TUTORIAL CARA MELAKUKAN UJI EFEK MODERASI MENGGUNAKAN METODE PLS

  Рет қаралды 3,105

Nicholas Wilson

Nicholas Wilson

Күн бұрын

Halo selamat malam semuanya,
Pada sesi dan kesempatan kali ini, dan menjawab request dari rekan-rekan sekalian yang dikirimkan via email, maka dalam Video ini, saya akan memaparkan secara rinci perihal metode melakukan pengujian efek Moderasi (analisis Moderasi) menggunakan Metode PLS dengan software SmartPLS
Adapun Video ini merupakan Video lanjutan dari Video yang telah saya upload sebelumnya dengan judul "Cara Olah Data Skripsi Menggunakan Metode PL,S Dengan Software SmartPLS (Untuk Data Kuesioner)" yang dapat teman-teman akses pada link berikut ini:
• CARA OLAH DATA SKRIPSI...
Adapun sebelum menyaksikan Video mengenai tutorial analisis Moderasi ini, saya menyarankan untuk rekan-rekan dapat terlebih dahulu menyaksikan/menonton Video sebelumnya (pada link diatas) guna memahami step-by-step atau langkah-langkah melakukan analisis data menggunakan PLS (dari pertama kali memasukan data ke software hingga melakukan Uji Mediasi). Hal ini dikarenakan video terkait Analisis Moderasi ini merupakan Lanjutan dari Video awal yang ada pada link diatas
Selain itu juga, untuk 2 File Word yang saya gunakan dalam penjelasan diatas dapat rekan-rekan download melalui Link Google Drive berikut ya:
drive.google.c...
Terima kasih banyak sebelumnya
Semoga Video ini dapat membantu rekan-rekan yang sedang mengerjakan Skripsi, Tesis, Disertasi atau Penelitian ya

Пікірлер: 156
@MEGAUTAMI-g5g
@MEGAUTAMI-g5g 2 ай бұрын
sehat selaluuu pakkk
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 2 ай бұрын
Wah Amin Kak Mega. Terima kasih banyak atas doa-nya, kak 🙏🙏 Adapun saya juga senantiasa doakan semoga kak Mega dan keluarga sehat selalu juga ya kak 🙏🙏
@gradypungus3888
@gradypungus3888 9 ай бұрын
Saya benar2 dan sungguh sungguh berterima kasih kepada Bpk. Nicholas melalui Channel ini. sudah memberikan pelajaran /materia yang penting untuk Perkuliahan pasca sarjana saya, Doa saya, Tuhan selalu memberkati dalama pekerjaan dan kesehatan. Amin
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 9 ай бұрын
Halo selamat siang Kak Grady 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya Kak saya baru kembali membalas Kak 🙏🙏 Oh wah baik Kak Grady. Siap Kak Grady 🙏🙏 Sama-sama ya Kak 🙏🙏 Terima kasih banyak juga atas apresiasinya ya Kak 🙏🙏 Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kak Grady dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏 Amin Kak Grady. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏 Adapun saya juga senantiasa doakan semoga Kak Grady dan keluarga sehat dan sukses selalu juga ya Kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sekali lagi Kak 🙏🙏
@ratihvirtagayatri19
@ratihvirtagayatri19 Жыл бұрын
Untuk pertama kali saya menemukan chanel KZbin yang membahas dan mengupas secara detil tentang analysis statistic yang begitu mudah untuk dipahami. Menjadi betah menyimaknya karena dijelaskan dengan bahasa yang lugas dan mudah dimengerti. Terimakasih sangat Pak, sangat membantu sekali. Sukses selalu buat Bapak. Ditunggu tayangan selanjutnya. 🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat sore kak Ratih, Wah terima kasih banyak atas doa dan apresiasi yg telah diberikan ya kak 😇😇🙏🙏 Siap kak Ratih. Dalam waktu dekat saya akan coba buat recording youtube mengenai pengolahan data statistik lainnya untuk saya upload kembali ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak kak Ratih 😇😇🙏🙏
@igedeputukawiana5781
@igedeputukawiana5781 Жыл бұрын
bagus penjelasannya teratur, step-stepnya, lanjutkan
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Selamat sore Pak Putu 🙏🙏 Wah baik pak Putu. Terima kasih banyak atas apresiasinya pak 🙏🙏
@SepsOfficial
@SepsOfficial 4 ай бұрын
Puji Tuhan.. saya bersyukur sekali bisa nonton video ini dan video sebelumnya, Pak Nicholas.. terima kasih, sudah berbagi berkat, lewat bantuan penjelasan yang runtut dan benar-benar jelas.... Semoga Tuhan membalas baikan anda, entah darimana atau bagaimanapun caranya. Terima kasih banyak! tuhan memberkati.😄
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 3 ай бұрын
Halo selamat malam kak 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru membalas dikarenakan saya baru sempat membuka KZbin kembali kak 🙏🙏 Oh wah baik Kak. Siap laksanakan kak 🙏🙏 Sama-sama ya Kak 🙏🙏 Terima kasih banyak atas apresiasinya kak 🙏🙏 Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu Kakak dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏 Amin Kak. Terima kasih banyak atas doa-nya, Kak 🙏🙏 Allah memberkati selalu juga ya Kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sekali lagi ya Kak 🙏🙏
@muhamadirsyadnasrullah1163
@muhamadirsyadnasrullah1163 2 ай бұрын
Terimakasih atas penjelasannya pa🙏🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 2 ай бұрын
@@muhamadirsyadnasrullah1163 Halo selamat siang kak Irsyad 🙏🙏 Wah siap laksanakan kak. Sama² ya kak 🙏🙏 Senang saya dapat membantu kak Irsyad dan rekan² melalui video saya, kak 🙏🙏
@muhamadirsyadnasrullah1163
@muhamadirsyadnasrullah1163 2 ай бұрын
@@nicholaswilson2898 mau nanya mas, semisal diuji pertama ada indikator yg g valid lalu, dihapus itu perlu dijelaskan ga ya dibab 4, atau hapus aja indikator tsb di bab 3 juga
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 2 ай бұрын
@@muhamadirsyadnasrullah1163 Halo selamat pagi kak Irsyad 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak ya kak atas pertanyaan yang telah diajukan 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan dari kak Irsyad, betul sekali kak bahwa indikator2 yg harus dihapus selama proses pengolahan data dilakukan (dikarenakan tidak valid) perlu dijelaskan di bab 4 ya kak 🙏🙏 Untuk di bab 3 tidak perlu dihapus, kak. Cukup dijelaskan di bab 4 saja, kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak. Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak Irsyad 🙏🙏
@reny9221
@reny9221 2 ай бұрын
terimakasih banyak pak Nicholas, ijin pak apakah bapak juga sdh membuat video terkait uji modeasi menggunakan SEM by STATA pak
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 2 ай бұрын
Halo selamat siang kak Reny 🙏🙏 Baik kak Reny. Sama-sama ya kak 🙏🙏 Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu kak Reny dan rekan-rekan, Kak 🙏🙏 Nah lalu berikutnya kak, perihal STATA, kebetulan saya belum sempat untuk membuat video tutorial perihal langkah-langkah analisis data (termasuk uji Moderasi) dengan menggunakan STATA, kak, dikarenakan kesibukan saya yang cukup hectic/padat dalam kurun waktu beberapa bulan ini, kak 🙏🙏 Namun coba ya kak, nanti pas ada waktu luang, saya akan coba untuk langsung membuat rekaman perihal tutorial (langkah-langkah) analisis data dengan menggunakan STATA, kak 🙏🙏 Mudah-mudahan dapat segera saya buat dan publish di KZbin ya kak untuk video tutorial analisis datanya 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya atas dukungannya, kak Reny 🙏🙏
@jacksparrow490
@jacksparrow490 Жыл бұрын
makasih om sharing knwoledgenya. sangat bermanfaat. jgn berhenti menebar kebaikan ya om
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat malam kak Agus 🙏🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏🙏 Oh wah siap kak Agus. Sama-sama kak 🙏🙏 Terima kasih banyak juga atas apresiasinya ya kak 🙏🙏🙏 Senang saya dapat membantu kak Agus dan rekan2 melalui video-video yang saya posting di KZbin ini 🙏🙏 Terima kasih banyak sekali lagi ya kak 🙏🙏
@saidunhutasuhut9936
@saidunhutasuhut9936 Жыл бұрын
Terima kasih Sdr Wilson atas tutorialnya sangat membantu karena sangat detail penjelasannya. Semoga sehat selalu dan salam sukses
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat malam pak Saidun 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya pak saya baru kembali membalas pak 🙏🙏 Oh wah baik Pak Saidun. Siap pak Saidun 🙏🙏 Sama-sama ya pak 🙏🙏 Terima kasih banyak juga atas apresiasinya ya pak 🙏🙏 Saya ikut senang apabila Video saya dapat membantu pak Saidun dan rekan-rekan, pak 🙏🙏 Amin pak Saidun. Terima kasih banyak atas doa-nya, pak 🙏🙏 Adapun saya juga senantiasa doakan semoga pak Saidun dan keluarga sehat dan sukses selalu juga ya pak 🙏🙏 Terima kasih banyak sekali lagi pak 🙏🙏
@ahmadfatihin1999
@ahmadfatihin1999 Жыл бұрын
Siap nyimak pak, trimakasih banyak
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Siap kak Ahmad. Sama2 ya kak 🙏🙏
@boerisnantofaried2985
@boerisnantofaried2985 Жыл бұрын
Lanjutkan pak dosen. ditunggu edisi smartPLS selanjutnya. terima kasih banyak
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Wah siap laksanakan pak Isnanto. Terima kasih banyak pak 😇😇🙏🙏🙏
@hepiyoung3679
@hepiyoung3679 Жыл бұрын
Tutorial dan penjelasan yg menarik pak, jika berkenan bisa bantu share penjelasan dan tutorial PLS yg menggunakan variabel mediasi pak? Sedangkan contoh tutorial moderasi dan control sudah ada namun jenis mediasi atau intervening sepertinya blm ada dalam channel bapak disinj, rasanya kurang lengkap tanpa itu
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat pagi kak 🙏🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas apresiasi dan pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏🙏 Terkait dengan pertanyaan dari kakak, untuk penjelasan perihal Uji Mediasi sudah saya tambahkan dan jelaskan ya kak kebetulan di Video saya sebelumnya di link berikut kak: kzbin.info/www/bejne/anqwnKGKrauLjrs Adapun penjelasan perihal Uji Mediasi dimulai dari menit 1:08:35 sampai akhir ya kak di Link Video diatas 🙏🙏🙏 Jadi di Video tersebut kebetulan memang saya kombinasikan kak penjelasan seputar Step-by-Step Analisis Data menggunakan PLS untuk Model tanpa Mediasi dan Model dengan Mediasi, kak 🙏🙏🙏 Kurang lebih seperti itu dari saya kak 🙏🙏🙏 Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏🙏 Dan terima kasih banyak kak 🙏🙏🙏
@iampapylon
@iampapylon 6 ай бұрын
Ko, tolong buat dalam versi smartpls 4, please.
