sukses channelnya, ya. ☺👍
@AdhityaRamaputra
@AdhityaRamaputra 24 күн бұрын
mungkin klo dikasih tahu ga mau, biarkan mereka terjatuh dulu biar sadar dengan sendiri nya? tugas kita sbg kolega, atasan cuma memitigasi agar yg lain ga ikutan jatuh
@raisahsuarni1825
@raisahsuarni1825 24 күн бұрын
@AdhityaRamaputra memang, tapi kalau waktu dan kerjaan kita terdampak kan kesel juga.
@raflyardian6946
@raflyardian6946 Ай бұрын
Tolong bahas juga ni, HRD2 perusahaan yg ngasih syarat recruitment tidak masuk akal, tiidak sadar diri sama kualitas tunjangan yg mereka kasih.
@ein530
@ein530 22 күн бұрын
Point utama yang aku setuju banget adalah masalah ekosistim sama kultur. Bidang utama yang kukerjain it sama desain, saat nyari atau masuk kerja tentu yang sebidangku, juga liat faktor lain yang bisa jadi ku support di bidang usaha tersebut. Misal ada perushaan minuman, tapi dari sistem data, efisiensi teknologi, sama branding(media promosi) kurang bagus, dan aku bisa nunjuk bagian2 itu buat masukan dan support. Tapi sering kesandung ekosistemnya, biasanya birokrasi. Tapi emang kecenderungannya lebih ke individunya, kalau dapet atasan yang baik biasanya walau lumayan banyak minusnya tapi kerasa nyaman. Persoalan streotip gen z, juga bakal keulang lagi di masa mendatang ko.... Macam yang diutarakan mb Cania, karena emang pengguna internet saat ini lebih aktiv generasi z sama millenial. Masing-masing "generasi" kumpul sesamanya, sama-sama punya hp, terus bikin tulisan generasi sebelah ini dan itu.
@franssipahutar2339
@franssipahutar2339 Ай бұрын
Gen Z adalah Generasi Tunas Bambu. Layak Tunas Bambu yang membutuhkan pertumbuhan yang lama maka Gen Z akan mengalami kematangan emosi dan tumbuhnya keinginan untuk bekerja keras baru muncul di usia 30an. Tolong jangan bully Gen Z mereka memang butuh waktu yang lama untuk berubah.
@scp1719
@scp1719 24 күн бұрын
Gen z kebanyakan baru netes dari sekolah/kuliah makanya masih banyak yg labil/low value. Nah yg dong0 itu gen tua ga ngaca waktu mereka muda jg sama aja tapi merasa superior sekarang😂
@AdhityaRamaputra
@AdhityaRamaputra 24 күн бұрын
kenapa butuh waktu lama ya
@hjeniyarti7385
@hjeniyarti7385 19 күн бұрын
Semua yang ada dibumi dan dilangit milik Allah sayang, jadi yang bisa kita baca itu sebenarnya tanda tanda kekuasaan Allah,, tetap lah beriman, bertawakal dan beramal Sholeh terimakasih wassalamualaikum wr wb
@adamms9817
@adamms9817 Ай бұрын
Gw malah gak setuju dgn premise bahwa: Generasi2 sebelum Gen-Z pada "bisa kerja" atau "kerjanya bener" atau ada stereotipe "positif" bgtu ttg mrk-if anything malah realitas menunjukan sebaliknya-segala bentuk kebobrokan dan kehancuran yg sudah, dan masih harus diperbaiki saat ini, almost literally all of them itu hasil "kerja bener" genereasi2 sebelum gen-z. Poin gw: buat yg suka generalisasi stereotipe, there is NO point at all from pointing fingers at Gen-Z bhw mrk allegedly "gk bs kerja"-by numbers, volumen2 generasi2 sblmnya yg GAK BISA KERJA SAMA SEKALI itu virtually jauuuuuuh lebih banyak.
