lzinkan saya sedikit memberikan komentar terkait materi yang sudah bapak paparkan melalui video di atas, yang mana menurut saya sistem pemerintahan demokrasi ini erat kaitannya dengan isu global yang sedang marak saat ini yaitu banyaknya muncul teori konspirasi mengenai Covid 19. Banyak sekali muncul isu-isu seperti halnya Covid ini berasal dari laboratorium Cina yang dipergunakan sebagai senjata biologis, lalu Bill Gates yang merupakan salah satu orang yang memiliki pengaruh besar di dunia juga dikaitkan dengan hal ini, dan yang sedang marak yakni ketika corona menjadi trending topik dunia, media dalam hal ini sebagai penyalur informasi mengabarkan dengan begitu mengerikannya sehingga membuat peradaban manusia di dunia ini menjadi stres dan ketakutan menanggapi stigma covid tersebut. Banyak elit yang mengkritisi hal ini karena ketika dikaitkan dengan realita yang terjadi di rumah sakit justru hal tersebut bertolak belakang adanya. Banyak orang yang kritis atau bisa saya katakan peduli dengan hal ini berpendapat, jika media bekerja didasari dengan kode etik jurnalisme, masyarakat tidak akan panik berlebihan. Sekali lagi saya sampaikan, itu merupakan isu dan pendapat dan pada intinya saya ingin menyampaikan bahwa ketika isu konspirasi ini dipadu padankan dengan demokrasi, para konspirator yang sudah menyusun skema ini menurut saya sudah balik bertindak seperti masa Romawi Kuno. Padahal jika sistem pemerintahan demokrasi seperti yang disampaikan oleh Presiden AS ke-16 Abraham Lincoln tersebut diterapkan dengan baik, lalu juga masyarakat ingin berdemokrasi ala Nelson Mandela, rakyat bersatu dan juga satu frekuensi, saya rasa konspirasi ini tidak benar-benar terjadi. Sekian tanggapan yang ingin saya sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan dari kerangka berfikir saya di atas karena kebetulan saya juga tidak terlalu kritis dengan hal tersebut, namun dalam kesempatan kali ini, izinkan saya memohon pendapat dari Pak Wahyu atau rekan-rekan sekalian yang membaca dan mungkin memiliki pendapat mengenai kaitan demokrasi dan juga isu konspirasi Covid 19 ini. Sehingga harapan saya stigma negatif yang beredar setidaknya bisa membuat kita sadar bahwa kita tidak perlu takut dengan hal tersebut. ( Pande Bgs Pradnya Widana, 1707521254)
@i.bdananjaya29082 жыл бұрын
Terimakasih atas pemaparannya bapak, jadi demokrasi itu pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat (Abraham Lincoln), system demokrasi ini ditemui pada 500 SM di Yunani Kuno, lalu perdaban ini pun runtuh digantikan dengan peradaban Romawi Kuno dan menjadi system otokrasi setelahnya peradaban ini juga runtuh digantikan oleh peradaban Kristen yakni kekusaan dipegang oleh gereja yang dimana terjadi kekuasaan yang sewenang-wenangnya yang merugikan rakyat. system demokrasi Kembali ketika Pencerahan Eropa terjadi pada abad 15 hingga 18 yang dimana masyarakat mulai meninggalkan agama atau gereja. Dapat saya simpulkan system demokrasi ini merupakan system yang dapat memberikan kebebasan terhadap seluruh rakyat (pemerintah dan rakyat) untuk kesejahteraan seluruh rakyat. (Ida Bagus Dananjaya Kusuma Adinatha/2007531211)
@viniarifan93654 жыл бұрын
Dalam video, terdapat cuplikan Abraham Lincoln : “sistem pemerintahan dari rakyat, oleh dan untuk rakyat”. Saat ini banyak yang orang yang menganggap bahwa demokrasi sebaik-baiknya bentuk pemerintahan. Izin memberi Tanggapan menurut saya, demokrasi memang tidak sempurna tetapi demokrasi adalah sistem yang durable atau yang tahan lama dibandingkan yang lainnya. Pergerakan negara-negara yang mengarah ke sistem demokrasi lebih banyak. Harus di akui memang demokrasi memiliki kelebihan yang tidak bisa ditandingi oleh sistem politik lainnya. Tentu saja, Demokrasi dengan ideologi lainnya juga memiliki kekurangan. Bahkan dalam negara kelahirannya pun demokrasi dikritisi oleh filsuf asal yunani, Socrates. Dalam buku plato yang berjudul “The Republic” disana ada mengenai mengapa Socrates. Guru dari Plato pesimis terhadap demokrasi, Socrates pernah menyamakan demokrasi dengan kapal. Socrates memberikan sedikit peringatan mengenai kelemahan demokrasi. Memang demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang paling baik saat ini tapi bukan bentuk pemerintahan yang paling sempurna karena memang tidak ada bentuk pemerintahan yang sempurna. Sekarang saya coba membahas demokrasi di indonesia. Indonesia adalah suatu negara yang unik, dimana pada dasarnya rakyat Indonesia merupakan rakyat yang 'agamis' yang tentunya memiliki standar-standar yang baku dalam setiap sikap, prilaku dan perbuatan (sesuai ajaran agama / kitab suci yang dianutnya) serta memiliki tata nilai atau norma- norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Ketika berhadapan dengan sistem demokrasi akan terjadi benturan, kebenaran yang ada didalam masyarakat menjadi berubah, bukan lagi berdasarkan ajaran agama / tata nilai / norma yang dianut selama ini berubah menjadi 'kebenaran' dalam pandangan demokrasi, dimana dalam sistem demokrasi terkenal dengan istilah 'vox populi vox dei' (suara rakyat suara Tuhan) yang artinya 'suara rakyat adalah suara yang dikehendaki Tuhan'. Kebenaran bukan lagi hal yang mutlak yang berasal dari Tuhan (sebagaimana pendapat para kaum agamis) maupun tatanilai / norma yang berlaku di masyarakat , tetapi sangat dipengaruhi oleh opini umum yang berkembang di masyarakat, yang bisa berubah, terlebih dengan adanya pengaruh arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang ada. Pertanyaan saya : Apakah Indonesia sampai saat ini siap sepenuhnya berdemokrasi? Mengingat rakyat yang “agamis” jika berhadapan dengan demokrasi akan terjadi benturan. Dimana dalam demokrasi itu sendiri mayoritas memiliki influence/pengaruh lebih besar dalam bermasyarakat, dan minoritas kalah suara/pengaruh dan tentu akan berdampak pada keadilan sosialnya. Bagaimana juga, cara agar demokrasi digunakan untuk mengutamakan keadilan sosial bagi seluruh warganya? (Vini Arifan Nisak, NIM 1707511071. Kelas EKU 116E C5)
@nikadekjesikadivayanthi66622 жыл бұрын
Selamat Sore Pak Wahyu.Sebelumnya terimakasih saya ucapkan untuk pemaparan video materi yang sangat menarik dan bermanfaat.Setelah saya menyimak video ini ada beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan yaitu: 1.Mengapa definisi demokrasi dari abraham lincoln yang paling populer dan kerap digunakan hingga saat ini?? 2.Peradaban Yunani Kuno yang memperkenalkan demokrasi lenyap kemudian digantikan dengan peradaban Romawi Kuno yang memperkenalkan sistem pemerintah otokrasi. Dan kemudian Romawi Kuno runtuh digantikan dengan peradaban kristen di abad pertengahan.Jadi pertanyaan saya mengapa dengan sangat cepat terjadi pergantian peradaban dengan memperkenalkan sistem yang berbeda-beda? 3.Tadi sempat dijelaskan bahwa menurut Abraham Lincoln demokrasi adalah sistem pemerintah dari,oleh,dan untuk rakyat. Demokrasi memberikan rakyat kebebasan dalam pemerintahan, namun jika kebebasan itu telah kelewatan apa yang harus dilakukan? Nama : Ni Kadek Jesika Diva Yanthi NIM : 2007531025
@sintaerisma95144 жыл бұрын
Terima kasih Pak Wahyu atas penyampaian materi mengenai Demokrasi dan Demokratisasi. Mohon izin bertanya pak terkait materi mengenai era peradaban Kristen dikatakan bahwa gereja memegang kekuasaan tertinggi saat itu. Namun pada saat itu kekuasaan geraja abad pertengahan terjebak pada kesewenang-wenangan. Kerap terjadi perselingkuhan atau koalisi antara gereja abad pertengahan dengan kaum feodal untuk menindas rakyat. Apakah yang menjadi motivasi hal itu dapat terjadi ? selain itu juga dikatakan jika ada yang tidak sepakat dengan doktrin dari gereja maka akan dihukum oleh mahkamah inkusisi tanpa memandang status sosial baik itu filsuf ataupun rakyat biasa. Bukankah perbedaan pandangan itu hal yang wajar dalam suatu negara? Apa yang ditakutkan jika ada yang tidak sepakat dengan doktrin tersebut? Serta, jka tidak ada pengaruh dari kaum feodal apakah masih akan tetap terjadi penindasan terhadap orang yang tidak sepakat dengan doktrin gereja? Terima kasih Pak Nama : Ni Made Sinta Erisma Dewi NIM : 1807521010
@koosiekeamanan_tjokgdeputr28792 жыл бұрын
baik terimakasi atas materinya di sini saya cokdiva ingin bertanya bisakah pemerintah indonesia menjalankan demokrasi secara tepat di negara Indonesia tanpa adanya penolakan dari berbagai pihak dan bagaimana cara menjalankan demokrasi agar dapat diterima di masyarakat Indonesia?