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 6 ай бұрын
Halo selamat pagi kak 🙏🙏🙏 Oh wah baik kak, terima kasih banyak atas rekomendasinya kak 🙏🙏🙏 Akan segera saya rekam dan upload ke KZbin ya kak secepatnya kak 🙏🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏
@SepsOfficial
@SepsOfficial 4 ай бұрын
Terima kasih tutorialnya Pak Nicholas, saya izin tanya pak.. Di tutorial bapak yang lain menjelaskan bahwa data sosiodemografi (umur dan gender) sebagai variabel kontrol ya pak... pertanyaan saya: kalau data sosiodemografi (Umur, Jenis Kelamin, dll) itu dijadikan moderator, apakah perlu dikonversi melalui dummy variabel juga ya pak? apakah bisa usia dan gender jadi moderator? kalau bisa apa ada tutorialnya ya pak? terima kasih
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 3 ай бұрын
Halo selamat malam kak 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas dikarenakan saya baru sempat membuka KZbin kembali, kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Perihal pertanyaan yang kakak ajukan, betul sekali kak bahwa untuk data-data dari variabel-variabel yang sifatnya adalah sosiodemografi, ini harus dikonversi/dicoding sebagai dummy variabel juga ya kak Hal ini dikarenakan data-data dari variabel-variabel yang sifatnya adalah sosiodemografi ini sifatnya adalah data kategorikal, kak, sehingga tidak memiliki indikator-indikator pengukuran layaknya variabel-variabel lain yang sifatnya continuous variable, kak Lalu perihal pertanyaan lanjutan dari kakak, bisa ya kak untuk usia dan gender dijadikan sebagai variabel moderator, kak, dan untuk langkah/metode analisis datanya dapat kakak pelajari dari video lain yang telah saya buat perihal ini ya kak yang dapat diakses melalui link berikut, kak: kzbin.info/www/bejne/jGXZfX5uj6etgNUsi=mTDeI7Z3y9Ch37Q8 Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kakak ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏
@SepsOfficial
@SepsOfficial 3 ай бұрын
@@nicholaswilson2898 siap.. terima kasih, Pak Nicholas.. 🙏🙏🙏🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 3 ай бұрын
@@SepsOfficial Siap laksanakan kak. Sama2 ya kak 🙏🙏🙏
@nugitu
@nugitu 5 ай бұрын
Selamat makan pak. izin bertanya pak pada saat menentukan arah moderasi (positif/negatif) dilihat dari original sample dan T statistics. Kemudian bapak menerangkan bahwa keduanya saling berkaitan apabila original samplenya (+) maka T stat juga (+) begitupun sebaliknya. Namun bagaimana apabila hasil moderasi pada original sample menunjukan hasil (-) yaitu -0. 101 sedangkan T stat nya menunjukan hasil (+) yaitu 1.723. Maka arah moderasinya positif atau negatif pak? Terimakasih🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 5 ай бұрын
Halo selamat malam kal Nugroho 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal ini kak, apabila nilai original sample & t-statistics yang muncul menunjukkan hasil yang kontradiktif, maka kak Nugroho boleh melihat arah pengaruh dari nilai Original Sample (O) ya kak 🙏🙏 Perihal hasil yg kak Nugroho peroleh, maka dikarenakan nilai original sample (O) dari efek moderasinya negatif, maka dapat dikatakan bahwa efek moderasi yg muncul bersifat negatif atau memperlemah pengaruh antar variabel yg muncul, kak 🙏🙏 Mungkin seperti itu penjelasan dari saya kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Nugroho ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏
@yuliana_0084
@yuliana_0084 Жыл бұрын
Terimakasih pak atas penjelasan nya yang cukup mudah di mengerti bagi saya yang akan mengolah data dengan menggunakan smart Pls, ijin pak apa boleh meminta sumber referensi buku yang digunakan untuk aplikasi ini. Terimakasih 🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat siang kak Yuliana 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Oh terkait dengan pertanyaan dari kak Yuli, kak, berikut ya kak saya izin untuk mengirimkan beberapa sumber/referensi perihal metode analisis data dengan menggunakan metode PLS ini, kak: PLS-SEM results reporting: Hair, J.F./ Risher, J.J./ Sarstedt, M./ Ringle, C.M.: When to Use and How to Report the Results of PLS-SEM, European Business Review, Volume 31 (2019), Issue 1, pp. 2-24. PLS-SEM in marketing: Ahrholdt, D.C./ Gudergan, S./ Ringle, C.M.: Enhancing Loyalty: When Improving Consumer Satisfaction and Delight Matters, Journal of Business Research, Volume 94 (2019), Issue 1, pp. 18-27. PLS-SEM in hospitality research: Ali, F./ Rasoolmanesh, S.M./ Sarstedt, M./ Ringle, C.M./ Ryu, K.: An Assessment of the Use of Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) in Hospitality Research, The International Journal of Contemporary Hospitality Management, Volume 30 (2018), Issue 1, pp. 514-538. PLS-SEM results assessment: Sarstedt, M./ Ringle, C.M./ Cheah, J.H./ Ting, H./ Moisescu, O.I./ Radomir, L.: Structural Model Robustness Checks in PLS-SEM, Tourism Economics, Volume 26 (2020), Issue 4, pp. 531-554. Hair, J.F., Risher, J.J., Sarstedt, M. and Ringle, C.M. (2019), "When to use and how to report the results of PLS-SEM", European Business Review, Vol. 31 No. 1, pp. 2-24. doi.org/10.1108/EBR-11-2018-0203 Cepeda, G., Nitzl, C., and Roldán, J. L. (2017). Mediation Analyses in Partial Least Squares Structural Equation Modeling: Guidelines and Empirical Examples., in Partial Least Squares Path Modeling: Basic Concepts, Methodological Issues and Applications, H. Latan and R. Noonan (eds.), Springer: Cham, pp. 173-195. Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2022). A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) (3 ed.). Thousand Oaks, CA: Sage. Nitzl, C., Roldán, J. L., and Cepeda Carrión, G. (2016). Mediation Analysis in Partial Least Squares Path Modeling: Helping Researchers Discuss More Sophisticated Models, Industrial Management & Data Systems, 119 (9), 1849-1864. Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak kak 😇😇🙏🙏
@yuliana_0084
@yuliana_0084 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 Terimakasih yah pak🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@yuliana_0084 Siap kak Yuliana. Sama2 ya kak 😇😇🙏🙏
@dhileyy
@dhileyy Жыл бұрын
Terimakasih banyak bapak atas videonya. Sangat usefull karena penjelasan runtut dan disertai contoh pengaplikasiannya. Mohon maaf Bapak saya ijin bertanya, untuk arah moderasi hasil dari running data saya, saya menemukan kasus sbb: 1. P-value signifikan, tetapi saat menentukan arah moderasi nilai original sample berbeda dengan nilai T statistic dimana nilai original sample negatif dan T statistic positif. Untuk itu koefisien mana ya pak yang harus saya gunakan? 2. P-value signifikan, nilai original sample dan Tstatistic juga sama. Tetapi begitu saya cek menggunakan perbandingan nilai koefisien sebelum dan sesudah diberikan moderasi efeknya tidak sama. Hasilnya signifikan dengan arah positif, tetapi perbandingan nilai koefisiensi sebelum diberikan moderasi > dari sesudah diberikan moderasi. Sehingga arah moderasi yang saya harus tuliskan mengacu yang mana ya pak? karena apabila mengacu ke nilai perbandingan koefisiensi berarti arah moderasinya negatif. Terimakasih banyak 😊