@Rekaman2023-is2pl
@Rekaman2023-is2pl 29 күн бұрын
Nah, ga bisa excel yang ngerjain juga akhirnya gen z
@scp1719
@scp1719 24 күн бұрын
Contoh nyata pemerintahan negara diisi boomer - milenial kek gimana😂 OTW ancur😂😂
@ahmadfariz8951
@ahmadfariz8951 Ай бұрын
Hai Cania..gue dari Malaysia..gue minat sm loe..loe nmpk pintar bangett..harap Indonesia bisa maju ya kedepanya..
@AmingCule
@AmingCule Ай бұрын
Cania baru nerbitin buku loh, kalau kamu tertarik bisa ikut PO bukunya.
@pembacotprofesional
@pembacotprofesional Ай бұрын
Dapat salam dari soekarno bro
@Ikaesama
@Ikaesama Ай бұрын
​@@pembacotprofesional prit priiiiit
@cocacola7535
@cocacola7535 Ай бұрын
indonesia sudah menjadi negara maju bro.
@jeffM.FindMe
@jeffM.FindMe Ай бұрын
​@@cocacola7535Maju Dari Mana kamu Berkhayal. Keluar sana Lihat Sekeliling daerah mu. Kalau masih banyak gosip ibu ibu gang ataupun komplek berarti SDM nya belum maju
@therealdefender6132
@therealdefender6132 Ай бұрын
Saya pernah memasukkan kerja diperusahaan resmi teman dan saudara dengan lulusan SMA yang kebetulan disebut Gen-Z tanpa saya pungut biaya yang pertama tidak mau masuk kerja dihari ke-2 karena alasan katanya gajinya kekecilan, padahal UMR ++ dan dia tidak punya keahlian khusus yang pertama tidak mau kerja dihari ke-5 karena alasan dikantor ada setan-nya, padahal sudah bertahun-tahun ribuan karyawan kerja disitu saya sarankan coba saja dulu sampai minimal 3 bulan, dengan harapan mungkin akan ada perubahan baik, sekaligus menajga nama baik saya (orang yang sudah masukkan kerja) tapi tetap saja mereka tidak mau sama sekali
@jiyuchan17
@jiyuchan17 Ай бұрын
Nah ini nih. Gen Z yg asli pinter, gemilang dan paham bahwa skillnya perlu dibayar tinggi itu ada, termasuk gen Z yg kreatif melihat pasar sosmed dan mengubahnya jadi cuan pun ada. Tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dg gen Z yg km mention. Sayangnya, gen Z yg minim skill ini gak melek realita. Mereka terbutakan oleh gempuran konten yg mereka konsumsi setiap hari. Mereka anggap diri mereka sepadan dg gen Z skillful yg mereka lihat di medsos, yg mana pendidikan tinggi, punya privilege atau punya skill khusus. Mereka menginginkan hak yg sama dg gen Z berkualitas ini pdhl skill khusus aja gak punya.
@therealdefender6132
@therealdefender6132 Ай бұрын
@jiyuchan17 ya. Sedangkan saya punya staff yg bisa disebut "baby boomer" yg awalnya sangat gaptek sampai pegang keyboard saja gemetar, tapi karena tuntutan perusahaan , kita ajarkan dan beliau mau dan sekarang sudah bisa. Minimal internet, word, email, excel, power point. Padahal sudah mau pensiun
@galihsaputra1368
@galihsaputra1368 Ай бұрын
saya genz 99, saya leader atau bisa di sebut cos di retail, saya bisa bertanggung jawab atas semua permasalah yang ada di internal dan target pencapaian2 perusahaan, di balik tanggung jawab ini, saya lebih serng melihat sekeliling dan suka mempelajari masalh2 yang sedang di hadapi, dan pengalaman2 yang membuat saya bisa sampai ke titik ini, untuk menghadapi genz itu point penting nya komunikasi.
@om-xp7dd
@om-xp7dd Ай бұрын
Ga Ruda Ho ki-gokil banget pecah terus ga sia sia anjaay🔥
@valentinoaldriansidabutar6191
@valentinoaldriansidabutar6191 Ай бұрын
Dimana ini polisi? Mana ini tim cyber security? Dimana kominfo?