@putugede97504 жыл бұрын
Terima kasih atas materinya. saya memiliki pertanyaan untuk bapak wahyu, bagaimana pemikiran bapak wahyu tentang solusi kondisi pemerintahan yang saat ini masih saja ada korupsi yang mana sesuai dengan kritik lord yang mengatakan power tend to corrupt, and absolutes power; corrupts absolutely. Apakah kondisi kekuasaan pada era gereja abad pertengahan? (I Putu Gede Darma Putra / 1807521051)
@ayuwidiani34864 жыл бұрын
Selamat Pagi Pak Wahyu, terima kasih atas pemaparan materinya. Seperti yang saya ketahui Sistem Demokrasi dikenal sejak zaman Yunani Kuno. Sistem demokrasi yang berlaku pada waktu itu adalah demokrasi langsung dengan suatu majelis yang terdiri atas 300-400 orang. Istilah demokrasi juga berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang artinya rakyat, dan kratos yang artinya pemerintahan. Sayangnya yang dianggap rakyat pada jaman Yunani kuno berbeda dengan apa yang dipahami sekarang ini. Pada waktu itu demokrasi hanya berlaku bagi orang laki-laki kota yang resmi dan lahir secara bebas, sedangkan wanita dan pendatang tidak diikutkan. Setiap orang kota resmi mempunyai hak yang sama untuk mengambil bagian secara pribadi dalam diskusi-diskusi dan pemberian suara di lembaga perwakilan yang membahas masalah-masalah hukum, dan berbagai kebijakan yang menyangkut kehidupan komunitas. Mereka juga memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam menjalankan hukum-hukum serta kebijakan-kebijakan itu melalui pelayanan yuridis dan keanggotaan lembaga pemerintah. Sejak itu kualifikasi kekayaan sebagai syarat untuk menduduki jabatan publik dihapuskan. Sistem yang berlaku di Yunani Kuno saat itu dapat dikatakan demokratis dibandingkan sistem lain yang ada pada waktu itu, akan tetapi kelembagaan klasik itu dapat dikatakan kurang demokratis, karena hak suara masih dibatasi. Mengingat sistem demokrasi pada jaman yunani kuno kurang demokratis dan mengingat bahwa demokrasi sampai saat ini merupakan suatu pemerintahan yang populer karena sesuai dengan sistem pemerintahan sekarang, maka pertanyaan saya dimulai sejak zaman kapan transisi demokrasi yang memperbolehkan kaum perempuan ataupun orang asing untuk ikut adil dalam pemilihan langsung dan dimana pertama kali penerapannya? Terima Kasih, Selamat Pagi Pak Wahyu (Komang Sri Ayu Widiani) (1707521099)
@sc_niputurinameilani88832 жыл бұрын
Terimakasih atas pemaparannya pak Wahyu. Seperti yang telah dipaparkan bahwa menurut Abraham Lincoln demokrasi adalah sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Namun pengertian dari demokrasi ini apakah telah berjalan dengan baik di pemerintahan Indonesia saat ini dan sebelumnya. Apabila melihat kembali banyaknya polemik dari kebijakan pemerintah yang mungkin dirasakan tidak tepat bagi rakyatnya. Apakah yang menyebabkan tidak tepatnya pengambilan keputusan akan kebijakan tersebut dan bagaimana tanggapan bapak akan hal itu? Terima kasih 🙏🏻 Ni Putu Rina Meilani/1907521040
@niwayanninasuariyanti63904 жыл бұрын
Terimaksih pak wahyu atas materinya Disini saya masih penasaran pak, bagaimana para pilsuf ini sangat berani untuk mengembalikan teori yunani kuno pada saat masa pemerintahan gereja yang terkenal sangat kejam, dan bahkan siapa yang tidak setuju akan menjadi buronan gereja. Lalu bagaimana kronologi peralihan tersebut dan bagaimana titik puncak pemerintahan gereja abad pertengahan ini runtuh?, Karena saya rasa pada saat gereja masih kokoh berdiri sangat sulit untuk melakukan protes keras. Ni Wayan Nina Suariyanti/1807521004
@larasatimalda40894 жыл бұрын
Selamat malam pak, terimakasih untuk materi yang telah disampaikan. Mengenai pemaparan materi yang telah bapak sampaikan, bahwa demokrasi menurut Abraham Lincoln merupakan system pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Menurut saya Uraian istilah ini sangat popular ditelinga masyarakat daripada pemaparan istlah menurut Nelson Mandala, beliau mengatakan bahwa Demokrasi merupakan ketika seseorang ingin berbicara, ia dapat berbicara. Kemudian menurut Lord Acton mengataka bahwa demokrasi merupakan “power tend to corrupt and abolutes power; corrupts absolutely!” yang artinya bahwa kekuasaan cenderung pada korupsi dan pada kekuasaan yang absolut, korupsi jelas terjadi. Pada saat itu, system demokrasi masih bersifat “langsung” karena eksistensi polis atau Negara-kota masih berpenduduk sekitar300-400 jiwa pada tahun 500 SM. Hal ini belum memberikan hak suara kepada wanita dan pendatang, karena pada saat itu ada kesepakatan antara penduduk yunani kuno bahwa wanita belum dianggap sebagai manusia yang sempurna. Setelah peradaban yunani kuno runtuh, system demokrasi ini hilang dan digantikan dengan system pemerintahan otokrasi (pemerintahan yang dipegang oleh satu orang). Ketika peradaban yunani runtuh, peradaban tersebut digantikan oleh peradapan romawi kuno. Dari beberapa pemaparan yang saya simpulkan, saya ingin bertanya mengenai sitem demokrasi yang ada pada pemerintahan Indonesia. 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐝𝐞𝐦𝐨𝐤𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐨𝐫𝐮𝐩? 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐥𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐢𝐥𝐤𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐫𝐨𝐬𝐞𝐬𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐥𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐟𝐚𝐢𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐮𝐤𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐣𝐮𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠-𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐤𝐨𝐦𝐩𝐞𝐭𝐞𝐧? 𝐀𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡? 𝐋𝐚𝐥𝐮, 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐦𝐨𝐤𝐫𝐚𝐬𝐢? 𝐇𝐚𝐫𝐮𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐣𝐚𝐮 𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐢𝐬𝐭𝐞𝐦 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧? Pertanyaan itu sesungguhnya bukan hanya terjadi di Indonesia. Para pemerhati demokrasi di dunia belakangan mempertanyakan kualitas demokrasi yang melahirkan pemimpin yang tidak sesuai cita-cita demokrasi. Contoh, Rusia yang pemilunya baru-baru ini memenangkan Vladimir Putin untuk keempat kalinya sebagai presiden. Meski UU Rusia hanya membolehkan orang menjadi presiden selama dua periode, lewat manuver politiknya, Putin bisa berkuasa empat periode diselingi koleganya, Dmitry Medvedev pada 2008-2012. Demokrasi punya cacat bawaan yang sampai kini sulit diperbaiki. Sejak zaman filsuf Yunani kuno, cacat bawaan itu sudah dideteksi. Realitas masyarakat yang terfragmentasi dalam kaya-miskin, pandai-bodoh, kuat-lemah, menjadi pangkal kelemahan demokrasi. Menurut Plato, demokrasi menjadi alat kaum tiran yang kaya, pintar dan kuat, untuk memobilisasi massa yang miskin, bodoh, dan lemah. Kemudian pertanyaan saya berikutnya yaitu, mengenai pemimpin yang berjenis kelamin perempuan. Di indonesia masyarakat menganggap perempuan tidak pantas menjadi pemimpin, masyarakat selalu menganggap bawasahannya wanita hanya pantas berkerja di dalam rumah, yang pantas menjadi pemimpin adalah laki-laki. Adanya perbedaan jelas antara laki-laki dan perempuan di sini,menganggap tidak adanya aspek demokratis, pahal indonesia merupakan negara yang demokratis, seharusnya dalam konteks demokratis wanita dan laki laki mempunyai hak yang sama. Terlihat dalam hal kepemimpinan, minim nya seseorang perempuan yang berperan sebagai pemimpin. Hal ini terbukti dalam pemilihan DPR tahun 2019 sebanyak 118 kursi atau 21% dari total 575 kursi DPR diisi oleh perempuan. Kepemimpinan perempuan ,kuhususnya dalam jabatan politik, masih menjadi sesuatu yang "debatable", karena pandangan masyarakat terhadap perepuan sangat rendah. Padahal perempuan memiliki potensi yang sama dengan laki-laki. 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐩𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐮𝐫𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐞𝐦𝐩𝐮𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧, 𝐚𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐞𝐦𝐩𝐮𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐤𝐮𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐟𝐢𝐠𝐮𝐫𝐞 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧 𝐝𝐢 𝐞𝐫𝐚 𝐝𝐞𝐦𝐨𝐤𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐢𝐧𝐢, 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 - 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐠 𝐤𝐨𝐧𝐭𝐫𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐢 𝐡𝐚𝐥 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭? Sekian pemaparan yang dapat saya paparkan di kolom komentar channel youtube bapak, saya mohon maaf bila ada kesalahan kata maupun cara berpikir saya, karena saya tidak cukup pandai dalam mengkritisi sesuatu hal. Saya ucapkan terimakasih pak. (𝐋𝐀𝐑𝐀𝐒𝐀𝐓𝐈 𝐌𝐀𝐋𝐃𝐀 𝐏𝐔𝐓𝐑𝐈 𝟏𝟕𝟎𝟕𝟓𝟐𝟏𝟎𝟎𝟏)
@07_ferdinandaconstantialat352 жыл бұрын
Terima kasih atas pemaparan materinya pak. Disini saya izin bertanya, apa yang dimaksudkan dengar mendengar suara Tuhan dibalik suara rakyat ? Terima kasih bapak 🙏 FERDINANDA CONSTANTIA LATU/2007531051
@dayuganitridwipayatni14642 жыл бұрын
Selamat malam pak wahyu, terima kasih atas pemaparan materi yang telah di sampaikan lewat video pembelajaran via KZbin ini Nahh dari pemaparan tersebut terdapat hal yang saya tangkap yakni menurut abraham lincoln: demokrasi adalah sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat, sedangkan menurut nelson mandela: demokrasi adalah ketika seseorang ingin bicara, ia dapat bicara. Maka dari itu dapat dikatakan demokrasi berarti rakyat memiliki kebebasan di dalam pemerintahan. Kebebasan dalam memilih, bersuara atau berpendapat dan sebagainya. Yang ingin saya tanyakan dalam kebebasan ini banyak saya temui calon” pemerintah yang dalam tanda kutip “mengajak masyarakat untuk memilih dirinya” dengan di iming”i janji” belaka. Maka masyarakat yang tergiur akan janji manis itu akan menggunakan hak untuk memilih calon tersebut. Apakah dalam pemerintahan hal yang di lakukan oleh calon ini adalah benar? Jika benar apabila calon ini tidak dapat memenuhi janji yang telah di buat apakah ada konsekuensinya dalam masa pemerintahannya? Terima kasih pak🙏🏻 Nama : Ida Ayu Ganitri Dwipayatni NIM : 2007531269
@restujeniari3 жыл бұрын