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat malam kak Maula 😇😇🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Nah terkait dengan pertanyaan kak Maula, kak, kalau saya lihat, sebenarnya kedua poin uji moderasi (poin 1 dan 2) yang kak Maula lakukan mengarah pada hasil yang sama kak, yaitu bahwa efek moderasi dri variabel kak Maula bersifat negatif atau memperlemah pengaruh variabel X terhadap Y yg di moderasi kak 😇😇🙏🙏 Adapun hal ini dikarenakan pada poin 1, kak Maula memperoleh nilai original sample yg negatif yg sebenarnya ini dapat diartikan bahwa efek moderasinya bersifat memperlemah hubungan/pengaruh, kak 🙏🙏 Nah di poin ke 2 yang kak Maula kemukakan, kak Maula memperoleh hasil bahwa original sample sebelum moderasi lebih tinggi (>) dibandingkan dengan nilai original sample setelah ada moderasi, yang dimana hasil ini juga menunjukkan bahwa efek moderasinya cenderung memperlemah, kak 🙏🙏 Nah terkait dengan hasil ini, maka kalau dari saya, kak Maula boleh memilih salah 1 dri kedua hasil diatas untuk menjelaskan efek moderasi yang kak Maula uji di penelitian kakak 🙏🙏🙏 Karena hasilnya/interpretasinya sama untuk kedua poin ini kak 😇😇🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Maula ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak kak 🙏🙏🙏
@dhileyy
@dhileyy Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 waaah terimakasih bapak!! Saya tercerahkan 🙏🏻
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@dhileyy Siap kak Maula. Sama-sama ya kak 🙏🙏🙏 Senang dapat membantu kak 🙏🙏🙏
@rickygunturanggara1070
@rickygunturanggara1070 Жыл бұрын
Haloo pak selamat sore, maaf pak saya ingin bertanya mengenai penginputan data ke pls jika dalam 1 indikator ada 2 atau 3 perntanyaan? Maksudnya begini pak Misalkan saya meneliti mengenai PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Misal pada definisi operasionalnya variabel disiplin kerja(X) memiliki 2 indikator. : Indikator 1 ketepatan waktu dan 2 ketaatan terhadap peraturan perusahan kemudian di kinerja karyawan (Y) ada 2 indikator juga: 1. Kualitas dan 2 kuantitas Nah pada indikator Disiplin kerja kan ada 2 indikator pak pada kuisioner nya setiap indikatornya ada 3 pertanyaan pak, begitu juga dengan indikator pada variabel kinerja karyawan(Y) ada 3 pertanyaan pada setiap indikatornya. Jadi kalau ditabulasi ada 6 jawaban responden pada variabel Disiplin kerja (X) dan ada 6 jawaban responden pada Kinerja karyawan (Y) Jika seperti itu bagaimana cara menginput ke SmartPLS Pak
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat pagi kak Ricky 🙏🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru membalas ya kak 🙏🙏🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏🙏 Nah terkait dengan pertanyaan dari kak Ricky, kak, ini berarti di dalam variabel kak Ricky ada dimensi-dimensinya ya kak? Jadi misalkan apabila variabel Disiplin Kerja (X) yg kak Ricky teliti dielaskan oleh Ketepatan Waktu dan Ketaatan terhadap Peraturan Perusahaan, maka kedua hal ini bisa dikatakan sebagai Dimensi-Dimensi yang menjelaskan variabel Disiplin Kerja, kak, yang dimana masing-masing dimensi ini memiliki indikator-indikatornya masing-masing, kak 🙏🙏🙏 Nah terkait dengan hal ini, maka kak Ricky boleh kak untuk meng-coding item kuesioner dari masing-masing indikator atau dimensi ini ke dalam 1 variabel Disiplin Kerja (X1), kak Jadi 3 item kuesioner dari ketepatan waktu dan 3 item kuesioner yang menjelaskan ketaatan terhadap peraturan perusahaan ini bisa dijadikan satu sebagai indikator-indikator yang menjelaskan Disiplin Kerja (X1), jadi coding nya bisa dibuat misalkan DK1 sampai DK6, kak 🙏🙏🙏 Begitu pun untuk yang Kinerja Karyawan, kak 🙏🙏🙏 Nah tapi apabila nanti kak Ricky diminta untuk melakukan perbandingan misalkan dari 2 dimensi yang menjelaskan variabel Disiplin Kerja, kira-kira dimensi manakah yang memiliki pengaruh paling besar di dalam menjelaskan Disiplin Kerja, maka nanti kak Ricky boleh melakukan beberapa langkah berikut, kak: 1. Kak Ricky boleh create 2 latent variable tambahan, yang dimana latent variable yang pertama dinamakan "Ketepatan Waktu", dan latent variabel kedua dinamakan "Ketaatan terhadap Peraturan Perusahaan" *2.* Nah selanjutnya, seluruh indikator untuk Ketepatan Waktu dimasukan ke Dimensi Ketepatan Waktu (yang sudah digambar latent variablenya), dan seluruh indikator untuk Ketaatan terhadap Peraturan Perusahaan dimasukan ke dimensi Ketaatan terhadap Peraturan Perusahaan yang juga sudah digambar, kak *3.* Lalu ketiga, kak Ricky tarik garis dari masing-masing dimensi ke variabel Disiplin Kerja, lalu di Bootstrapping, kak *4.* Nah nanti setelah muncul hasilnya, bisa terlihat dimensi mana yang memiliki nilai original sample paling tinggi, maka dimensi tersebut bisa dikatakan sebagai variabel dengan peranan paling kuat di dalam menjelaskan variabel disiplin kerja yang di-representasikan, kak Langkah yang sama juga bisa dilakukan untuk variabel Kinerja Karyawan (Y), kak 🙏🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Ricky ya kak 🙏🙏🙏
@rickygunturanggara1070
@rickygunturanggara1070 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 @Nicholas Wilson Terimakasih atas jawabannya pak, ijin bertanya lagi pak, jadi pada proposal yang saya ajukan itu tidak memiliki dimensi pak, hanya variabel disiplin kerja (X) memiliki 2 indikator, 1 ketepatan waktu dan indikator ketaatan terhadap peraturan perusahaan. Pada penyusunan kuisionernya indikator ketepatan waktu memiliki 3 pertanyaan nah kebingungan saya disitu pak, apakah bisa diinput mengunakan ferst order atau harus secon order yang ada dimensinya itu, kalau saya Makai yang secon order tentunya tidak sejalan dengan proposal yg saya ajukan pak
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@rickygunturanggara1070 Halo selamat siang kak Ricky 🙏🙏 Oh baik kak Ricky. Nah kalau terkait dengan hal ini, kak, karena di proposla yang kak Ricky ajukan langsung digambarkan variabelnya tanpa dimensi, sementara di dalam kuesioner kak Ricky untuk penelitian aktual ternyata ada 2 inketepadikator dari variabel Disiplin Kerja ini kak, kalau dari saya, langsung digabung jadi 1 ke dalam variabel Disiplin Kerja ini saja tidak masalah, kak Ricky 🙏🙏 Karena gambaran bahwa variabel ini memiliki 2 indikator lagi ini biasanya berdasarkan pada artikel jurnal acuan yang kak Ricky gunakan kan ya kak sepertinya? 🙏🙏 Nah tapi karena di proposal kak Ricky langsung jadi 1 variabel, maka kedua indikator ini langsung di-merge ke dalam variabel Disiplin Kerja ini saja kak kalau menurut saya. Jadi nanti pas kak Ricky coding di Excel, 3 pertanyaan dari Ketaatan Aturan dan 3 pertanyaan dari ketepatan waktu ini boleh l;angsung digabung sebagai 6 pertanyaan Disiplin Kerja, kak 🙏🙏 Jadi codingnya bisa DK1 hingga DK6, kak Ricky 🙏🙏 Kalau dari saya seperti itu masukan dan saran yang dapat saya berikan, kak Ricky 🙏🙏 Kalau misalkan ada yang ingin ditanyakan lagi, jangan sungkan-sungkan ya kak. Saya akan coba membantu menjawab pertanyaan dari kak Ricky 🙏🙏 Terima kasih banyak kak Ricky 🙏🙏 Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏
@rickygunturanggara1070
@rickygunturanggara1070 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 Baik Pak, Terimakasih atas jawabannya pak, sangat membantu sekali.🙏🙏🙏 Jadi disini yang saya pahami Karana penelitian tidak mengunakan secon order dan tidak mengunakan Dimensi kemudian untuk variabel disiplin kerja(X) terdapat 2 indikator dan disetiap indikator ada 3 pertanyaan begitu juga pada variabel kinerja karyawan (Y) jadi untuk pentabulasianya di MS Excel bisa langsung 6 pertanyaan sekaligus dengan kode kode tertentu misalkan untuk variabel Disiplin kerja (X) terdapat 2 indikator Ketepatan waktu dan Ketaatan aturan perusahaan dapat di tabulasi dengan kode KW 1 KW 2 KW 3 KAP 1 KAP 2 KAP 3 kemudian untuk Variabel (Y) Kinerja karyawan juga seperti itu
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@rickygunturanggara1070 Nah betul sekali kak Ricky. Jadi nanti bisa digabung jadi 1 sebagai pertanyaan-pertanyaan untuk variabel Disiplin Kerja (X1), kak 🙏🙏🙏🙏 Begitu pula dengan yg Kinerja Karyawan (Y), kak Ricky 🙏🙏🙏🙏🙏
@nawangwulansari5714
@nawangwulansari5714 Жыл бұрын