@eiriknara1013
@eiriknara1013 Ай бұрын
Ini contoh yg dilindungi 😂​@@valentinoaldriansidabutar6191
@muhammadrizki-lp5pe
@muhammadrizki-lp5pe Ай бұрын
REPORT JUDOL
@agungdk7097
@agungdk7097 29 күн бұрын
Blokkk
@Dewichannel45
@Dewichannel45 29 күн бұрын
Oh ini satgas khusus nya 😂😂
@edwardelric4240
@edwardelric4240 22 күн бұрын
Tergantung dapat yang gimana... Gua ada dua anggota sekarang mereka gen z, satu lebih dulu masuk , dia bukan dari kampung(lahir di kampung dan dia cerita ada lah sampe umur 5 tahun di kampung lalu pindah ikut ortunya ke kota) Nah yang satu ini sudah ada pengalaman di kota, hidup di kota, pengalamannya berwarna(pernah nakal tapi tidak melakukan sesuatu yang sangat berat intinya pernah merasakan kenakalan) Sebelum dia bekerja sama kami dia bekerja dengan perusahaan tambang disitu dirinya bilang dapat pengalaman dan ini itu , dirinya cepat beradaptasi , baik dan ramah walaupun ada kurangnya, di adalah gen z yang bagus dikarenakan dirinya mau belajar , mengaku kesalahan dan humoris bagus Selang ga berapa lama kita kan ga mungkin kerja hanya berdua aja jadi dicari dan dimasukkan atasan kami umur adekkan dari yang pertama Gen Z Hasilnya, wuihhh pertama alim gak terlalu banyak bicara, kita sadar atau terima karena baru tamat, kemampuan bekerja ga ada, jadi di training lah dan sampe sekarang keahliannya 50% sudah bisa tapi asli berbeda 180° dari yang pertama , jadi mungkin ga terima saya sebagai kepala toko marah karena masa trainingnya sudah mau habis tapi skillnya ga berkembang kembang muak lah dia,(FYI , ketika salah hanya bisa diam, tidak ada minta maaf, ketika diberi gaji ga ada ngomong terima kasih, harus saya bilang dulu bilang terima kasih ke boss nanti baru dilakuin dianya kalau gak😂 hajab, ketiga sudah diingatkan sampe mulut berbuih tetap aja mengulangi kesalahan) Kesal karena saya disiplinkan , melanggar peraturan dengan sengaja lah dia, hoorey goblok, karena saya bukan tukang ngadu dan ada cctv saya biarin aja hingga bos tahu sendiri seperti apa orangnya Jadi bisa disimpulkan ga semua gen Z seperti itu tapi kebanyakan adalah 😂😂😂😂yaaa jawab sendiri Kita hidup di zaman serba canggih bukannya belajar dengan sistem canggih tapi keterbelakang pake tiktok😂😂😂 Itu saja pengalaman saya , btw susah dapat gen z seperti anggota saya yang pertama untuk bertahan , kalau gak😂😂 mati saya dapat yang hancur tidak ada sopan santun dan logika inisiatif
@osky3301
@osky3301 17 күн бұрын
Wah menarik ini penjelasannya dari sisi yg berlawanan dan berbeda.
@rennda6897
@rennda6897 Ай бұрын
pertanyaan nitizennya menarik, aku aja ga kepikiran dan gan tau apa jawabannya. nice inpo kak cania dugaannya
@Juniors_legend
@Juniors_legend 29 күн бұрын
saya gen Z asal desa, saya mulai terjun ke dunia bisnis breeding kambing sejak tahun 2021 sampai sekarang gua sekarang memelihara 12 ekor.dari bisnis ini saya malah menilai lebih menguntungkan.mengapa?Karna,kita hanya modal pakan dari alam..dan saya yakin dimasa depan bisnis yang saya lakukan ini akan berkembang besar...menurut saya sih itu tergantung dari mindset seseorang itu sendiri,jika orang itu adalah orang yang malas maka dia juga akan bekerja dengan asal asalan...namun sebaliknya jika orang itu adalah orang yang rajin,ulet/pekerja keras maka dia juga akan bekerja dengan sangat teliti dan hati hati.. Saya berpendapat tidak semua gen Z seperti yang dibahas didalam video tersbut...salam perintis bukan pewaris..