Terima kasih atas pembahasannya pak. Ijin untuk bertanya, pada saat kekuasaan gereja berlangsung pada abad pertengahan dijelaskan bahwa siapapun yang diketahui menentang doktrin akan didicari dan dihukum. Selain sistem pemerintahan yang dikuasai oleh kaum bangsawan, doktrin yang dimaksud itu yang bagaimana ya? Terlebih lagi membuat pihak gereja tidak segan untuk menghukum orang-orang ataupun filsuf yang berbeda pendapat dengan gereja. Ni Komang Restu Murti Jeniari_1907531056
@021_desakmadedianlestari63 жыл бұрын
Mohon izin bertanya bapak. Seperti yang bapak katakan tadi, definisi dari demokrasi yang dikemukakan oleh Abraham Lincoln adalah sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Di Indonesia sendiri demokrasi diterapkan dalam sistem pemerintahan dengan harapan seseorang yang menjabat nantinya agar mampu menampung aspirasi rakyat. Namun, mengapa dalam perkembangannya, banyak sekali pejabat yang melupakan makna demokrasi tersebut seperti adanya pembuatan kebijakan yang menguntungkan beberapa pihak saja? Jadi, bagaimana sebenarnya implementasi demokrasi di Indonesia sehingga demokrasi tersebut dianggap sebagai sistem yang sesuai untuk diterapkan di Indonesia? Terima kasih bapak🙏 Desak Made Dian Lestari (1907531021)
@iwayanlosthamarkandhya84122 жыл бұрын
I Wayan Lostha Markandhya (1907521131) Abraham linson mengatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyatt itu yang diterapkan di Indonesia.Indonesia adalah negara demokrasi. Demokrasi yang saat ini di pahami di indonesia merupakan bagian dari pengaruh konsep demokrasi modern. Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dalam suatu negara dimana warga negara memiliki hak, kewajiban, kedudukan, dan kekuasaan yang dalam menjalankan kehidupannya maupun dalam berpartisipasi terhadap kekuasaan negara. Karena itu rakyat berhak untuk ikut serta dalam menjalankan negara atau mengawasi jalannya kekuasaan baik secara langsung misalnya melalui ruang publik maupun melalui wakil-wakilnya yang telah dipilih secara adil dan jujur dengan pemerintahan yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan rakyat
@AgusSetiawan-jq8xw4 жыл бұрын
Terima kasih Pak Wahyu B N atas sajian video materi yang sangat menarik. Seperti yang telah dijelaskan pada video tadi sistem pemerintahan demokrasi sendiri sudah ada sejak 500 tahun sebelum masehi. Dalam perjalanannya mengalami berbagai perkembangan yang disebabkan oleh banyak hal dan sistem tersebut dapat dikatakan memiliki pengaruh yang kuat bagi tatanan kehidupan masyarakat bahkan di seluruh dunia, dibuktikan dengan sistem tersebut masih eksis hingga saat ini, walaupun kita tahu demokrasi sempat tenggelam selama 2 peradaban. Definisi demokrasi sendiri dari para tokoh pun begitu beragam, tergantung sudut pandang mereka memahami demokrasi itu sendiri. Saya sendiri sependapat dengan pandangan Abraham Lincoln yang menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Hal tersebut karena dalam pemerintahan suatu negara akan melibatkan rakyat didalamnya, bisa dikatakan hal tersebut seyogyanya akan mendukung terwujudnya 'res publica' di suatu negara. Demokrasi dalam perjalanannya memang banyak mengalami dinamika, bahkan kalau kita bandingkan definisi Abraham Lincoln tadi dengan situasi yang terjadi saat ini tentunya ada hal yang bertolak belakang. Contohnya di Indonesia sendiri dimana apa yang dilakukan di dalam pemerintahan 'cenderung' memihak kepentingan golongan tertentu, bukan untuk kepentingan rakyatnya. dikaitkan lagi dengan pandangan Nelson Mandela yang menyatakan demokrasi terjadi apabila didalamnya terdapat kebebasan berpendapat. Namun sekali lagi Indonesia bertolak belakang dengan pandangan tersebut, bisa dikatakan kita pernah mengalami masa dimana banyak orang dibungkam ketika ingin berbicara menyampaikan pendapatnya. Apabila dikaitkan kembali dengan pernyataan Lord Acton yang menyatakan "kekuasaan cenderung akan korupsi, dan kekuasaan yang abslout korupsi jelas terjadi" dengan kondisi saat ini ditambah uraian saya di atas, tidak bisa dipungkiri memang hal itu terjadi. Namun menurut saya sendiri hal tersebut bukan berarti sistem pemerintahan demokrasi dan kekuasaan yang salah atau tidak relevan, karena menurut saya hal tersebut relevan diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hanya saja hal tadi dicoreng oleh perilaku "oknum" tertentu yang mungkin tidak memahami demokrasi dan kekuasaan itu sendiri dengan baik. Mungkin saja oknum tersebut melakukan hal tersebut karena instingnya sendiri sebagai manusia, dimana manusia dikatakan cenderung tidak pernah puas, bahkan bukan tidak mungkin melakukan segala cara untuk memenuhi keinginannya tersebut. Dari pandangan saya diatas ada yang ingin saya tanyakan. Pertanyaan saya, jika kita lihat dengan kondisi tersebut apakah Indonesia bisa dikatakan telah mengimplementasikan apa itu demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegaranya? Karena seperti yang kita ketahui banyak yang mengatakan bahwa negara ini menjunjung tinggi demokrasi di dalamnya. Putu Agus Setiawan (1707521127)
@gedesujapa41984 жыл бұрын
Melihat dari sejarah demokrasi di Indonesia di mulai dari saat kemerdekaan Indonesia, berdirinya republik Indonesia serikat, kemunculan fase kediktaktoran soekarno dala orde lama, dan soeharto dalam. Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, secara gamblang duet pemimpin Dwitunggal, Soekarno dan Mohammad Hatta telah mendeklarasikan Indonesia Merdeka sebagai sebuah negara yang demokratis karena pada kalimat terakhirnya dikatakan dalam Teks Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah “atas nama bangsa Indonesia”, bila dikaitkan dengan definisi bangsa, maka yang dimaksud adalah seluruh rakyat Indonesia. Menurut Soekarno, demokrasi adalah suatu "pemerintahan rakyat". Lebih lanjut lagi, bagi Soekarno, demokrasi adalah suatu cara dalam membentuk pemerintahan yang memberikan hak kepada rakayat untuk ikut serta dalam proses pemerintahan. Menurut Soekarno, demokrasi adalah suatu "pemerintahan rakyat". Lebih lanjut lagi, bagi Soekarno, demokrasi adalah suatu cara dalam membentuk pemerintahan yang memberikan hak kepada rakayat untuk ikut serta dalam proses pemerintahan. Dimana pemahamannya tentang demokrasi ini tertuang secara implisit didalam sila Panca Sila, yang dimana Panca Sila ini di pakai pedoman untuk menjalankan sistem pemerintahn di Indonesia. Disini saya mau menanyakan menurut bapak apakah pemahaman Domokrassi di Indonesia sekarang ini masih sejalan dengan apa yang di ungkapkan tokoh penggali pancasila terkait dengan domokrasi politik dan demokrasi ekonomi yang makna nya tertuang. Kalo iya, bagaimana penerapaan nya di Indonesia sudahkah berajalan dengan baik atau belum? Tetapi kalo pemahamannya berbeda, maka demokrasi itu akan bertolak belakang dengan panca sila, menurut bapak bagaimana langkah-langkah yg di ambil? (I Gede Sujapa, 1707521070)
@muhamadrizal21574 жыл бұрын
Selamat malam Pak Wahyu, terima kasih atas pemaparan materinya. Dalam materi yang sudah dijelaskan tadi sempat disinggung mengenai definisi demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat atau from people, for people dan by people. Namun dalam kenyataanya saat ini Pemerintah mengabaikan partisipasi publik dan cenderung bersikap tertutup, contohnya yaitu Pada pembentukan RUU Omnibus Law. Yang dilakukan pemerintah hanya membuka draf yang telah ada, menurut saya itu tidak dapat diartikan sebagai membuka partisipasi publik, melainkan hanya sosialisasi karena proses pembentukannya tidak melibatkan publik atau setidaknya para pemangku kepentingan. Pelibatan publik tidak cukup hanya dengan membuka draf yang telah ada, tapi pembentuk undang-undang harus lebih dulu menampung aspirasi, baru kemudian draf rancangan undang-undang disusun. Akibat dari sikap Pemerintah yang cenderung tertutup ini, rencana pembentukan omnibus law tersebut mendapat banyak penolakan. Misalnya penolakan dari Kelompok Pekerja, kelompok pekerja bahkan sudah melakukan serangkaian aksi demonstrasi dan mengancam akan melakukan mogok kerja secara nasional. Penolakan tersebut dilakukan karena mereka menilai rancangan undang-undang itu akan merugikan karena secara eksplisit menunjukkan liberalisasi ekonomi sebab adanya deregulasi yang mengurangi hak-hak dasar pekerja Misalnya seperti penghilangan upah lembur di sektor tertentu dan penghilangan pembayaran upah saat cuti bagi pegawai wanita, seperti menstruasi, hamil, melahirkan, dan beribadah. Lalu pertanyaan saya disini yaitu apakah sistem pemerintahan saat ini bisa dikatakan tidak lagi relevan dengan sistem pemerintahan demokrasi yang dikemukakan oleh Abraham Lincoln yaitu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. (Muhamad Rizal,1707511117)
@andinipradnya2 жыл бұрын
Terimakasih Pak Wahyu atas penjelasannya yang mudah untuk dipahami. Namun terdapat pertanyaan yang saya ingin tanyakan, mengapa masyarakat yunani kuno menyetujui adanya persepsi bahwa wanita belum dianggap sebagai manusia yang sempurna? Hal- hal apa sajakah yang melatar belakangi munculnya persepsi ini? Putu Andini Pradnya Dewi (1907521082)
@oliviaputri19134 жыл бұрын
Seperti yang telah dijelaskan pada video mengenai demokrasi dan demokratisasi dimana pada peradaban kristen di abad pertengahan siapapun yang melawan gereja atau dapat dibilang tidak sepakat dengan gereja maka akan di cari dan di hukum seperti filsuf itali giordano bruno yang terpaksa di bakar hidup-hidup oleh gereja abad pertengahan karena pemikirannya dianggap menyimpang dari gereja hingga teori heliosentris yang dikemukakan oleh galileo galilei yang juga di anggap menyimpang dari gereja sehingga gereja mangancam akan membutakan mata galileo galilei, pertanyaan saya disini yaitu mengapa ketika martin luther menyuarakan protesnya kepada gereja sehingga tercetusnya kristen protestan tersebut tidak mendapatkan hukuman dari gereja seperti hukuman yang diberikan kepada giordano bruno yang di bakar hidup-hidup oleh gereja? Terimakasih (Made Olivia Dwi Putri/1707521039)
@adeliaauraazzahra64783 жыл бұрын
Terimakasih bapak atas pemaparan materinya, sangat menarik. Namun ada hal yang ingin saya tanyakan, pada saat era beradaban kristen abad pertengahan disebutkan kerap terjadi koalisi antara gereja dan bangsawan dimana kekuasaan cenderung pada korupsi. Namun mengapa pada era demokrasi sekarang ini juga banyak terjadi korupsi? Dan apa yang melatarbelakangi demokrasi itu muncul kembali? Adelia Aura Az Zahra (1907531102)
@diahkarina2 жыл бұрын