Selamat malam bapak, izin bertanya terkait uji efek moderasi berhubung skripsi saya menggunakan smartpls dan ada efek moderasinya. izin bertanya terkait : 1. dalam menggunakan smartpls, apakah kuesioner perlu diuji coba terlebih dahulu? atau langsung saja disebar dan di uji validitas dan realibilitas dalam smartpls? 2. dalam efek moderasi apakah perlu adanya path analisis? terimakasih bapak semoga selalu diberi kemudahan dalam segala kegiatannya🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat pagi kak Nawang 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏 Terkait dengan pertanyaan dari kak Nawang, saya coba jawab 1 per 1 ya kak: *Untuk Pertanyaan Pertama:* Terkait dengan pre-test ini, sebenarnya memang secara umum, sebelum kita menyebar data ke target responden, akan lebih baik apabila kita melakukan pre-test (uji kuesioner) terlebih dahulu misalkan ke 20/30 orang untuk mengecek apakah kuesioner yang kita buat valid, reliable dan setiap indikatornya mudah dimengerti oleh orang lain sebelum kita sebar ke responden utama kita, kak Nawang Nah namun, biasanya dikarenakan penelitian (terutama skripsi) memiliki batasan waktu yang cukup sempit (biasanya hanya 3-4 bulan), maka biasanya tidak masalah untuk kita tidak melakukan pre-test dan langsung melakukan penyebaran kuesioner ke target responden kita, kak Nawang. Selama responden yang mengisi memahami isi kuesioner kita, serta ketika datanya nanti sudah valid dan reliable, hal ini tidak jadi masalah kak (meskipun kita tidak melakukan pre-test/uji kuesioner di awal, kak Nawang) 🙏🙏 Tapi memang dianjurkan kak untuk terlebih dahulu melakukan pre-test ini apabila memang memungkinkan, kak Nah sebenarnya kak, tambahan dari saya, pre-test ini tidak terlalu "urgent" untuk dilakukan apabila indikator kuesioner yang kita ambil berasal dari artikel jurnal, kak Nawang Namun apabila setiap indikator dari setiap variabel pada kuesioner penelitian kita cenderung tidak kita ambil dari jurnal/sumber lain dan kita benar-benar buat sendiri, maka ini wajib dilakukan pre-test, kak Tapi secara umum, memang dianjurkan apabila memungkinkan untuk dilakukan pre-test kak, baik untuk indikator yang kita buat sendiri atau yang kita mungkin adopsi/adaptasi dari artikel jurnal lain, kak Tapi kalau tidak memungkinkan/tidak sempat, langsung disebar ke target responden juga tidak masalah kak. Nanti langsung kak Nawang uji validitas dan reliabilitasnya di PLS, kalau sudah aman, berarti data kak Nawang sudah aman kak 🙏🙏 *Untuk Pertanyaan Kedua:* Lalu terkait dengan pertanyaan ke-2 ini kak, untuk Analisis Moderasi, diperlukan kak untuk dilakukan Path Coefficient Analysis guna menganalisis kak apakah nilai Coefficient (original sample atau O) dari hubungan antar variabel sebelum ditambahkan Moderasi cenderung lebih tinggi atau lebih rendah setelah ditambahkan efek Moderasinya, kak 🙏🙏 Adapun langkah-langkahnya seperti yang telah saya jelaskan di dalam Video Moderasi ini kak 😇😇🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Nawang 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Nawang ya kak 🙏🙏 Amin kak Nawang. Terima kasih banyak atas doanya ya kak 🙏🙏 Saya juga senantiasa doakan semoga kak Nawang diberikan kemudahan dalam menjalankan setiap aktivitas/kegiatan/pekerjaan ya kak 🙏🙏
@nawangwulansari5714
@nawangwulansari5714 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 wah terima kasih bapak🙏 sebelumhya izin bertanya lagi. Saya sudah melakukan pre tes dan untuk tes final di ambil kuesioner yg valid saja dr pre tes sebelumnya. Akan tetapi ketika uji finalnya dengan responden 150, kuesioner tersebut tidak valid bapak. Apakah perlu di eliminasi kembali dan di cantumkan pada bab 4. Atau langsung saja di uji inner model yaa? Terima kasih bapak sebelum, semoga bapak sehat selalu☺️🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@nawangwulansari5714 Halo selamat malam kak Nawang 😇😇🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Terkait dengan pertanyaan dari kak Nawang, kak, apabila ada indikator-indikator yang tidak valid, maka indikator-indikator ini boleh dibuang ya kak. Lalu nanti model penelitian dari kak Nawang boleh di-running atau di-olah kembali sampai seluruh indikator sudah valid dan reliable, kak 🙏🙏 Nah setelah itu, kak Nawang boleh langsung lakukan uji Iner Model ya kak 😇😇🙏🙏 Jadi betul kak apabila masih ada indikator yang belum valid (di final test ataupun uji finalnya), maka indikator-indikator ini tetap harus dibuang terlebih dahulu kak, untuk kemudian data/model penelitian kita boleh diolah kembali sampai seluruh indikator validitas dan reliabilitas sudah terpenuhi kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan dari kak Nawang ya kak 😇😇🙏🙏 Terima kasih banyak kak 🙏🙏
@nawangwulansari5714
@nawangwulansari5714 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 terimakasih banyak bapak sudah merespon☺️🙏 Ada pertanyaan satu lg pak terkait dihilangkannya pertanyaan ketika tidak valid. Izin bertanya yaa pak, Semisal Variabel A memiliki 3 indikator. Disalah satu indikator ternyata pertanyaannya tidak valid semua, apakah juga harus di hilangkan pak? Kalau iya, berarti tidak ada perwakilan yaa pak dr indikator tersebut? Terimakasih bapak, semoga bapak segan membalas pertanyaan saya lagj🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@nawangwulansari5714 Halo selamat malam kak Nawang 😇😇🙏🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru membalas kembali ya kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Nah terkait dengan pertanyaan dari kak Nawang, kak, betul sekali kak bahwa apabila misalkan ada 1 variabel yg nilai factor loading dari seluruh indikatornya dibawah 0.7 atau 0.6 (yg dimana hal inu mengindikasikan bahwa seluruh indikator dari variabel tersebut tidak valid), maka tetap harus dibuang ya kak 🙏🙏 Nah apabila hal ini terjadi, maka variabel tersebut boleh di hapus atau dikeluarkan dari model penelitian yang sedang diteliti, kak. Hal ini dikarenakan apabila seluruh indikator dari suatu variabel ternyata tidak valid semua, maka hal ini menandakan ataupun mengindikasikan bahwa indikator-indikator tersebut bukanlah indikator-indikator yang tepat untuk menjelaskan variabel tersebut kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Nawang ya kak 😇😇🙏🙏
@SepsOfficial
@SepsOfficial 3 ай бұрын
Halo Pak Nicholas, saya izin bertanya.. Kalau mau mengetahui Nilai Persentase atau Probabilitas Y dari SEM PLS aplikasi Smart PLS, apa bisa ya pak? caranya bagaimana ya pak? saya sudah running analisis variabel laten dan moderato untuk Y (keinginan menggunakan moda X), kalau mau mengetahui probabilitas kemauan masyarakat menggunakan moda x (Probabilitas Y), itu bagaimana ya pak? Mohon arahannya🙏 terima kasih
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 3 ай бұрын
Halo selamat sore kak 🙏🙏 Oh kalau probabilitas kebetulan gk bisa dihitung menggunakan PLS, kak, dikarenakan PLS hanya menguji pengaruh antar variabelnya saja kak, dan tidak bisa mengukur besaran probabilitas, kak 🙏🙏 Paling kalau kakak mau, di PLS ada analisa R-Squared kak yg mengukur seberapa besar persentase pengaruh yg diberikan X terhadap Y, dan ini mungkin "mirip" dengan nilai probabilitas yg kakak ingin hitung menurut saya 🙏🙏
@SepsOfficial
@SepsOfficial 3 ай бұрын
​@@nicholaswilson2898 oh analisis R square yang mengukur persentase model ya pak? (yg ada kata-kata "sekian persen tidak dihitung dalam penelitian ini") R Square adjusted ya pak? sama mau memastikan pak, kalau misalkan itu kan di akhir analisis (hasil analisis) bisa jadi persamaan regresi Y nya pak, itu apa bisa dihitung dari persamaan regresi yang didapat, pak?