@DavinARD
@DavinARD 29 күн бұрын
Gw setuju kl visi dari perusahaan2 jaman sekarang itu harus jelas dan terbukti lewat produk/service-nya supaya bisa menarik para gen Z yg berkualitas dan pastinya sejalan sama perusahaan. Yg bisa meng-encourage orang2 untuk “doing the extra miles” cuma gairah, dan gairah itu harus genuine, bukan sesuatu yg bisa dipaksakan. Gairah datangnya dari visi yang sama atw at least sebagian besar sama antara perusahaan dan masing2 karyawannya dan terbukti lewat culture perusahaan-nya. Perbedaan yg kentara antar generasi ini yg paling besar memang akses informasinya. Adalah hal yg ngga make sense kl para recruiter ini mengharapkan para gen Z ngga stalking dan ngecompare perusahaan mana yg lebih sesuai sama value2 mereka. Begitu juga dengan pemimpin2 perusahaan yg tutup kuping dan ngga mau samsek dengerin dan menghargai pendapat2 dari karyawan gen Z mereka.
@chobfriday461
@chobfriday461 Ай бұрын
Ini sebagian besar karna social media gk sih? Semua yg dipanerin di sosmed adalah hal yg extremely good, membuat yg melihat menstadarisasi hal tersebut, jadi ketika mereka melihat fakta dili gkungan mereka, mereka merasa culture mereka sekarang atau apa yg mereka alami skrg adalah yg salah. Jadi mereka mencari lingkungan seperti standart mereka. Ketika semua genZ seperti ini, mau gk mau generasi di atas mereka yang menyesuaikan. Ini titik membuat GenZ bertingkah.
@AdhityaRamaputra
@AdhityaRamaputra 24 күн бұрын
bagus jg PoV nya
@ulhaqupload
@ulhaqupload Ай бұрын
sebagian genz seneng sumringah dapet reward di appreciate melalui video ini
@kaoskaosdistro
@kaoskaosdistro 29 күн бұрын
Gen z terbagi 2 klo di tempat saya Lulus SMA/K sebelum covid dan sesudah covid Apalagi yg 2 thn dr 3thn pendidikannya BDR ...... Wah susah dptin yg cocok Tempat saya masih nerima gen z kok, tp yg udh berpengalaman kerja di tempat mental mereka bs terasah misal pabrik / kitchen
@afrynamjamahesa9604
@afrynamjamahesa9604 Ай бұрын
Pagi pagi otak masih fresh, kemasukan konten kaya gini, masuk banget hanya sedikit yg kebuang🎉🎉terimakasih
@sir_Eps1lon
@sir_Eps1lon 19 күн бұрын
if we get payed well, we generally will perform to mirror the pay. under promise and over deliver will always my motto and i will die by that statement.
@ImamImronAli
@ImamImronAli 18 күн бұрын
Agreed , man
@mrlukmansp
@mrlukmansp Ай бұрын
emang tema yang bagus sih buat mancing orang lihat, komen, share lumayan buat naikkan engagement kayaknya makin bermunculan makin rame apalagi stelah ko Raymond bahas genzet kmaren ya ??