Terima kasih bapak atas penjelasannya. Seperti yang sudah dijelaskan dalam video bahwa definisi dari demokrasi menurut Abraha Lincoln adalah sistem pemerintah dari, oleh, dan untuk rakyat. Nah saya ingin bertanya, bagaimana caranya agar demokrasi tersebut bisa benar-benar diterapkan secara nyata? apa yang harus dilakukan oleh masyarakat Indonesia terkait penerapan tersebut? Terima kasih🙏🏻 Nama: Ida Ayu Diah Karina Maheswari NIM: 2007531187
@igustiayudevionita29602 жыл бұрын
Terima kasih Bapak Wahyu untuk penjelasan materinya sangat edukatif dan juga kreatif. Namun saya masih ada pertanyaan terkait materi yang sudah bapak sampaikan. Saat bangkitnya kembali kebudayaan yunani kuno dan masyarakat mulai meninggalkan agama, hal-hal mistis dan beralih ke pola pikir rasional apakah berarti menimbulkan dampak yang baik atau malah sebaliknya? I Gusti Ayu Devionita (1907521041)
@popywulandari26264 жыл бұрын
Terima kasih atas penjelasannya pak, saya izin bertanya dijelaskan bahwa pada akhirnya kekuasaan gereja abad pertengahan hancur dan digantikan kembali oleh kekuasaan yunani kuno dan romawi kuno khususnya yunani kuno. Bagaimana kendala yang dihadapi untuk menyingkirkan kekuasaan yang sekeras gereja abad pertengahan hingga pada akhirnya mampu memunculkan kembali pemerintahan demokrasi yang ada pada masa yunani kuno? Terima kasih.. Kadek Popy Wulandari (1807521033)
@siekeamanan_igustingurahpr48892 жыл бұрын
Di era Yunani Kuno, demokrasi kerap disebut sebagai "Vox dei, vox populei' yang artinya adalah "suara rakyat adalah suara tuhan". Akan tetapi, bagian dari pemerintahan Indonesia yang menerapkan sistem demokrasi kerap melakukan hal yang bertolak belakang, banyak penyimpangan yang dilakukan, selain korupsi, hal lain yang sangat sering terjadi adalah represifitas aparat kepada masa aksi demonstrasi, rakyat yang menolak penggusuran, maupun warga yang menolak penambangan seperti yang terjadi di desa Wadas. Itu tentu merupakan penyimpangan dari penerapan sistem demokrasi yang ada di negara ini. Mirisnya lagi, peristiwa tersebut selalu terjadi dari dulu sampai sekarang, jadi apakah sistem demokrasi di negara ini sudah bisa dinilai gagal dalam penerapannya? I Gusti Ngurah Premananda Vishwamitra 2007531184
@adegitamahadewi47552 жыл бұрын
Terimakasih Bapak atas penjelasannya mengenai Demokrasi dan Demokratisasi. Penjelasannya sudah singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami. Namun, saya ingin bertanya dari yg sudah bapak jelaskan di video, mengapa sistem demokrasi pada saat yunani kuno bisa tergantikan oleh sistem pemerintahan otokrasi pada saat peradaban romawi kuno sampai pada sistem pemerintahan feodalisme? apa saja kelemahan demokrasi pada saat itu sehingga bisa tergantikan?. Dan mengapa saat peradaban kristen kekuasaan gereja abad pertengahan bisa dihentikan oleh kristen protestan? padahal pada saat itu banyak bangsawan yang memihak pada kekuasaan gereja abad pertengahan. Nama: Ade Gita Mahadewi NIM: 2007531249 (31) Kelas Sosial Politik (C1)
@angelitamegah60374 жыл бұрын
Selamat malam, Pak Wahyu. Sebelumnya terima kasih saya ucapkan untuk pemaparan video materi yang sangat menarik ini. Mohon izin, untuk saya dapat bertanya mengenai hal-hal yang masih membuat saya bingung sampai sekarang. Tadi dijelaskan oleh Pak Wahyu bahwa sebelum lahirnya Demokrasi Modern pada saat ini di era kekuasaan Gereja Abad Pertengahan atau era peradaban Kristen, Gereja memegang kekuasaan yang sangat tinggi dan sangat besar. Akan tetapi, sayangnya kekuasaan Gereja Abad Pertengahan terjebak pada kesewenang-wenangan dan kerap terjadi koalisi antara pihak Gereja Abad Pertengahan dengan pihak Feodal (Kaum Bangsawan) untuk menindas rakyat. Yang ingin saya tanyakan disini terkait dengan keberadaan Negara Vatikan, karena seperti yang kita ketahui bahwa Negara Vatikan bisa dikatakan adalah Takhta Suci sebagai institusi tertinggi di dalam Gereja Katolik sedunia yang dipimpin oleh seorang Paus (pemimpin tertinggi umat katolik) sebagai kepala negara di negara tersebut. Saya masih bingung mengenai sistem pemerintahan yang ada di Negara Vatikan ini karena tidak menutup kemungkinan jika Negara Vatikan masih menggunakan sistem pemerintahan Gereja Abad Pertengahan. Apakah pada zaman sekarang ini Negara Vatikan sudah mengikuti sistem pemerintahan yang demokrasi atau masih memegang teguh sistem pemerintahan Gereja Abad Pertengahan yang dulu sempat berkuasa? Mengingat sistem pemerintahan pada saat Gereja Abad Pertengahan tersebut juga dipimpin oleh Gereja Katolik dibawah pimpinan seorang Paus. Selain itu jika sistem pemerintahan di Negara Vatikan ini sudah berubah dari sistem pemerintahan Gereja Abad Pertengahan menjadi sistem pemerintahan demokrasi, hal-hal apa saja yang melatarbelakangi adanya perubahan sistem pemerintahan ini? Apakah perubahan sistem pemerintahan tersebut terjadi karena adanya Gerakan Renaissance yang sudah dijelaskan oleh Pak Wahyu tadi? Terima kasih, Pak Wahyu. (ANGELITA MEGAH DWI HARYANTI/1707511032/EP)
@krisdj52313 жыл бұрын
Pada video tadi dalam sejarah demokrasi dikatakan setelah Yunani Kuno hancur lalu peradaban berganti menjadi romawi kuno yang dengan automatis sistem demokrasi juga berubah menjadi sistem otokrasi (kediktatoran). Setelah peradaban romawi kuno hancur lalu pada abad pertengahan muncul era peradaban Kristen/ kekuasaan gereja abad pertengahan yang terkenal dengan penindasan rakyat2nya. Izin bertanya pak, apakah sistem pemerintahan romawi kuno dan era peradaban kristen itu berbeda ? Kalau berbeda apa yang membedakan sistem pemerintahan pada abad romawi kuno yang memiliki sistem otokrasi (kediktatoran) dengan era perabad Kristen yang sering menindas rakyat2nya tersebut pak? Terimakasih atas penjelasannya pak videonya sangat bermanfaat🙏🏻 Nama : Kadek Krishna Dhananjaya Nim : 1907531083
@megayuliantari38872 жыл бұрын
Terimakasih atas penjelasannya bapak. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan, yang pertama dari materi yang bapak sampaikan, dijelaskan bahwa hingga saat ini belum jelas siapa tokoh yang mencetuskan sistem pemerintahan demokrasi pertama kalinya. Pertanyaan saya, bagaimana masyarakat zaman dahulu bisa mempercayai maupun membentuk sistem demokrasi yang dimana mereka tidak mengetahui tokoh pertama yang menggerakkan sistem demokrasi tersebut? dan juga hal apa yang mendasari sistem demokrasi diterapkan di Indonesia? yang kedua mengenai sistem demokrasi yunani kuno, dimana dijelaskan pada saat itu wanita dan pendatang belum diberikan hak suara karena ada kesepakatan dalam penduduk yunani kuno bahwa wanita belum dianggap sebagai manusia yang sempurna. Pertanyaan saya, hal apa saja yang mendasari munculnya kesepakatan tersebut? Terimakasih 🙏🏻 Nama : Komang Mega Yulian Tari NIM : 2007531135
@silfiputri93103 жыл бұрын
Selamat pagi pak Baik terima kasih bapak atas pemaparan materi yang diberikan sangat menarik. Pada pemaparan materi demokrasi (1) sudah jilaskan transisi sistem pemerintahan dari pemerintahan yunani kuno (demokrasi), menjadi pmerintahan otokrasi (romawi kuno), pemenrintahan gereja hingga menjadi demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang exsist dan banyak digunakan di berbagai negara2 di dunia. Pertanyaan saya apakah transisi siste pemerintahan seperti ini hanya terjadi di eropa ? lalu bagaimana dengan negara2 lainnya di seluruh dunia. Silfi Rahayu putri Nim 1812511019 sos 18
@putuamandawedayanti22802 жыл бұрын
Terima kasih atas pemaparan materinya pak. Dalam video diatas dikatakan bahwa di era Peradaban Kristen, Gereja memegang kekuasaan tertinggi dan menciptakan Feodalisme atau sistem pemerintahan yang dijalankan atau dikuasai oleh kaum aristokrat. Pertanyaan saya, apakah masih ada sedikit unsur “Feodalisme” pada implementasi Demokrasi saat ini di Indonesia? Nama : Putu Amanda Wedayanti NIM : 2007531087
@adityawibawa41653 жыл бұрын
Terima kasih pak atas pemaparannya, saya ingin bertanya di negara kita menggunakan sistem demokrasi pemerintah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakya, tetapi masih bnyak pemerintah hanya ingin memanfaatkan suara kita dan saat mereka jadi apa yg mereka tuju mereka melupakan visi misi saat itu, apakah itu yang dinamakan untuk rakyat?? Yang saya lihat hanya untuk memperkaya diri sendiri ( i gede aditya wibawa 1907531259)
@anggiharba42774 жыл бұрын
Sebelumnya terimakasih atas pemaparan materi yang sudah dijelaskan oleh Pak Wahyu. Disini saya ingin bertanya, tadi sempat dijelaskan bahwa menurut Abraham Lincoln demokrasi adalah sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Dimana, seperti yang kita ketahui kekuasaan tertinggi dari suatu negara berada ditangan rakyat. Lalu, apakah yang harus dilakukan oleh rakyat jika demokrasi itu dibatasi? dan bagaimana jika pemerintah tidak mendengarkan suara rakyat? Mengingat demokrasi memberikan rakyat kebebasan dalam pemerintahan. Maksud kebebasan disini adalah bebas berbicara dan mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan. Lalu, penjelasan berikutnya yang ingin saya tanyakan mengenai kritik dari Lord Acton. Dimana, Lord Acton sebagai seorang bangsawan ini mengemukakan kritik terhadap gereja. Ia mengatakan bahwa power tend to corrupt, and absolutes; corrupt absolutely! (kekuasaan cenderung pada korupsi dan pada kekuasaan yang absolut, korupsi jelas terjadi). Apakah kritik tersebut merupakan sesuatu yang dianggap melawan/tidak sepakat dengan gereja? Bagaimanakah pihak gereja menanggapi hal tersebut? Apakah Lord Acton juga mendapat hukuman dan dicari seperti filsuf Italy dan Galileo Galilei yang pemikirannya menyimpang dari pihak gereja. Terimakasih. (Anggi Harba Pramaysti/ 1707511061)
@jukkana48474 жыл бұрын
Terimakasih
@idaayuputudamayanti86823 жыл бұрын
Dikatakan bahwa pada masa Yunani kuno sistem demokrasi bersifat langsung dikarenakan jumlah penduduknya yang masih terbilang sedikit sedangkan saat ini demokrasi tersebut bersifat perwakilan, bagaimanakah perbedaan serta hambatan dalam penerapan demokrasi pada masa Yunani kuno dibandingkan dengan demokrasi saat ini yang bersifat perwakilan tersebut dan manakah diantara kedua masa tersebut yang penerapan demokrasinya lebih baik? Ida Ayu Putu Damayanti (1907531153)
@pebriandika88884 жыл бұрын
Pada zaman era Yunani Kuno telah disebutkan bahwa demokrasi itu sering disebut dengan istilah vox dei vox populei yang dimana artinya adalah mendengar suara Tuhan di balik suara rakyat. Yang ingin saya tanyakan, apakah maksud dari istilah mendengar suara Tuhan di balik suara rakyat tersebut? Terimakasi (Wayan Pebri Andika Putri, 1707511069).