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 3 ай бұрын
@@SepsOfficial Nah betul kak. Betul seperti itu untuk yg R-Squared, kak Nah kalau untuk persamaan ini kalau kakak mau buat bisa, tp gk bisa di-generate otomatis dri software-nya ya kak. Jadi kakak tetap harus buat sendiri kak yang Y = a + X1B1 + X2B2 + ........... XnBn 🙏🙏
@SepsOfficial
@SepsOfficial 3 ай бұрын
@@nicholaswilson2898 yup.. makasih pak, berarti nanti dihitung manual atau via excel/ spss bisa ya pak? (pakai logistik?)
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 3 ай бұрын
@@SepsOfficial Betul kak nanti bisa dihitung manual, kak 🙏🙏 Siap sama² ya kak 🙏🙏
@sisbiantoofratio7475
@sisbiantoofratio7475 Жыл бұрын
Selamat pagi pak izin bertanya jika efek moderasi hasil nilaixa tdk signifikan, apakah analis tersebut dilanjutkan Tks 🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat siang kak Sis 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun terkait dengan pertanyaan yang kak Sis ajukan, apabila dari hasil analisis data yang kak Sis lakukan ditemukan bahwa efek/pengaruh moderasi yang muncul tidak signifikan, ini tidak masalah ya kak 🙏🙏 Tidak apa-apa kak, jadi penelitian kak Sis tetap bisa dilanjutkan ya kak 🙏🙏 Nah yang penting adalah kak Sis membahas hasil ini di Pembahasan Bab 4 ya kak. Jadi apabila ada pengaruh antar variabel (atau efek moderasi) yang tidak signifikan di dalam riset yang kita sedang kerjakan, kak, maka hal ini tidak menjadi masalah kak, selama kita memberikan penjelasan dan argumen perihal kira-kira mengapa efek moderasinya tidak signifikan dalam penelitian yang kita lakukan, dikaitkan dengan objek penelitian yang kita teliti, kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Sis 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Sis ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏
@sisbiantoofratio7475
@sisbiantoofratio7475 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 baik Pak, tks atas arahan dan penjelasan nya pak, tks banyak pak🙏🙏🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@sisbiantoofratio7475 Siap kak Sis. Sama-sama ya kak 🙏🙏 Senang saya dapat membantu, kak 🙏🙏 Terima kasih banyak juga ya kak 🙏🙏
@sucifebriani2486
@sucifebriani2486 Жыл бұрын
Bapak izin tanya, bagaimana dengan nomor indikator yang tidak sesuai idikator yah pak? Yang di tabel kuning tersebut, contoh X1, X10,X9,X8,dst.. X2,X3,X4.. bagaimana ya pak menanganinya? Harusnya X1,X2,X3 dst.. teerimaksih pak
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat malam kak Suci 🙏🙏 Sebelumnya moohn maaf saya baru membalas kembali ya kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Nah terkait dengan pertanyaan dari kak Suci, untuk urutan indikator memang cenderung mengacak kak di software PLS nya. Hal ini memang dikarenakan oleh sistem PLS nya sendiri yang memang kadang kala mengacak urutan indikator untuk setiap variabel yang kita teliti, kak 🙏🙏 Nah adapun cara untuk mengatasi problem ini adalah dengan secara manual memindahkan (drag) masing-masing indikator secara berurutan, kak Suci 🙏🙏 Jadi misalkan dibawah indikator X1.1 adalah indikator X1.3, dan dibawahnya adalah indikator X1.2, yang dimana, ketiga indikator ini tidak berurutan. Maka, nantinya kak Suci boleh secara manual memindahkan/menarik/men-drag indikator X1.2 ke atas, lalu yang indikator X1.3 ditarik ke bawah, kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Suci ya kak 🙏🙏
@adityabrahma6666
@adityabrahma6666 9 ай бұрын
bapak ijin bertanya apakah untuk variabel "moderating effect" tersebut akan dimasukkan ke dalam uji outer model seperti uji validitas ataupun uji reliabilitas atau tidak ya?, atau hanya variabel aslinya saja yang dimasukkan ke uji validitas dan uji reliabilitas
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 9 ай бұрын
Halo selamat sore kak Adit 🙏🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun terkait dengan pertanyaan dari kak Adit, kak, untuk variabel "moderating effect" tidak perlu dimasukkan ke dalam uji outer model ya kak 🙏🙏 Jadi hanya nilai validitas & reliabilitas nya saja yang dimasukkan, kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Adit ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏
@adityabrahma6666
@adityabrahma6666 9 ай бұрын
Berarti hanya variabel aslinya saja pak ya yang tetap dimasukkan ke uji validitas dan reliabilitas
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 9 ай бұрын
@@adityabrahma6666 Betul sekali kak 🙏🙏
@igedeputukawiana5781
@igedeputukawiana5781 Жыл бұрын
selamat pagi, mohon berikan contoh data dalam bentuk excel untuk latihan dengan 4 variabel, masing-masing memiliki 11 indikator. X1 ke Y2, X2 ke Y2, Y1 ke Y2, X1 ke Y2 dan X2 ke Y2. atau mohon data excelny dishare terimakasih banyak.
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Selamat Sore Pak Putu 🙏🙏 Mohon maaf sekali baru membalas kembali ya pak🙏🙏 Oh baik pak Putu. Siap pak saya akan segera susun excelnya, setelah sudah, saya akan share ke Pak Putu via Google Drive ya pak🙏🙏 Terima kasih banyak Pak Putu 🙏🙏
@igedeputukawiana5781
@igedeputukawiana5781 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 mantap
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@igedeputukawiana5781 Terima kasih banyak pak Putu 🙏🙏🙏 Secepatnya ya pak akan saya buat pak 🙏🙏🙏
@angelinaberepurban9982
@angelinaberepurban9982 Жыл бұрын
Selamat sore bapak, saya mau bertanya pak, untuk mode konstruk Theory of Planned Behavior itu di uji pake vidio ini atau yg sebelumnya bapak?🙏🏻mohon di jwb pak
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat sore kak Angel 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Nah terkait dengan pertanyaan dari kak Angel, kak, sebelumnya mohon maaf kak, kalau boleh tahu kak, pengujian seperti apa yang ingin kak Angel terhadap model konstruk dari Theory of Planned Behavior ini ya kak? 🙏🙏 Maksud saya apakah kak Angel ingin menguji pengaruh dari Attitude, Subjective Norm dan Perceived Behavioral Control terhadap Intention dan Behavior secara langsung kah, atau kak Angel ingin menguji efek Mediasi dari Intention di dalam menjembatani pengaruh Attitude, Subjective Norm dan Perceived Behavioral Control terhadap Behavior, atau bentuk pengujian/analisis seperti apa yang ingin diajukan ya kak? 🙏🙏 Adapun pengujian-pengujian diatas betul kak dapat dilakukan dengan menggunakan SmartPLS menggunakan step by step yang saya jelaskan pada Video ini kak. Adapun pengujian efek Mediasi juga ada kak di Video ini apabila kak Angel ingin melakukan pengujian efek Mediasi kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Angel 🙏🙏 Nanti mungkin kak Angel boleh sampaikan kembali ya secara spesifik ke saya perihal bentuk pengujian seperti apa yang ingin kak Angel lakukan ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak Angel 🙏🙏 Semoga penjelasan saya dapat membantu kak Angel ya kak 🙏🙏
@hanahoah7325
@hanahoah7325 Жыл бұрын
Pak punten izin bertanya kembali. "When an empirical t-value is larger than the critical value, we conclude that the coefficient is statistically significant at a certain error probability (i.e...significance level). Commonly used critical values for two-tailed tests are 1.65..." Critical value itu berarti t-tabel yah pak? Atau diartiinya nilai kritis aja?atau bagaimana yah pak? Terimakasih
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat malam kak Hana 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali baru membalas lagi ya kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Nah terkait dengan pertanyaan yang kak Hana ajukan, betul sekali kak jadi yang dimaksud 1,65 dalam statement ini adalah nilai t-value nya, kak Jadi critical value dalam hal ini bisa diartikan sebagai t-value, kak Hana 🙏🙏 Dan ini bisa dijadikan sebagai acuan untuk menguji hipotesis juga sebenarnya kak, karena pengujian hipotesis/signifikansi hubungan antar variabel bisa dilihat antara dari t-value atau p-value, kak 🙏🙏 Namun kalau saya pribadi, menurut saya lebih simple menggunakan acuan p-value, karena batasannya tinggal kita bandingkan dengan tingkat alpha-nya, kak Hana (jadi apakah lebih tinggi dari 0,01; 0,05; atau 0,10, kak) 🙏🙏 Namun apabila kak Hana ingin menggunakan acuan t-value atau critical value ini juga tidak masalah sebenarnya kak. Apabila kak Hana membandingkan nilai -tvalue dengan 1,65, maka: - Hubungan antar Variabel *Signifikan* apabila nilai t-value dari analisis PLS *Lebih Tinggi* dari 1,65 (untuk alpha 10%) - Hubungan antar Variabel *Tidak Signifikan* apabila nilai t-value dari analisis PLS *Lebih Rendah* dari 1,65 (untuk alpha 10%) Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan yang bisa saya berikan, kak Hana 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Hana ya kak 🙏🙏
@iampapylon
@iampapylon 4 ай бұрын
Mas, apa referensi untuk t stat dan p value dg alpha 10%? Kbetulan aku juga pake itu krn keterbatasan waktu penelitian. Dan hasil olah dataku, dari f squared udah 0,000 u/ KA*ICTU-->IB dan 0,000 u/ KS*ICTU-->IB. D uji hiponya, KA*ICTU-->IB dan KS*ICTU-->IB pny O negatif, T stat < 1,645 (responden ku 86) dan p value > 0,1. Apa benar klo aku interpretasikan sbg: ICTU tidak memoderasi KA thd IB dan juga tidak memoderasi KS thd IB krn tidak mempunyai pengaruh dan tidak signifikan dr ke 2 moderasi itu. Dengan demikian, tidak diketahui apakah ICTU dapat memperlemah atau memperkuat hub antara KA dg IB dan KS dg IB. Dan, tidak ada jenis moderasi yg bisa dtentukan (aku tidak membuat hipo antara ICTU-->IB).