@immanuel951
@immanuel951 17 күн бұрын
sebenarnya bukan perkara generasi apa sih tapi kalo menurut saya ya memang ketika suatu tempat memang memberikan kultur kerja yang baik dan juga goals yang jelas pasti bakalan mengundang SDM yang baik serta kompeten dan bahkan yang buruk juga, tapi sekalinya uda jelek bgt habit kerja nya dan tempat kerjanya juga ga punya goals yang jelas, pasti yang bakal masuk ke dalam juga SDM dengan kemampuan yang buruk , ada mungkin SDM baik yang terjaring juga tapi lama kelamaan kalau dia tetap bertahan di tempat buruk tersebut, pasti nilai nya akan perlahan tergerus dengan kultur kerja yang buruk maaf ini cuma opini saya aja
@bayutrismienantha2830
@bayutrismienantha2830 Ай бұрын
Beberapa hari lalu saya belanja toped gantungan kunci kulit yang di custom tulisan kemungkinan besar penjual adalah gen z karena kelihatan banget sudah saya kasih file pdf untuk data 22 gantungan kunci harus di tulisin apa malah minta saya tulis ulang agar dia bisa mudah copy paste gak mau nulis ulang lagi
@silek5921
@silek5921 12 күн бұрын
Gua punya usha umkm di dua bidang berbeda dan punya 7 karyawan Beberapa x rekrut gen z Kenyataan dilapangan Gen z emang bner gbisa ditekan, mental tempe Kerja asal2an, izin mulu, banyak nuntut, Selama 4 thun buka usha Gen z di tempat gua pling lama bertahan cuma 4 blan pasti ganti kerjaan Sedangkan millenial lbih giat kerja ikhlas, gue sbagai owner gk segan2 dan ikhlas jga ngasih bonus
@okkyfirmansyah9489
@okkyfirmansyah9489 29 күн бұрын
Sebagai milenial akhir 95' yg sedikit kemasukan pemikiran2 gen z, males, pengen kerja cepet kelar, merasa lebih pinter dari atasan, merasa bisa handle posisi atasan, that's me. Tapi dimanapun gw bekerja saat itu selalu instrospeksi, pertama gw dateng interview posisi gw sebagai pengangguran, bokek, suram, tatapan kosong kerasukan siluman token listrik. Lalu atasan feodal nan bengis hadir untuk mengisi jiwa2 pengangguran yg rindu akan dompet tebal, suara gemericik uang kertas bergambarkan bapak proklamator. Disitulah gw sadar, gw udah kejauhan, gw budak korporat dan gw adalah robot saat gw kerja.
@OfficialKerangkaBerfikir
@OfficialKerangkaBerfikir Күн бұрын
Gen Z yang bisa kerja banyak. Yang males & nggak bisa kerja ya banyak. Kalo digeneralisasi doang jadi ngga bisa kerja, ya fallacy. Makasih kak Can insightnya.
@echopod-cast
@echopod-cast Ай бұрын
Kriteria Generasi itu khan soal kapan lahir dan di zaman apa. Bukan soal di dunis digitalnya, tapi soal digital overload, gangguan fokus , sosial approach, minim pengalaman kerja, tidsk sabaran, mandiri finansial (utang pinjol). Berekspetasi tinggi. Tapi okelah ... Ini soal umur dan zaman....
@YourAveragePredator
@YourAveragePredator 28 күн бұрын
Jujur gue gasuka sebutan gen-gen apalah itu. Masa iya kelahahirna 95 disamain sama kelahiran 2010 yg notabene nya sama aja kek 2011. Lagian, ga ada fakta ilmiah bahwa pengkategorian gen itu legit. Lebih percaya sama pengaketegorian zodiak daripada kategori generasi.
@batdut8883
@batdut8883 Ай бұрын
Culture corporation yang mantap tuh macem Brandonville studio
@segitigabiru6625
@segitigabiru6625 12 күн бұрын
😂😂😂😂
@legioparati2711
@legioparati2711 24 күн бұрын
Kan Islam sudah mengajarkan secara jelas kepada kita, bahwa *sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang mempelajari agama,* bukan yang mengejar dunia... Biarlah dianggap tidak bisa bekerja, selama ibadah Sunnah dan Wajib dipenuhi, insya Allah akan berkah hidup kita...
@AdhityaRamaputra
@AdhityaRamaputra 24 күн бұрын
ini sarkas kan?