@nimadegresianurvitadewi17642 жыл бұрын
Nama: Ni Made Gresia Nurvita Dewi NIM: 2007531222 No Absen: 28 Baik bapak sebelumnya terima kasih penjelasannya mudah dimengerti. Izin bertanya sedikit pak, menurut pendapat bapak mengapa definisi demokrasi dari Abraham Lincoln lebih populer digunakan dibandingkan definisi demokrasi dari tokoh lainnya? Terima Kasih🙏🏻
@danieldwipermana61862 жыл бұрын
Terimakasih pak atas materi yang telah disampaikan. Pada materi tersebut disebutkan bahwa demokrasi muncul pertama kali di Yunani Kuni pada tahun 500 SM. Pertanyaannya bagaimana kondisi ataupun perubahan yang dialami masyarakat pada saat sebelum dan sesudah mengenal demokrasi? Nama : Alexander Daniel Dwipermana NIM : 1907521138
@itsnotmeyves2 жыл бұрын
Terima kasih atas pemaparan materinya pak, saya ingin bertanya. Salah satu unsur demokrasi yaitu freedom of speech tetapi di Indonesia sendiri terdapat UU ITE yang membuat masyarakat bisa saja terjerat pasal ini apabila memberikan pendapat atau kritik yang tidak bisa diterima oleh pihak lain. Lalu bagaimana solusi agar demokrasi Indonesia dapat sepenuhnya dijalankan sesuai dengan yg seharusnya? Nama: Putu Riska Narayani Nim: 2007531078
@bayusugiarta36624 жыл бұрын
Dengan kondisi indonesia sekarang, menurut saya tidak menggunakan demokrasi modern karena demokrasi modern yang saya pahami bentuk demokrasi pmerintahan, dimana sebuah konstitusi menjamin hak dasar individu dan juga hak berpolitik , keadilan & kebebasan memilih & jga hukum independen, pertanyaan saya kenapa indonesia tidak menerapkan demokrasi modern? jika sudah di terapkan, kenapa tidak ada implementasi demokrasi modern di indonesia?
@adedwikaputra59642 жыл бұрын
Nama: Ade Dwika Putra NIM: 2007531124 Terimakasih atas penjelasannya Bapak, izin bertanya tadi sudah dijelaskan mengenai Demokrasi, bahwa Demokrasi telah muncul di yunani kuno pada 500 SM dimana masih bersifat langsung dan belum memberikan hak suara kepada wanita dan pendatang. Pertanyaan saya, apakah hal tersebut memiliki dampak terhadap suatu bangsa pada saat itu serta apa yang mendasari sehingga wanita dan pendatang tidak diberikan hak suara?, kemudian menurut bapak bagaimana pelaksanaan demokrasi di Indonesia apakah sudah berjalan dengan baik atau masih terdapat hal-hal yang belum sesuai dengan teori dari demokrasi itu sendiri?
@nikomangpistrikayani48042 жыл бұрын
Terima kasih atas pemaparan materinya pak, saya ingin bertanya kenapa pada era kekuasaan geraja IPTEK tidak berkembang sehingga segala sesuatu harus mengikuti doktrin geraja? Terima kasih. Nama : Ni Komang Pistrikayani NIM : 2007531169
@arkan27582 жыл бұрын
Setelah menonton video ini, saya jadi tau sejarah demokrasi yang mana masih pada bagian zaman dulu, saya kira demokrasi itu lahir dan terus berkembang berkelanjutan ternyata demokrasi itu sempat hilang dikarenakan digantikan oleh sistem pemerintahan diktator, dan akhirnya muncul lagi sistem pemerintahan demokrasi dikarenakan keterlewatan sistem diktator pada era gereja saat itu yang banyak di protes oleh kaum-kaum humanis saat itu. Nama : Arkan Pramama Putra NIM : 2007531199
@adisetiyawan45494 жыл бұрын
Terima kasih ilmunya
@sc_tyasaniswari6662 жыл бұрын
Terima kasih atas pemaparannya pak, mohon bertanya lalu sekiranya bagaimana sistem pemerintahan yang demokratis bisa masuk ke Indonesia? Mungkinkah sistem pemerintahan tersebut digantikan oleh sistem lainnya di masa depan? I Gusti Ayu Wulan Dwitya Saniswari 2007531133
@ketutegicahyaninesanta32912 жыл бұрын
Selamat malam pak wahyu, terima kasih atas pemaparan yang diberikan dalam video ini. Setelah saya menyimak video tersebut terdapat pertanyaan mengenai demokrasi itu sendiri. Dijelaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi yang berlandaskan pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat sesuai dengan pendapat Abraham Lincoln. Pertanyaan saya adalah dalam sisi ekonomi saat ini perusahaan di Indonesia sebagian besar menerapkan sistem demokrasi dalam budaya perusahaan serta gaya kepemimpinannya. Namun, saat ini banyak perusahaan luar negeri yang melakukan ekspansi ke Negara Indonesia dengan menerapkn gaya kepemimpinan otokrasi dalam perusahaan adalnya. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan multinasional tersebut apakah harus menyesuaikan dengan kepemimpinan negara asalnya (home country) ataukah sebaiknya menyesuaikan dengan negara tujuan ekspansinya (host country)? Terima kasih banyak bapak, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam menyampaikan pendapat. (Ketut Egi Cahyani Nesanta, 1907521095)
@krisnnd3 жыл бұрын
Menurut Nelson Mandela Demokrasi adalah ketika seseorang ingin berbicara, ia dapat berbicara hal ini memliliki hubungan dengan kebebasan untuk menyatakan pendapat yang ada di Indonesia. Bagaimana menurut bapak kebebasan berpendapat yang saat ini disalah artikan dan bahkan mulai merujuk ke arah negatif? Ketut Krisnanda Dewi Sukmayana 1907531106
@sutiani32573 жыл бұрын
Sebelumnya terima kasih untuk pemaparan materinya Bapak🙏 Saya hendak menanyakan beberapa hal Bapak, terkait dengan kesewenang-wenangan doktrin gereja pada abad pertengahan yang dimana apabila tidak sepakat terkait doktrin yang ditetapkan gereja maka akan dihukum oleh mahkamah diinkuisisi. Menurut pandangan Bapak, apakah demokrasi saat ini yang diterapkan di Indonesia tidak jauh berbeda dengan demokrasi modern pada abad pertengahn tersebut walaupun untuk hal hukuman saat ini tidak seperti pada masa demokrasi modern abad pertengahan yang dikuasai oleh kesewenang-wenangan dari doktrin gereja? Dimana jika dilihat banyak peraturan yang pro dan kontra di masyarakat bahkan banyak masyarakat yang menolak namun DPR sebagai perwakilan rakyat dalam penerapan sistem demokrasi seakan-akan tuli atau tidak melihat bagaimana masyarakat menolak peraturan yang dianggap merugikan mereka (masyarakat) dan pada akhirnya peraturan baru tersebut disahkan seperti terkait dengan omnibus law. Selain itu, apakah ada pengaruh dari penerapan dari sistem demokrasi pada masa 500 SM dan demokrasi modern abad pertengahan terhadap sistem demokrasi saat ini? Terima kasih Bapak🙏 Ni Wayan Sutiani_NIM 1907531029
@meicintiadewi47902 жыл бұрын
Terima kasih atas pemaparan materinya Pak. Namun ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan Sistem demokrasi yunani kuno (500 SM) belum memberikan suara bagi Wanita karena adanya kesepakatan bahwa Wanita belumlah dianggap sebagai manusia yang sempurna. Apa yang dimaksud dengan “manusia yang sempurna” dalam sistem demokrasi Yunani kuno, lalu kapan sejatinya Wanita memiliki hak suara? Nama : Ni Ketut Meicintia Dewi NIM : 1907521154
@dayusetyasaraswati39492 жыл бұрын
Terima kasih atas penjelasannya bapak. Mohon izin bertanya, faktor apa saja yang dapat menyebabkan sistem demokrasi di Indonesia berubah serta apa dampak dari adanya perubahan sistem demokrasi itu terhadap segala aspek, baik pada aspek sosial politik, ekonomi, kesehatan, dan lainnya ? Ida Ayu Setya Saraswati 2007531218
@ririnsinthya75293 жыл бұрын
Videonya bahasannya menarik sekali bapak, namun ada hal yang ingin saya tanyakan, yaitu mengapa peradaban Yunani Kuno menganggap bahwa wanita bukanlah manusia yang sempurna ? Hal apa yang mendasari dan menjadikan itu menjadi sebuah kesepakatan pada masa Yunani Kuno? Serta apa yang terjadi pada masa perlalihan sistem pemerintahan dari demokrasi menjadi otokrasi, adakah faktor yang mendukung berubahnya sistem pemerintahan tersebut pak? Kadek Ririn Sinthya Dewi (1907531018)
@nikadekrismasintyadewi21722 жыл бұрын
Nama: Ni Kadek Risma Sintya Dewi NIM: 2007531055 Sebelumnya terima kasih atas penjelasannya pak wahyu mudah dimengerti. Mohon izin bertanya pak “ apakah ada kendala saat proses terjadinya pencerahan Eropa dan kembalinya kebudayaan Yunani kuno?? Sekian yang dapat saya tanyakan, terima kasih🙏
@ekapratiwi92044 жыл бұрын
Bagaimana cara agar demokrasi bisa berjalan dengan baik dan benar khususnya di Indonesia agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila? (Ni Putu Eka Pratiwi Dharma Putri / NIM : 1707511070)
@Adityaaawp2 жыл бұрын
Terimakasih banyak pak atas pemaparan materinya mengenai demokrasi dan juga demokratisasi. Disini saya izin sedikit bertanya mengenai demokrasi, seperti yang kita ketahui arti dari demokrasi menurut Nelson mandela sendiri demokrasi adalah ketika seseorang ingin bicara, ia dapat bicara. Maka bisa dikatakan demokrasi berarti rakyat memiliki kebebasan di dalam pemerintahan. Kebebasan dalam memilih, bersuara atau berpendapat dan sebagainya. Yang artinya disini saya simpulkan rakyatnya sendiri bebas berpendapat, namun dikarenakan adanya UU ITE belakangan ini apakah akan menjadi boomerang untuk masyrakat dikarenakan adanya UU ITE tersebut masayarakat bisa dilaporakan dengan kritikan dan juga pendapatnya sendiri. Apakah ini termasuk melanggar dari demokrasi sendiri atau tidak pak? Terimakasih pak🙏🏻 Nama : Putu Aditya Wijaya Putra NIM : 1907521249
@tanianoviantini57642 жыл бұрын
Terimakasih atas pemaparan materi yang telah bapak berikan. Mengenai materi yang telah bapak sampaikan bahwa di zaman Sistem Demokrasi Yunani Kuno dikatakan belum memberikan hak suara kepada wanita alasannya karna adanya kesepakatan dalam penduduk Yunani Kuno saat itu wanita belumlah dianggap sebagai manusia yang sempurna. Bagaimana pandangan bapak terkait kesepakatan tersebut karna jika dilihat di keadaan sekarang yang dimana sudah adanya kesetaraan gender banyak para wanita yang akhirnya berhasil menjadi pemimpin suatu negara. Terimakasih Ni Luh Tania Noviantini 2007531003
@tveenty12 жыл бұрын
Terima kasih materinya pak. Saya ingin bertanya, Apakah demokrasi yang saat ini menggunakan perwakilan dapat mewakili individu individu lainnya (Masyarakat) atau hanya mengikuti apa yang diinginkan golongannya/ partainya? Jika tidak dapat mewakili individu lainnya, apakah ini masih bisa disebut demokrasi? Putu Vhisnu Dharma Santika Budi NIM :1907521039
@yukir.80484 жыл бұрын
Kita ketahui bahwa demokrasi memiliki banyak arti dimana disampaikan oleh beberapa tokoh seperti Abraham Lincoln menjelaskan demokrasi merupakan sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Dan Nelson Mandela yaitu demokrasi adalah ketika seseorang ingin berbicara, ia dapat berbicara. Namun di kondisi saat ini sering dikatakan demokrasi sudah tidak sama rata bisa dirasakan semua kalangan, tidak semua orang diberikan hak untuk berbicara, kondisi saat ini bahkan seperti dikotak-kotakkan pada golongan tertentu seolah tidak dalam satu kesatuan, seolah tidak semua orng memiliki hak yang sama dalam berdemokrasi, hal ini keras terasa saat pemilihan-pemilihan pemimpin maupun wakil rakyat di Indonesia pada beberapa waktu yang dimana memunculkan konflik yang cukup pelik yang konon mengakibatkan terkikisnya atau hilangnya hak demokrasi dari suatu golongan tertentu saat itu. Menurut Bapak, apakah hal seperti ini, dan di kondisi saat ini masih dapat katakan bahwa kita masih menjunjung tinggi dan menerapkan nilai dari demokrasi? (Ni Putu Yuki R. / NIM 1707511083)
@223_putumiapradnyaparamita52 жыл бұрын
Terimakasih atas pemaparan materinya bapak, dalam video dijelaskan mengenai pencerahan eropa yang menjadi tonggak untuk masyarakat barat meninggalkan gereja, agama,hal hal mistis, dan tahayul untuk membangun kembali pola fikir rasional yang telah dilakukan hampir 3 abad dan secara tidak langsung mulai muncul sistem pemerintahan demokrasi setelah terkubur oleh 2 peradaban. Izin bertanya bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan agar masyarakat barat kembali menggunakan pola fikir rasional dan mulai memunculkan sistem demokrasi tersebut? Nama : Putu Mia Pradnya Paramita Dewi Nim : 2007531223
@amelialmatei53792 жыл бұрын
Baik bapak saya ingin bertanya apakah ada cara-cara yang bisa dilakukan dalam mengatasi kekurangan yang ada pada demokrasi?Amelia Lensi Matei_2007531072
@haryapradnyasign83053 жыл бұрын
PUTU GEDE HARYA PRADNYA MAHA ARSA 1907531264 apakah demokrasi disatu negara sama dengan demokrasi dinegara lain?