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 4 ай бұрын
Halo selamat sore kak 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak dikarenakan satu dan lain (sakit, libur lebaran, dsbnya) hal saya baru membuka KZbin kembali kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan dari kakak, maka berikut saya kirimkan link Google Drive berisikan beberapa artikel jurnal yang dapat kakak gunakan sebagai referensi atas penggunaan tingkat alpha sebesar 10% untuk penelitian kakak ya: drive.google.com/drive/folders/17g0iVA5zAEIUXZgr8sgJNpCDjNMCBLtb?usp=sharing Adapun untuk penentuan batas minimum nilai p-value, ini dapat disesuaikan dengan tingkat alphanya kak. Jadi pengaruh antar variabel dikatakan signifikan apabila nilai p-value nya lebih rendah dari tingkat alpha tersebut kak setelah dikonversi ke angka desimal (misalkan apabila kakak menggunakan tingkat alpha sebesar 10%, maka pengaruh antar variabel yang kakak uji dikatakan signifikan apabila nilai p-value nya lebih rendah dari 0,10, kak) 🙏🙏 Semoga dapat membantu ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏
@iampapylon
@iampapylon 4 ай бұрын
@@nicholaswilson2898 terima kasih banyak sudah menyediakan waktu u/ memberikan referensi
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 4 ай бұрын
@@iampapylon Siap laksanakan kak. Sama-sama ya kak 🙏🙏 Senang apabila saya dapat membantu kak 🙏🙏🙏
@muhamadirsyadnasrullah1163
@muhamadirsyadnasrullah1163 Ай бұрын
Pa, untuk uji hasil moderasi itu perlu ditampilkan ga ya dibab 3, letaknya itu ada dimana, apakah bersambung di bagian uji hipotesis
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Ай бұрын
@@muhamadirsyadnasrullah1163 Halo selamat malam kak Irsyad 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas informasinya yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun perihal pertanyaan kak Irsyad, untuk hasil uji moderasinya dimasukkan di bab 4 ya kak, sebelum bagian uji hipotesis, kak 🙏🙏 Nah tapi di bab 3 perlu dimasukkan juga kak perihal teori dari uji moderasi ini, kak 🙏🙏 Adapun untuk teori uji moderasi di bab 3 ini dapat diletakkan di bagian metode analisis data ya kak, jadi disatukan dengan bagian dimana kak Irsyad menjelaskan teori perihal uji validitas, reliabilitas dll, kak 🙏🙏 Mungkin kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Irsyad ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏🙏
@muhamadirsyadnasrullah1163
@muhamadirsyadnasrullah1163 Ай бұрын
@@nicholaswilson2898 berarti dia ada poin uji tersendiri ya pa di penjelasannya
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Ай бұрын
@@muhamadirsyadnasrullah1163 Betul kak Irsyad. Dapat dibuat point tersendiri ya kak 🙏🙏🙏
@muhamadirsyadnasrullah1163
@muhamadirsyadnasrullah1163 Ай бұрын
@@nicholaswilson2898 sebenarnyaasih sedikit bingung pa, tapi terimakasih atas penjelasannya pa
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Ай бұрын
@@muhamadirsyadnasrullah1163 Baik kak Irsyad. Sama2 ya kak 🙏🙏🙏 Oh kalau misalkan mungkin masih ad yg bingung, boleh ditanyakan ya kak silahkan kak hehehehehe 🙏🙏🙏
@igedeputukawiana5781
@igedeputukawiana5781 Жыл бұрын
selamat siang, apa yang terjadi jika saat calculate __>PLS Algoritme, ada tulisan merah singular matric problem, sehingga hanya dapat dianalisis dgn bootstaffing, terima kasih.
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat siang pak Putu, Oh terkait dengan pertanyaan dari pak Putu, pak, apabila waktu kita melakukan PLS Algorithm ternyata muncul tulisan Singular Matrix Problem, maka hal ini mengindikasikan bahwa terdapat Kolinearitas yang kuat/tinggi antar Data/Indikator yang kita olah, pak Putu, yang menyebabkan data menjadi tidak bisa diuji validitas dan reliabilitasnya, pak 🙏🙏🙏 Adapun salah 1 cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan menambah jumlah data/sample size, pak, atau dengan menghapus Indikator-Indikator yang nilai Excess Kurtosis nya terlalu tinggi (diatas 2.000), pak Putu 🙏🙏🙏🙏 Adapun nilai Excess Kurtosis ini dapat diperoleh dengan meng-Klik Data (100 records) pada SmartPLS, pak (yang ada di sebelah kiri, pak) 🙏🙏🙏 Mungkin seperti itu penjelasan dari saya, pak Putu 🙏🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan pak Putu ya pak 🙏🙏🙏
@igedeputukawiana5781
@igedeputukawiana5781 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 terimakasih banyak
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@igedeputukawiana5781 Baik Pak Putu. Sama-sama ya pak 🙏🙏
@syifankisda
@syifankisda Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 Izin bertanya tambahan yang sama seperti sebelumnya. Mengenai kevalidan data karena seringkali data yang saya olah itu berwarna merah. Nah dari situ, lebih baik kita pakai perhitungan yang PLS-Algoritm atau memakai perhitungan bootscapbootstaffing?