@iramaritodamanik5006
@iramaritodamanik5006 Ай бұрын
Jujur gue gen z suka kerja tapi gampang bosan sm lingkungan sekitar yg toxic, pernah di posisi kasih profit lebih tinggi ke perusahaan dr senior yg udah belasan thn kerja disana. Tapi itu minusnya terkadang gen z gak tahan sm tekanan
@dimasputraari
@dimasputraari Ай бұрын
keliatan banget sih, gen z itu kebanyakan perfeksionis, karena sering liat contoh" media sosial yang ngasih liat cerita" sukses, yang padahal sosial media emang isinya yang bagus" doang, ga semuanya asli banyak yang di lebih lebih kan di sosial media, ga sedikit yang ngebuat gen z itu perfeksionis tapi pengen yang instant, itu jadi berbanding terbalik dengan kenyataan, padahal kalau mau perfeksionis itu perlu kerja keras dan butuh waktu lama, berlawanan sama gen z yang mau nya instant
@arwahsapi
@arwahsapi Ай бұрын
Ujung-ujungnya nge buzzer 🤣
@Manual.winder
@Manual.winder 23 күн бұрын
Kalo gw ga setuju sih gen Z itu ga bisa kerja.. di kantor gw justru gen Z yg mau kerja.. Balik lagi ke org per orang ya.. ga bisa di generalisir.. Tapi kalo di tempat gw, justru yg susah banget kerja itu milenial, ibu2 anak 1 atau anak 2 yg usianya di atas 30an.. Itu banyak banget alasannya kalo kerja.. yg datang telat nganter anak lah, yg anak sakit lah, yg anaknya merengek lah.. Itu yg begitu2 justru yg susah kerja..
@iramerdeka2352
@iramerdeka2352 Ай бұрын
Mba.. Makasi ya informasinya. Saya semakin yakin memang Gen-z itu banyak nggk benernya. Intinya, yang dijelaskan ini personaliti tentang Gen-z, tapi mendingan kasih pengertian ke Gen-z tentang Jangan mencampur adukkan urusan pribadi dan pekerjaan, siap tidak siap, kita akan berhadapan dengan lingkup dunia kerja dan segala tantangannya. Beruntung jika lingkungan kerjamu diisi orang-orang solid dan pengertian. Tapi tidak semua orang menjumpai momen beruntung tersebut. Besar kemungkinan lingkungan kerja diisi oleh orang-orang toxic yang sering menyakiti hati.
@CoPilot-o7w
@CoPilot-o7w Ай бұрын
emg loe ngarepin kek gmn? apa2 skrg mahal, gaji walaupun ga naik signifikan
@anantadesune
@anantadesune Ай бұрын
Kayak gen tuwir paling bener aja, padahal kontribusi terbesar penghancur negara and kolusi nepotisme, xixixi.
@iramerdeka2352
@iramerdeka2352 Ай бұрын
@@CoPilot-o7w Balasan komentar yang Tidak nyambung.
@iramerdeka2352
@iramerdeka2352 Ай бұрын
@anantadesune Ya kita lihat saja kedepannya, lg 100 tahun apakah Gen-z akan menghancurkan atau tidak. Jejak digital tdk akan hilang.
@dragonlordplacidusax7806
@dragonlordplacidusax7806 Ай бұрын
​@anantadesune dih dih gen suram ikutan komen 😂😂
@irsanmuhamad9287
@irsanmuhamad9287 Ай бұрын
Buat gen z jangan pakai nama lengkap di bio. Perusahaan bakal cari tau lu lewat situ
@michaeljonathanraharjo795
@michaeljonathanraharjo795 29 күн бұрын
Setuju....Dan menurut saya, mereka bukan nggak bisa kerja cuman tidak terbiasa kerja berat.
@Ice-Crime
@Ice-Crime 19 күн бұрын
ada..cuman di underestimated+gak dikasih kesempatan..