@ketutegicahyaninesanta32912 жыл бұрын
Selamat malam pak wahyu, terima kasih atas pemaparan yang diberikan dalam video ini. Setelah saya menyimak video tersebut terdapat pertanyaan mengenai demokrasi itu sendiri. Dijelaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi yang berlandaskan pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat sesuai dengan pendapat Abraham Lincoln. Pertanyaan saya adalah dalam sisi ekonomi saat ini perusahaan di Indonesia sebagian besar menerapkan sistem demokrasi dalam budaya perusahaan serta gaya kepemimpinannya. Namun, saat ini banyak perusahaan luar negeri yang melakukan ekspansi ke Negara Indonesia dengan menerapkn gaya kepemimpinan otokrasi dalam perusahaannya. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan multinasional apakah harus menyesuaikan dengan kepemimpinan negara asalnya (home country) ataukah sebaiknya menyesuaikan dengan negara tujuan ekspansinya (host country)? Terima kasih banyak bapak, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam menyampaikan pendapat. (Ketut Egi Cahyani Nesanta, 1907521095)
@oppiewidiantari67394 жыл бұрын
Terimakasih atas pemaparan materinya pak. Dari pemaparan materi yang telah bapak berikan, saya masih memiliki beberapa pertanyaan atas sejarah demokrasi tersebut. Dikatakan bahwa pada era Yunani Kuno, demokrasi kerap disebut sebagai “vox dei, vox populei” yang artinya mendengar suara tuhan di balik suara rakyat. Namun, kemudian peradaban Yunani Kuno digantikan dengan Peradaban Romawi Kuno dengan sistem pemerintahan Otokrasi dan digantikan kembali dengan Kekuasaan Gereja Abad Pertengahan atau Peradaban Kristen dimana Gereja memegang kekuasaan yang amat tinggi dan amat besar. Faktanya, pada peradaban kristen ini kerap terjadi kesewenang-wenangan pemerintahan yang sangat bertentangan dengan bagaimana seharusnya Gereja berkuasa pada hakikatnya. Yang ingin saya tanyakan disini adalah Mengapa pelaksanaan peradaban Yunani Kuno yang pada kenyataannya lebih dapat mewakili suara rakyat harus digantikan dengan Peradaban Kristen yang cenderung tidak menampung aspirasi rakyat, bahkan memiliki Mahkamah Inkuisisi untuk mengadili rakyat? Tentunya hal tersebut sangat melenceng dari ajaran agama. Bukankah hal tersebut lebih menunjukkan kemunduran sistem pemerintahan daripada memperbaiki sistem pemerintahan? Sekian tanggapan dan pertanyaan dari saya pak, terimakasih. (Ni Putu Oppie Widiantari, 1707521038)
@saninga.p26203 жыл бұрын
Terimakasih atas penjelasannya pak, ijin bertanyaa, Demokrasi menurut abraham lincoln adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Namun pada kenyataannya pernyataan tersebut seiring mulai diabaikan oleh pemerintah. Seperti contoh banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh wakil rakyat. Apakah dari hal tersebut implementasi dari demokrasi sudah mulai diabaikan di negara ini ? I Gd Md Nandana Saning A.P 1907531268
@divtaant2 жыл бұрын
Sebelumnya saya ingin berterima kasih atas pemaparan materi yang sangat jelas dan rinci. Saya ingin bertanya, dikatakan bahwa demokrasi itu adalah sistem pemerintahan dari, untuk, dan oleh rakyat. Dimana itu juga berarti dalam suatu negara kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Pertanyaan saya adalah apakah makna demokrasi tersebut sudah benar-benar tercermin pada negara-negara yang menganut demokrasi? Sekian pertanyaan dari saya, terima kasih🙏🏻 Nama : I Gusti Bagus Ngurah Divta Ananta NIM : 1907521136
@anggraenyaprillia28154 жыл бұрын
Baik terima kasih bapak atas pemaparan materi yang diberikan sangat menarik. Pada pemaparan materi demokrasi (1) sudah jilaskan transisi sistem pemerintahan dari pemerintahan yunani kuno (demokrasi), menjadi pmerintahan otokrasi (romawi kuno), pemenrintahan gereja hingga menjadi demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang exsist dan banyak digunakan di berbagai negara2 di dunia. Pertanyaan saya apakah transisi siste pemerintahan seperti ini hanya terjadi di eropa ? lalu bagaimana dengan negara2 lainnya di seluruh dunia. Apakah pada saat itu yang negara lain lakukan hanya mengikuti perubahan sistem pemerintahah yang terjadi berdasarkan transisi sistem pemerintahan di negara eropa ? Anggraeny Aprillia / 1707511114 / EP / Sospol C5
@cantikasifa68974 жыл бұрын
Terimakasih atas pemaparan materinya pak. Dari pemaparan materi yang telah bapak berikan telah disebutkan bahwa Demokrasi telah muncul di yunani kuno pada 500 SM. Sistem demokrasi saat itu bersifat langsung karena eksistensi polis/ negara-kota hanya berpenduduk sekitar 300-400 jiwa. Namun, sistem demokrasi yunani kuno pada saat itu belum memberikan hak suara terhadap wanita dan pendatang karena ada kesepakatan dalam penduduk yunani kuno pada saat itu bahwa wanita belum dianggap sebagai manusia yang sempurna. Yang saya ingin tanyakan adalah apa yang mendasari munculnya kesepakatan bahwa wanita belum dianggap sebagai manusia yang sempurna dan mengapa masyarakat yunani kuno pada saat itu membenarkan serta menyetujui persepsi tersebut? ( Nama : Cantika Sifa Basalamah NIM : 1707521019 Kelas : EKU 116 C4 )
@rismaaristyana10634 жыл бұрын
Dikatakan bahwa di ranah filsafat menggalakkan upaya untuk melahirkan kembali kebudayaan Yunani Kuno, dan upaya tersebut dikatakan sebagai "Renaissance" atau peristiwa Pencerahan Eropa yang terjadi pada abad 15 sampai 18. Upaya yang seperti apa yang dilakukan pada saat itu sehingga masyarakat Eropa Barat mau meninggalkan gereja, agama dan hal-hal mistis pada saat itu? Terimakasih (Putu Ayu Risma Aristyana / 1707511148)
@ismawirantini99023 жыл бұрын
Terima kasih atas pemaparan materinya bapak. Jika boleh saya izin untuk bertanya. Dalam video dijelaskan bahwa demokrasi sering disebut sebagai Vox dei, Vox populei yang artinya mendengar suara Tuhan dibalik suara rakyat. Lantas apakah hal tersebut berarti suara mayoritas dari rakyat selalu dianggap sebagai suara yang mengandung kebenaran? Jika demikian, bagaimanakah arti demokrasi dari kaum-kaum minoritas? Sekian pertanyaan dari saya, saya akan sangat senang bila bapak berkenan untuk menjawabnya. Terima kasih 🙏 Nama : Putu Isma Suyanti Wirantini NIM : 1907531019
@adisanjaya28244 жыл бұрын
Selamat malam Pak Wahyu, terima kasih atas penjelasannya. Izinkan saya sedikit memberikan komentar terkait materi yang sudah bapak paparkan melalui video di atas, yang mana menurut saya sistem pemerintahan demokrasi ini erat kaitannya dengan isu global yang sedang marak saat ini yaitu banyaknya muncul teori konspirasi mengenai Covid 19. Banyak sekali muncul isu-isu seperti halnya Covid ini berasal dari laboratorium Cina yang dipergunakan sebagai senjata biologis, lalu Bill Gates yang merupakan salah satu orang yang memiliki pengaruh besar di dunia juga dikaitkan dengan hal ini, dan yang sedang marak yakni ketika corona menjadi trending topik dunia, media dalam hal ini sebagai penyalur informasi mengabarkan dengan begitu mengerikannya sehingga membuat peradaban manusia di dunia ini menjadi stres dan ketakutan menanggapi stigma covid tersebut. Banyak elit yang mengkritisi hal ini karena ketika dikaitkan dengan realita yang terjadi di rumah sakit justru hal tersebut bertolak belakang adanya. Banyak orang yang kritis atau bisa saya katakan peduli dengan hal ini berpendapat, jika media bekerja didasari dengan kode etik jurnalisme, masyarakat tidak akan panik berlebihan. Sekali lagi saya sampaikan, itu merupakan isu dan pendapat dan pada intinya saya ingin menyampaikan bahwa ketika isu konspirasi ini dipadu padankan dengan demokrasi, para konspirator yang sudah menyusun skema ini menurut saya sudah balik bertindak seperti masa Romawi Kuno. Padahal jika sistem pemerintahan demokrasi seperti yang disampaikan oleh Presiden AS ke-16 Abraham Lincoln tersebut diterapkan dengan baik, lalu juga masyarakat ingin berdemokrasi ala Nelson Mandela, rakyat bersatu dan juga satu frekuensi, saya rasa konspirasi ini tidak benar-benar terjadi. Sekian tanggapan yang ingin saya sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan dari kerangka berfikir saya di atas karena kebetulan saya juga tidak terlalu kritis dengan hal tersebut, namun dalam kesempatan kali ini, izinkan saya memohon pendapat dari Pak Wahyu atau rekan-rekan sekalian yang membaca dan mungkin memiliki pendapat mengenai kaitan demokrasi dan juga isu konspirasi Covid 19 ini. Sehingga harapan saya stigma negatif yang beredar setidaknya bisa membuat kita sadar bahwa kita tidak perlu takut dengan hal tersebut. (I Putu Adi Sanjaya, 1707521021)
@okiananda37404 жыл бұрын
Menurut bapak kritik protes yang di lakukan sehingga munculnya kristen protestan. merupakan hal yg benar ? Komang Oki Ananda Saputra Ardita 1807521073
@nicholasrumawas87653 жыл бұрын
Demokrasi ditemukan di Yunani Kuno pada 500SM. Apakah sebelum ini tidak ada demokrasi sama sekali? Sistem pemerintahan seperti apa yang diterapkan sebelum adanya demokrasi? Nicholas Eldrick Rumawas 1907531066
@prabaputri1924 жыл бұрын
Mohon izin berpendapat dan bertanya mengenai materi yang bapak sampaikan, Mengenai perbandingan demokrasi di jaman yunani kuno dan demokrasi saat ini di indonesia, menurut saya bahkan sampai saat ini menurut saya pemerintah belum banyak memberikan hak suara kepada wanita dimana hal ini ditandai dengan masih banyaknya kasus mengenai kekerasan dan ketidak adilan pada perempuan. Yang menjadi pertanyaan saya mengenai demokrasi adalah apakah sistem demokrasi di suatu negara dapat berkembang dengan terjadi perubahan pada beberapa hal? Ataukah sistem demokrasi tersebut akan bersifat kaku? Terima kasih pak, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam saya menyampaikan kata-kata (Kadek Pratiwi Supraba Putri, 1707511046)
@muhtadirhaq99904 жыл бұрын
yang mana lebih dulu ada demokrasi atau fisafat?