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@syifankisda Halo selamat malam kak Isda 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Dan mohon maaf juga saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏 Nah terkait dengan pertanyaan dari kak Isda, kak, sebenarnya PLS Algorithm dengan Bootstrapping ini berbeda, kak, dimana, PLS Algorithm dilakukan terlebih dahulu dengan tujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari data kita, kak (Outer Model Analysis), sementara untuk Bootstrapping ini cenderung kita gunakan untuk menguji pengaruh antar variabel, kak, terkait dengan apakah pengaruh antar variabelnya signifikan atau tidak, kak (Inner Model Analysis) Isda 🙏🙏 Nah jadi sebelum Bootstrapping dilakukan, maka memang PLS Algorithm harus dilakukan terlebih dahulu kak untuk menentukan apakah memang data-data kita sudah valid & reliable atau belum, kak. Apabila sudah valid dan reliable, maka baru kita lanjutkan dengan proses Bootstrapping untuk menguji pengaruh antar variabelnya, kak 🙏🙏 Nah apabila di data yang kak Isda olah menggunakan PLS Algorithm masih terdapat beberapa angka yang berwarna merah, maka hal ini mengindikasikan bahwa mungkin ada beberapa data/variabel yang belum valid atau belum reliable, kak, sehingga hal ini bisa diatasi dengan membuang indikator-indikator yang nilai factor loadingnya rendah, kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Isda 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Isda ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak kak 🙏🙏
@hanahoah7325
@hanahoah7325 Жыл бұрын
Pak izin bertanya H1: one tailed, 5% H2: two tailed, 5% Untuk pilihan significance level saat mau bootstrapping gimana yah? Apa harus 2 kali? Misal -step 1: one tailed, 0,05 -step 2: two tailed, 0,25 Atau 1 step -two tailed , 0,25 (nanti hasil p valuesnya dibagi 2 untuk hasil hipotesis 1) Atau bagaimana yah Pak?terimakasih, mohon atas masukkanya Pak🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat malam Kak Hana 🙏🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali baru membalas kembali ya kak 🙏🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏🙏 Terkait dengan pertanyaan dari kak Hana, untuk pilihan significance level di menu Boostrapping PLS cukup ditentukan/dilakukan 1 kali saja ya kak 🙏🙏🙏 Jadi nanti kak Hana boleh langsung set two tailed, lalu significance nya tetap di set di 0.05 saja kak (apabila menggunakan alpha/tingkat error sebesar 5%), karena apabila di PLS, nanti tetap dibandingkannya dengan 0.05 ini kak apabila kak Hana menggunakan alpha sebesar 5%, kak 🙏🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Hana ya kak 🙏🙏🙏
@hanahoah7325
@hanahoah7325 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 jadi gausah pilih 0,025 yah kak? Tapi pilihnya 0,05/5% dengan two tailed? Karena saya mikirnya 5% untuk two tailed itu kan dibagi dua jadi 0,025 sisi kiri dan kanan kalau lihat t tabel mah. Sedangkan kalau pilih 5% berarti sisi kiri kebagian 0,05 dan kanan 0,05 yang artinya kalau dijadikan ke 1 arah jadi 10% (kalau mlihat critical value tabel t). itu sih pak yg bikin bingung Owh iya, dengan car baak itu untuk p values H1 nya perlu dibagi 2 ga ka hasilnya nanti?karena kan pas nge boostrapping kita pake pilihan yg two tailed tuh?
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@hanahoah7325 Halo selamat malam kak Hana 🙏🙏 Oh betul kak. Jadi kalau di PLS, kita bisa langsung bandingkan nilai signifikansinya dengan 0,05 (untuk alpha 5%) ini, kak, baik Two-Tailed ataupun One-Tailed, kak. Jadi kita bandingkan langsung dengan 0.05 (untuk alpha 5%), 0,10 (untuk alpha 10%), atau 0,01 (untuk alpha 1%) terkait dengan pengaruh antar variabel yang kita uji, kak 🙏🙏 Nah selanjutnya untuk p-value dari setiap Hipotesis gk perlu dibagi ya kak. Jadi bisa langsung tinggal dibandingkan dengan nilai batasan p-value nya, kak 🙏🙏 Oh iya kak Hana, kalau boleh tahu berarti Hipotesis kak Hana terkait pengaruh antar variabel yang signifikan/positif atau tidak kan ya kak? Jadi misalkan *H1: X berpengaruh signifikan terhadap Y* seperti ini kan ya kak? Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Hana ya kak 🙏🙏
@hanahoah7325
@hanahoah7325 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 H1: X berpengaruh signifikan dan positif terhadap Y H2: Z memoderasi hubungan antara X dan Y Bunyi hipotesis saya begitu pak
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@hanahoah7325 Oh baik kak Hana. Betul kak untuk 2 hipotesis ini, nanti lngsung dibandingkan dengan 0.05 aja ya kak (tanpa hrus dibagi gpp kak) 🙏🙏🙏 Untuk melihat positif/negatifnya nanti dri apakah nilai di original sample/t statistics nya positif atau negatif ya kak 🙏🙏 Untuk melihat signifikansinya, nanti bisa dilihat dari p value-nya ya kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu kak Hana ya kak 🙏🙏🙏 Terima kasih banyak kak 🙏🙏🙏
@AldoSubrotoPamudji
@AldoSubrotoPamudji Жыл бұрын
Ko , di video ini gak di buatkan pengujian outer model ya
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo malam Do 🙏🙏🙏 Oh betul Do. Jd Video ini lngsung ke penjelasan efek moderasinya, Do. Soalnya asumsinya untuk outer model dll ud dijelasin di video sebelumnya, jadi video ini khusus koko bikin buat langsung jelasin perihal pengujian efek moderasinya Do 🙏🙏🙏
@AldoSubrotoPamudji
@AldoSubrotoPamudji Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 cara kerja nya sama kan ko?
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@AldoSubrotoPamudji Sama Do
@AldoSubrotoPamudji
@AldoSubrotoPamudji Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 ok makasih ya informasi nya ko
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@AldoSubrotoPamudji Siap sama2 y Do
@dwinasihatullailiyah7305
@dwinasihatullailiyah7305 Жыл бұрын
Selamat Sore Pak. Mohon maaf saya izin bertanya, jika variabel Z nya memoderasi variabel X (X nya 4) secara bersamaan terhadap variabel Y itu caranya bagaimana ya pak? Terimakasih
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat siang kak Dwi 🙏🙏 Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Terkait dengan pertanyaan yang kak Dwi ajukan, apabila misalkan variabel Moderasi yg kak Dwi teliti me-moderasi pengaruh/hubungan antara seluruh variabel independen (variabel X) dengan variabel dependen (variabel Y), maka kak Dwi harus meng-create atau membuat 4 moderating effect kak (untuk 4 variabel X yg diteliti), dengan detail sebagai berikut kak: 1. Moderating Effect 1: X --> Mo1 --> Y 2. Moderating Effect 2: X --> Mo2 --> Y 3. Moderating Effect 3: X --> Mo3 --> Y 4. Moderating Effect 4: X --> Mo4 --> Y Dengan demikian, maka nanti pengujian efek moderasinya akan dilakukan secara terpisah untuk setiap (masing-masing) pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y yg dimoderasi oleh variabel Moderasi, kak 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya, kak Dwi 🙏🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Dwi ya kak 🙏🙏🙏
@dwinasihatullailiyah7305
@dwinasihatullailiyah7305 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 Kalau untuk pengujian efek moderasi nya dilakukan secara bersamaan apakah tidak bisa pak?
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@dwinasihatullailiyah7305 Oh untuk pengujian efek moderasi secara bersama-sama, sepengetahuan saya ini belum bisa dilakukan, kak Dwi Karena sejauh ini, pengujian moderasi di PLS ini cenderung hanya bisa dilakukan secara individu kak (per masing2 hubungan antara X dgn Y yg dimoderasi, kak) 🙏🙏 Adapun kalau misalkan kak Dwi ingin melakukan pengujian moderasi secara bersama-sama atau simultan, maka salah 1 solusi yg dapat dilakukan adalah dengan menggabungkan 4 variabel X ini ke dalam 1 variabel baru, lalu seluruh indikator dari keempat variabel X ini bisa dimasukan ke dalam variabel baru tersebut, lalu diuji pengaruhnya thdp variabel Y, baik sebelum ataupun setelah ditambahkan efek moderasi, kak 🙏🙏🙏 Jadi 1 variabel ini menjadi representasi dari keempat variabel X yg diteliti dan digabung, serta dibuat khusus untuk pengujian moderasi yg sifatnya simultan ini, kak Dwi 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu solusi ataupun saran dari saya, kak Dwi 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Dwi ya kak 🙏🙏
@dwinasihatullailiyah7305
@dwinasihatullailiyah7305 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 Baik pak, terimakasih banyak atas jawabannya. Sangat membantu 🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@dwinasihatullailiyah7305 Baik kak Dwi. Sama-sama ya kak 🙏🙏🙏
@hanahoah7325
@hanahoah7325 Жыл бұрын
Pak apakh setting sample 500 pada bootsrapping tidak akan berbeda dngan 5000?
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat sore kak Hana, Sebelumnya terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Terkait dengan pertanyaan yang kak Hana ajukan, sebenarnya hasil analisis data statistiknya tidak akan jauh berbeda kak ketika kita membandingkan hasil analisis data ketika kita menggunakan Bootstrapping 500 dengan 5000, kak Tapi memang merujuk pada konsep dan teori PLS itu sendiri, memang kita sebagai peneliti direkomendasikan untuk menggunakan/men-setting Subsamples ke angka 5000 kak ketika melakukan Bootstrapping 🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kak Hana ya kak 🙏🙏
@hanahoah7325
@hanahoah7325 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 wah responnya cepat dan baik banget bapak ini, makasih yah pak😁
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@hanahoah7325 Siap kak Hana. Sama2 ya kak 😇😇🙏🙏🙏🙏🙏
@devicahyaputri
@devicahyaputri 10 ай бұрын
izin bertanya pak. apakah ini uji simultan?