@apriliantoakbar4653
@apriliantoakbar4653 29 күн бұрын
Kak coba bahas Syarat lowongan kerja 😂😂😂
@fazlulresistance382
@fazlulresistance382 Ай бұрын
seriusan gen z dianggap tidak kompeten di dunia kerja. udah merasakan sendiri
@LalamoveGacor
@LalamoveGacor Ай бұрын
Gen Z akan bener2 bs kerja kalau keadaan sdh darurat alias bener2 laper 😂
@scp1719
@scp1719 24 күн бұрын
Lebay bIog. Gen lu waktu muda jg banyak yg ga niat kerja. Sekarang gen tua udah berkeluarga jadi niat kerja
@kalizoldyck
@kalizoldyck 28 күн бұрын
Kak nasib gen millenial saat kerja bareng, misalnya waktu jadi kpps, yg gen x kurang paham teknologi, yg gen z pasif banget. jadinya gw yg yg gen y jadi super sibuk
@kohaikun77
@kohaikun77 Ай бұрын
orang indonesia banyak yang ga paham logika, ga bisa bedain notasi semua dan ada/beberapa, ujungnya jadi mengeneralisasi
@flavoure
@flavoure Ай бұрын
Asli bro 😂 Teknologi terlalu maju gak sebanding sama kapasitas otak jadi chaos begini. Belum lagi dikombinasiin sama perspektif kolot perusahaan yg gabisa adaptasi sama jaman.
@ryuunojutsu
@ryuunojutsu Ай бұрын
Sebenarnya bukan masalah gen gen juga sih.. Mau yg lahir tahun brp pun klo emang wataknya ky yg di sebut di atas sama aja.. Intinya dr mindset, self attitude, history pergaulan & pendidikan juga jiwa introspeksi dirinya.. Atau mereka begitu pasti ada alasan penting buat kehidupannya.. Sesekali adain meeting yg bkn ttg kerjaan.. Adain meeting ttg kebutuhan hidupnya.. Jika sudah bza terpenuhi & paham arti kerja sama.. Mungkin bza berubah dan bertanggung jawab dgn urusan org2 disekitarnya.. Terkadang ada yg terlupakan hingga ego nya saja yg nampak bukan kontribusi nya..
@stevansha1515
@stevansha1515 Ай бұрын
saya sangat percaya bakat dan minat dan terlebih BUTUH (mau berkorban) itu berbeda-beda
@tagesahkemala5996
@tagesahkemala5996 29 күн бұрын
Saya gen z saya hanya menikmati hasil jerih payah generasi terdahulu 😂 Keringat, Waktu, pikiran, umur semua hasil jeri payah kalian semua kita nikmatin...
@fahrulreza9454
@fahrulreza9454 Ай бұрын
Intinya pembahasan ini gabisa disamaratakan!!!
@YaminoSeigi
@YaminoSeigi 29 күн бұрын
Ini contoh Gen Z yg saya hadapi di tempat kerja saya walaupun ini spesimennya termasuk yg terburuk ya itu ada satu bocah kerjaannya nyanyi seharian di ham kerja, dikasih teguran jg nggak bisa berhenti alhasil jg resign sendiri karena terlalu narsis
@Kocheng_Belang
@Kocheng_Belang Ай бұрын
kenapa selalu gen z yang disalahkan padahal gen z itu hasil produk dari gen x dan gen y yang gak becus mendidik anak, BTW aku Y
@binsumantri
@binsumantri Ай бұрын
gw pernah punya karyawan gen-z. yg busuk ada, yg bagus ada. yang bagus cenderung kritis dan punya gagasan. Suka kok gw
@dragonlordplacidusax7806
@dragonlordplacidusax7806 Ай бұрын
Yg bagus pasti kelahiran sebelum 2000an 😊
@binsumantri
@binsumantri Ай бұрын
@dragonlordplacidusax7806 sayangnya. ngga, kelahiran 2004, yg busuk 2001
@meewuniverse
@meewuniverse 27 күн бұрын