@bintangmaheswari12583 жыл бұрын
Dalam video dijelaskan bahwa Abraham Lincoln mengatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat" dan Nelson Mandela mengatakan bahwa demokrasi adalah ketika seseorang ingin berbicara ia dapat berbicara. sedangkan yang saya amati saat ini, malahan demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang menguatkan orang - orang yang berkuasa, bahkan ketika kami masyarakat biasa yang speak up malahan diperkarakan namun saat yang berkuasa berkomentar hanya perlu klarifikasi san minta maaf. Menurut bapak, apakah kedua statement dari kedua tokoh tersebut masih tercermin dalam demokrasi saat ini? (Bintang Maheswari/1907531091)
@komangdewipuspita77772 жыл бұрын
Nama : Komang Dewi Puspita NIM : 1907521187 Sebelumnya terimakasih untuk pemaparannya nggih Pak, sangat mudah untuk dipahami. Beberapa hal yang saya dapatkan didalam video ini adalah bagaimana demokrasi itu diartikan secara etimologi dari tokoh Mandela,
@KarlitaAprilianti2 жыл бұрын
Terima kasih pak atas penjelasannya. Saya ingin bertanya apakah bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia apabila melihat sejarah dari demokrasi itu sendiri? Apakah Indonesia juga mengalami tahap-tahap seperti dalam sejarah demokrasi atau langsung mengaplikasikan demokrasi modern? Nama: Anak Agung Istri Karlita Aprilianti NIM: 1907521070
@10_niluhmadesukmayanti922 жыл бұрын
Baik terimakasih kepada bapak wahyu atas penyampaian materinya yang sangat menarik. Dengan mendengarkan vidio ini saya memperoleh tambahan ilmu mengenai demokrasi. Izin memberikan tanggapan, seperti yang sudah bapak jelaskan tadi bahwa menurut Abraham Lincoln demokrasi berarti pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Menurut saya demokrasi itu sendiri adalah semua orang bebas mengeluarkan pendapat atau aspirasi dan kita juga harus mendengarkanan aspirasi dari orang lain. Terutama pejabat-pejabat pemerintah yang wajib mendengarkan aspirasi masyarakat. Pendengar aspirasi tersebut juga harus menjalankan pendapat yang menurutnya baik untuk semua kalangan. Pemerintah juga harus mempunyai kebijakan untuk masyarakat disuatu negara, pemerintah juga memiliki pendapatnya yang baik buat masyarakt dan negara. Pertanyaan : Izin bertanya pak, tadi dijelaskan bahwa wanita pada zaman yunani kuno dikatakan belum sempurna, sehingga tidak dapat berpartisipasi dalam mengeluarkan pendapat, mengapa demikian? Nama : Ni Luh Made Sukmayanti Nim : 2007531060
@nikomangsripeniciptasari37863 жыл бұрын
Dari materi yang bapak sampaikan bahwa pengertian demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dan di Indonesia sendiri pun telah menerapkan atau menganut sistem demokrasi dari Abraham Lincoln ini. Pertanyaan saya, mengapa demokrasi yang ada di negara kita itu masih banyak melahirkan pejabat yang korupsi? Selain itu, karena sudah mengetahui dengan menerapkan atau menganut sistem demokrasi itu telah banyak melahirkan pejabat yang korupsi, mengapa Negara kita masih menerapkan sistem demokrasi tersebut? Nama : Ni Komang Sripeni Cipta Sari NIM :1907531048
@asyifakhaerunisa62974 жыл бұрын
Pertama-tama, terima kasih kepada Bapak Wahyu yang telah memberikan, memaparkan dan menjelaskan mengenai Demokrasi dan Demokratisasi. Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa demokrasi sudah hadir pada 500 SM menurut peradaban Yunani Kuno jauh sebelum adanya Plato, Aristoteles, Socrates pada 300 SM. Pada saat ini, banyak juga definisi-definisi yang muncul mengenai demokrasi, seperti yang dikemukakan Abraham Lincoln yaitu “Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat”. Pada masa peradaban Yunani Kuno, sistem demokrasi cenderung dikuasai oleh kaum laki-laki dan sistem demokrasi saat itu bersifat langsung karena penduduk jiwa yang masih 300-400 jiwa. Kemudian setelahnya, peradaban Yunani kuno digantikan oleh romawi kuno dengan sistem pemerintahan baru yaitu otokrasi. Saya ingin bertanya, apakah ketika peradaban itu hilang/terganti maka semua jiwa yang ada pun hilang sehingga sistem pemerintahan bisa diganti dengan mudah dan kalaupun memang begitu apakah peradaban itu hilang dengan sendirinya atau terjadi pemusnahan peradaban oleh peradaban yang baru? Kemudian pada masa Renaissance dikatakan bahwa peradaban Yunani kuno dan Romawi kuno kembali diangkat sehingga sistem pemerintahan demokrasi kembali dilakukan. Pada masa Yunani kuno, sistem demokrasi tidak melibatkan kaum wanita dan hanya kaum laki-laki saja. Apakah pada masa Renaissance, kaum wanita tetap tidak dilibatkan didalam sistem demokrasi? Ataukah dengan sistem demokrasi pada masa Renaissance justru kaum wanita dilibatkan dan melahirkan paham feminisme? Karena seperti yang dijelaskan oleh Bapak, pada masa renaissance ditekankan pada pola pikir rasionalitas atau akal budi serta kebebasan mengemukakan pikiran (yang saya baca pada buku sejarah dunia). Atas Waktunya, Terima Kasih Pak. (Asyifa Khaerunisa B, 1707521119, EKU116 C4 FEB)
@apriawan15122 жыл бұрын
Terima kasih pak atas pemaparan materinya, saya ingin bertanya hal atau faktor apakah yang melatarbelakangi peradaban romawi kuno untuk mengganti sistem pemerintahan demokrasi menjadi sistem pemerintahan otokrasi ? Sekian pertanyaan dari saya, Terima kasih🙏🏻 Nama : Gede Apriawan NIM : 1907521145
@riskawiyastini51312 жыл бұрын
Nama : Ni Kadek Riska Wiyastini NIM : 2007531159 Terima kasih sebelumnya bapak atas penjelasannya mengenai materi demokrasi dan demokratisasi. Seperti yang telah bapak sampaikan mengenai arti demokrasi dimana definisi dari Abraham Lincoln lebih populer dan kerap diterapkan sampai saat ini, pertanyaan saya adalah apa yang menyebabkan definisi demokrasi dari Abraham Lincoln lebih populer dan diterapkan daripada definisi dari para ahli lainnya dan bagaimana cara penerapan demokrasi yang baik untuk Indonesia agar tidak melanggar nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila?