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 10 ай бұрын
Halo selamat siang kak Devi 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak dikarenakan kegiatan yang cukup padat akhir-akhir ini kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun terkait dengan pertanyaan dari kak Devi, untuk penjelasan saya di Video ini bukan untuk uji Simultan, kak, melainkan untuk uji moderasi yang berbeda dengan uji simultan, kak Devi 🙏🙏 Dan untuk uji simultan memang tidak bisa kita lakukan secara otomatis di PLS kak dikarenakan fitur ini memang tidak tersedia di PLS, kak. Dengan demikian, maka uji simultan di PLS dapat kita lakukan secara manual, kak Devi 🙏🙏 Nah terkait dengan hal ini, maka kak Devi bisa mencoba beberapa tahapan/cara berikut ya kak: 1. Kak Devi boleh create latent variable baru di PLS, lalu diberi nama X (Simultan), kak 2. Lalu variabel X1 dan X2 yg sudah dibuat dihapus, dan kak Devi boleh memasukan seluruh indikator dari X1 & X2 ke dalam 1 variabel X Simultan yg tadi sudah dibuat, kak 3. Selanjutnya, kak Devi boleh tarik garis yg menghubungkan variabel X Simultan dengan Y ya kak 4. Setelah itu di Bootstrapping seperti biasa kak Nah nanti hasil p value dri model X Simultan ke Y ini bisa dijadikan patokan untuk menguji apakah X1 dan X2 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, kak 🙏🙏 Hal ini karena di PLS, kita tidak bisa melakukan Uji Simultan secara otomatis (seperti yg bisa kita lakukan di Regresi Berganda), kak, sehingga untuk melakukan uji simultan di PLS, kita harus create variabel baru yang di dalamnya mencakup indikator-indikator dari X1 dan X2, kak Devi 🙏🙏🙏 Kurang lebih seperti itu penjelasan dari saya kak 🙏🙏 Semoga dapat membantu kak Devi ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak sekali lagi kak 🙏🙏
@devicahyaputri
@devicahyaputri 10 ай бұрын
@@nicholaswilson2898 Wah terima kasih ya Pak atas penjelasannya🙏🏻
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 10 ай бұрын
@@devicahyaputri Halo selamat malam Kak Devi 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas comment dari kakak, dikarenakan kesibukan yang luar biasa padat sehingga saya baru sempat membuka KZbin kembali kak 🙏🙏 Oh wah baik Kak. Siap Kak 🙏🙏 Sama-sama ya Kak 🙏🙏 Senang saya dapat membantu, Kak 🙏🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 10 ай бұрын
Halo selamat malam Kak Devi 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali ya kak saya baru kembali membalas comment dari kakak, dikarenakan kesibukan yang luar biasa padat sehingga saya baru sempat membuka KZbin kembali kak 🙏🙏 Oh wah baik Kak Devi. Siap Kak 🙏🙏 Sama-sama ya Kak 🙏🙏 Senang saya dapat membantu, kak 🙏🙏
@yulikhaeratikanny1911
@yulikhaeratikanny1911 Жыл бұрын
Izin bertanya Pak, bagaimana jika variabel moderasi nya ada 2 (Z1, Z2), di mana Z1 nya merupakan efek moderasi kontinu dan Z2 merupakan efek moderasi kategorikal? Mohon pencerahannya dan terima kasih Pak sebelumnya..🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
Halo selamat sore kak Yuli 🙏🙏 Sebelumnya mohon maaf sekali saya baru kembali membalas ya kak 🙏🙏 Dan terima kasih banyak atas pertanyaan yang telah diajukan ya kak 🙏🙏 Adapun terkait dengan pertanyaan dari kak Yuli, kak, kira-kira sebelumnya apakah saya boleh tahu kak nama dari masing-masing Variabel Moderasi 1 dan Moderasi 2 pada penelitian kak Yuli, kak? 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak Yuli 🙏🙏
@yulikhaeratikanny1911
@yulikhaeratikanny1911 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 Sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena video2 Bapak sangat membantu saya dalam memahami kerja Smart PLS yang sebelumnya saya benar2 tidak mengerti bagaimana menggunakan Smart PLS itu. Baik Pak, untuk Variabel Moderasi 1 nya adalah Emotional Intelligence, sedangkan Variabel Moderasi 2 nya adalah Tipe Proyek. Sekedar informasi Pak, Variabel X nya adalah gaya kepemimpinan dan Variabel Y nya adalah keberhasilan proyek. Terima kasih sebelumya Pak..🙏🙏🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@yulikhaeratikanny1911 Halo selamat sore kak Yuli 🙏🙏 Wah baik kak Yuli. Siap kak 🙏🙏 Sama-sama ya kak 🙏🙏 Saya ikut senang apabila video-video yang sata publikasikan ini dapat membantu kak Yuli dan rekan-rekan di dalam mengolah data penelitian yang sedang dikerjakan, kak 🙏🙏 Oh baik kak Yuli. Siap kak 🙏🙏 Nah kalau boleh tahu kak, berarti untuk emotional intelligence ini kak Yuli ukur dengan pertanyaan-pertanyaan kuesioner ya kak (seperti di variabel X dan Y, kak)? 🙏🙏 Sedangkan untuk tipe proyek ini sifatnya hanya kategorikal ya kak? Jadi misalkan 1 untuk tipe proyek A, 2 untuk tipe proyek B, dstnya ya kak? 🙏🙏 Dan untuk tipe proyek ini, kalau boleh tahu ada berapa kategori ya kak yang kak Yuli berikan di dalam kuesioner kak? 🙏🙏 Terima kasih banyak sebelumnya kak 🙏🙏
@yulikhaeratikanny1911
@yulikhaeratikanny1911 Жыл бұрын
@@nicholaswilson2898 Siap Pak, sangat membantu buat saya, dan step by step yang dijelaskan Bapak mudah dimengerti buat saya yang benar2 pemula.. Benar Pak, untuk variabel emotional intelligence saya menggunakan pertanyaan kuesioner. Benar Pak, yang tipe proyek sifatnya kategorikal saja Kalau tipe proyeknya ada 2 Pak Terima kasih Pak..🙏🙏🙏
@nicholaswilson2898
@nicholaswilson2898 Жыл бұрын
@@yulikhaeratikanny1911 Halo selamat malam kak Yuli 🙏🙏 Oh wah baik kak Yuli. Saya ikut senang apabila penjelasan yang saya berikan di Video ini dapat membantu kak 😇😇🙏🙏🙏 Oh baik kak Yuli. Siap kak 🙏🙏 Nah kalau saya lihat kak, jadi untuk pengujian Efek Moderasi yg Variabel Moderasi 1 kak yang Emotional Intelligence, karena sifatnya continuous yang dimana jenis datanya adalah data metric (dikarenakan diukur dengan skala likert pada kuesioner), maka kak Yuli bisa melakukan pengujian moderasi mengikuti panduan step by step analisis moderasi yang saya jelaskan di Video ini, kak 🙏🙏 Nah namun kak untuk variabel moderasi kakak yang kedua (yang Tipe Proyek), ini metode pengujian efek moderasinyaang berbeda dan tidak bisa menggunakan cara yang saya jelaskan di Video ini, dikarenakan untuk tipe proyek datanya kategorikal, kak, sehingga, pengujian efek moderasi di SmartPLS untuk variabel yang bersifat kategorikal ini harus menggunakan teknik lain yang bernama BMA, kak 🙏🙏 Nah besok malam ya kak saya akan buatkan segera Video untuk pengujian efek moderasi khusus untuk variabel yang bersifat Kategorikal, sehingga kak Yuli bisa langsung menganalisis efek moderasi dari variabel Tipe Proyek ini, kak 🙏🙏 Besok atau Sabtu Siang akan saya upload video penjelasannya, kak 🙏🙏 Mohon ditunggu ya kak 🙏🙏 Terima kasih banyak kak Yuli 🙏🙏🙏
Moderation Analysis with Categorical Variables using SmartPLS3
14:17
Research With Fawad
Рет қаралды 9 М.
Now it’s my turn ! 😂🥹 @danilisboom  #tiktok #elsarca
00:20
Elsa Arca
Рет қаралды 12 МЛН
طردت النملة من المنزل😡 ماذا فعل؟🥲
00:25
Cool Tool SHORTS Arabic
Рет қаралды 33 МЛН
The Joker kisses Harley Quinn underwater!#Harley Quinn #joker
00:49
Harley Quinn with the Joker
Рет қаралды 41 МЛН
Analisis SEM PLS dengan SmartPLS 4
32:58
Wing Wahyu Winarno
Рет қаралды 47 М.
Cara membuka save file SmartPLS
1:18
Andri Wa
Рет қаралды 763
TUTORIAL SEM PLS UJI MODERASI #SMARTPLS4
28:50
EBOOK STATISTIK 1800 HALAMAN
Рет қаралды 5 М.
TUTORIAL SMARTPLS 4: CARA MEMBUAT LAPORAN SEM PLS REFERENSI HAIR ET AL, 2022 (TERBARU)
18:33
Now it’s my turn ! 😂🥹 @danilisboom  #tiktok #elsarca
00:20
Elsa Arca
Рет қаралды 12 МЛН