Lah as the latest milenials, aku malah lebih mirip Gen-Z dalam hal memilih tempat kerja. Klo cocok, bakalan giving out my best. Klo nggak, ya cabut. Temanku bru kemarin farewell party sebagai PNS setelah 4 tahun. Jiwanya meronta dikeliling sistem kaku dan birokrasi njlimet
@Neon_Lemon
@Neon_Lemon Ай бұрын
berdasarkan pengamatan gua bekerja bersama Gen-Z 80% they're all trash to be honest 🙏🏼 sementara kemajuan teknologi dan industri kita memaksa kita utk bisa semakin kuat bertahan, semakin cepat berjalan semakin kreatif berpikir dan menurut saya pribadi saya lebih memilih merekrut atau bekerja atau berpartner dengan millenials ketimbang Gen-Z...semoga bisa jadi masukan untuk sobad2 Gen-Z
@scp1719
@scp1719 24 күн бұрын
Lu bilang trash ke gen bocah baru netes sekolah sama aja Iu yg sampah
@scp1719
@scp1719 24 күн бұрын
Lu kalo cari partner yg berpengalaman cari boomer banyak. Jangan cari gen yg masih pada bocah lu suruh serba bisa. Berarti lu yg sampah ga ngerti situasi
@Akira-h6g
@Akira-h6g 28 күн бұрын
Gimana mau kerja, syarat setelah lulus aja harus intermediate atau lebih, gak ada buat entry level
@ikigai4008
@ikigai4008 16 сағат бұрын
Gen z kerja 18 jam sehari, multi tasking, tanpa libur. Masih dianggap ga bagus.
@tenerachannel5604
@tenerachannel5604 Ай бұрын
Gen z sebenernya bisa kerja , tapi milih. Karena kebayakan gen z milih2 profesi, jadi muncul lah stereotipe gen z gabisa kerja
@Rubbinghandsschemingsomething
@Rubbinghandsschemingsomething Ай бұрын
Setuju. Milih milih jenis profesi dan situasi kerja. Jadi, bukan ga bisa kerja sebenernya, tapi "gamau" kerja ketika kondisinya ga sesuai wkwk
@sotobos2719
@sotobos2719 Ай бұрын
Milih2 boleh, tapi kalo udah milih commit dong. Kalau ga sesuai resign aja. Menurut gua yang bikin gen z terkesan jelek tuh karena tidak profesional.
@ricochen7297
@ricochen7297 29 күн бұрын
Gen Z itu luar biasa begitu kompleks dan fleksibelnya mereka menghilangkan semua rasa VOC 😂😂😂😂
@sentinelknight5481
@sentinelknight5481 28 күн бұрын
nah, akhirnya ada orang yang punya pandangan yang bener tentang gen z
@alwaystzy7
@alwaystzy7 Ай бұрын
perbedaannya hanya tidak terekspos karna dulu belum marak sosmed.
Kebodohan Sistem
22:27
Cania Citta
Рет қаралды 41 М.
Gen Z: TONTON INI SEKARANG
10:24
Raymond Chin
Рет қаралды 811 М.
REAL or FAKE? #beatbox #tiktok
01:03
BeatboxJCOP
Рет қаралды 18 МЛН
Леон киллер и Оля Полякова 😹
00:42
Канал Смеха
Рет қаралды 4,7 МЛН
Tips Jago Public Speaking
15:18
Cania Citta
Рет қаралды 500 М.
Pandangan Keimanan Coki Pardede
37:30
Cania Citta
Рет қаралды 280 М.
Gini Caranya Biar Kamu Terhindar dari Brain Rot | EXPLAINED
8:24
Moral Tanpa Agama Apa Mungkin?
18:11
Cania Citta
Рет қаралды 96 М.
Gen Z, Generasi Tanpa Masa Depan?
10:28
Raymond Chin
Рет қаралды 521 М.
Coki Pardede Bahas Hantu & Fenomena Paranormal Lainnya
37:16
Cania Citta
Рет қаралды 200 М.
Bahas Soal Logika | "Tidak ada A yang B" berarti?
13:35
Cania Citta
Рет қаралды 439 М.
Bakal Banyak Pengangguran di Indonesia?
13:17
Raymond Chin
Рет қаралды 749 М.