@andinsani9114 жыл бұрын
sebelumnya di video dijelaskan bahwa pada abad pertengahan terjadi sistem feodalisme, pertanyaan saya bagaimana sistem kekuasaan feodal bisa berkembang? sedangkan sistem demokrasi pada zaman yunani kuno menuju sistem feodal memiliki perbedaan yang cukup kontras. dan seperti yang diketahui, feodalisme banyak dikritik oleh bangsawan sendiri termasuk oleh Martin Luther yang membuat buku berjudul “The Church on the Frontier of Racial Tensions” yang mengkritik gereja pada saat itu (Andin Meilenia Sani, 1707511128, Sosiologi Politik C5)
@alitamerta70062 жыл бұрын
Sebelumnya terimakasih atas materi yang bapak samapaikan, materinya sangat jelas dan mudah di pahami. Dari pemaparan tadi di jelaskan bahwa perempuan pada awalnya belum mendapatkan hak demokrasi karena dia anggap manusia yang belum sempurna. Nah pertanyaan sejak kapan perempuan mendapatkan hak demokrasi dan apa penyebanya ? Nama : Ketut Alit Amerta NIM :1907521283
@dian37274 жыл бұрын
Sebelumnya, terima kasih Pak atas materi yang telah dipaparkan. Berdasarkan dari penjelasan bapak tersebut, telah disebutkan bahwa Kaum Gereja abad pertengahan menolak pandangan Galileo berupa teori Heliosentris yang menyebutkan bahwa matahari adalah pusat alam semesta. Dimana, pandangan tersebut bertentangan dengan pandangan Kaum Gereja yang menyebutkan bahwa bumilah yang menjadi pusat dari alam semesta ini. Bahkan, Kaum Gereja juga mengancam akan membutakan mata Galileo. Namun, berdasarkan artikel yang saya baca, pada abad ke-20, Gereja Katolik malah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa teori Galileo tersebut benar. Lalu yang ingin saya tanyakan, seberapa besarkah dampak atau pengaruh dari teori Heliosentris tersebut, hingga kaum gereja mengancam ingin membutakan mata Galileo? Sekian terima kasih Pak (Anak Agung Sagung Dian Sawitri_1707511102_EKU 116 E C5)
@krishnautarayana73114 жыл бұрын
Izin menanggapi bapak , dalam video sudah dijelaskan berbagai pengertian dari demokrasi mulai dari vox dei, vox populei yaitu mendengar suara tuhan di balik suara rakyat, dari abraham Lincoln yaitu pemerintah dari oleh dan untuk rakyat , dan juga Nelson Mandela ketika seseorang ingin berbicara, ia dapat berbicara. Seperti di ketahui Indonesia adalah negara demokrasi , mulai dari demokrasi liberal/parlementer, demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila masa orde baru hingga demokrasi Pancasila masa reformasi sebagai negara demokrasi Indonesia mempunyai undang-undang yang mengatur kebebasan UU No. 9 Tahun 1998 yang berisi tentang lima asas, yang merupakan landasan kebebasan bertanggung jawab dalam berpikir dan bertindak untuk menyampaikan pendapat di muka umum.Selain itu ada, UUD 1945 pasal 23E ayat 3 yang menyatakan, “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”. Menurut bapak apakah Indonesia sudah dapat mencerminkan demokrasi sesuai dengan pengertian-pengertian diatas dan juga apakah undang-undang tentang kebebasan itu sudah di laksanakan dengan maksimal? Mengapa demokrasi di Indonesia itu cenderung hanya terasa lebih kuat pada masa-masa pemilu saja? Dan saya merasa bahwa kritik dari lord Acton ini terasa pas untuk menggambarkan Indonesia saat ini karena banyak penguasa atau pejabat sekarang yang korupsi menggunakan keuntungan dari jabatannya, seperti yang lord Acton katakan kekuasaan cenderung pada korupsi dan pada kekuasaan absolut korupsi jelas terjadi, apakah para sebagian wakil rakyat siap untuk menyuarakan aspirasi rakyat kapanpun dimanapun dan tanpa mengenal golongan atau parpol tertentu atau wakil rakyat itu hanya mendengarkan aspirasi rakyat saat pemilu saja atau juga mereka hanya mau mendengarkan aspirasi pendukung dan golongan mereka saja , lalu bagaimana menurut bapak ? (I Kadek Krishna Utarayana 1707521010)
@34_nimadewangijuliasih563 жыл бұрын
Terimakasih Bapak atas penjelasannya, saya ingin sedikit bertanya. seperti yang Bapak jelaskan bahwa pada era peradaban Kristen, Gereja memegang kekuasaan yang sangat tinggi dan melahirkan kesewenang-wenangan. Yang ingin saya tanyakan adalah apa tindakan yang diambil oleh pemerintah Gereja abad pertengahan ketika Martin Luther mencetuskan protes yang melahirkan aliran Kristen Protestan? Demikian Bapak, mohon penjelasannya. Terimakasih 🙏 Ni Made Wangi Juliasih (1907531188)
@hamzaxpx9j3853 жыл бұрын
Menurut pendapat saya demokrasi adalah suatu yang buruk apabila diberikan secara berlebihan. Suatu negara dapat terpecah apabila diadu domba dengan negara lain (misalkan karena adanya minyak) lalu dengan alasan demokrasi terjadilah referendum. Nama : Handy Purnama NIM : 1907531003
@nikadedianpurwanti90242 жыл бұрын
Sebelumnya terima kasih pak atas penjelasan dalam materi Demokrasi dalam video di atas. Disini saya memiliki pertanyaan, dijelaskan bahwa Otoraksi itu sistem pemerintahan yang berpusat pada satu orang. Jika dikaitkan dengan negara kita ini bukankah hal tersebut sesuai dengan definisi dari Otoraksi meskipun ada kabinet-kabinet menteri yang membantunya. Lalu bagaimana dengan Demokrasi? Apakah Demokrasi yang ada di Indonesia ada kaitannya dengan Otoraksi ? Terima kasih Nama : Ni Kade Dian Purwanti Absen : 03 NIM. : 2007531019
@utiiikkk45274 жыл бұрын
Terimakasih saya ucapkan sebelumnya untuk penjelasan materi oleh pak wahyu. Disini saya ingin bertanya, tadi sempat dijelaskan bahwa pada peradaban yunani kuno tersebut digantikan dengan peradaban romawi kuno yang memperkenalkan sistem pemerintahan otokrasi yaitu dipimpin oleh 1 orang. Dan selanjutnya digantikan oleh kekuasaan dari gereja abad pertengahan dimana terjadinya penindasan. Seperti yang dijelaskan divideo banyak yang diperlakukan secara tidak adil dan harus patuh kepada gereja abad pertengahan. Disini yang ingin saya tanyakan pada kekuasaan gereja abad pertengahan mulai runtuh apa yang terjadi oleh bangsawan yang melakukan penindasan tersebut? Apakah mereka dihukum atas perbuatannya? Jika dihukum, Apakah seluruh bangsawan tersebut yang dihukum atau bangsawan tertentu saja. Terimakasih sebelumnya pak. (DHARMMESTI PUTRI PARAMITA 1707511034)
@putuayuersatresnadewi4092 жыл бұрын
Terimakasih pak atas penjelasannya saya disini sedikit bertanya menurut Nelson mandela sendiri demokrasi adalah ketika seseorang ingin bicara, ia dapat bicara. Maka bisa dikatakan demokrasi berarti rakyat memiliki kebebasan di dalam pemerintahan. Mengapa banyak para wakil rakyat yang tidak mendengarkan aspirasi dari masyarakatnya sendiri padahal ia adalah perwakilan rakyat untuk mengayomi dan mendengarkan aspirasi dari rakyat sendiri tetapi jarang di tanggapi dan di dengar atau terima, apakah itu melanggar dari pengertian demokrasi sendiri? Nama : Putu Ayu Ersa Tresna Dewi NIM : 1907521266
@yolandasintaman4874 жыл бұрын
Selamat malam, Pak. Sebelumnya terima kasih untuk pemaparan materinya, Pak. Sudah di paparkan tadi oleh Pak Wahyu, bahwa kekuasaan Gereja Abad Pertengahan sudah terjebak secara kesewenang-wenangan sehingga kerap terjadi perselingkuhan/koalisi antara Gereja Abad Pertengahan dengan Kaum Feodal untuk menindas rakyat. Lalu saya ingin bertanya pak, bagaimana sistem pemerintah demokrasi dapat diterapkan dengan baik jika dikaitkan dari mayoritas agama di antara penduduknya? Terima kasih, Pak Wahyu. (Yolanda Sintaman Olivia/1707511150/C4 EP)
@_dianovita4 жыл бұрын
Pada sistem demokrasi yunani kuno, wanita dan pendatang belum diberikan hak untuk bersuara. Wanita belum diberikan hak bersuara karena wanita belum dianggap sebagai manusia yang sempurna. Lalu, bagaimana dengan pendatang? (Dian Novitasari / 1707511138)
@yusribdy2 жыл бұрын
Terimakasih pak atas penjelasannya. Mohon izin untuk bertanya pak, perkenalkan saya: Nama: Luh Ayu Sri Budiyani NIM: 2007531040 Pertanyaan saya adalah bagaimana demokrasi tersebut akhirnya tercetus pula di Indonesia dan menurut bapak, apakah demokrasi di Indonesia sudah tepat diterapkan?
@a-agungratna60244 жыл бұрын
menurut abraham lincoln: demokrasi adalah sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat, sedangkan menurut nelson mandela: demokrasi adalah ketika seseorang ingin bicara, ia dapat bicara. Maka bisa dikatakan demokrasi berarti rakyat memiliki kebebasan di dalam pemerintahan. Kebebasan dalam memilih, bersuara atau berpendapat dan sebagainya. Lalu bagaimana jika kebebasan itu digunakan dengan sangat berlebihan dan malah mengganggu pemerintah? Apa yg harus dilakukan jika hal itu terjadi? (Anak Agung Istri Ratna Dewi, NIM: 1707511068)
@evanaditya70993 жыл бұрын
Terimakasih bapak atas pemaparan materinya, Di video di sebutkan menurut abraham lincoln demokrasi adalah sistem pemerintahan dari oleh untuk rakyat ,lalu menurut nelson mandela demokrasi adalah ketika seseorang ingin berbicara ia dapat berbicara. Demokrasi kental kaitannya dengen freedom of speech,, jadi adakah batas2an sampai hal apa kebebasan berbicara tidak di kriminalisasi? Jikalau ada lalu kebebasan berpendapat dalam demokrasi itu apa? Karena arti bebas itu tersendiri tidak mencerminkan apa yang terjadi. I Putu Evan Aditya Dharma Merta 1907531061
@rianandamaharani20192 жыл бұрын
Sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih atas pemaparan materi yang Bapak sampaikan mengenai demokrasi dengan sangat menarik, singkat dan jelas sehingga saya dapat memahami materi dengan lebih cepat. Saya ingin bertanya terkait materi diatas, apakah hal-hal seperti korupsi dan kekuasaan absolut pada kekuasaan gereja abad pertengahan atau era peradaban kristen di eropa masih membawa pengaruh terhadap proses pencerahan/pelahiran kembali sistem demokrasi yang modern pada masa itu? Terimakasih. Nama : Dewa Ayu Riananda Maharani NIM : 190752111
@rianamustika6874 жыл бұрын
Telah disampaikan bahwa definisi demokrasi yang digunakan saat ini adalah definisi dari Abraham Lincoln yaitu "Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat". Namun dalam perkembangan pemerintahan ataupun politik yang dijalankan tidak sedikit rakyat yang merasa pesimis seperti halnya pandangan dari Nicolo Machiavelli "pemimpin harus bersikap manis dihadapan rakyat untuk mengambil keuntungan lebih darinya", bertolak dari hal tersebut menurut Bapak masih relevankah definisi dari demokrasi itu sendiri pada kondisi/zaman sekarang ini? (Ni Kadek Riana Mustika Dewi, 1707511085)
@edgarfranz82223 жыл бұрын
Mengapa wanitia belum dianggap sebagai manusia yang sempurna dalam sistem demokrasi Yunani kuno ? dan bahkan sampai sistem demokrasi yang ada saat ini pun peran wanita dalam demokrasi / dipemerintahan pun masih sangat kurang. Apakah masalah peran wanita di sistem demokrasi saat ini ada kaitannya dengan perjanjian penduduk Yuani kuno yang dijelaskan dalam video tersebut ? dan mengapa ? Nama ; Edgar Franz Bartholomew NIM : 1907531210
@arindrariswana90733 жыл бұрын
terima kasih atas pemaparan materinya pak tadi dijelaskan bahwa pada yunani kuno sistem pemerintahan demokrasi lenyap dan digantikan oleh sistem pemerintahan otokrasi yang belum saya mengerti apa yang di maksud sistem pemerintahan otokrasi Nama : Made Arindra Riswana NIM : 1907531272